Pernah penasaran dengan perbedaan TikTok Shop dan TikTok Affiliate? Dua fitur ini memang sedang ramai diperbincangkan, terutama di kalangan pengguna TikTok yang ingin memonetisasi kreativitas mereka.
TikTok Shop memungkinkan kamu menjual produk langsung lewat aplikasi, sementara TikTok Affiliate memberi peluang kreator konten untuk mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain.
Menurut data terbaru, TikTok kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, menjadikannya platform yang sangat potensial untuk bisnis online.
Yuk, simak lebih lanjut tentang cara kerjanya dan bagaimana kamu bisa mulai menggunakannya!
Perbedaan TikTok Shop dan TikTok Affiliate
Mungkin beberapa pengguna TikTok dan pembaca TediEka masih mengalami kebingungan antara perbedaan keduanya.
Meskipun TikTok Shop dan TikTok Affiliate sama-sama dapat mendatangkan cuan, akan tetapi dari segi sistem sangatlah berbeda.
Namun, keduanya masihlah berhubungan satu sama lain, terutama TikTok Affiliate yang membutuhkan kehadiran TikTok Shop.
Nah, beberapa perbedaannya adalah sebagai berikut:
- Definisi. TikTok Shop itu fitur yang membuat pengguna dapat menjual produk yang mereka miliki. Sementara TikTok Affiiate membantu pemilik produk untuk berjualan, jika penjualan terjadi maka TikTok Affiliate akan mendapatkan komisi. TikTok Shop bisa disebut sebagai pemilik produk, sementara TikTok Affiliate bisa kita sebut sebagai calo.
- Kepemilikan Produk. Tentu saja, TikTok Shop mengharuskan kita memiliki produk yang bisa dijual. Sementara TikTok Affiliate tidak memerlukan produk, tinggal mengikuti programnya kemudian bantu memasarkan produk orang lain.
- Kepemilikan Toko. TikTok Shop harus memiliki toko di TikTok, bisa daftar via TikTok Shop Seller Center. Sementara untuk TikTok Affiliate tidak perlu jika kamu sudah memiliki followers di atas 1000.
- Penghasilan. TikTok Shop mendapatkan penghasilan dari laba produk itu sendiri, yakni harga jual dikurangi biaya admin dan biaya produksi. Sementara TikTok Affiliate mendapatkan laba dari persentase harga jual produk yang mereka pasarkan.
- Keuntungan. TikTok Shop bisa dengan bebas menentukan harga yang ingin dipasarkan (tetapi harus disesuaikan dengan harga pasar dan saingan), sementara TikTok Affiliate harus mengikuti penghasilan persentase dari produk yang mereka pasarkan.
- Syarat Daftar. Siapa saja bisa mendaftarkan dirinya ke TikTok Shop asalkan memiliki produk, sementara TikTok Affiliate harus memilki 1000 followers terlebih dahulu (kecuali mengikuti metode yang kita tulis di bawah).
Biar kamu lebih gampang buat membedakan antara keduanya, berikut adalah tabel perbandingan antara TikTok Shop dan TikTok Affiliate yang wajib kamu ketahui:
| Aspek | TikTok Shop | TikTok Affiliate |
| Definisi | Fitur untuk menjual produk langsung melalui TikTok | Program afiliasi untuk mempromosikan produk dan mendapatkan komisi |
| Cara Kerja | Penjual mengunggah daftar produk. Pembeli membeli langsung di TikTok. Penjual mengatur pengiriman produk | Kreator mendapatkan link afiliasi. Promosi produk melalui video. Kreator mendapat komisi dari penjualan |
| Fungsi dan Tujuan | Menjual produk langsung kepada konsumen. E-commerce terintegrasi. | Memasarkan produk melalui kreator konten. Mendapatkan komisi dari penjualan produk |
| Keuntungan | Kemudahan akses bagi pembeli. Promosi produk melalui video dan live streaming | Pendapatan tambahan untuk kreator. Fleksibilitas memilih produk yang sesuai dengan audiens. |
| Tantangan | Manajemen stok dan pengiriman. Kompetisi tinggi dengan penjual lain. | Memastikan kualitas produk yang dipromosikan. Kompetisi tinggi untuk mendapatkan komisi |
| Peran Pengguna | Penjual atau pembeli. | Kreator konten atau afiliasi. |
Apakah TikTok Affiliate Harus Punya TikTok Shop?
Jawabannya… bisa iya dan bisa tidak!
“Iya” jika kamu belum punya 1000 followers, dan “tidak” kalau kamu sudah punya 1000 followers.
Semisal kamu sudah memiliki 1000 followers, maka bisa langsung mengaktifkan atau mengikuti program TikTok Affiliate dengan mudah melalui halaman ‘Pengaturan’ yang ada di dalam aplikasi TikTok itu sendiri.
Sebaliknya, jika followers kamu kurang dari 1000 followers tetapi ingin segera mengikuti program TikTok affiliate, maka harus memiliki toko atau TikTok Shop terlebih dahulu.
Meskipun kamu tidak punya produk untuk dijual, membuat TikTok Shop itu wajib hukumnya bagi yang belum 1000 followers.
Nah, setelah kamu memiliki TikTok Shop, maka harus disambungkan dengan akun TikTok kamu, barulah kamu bisa berjualan atau mengikuti program TikTok Affiliate.
Tata cara dan lengkapnya sudah dijelaskan di bawah ya!
Tinggal diikuti saja step by step langkah mudahnya, terlebih sudah TediEka lengkapi dengan gambar!
Cara Daftar TikTok Affiliate
Nah, salah satu kelebihan metode cara daftar TikTok Affililiate yang akan dipraktekkan oleh tim TediEka kali ini adalah, kita tak perlu minimal followers untuk bisa melakukannya.
Syaratnya hanya satu saja, yakni kamu harus sudah punya akun TikTok terlebih dahulu.
Dikarenakan kita tak akan membahas cara membuat akun TikTok, jadi kita anggap kamu sudah punya satu ya!
Dan semisal syaratnya sudah terpenuhi, yuk langsung ikuti langkah berikut untuk daftar TikTok Affiliate tanpa harus memiliki minimal followers terlebih dahulu.
- Download dan Install Aplikasi TikTok Seller Center. Pertama-tama, silahkan download dan install terlebih dahulu aplikasi bernama TikTok Seller Center yang terdapat di Play Store maupun App Store.
- Daftar TikTok Seller Center. Setelah berhasil terbuka, silahkan klik saja tombol ‘Daftar dengan no. HP atau Email’ untuk mulai mendaftar atau membuat akun di TikTok Seller Center tersebut ya!
- Masukkan Email atau Nomor HP. Lalu silahkan masukkan Nomor HP atau Email kamu yang ingin didaftarkan. Sebagai contoh, aku coba menggunakan Email saja biar lebih gampang ya! setelah itu, klik tombol ‘Kirim Kode’.
- Masukkan Kode. Silahkan cek inbox SMS atau Email kamu dan buka pesan yang dikirimkan oleh TikTok. Di sana pasti sudah tertera kode yang bisa kamu ambil, dan tempelkan di kolom yang sudah disediakan sebagai verifikasi ya!
- Pilih Jenis Bisnis dan Nama Toko. Setelah itu, silahkan pilih jenis bisnis yang kamu miliki. Disarankan menggunakan ‘Bisnis Perorangan’ saja jika kamu tidak memiliki perusahaan. Kemudian jangan lupa untuk memasukkan Nama Toko. Kamu boleh mengisi secara bebas, karena nanti bisa kita edit kok!
- Verifikasi Informasi Pribadi. Kita juga akan diminta untuk mengupload foto eKTP. Jadi pastikan kamu siapkan terlebih dahulu fotonya dan jangan sampai terpotong atau buram ya! setelah itu masukkan nomor KTP dan tanggal lahir kamu.
- Masukkan Nomor HP. Jika kamu daftar menggunakan alamat email, maka kamu akan dimintai informasi kontak tambahan berupa nomor HP. Sebaliknya, kalau kamu daftar menggunakan nomor HP, maka informasi kontak tambahan ini akan berupa alamat email.
- Konfirmasi Data. setelah semuanya dimasukkan, kamu akan diminta untuk mengonfirmasi data pribadi yang barusan dimasukkan. Silahkan dicek kembali takutnya ada yang salah. Jika semua sudah benar, langsung klik saja tombol ‘Konfirmasi’.
- Pendaftaran Usaha Berhasil Terkirim. Dan selamat, sekarang permintaan toko atau usaha kamu sudah berhasil dikirimkan ke pihak TikTok.
- Tautkan toko ke akun TikTok. Nah, sambil menunggu sampai permintaan kamu disetujui, kita bisa menautkan terlebih dahulu toko yang barusan kita buat ke akun TikTok utama kita. caranya, tinggal scroll ke bagian Tautkan toko ke akun TikTok, dan klik tombol ‘Mulai’.
- Baca Informasi. Silahkan baca-baca dulu informasi mengenai penautan tersebut yang dikashi langsung oleh TikTOk ya! jika sudah mengerti, bisa langsung klik tombol ‘Tautkan akun resmi’.
- Pilih Akun dan Otorisasikan. Silahkan pilih akun mana yang ingin kamu tautkan, setelah itu klik tombol ‘Otorisasikan’.
- Setujui Syarat dan Ketentuan. Jangan lupa untuk mencentang Syarat dan Ketentuan Penautan Akun TikTok Shop Resmi ya!
- Akun TikTok Berhasil Ditautkan. Dan selamat, akun TikTok kamu berhasil ditautkan dengan toko yang barusan sudah kita buat.
- Buka TikTok dan Masuk ke Halaman Profil. Setelah permintaan kamu berhasil disetujui, langsung buka saja aplikasi TikTok dan akses halaman ‘Profil’.
- Masuk ke Menu Produk. Maka akan ada menu tambahan di akun kamu tersebut, yakni menu ‘Produk’. Untuk menambahkan produk, tinggal klik saja tombol ‘Pusat Afiliasi’.
- Pilih Produk yang Ingin Kamu Pasarkan. Lalu pilih produk mana yang ingin kamu pasarkan ya!
Dan selamat, sekarang kamu sudah berhasil menjadi TikTok Affiliate tanpa harus mencari followers terlebih dahulu!
Cara Kerja Affiliate TikTok
Setelah kamu berhasil daftar menjadi TikTok Affiliate, maka kamu bisa menambahkan produk yang ingin dijual ke showcase atau galeri produk di akun TikTok kamu sendiri.
Selanjutnya, kamu tinggal membuat konten berupa video atau live streaming agar akun kamu semakin terkenal, banyak orang yang melihat, dan kemungkinan penjualan bisa semakin tinggi terjadi.
Karena seperti yang kita tahu kan, kalau tempat berjualan yang paling efektif itu di tempat yang banyak orangnya.
Nah, semisal akun kamu berhasil menarik banyak orang, maka kemungkinan penjualan dari produk yang kamu pasarkan pun bisa semakin tinggi.
Semua penjualan kamu bisa dilihat di dashboard TikTok kamu, dan komisi tersebut bisa kamu terima jika sudah memenuhi minimal penarikan atau withdrawal.
Gampang kan?
Cara Daftar TikTok Shop
Untuk bisa daftar ke TikTok Shop juga bisa dilakukan dengan langkah yang sama seperti TikTok Affiliate di atas.
Yakni kamu harus buat akun terlebih dahulu di TikTok Seller Center.
Namun bedanya, kamu tidak perlu menautkan akun TikTok, melainkan bisa langsung kembali membuka aplikasi TikTok Seller Center tepat setelah permintaan atau pendaftaran kamu disetujui.
Dan pada halaman awalnya akan nampak seperti gambar di bawah ini:
Yups, kamu bisa langsung menambahkan produk yang ingin kamu jual, lengkap dengan data informasi penjualan yang sudah kamu lakukan.
Kamu juga bisa menautkan akun TikTok kamu dengan akun TikTok Seller Center jika mau ya!
Cara Kerja TikTok Shop
Setelah kamu berhasil membuat akun di TikTok Shop Seller Center, kamu bisa langsung mengupload produk yang ingin kamu jual atau pasarkan.
Kamu juga bisa mengaktifkan apakah produk tersebut ingin dibantu oleh penjualan affiliate atau tidak.
Di sini, kamu harus berhati-hati dalam memperhitungkan harga jual dan harga affiliate, agar tidak besar pasak daripada tiang.
Jika kamu, kamu pun bisa menyambungkan akun TikTOk Shop Seller Center tersebut dengan akun TikTok kamu – jika tidak pun tak apa.
Yang terpenting, kamu memiliki profil bisnis atau toko yang sangat menarik, deskripsi produk yang jelas dan sesuai, serta membuat konten promosi yang menarik.
Jangan lupa buat menganalisa penjualan di dashboard agar kamu bisa mengambil tindakan dan langkah selanjutnya untuk berjualan ya!
Berapa Gaji Affiliate TikTok Shop?
Ingat ya, gaji TikTok Affiliate dan TikTok Shop itu tak menentu karena didasarkan pada hasil penjualan kamu sendiri.
Alhasil, besaran gaji ini pun cukup bervariasi tergantung seberapa hebat dan kreatifnya kamu dalam melakukan promosi penjualan.
Semakin banyak orang yang tertarik dengan kamu, maka semakin tinggi pula tingkat penjualan yang bisa kamu lakukan.
Tapi menurut beberapa sumber menyebutkan bahwa rata-rata gaji TikTok Affiliate itu berkisar antara 100 ribu hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Sementara untuk TikTok Shop, rata-rata gaji yang didapatkan antara 1,5 juta hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Dan lagi, kamu harus ingat bahwa gaji ini tergantung dari seberapa banyak kamu mampu menjual produk yang bisa dipasarkan di TikTok Shop.
Sehingga secara garis besarnya, tidak ada nilai pasti, terlebih jika kamu baru memulai TikTok Shop dan TikTok Affiliate.
Bahkan menurut pengalaman, para pelaku TikTok Affiliate biasanya tidak akan mendapatkan gaji atau penjualan di beberapa bulan pertama mereka memasarkan produk.
Jadi kamu harus tetap bersabar dan ulet, dan pastikan tidak menjadikan TikTok Affiliate ini sebagai penghasilan utama kamu ya – setidaknya di awal-awal karir kamu berjualan.
Keuntungan TikTok Shop dan TikTok Affiliate
Kekurangan dan kelebihan, sudah pasti dimiliki oleh fitur TikTok Shop dan TikTok Affiliate ini.
Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihannya tersebut, mungkin bisa menjadi katalis apakah kamu mau ikut meramaikan pasar TikTok ini atau tidak.
Tapi sebelum masuk ke yang pahit-pahitnya, kita lihat dulu beberapa keuntungan jika kamu mengikuti TikTok Shop dan TikTok Affiliate
Manfaat TikTok Shop Untuk Penjual dan Pembeli
- Kemudahan Akses Untuk Pembeli. Ingat, dimana banyak orang berkumpul, di situlah cuan dapat menggunung. Intinya, pihak TikTok mencoba memanfaatkan keramaian ini agar para pengguna dapat berjualan. Sebaliknya, para pembeli tidak perlu lagi mendatangi aplikasi lain jika ingin berbelanja, karena semuanya sudah tersedia di TikTok.
- Promosi Produk Melalui Konten. Berkat terintegrasinya TikTok dan TikTok Shop, para penjual ini jadi lebih mudah dalam melakukan promosi dan mengumpulkan banyak audiens, sehingga potensi penjualan pun dapat semakin meningkat.
- Integrasi Dengan TikTok. Mungkin ini fitur yang tak dimiliki oleh marketplace lain seperti Tokopedia atau Shopee. Jadinya para penjual produk bisa lebih kreatif dalam memasarkan produk mereka, seperti menambahkan efek filter, musik, dan sebagainya.
- Potensi Penjualan Tinggi. Masih mengikuti efek dari kedua keuntungan di atas, berkat integrasi dan pembuatan konten promosi jadi lebih mudah, maka potensi penjualan pun akan semakin tinggi.
- Interaksi Langsung Dengan Pelanggan. tak lupa juga disebutkan kalau kamu melakukan live streaming untuk berjualan, maka kamu bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, sehingga membangun hubungan yang lebih kuat.
Manfaat TikTok Affiliate Untuk Konten Kreator dan Pemasar
- Pendapatan Tambahan untuk Kreator. Kamu mau kan jika pada saat membuat konten maka bisa mendapatkan uang di saat yang bersamaan? Nah, itulah salah satu fungsi dari TikTok Affiliate yang wajib kamu manfaatkan.
- Fleksibilitas Promosi. Apapun Niche yang kamu usung, kamu bisa menemukan produk yang sesuai, sehingga target market akan semakin terarah dan potensi penjualan pun akan semakin tinggi.
- Tanpa Perlu Menyimpan Stok. Kamu tidak perlu membeli barang terlebih dahulu, menyimpan stoknya di gudang, atau bahkan melakukan packing dan pengiriman. Semuanya sudah di-handle oleh penjual. Jadi bisa dibilang TikTok Affiliate ini bisnis tanpa modal.
- Bermitra Dengan Merk. Bahkan kamu juga berkesempatan untuk bermitra dengan bisnis, usaha, atau merk tertentu. sehingga potensi cuan kamu semakin meningkat drastis. Tapi tahap ini biasanya harus punya kredibilitas dan riwayat penjualan yang sangat baik.
- Analitik dan Pelacakan. Meskipun kamu seorang konten kreator (dan bukan pemilik produk), kamu juga disuguhi oleh dashboard analitik dan pelacakan, sehingga bisa tahu produk mana saja yang paling mendatangkan cuan. Data ini bisa kamu gunakan lagi untuk keperluan strategi di masa mendatang.
- Meningkatkan Kredibilitas. Tergantung dari produk apa yang kamu jual, kamu bisa meningkatkan kredibilitas dengan mudah sambil berjualan dan mendapatkan cuan berkat kehadiran fitur dan sistem TikTok Affiliate.
Kekurangan TikTok Shop dan TikTok Affiliate
Sekarang kita lihat kekurangan apa saja yang dihadapi oleh TikTok Shop dan TikTok Affiliate.
Diantaranya:
Tantangan yang Dihadapi oleh Pengguna TikTok Shop
- Manajemen Toko. Sama halnya seperti kamu memiliki toko asli di dunia nyata, memiliki toko di TikTok Shop juga memerlukan manajemen toko yang dapat menghabiskan waktu dan tenaga. Harus ada orang yang secara khusus mampu mengatur toko tersebut dari waktu ke waktu.
- Persaingan Tinggi. Mungkin ini salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi oleh para penjual di TikTok, terlebih aktivitas saling banting harga sering terjadi di sini.
- Kredibilitas dan Kepercayaan. Di awal-awal berjualan biasanya kamu akan sulit mendapatkan pembeli pertama, karena kredibilitas dan kepercayaan belum terbentuk.
- Pengiriman dan Logistik. Dikarenakan TIkTok Shop itu online, maka pembelinya bisa datang dari berbagai macam tempat. Alhasil kamu harus berurusan dengan pengiriman dan logistik setiap kali ada yang memesan. Masalah muncul ketika si pembeli berasal dari tempat yang sangat jauh, misalnya berbeda pula dari tempat kamu tinggal.
- Penanganan Pengembalian dan Refund. Seringkali ada konsumen yang tidak puas dengan produk kamu dan meminta untuk melakukan refund. Biasanya ini bisa mengerus habis laba kamu loh!
Tantangan yang Dihadapi oleh Pengguna TikTok Affiliate
- Kredibilitas Produk. Kamu harus mampu memilih produk mana yang paling oke dan terpercaya. Sayangnya, kamu tidak bisa melihat produk tersebut secara langsung, sehingga ketika kebetulan kamu menjual produk yang abal-abal, maka kamu lah orang pertama yang akan kena imbasnya.
- Kompetisi. Sama halnya seperti TikTok Shop, TikTok Affilite juga haruslah bergelut dengan kompetitor yang cukup tinggi.
- Pemantauan dan Pelacakan. Kamu harus secara terus-menerus memantau dan membuat konten yang kreatif agar senantiasa mendapatkann keuntungan dan pemasukan dari penjualan.
- Variabilitas Penghasilan. Meskipun dihitung persentase, akan tetapi harga barang tersebut cenderung bervariasi, sehingga kamu bisa saja menjual barang yang terlampau murah, sehingga kerja keras kamu tak sesuai dengan pemasukan yang didapatkan.
Tapi untungnya, semua kekurangan di atas dapat diakali dengan mencari strategi tertentu pada saat berjualan.
Apalagi kekurangan ini tak sebanyak keuntungan dan manfaat yang dibawa oleh TikTok Shop dan TikTok Affiliate itu sendiri.
Kesimpulan
TikTok Shop dan TikTok Affiliate menawarkan dua strategi unik untuk menghasilkan uang di TikTok.
Dengan TikTok Shop, kamu bisa menjual produk sendiri langsung ke pengguna, sementara TikTok Affiliate memberi kamu kesempatan untuk mendapatkan komisi dengan memasarkan produk milik orang lain.
Kedua metode ini memiliki keunggulan dan persyaratan tersendiri, sehingga memilih yang terbaik bergantung pada keadaan dan tujuan pribadi.
Penting untuk melakukan riset dan perencanaan yang matang sebelum terjun ke dalamnya.
