3 Tekhnik Dasar Rumus Penjumlahan Excel Menggunakan + dan SUM

Kamu pasti udah tau, salah satu teknik paling dasar yang wajib kita kuasai di Excel adalah tentang rumus penjumlahan.

Yap, nggak bisa dipungkiri, rumus penjumlahan itu dasar banget!

Apalagi pake tanda tambah (+) atau fungsi SUM, kan?

Kedua teknik itu bener-bener kunci buat ngitung mulai dari yang simpel sampe yang kompleks di Excel.

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tiga teknik dasar itu: gimana cara pake tanda tambah dan SUM buat ngitung data di Excel.

Jadi, siap-siap deh buat jadi master penjumlahan Excel!

Ayo, kita mulai!

Apa Rumus Penjumlahan di Microsoft Excel?

Apa Rumus Penjumlahan di Microsoft Excel

Buat bisa menjumlahkan angka atau kolom dalam Microsoft Excel, kita butuh yang namanya rumus penjumlahan, yang mana ditandai dengan simbol +.

Nantinya, kita tinggal memasukkan rumus seperti ‘=nomor+nomor’, misalnya menjadi ‘=1+2’, lalu tekan Enter.

Bahkan jika misalnya angka 1 tersebut kamu letakkan di kolom A1 dan angka 2 berada di kolom A2, maka kamu bisa menggunakan rumus ‘=A1+A2’ untuk menghasilkan penjumlahan dari kedua angka tersebut.

Tentu saja…

Microsoft menambahkan fitur penjumlahan pada aplikasi Excel mereka biar lebih memudahkan pengguna buat ngehitung data, sehingga gak perlu lagi alat hitung kayak kalkulator di luar daripada aplikasi itu sendiri.

Faktanya, rumus-rumus inilah yang menjadi tulang punggung kenapa Microsoft Excel begitu digemari di dunia sekolah dan kerja.

Nah, selain daripada tanda +, Excel juga nambahin beberapa rumus tambahan penjumlahan buat kebutuhan yang lebih kompleks, kayak SUM dan SUMIF.

Tentu saja, kita bakal bahas semuanya lebih lengkap di bawah ya!

Cara Menggunakan Rumus Penjumlahan Excel Otomatis

Pertama-tama, kita pelajari dulu yuk cara menggunakan rumus penjumlahan Excel secara otomatis menggunakan simbol +, yang digunain buat menjumlahkan angka atau cell yang sederhana.

Sebagai contoh, kita gunain data di bawah untuk studi kasus ya!

studi kasus rumus penjumlahan excel

Dan lalu kita coba untuk menjumlahkan antar sheet, lebih tepatnya kita coba jumlah total penjualan yang ada di bulan Januari dan Februari.

Rumus Penjumlahan Excel Antar Sheet

Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan Cell Penjualan Beras. Pertama-tama, kita cek dulu lokasi harga beras di bulan Januari dan Februari, yakni berada di cell C3 dan D4.
    Rumus Penjumlahan Excel 01
  2. Tempatkan Kursor di Kolom Jumlah. Setelah itu, kita tempatkan cursor di cell jumlah. Pada kasus ini berarti aku akan tempatkan di E3.
    Rumus Penjumlahan Excel 02
  3. Masukkan Rumus. Dikarenkaan kita mau menjumlahan angka di bulan Januari dan Februari, maka kita bisa gunakan rumus berikut: =C3+D4. Lalu tekan ENTER. Maka hasilnya bakal langsung terlihat.
    excel rumus +
  4. Tempatkan Cursor di Pojok Kanan Bawah. Setelah kamu berhasil mendapatkan nilai penjumlahan beras, maka silahkan tempatkan cursor di pojok kanan bawah cell E3, sampai ikon berubah dari plus besar menjadi Plus Kecil.
    Rumus Penjumlahan Excel 03
  5. Tarik ke Bawah. Stelah itu, tekan klik kiri mouse dan tahan, lalu tarik ke bawah buat menghasilkan penjumlahan secara otomatis tanpa harus lagi masukkan rumus satu per satu.
    Rumus Penjumlahan Excel 04

Dan kamu pun berhasil mendapatkan nilai penjumlahan dengan mudah tanpa harus ngitung pakai kalkulator eksternal maupun manual.

Cara Memasukkan Rupiah

Dikarenakan angka tersebut nampak membingungkan, maka kita harus edit menjadi memiliki titik pemisah dan simbol rupiah.

Dan berikut cara melakukannya.

  1. Highlight Cell Angka yang Ingin Diedit. Klik kiri dan tekan, lalu highlight semua cell yang berisi angka, untuk kita tambahkan simbol titik dan rupiah.
    excel highlight data
  2. Klik Kanan dan Masuk ke Format Cells. Silahkan klik kanan untuk memunjulkan menu, lalu klik fitur ‘Format Cells…’.
    excel format cells
  3. Atur Format Number. Masuk ke tab pengaturan ‘Number’, dan ubah nilai ‘Decimal Places’ menjadi 0, dan centang opsi ‘Use 1000 Separator (,)’.
    excel format cells number decimal places use 1000 separator
  4. Atur Accounting. Lalu masuk ke tab menu ‘Accounting, dan ganti Symbol menjadi bentuk ‘Rp English (Indonesia). jika sudah klik ‘OK’.
    excel format cells accounting rupiah

Maka kamu pun bakal ngeliat perubahan dari yang asalnya deretan angka, menjadi memiliki simbol Rp dan pemisah sehingga lebih gampang buat dibaca.

rumus penjumlahan excel rupiah

Cara Menggunakan Rumus Penjumlahan Excel dengan SUM

Nah sekarang, kita masuk ke tahap kedua yang agak kompleks, dimana kita bakal ngejumlahin angka lebih daripada 2 cells.

Kita bakal gunain data yang barusan, tapi sekarang kita nyari nilai Jumlah dari total penjualan bulan Januari dan Februari ya!

Untuk melakukannya, kita bisa menggunakan rumus atau perintah SUM ya!

Dan berikut adalah langkahnya:

  1. Tempatkan Cursor di Kolom Jumlah. Seperti biasa, kita tempatkan dulu cursor kita di cell jumlah, atau dalam contoh ini berarti kita tempatkan di cell C8.
    rumus penjumlahan excel SUM 01
  2. Gunakan Rumus SUM. Lalu masukkan rumus SUM dengan format berikut: =SUM(C3:C7). Lalu tekan ENTER. Maka bakal muncul total atau jumlah penjualan di bulan Januari.
  3. Tempatkan Cursor di Pojok Kanan Bawah. Lalu tempatkan cursor di pojok kanan bawah cell C8 sampai ikon berubah dari Plus Besar menjadi Plus Kecil.
  4. Tarik ke Samping. Lalu tarik ke samping buat nge-copy rumus tersebut, sehingga hasil SUM bakal muncul secara otomatis tanpa harus ngetikkan lagi rumus satu per satu.

Maka kamu bakal mendapaktan total penjumlahan dengan lebih mudah tanpa harus menambahkan satu per satu cell, yang tentunya lebih ngehemat waktu.

Alasan Rumus Penjumlahan Excel Tidak Berfungsi

Alasan Rumus Penjumlahan Excel Tidak Berfungsi

Namun ketika kamu mau mencoba menjumlahkan dua cell atau masukkan formula SUM di dalam Excel, hasilnya malah nunjukkin error.

Mau apapun yang kamu lakukan rumus penjumlahan di dalam Excel tersebut malah tidak berfungsi.

Sebenarnya, kesalahannya bisa terjadi pada aplikasi atau cara pakai kamu!

Biar kamu gak kebingungan, kita cek dulu yuk beberapa penyebab dan alasan kenapa rumus penjumlahan Excel tidak berfungsi, plus cara mengatasinya!

  • Kalkulasi Excel Manual Ternyalakan: Jadi, kalau Excel diatur buat kalkulasi manual, rumus SUM-nya nggak bakal update langsung waktu kamu ganti-ganti nilai. Buat ngatasinnya, ke tab Formulas di bagian atas, trus klik dropdown Calculation Options. Pilih Automatic option.
  • Kamu Menjumlahkan Text atau Huruf: Kalau sel-sel yang kamu coba jumlahin itu dalam format teks, rumus SUM-nya nggak akan jalan. Buat ngatasinnya, ubah sel jadi format angka. Intinya, kamu harus teliti dalam menjumlahkan cell di Excel ya!
  • Ikon ‘Show Formulas’ Nyala: Kalau ikon ‘Show Formulas’ dipilih di tab Formulas di ribbon Excel, rumus SUM-nya nggak bakal jalan. Buat ngatasinnya, deselect ikon ‘Show Formulas’.
  • Error Circular Reference: Jadi, kalau kamu udah pake sel hasilnya di rumus, bakal muncul peringatan circular reference. Buat ngatasinnya, pastiin sel referensinya nggak tumpang tindih sama sel rumus SUM.
  • Baris Kolom Disembunyikan atau Dihapus. Kalau opsi Filter aktif di dataset kamu, pastiin pilih semua sel. Buat ngeliatin sel yang ke-hidden, klik kanan trus pilih Unhide.
  • Salah Penggunaan Parentesis. Kalau kamu masukin simbol salah atau di tempat yang salah, bakal muncul error. Buat ngatasinnya, pastiin rumus SUM yang kamu masukin punya pola kurung yang bener.
  • Menggunakan Spasi di Formula. Kalau ada spasi di depan tanda sama dengan (=) di rumus SUM, nggak bakal keluar hasil. Buat ngatasinnya, hapusin semua spasi yang nggak perlu.

Kalau nggak ada solusi di atas yang jalan, mungkin perlu ngeinstall ulang Excel atau Repair.

Tutup semua file Excel, ke Control Panel > Programs and Features.

Cari Microsoft Office di list, klik kanan, terus pilih Repair.

Setelah repair selesai, buka lagi Excel dan cek apakah fungsi SUM-nya jalan.

Keuntungan Menggunakan Rumus Penjumlahan dan SUM

Seperti yang udah TediEka jelaskan di atas bahwa Microsoft Excel emang didesain buat ngehitung data dengan mudah menggunakan rumus Matematika yang udah ada.

Semisal kamu rajin gunain rumus tersebut setiap kali ada kesempatan dan ngerjain tugas, maka ada beberapa keuntungan dan manfaat yang mungkin bisa kamu dapatkan.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kepraktisan: Nah, fungsi SUM itu bikin kamu bisa ngejumlahin angka-angka dengan cepat tanpa repot masukin satu-satu. Jadi, bukan cuma hemat waktu, tapi juga ngurangin risiko salah hitung kalo ngitung manual.
  • Fleksibilitas: Dengan SUM, kamu bisa gampang atur ulang rentang angka yang mau dijumlahin. Jadi, gak perlu repot ngubah-rubah rumus kalo datanya berubah. Misalnya, kalo ada tambahan data di kolom, tinggal nyesuaiin rentangnya di rumus SUM.
  • Bisa Dipake Berulang: Nah, setelah bikin rumus di Excel, kamu bisa salin dan tempel ke mana aja, bahkan ke lembar kerja yang beda. Jadi gak perlu bikin rumus baru lagi buat operasi yang sama di set data yang berbeda.
  • Akurasi: Rumus di Excel itu bikin perhitungan kamu selalu akurat. Berguna banget buat kasus yang butuh hasil yang tepat, kayak analisis keuangan atau penelitian ilmiah.
  • Bikin Spreadsheet Makin Bagus: Kalo kamu ngerti cara pake rumus, bisa bantu kamu desain spreadsheet yang lebih bagus. Susun data secara cerdas dengan rumus, yang bisa ngurangin kesalahan dan bikin troubleshooting lebih gampang.
  • Hindari Ribet: Jadi, dengan paham rumus, kamu bisa bikin solusi yang elegan dan nggak ribet. Misalnya, daripada bikin banyak hitungan tambahan, kamu bisa pakai satu rumus yang bagus buat dapetin hasil yang kamu butuhkan.
  • Visualisasi Data: Gabungin rumus dengan fitur kayak formatting kondisional, kamu bisa langsung “lihat” tren dan hubungan penting di data kamu. Bisa bantu kamu ngertiin data yang kompleks dan ngambil kesimpulan yang berarti.
  • Cari Solusi Masalah: Nah, paham rumus juga bikin kamu punya berbagai alat tajam buat ngatasi masalah. Misalnya, pake kombinasi fungsi SUM, AVERAGE, dan COUNT buat analisis dataset dan jawab pertanyaan spesifik tentang data itu.
  • Hemat Waktu: Rumus bisa bantu kamu selesaikan kerjaan lebih cepat. Kalo udah paham cara pake rumus, kamu bisa kerjain tugas dengan lebih efisien dan punya lebih banyak waktu buat tugas lain.

Jadi silahkan gunakan rumus Excel dan kerjakan tugas sebaik-baiknya biar ngurangin potensi kesalahan dan lebih cepat selesai.

Kekurangan Menggunakan Rumus Penjumlahan

Tapi ingat, semisal kamu kurang jago dalam menggunakan rumus penjumlahan di Excel, maka biasanya bakal kesulitan buat mendapatkan hasil yang diinginkan.

Bahkan beberapa error bisa aja muncul dan kamu gak tahu cara mengatasinya.

Biar lebih jelasnya, ini beberapa kekurangan jika kamu gak pandai dalam menggunakan rumus penjumlahan di Excel:

  • Masalah Kinerja dengan Dataset Besar: Rumus array, yang sering dibutuhin buat hitungan rumit yang pake fungsi SUM, bisa bikin kinerja workbook-nya jadi jelek. Tiap nilai di array bakal panggil fungsi SUM secara terpisah, yang bisa bikin Excel jadi lelet kalo lagi kerja dengan tabel besar.
  • Error Karena Jenis Data yang Salah: Kalo sel yang mau kamu jumlahin itu berisi data non-numerik atau dalam format teks, fungsi SUM bakal nggak jalan dengan benar. Ini berarti kamu harus pastiin dulu kalo datamu dalam format yang bener sebelum pake rumus-rumus ini.
  • Susah Ngurusin Data Dinamis: Kalo datamu sering berubah, mungkin kamu harus terus update rentang di rumus SUM atau penjumlahanmu. Meskipun Excel ada fitur buat ngurusin rentang yang dinamis, pake fitur itu bisa tambah ribet.
  • Potensi Kesalahan di Rumus yang Rumit: Semakin rumit rumusmu, semakin besar kemungkinan salah. Ini khususnya berlaku kalo kamu kombinasiin fungsi SUM dengan fungsi lain. Misalnya fungsi SUMIF dan SUMIFS.
  • Masalah dengan Baris yang Disembunyi atau Difilter: Fungsi SUM bakal ngitung baris yang disembunyi atau difilter dalam perhitungannya. Kalo kamu mau nggak ngitung baris-baris itu, kamu harus pake fungsi SUBTOTAL.
  • Referensi Lingkaran: Kalo kamu sengaja atau nggak sengaja bikin rumus yang ngacu ke sel rumus itu sendiri, Excel bakal kasih pesan error. Misalnya, kalo kamu masukin =SUM(A1:B1) di sel A1, itu bakal bikin referensi lingkaran.
  • Perhitungan yang Salah Karena Mode Perhitungan Manual: Kalo Excel diatur ke mode perhitungan manual, rumus SUM dan penjumlahan kamu nggak bakal update otomatis kalo kamu ganti nilai inputnya.

Buat ngurangin masalah-masalah ini, penting banget buat ngerti cara kerja rumus-rumus ini dan pake praktek terbaik kalo bikin rumus di Excel.

Intinya, semua kekurangan ini bisa kamu atasin dengan rajin praktek dan belajar meningkatkan skill Microsoft Excel kamu gitu!

Tips Menggunakan Rumus Penjumlahan di Excel

Biar kamu semakin lancar dan jago dalam menggunakan rumus penjumlahan di Excel, ada beberapa tips tambahan yang mungkin bisa kamu praktekkan nih.

Diantaranya:

  • Pake AutoSum buat Hitungan Cepat: Fitur AutoSum di Excel bisa masukin rumus SUM secara otomatis buat sekelompok sel. Cukup pilih sel yang mau kamu pake AutoSum, ke tab Beranda, klik AutoSum di grup Editing, dan pencet ENTER.
  • Pake SUM buat Dataset Besar: Buat set data yang besar, pake fungsi SUM buat nambahin sekelompok nilai. Misalnya, =SUM(A1:A100) bakal nambahin semua nilai dari sel A1 sampe A100.
  • Pake Penjumlahan buat Hitungan Kecil-Kecilan: Buat penjumlahan kecil-kecilan, pake operator penjumlahan (+) buat nambahin nilai-nilai sel. Misalnya, =A1+A2+A3 bakal nambahin nilai dari sel A1, A2, dan A3.
  • Pake SUMIF buat Penjumlahan Berdasarkan Kondisi: Fungsi SUMIF di Excel bisa ngasilin penjumlahan berdasarkan kondisi. Misalnya, =SUMIF(A1:A5,”green”,B1:B5) bakal jumlahin nilai-nilai di rentang B1:B5 kalo sel yang sesuai di rentang A1:A5 berisi “green”.
  • Cek Properti Excel buat Penjumlahan Cepat: Cukup klik nama Kolom yang berisi data kamu. Di bagian bawah jendela worksheet, Excel bakal tunjukin beberapa properti dari rentang yang dipilih. Kamu bisa dapetin hasil penjumlahan dari sini.
  • Konversi Rentang jadi Tabel buat Hitungan Penjumlahan: Buat konversi rentang datamu jadi tabel buat nemuin total, pilih sel sembarang di rentang, ke tab Sisipkan, klik Tabel. Setelah bikin Tabel, ke tab Desain Tabel, centang Total Baris. Ini bakal masukin kolom baru yang bakal nunjukin total dari angka-angka.
  • Hitung Penjumlahan Berdasarkan Kondisi di Excel: Pake Fungsi SUMIF buat Cocokin Kriteria Tunggal. Dari dataset, kita mau dapetin jumlah kuantitas produk untuk barang tertentu. Jadi, disini kita cuma punya satu kriteria aja.

Ingat, latihan terus biar semakin sempurna.

Semakin sering kamu pake rumus-rumus ini, semakin nyaman kamu dengan mereka, dan semakin cepat kamu bisa kerja di Excel.

Kesimpulan

Di Excel, rumus penjumlahan, yang diwakili oleh tanda tambah (+), itu dasar banget buat hitungan dari yang simpel sampe yang ribet.

Dipake buat nambahin angka, referensi sel, atau rentang.

Nah, fungsi SUM, yang lebih canggih, mempercepat proses penjumlahan dari dataset besar, jadi lebih efisien dan akurat.

Tapi, penting banget pastiin tipe data bener dan rentangnya jelas biar nggak ada error.

Kalo kamu paham rumus-rumus ini, kemampuan analisis datamu bisa jadi lebih baik, bikin Excel jadi alat yang lebih bermanfaat buat berbagai hal, mulai dari analisis keuangan sampe penelitian ilmiah.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar