Pernah nggak sih, pas mau tarik tunai, saldo di rekening masih ada, tapi ATM-nya malah bilang “Saldo tidak mencukupi”? Udah kepikiran aja, “Duh, jangan-jangan ada potongan misterius?” atau “Ini duit bisa diambil nggak sih?” Hiks #sedih…
Sabar…
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang saldo minimal BRI 25 ribu, yang banyak orang cari di internet.
Mulai dari:
- Apa itu saldo minimal BRI?
- Kenapa harus ada saldo mengendap?
- Bisakah saldo 25 ribu ini dicairkan?
Biar nggak bingung tiap kali cek saldo, yuk simak info lengkapnya pada halaman ini!
Benarkah Saldo Minimal BRI 25 Ribu?
Misal kamu habis belanja online, bayar jajan, kemudian cek saldo dalam rekening: Rp25.000.
Wah, udah kayak “napas terakhir” gak sih?
Kalau keadaannya kek gitu, rekening masih bisa dipakai nggak sih? Atau ini semacam “uang kunci” yang nggak boleh lagi keganggu?
Jangan panik dulu!
Ini dia fakta penting yang wajib kamu tahu soal saldo akhir BRI dan batas minimalnya!
Saldo Minimal di Rekening BRI
Biar nggak bingung, yuk kita lihat tabel ini!
Jenis Tabungan | Saldo Minimal | Bisa Dicairkan? |
---|---|---|
BRI Simpedes | Rp25.000 | ❌ Tidak Bisa |
BritAma | Rp50.000 | ❌ Tidak Bisa |
BritAma X | Rp10.000 | ❌ Tidak Bisa |
BRI Junio (Anak-anak) | Rp5.000 | ❌ Tidak Bisa |
Giro BRI | Bervariasi | ✅ Bisa!* |
*Tergantung jenis giro dan kebijakan BRI.
Jadi, kalau kamu punya saldo minimal BRI Simpedes, Rp25.000 itu bukan uang jajan terakhir, tapi saldo mengendap alias nggak bisa kamu lagi pakai buat transaksi.
Kenapa Harus Ada Saldo Minimal?
Nah ya, ternyata aturan ini bukan sekadar iseng atau jebakan batman dari bank! Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saldo minimal bertujuan untuk:
- Pertama, menjaga rekening tetap aktif — biar nggak tiba-tiba kena blokir!
- Kedua, memastikan operasional bank lancar — karena saldo ini jadi bagian dari likuiditas bank.
- Ketiga, membantu nasabah lebih bijak dalam menabung — biar nggak langsung “gas pol” sampai saldo nol!
So, kalau kamu lihat saldo minimal di BRImo yang tersisa segitu-gitu aja, tenang! Itu bukan kesalahan sistem, tapi memang aturan.
Nah, sekarang kita udah tahu saldo minimal BRI 25 ribu itu bukan mitos, tapi fakta yang harus kita terima dengan lapang dada. Tapi, sebenernya… saldo minimal itu harus ada berapa sih, dan gimana cara ngeceknya?
Yuk, lanjut ke bagian berikutnya!
Baca juga: Tabel KUR Mandiri 2025 (Simulasi Cicilan + Bunga Rendah)
Minimal Saldo BRImo : Seberapa Tipis Batas Aman Rekeningmu?
Oke, sekarang kita masuk ke pembahasan yang lebih mendalam soal minimal saldo di BRImo.

Nah, mungkin kamu pernah ngalamin momen horror ini:
- Niat tarik tunai, eh saldo kurang 10 ribu.
- Mau transfer ke teman, tapi muncul peringatan “saldo tidak mencukupi”.
- Cek saldo di BRImo, dan menyadari uangmu hanya setipis tisu basah…hihi.
Tenang brosis!
Kita bakal kasih panduan biar kamu nggak panik pas mau transaksi.
Simak sampe tuntas ya!
Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai: ATM vs Teller
Kalau kamu mau tarik tunai, saldo minimal BRImo yang harus tersisa dalam rekening itu beda-beda tergantung jenis tabungan dan tempat nariknya.
Cek tabel ini biar nggak zonk pas ke ATM!
Metode Tarik Tunai | Saldo Minimal Setelah Tarik Tunai |
---|---|
ATM BRI | Rp50.000 |
ATM Bersama (Bank Lain) | Rp100.000 |
Teller BRI | Rp25.000 (tergantung jenis tabungan) |
Solusi Jika Saldo Tidak Cukup untuk Tarik Tunai
Kalau saldo nggak nyampe buat tarik tunai, ini yang bisa kamu lakukan:
- Pertama, gunakan fitur BRImo buat bayar digital — lebih hemat dan nggak perlu tarik tunai.
- Kedua, top-up saldo dari rekening lain atau minta teman transfer dulu (utang sebentar boleh lah…hihi)
Minimal Saldo BRI untuk Transfer
Kamu juga harus tahu kalau minimal saldo di BRImo setelah transfer itu nggak bisa sampai Rp0. Setiap rekening BRI harus menyisakan saldo tertentu.
Jenis Transfer | Minimal Saldo Tersisa |
---|---|
Ke sesama BRI | Rp50.000 |
Ke bank lain (ATM Bersama, BI-FAST, dll.) | Rp100.000 |
Kalau saldo kurang buat transfer? Ada beberapa alternatif:
- Gunakan fitur top-up dari e-wallet yang bisa kirim ke bank.
- Minta teman transfer dulu, nanti diganti cash — sistem barter modern!
- Cek promo gratis transfer dari BRImo — kadang ada cashback kalau transfer dari aplikasi!
Baca juga: Kode BCA ke CIMB Niaga (Cara Transfer + Biaya Terbaru)
Apa Itu Saldo Akhir BRI? Jangan Sampai Tertukar!
Apa lagi ini?
Nah, saldo akhir BRI itu saldo yang tersisa setelah transaksi terjadi. Jangan tertukar sama saldo mengendap ya!
- Saldo Akhir BRI = saldo setelah transaksi selesai.
- Saldo Mengendap = saldo minimal yang nggak bisa kamu sentuh.
Kalau saldo akhir lebih kecil dari saldo minimal? Yaudah, rekening cuma bisa buat pajangan doang…hihi.
Udah paham soal minimal saldo BRImo dan gimana cara ngakalin biar bisa transaksi tanpa drama? Sekarang kita masuk ke FAQ Seputar Saldo Minimal BRI!
Lanjutin bacanya ya! Siapa tahu salah satu pertanyaan ini memang lagi muncul dalam benakmu.
FAQ Seputar Saldo Minimal BRI
Pernah nggak, kamu ngecek rekening dan sadar saldo tinggal recehan, lalu mikir:
- “Apakah rekeningku bakal dibekukan?”
- “Bisa nggak sih saldo ATM BRI di bawah 50 ribu?” dll…

So, mari bahas pertanyaan-pertanyaan penting terkait saldo minimal BRI Simpedes, saldo akhir BRI, dan bagaimana cara menjaga uangmu tetap aman dalam rekening!
Jawabannya: BISA, tapi ada risiko!
– Kalau saldo kamu di bawah Rp50.000, rekening tetap aktif, tapi… nggak bisa transfer atau tarik tunai.
– Kalau saldo terus kurang dari batas minimal dalam waktu lama, rekening bisa kena biaya dormant (tidak aktif).
– Jika saldo benar-benar nol dalam jangka waktu tertentu, rekening bisa otomatis bank tutup!
Mau saldo aman tanpa khawatir kena penalti? Cobain trik ini:
– Gunakan BRImo untuk cek saldo rutin, biar nggak kaget pas saldo tiba-tiba mepet!
– Aktifkan notifikasi transaksi, biar tahu kalau ada pemotongan otomatis.
– Jangan tarik tunai habis-habisan, sisakan minimal Rp50.000 supaya rekening tetap aktif.
– Gunakan fitur auto top-up dari e-wallet ke rekening BRI buat jaga saldo tetap aman!
Menurut laporan OJK, 80% pengguna rekening bank Indonesia pernah mengalami saldo krisis alias “saldo sakaratul maut”. So, hindarin hal ini ya…hihi.
YES, ada!
Kalau saldo terus lebih rendah dari batas minimal BRI Simpedes, kamu bisa kena:
– Biaya administrasi tambahan karena saldo rendah.
– Status rekening jadi dormant, yang artinya kamu nggak bisa transaksi sebelum top-up saldo lagi.
– Rekening bisa ditutup otomatis kalau terlalu lama tanpa saldo cukup.
Nah, setelah ngobrol panjang lebar soal minimal saldo BRImo dan cara menjaga saldo tetap aman, sekarang kita masuk ke bagian penutup! Yuk, kita rekap materi biar nggak ada yang kelewatan!
Baca juga: Cara Mengembalikan Motor ke Leasing Adira (Untung atau Rugi?)
Sudah Paham Tentang Saldo Minimal BRI 25 Ribu?
Nah brosis, setelah ngobrol panjang soal saldo minimal BRI 25 ribu, minimal saldo BRImo, dan berbagai strategi bertahan hidup agar rekening nggak sekarat, ada satu hal yang perlu kamu ingat…
Uang memang bukan segalanya, tapi kalau saldo nol, segalanya bisa terasa lebih sulit!
Setuju? Hihi…
Misal:
- Mau transfer? “Saldo tidak mencukupi.”
- Mau tarik tunai? “Saldo akhir BRI kurang.”
- Mau jajan cilok? “QRIS tidak dapat diproses.”
- Mau ganti tabungan ke rekening tetangga? “Kamu sedang tidak waras.”
Hihi… jangan lah ya sampe kejadian kek gini.
Intinya:
Jangan biarkan saldo kamu jadi zombie alias hidup segan, mati tak mau. Rawat dia seperti merawat tanaman — beri perhatian, isi ulang, dan sesekali kasih pupuk dalam bentuk THR dari orang tua (kalau masih dapat bagian…hihi)
Tips:
- Cek saldo rutin biar nggak kaget.
- Jangan tarik tunai habis-habisan (minimal sisakan buat ongkos pulang).
- Gunakan BRImo untuk pantau transaksi biar tabunganmu nggak tiba-tiba jebol.
- Dan yang paling penting… jangan sampai rekeningmu ditutup karena lupa diisi! Ribet lagi loh kalu harus mulai dari awal lagi tuh! Bikin rekening lagi, registrasi, verifikasi dan lain sebagainya…
Akhir kata, semoga saldo kita semua tetap sehat, tumbuh subur, dan nggak tiba-tiba hilang karena langganan Netflix yang lupa kamu cancel…hihi.
Sampai jumpa di pembahasan finansial selanjutnya!