Masalah permission BRImo sering muncul ketika aplikasi mobile banking ini nggak mendapatkan izin akses yang dibutuhkan, seperti kamera, lokasi, atau penyimpanan.
Akibatnya, fitur-fitur penting jadi nggak bisa digunakan, mulai dari transfer QRIS hingga cek lokasi ATM terdekat.
Dengan jumlah pengguna aktif mencapai lebih dari 11 juta hingga 2024, hal ini jadi kendala yang cukup umum ditemui.
Kita bakal ngebahas kenapa izin-izin itu penting, risiko yang mungkin muncul, dan langkah-langkah praktis untuk mengatasi masalah permission biar BRImo bisa dipakai lancar lagi.
Apa Itu Permission Brimo?
Sebelum kamu bisa memperbaiki Permission Brimo, mungkin kamu harus tahu apa yang jadi masalah tersebut biar lebih gampang cara mengatasinya.
Khusus yang belum tahu nih…
Permission BRIMO atau izin aplikasi adalah akses yang diminta oleh aplikasi untuk menggunakan fungsi tertentu di perangkatmu.
Misalnya, BRImo minta izin buat akses kamera atau lokasi, ini bukan sekadar iseng.
Aplikasi ini butuh akses tersebut supaya semua fiturnya bisa jalan lancar.
Bayangin aja, pas kamu mau bayar pakai QRIS, tapi BRImo nggak punya akses kamera.
Ya gimana mau scan kode QR, kan?
Sama halnya kalau mau cari ATM atau cabang BRI terdekat, tapi lokasimu nggak bisa diakses.
Jadi, intinya permission itu kayak tiket masuk buat fitur tertentu di aplikasi bisa dipakai optimal.
Berikut adalah beberapa permission yang biasanya diminta BRImo:
- Kamera. Dipakai buat scan QRIS atau dokumen tertentu waktu daftar akun.Sampai tahun 2024, QRIS udah jadi standar pembayaran digital di Indonesia dengan lebih dari 30 juta pengguna aktif.
- Lokasi. Bantu kamu nemuin ATM atau cabang BRI terdekat. Teknologi geolokasi di BRImo memanfaatkan GPS perangkatmu, yang akurasinya bisa mencapai 5-10 meter.
- Kontak Telepon. Supaya kamu bisa transfer uang langsung ke nomor HP kontakmu yang terdaftar di BRImo. Transfer ke nomor HP makin populer di kalangan Gen Z karena simpel dan cepat, apalagi buat urusan traktir teman.
- Media dan File. Buat akses bukti transaksi atau mengunggah dokumen waktu daftar akun. Banyak nasabah sekarang lebih suka simpan bukti transaksi digital daripada cetak, jadi fitur ini penting banget.
- Penyimpanan. Menyimpan data sementara aplikasi, kayak cache buat mempercepat kinerja aplikasi.
- Mikrofon. Kadang-kadang buat fitur voice command atau layanan pelanggan berbasis suara.
- ID Perangkat dan Informasi Panggilan. Buat verifikasi perangkat yang kamu pakai dan menjaga keamanan akun.
Tapi ingat, gak semua akses-akses di atas bisa kita kasih izin ke BRIMo, karena terkadang satu atau dua akses saja (kayak kamera atau kontak telepon) udah bisa bikin kita kembali memakai aplikasi BRIMo.
Biar lebih gampang dan yakin, mungkin kamu bisa coba satu per satu buat kasih izinnya.
Nah, adapun langkah untuk melakukannya kita bahas lebih detail di bawah ya!
Cara Mengatasi Masalah Permission Brimo
Seperti yang udah dijelaskan di atas kalau masalah Permission Brimo itu muncul ketika aplikasi Brimo tersebut gak mendapatkan akses izin ke perangkat kamu.
Makanya, biar bisa kembali digunakan, maka kita wajib ngasih kembali izin Brimo ke beberapa akses di handphone kita.
Nah, adapun langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke Aplikasi di Pengaturan
Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’ di handphone masing-masing ya!
Setelah itu, langsung scroll ke bawah sampai kamu menemukan fitur ‘Aplikasi’.
Lalu disusul dengan memilih menu bernama ‘Manajemen Aplikasi’ buat mulai mengatur aplikasi yang kamu ingin ubah izinnya – dalam hal ini berarti BRIMO.
2. Pilih Aplikasi Brimo
Pada halaman manajemen aplikasi tersebut, maka bakalan muncul seluruh list aplikasi-aplikasi yang udah kamu install di sana.
Dikarenakan kita mau memperbaiki BRIMO, maka sudah pasti kita harus memilih aplikasi ‘BRIMo’ dong ya!
Maka bakalan keluar informasi mengenai aplikasi BRIMO tersebut.
Untuk bisa menghilangkan masalah permission, maka kita harus aktifkan lagi izinnya dengan mengklik menu ‘Izin’.
3. Izinkan Akses yang Diperlukan
Lalu izinkan semua akses yang dibutuhkan sama BRIMo, kayak Foto dan video, kamera, lokasi, mikrofon, musik dan audio, notifikasi, dan sebagainya – sampai BRIMO tersebut bisa kamu gunain lagi.
Kamu bisa coba satu-satu izinkan biar gak ngasih akses ke hal-hal yang gak perlu tentunya.
3. Login Lagi Brimo
Setelah beberapa akses penting udah berhasil kamu kasih izin, maka tinggal buka lagi aja aplikasi BRIMO tersebut di handphone masing-masing.
Maka pada tampilan awal, kita bakalan dimintai buat ‘Login’ kembali.
Jadi silahkan tinggal masuk aja menggunakan akun masing-masing seperti biasa ya, sehingga kamu dapat melakukan transaksi finansial secara online lagi seperti sedia kala.
Alasan Brimo Meminta Permission Akses
Pernah bertanya-tanya kenapa BRImo suka minta izin akses ke perangkat kamu?
Kayak kamera, lokasi, atau kontak?
Tenang aja, ini bukan aplikasi kepo, kok!
Semua izin yang diminta ada alasannya, dan di sini TediEka kasih penjelasan singkat biar kamu nggak bingung lagi.
- Kamera. BRImo butuh akses kamera buat scan QRIS pas kamu mau bayar di toko atau restoran. Selain itu, kamera juga dipakai buat foto dokumen waktu daftar akun baru. Jadi, tanpa izin kamera, fitur ini bakal ngadat alias nggak bisa dipakai.
- Lokasi. Lokasi dipakai buat bantu kamu nemuin ATM atau cabang BRI terdekat. Misalnya, kamu lagi jalan-jalan di tempat baru, fitur ini jadi penyelamat banget. Plus, izin lokasi juga bikin transaksi kamu lebih aman karena aplikasi bisa mendeteksi lokasi login.
- Kontak. Izin kontak dibutuhkan buat transfer uang ke nomor HP teman yang terdaftar di BRImo. Jadi, kamu nggak perlu ribet hafalin atau masukin nomor rekening manual. Praktis banget buat yang sering mentraktir teman atau bayar utang kecil-kecilan.
- Penyimpanan dan File. BRImo perlu izin ini buat simpan bukti transaksi atau unduh laporan keuangan kamu. Jadi, kamu bisa akses semua riwayat transaksi kapan aja, tanpa harus screenshot manual. Fitur ini penting buat kamu yang suka rapi dan detail soal pengeluaran.
- ID Perangkat dan Informasi Panggilan. BRImo ngakses info perangkat kamu buat alasan keamanan, biar akun kamu nggak disalahgunakan. Kalau ada yang coba login dari perangkat mencurigakan, kamu bakal langsung dapat notifikasi. Dengan cara ini, data dan transaksi kamu lebih aman dari risiko pencurian.
Jadi, sekarang udah paham kan kenapa BRImo minta izin ini itu?
Semua akses itu bukan buat ngintip privasi kamu, tapi biar aplikasi bisa jalan maksimal dan tetap aman.
Kekurangan dan Resiko Memberikan Izin Akses ke Brimo
Tapi ingat, memberikan akses izin tersebut gak boleh kamu kasih ke sembarang aplikasi.
Kenapa? Karena ada beberapa aplikasi di luaran sana yang mungkin berbahaya buat dikasih informasi-informasi dalam handphone.
Untuk alasan ini jugalah, kamu gak boleh download dan install aplikasi Brimo di luar dari Play Store maupun App Store, biar aman!
Sebaliknya, semisal kamu unduh dan pasang aplikasi Brimo yang udah dimodifikasi di luar kedua toko aplikasi tersebut, maka ada beberapa resiko yang mungkin kamu bisa dapatkan.
Diantaranya:
- Data Pribadi Bisa Rentan Dicuri. Kalau perangkat kamu diretas, data yang diakses BRImo (kayak kontak atau lokasi) bisa jadi sasaran. Meskipun BRImo aman, tetap ada celah kalau perangkat kamu nggak dilindungi dengan baik.
- Kehilangan Privasi Lokasi. Akses lokasi bikin aplikasi tahu di mana kamu berada setiap saat. Mungkin ini terasa nggak nyaman kalau kamu nggak suka aktivitasmu terus terlacak.
- Risiko Penyalahgunaan Kamera. Kasih izin kamera bisa bikin orang khawatir soal potensi pengambilan gambar tanpa sepengetahuan kamu. Meski BRImo nggak bakal lakukan ini, perangkat kamu tetap rentan kalau ada malware.
- Potensi Spam dari Kontak. Kalau ada celah keamanan, data kontak kamu bisa dimanfaatkan buat spam atau penipuan. Ini bisa jadi masalah kalau perangkat kamu nggak terlindungi dengan baik.
- Boros Baterai karena GPS Aktif. Akses lokasi yang aktif terus bisa bikin baterai perangkatmu cepat habis. Ini terasa banget kalau kamu lagi mobile seharian tanpa charger.
- Risiko File atau Media Terbuka. Izin akses file bikin BRImo bisa baca media di perangkat kamu. Kalau ada serangan keamanan, data ini mungkin jadi lebih terbuka untuk disalahgunakan.
- Koneksi Internet Lebih Banyak Terpakai. Akses data seperti lokasi dan sinkronisasi file bisa bikin aplikasi makan lebih banyak kuota internet. Kalau kamu pakai data seluler, ini bisa jadi boros tanpa kamu sadari.
- Serangan ke ID Perangkat. Informasi perangkat yang diakses BRImo bisa jadi sasaran kalau ada hacker pintar. Meski BRImo aman, perangkatmu bisa jadi pintu masuk kalau nggak dijaga dengan baik.
- Risiko Malware dari Update Palsu. Kalau kamu nggak hati-hati dan download BRImo dari sumber nggak resmi, izin akses ini malah bikin perangkatmu rentan malware. Hasilnya, datamu bisa bocor atau disalahgunakan.
- Ketergantungan Aplikasi yang Berlebihan. Semua data dan izin yang kamu berikan bikin kamu makin bergantung pada aplikasi ini. Kalau tiba-tiba ada masalah teknis, kamu mungkin merasa kesulitan buat mengakses keuangan secara manual.
Kasih izin akses ke BRImo memang penting, tapi jangan lupa buat tetap waspada, ya!
Pastikan perangkat kamu aman, download dari sumber resmi, dan rutin cek izin aplikasi yang udah kamu kasih.
Dengan langkah kecil ini, kamu tetap bisa menikmati digital life tanpa khawatir berlebihan!
Makanya, tutorial cara mengatasi masalah permission BRImo di atas itu disarankan untuk membuka akses izin seperlunya aja, dengan mencobanya satu per satu.
Semisal satu akses saja sudah bisa bikin masalahnya kelar (misalnya cuman akses kamera), maka kamu gak perlu ngasih akses izin ke hal lain.
Tips Aman Memberikan Akses Izin ke Aplikasi Brimo
Ngasih izin akses ke aplikasi kayak BRImo emang wajib biar semua fitur bisa jalan.
Tapi, nggak berarti kamu boleh asal kasih izin terus, ya.
Ada cara-cara biar tetap aman dan minim risiko.
Nih, TediEka juga kasih beberapa tips simpel (plus trik rahasia!) biar hidup cashless kamu tetep lancar tanpa drama.
- Download dari Sumber Resmi Aja. Jangan pernah download BRImo dari link yang mencurigakan atau situs nggak jelas. Selalu pakai Play Store atau App Store biar aplikasi yang kamu pakai dijamin asli.
- Update Aplikasi Secara Berkala. Pastikan aplikasi BRImo kamu selalu up-to-date. Update biasanya bawa peningkatan keamanan buat nutup celah dari hacker yang suka iseng.
- Gunakan Password yang Kuat. Pakai kombinasi password yang unik, gabungan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Jangan pake password “123456” atau tanggal lahir, ya!
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA). BRImo punya fitur keamanan tambahan kayak 2FA. Jadi, setiap kali login, kamu bakal dapat kode verifikasi tambahan yang bikin akunmu lebih aman dari pembobol.
- Periksa Ulang Izin yang Diberikan. Jangan langsung klik allow semua izin. Baca dulu apa yang diminta, dan kasih izin hanya yang benar-benar penting buat kamu pakai.
- Matikan GPS Kalau Nggak Dibutuhkan. BRImo butuh lokasi buat beberapa fitur, tapi nggak perlu aktif 24/7. Setelah selesai pakai, matiin GPS biar baterai lebih awet dan risiko pelacakan berkurang.
- Gunakan Antivirus di Perangkat. Install antivirus terpercaya di HP kamu buat cegah malware atau virus. Pilih yang punya fitur proteksi real-time buat menjaga data penting kamu.
- Logout Kalau Udah Selesai. Jangan cuma keluar dari aplikasi dengan menutupnya, pastikan kamu benar-benar logout. Ini penting apalagi kalau HP kamu sering dipakai bareng atau suka dipinjam.
- Cek Transaksi Secara Rutin. Rajin-rajin deh buka riwayat transaksi di BRImo. Kalau ada aktivitas mencurigakan, langsung lapor ke bank biar bisa cepat ditangani.
- Jangan Klik Link Asal di SMS atau Email. BRImo nggak pernah minta data login atau OTP lewat link di SMS atau email. Kalau ada pesan kayak gitu, langsung abaikan atau lapor ke BRI.
- Gunakan App Locker. Kunci aplikasi BRImo pakai pola atau PIN tambahan. Jadi, walau HP kamu kepegang orang lain, aplikasi tetap aman.
- Pakai VPN Saat di Wi-Fi Umum: Kalau lagi pakai Wi-Fi di tempat umum, aktifin VPN biar data kamu nggak gampang diintip hacker.
- Monitor Izin Secara Berkala: Masuk ke pengaturan HP, cek ulang aplikasi mana yang punya akses ke perangkat kamu, dan cabut izin yang nggak diperlukan.
Kasih izin ke aplikasi kayak BRImo itu nggak masalah, asal kamu tetap hati-hati dan bijak ngatur keamanan perangkat.
Dengan tips ini, kamu bisa pakai BRImo dengan tenang tanpa takut data bocor atau masalah lainnya.
Yuk, jadi generasi cashless yang pinter dan aman!
Kesimpulan
Ngasih izin aplikasi kayak BRImo emang keliatan remeh, tapi ini penting banget buat pengalaman perbankan digital yang maksimal.
Dengan ngerti kenapa permission itu dibutuhin, kamu nggak cuma jadi pengguna yang lebih bijak, tapi juga lebih aman.
Jadi, sekarang udah paham kan kenapa BRImo minta permission ini itu?
Kalau iya, yuk, lanjut pakai BRImo buat segala kebutuhan finansialmu, karena hidup di era digital harusnya praktis, aman, dan seru!
FAQ
Buat scan QRIS pas mau bayar atau upload dokumen waktu bikin akun baru. Kalau nggak kasih izin, fitur ini jadi nggak bisa dipakai, sayang banget kan?
Lokasi dibutuhkan buat nemuin ATM atau cabang BRI terdekat, dan juga nambah keamanan pas login. Jadi, kalau ada yang login dari lokasi mencurigakan, kamu bakal langsung tahu.
Fitur transfer ke nomor HP teman nggak bakal bisa jalan. Jadi, kamu harus masukin nomor rekening manual, agak ribet sih.
Izin ini dipakai buat nyimpen bukti transaksi atau unduh laporan keuangan. Aman kok, asal kamu download BRImo dari Play Store atau App Store resmi.
Ini buat keperluan keamanan, kayak memastikan akun kamu cuma bisa diakses dari perangkat yang terpercaya. Jadi, akun kamu lebih aman dari risiko pembajakan.
Nggak harus semuanya, kok. Kasih aja yang relevan dengan fitur yang sering kamu pakai, tapi lebih baik kasih izin lengkap biar aplikasi jalan maksimal.
Ada, walau kecil. Kalau perangkat kamu kena malware, izin akses ini bisa dimanfaatkan. Makanya, pastikan perangkatmu aman dan bebas virus!
Masuk ke pengaturan HP, cari menu aplikasi, pilih BRImo, lalu ubah izin yang udah dikasih. Tapi, kalau dicabut, beberapa fitur mungkin nggak bakal berfungsi.
Coba restart HP kamu atau cek koneksi internet. Kalau masih nggak bisa, hubungi CS BRI biar mereka bantu cek masalahnya.
Aman banget, asal kamu download dari sumber resmi dan nggak asal klik link mencurigakan. Jangan lupa aktifin fitur keamanan tambahan kayak PIN dan verifikasi dua langkah!