Dulu nih, semua nasabah dari Bank BCA dan bank sebelah menggunakan kartu ATM yang tak menggunakan chip.
Sekarang, pemerintah mewajibkan semua pengguna layanan perbankan mengubahnya dari kartu ATM non-chip tersebut ke dalam versi chip.
Tentu saja ada alasan di balik kenapa hal tersebut terjadi. Salah satunya adalah masalah keamanan.
Selain itu, terdapat pula beberapa perbedaan kartu ATM BCA Chip dan Non Chip yang jika kamu tahu, maka bisa langsung pro kepada keputusan pemerintah tersebut.
Yang awalnya ogah-ogahan dan menggerutu karena disuruh mengganti, maka akan berubah pikiran 180 derajat menjadi mau segera menggunakan kartu BCA chip.
Nah, pada artikel kali ini, kita bahas semuanya secara lebih mendetail ya!
Apa Itu Kartu ATM BCA Chip?
Kartu ATM BCA Chip adalah kartu debit dari Bank BCA yang sudah pake teknologi canggih berupa chip. Kartu ini mempermudah kita untuk belanja online, bayar tagihan, beli voucher game, atau langganan streaming musik dan film.
Serba bisa, deh!
Tapi jangan khawatir, jenis kartu ATM BCA Chip nggak beda jauh dari kartu debit BCA biasa yang pake magnetic strip.
Jadi, kalo kamu udah terbiasa make kartu lama, pasti gampang banget pindah ke kartu chip yang lebih canggih ini.
Kapan lagi kan, hidup lebih praktis dengan teknologi yang kekinian?
Lagipula, penggunaan kartu ATM Chip ini sudah dianjurkan semenjak lama loh, tetapi baru diimplementasikan secara total pada akhir tahun 2021 kemarin dengan alasan tertentu.
Anjuran Mengganti Dari Kartu ATM Non-Chip ke Dalam Chip
Yup, kartu ATM BCA yang menggunakan teknologi chip ini lebih aman dan bikin kita makin tenang dalam bertransaksi.
Nah, kebijakan penggantian kartu ATM non chip ke chip ini juga sudah disahkan oleh Bank Indonesia sejak tahun 2015. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko kejahatan kartu.
Kemudian semua nasabah dan pengguna layanan perbankan di Indonesia – termasuk nasabah Bank Central Asia – dihimbau untuk segera mengganti kartu debit ATM dari non-chip ke dalam versi chip semenjak akhir tahun 2021 lalu.
Kalau nggak diganti, kartu ATM non chip nggak bisa dipakai untuk transaksi mulai tanggal 1 Desember 2021.
Mungkin sebagian besar dari kita sudah berhasil mengubahnya ya! Toh, ini kan sudah di tahun 2023!
Hanya saja mungkin kamu masih kebingungan perbedaan antara kartu ATM BCA Chip dan non-Chip, terutama dari segi fitur dan fungsi.
Maka dari itulah, kita bahas lebih lanjut lagi di bawah ya!
Perbedaan Kartu ATM BCA Chip dan non Chip
Ada rupa ada fungsi! Intinya, Bank Indonesia dan bank tempat kamu menabung gak serta-merta mengubah tampilan kartu debit tersebut tanpa alasan.
Ada banyak perbedaan yang mungkin belum kamu sadari sampai sekarang.
Nah, kita lihat perbedaannya tersebut satu per satu ya… dimulai dari…
Perbedaan Fisik Kartu
Ini yang paling sering ditanyakan, apa sih perbedaan fisiknya?
Singkatnya nih, kartu ATM BCA Chip itu memiliki chip yang mirip seperti kartu GSM yang nempel di handphone kamu.
Chip-nya itu kecil, berwarna emas, dan ada di bagian depan kartu ATM.
Kalau kartu ATM non chip gak disertai fitur tersebut, tetapi di belakangnya ada pita hitam memanjang yang biasanya dicocokin sama mesin ATM atau EDC buat ngambil uang atau melakukan pembayaran.
Jadi, buat kamu yang punya kartu ATM BCA, kalo mau tahu kartunya chip atau non chip, tinggal liat bagian depan dan belakangnya aja deh.
Kalo ada chip berwarna emas di depannya, berarti itu kartu ATM BCA chip. Kalo cuma ada pita hitam memanjang di belakangnya, berarti itu kartu ATM BCA non chip.
Gampang kan?
Perbedaan Tingkat Keamanan
Kartu ATM non chip lebih mudah digandakan karena datanya hanya tersimpan pada pita magnetik di belakang kartu, jadi cukup mudah untuk disalin oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sedangkan kartu ATM chip lebih aman karena datanya terenkripsi dan terverifikasi saat transaksi.
Jadi, keamanan kartu ATM chip lebih terjamin daripada kartu ATM non chip.
Makanya, Bank Indonesia mewajibkan penggantian kartu ATM non chip ke chip untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko kejahatan kartu.
Jangan sampai kartu ATM kamu disalahgunakan, ya!
Perbedaan Jangkauan Pemakaian
Kamu pasti udah sering banget pakai kartu ATM buat transaksi, kan? Nah, kartu ATM BCA Chip cenderung memiliki fungsi jagoan untuk urusan yang satu ini.
Bedanya dengan yang biasa, kartu ATM chip punya teknologi chip yang lebih canggih.
Jadi, kamu bisa pakai kartu ini untuk transaksi online, bayar streaming musik, nonton film, dan beli voucher game.
Lain lagi dengan kartu ATM non chip, meskipun masih sering dipakai, sebenarnya udah nggak terlalu aman buat digunakan untuk bertransaksi, karena – seperti yang udah aku sebutin di atas – data yang ada di pita magnetiknya bisa disalin!
Beda dengan kartu ATM chip yang udah terenkripsi dan terverifikasi saat transaksi.
Jadi, udah pasti lebih aman dan bisa bikin kamu tenang saat pakai kartu ATM buat transaksi.
Plus, jangkauan pemakaiannya juga lebih luas, bisa buat transaksi di ATM dan mesin EDC yang mendukung teknologi chip, serta transaksi debit online di berbagai platform yang menyediakan pembayaran dengan Mastercard.
Perbedaan Fungsi Pemakaian
Kartu ATM non chip bisa dipakai untuk transaksi perbankan kayak tarik tunai, transfer, dan bayar tagihan.
Tapi kalo yang chip, gak hanya semua transaksi yang ada di kartu Non-Chip bisa digunakan, juga bisa dipakai buat belanja online, langganan aplikasi streaming, dan beli voucher game, misalnya.
Intinya, kartu ATM BCA Chip menjadi jauh lebih fungsional, aman, dan memiliki jangkauan pemakaian yang jauh lebih luas dibandingkan dengan kartu yang non-chip.
Jadi gak usah ngedumel lagi jika memang disuruh untuk berganti kartu ya! Karena pada dasarnya ini demi kita-kita juga sebagai nasabah!
Tabel Perbandingan Antara Kartu ATM BCA Chip dan Non-Chip
Kartu ATM BCA Chip | Kartu ATM BCA Non Chip | |
Fisik Kartu | Terdapat chip emas di depan kartu | Terdapat pita magnetik di belakang kartu |
Tingkat Keamanan | Lebih sulit digandakan karena data pada chip terenkripsi dan terverifikasi saat transaksi | Lebih mudah digandakan karena data pada pita magnetik bisa disalin |
Jangkauan Pemakaian | Bisa digunakan untuk transaksi di ATM dan mesin EDC yang mendukung teknologi chip, serta transaksi debit online di berbagai platform yang menyediakan pembayaran dengan Mastercard | Hanya bisa digunakan untuk transaksi di ATM dan mesin EDC yang mendukung teknologi magnetic stripe |
Fungsi Pemakaian | Bisa digunakan untuk transaksi perbankan dan juga transaksi non-perbankan seperti berbelanja online, berlangganan aplikasi streaming musik dan film, membeli voucher game, dan lain-lain | Hanya bisa digunakan untuk transaksi perbankan seperti tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan, dan lain-lain |
Dengan mengetahui perbedaan antara kartu ATM BCA chip dan non chip, kamu dapat memilih jenis kartu ATM yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Cara Ganti Kartu ATM BCA Dari Non-Chip ke Chip
Pada titik ini, mungkin kamu sudah mengubah dari kartu ATM BCA Non-Chip ke yang versi Chip.
Tetapi bisa saja diantara kamu yang masih belum mengubahnya karena berbagai macam kondisi.
Misalnya baru pulang dari luar negeri setelah merantau bertahun-tahun dan ingin kembali menggunakan kartu ATM BCA, atau dari dulu memang gak pernah menggunakan fitur mesin ATM sehingga baru kepikiran untuk mengubahnya sekarang.
Nah, setidaknya ada 2 metode yang bisa kamu gunakan untuk mengubah kartu ATM tersebut.
Yuk simak caranya.
Via Kantor Cabang Bank BCA
Cara yang pertama bisa melalui kantor cabang Bank BCA. Ini dikhususkan bagi kamu yang:
- Gagap teknologi
- Ingin santai dan diserahkan semua prosesnya kepada teller bank BCA.
- Kartu ATM hilang, rusak, atau sudah kadaluarsa.
Tentu saja, ketiga kondisi di atas membuat kamu menjadi “GAK MUNGKIN” untuk mengganti kartu ATM BCA ke yang baru melalui metode ke dua di bawah.
So, mau tak mau harus datang langsung ke kantor cabang Bank BCA dengan syarat membawa kartu identitas diri serta buku tabungan.
Juga, pergantian kartu ini gak bisa kamu wakilkan ya!
Jika syarat sudah terpenuhi, silahkan ikuti langkah mudah berikut ini:
- Kunjungi kantor cabang Bank BCA terdekat dari tempat kamu tinggal.
- Kemudian utarakan kepada Pak Sekuriti di pintu masuk kalau kamu mau ganti kartu.
- Jika pak sekuriti tak ada pun tak masalah, langsung saja masuk dan ambil nomor antrian.
- Tunggu hingga sang teller memanggil nomor antrian kamu.
- Setelah dipanggil, silahkan utarakan jika kamu ingin mengganti kartu ATM BCA ke yang baru.
- Sang teller akan memberikan formulir untuk kamu isi. Tak perlu khawatir, jika mengalami kesulitan kamu pun akan dipandu untuk mengisinya.
- Serahkan semua persyaratan yang dibutuhkan jika diminta.
- Selamat, sekarang kamu sudah berhasil mendapatkan kartu ATM BCA yang baru dengan fitur chip di bagian depannya.
Nah, gampang banget kan? Jadi gak ada alasan lagi untuk menunda-nunda menggantinya.
Via CS Digital BCA
Ingin lebih gampang? Maka gunakan metode yang kedua, yakni via CS Digital BCA.
Tapi ada syaratnya, yakni kartu kamu harus tetap aktif dan masih ingat dengan PIN ATM BCA kamu sendiri.
Jika syarat sudah terpenuhi, maka silahkan ikuti langkah mudah berikut ini.
- Datangi mesin CS Digital BCA terdekat di tempat kamu berada.
- Ketuk layar CS Digital BCA tersebut untuk mulai melakukan transaksi.
- Pada menu utama, silahkan pilih opsi “Kartu”.
- Disusul dengan memilih menu “ganti kartu”.
- Mesin CS Digital BCA akan meminta data eKTP kita. Silahkan scan eKTP kamu di area mesin yang telah disediakan.
- Kemudian mesin CS Digital BCA pun akan meminta kita memindai sidik jari. Tempatkan saja jari kamu di area yang telah ditentukan.
- Jika otentikasi berhasil, kamu akan diminta untuk memasukan Kartu ATM BCA yang jadul ke dalam mesin.
- Lalu masukan Nomor PIN ATM BCA yang kamu miliki.
- Silahkan pilih jenis kartu ATM BCA yang baru. Detail informasi dari masing-masing kartu sudah tertera ya!
- Terakhir, silahkan pilih opsi “kartu tanpa nama” agar proses pencetakan kartu bisa langsung jadi.
- Terakhir, silahkan masukan Nomor PIN yang baru untuk kartu ATM BCA Chip tersebut.
- Jika berhasil, maka kartu ATM BCA terbaru dengan fitur Chip pun akan keluar dari lubang card issue.
Tuh kan, lebih mudah menggunakan CS Digital BCA karena lebih praktis, cepat, dan tanpa antri.
Namun semisal kamu takut dan khawatir akan terkena masalah pada saat prosesnya berlangsung, maka mau tak mau gunakan saja metode pertama via teller ya!
Keuntungan Menggunakan Kartu ATM BCA Chip
Selain diwajikan oleh pemerintah, Bank Indonesia, dan Bank BCA itu sendiri, ternyata kartu ATM BCA Chip pun memiliki banyak sekali keuntungan jika digunakan.
Jadi intinya tak hanya berbicara masalah keamanan saja ya!
Misalnya, beberapa keuntungannya adalah sebagai berikut:
- Lebih aman dari risiko pencurian data atau skimming karena data pada chipnya terenkripsi dan terverifikasi saat transaksi.
- Mendukung kebijakan Bank Indonesia yang mewajibkan penggunaan kartu debit berbasis chip untuk semua kartu yang diterbitkan di Indonesia, sehingga kamu bisa menghindari kesulitan saat bertransaksi di bank atau merchant yang sudah menggunakan mesin EDC berbasis chip.
- Bisa digunakan untuk transaksi debit online di berbagai platform yang menyediakan pembayaran dengan mastercard. Kamu bisa berbelanja online, berlangganan aplikasi streaming musik dan film, membeli voucher game, dan lain-lain dengan mudah dan cepat, asalkan kamu sudah mengaktifkan fitur debit online melalui BCA mobile.
Jadi dibandingkan dengan kartu non chip, kartu ATM BCA Chip jauh lebih nyaman untuk digunakan.
Tak heran jika pemerintah bersikeras meminta kepada masyarakatnya untuk segera menggantinya di tahun 2021 lalu.
Resiko Menggunakan Kartu ATM BCA non-Chip
Sebaliknya, jika kamu masih ngeyel dan kekeh ingin menggunakan kartu ATM BCA non-chip sebagai bagian dari aktivitas perbankan kamu sehari-hari, maka akan ada banyak resiko yang menanti.
Adapun beberapa resiko menggunakan kartu ATM BCA non-chip adalah sebagai berikut:
- Data kita bisa dicuri lho! Kartu ATM non chip lebih rentan terhadap pencurian data atau skimming karena data pada pita magnetiknya bisa disalin dengan mudah. Bisa-bisa saldo atau data rekening kita jadi korban kejahatan.
- Kita gak bisa bertransaksi di mana-mana. Kartu ATM non chip enggak bisa digunakan untuk transaksi di ATM dan mesin EDC yang sudah menggunakan teknologi chip. Kalau mau transaksi di bank atau merchant yang sudah pake teknologi chip, jangan salahkan kartu ATM non chip ya kalau gak bisa dipake.
- Bakal diblokir mulai 1 Desember 2021. Alhasil kita enggak bisa pakai kartu ATM non chip buat transaksi apa pun deh. Mendingan segera ganti ke kartu ATM BCA chip, biar tetep bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman.
Mungkin yang paling merugikan diri sendiri adalah poin nomor 3, dimana kita sudah gak bisa menggunakan kartu non chip lagi untuk urusan perbankan karena semua mesin ATM sudah diubah sistemnya secara total.
So, sekalipun kamu memaksa hingga tantrum tingkat dewa, ATM gak bakal mengizinkan.
Sederetan Kasus yang Menimpa Pengguna Kartu ATM Non-Chip
Seperti yang sudah aku sebutin di atas ya…
Pemerintah dan Bank Indonesia memiliki alasan kuat kenapa mereka mengimbau kepada masyarakat untuk segera mengganti dari kartu non-chip ke dalam versi chip.
Ini karena sudah banyak sekali kasus-kasus penipuan dan pencurian yang melibatkan kartu debit berbasis magnetik tersebut.
Diantaranya:
- Kasus skimming di beberapa ATM BCA di Jakarta pada tahun 2019. Pelaku berhasil mencuri data nasabah BCA dengan memasang alat perekam data pada pita magnetik kartu ATM non chip. Pelaku kemudian menggunakan data tersebut untuk menarik uang nasabah secara ilegal!
- Kasus pembobolan rekening nasabah BRI di Bandung pada tahun 2018. Pelaku menggunakan alat khusus untuk menyalin data dari kartu ATM non chip milik nasabah yang tertinggal di mesin ATM. Pelaku kemudian membuat kartu duplikat dan menguras saldo rekening nasabah.
- Kasus penipuan online yang menargetkan nasabah BNI di Surabaya pada tahun 2020. Pelaku menghubungi nasabah BNI dengan modus mengatasnamakan petugas bank dan meminta nomor kartu ATM non chip dan PIN. Pelaku kemudian menggunakan data tersebut untuk bertransaksi online dengan kartu debit non chip milik nasabah.
Makanya, sekarang udah saatnya kamu beralih ke kartu ATM BCA chip yang lebih aman dan terpercaya. Yuk, ganti kartunya sebelum terlambat!