Dapat Passive Income Dengan Staking Crypto! Begini Caranya!

Staking crypto lagi jadi pembicaraan seru nih di dunia kripto. Banyak yang penasaran dengan peluang dapetin duit rebahan dari staking crypto mereka.

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas apa itu staking crypto, cara kerjanya, plus apa aja untung-rugi yang bisa kamu dapetin.

Gak cuma itu, kita juga bakal ngupas beberapa kripto terbaik buat staking.

Jadi, kalo kamu pengen mulai ngejar pendapatan pasif dari staking crypto, baca terus sampe akhir ya!

Apa Itu Staking Crypto?

Staking crypto adalah proses di mana kamu mengunci aset kripto kamu untuk mendukung operasi jaringan blockchain (proof-of-stake).

Balasannya? Kamu dapet lebih banyak kripto.

Kayak ngedepositoin duit di bank, tapi bedanya, bukan uang FIAT yang kamu dapetin, tapi imbalan berupa koin serupa atas bantuan kamu ngejaga jaringan blockchain.

Terus, bagus gak sih ide staking crypto ini?

Tentu aja, karena bisa jadi pilihan bagus buat investor yang pengen dapetin hasil dari investasi jangka panjang mereka dan gak terlalu ambil pusing sama fluktuasi harga kripto.

Tapi, penting banget diinget bahwa staking itu punya risiko sendiri yang bisa bikin rugi duit.

Jadi, penting banget buat ngertiin risiko-risikonya sebelum kamu nekad staking aset kripto kamu.

Terus, legal gak sih staking crypto?

Iya, staking crypto itu legal di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Tapi, kalo stakingnya melibatkan pembelian token atau koin yang dijual sebagai kontrak investasi yang diharapkan bisa ngasih keuntungan buat investor, bisa aja bakal kena hukum sekuritas.

Nah, seiring dengan makin populer staking, ntar regulasi-regulasi baru bakal mesti diterapin buat institusi yang mau main staking aset kripto.

Dan katanya, regulasi ini lagi dikembangin gitu, dan mungkin bakal segera diterapin di banyak negara termasuk Indonesia.

Cara Staking Crypto di Indodax

indodax play store

Sebenarnya kita bisa ngelakuin Staking Crypto di berbagai macam tempat, seperti exchange dalam negeri, exchange luar negeri, atau website-website dari penyedia koin itu sendiri.

Tapi sebagai orang Indonesia dan investor Crypto pemula, ada baiknya kita gunain platform dari Indonesia aja biar gampang nanti buat ngelakuin ini dan itunya.

Sebagai contoh, aku coba gunain Indodax aja ya.

Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Aplikasi Indodax dan Ganti ke Mode Pro. Tentu aja, silahkan buka dulu aplikasi Indodax di handphone masing-masing, dan pastikan kamu gunain mode “Pro” untuk gunain fitur staking. Semisal belum punya akun, silahkan registrasi dulu dan lakukan deposit. Kalau gak tahu caranya, bisa lihat artike kita kemarin tentang cara main Crypto.
    indodax pro - earn
  2. Masuk ke Menu Earn. Setelah berhasil berubah ke mode Pro, maka bakal ada fitur bernama “Earn”. Silahkan masuk aja ke fitur atau menu tersebut ya!
  3. Cek Minimum Staking dan APY. Di halaman atau fitur Earn ini, kita bakal ngeliat beberapa jenis koin yang dapat kita staking. Silahkan pilih berdasarakn minimum staking dan APY. Dengan begitu, kamu bisa nyesuain budget dan harapan berapa besar return yang bisa didapatkan per tahunnya. Sebagai contoh, aku coba ngecek “DOT” yang minimum stakingnya adalah 0.5 Dot.
    indodax cek minimum staking - market
  4. Beli Koin. Semisal kamu sudah tahu berapa minimum staking yang bisa dilakukan, langsung masuk aja ke “Market” buat beli koin tersebut. Dikarenakan aku mau staking koin Polkadot, maka cari koin bernama “DOT/IDR”, lalu klik tombol “Buy”.
  5. Pastikan Koin Sesuai Minimum Staking. Pada halaman pembelian, kita pilih aja “Market Order” biar cepet. terus masukkan jumlah minimum staking yang diperbolehkan. Tentu aja, kamu bisa beli koin tersebut di atas nilai minimum, yang terpenting harus sesuai budget dan profil resiko masing-masing.
    indodax buy coin dotidr - amount
  6. Kembali ke Menu Staking. Setelah kamu udah beli koin yang sesuai, langsung kembali lagi aja ke menu “Earn”, dan pilih koin yang pengen kamu staking. Dikarenakan aku udah beli koin Polkadot, maka aku pilih “DOT”.
    indodax staking earn dot - staking amount summary
  7. Masukkan Jumlah Staking. Silahkan masukan jumlah yang pengen kamu staking. Kamu bisa klik “Max” jika kamu staking semua koin kamu. Kemudian baca summary yang tertera di situ (dijelasin di bawah).
  8. Mulai Staking. Jangan lupa centang opsi I have read and aggree with the Indodax Staking Service Aggrement. Lalu klik tombol “Confirm”.
    indodax staking earn staking services aggreement - confirm
  9. Konfirmasi Staking. Maka bakal muncul pop up Attention. Silahkan baca ulang dan pastikan kamu ngerti semua aturan main di sini ya. Jika udah setuju, langsung klik aja tombol “Confirm”.

dan selamat, sekarang kamu udah berhasil staking crypto di Indodax dengan sangat mudah.

Oh ya, tadi di langkah nomor 7 di atas ada aturan main bernama summary. Nah, berikut penjelasannya ya!

  • Est. APY: singkatan dari estimated annual percentage yield. Atau perkiraan cuan dalam satu tahun. Pada DOT, kita ngeliat APY-nya sekitar 14,25%. Itu artinya, jika kamu punya 1000 DOT, maka return per tahunnya bisa mencapai 142.5 DOT.
  • Est. Interest: ini perkiraan total bunga yang bakal kita dapatkan dalam periode tertentu. Sama seperti perhitungan kita di atas ya!
  • Interest Period: periode bunga yang bisa kita dapatkan. Jika tulisannya per day, maka bunganya bisa didapatkan secara harian.
  • Bonding Period. Periode waktu buat koin yang kita staking mulai mendatangkan bunga. Misalnya jika tulisannya 3 Day, maka selama 3 hari pertama kita gak bakal dapetin bunga. Barulah pada hari ke-4 bunga tersebut bakal sampai ke akun kita.
  • Unbonding Period: Periode waktu saat kita sudah mau narik koin kita. jadi saat kita mutusin buat gak ngelakuin staking lagi, maka butuh sekitar 28 hari biar koin tersebut lepas dari kontrak dan masuk lagi ke wallet.

Makanya, pada saat staking crypto manapun, wajib banget buat gak cuman ngeliat dari APY-nya aja, tapi juga termasuk semua summary sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing ya!

Staking Crypto Terbaik

Perlu diingat bahwa informasi di bawah ini aku dapetin di tanggal 5 April 2024, yang artinya jenis staking crypto terbaik bisa aja berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Tapi bakal aku update secara berkala jenis crypto yang sangat bagus buat kamu pilih tentunya.

Nah, adapun beberapa jenis crypto terbaik yang ngasih imbal hasil terbaik adalah sebagai berikut:

Green Bitcoin

Green Bitcoin tuh disebut-sebut sebagai versi Bitcoin yang lebih ramah lingkungan.

Gabungin warisan Bitcoin dengan mekanisme bukti kepemilikan yang ramah lingkungan dari Ethereum.

Jadi, hasilnya, ada ekosistem baru yang terkait dengan harga Bitcoin tapi tanpa bikin rusak lingkungan.

Smog

Sebuah Meme Coin yang katanya bakal jadi yang terkuat di medan pertempuran kripto.

Diluncurkan di blockchain Solana, katanya, Smog ini bisa membakar semua musuhnya.

Plus, lagi ada airdrop super besar nih.

Gak ada koin lain yang bisa tahan sama api merahnya Smog.

Sponge V2

Versi terbaru nih dari koin meme $SPONGE, namanya $SPONGE V2.

Keduanya, baik V1 maupun V2, bisa kamu transaksikan di blockchain Ethereum.

Tapi V2 ini punya pasokan yang lebih banyak, katanya buat ditambahin ke bursa dan hadiah game play-to-earn.

Injective Protocol (INJ)

Injective Protocol (INJ) ini platform perdagangan yang dibangun di blockchain Ethereum dan Cosmos SDK.

Di sini, kamu bisa trading macem-macem instrumen keuangan tanpa perlu perantara.

Asyik kan, gak ribet.

Polkadot (DOT)

Polkadot tuh protokol yang nyambungin berbagai blockchain, gitu.

Jadi, nilai dan data bisa dikirim antar jaringan yang sebelumnya gak bisa kompatibel.

Plus, ini cepet banget dan bisa diperluas.

Koin DOT-nya juga bisa dipakai buat staking dan tata kelola.

Kusama (KSM)

Kusama ini kayak environment percobaan buat Polkadot.

Jadi, developer bisa nyoba-nyoba dan uji coba blockchain baru sebelum dilepas di jaringan utamanya.

Zilliqa (ZIL)

Nah, ZIL ini cryptocurrency yang dipake di blockchain Zilliqa.

Gak cuma buat transaksi aja, tapi juga buat eksekusi kontrak pintar (smart contract) dan bagi imbalan buat miner.

Casper Network (CSPR)

CSPR ini token utilitas utama buat ekosistem Casper.

Dari bagi imbalan buat validator sampe interaksi pengguna dengan layanan Casper, semuanya pake CSPR.

Ethereum (ETH)

Ethereum itu platform blockchain yang menjadi bapak dari seluruh smart contract, sehingga ngelahirin berbagai macam industri kripto kayak Defi, Gamefi, Cefi, dan sebagainya.

Jadi, bisa transaksi dan ngelakuin perjanjian tanpa perlu otoritas pusat. Keren, kan?

BNB

BNB itu cryptocurrency dari Binance yang bisa dipake buat trading dan bayar biaya di exchange mereka.

Tentu aja, BNB juga bisa distaking dengan sangat mudah di Binance maupun exchange lain kayak Indodax.

Polygon (MATIC)

MATIC ini token cryptocurrency asli Polygon. Dibutuhin buat bayar transaksi di rantai plasma Polygon.

Digunain buat bayar transaksi di blockchain dan buat staking juga, yang penting banget buat ngejamin keamanan jaringan.

Nah, buat yang udah ikutan staking, mereka dikasih token MATIC sebagai imbalan buat kontribusi mereka yang berharga.

Selain itu, token ini juga bisa dipake buat tata kelola jaringan.

Solana (SOL)

 Solana itu platform blockchain yang dikenal cepet dan efisien.

Token SOL-nya dipake buat bayar biaya transaksi. Udah jadi salah satu cryptocurrency terbesar di dunia, loh.

Aplikasi Staking Crypto

Nah, di atas kan jenis koin atau token cryptocurrency terbaik yang bisa kamu pilih buat staking.

Sekarang, kita lihat juga beberapa jenis aplikasi tempat buat staking crypto selain Indodax.

Ya.. kali aja kamu mau gunain alternatif exchange lain buat ngelakuin staking tersebut, jadi kita listing juga beberapa tempat yang dipake sama investor secara global.

Berikut diantaranya:

Binance

Binance Exchange tuh bursa kripto terkemuka yang didirikan tahun 2017.

Fokusnya kuat banget di trading altcoin.

Binance ngasih kesempatan buat trading crypto to crypto di lebih dari 350 kripto dan token virtual, termasuk bitcoin (BTC), ether (ETH), litecoin (LTC), dogecoin (DOGE), dan koin miliknya sendiri, BNB.

ByBit

Unified Trading Account (UTA) dari Bybit itu versi akun yang serba bisa gitu, nyediain akses ke trading multi-mata uang dan produk trading inti, termasuk Trading Spot, Spot Margin Trading, USDT Perpetual, USDC Perpetual, dan Futures, juga Opsi USDC.

Kraken

Kraken itu bursa kripto yang lengkap banget, dengan biaya rendah dan banyak pilihan koin.

Sayangnya, investor dari beberapa negara gak bisa nikmati semua fiturnya, kayak dapetin reward atau trading.

Meskipun begitu, reputasi Kraken sebagai platform yang aman dan pemain penting di industri kripto bikin dia jadi pilihan yang kokoh.

Coinbase

Coinbase itu platform online yang aman buat beli, jual, kirim, dan simpen kripto.

Misinya adalah buat bikin sistem keuangan terbuka buat seluruh dunia dan jadi merek global terkemuka buat bantu orang-orang tuker kripto jadi mata uang lokal mereka.

Mereka bikin proses jual beli kripto jadi gampang.

eToro

eToro itu platform trading yang inovatif yang ngasih pengalaman trading sosial.

Dengan jaringan trading sosial eToro, pengguna bisa eksplorasi dan tiru trading dari investor yang lebih berpengalaman buat kripto, saham, dan ETF.

KuCoin

KuCoin itu bursa kripto besar yang nyediain kemampuan buat beli, jual, dan trading kripto.

Selain pilihan trading dasar, platformnya juga ngasih margin, futures, dan trading peer-to-peer (P2P).

Pengguna juga bisa milih buat staking atau meminjamkan kripto mereka buat dapetin reward.

Keuntungan Staking Crypto

Sesuai namanya ya… staking itu merupakan aktivitas buat menjadi validasi di dalam teknologi Blockchain, yakni pengganti dari validasi proof-of-work yang dipakai di Bitcoin.

Dengan berperan dalam staking, kita jadi bisa ngedukung teknologi blockchain buat bertransaksi dengan lebih cepat.

Tentu saja, kita sebagai investor dan pemilik koin bakal dapat beberapa keuntungan saat nge-staking crypto tersebut.

Diantaranya:

Passive Income

Staking bikin kamu bisa dapetin duit sambil rebahan, cukup dengan nahan aset kripto kamu buat bantu operasi jaringan blockchain.

Mirip kaya nyimpen uang di tabungan, tapi bedanya, kamu dapetin hadiah buat bantu jaga jaringan blockchain.

Biasanya, duit santai dari staking bisa 2 sampai 10% dari jumlah aset yang kamu tahan.

Potensi Naik Harga

Koin yang kamu dapetin dari staking bisa juga naik harganya, karena proses staking bisa bikin token tersebut jadi aset yang langka.

Ini bikin dunia kripto jadi seru, soalnya nggak cuma bisa naik harganya, tapi juga bisa jadi sumber duit reguler.

Keamanan dan Efisiensi Jaringan

Staking bisa bikin jaringan blockchain jadi lebih aman dan efisien.

Dengan nahan sebagian duit kamu, kamu bantu jaringan blockchain jadi lebih kuat terhadap serangan dan lebih cepat proses transaksinya.

Staking juga pastiin cuma transaksi dan data yang beneran masuk ke blockchain.

Partisipasi Aktif

Staking bisa bikin kamu lebih aktif di jaringan blockchain.

Staking kripto aktif itu kayak kamu catetin setiap transaksi yang terjadi, sehingga secara langusng kamu ikut andil di jaringan.

Peserta yang aktif bisa validasi transaksi dan buat blok baru buat dapetin hadiah.

Ngurangin Gejolak Aset

Nahan aset kripto kamu bisa jadi jaga-jaga buat ngurangin gejolak pasar dan risiko turun harganya.

Staking aset kripto itu cara buat hasilin duit dari kripto kamu, dengan ngunci kripto buat bantu jaga keamanan, integritas, dan efisiensi blockchain.

Resiko Staking Crypto

Staking Crypto sangat berperan penting dalam konsensus jaringan – itu loh, prosedur biar pengguna dapat ngelakuin transaksi di dalam jaringan blockchain.

Dengan kata lain, para staker ini punya peran dan jasa yang begitu besar – makanya dikasih reward, kan?

Tapi sayangnya, ada juga beberapa kekurangan dan resiko yang bisa mereka dapatkan.

Biar kamu gak ngalamin kerugian besar, mending kita cari tahu dulu beberapa resiko dari ngelakuin staking crypto di bawah ya!

  • Gejolak: Nilai dari kripto itu bisa berubah-ubah banget dalam waktu singkat. Artinya, nilai dari kripto yang kamu staking bisa turun drastis selama masa staking – dan bahkan bisa ke nol.
  • Tidak Liquid: Aset kamu bakal jadi gak liquid (gak bisa dicairin atau dijual) atau bahkan gak cair sama sekali selama masa kunci staking berlangsung.
  • Potongan dan Denda: Potongan terjadi ketika validator memberikan kesaksian untuk dua transaksi yang berbeda dari rantai, dan denda terjadi ketika validator gak aktif dalam waktu yang lama. Contohnya, potongan terakhir di Ethereum menyebabkan kehilangan 1 ETH (sekitar 3% dari deposit staking 32 ETH).
  • Risiko Validator: Kalo kamu gak jadi validator sendiri, stakers harus memilih validator pihak ketiga yang bakal mereka gunakan buat staking token mereka. Proses ini gak melibatkan penyerahan hak pengelolaan dana stakers. Jadi, stakers gak perlu khawatir tentang kehilangan dana, tapi mereka tetap harus menilai apakah validator tersebut terpercaya dan gak bakal melakukan perilaku yang merugikan yang bisa menyebabkan potongan atau denda.
  • Risiko Inflasi: Kalo banyak pengguna yang dapetin imbalan dari staking, ada risiko inflasi kripto. Dan ketika terjadi inflasi, maka harganya sudah barang tentu bakal turun.
  • Risiko Pencurian: Kehilangan akibat pencurian bisa jadi risiko dari staking kripto.

Makanya, sekali lagi kita ingetin untuk gak ngelakuin staking dari budget yang bisa kamu tanggung kalau hilang.

Jangan ngutang atau gunain dana darurat buat invest, beli crypto, atau staking ya!

Tetap santai dalam bermain dan hindarin yang namanya sifat greedy atau tamak di market.

Kesimpulan

Staking kripto itu kayak ngunci aset kripto kamu buat bantu jalanin jaringan blockchain, dan sebagai imbalannya, kamu dapetin lebih banyak kripto.

Bisa jadi pilihan yang bagus buat investor jangka panjang dan bantu jaga keamanan dan efisiensi jaringan.

Tapi ya, staking juga punya risiko kayak gejolak, kurangnya likuiditas, dan potensi denda.

Legalitas staking berbeda-beda di tiap tempat, dan bisa aja kena hukum sekuritas.

Meskipun berisiko, staking bisa ngasih manfaat kayak pendapatan pasif, potensi kenaikan nilai, partisipasi aktif di jaringan, dan ngurangin volatilitas aset.

Pastikan kamu konsultasi dulu sama penasehat keuangan sebelum ambil keputusan investasi ya.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar