Mau cari pinjaman Bank BNI online yang cocok buat kebutuhanmu? Jangan bingung dulu! Bank BNI punya berbagai pilihan pinjaman yang nggak cuma mudah diajukan, tapi juga menawarkan plafon besar dan bunga kompetitif.
Salah satu yang paling populer adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan suku bunga rendah mulai dari 6% per tahun dan plafon hingga Rp500 juta.
Cocok banget buat kamu yang punya bisnis UMKM atau baru mulai usaha kecil.
Tapi, gimana cara ngajukannya biar gampang diterima?
Yuk, kita bahas jenis-jenis pinjaman BNI dan step-by-step cara ajukan KUR biar makin yakin!
6 Jenis Pinjaman Bank BNI Online
Biar kamu gak salah pilih pada saat mengajukan pinjaman online, maka kamu wajib tahu dulu nih 6 jenis pinjaman online yang disediain sama Bank BNI.
Asyiknya lagi, keenam jenis pinjaman ini bisa kamu ajukan via online, sehingga jauh lebih mudah dan menghemat waktu.
Nah, adapun 6 jenis pinjaman Bank BNI Online tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Buat kamu yang punya usaha kecil atau UMKM, ini dia pilihan terbaik.
Dengan bunga rendah cuma 6% per tahun, KUR cocok buat modal kerja atau investasi.
- Plafon: Hingga Rp500 juta.
- Tenor: Maksimal 5 tahun.
- Sektor: Pertanian, perikanan, perdagangan, dan industri lainnya.
Fun Fact: KUR BNI adalah salah satu yang paling populer di Indonesia karena fleksibilitas dan prosesnya yang cepat.
BNI Griya
Siapa bilang beli rumah itu susah?
Dengan BNI Griya, kamu bisa wujudkan impian punya rumah sendiri.
- Plafon: Hingga Rp5 miliar.
- Tenor: Sampai 30 tahun.
- Bunga: Mulai dari 6,75% per tahun.
Cocok banget buat milenial yang lagi cari rumah pertama dengan cicilan ringan.
BNI Fleksi
Ini adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang nggak butuh jaminan sama sekali.
- Plafon: Rp5 juta – Rp500 juta.
- Tenor: Hingga 15 tahun.
Pas banget buat kebutuhan pribadi kayak liburan, renovasi rumah, atau bahkan bayar biaya pendidikan.
BNI Fleksi Pensiun
Khusus buat kamu atau orang tua yang sudah pensiun tapi butuh dana tambahan.
- Plafon: Rp5 juta – Rp500 juta.
- Tenor: Sama dengan BNI Fleksi.
- Syarat: Usia maksimal 75 tahun saat kredit lunas.
Produk ini ngebuktiin kalau hidup setelah pensiun tetap bisa produktif dan nyaman.
Kredit Wirausaha
Buat kamu yang baru mulai bisnis atau mau ekspansi usaha kecil, ini dia solusinya.
- Plafon: Hingga Rp1 miliar.
- Tenor: Maksimal 10 tahun.
Tip: Siapkan proposal bisnis yang solid biar pengajuan lebih gampang disetujui.
Kredit Produktif
Pinjaman ini fokus untuk kegiatan produktif.
Cocok buat pengusaha yang butuh dana tambahan untuk operasional.
Plafon dan Tenor: Disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Pro Tip: Diskusikan kebutuhan bisnismu dengan tim BNI untuk mendapatkan solusi terbaik.
Intinya, selama kamu tahu pinjaman online mana yang paling cocok sama kebutuhan dan preferensi kamu, maka semakin efektif pula kamu menggunakan uang pinjaman tersebut.
Dan pastinya, pihak Bank BNI bakalan lebih mudah buat memverifikasi dan menyetujui pengajuan kamu tersebut ya!
Jadi, pastikan pilih yang sesuai sama situasi dan kondisi kamu saat ini – yang pastinya harus sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Cara Mengajukan Pinjaman KUR BNI Secara Online
Sebagai contoh aja nih, kita bakalan coba mengajukan pinjaman KUR secara online di BNI ya!
Sebelumnya kita udah pernah buat artikel tentang cara mengajukan Fleksi Aktif di BNI Mobile.
Tapi dikarenakan di aplikasi tersebut gak tersedia pilihan pengajuan KUR, maka kita harus melakukannya via website resmi BNI itu sendiri.
Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke Website Resmi KUR BNI Online
Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi browser di perangkat masing-masing (boleh pake laptop maupun handphone).
Kamu bisa mengetikkan kata kunci ‘KUR BNI Online’ di Google, lalu masuk ke hasil pencarian beralamat BNI.
Biar gak salah pilih, kamu juga bisa langsung kunjungi halaman berikut ini ya: https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/kurOption.
2. Pastikan Sudah Menjadi Nasabah BNI
Tapi sebelum kamu mulai melakukan apply atau pengajuan, pastikan terlebih dahulu kalau kamu udah jadi nasabah BNI.
Kamu belum, kamu bisa buat rekening dan ATM BNI secara online terlebih dahulu melalui BNI Mobile ya!
Kenapa harus? Karena nantinya uang pinjaman tersebut bakalan dikirimkan langsung ke nomor rekening BNI yang kamu daftarkan.
Semisal kamu udah berhasil membuat rekening BNI secara online, maka baru kamu bisa pilih opsi ‘Sudah Nasabah’ dan klik tombol ‘Lanjut’.
Lalu kamu pun bakalan ditanya apakah sudah mendapatkan penawaran KUR lewat SMS atau belum?
Jika belum, tinggal pilih aja ‘Belum’ dan klik tombol ‘Lanjut’.
3. Baca Syarat dan Ketentuan
Kita bakalan langsung diarahkan ke halaman Syarat dan Ketentuan pinjaman BNI.
Silahkan dibaca terlebih dahulu semuanya dan pastikan kamu mengerti ya!
Jika sudah, langsung scroll aja ke bawah dan centang ‘Saya telah membaca Persyaratan Umum dan Informasi Produk, saya menyetujuinya’.
Lalu disusul dengan mengklik tombol ‘Lanjutkan’.
Di halaman selanjutnya, barulah kita bakalan diminta buat memasukkan Nomor Rekening dan Tanggal Lahir yang sesuai sama data nasabah kamu sendiri.
Hati-hati jangan sampai salah memasukkan data, karena bisa-bisa pengajuan kamu gak bakalan bisa dilanjutin atau disetujui ya!
4. Verifikasi dan Isi Data Pribadi
Semisal kamu telah benar memasukkan nomor rekening dan tanggal lahir, maka form BNI bakalan munculin informasi-informasi pribadi kamu secara otomatis.
Tinggal diverifikasi saja benar atau salahnya ya!
Dan semisal ada kolom-kolom yang belum terisi, tinggal diisi aja secara manual menggunakan data yang diminta, seperti jenis kelamin, pendidikan terakhir, alamat, dan sebagainya.
5. Isi Informasi Pinjaman
Di tahap kedua, kita bakalan diminta buat memasukkan besaran dan tujuan dari pengajuan KUR tersebut.
Misalnya, apakah kamu meminjam uang ini atas nama perorangan atau badan usaha? Nominal pinjaman yang ingin diajuin, keperluan pinjaman, tenor atau jangka waktu, jenis pinjaman, dan sebagainya.
Tinggal diisi aja sesuai kebutuhan masing-masing ya!
Dan jangna lupa juga buat memasukkan informasi bidang usaha kamu yang tengah digeluti atau dijalani.
Semakin meyakinkan dan akurat data yang dimasukkan, maka semakin besar pula kemungkinan pengajuan kamu disetujui.
6. Isi Informasi Keuangan
Dikarenakan ini merupakan Kredit Usaha Rakyat yang disubsidi oleh pemerintah, maka kamu juga harus mengisi detail informasi keuangan dari bisnis kamu tersebut, kayak laba rugi dan biaya-biaya lainnya.
Isi seakurat dan selengkap mungkin ya!
Kemudian masukkan juga informasi jaminan untuk memperkuat backup dari kondisi finansial kamu saat ini pada bisnis tersebut.
Lagi-lagi bagian ini bakalan nentuin apakah kamu bakalan mudah diterima atau nggak pengajuan pinjaman tersebut.
7. Setujui Perjanjian
Pada tahap terakhir, kita bakalan dimintai buat menyetujui perjanjian antara peminjam dan pemberi pinjaman.
Silahkan dibaca terlebih dahulu secara seksama dan hati-hati.
Semisal sudah mengerti dan setuju, tinggal centang aja kedua pernyataan perjanjian tersebut lalu klik tombol ‘Submit’.
Dan selamat, proses pengajuan KUR dari Bank BNI berhasil diajukan dengan mudahnya.
Seperti pada informasi yang sudah tertera di sini ya, petugas dari Bank BNI bakalan menghubungi kita dalam waktu dekat sebagai bagian dari peninjauan dan wawancara singkat aja.
Jadi pastikan nomor Handphone kamu tetap aktif ya di jam-jam kerja ya!
Syarat Pinjaman BNI Online
Mengajukan pinjaman di Bank BNI secara online memang mudah, tapi ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi.
Berikut adalah syarat-syarat umum yang berlaku:
- Identitas Diri.
Pastikan kamu memiliki KTP elektronik yang masih berlaku. KTP adalah dokumen utama yang harus dilampirkan saat pengajuan. - Usia Pemohon.
Pemohon harus berusia minimal 21 tahun saat pengajuan dan maksimal 55 tahun saat pinjaman berakhir. Untuk pinjaman pensiun, batas usia adalah 75 tahun. - Penghasilan Tetap.
Kamu harus memiliki penghasilan tetap atau sumber pendapatan yang jelas. Ini biasanya dibuktikan dengan slip gaji atau bukti pendapatan lainnya. Dokumen ini penting untuk menilai kemampuan finansial kamu dalam membayar cicilan. - Rekening Bank BNI.
Pastikan kamu sudah memiliki rekening Bank BNI. Rekening ini akan digunakan sebagai tempat pencairan dana pinjaman dan pembayaran cicilan. - Dokumen Pendukung Tambahan.
Tergantung pada jenis pinjaman yang kamu ajukan, dokumen tambahan mungkin diperlukan. Misalnya:
NPWP: Untuk pengajuan pinjaman usaha.
Surat Keterangan Usaha (SKU): Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Surat Persetujuan Pasangan: Jika kamu sudah menikah.
Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan lengkap untuk mempercepat proses verifikasi.
Jika ada kebijakan tambahan, segera hubungi customer service BNI.
Syarat-syarat ini cukup standar dan mudah dipenuhi, terutama jika kamu sudah jadi nasabah BNI.
Siapkan dokumen dengan rapi dan pastikan data yang diberikan sesuai dengan kenyataan.
Simulasi Pinjaman BNI Online
Simulasi pinjaman sangat penting agar kamu tahu estimasi cicilan bulanan yang harus dibayar.
Mari kita hitung untuk KUR BNI dengan plafon Rp100 juta, tenor 2 tahun, dan bunga 6% per tahun.
Rumus Simulasi Cicilan:
Cicilan = (Plafon + (Plafon x Bunga x Tenor)) / Tenor X 12
Perhitungan
- Plafon: Rp100 juta
- Bunga: 6% per tahun
- Tenor: 2 tahun
Cicilan = (100.000.000 + (100.000.000 x 0.06 x 2)) / 2 x 12
Cicilan = (100.000.000 + 12.000.000) / 24
Cicilan = 112.000.000 / 24
Cicilan = 4.666.667
Hasil
Cicilan bulanan yang harus kamu bayarkan adalah sekitar Rp4,67 juta selama 2 tahun.
Tips Menggunakan Simulasi
- Gunakan aplikasi BNI Mobile Banking untuk simulasi otomatis yang lebih akurat.
- Sesuaikan tenor dengan kemampuan bayar bulanan agar tidak membebani keuangan kamu.
Dengan simulasi ini, kamu bisa tahu besaran cicilan yang pas untuk kebutuhan finansialmu.
Tips Mengenali Penipuan Pinjaman BNI Online
Penipuan yang mengatasnamakan pinjaman online BNI kerap terjadi, terutama di media sosial atau platform komunikasi seperti WhatsApp.
Biasanya, modus sang penipu bakalan meminta data kita seperti nomor rekening dan KTP, dan mengiming-imingi proses dan prosedur pengajuan pinjaman yang super duper mudah.
Padahal, tujuannya adalah untuk mencuri data kita, dan kemudian oknum atau penipu tersebut bakalan mengajukan pinjaman tanpa sepengetahuan kita.
Salah satu kasusnya adalah ketika seorang nasabah tertipu oleh seorang HRD yang mendaftarkan pinjaman online atas namanya. Beritanya bisa kamu baca di sini.
Agar kamu terhindar dari jebakan oknum nakal, berikut tips-tipsnya:
Waspadai Penawaran yang Terlalu Mudah
Penipuan biasanya menawarkan pinjaman instan hanya dengan menyerahkan KTP dan nomor rekening.
Ingat, BNI selalu meminta proses verifikasi data secara lengkap.
Cek Sumber Informasi
Pastikan kamu hanya mengakses informasi dari sumber resmi, seperti:
- Website resmi Bank BNI (www.bni.co.id).
- Aplikasi BNI Mobile Banking.
- Kantor cabang resmi BNI.
Jangan Berikan Data Pribadi Secara Sembarangan
Hindari memberikan KTP, nomor rekening, atau informasi pribadi lainnya kepada pihak yang tidak terpercaya.
BNI tidak pernah meminta data pribadi melalui media sosial.
Periksa Kredibilitas Kontak
Jika kamu dihubungi oleh pihak yang mengaku dari BNI, cek ulang nomor kontaknya di website resmi.
Jangan mudah percaya dengan pesan atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
Kenali Modus Penipuan
Beberapa modus umum:
- Akun Palsu: Menggunakan logo BNI di media sosial.
- Iming-iming Proses Cepat: Menawarkan pengajuan tanpa dokumen lengkap.
- Biaya Awal: Meminta uang muka sebelum pencairan.
Ketahui Langkah Jika Jadi Korban
- Laporkan ke customer service BNI di 1500046.
- Simpan bukti komunikasi dengan pelaku.
- Segera blokir rekening atau kartu jika ada transaksi mencurigakan.
Selalu waspada dan jangan tergoda dengan janji pinjaman cepat tanpa syarat!
Pilih jalur resmi agar aman dan nyaman.
Tips Mengajukan Pinjaman BNI Online Biar Gampang Disetujui
Kamu lagi galau karena pengajuan pinjaman online di Bank BNI sering ditolak?
Tenang aja, ada beberapa trik rahasia yang jarang banget orang tahu.
Dengan cara ini, peluang kamu buat dapetin pinjaman bisa lebih besar, bahkan cepet cair!
Yuk, simak sampai habis.
- Pastikan Data Diri Kamu “Kinclong”.
Gini deh, data kamu itu ibarat “CV” buat pinjaman. Jadi, pastikan semua data yang kamu masukin sesuai dengan dokumen asli. Jangan lupa cek KTP kamu, pastikan alamat sama nomor teleponnya masih aktif. - Pertahankan Rekening Aktif.
BNI biasanya ngecek histori rekening kamu buat lihat apakah kamu layak dapet pinjaman. Kalau rekeningnya “nganggur” alias jarang ada transaksi, wah, bisa jadi tanda tanya besar. - Upload Dokumen dengan Jelas.
Pas upload dokumen kayak KTP, NPWP, atau slip gaji, pastiin fotonya enggak blur. Dokumen yang nggak jelas bikin proses verifikasi jadi lama atau malah ditolak. Pakai kamera HP yang bening, terus cek ulang sebelum submit. - Pilih Jenis Pinjaman yang Cocok.
Ini nih, banyak orang yang salah kaprah! Kalau kamu butuh pinjaman kecil tanpa agunan, pilih BNI Fleksi. Buat usaha, pilih KUR. Jangan asal pilih produk karena syarat dan prosesnya beda-beda. - Punya Riwayat Kredit yang Bagus? Langsung Gas!.
Kalau kamu pernah ambil pinjaman lain dan nggak pernah telat bayar cicilan, ini bakal jadi nilai plus! Punya skor kredit yang bagus bikin bank lebih percaya. - Gunakan Fitur Simulasi.
Cek simulasi cicilan langsung di aplikasi BNI Mobile Banking sebelum apply. Ini ngebantu banget buat tahu berapa besar cicilan bulanan yang sesuai dengan kemampuan finansialmu. - Hubungi CS BNI untuk Pertanyaan Tambahan.
Kalau ragu atau butuh penjelasan soal syarat yang nggak jelas, jangan sungkan buat telepon Customer Service di 1500046 atau langsung ke cabang terdekat. Kadang mereka bisa kasih saran buat kelengkapan dokumen biar lebih “mulus”.
Nah, sekarang kamu udah tahu kan rahasianya biar pinjaman BNI online kamu langsung diterima?
Tinggal praktikkin aja tips-tips di atas.
Ingat, kuncinya ada di data yang lengkap, rekening aktif, dan pengajuan yang sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Pinjaman Bank BNI online adalah solusi tepat buat kamu yang pengen akses keuangan tanpa ribet.
Dengan banyak pilihan produk, bunga kompetitif, dan proses yang cepat, layanan ini benar-benar ramah buat milenial dan Gen Z.
Tapi ingat, bijaklah dalam menggunakan pinjaman.
Ambil hanya yang sesuai kebutuhan dan kemampuanmu.
Jadi, udah siap coba pinjaman Bank BNI online? Yuk, langsung cek di aplikasi BNI Mobile Banking!
FAQ
Iya, pengajuan KUR BNI biasanya butuh survey dulu! Tujuannya buat memastikan kalau usaha kamu beneran ada dan sesuai dengan syarat KUR. Jadi, kalau kamu mau pengajuan lancar, pastikan semua dokumen lengkap dan usaha kamu jelas terlihat aktif.
Bisa banget! Kalau kamu nggak punya aset buat dijadikan jaminan, kamu bisa pilih BNI Fleksi, yaitu pinjaman tanpa agunan (KTA). Plafonnya mulai dari Rp5 juta sampai Rp500 juta, dan cocok buat kebutuhan konsumtif. Tinggal siapkan dokumen standar kayak KTP, slip gaji, dan rekening BNI aktif.
Prosesnya biasanya cepat kok, cuma 3-5 hari kerja aja setelah dokumen lengkap dan verifikasi selesai. Kalau ada keterlambatan, biasanya karena ada dokumen yang kurang jelas atau antrian pengajuan lagi banyak.
Bisa dong! Asalkan pinjaman KUR sebelumnya sudah lunas dan kamu memenuhi syarat lagi, kamu bisa ajukan pinjaman baru. Bahkan, kalau usaha kamu berkembang, plafon yang diajukan bisa lebih besar dari sebelumnya.
Limit KUR BNI cukup fleksibel, mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Besaran pinjaman ini tergantung kebutuhan usahamu, dokumen pendukung, dan hasil survey. Jadi, kalau kamu butuh modal gede, KUR BNI bisa banget jadi pilihan.