Pernah nggak sih kalian terkejut ketika tiba-tiba tersadar bahwa uang di rekening BRI gak bisa ditarik semuanya? Nah ternyata, pihak bank memberikan aturan agar nasabah menyimpan sejumlah uang di rekening untuk diendapkan, atau istilah kerennya saldo minimal BRI.
Saldo minimal tersebut memiliki fungsi penting dalam menjaga keberlangsungan penggunaan kartu ATM dan rekening BRI.
Saldo minimal adalah batas saldo yang harus ada di rekening BRI agar kartu ATM atau rekening bisa tetap aktif.
Meskipun terkadang terasa sedikit menyebalkan, tapi saldo minimal ini sangat membantu dalam menjaga keamanan, menghandle biaya bulanan jika kamu lupa mengisinya selama 1-2 bulan, serta menghindari risiko ditutupnya akun kurang dari 1 bulan.
Makanya, sebelum kamu suudzon dan berkata hal yang nggak-nggak terhadap pihak BRI, mending kita telisik lebih lanjut dulu yuk mengenai aturan yang satu ini!
Apa Itu Saldo Minimal BRI
Nah, jadi saldo minimal BRI itu sebenarnya batas saldo terendah yang harus dipertahankan di rekening BRI kamu.
Kalau saldo di rekening kamu udah mencapai atau bahkan di bawah batas tersebut, maka kamu nggak akan bisa menarik uang dari ATM atau melakukan transaksi lainnya.
Tapi perlu diingat nih, saldo minimal BRI tiap jenis kartu ATM dan rekening bisa berbeda-beda loh.
Ada yang sebesar Rp. 50.000, ada juga yang lebih rendah semurah Rp. 5.000 perak saja.
Jadi pastikan kamu selalu mengecek saldo minimal yang berlaku untuk kartu ATM dan rekeningmu ya, supaya kamu nggak kebingungan dan tetap bisa menggunakan kartu ATM BRI dengan baik.
Alasan Adanya Aturan Saldo Minimal
Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, “Kenapa sih ada aturan saldo minimal di Bank BRI?”
Nah, setidaknya ada dua alasan utama mengapa Bank BRI memberikan saldo minimal di rekening bank:
- Mengantisipasi apabila nasabah tidak lagi memakai rekening yang mereka miliki. Dengan adanya saldo minimal, Bank BRI akan berhak menggunakan dana atau saldo endapan tersebut untuk biaya administrasi penutupan rekening.
- Sebagai bagian dari sistem keamanan yang dimiliki oleh setiap bank di Indonesia, termasuk juga Bank BRI. Dengan adanya saldo minimal, Bank BRI dapat memastikan bahwa rekening tetap aktif dan terlindungi dari aksi kejahatan seperti pencurian identitas atau penipuan.
Jangan lupa, saldo minimal BRI berbeda-beda tergantung jenis rekening dan kartu debit ATM yang dimiliki nasabah.
Oleh karena itu, pastikan kamu selalu memeriksa saldo minimal yang berlaku untuk rekening dan kartu ATM yang kamu miliki agar terhindar dari biaya administrasi yang sebenarnya gak perlu kamu bayarkan.
Seperti yang sudah aku sebutkan di atas ya… Jika setiap jenis rekening bank BRI itu memiliki perbedaan masing-masing.
Tentu saja, perbedaan ini terletak dari segi kebutuhan dan tujuan kamu dalam membuka rekening tersebut.
Di saat yang bersamaan, mungkin perbedaan ini juga akan membantu kamu agar bisa memilih rekening bank BRI mana yang bisa kamu buka sesuai preferensi masing-masing.
Dan berikut adalah daftarnya.
Rekening BRI Britama
Rekening BRI Britama adalah jenis tabungan paling banyak digunakan oleh nasabah BRI.
Tabungan ini memiliki dua jenis kartu ATM, yaitu biru untuk classic dan hitam untuk gold.
Untuk membuka rekening BRI Britama classic, kamu harus menyetor uang sebesar 250 ribu rupiah.
Sedangkan, untuk membuka rekening BRI Britama gold, kamu harus menyetor uang sebesar 500 ribu rupiah. Keduanya sama-sama memiliki minimal saldo sebesar 50 ribu rupiah.
Rekening BRI Britama Bisnis
Jika kamu ingin membuka tabungan untuk bisnis seperti atas nama PT, rekening BRI Britama Bisnis bisa jadi pilihanmu.
Setoran awal untuk membuka rekening ini sebesar 10 juta rupiah.
Kamu juga akan mendapatkan bonus gratis administrasi bulanan jika memiliki saldo minimal 5 juta rupiah.
Minimal saldo untuk tabungan ini adalah 50 ribu rupiah.
Rekening BRI Britama Junio
Rekening BRI Britama Junio adalah tabungan khusus untuk anak-anak.
Namun, anak-anak harus tetap mendapatkan pendamping dari orang tua dalam membuka rekening ini.
Setoran awal untuk membuka rekening ini sebesar 500 ribu rupiah, dan minimal saldo yang harus dipertahankan adalah 50 ribu rupiah.
Rekening BRI Simpedes
Rekening BRI Simpedes adalah tabungan yang cocok digunakan oleh semua kalangan.
Setoran awal untuk membuka rekening ini sebesar 100 ribu rupiah, dan biaya pembuatan kartu ATM sebesar 5.500 rupiah.
Minimal saldo untuk tabungan ini adalah 50 ribu rupiah.
Rekening BRI Simpedes TKI
Jika kamu seorang tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri, rekening BRI Simpedes TKI bisa jadi pilihanmu.
Setoran awal untuk membuka rekening ini sebesar 10 ribu rupiah, dan minimal saldo yang harus dipertahankan adalah 10 ribu rupiah.
Rekening BRI Tabunganku
Rekening BRI Tabunganku dibuat untuk mengajak masyarakat agar gemar menabung.
Kelebihan dari tabungan ini adalah tak ada biaya administrasi bulanan.
Setoran awal untuk membuka rekening ini sebesar 20 ribu rupiah, dan minimal saldo yang harus dipertahankan adalah 20 ribu rupiah.
Rekening BRI Tabungan Haji
Rekening BRI Tabungan Haji dibuat untuk memfasilitasi orang yang menabung untuk tujuan berhaji atau umrah.
Setoran awal untuk membuka rekening ini sebesar 50 ribu rupiah, dan minimal saldo yang harus dipertahankan adalah 10 ribu rupiah.
Rekening BRI Simple
Rekening BRI Simple ditujukan bagi anak muda.
Kelebihan dari rekening ini adalah setoran awal yang sangat terjangkau, yaitu hanya sebesar 5 ribu rupiah.
Selain itu, rekening ini bebas biaya administrasi bulanan dan memiliki saldo minimal yang cukup rendah, yaitu 5 ribu rupiah saja.
Hal ini tentunya sangat cocok bagi mereka yang ingin memiliki rekening sendiri namun masih terbatas dalam pengeluaran.
Tabel Perbandingan
Nah, biar kamu bisa melihat perbandingan saldo minimal di atas, silahkan simak tabel perbandingan super komplit berikut ini.
Jenis Rekening BRI | Setoran Awal | Saldo Minimal | Biaya Administrasi Bulanan | Kelebihan |
Britama Classic | 250 ribu | 50 ribu | 12.000 | Kartu ATM biru |
Britama Gold | 500 ribu | 50 ribu | 12.000 | Kartu ATM hitam |
Britama Bisnis | 10 juta | 50 ribu | 50.000 | Bebas administrasi bulanan jika saldo minimal 5 juta |
Britama Junio | 500 ribu | 50 ribu | 6.000 | Tabungan khusus anak-anak |
Simpedes | 100 ribu | 50 ribu | 5.500 | Cocok untuk semua kalangan |
Simpedes TKI | 10 ribu | 10 ribu | 5.500 | Khusus untuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri |
Tabunganku | 20 ribu | 20 ribu | 0 | Tanpa biaya administrasi bulanan |
Tabungan Haji | 50 ribu | 10 ribu | 6.000 | Memfasilitasi menabung untuk tujuan haji atau umrah |
Simple | 5 ribu | 5 ribu | 0 | Rekening dengan setoran awal terjangkau untuk anak muda |
Dengan adanya tabel perbandingan, mudah-mudahan bisa membuat kamu semakin yakin jenis rekening BRI mana yang bisa kamu ambil ya!
Cara Mengecek Saldo Tabungan BRI
Sekarang kan kamu sudah tahu saldo minimal BRI untuk jenis rekening tabungan yang kamu miliki.
Tapi pertanyannya, gimana caranya agar kita tahu sisa saldo yang terendap di dalam rekening BRI tersebut?
Gampang! Tinggal cek saja sisa saldo tersebut via ATM, BRIMo, atau internet banking.
Caranya kita lihat di bawah ya…
Lewat ATM
Pertama-tama kita cek dulu via mesin ATM karena menjadi pilihan yang paling banyak digunakan buat kamu yang kurang begitu mengerti dengan teknologi.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Datangi mesin ATM terdekat di tempat kamu.
- Masukan kartu debit BRI ke dalam mesin ATM tersebut. Pastikan posisinya tepat ya!
- Silahkan Pilih Bahasa yang kamu ingin gunakan. Misalnya aku coba pakai bahasa “Indonesia” biar mudah!
- Masukan Nomor PIN. Jangan sampai salah ya, karena 3 kali buat kesalahan bisa-bisa kartu debit BRI kamu malah diblokir.
- Setelah berhasil masuk ke Menu Penarikan Cepat, silahkan pencet tombol “Menu Lainnya”.
- Kemudian disusul dengan mengklik menu “Informasi Saldo”.
- Dan boom! Sisal saldo kamu akan langsung terlihat.
Ingat ya, jika uang kamu di bank kurang dari saldo minimal yang telah ditetapkan, maka kamu gak bisa melakukan transaksi seperti kirim uang, melakukan pembayaran, apalagi menarik uang.
Penarikan hanya bisa dilakukan dengan kelipatan 50 atau 100 ribu rupiah.
Misalnya jika minimal saldo rekening tabungan BRI kamu adalah 100 ribu, maka kamu bisa menariknya maksimal 50 ribu rupiah.
Akan tetapi jika saldo rekening BRI kamu adalah 99 ribu, maka kamu gak bisa melakukan penarikan, tetapi masih bisa melakukan transfer atau pembayaran dengan jumlah maksimal 49 ribu rupiah.
Semoga gak bingung lagi ya!
Lewat BRIMo
Cara kedua yang juga menjadi favorit anak-anak generasi milenial adalah lewat BRIMo.
Bagaimana gak disukai, cara ini jauh lebih mudah dan tak perlu membuat mereka melenggokkan kakinya ke ATM terdekat.
Belum lagi prosesnya yang cepat dan bisa diakukan di perangkat masing-masing.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi BRIMo di handphone masing-masing.
- Silahkan Login dulu jika disuruh masuk menggunakan username dan password masing-masing.
- Setelah berhasil masuk ke halaman utama, silahkan tekan ikon “mata” yang terletak di bagian atas.
- Dan seketika itu juga, sisa saldo di rekening bank BRI kamu akan langsung nampak!
Selamat, sekarang kamu sudah bisa mengecek saldo tabungan BRI dengan jauh lebih mudah, hemat waktu, dan hemat tenaga.
Lewat Internet Banking
Semisal kamu ingin mengeceknya via PC, maka kamu gak bisa menggunakan BRIMo.
Karena sesuai namanya, BRIMo hanya bisa digunakan untuk handphone (BRI Mobile).
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan fitur Internet Banking yang dapat dibuka via aplikasi Browser seperti Google Chrome atau Microsoft Edge.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Browser di PC atau handphone masing-masing.
- Silahkan akses halaman website beralamat: https://ib.bri.co.id/ib-bri/.
- Silahkan login menggunakan User ID BRI dan password masing-masing ya.
- Jika sudah berhasil masuk, klik ikon “garis tiga” yang terletak di pojok kiri atas.
- Lalu disusul dengan memilih menu “Rekening”. (jika kamu buka lewat PC, maka menu Rekening tertera di bagian tab atas).
- Pada halaman rekening, silahkan klik menu “Saldo Tabungan”.
- Dan kamu akan langsung melihat saldo di rekening tabungan BRI masing-masing.
- Bahkan jika kamu punya lebih dari satu rekening, maka semuanya akan ditampilkan dalam satu halaman.
Benar-benar super gampang dan gak bikin ribet kan?
Tips Agar Saldo Tidak Minus
Saldo minus di bawah minimal sering terjadi, padahal hal itu dapat mengakibatkan kamu tak bisa melakukan transaksi.
Bahkan, rekeningmu bisa ditutup jika kamu terus-terusan memiliki saldo minus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara agar saldo rekeningmu selalu aman.
Tipsnya adalah sebagai berikut:
Bikin Budgeting
Pertama-tama, cobalah untuk membuat budgeting atau mengelola keuangan.
Pastikan konsumsi bulananmu tidak melebihi 50% dari pendapatan.
Setidaknya, alokasikan 20% dari pendapatanmu untuk membayar tagihan utilitas, dan 20% lagi digunakan sebagai dana darurat.
Sisanya, sebesar 10%, bisa kamu gunakan untuk berinvestasi seperti membeli saham atau reksadana.
Gunakan ARO
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan ARO atau Automatic Roll Over jika punya cicilan.
ARO bisa mencegah kamu terkena denda karena lupa membayar cicilan.
Denda itu bisa menggerogoti saldo rekening dan dompetmu, lho.
Tetap Hemat
Jangan lupa untuk tetap hidup hemat, ya.
Ingat, hidup itu tidak mahal, yang mahal adalah gaya hidup.
Oleh karena itu, cobalah untuk menyeimbangkan gaya hidupmu dengan pendapatan.
Jangan mengambil saldo di ambang minimal, karena itu akan sangat berbahaya bagi kondisi keuanganmu.
Siapkan Dana Darurat
Terakhir, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat sebesar 20% dari pendapatan.
Dana darurat bisa kamu gunakan saat terjadi hal-hal di luar dugaan seperti kecelakaan atau sakit.
Dengan menyiapkan dana darurat, kamu juga bisa mencegah saldo rekeningmu berada di tepi jurang minimal.
Nah, itu dia tips agar saldo rekeningmu tidak minus.
Semoga tips-tips ini bisa membantumu mengatur keuangan dan membuatmu selalu aman dari saldo minus.
Yuk, coba diterapkan dan mulailah hidup hemat mulai dari sekarang agar uangmu gak ada di bawah minimal saldo BRI.