Kerjaan Otomatis! Rumus Perkalian Excel dan Persentase di Dunia Kerja

Rumus perkalian Excel, tuh, jadi syarat yang super penting banget di zaman kerja digital sekarang.

Nah, di era ini, kemampuan buat otomatisasi dan ngebutin proses kerja itu kunci banget buat efisiensi, kan?

Excel, sebagai aplikasi spreadsheet yang paling populer, punya banyak banget rumus yang bisa bantuin kita ngitung dengan cepat dan akurat.

Salah satu yang paling keren adalah rumus perkalian.

Dengan rumus ini, kita bisa ngitung yang ribet-ribet dalam sekejap, bikin produktivitas naik, dan kita bisa fokus ke tugas-tugas lainnya.

Jadi yuk, kita pelajari semuanya secara lengkap di bawah!

Apa Itu Rumus Perkalian Excel?

Rumus perkalian dalam Excel digunakan buat ngalikan angka dan sel biar bisa ngelakuin berbagai macam perhitungan.

Ini tuh operasi aritmatika dasar yang sering banget dipake di aplikasi spreadsheet.

Misalnya, kalo kamu mau hitung total biaya pembelian dengan ngalikan jumlah barang sama harganya, nah, bisa pakai rumus perkalian.

Terus, simbol buat rumus perkalian dalam Excel tuh apa ya?

Nah, simbol buat rumus perkalian dalam Excel itu ditandai sama simbol asterisk (*) lho. Misalnya, rumus =A1*B1 itu ngalikan nilai di sel A1 sama nilai di sel B1.

Rumus perkalian dalam Excel bisa mempermudah pengelolaan data dan perhitungan, yang akhirnya bikin kita lebih efisien.

Ini juga memastikan bahwa perhitungan yang sama diterapkan secara konsisten di berbagai sel atau dataset, yang akhirnya menghasilkan hasil yang standar dan bisa diandalkan.

Nah, ini nggak cuma ngirit waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan, tapi juga memungkinkan analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data.

Dan ya, ngerti rumus perkalian ini penting banget buat naikin kemahiran kita dalam Excel.

Karena sekali kita berhasil mengalikan dari satu sheet dengan yang lainnya, maka kita bisa mengalikan sheet lain secara otomatis dengan mudah.

Rumus Perkalian Excel Otomatis

Seperti yang udah disebutkan di atas bahwa rumus perkalian Excel itu bisa dilakukan secara otomatis, dengan catatan kamu mesti udah berhasil mengalikan sheet pertama sebagai contohnya.

Nah, biar lebih gampang, mending langsung praktek aja yuk!

Misalnya, PT TediEka memberikan layanan di bidang sembako. Perusahaan ini menjual barang berbagai jenis sembako dengan nilai jual yang udah ditetapkan sama pasar.

Tapi tentu aja, harga beli dan harga jual itu pasti berbeda, karena PT TediEka sudah barang tentu mencari laba atau untung dari penjualan tersebut.

Nah, biar tahu berapa modal yang dibutuhkan untuk membeli barang tersebut, maka kita bisa mengalikan “Harga Beli Satuan” dan “Jumlah Barang”.

Untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Cek Sheet. Pertama-tama, kita cek dulu sheet yang ingin dikalikan. Kebetulan kita mau mengalikan Harga Beli Satuan yang terletak di sheet D4, dan Jumlah Barang yang ada di sheet F4.
    perkalian excel tentukan kolom yang ingin dikalikan
  2. Tentukan Dimana Hasil Pengen Ditetapkan. Kemudian cari sheet yang mau menampung hasil dari perkalian tersebut. dalam contoh ini berarti aku mau menyimpan hasil tersebut di kolom “Modal (Total)”, yakni di G4.
    perkalian excel tentukan tempat hasil perkalian
  3. Ketikkan Rumus Perkalian. Setelah itu, silahkan masukkan rumus berikut =D4*F4. Lalu tekan Enter. Kenapa harus D4 dan F4? Ingat, karena Harga Beli Satuan dan Jumlah Barang ada di kolom tersebut. Maka kamu bakal mendapatkan hasil perkalian tersebut.
    perkalian excel rumus
  4. Tempatkan Cursor di Pojok Kanan Bawah. Nah, untuk men-generate hasil perkalian yang sama, pastikan kamu tempatkan cursor kamu di pojok kanan bawah, sampai ikon plus besar berubah menjadi plus versi kecil.
    perkalian excel cursor drag and drop
  5. Drag and Drop ke Bawah. Masih dalam ikon plus versi kecil, segera tekan klik kiri di mouse, dan tarik ke bawah sampai pada area yang ingin kamu tentukan.
    perkalian excel click tahan ke bawah
  6. Hasil Terisi Secara Otomatis. dan boom! Hasil perkalian berhasil terisi secara otomatis.
    perkalian excel hasil otomatis

Dengan menggunakan teknik otomatis seperti ini, maka kamu gak perlu lagi memasukkan rumus perkalian excel satu per satu, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga dengan sangat cepat.

Ini bakal ngebantu banget kalau kamu punya data dari ratusan hingga ribuan.

Rumus Perkalian Excel Persen

Nah, sekarang kita cari rumus perkalian excel untuk persen ya!

Kita masih menggunakan contoh yang berusan kita buat, tapi kali ini, kit anyari “Harga Jual Satuan”.

Kita kan beli sekian, tapi biar bisa dapat laba dan keuntungan pada saat penjualan, maka kita harus menjual barang tersebut di atas harga beli.

Katakanlah, dari masing-masing barang yang mau kamu jual, kamu mau mendapatkan laba sekitar 30%!

Adapun untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Simpan Kursor di Kolom Hasil. Pertama-tama, silahkan tempat dulu kursor kamu di kolom harga jual satuan. Kolom ini untuk mengisi hasil perkalian dari harga satuan ya!
    perkalian persentase excel tempat hasil
  2. Cari Lokasi Kolom yang Ingin Dikalikan. Kemudian carilah kolom mana yang pengen kamu kalikan menggunakan persentase. Sebagai contoh, aku mau menambahkan 30% untuk harga beli satuan yang terletak di kolom D4.
    perkalian persentase excel tentukan kolom yang ingin dikalikan
  3. Masukkan Rumus Persentase. Sekarang, masukkan rumus berikut: =D4+D4*30%. Lalu tekan Enter. Maka kamu bakal mendapatkan harga jual satuan dengan laba 30% dari harga beli per satu barangnya.
    perkalian persentase excel rumus
  4. Tempatkan Kursor di Pojok Kanan Bawah Kolom. Seperti biasa, setelah angka tersebut ter-generate, langsung tempatkan aja kursor kamu di pojok kanan bawah sampai tanda plus besar berubah menjadi tanda plus kecil.
    perkalian persentase excel cursor plus kecil
  5. Drag and Drop ke Bawah. Lalu tekan klik kiri pada mouse dan tarik ke bawah sampai ke titik kolom yang kamu inginkan.
    perkalian persentase excel click tahan ke bawah
  6. Hasil Harga Jual Satuan Langsung Muncul. Dan boom! Kamu berhasil mendapatkan harga jual satuan dengan sangat mudah, yang mana masing-masing udah ditambah 30% dari harga beli.
    perkalian persentase excel hasil

Gampang kan?

Dengan kehadiran perkalian persentase otomatis ini, kamu bisa ngehindarin kesalahan pada angka sekaligus menghemat waktu dalam bekerja.

Bener-bener asyik kan?

Alasan dan Cara Mengatasi Rumus Perkalian Hasilnya Value

Tapi kadangkala, ketika kamu mau mengalikan antara satu kolom dengan yang lainnya, hasil yang didapatkan bukannya angka, malah menjadi Value.

Itu kenapa ya?

Buat mengetahui hal tersebut, kamu mesti tahu dulu nih, apa itu value dalam excel!

Jadi, error #VALUE! di Excel tuh sering muncul kalo ada formula yang masukin sel-sel dengan tipe data yang beda-beda (misalnya campuran teks sama angka) atau kalo ada formula yang ngacir ke sel yang isinya teks bukan angka.

Nah, berikut ini alasan-alasan yang sering banget bikin kamu ketemu error ini pas lagi ngerjain perkalian di Excel:

  • Tipe Data Nggak Cocok: Kalo dalam formula kamu ada sel-sel yang punya tipe data yang berbeda, misalnya ada yang teks dan ada yang angka, Excel bingung mau ngitung apa.
  • Ada Teks dalam Formula Angka: Kalo formula kamu minta data dari sel yang isinya teks, bukan angka, Excel langsung keluarin error #VALUE!.
  • Fungsi Buatan Pengguna (UDFs) Bermasalah: Kalo selnya berisi UDF dan salah satunya manggil UDF lain sebagai parameter, data #VALUE! Bakal muncul.
  • Masalah Pembulatan: Kalo kamu pake nilai hasil perhitungan dalam formula perkalianmu, bisa aja terjadi masalah pembulatan, khususnya kalo format angka-angkanya dari Umum ke Angka.

Buat ngatasi error #VALUE! ini, coba tips-tips berikut:

  1. Periksa Data Kamu: Pastiin semua sel yang kamu pakai dalam formula berisi angka, bukan teks.
  2. Pakai Formula Bawaan: Supaya gak kena error, gunakan aja formula bawaan seperti SUM, PRODUCT, SUMPRODUCT, dll. Biar Excel bisa skip teks atau nilai yang nggak bisa dihitung.
  3. Periksa UDF Kamu: Kalo kamu make UDF, pastiin dulu mereka berfungsi dengan baik dan nggak bikin lingkaran tak berujung.
  4. Atasi Masalah Pembulatan: Kalo kamu pake nilai hasil perhitungan, pastiin deh buat nangkep masalah pembulatan yang bisa aja muncul.

Jika kamu telitl dalam mengolah data-data di Excel, maka hampir mustahil hasil #VALUE! Ini keluar atau sulit buat diatasin.

Jadi singkatnya sih, kamu mesti tetap teliti dan double check sekalipun kamu ngolah data di Excel yang sifatnya otomatis.

Karena seperti pepatah luar, man behind the gun. Yang artinya, tergantung siapa yang pakenya.

Penyebab Rumus Perkalian Excel Tidak Berfungsi

Bahkan ada beberapa pengguna yang emang sama sekali gak bisa gunain rumus perkalian Excel alias gak berfungsi sama sekali.

Tentunya masalah ini jauh berada di atas #VALUE! yang udah kita tuliskan di atas ya!

Tapi tentu saja, ada kok beberapa saran cara mengatasinya, dengan catatan kamu mesti tahu dulu apa yang jadi penyebabnya.

Berikut beberapa diataranya:

  • Sel Berisi sebagian atau Seluruhnya Teks: Kalo sebuah sel diatur sebagai teks, Excel bakal ngacuhin semua rumus. Ini sering banget terjadi kalo kita impor data dari file CSV atau Notepad. Buat ngatasi ini, kamu bisa ganti format sel-selnya jadi Umum atau format lainnya.
  • Tipe Data yang Tidak Cocok: Kalo dalam formula kamu ada sel-sel yang punya tipe data yang beda-beda (misalnya campuran teks sama angka), Excel bisa aja nggak bisa ngitung.
  • Ada Teks dalam Formula Angka: Kalo formula kamu minta data dari sel yang isinya teks, bukan angka, Excel langsung keluarin error #VALUE!. Tepat seperti yang udah kita jelaskan di atas.
  • Error #NAME?: Ini error muncul kalo Excel nggak ngerti sesuatu, misalnya nama fungsi yang salah ketik atau nama range yang salah. Buat ngatasi ini, masukin nama fungsi dengan benar.
  • Error #DIV/0!: Ini error muncul kalo sebuah nilai dibagi nol. Karena hasil bagi dengan nol itu nggak terdefinisi, Excel langsung keluarin error. Buat ngatasi ini, masukin nilai numerik selain nol.
  • Error #REF!: Ini error muncul kalo referensi sel nggak valid. Buat ngatasi ini, pastiin semua referensi sel dalam formula kamu valid.
  • Error ######: Ini error muncul kalo Excel mau nunjukin angka, tapi kolomnya terlalu sempit buat nunjukin angka itu sepenuhnya. Buat ngatasi ini, perlebar aja kolomnya.
  • Error #CALC!: Ini error bisa muncul kalo ada masalah perhitungan terkait formula array. Buat ngatasi ini, periksa nilai atau formula yang dipake buat dapetin hasilnya atau ganti format angka dari Tanggal ke format lain, misalnya General.

Khusus buat nyari solusi yang berhubungan sama rumus perkalian, kamu bisa tekan Ctrl + grave accent (“). Nah, ini bakal nampilin semua rumus.

Pastiin semua rumus kamu bener. Hapus semua pemformatan dan coba =1+1 dan lihat apakah itu berfungsi (coba pake rumus yang simpel).

Keuntungan Menggunakan Rumus Perkalian Excel Otomatis

Kalau kamu udah ahli banget dalam menggunakan rumus perkalian di Excel secara otomatis, maka bakal ada banyak banget keuntungan yang bisa kamu dapatkan loh!

Apalagi jika pekerjaan tersebut dilakukan dalam jangka panjang hingga bertahun-tahun lamanya.

Dan beberapa keuntungan tersebtu diantaranya adlaah sebagai berikut:

Cara Efisien Mengelola Data

Excel emang keren banget buat analisis data, manajemen data, sampe bikin model keuangan.

Dengan pakai rumus perkalian otomatis, kamu bisa bikin data lebih rapi, lebih gampang di analisis, dan alur kerja kamu juga makin lancar.

Misalnya, kamu bisa pake validasi data, ngatur data ke dalam tabel, pake fitur penyortiran dan penyaringan buat analisis data, bahkan pake macros dan scripting VBA, atau pake named ranges buat nyari data lebih gampang di seluruh lembar kerja.

Praktis banget kan!

Hemat Waktu

Pintasan Excel itu life-saver banget buat ngirit waktu dan bikin kerjaan makin cepat.

Dengan belajar dan pake pintasan Excel, kamu bisa jadi mahir banget navigasiin dan manipulasi data di buku kerja dan lembar kerja.

Jadi, ngurangin waktu dan tenaga buat tugas-tugas berbagai macam.

Apalagi pintasan navigasi buku kerja dan lembar kerja yang efisien, serta pintasan buat ngedit dan bikin rumus.

Mantap!

Resiko Kesalahan Dikurangi

Excel punya pesan khusus buat ngasih tau kalo kita ada kesalahan dalam bikin rumus.

Ngebaca pesan kesalahan di Excel mungkin agak bikin emosi, tapi lebih baik daripada kita nggak sadar ada kesalahan yang bikin hasilnya jadi nggak akurat.

Jadi, daripada kesel, mending kita liat itu pesan kesalahan sebagai petunjuk buat nyari tau apa yang salah dan langkah pertama buat memperbaikinya.

Misalnya, kalo ada bendera hijau kecil di sudut kiri atas selmu, itu tandanya ada kesalahan di rumus atau nilainya.

Rumus yang Bikin Pusing Bisa Disederhanakan

Jika satu atau dua data yang pengen kamu kalikan sih gak malasah kalau mau pake cara manual.

Tapi lain lagi jika data yang perlu dikaliin itu ada ratusan hingga ribuan sheet!

Kamu bisa-bisa jadi keburu gila sebelum kerjaan kamu tersebut bisa selesai. Dan bahkan dapat memakan banyak waktu serta tenaga jika dilakukan secara dicicil.

Makanya, rumus perkalian Excel otomatis ini bisa bikin kerjaan lebih cepat sekaligus ngehilangin kemungkinan kesalahan hitung hingga 0%.

Konsistensi yang Penting

Konsistensi itu hal yang penting banget, tapi kadang susah dipahami.

Jadi, pas kita analisis data buat nyari item yang konsisten, hal pertama yang harus kita pastiin adalah kita punya definisi konsistensi yang sama.

Kesimpulan

Nah, jadi rumus perkalian di Excel itu yang pake tanda asterisk (*), kan? Nah, ini kayak alat dasar banget buat ngitung-ngitung.

Dipake buat ngalikan angka dan sel, jadi bener-bener membantu banget buat ngurusin data dan analisis.

Perkalian otomatis di Excel tuh bikin hidup makin gampang, hemat waktu lah, risiko salah hitung juga berkurang, plus hasilnya lebih konsisten.

Tapi kadang-kadang kita bisa ketemu masalah, kayak error #VALUE!, misalnya.

Biasanya itu karena ada tipe data yang nggak cocok atau ada teks nyelip di rumus angka.

Tapi, santai aja, itu bisa diatasi dengan pastiin semua sel dalam rumus berisi angka dan jangan lupa buat ngecek kalo selnya emang bukan teks.

Pokoknya, kalo udah jago rumus perkalian di Excel, bakal makin jago juga pake Excel secara keseluruhan.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar