E-wallet kayak OVO bener-bener ngegantiin cara kita ngurus duit, memberi kemudahan, kecepatan, dan berbagai layanan keuangan di ujung jari kita. Tapi, keuntungan OVO ini juga disertai sama aturan-aturan tertentu yang biasa disebut limit transaksi per hari.
Artikel ini bakal bahas soal batasan transaksi harian di OVO, platform pembayaran digital keren di Indonesia.
Kita bakal cek kenapa ada batasan ini, gimana pengaruhnya buat pengguna, dan cara buat jalanin transaksi dengan efektif.
Selain itu, kita juga kasih tutorial biar kamu bisa naikin limit OVO U Card sebagai alternatif dari OVO Cash.
Yuk simak semuanya di bawah!
Adakah Limit Transaksi OVO?
Sama kayak institusi perbankan dan nomor rekening kita, OVO juga ngasih limit transaksi, entah itu dalam bentuk harian, bulanan, top up, penarikan, transfer, dan pembelian akan barang tertentu.
Alasannya sebenernya buat ngejagain akun kita dari hal-hal di luar dugaan.
Ada aturannya juga dari Bank Indonesia soal lisensi e-money gitu, jadi ini bukan hanya sekedar dari kebijakan OVO saja ya!
Tapi tenang aja, meskipun ada batasannya, OVO tetep jadi pilihan favorit buat transaksi digital di Indonesia loh.
Banyak banget layanan keren, kayak bayar-bayar online, produk investasi, sama produk asuransi yang bekerjasama sama partner-partner keren.
Jadi, ini bukan cuma buat bayar-bayar aja, tapi juga udah jadi platform keuangan yang lengkap buat kita semua.
Bahkan kita bisa disuguhkan dengan fitur kartu kredit bernama OVO U Card dengan limit transaksi yang lebih besar daripada menggunakan OVO Cash saja.
Makanya tetep asik pake OVO!
Berapa Limit Transaksi OVO?
Tapi ingat, agar kamu tetap asyik pake OVO, kamu juga perlu tahu nih batasan dan limit bertransaksi menggunakan dompet digital yang satu ini.
Dengan begitu, kamu gak bakal menyia-nyiakan setiap transaksi yang terjadi di OVO, dan hanya menggunakannya ketika dibutuhkan atau urgent saja.
Nah, adapun limit transaksi OVO yang wajib kamu ketahui adalah sebagai berikut:
- Saldo maksimal buat OVO Club Rp.2,000,000, buat OVO Premium Rp.20,000,000.
- Batas transaksi maksimal tiap bulan buat akun Premier Rp.40,000,000, buat Club Rp.20,000,000.
- Top-up cuma bisa 20 kali sehari.
- Buat OVO Premium, transfer maksimal ke user OVO lain Rp.5,000,000.
- Buat transfer ke user OVO lain, saldo harus minimal Rp.10,000.
Nah, buat transaksi di Alfamart sama Indomaret pake OVO:
- Transaksi di Indomaret, minimal Rp.1,000, maksimal Rp.10,000,000.
- Top-up di Alfamart, minimal Rp.20,000.
Gak ada batas transaksi spesifik di Alfamart dan Indomaret, tapi totalnya jangan lebih dari batas transaksi bulanan ya.
Jadi, gitu aja sih aturannya. Biar paham sebelum eksekusi transaksi!
Berapa Limit Transaksi OVO Per Hari?
Selain daripada transaksi bulanan, kamu juga mesti tahu nih jika OVO juga punya limit transaksi harian yang diperbolehkan.
Alasannya biar akun kamu tetap aman saat terkena serangan dari pihak gak bertanggung jawab kayak hacker kita.
Nah, adapun limit transaksi untuk OVO per hari adalah sebagai berikut:
- Top-up Limit: Cuma bisa top-up 20 kali sehari. Buat OVO Club, maksimalnya Rp.2,000,000, kalo OVO Premier bisa sampai Rp.10,000,000.
- Transfer Limit: Kalo kamu OVO Premier, transfer maksimal ke user OVO lain cuma Rp.5,000,000.
- Batas Belanja Online: Gak ada batasan harian khusus buat belanja online. Tapi hati-hati ya, total semua transaksi, termasuk belanja online, jangan lewat dari batas transaksi bulanan kamu.
- Batas Tarik Duit: Meskipun gak disebutin eksplisit buat OVO, tapi inget ya, tiap e-wallet punya batas saldo maksimal. Jadi kalo tarik duit bisa ngelewatin batas saldo maksimal, transfernya bisa gagal.
Ingat, semua aturan ini demi jaga keamanan akun OVO dan juga sesuai sama peraturan dari Bank Indonesia buat lisensi e-money.
Misalnya, ketika akun kamu kena bobol, nah si hacker tersebut gak bakal bisa narik duit melebihi limit yang kamu miiliki, sehingga total kerugian bisa diminimalisir.
Saat itu terjadi, kamu jadi punya waktu buat laporan dan meminta bantuan dari pihak OVO hingga 24 jam berikutnya.
Cara Melihat Limit OVO U Card
Berbeda dengan limit transaksi di OVO yang cuman dibatasi seuprit aja, OVO U Card cenderung punya limit yang lebih gede.
OVO U Card sendiri merupakan salah satu fitur kartu kredit dari OVO yang bekerja sama dengan pihak Bank BRI, sehingga kamu bisa membayar sesuatu dan bayarnya belakangan, mirip seperti Paylater atau Kartu Kredit bank pada umumnya.
Tapi tentu aja, limit ini disesuaikan dengan pemasukan dan skor kredit kamu ya.
Nah, untuk mengetahui limit OVO U Card yang kamu miliki, berikut adalha langkah mudahnya.
- Buka aplikasi OVO di handphone masing-masing, lalu login menggunakan security code atau sidik jari kamu ya.
- Setelah berhasil masuk ke dashboard utama, langsung aja klik menu “U Card”.
- Dan maka bakal langsung muncul Total Limit atau sisa limit yang bisa kamu gunain di bulan tersebut.
Tentu aja, limit OVO U Card bisa dinaikkan selama kamu memiliki skor kredit yang baik dan pemasukan yang memadai setiap bulannya.
Cara Menaikkan Limit OVO U Card
Seperti yang udah aku sebutin di atas bahwa kita bisa aja menaikkan limit OVO U Card agar pemakaian kita menjadi lebih fleksibel.
Tapi ingat, jangan sampai naiknya limit kartu kredit malah bikin gaya hidup kamu ikutan menjadi mahal.
Selalui jaga kondisi finansial masing-masing dan jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pemasukan ya!
Selain itu, permintaan menaikkan limit OVO U Card juga gak bisa dilakuin di aplikasi OVO, melainkan harus melalui aplikasi BRI Credit Card Mobile.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Download dan install terlebih dahulu aplikasi BRI Credit Card Mobile di handphone masing-masing melalui Play Store ataupun Apple Store.
- Setelah berhasil terpasang di handphone kamu, buka aplikasi BRI Credit Card Mobile tersebut di handphone kamu.
- Dan langsung masuk aja ke fitur “Tambah Kartu Kredit BRI”.
- Pada halaman tambah kartu kredit BRI, silahkan masukan Nomor Kartu OVO U Card kamu di kolom yang udah disediakan, lengkap dengan Tanggal Kadaluarsanya. Pastikan juga kamu masukan Tanggal Lahir kamu sebagai konfirmasi dari kepemilikan kartu kredit tersebut.
- Jika udah, langsung klik tombol “Kirim”.
- Maka seketika juga, kartu kredit OVO U Card kita bakal langsung muncul di aplikasi BRI Credit Card Mobile.
- Untuk meminta kenaikan limit, silahkan klik menu “Request Naik Limit”.
- Di halaman selanjutnya, silahkan scroll aja Nominal yang Diinginkan ke arah kanan ya!
- Disarankan limit maksimal yang boleh diajukan itu 3 kali dari gaji kamu saat ini, biar permintaan menaikkan limit kamu lebih mudah buat disetujui.
- Jangan lupa juga kasih alasan yang jelas ya!
- Jika sudah, silahkan centang tulisan “Dengan ini saya menyetujui nominal Limit Kartu Kredit yang akan diberikan oleh BRI”, dan klik tombol “Kirim”.
- Setelah berhasil terkirim, maka kamu bisa ngelihat proses request tersebut pada bagian tab menu “Status”.
- Jika misalnya berhasil disetujui, maka kamu bakal mendapatkan status APPROVED.
Sekali lagi, disarankan untuk nggak meminta penaikan limit melebihi 3 kali lipat dari gaji atau pemasukan bulanan kamu ya.
Dengan begitu, tingkat penerimaan dari request limit kamu menjadi jauh lebih tinggi.
Cara Mengatasi Transaksi OVO Gagal
Makanya kan, seringkali kita mengalami kegagalan saat bertransaksi menggunakan OVO, yang karena salah satu penyebabnya adalah melebihi limit penggunaan bulanan atau harian.
Tapi biar lebih mudeng, ada beberapa penyebab lain yang mungkin mengakibatkan gagalnya kamu bertransaksi menggunakan OVO.
Misalnay seperti ini:
- Batas Transaksi Melebihi Dari yang Seharusnya: Nih, aturan batas transaksi OVO tuh bukan tanpa alasan. Semua ini buat jaga-jaga keamanan akun kamu dan sesuai sama peraturan dari Bank Indonesia. Kalo kamu sampe ngelewatin batas-batas ini, ya maap, transaksi kamu bakal stuck sampai besok atau sampe bulan depan.
- Saldo Nggak Cukup: Kalo saldo OVO kamu lagi kering, transaksi kamu bakal gagal. Tenang aja, kamu bisa top-up saldo OVO lewat berbagai cara, misalnya lewat transfer bank, pake debit card, atau langsung ke merchant OVO.
- Detail Salah Masuk: Hati-hati lo, kalo lagi transaksi, jangan sampe salah masukin detail. Misalnya, salah ketik nomor HP penerima transfer, transaksinya bisa batal. Selalu double-check detailnya sebelum kamu konfirmasi transaksi, ya!
- Masalah Teknis: Kadang-kadang, masalah teknis di OVO bisa bikin transaksi gagal. Mulai dari crash app sampe masalah jaringan. Kalo kamu lagi ngalamin masalah kayak gini, coba update app atau bersihin cache dan data app-nya.
- Akun Diblokir: Kalo OVO ngehentikan sementara akun kamu gara-gara ada aktivitas mencurigakan, itu buat jaga keamanan akun kamu. Kalo sampe kejadian, langsung aja kontak customer support OVO buat dibantuin.
Ingat, selalu penting buat update app OVO kamu dan rajin cek saldo sama batas transaksi buat hindarin masalah.
Kalo tetep ada masalah, jangan ragu buat kontak customer service OVO, mereka di sana buat bantuin kita!
Keuntungan Adanya Limit Transaksi OVO
Sekali lagi kita kasih tahu jika adanya batasan atau limit transaksi harian atau bulanan ini dibuat demi kepentingan kita-kita juga.
Bahkan sebenarnya ada manfaat yang super besar dengan kehadiran limitasi ini loh, entah bagi kita sebagai pengguna maupun bagi pihak OVO itu sendiri
Misalnya seperti ini:
Buat Pengguna:
- Keamanan: Batasan transaksi itu bagian dari langkah-langkah keamanan buat jaga akun kamu dari aksi-aksi penipuan. Kalo ada orang yang gak bener nyelonong ke akun kamu, setidaknya mereka gak bisa langsung ngosongin semua duit kamu, berkat batasan-batasan ini.
- Kontrol Pengeluaran: Batasan transaksi bisa bantu kamu atur pengeluaran. Dengan nentuin batas berapa kamu bisa ngeluarin atau transfer duit dalam sehari atau sebulan, bisa jadi pencegah kebiasaan overspending.
- Inklusi Keuangan: Layanan e-money dari OVO bikin pengguna bisa transaksi digital meskipun gak punya rekening bank. Khususnya buat yang gak punya rekening, ini bener-bener membuka akses buat layanan keuangan.
Buat OVO:
- Manajemen Risiko: Dengan nentuin batasan transaksi, OVO bisa atur risiko keuangan dari tiap akun. Ini membantu mengurangi risiko kerugian gede akibat transaksi penipuan.
- Kepatuhan Regulasi: Batasan-batasan ini juga membantu OVO patuh sama peraturan dari Bank Indonesia buat lisensi e-money.
- Kepercayaan dan Kemudahan: Jaminan keamanan dan kemudahan transaksi bikin OVO bisa bangun kepercayaan sama penggunanya. Ini penting banget buat pertumbuhan OVO.
Ingat, meskipun batasan transaksi kadang-kadang bikin repot, terutama kalo lagi mau belanja gede atau transfer duit banyak, tapi ini semua buat perlindungan kamu dan agar platformnya tetep berjalan mulus.
Kalo ada kebutuhan spesifik atau masalah, langsung aja kontak customer service OVO buat dibantuin.
Kekurangan Adanya Limit Transaksi OVO
Tapi bagaimana pun juga, selalu ada kekurangan yang harus kamu maklumi, terutama bagi pengguna OVO yang paus, atau memiliki dana super besar di sana.
Beberapa kekuranganya adalah sebagai berikut:
- Gak Bisa Transaksi Gede-gedean: Kalo lagi butuh belanja atau transfer duit yang gede, batasan transaksi bisa jadi bikin kesel. Mungkin kamu harus pecahin transaksi jadi beberapa bagian atau nunggu sampe besok atau bulan depan buat selesainya.
- Bikin Cash Flow Terbatas: Batasan ini bisa ngebatasin cash flow kamu, apalagi kalo kamu punya bisnis dan sering banget transaksi gede atau sering-sering.
- Susah Kalo Lagi Darurat: Kalo lagi darurat dan kamu harus transfer duit banyak dalam waktu cepet, batasan transaksi bisa jadi bikin repot.
- Kemungkinan Ada Penundaan: Kalo kamu udah sampe batas transaksi harian atau bulanan, kamu harus nunggu sampe besok atau bulan depan buat bisa transaksi lagi. Ini bisa bikin belanja atau bayar-bayar tagihan jadi molor.
Kalo kamu sering butuh transaksi yang lewat dari batas ini, mungkin lebih baik cek opsi layanan keuangan atau metode pembayaran lain yang lebih cocok buat kamu.
Misalnya, dengan menggunakan fitur kartu kredit OVO U Card atau menggunakan lebih banyak dompet digital.
Selalu pastiin buat baca terms and conditions dari layanan keuangan yang kamu pake biar paham batasan transaksinya dan gimana pengaruhnya buat kamu.
Tips Aman Memanfaatkan Limit Transaksi OVO
Makanya kan, kita gak bisa secara sembarangan menggunakan OVO untuk bertransaksi secara liar.
Tetap gunakan dengan penuh tanggung jawab!
Semisal gak penting-penting amat, ya gak usah bertransaksi! Diamkan saldo kamu di sana sehingga limitasi bisa kamu atur semaksimal mungkin.
Untuk itulah, lahir beberapa tips aman saat bertranasksi menggunakan OVO biar gak kesenggol limitasi tersebut.
Diantaranya:
- Rencanain Transaksi: Pahami batasan transaksimu dan atur transaksi kamu dengan bijak. Ini bisa bantu kamu hindari nyampein batasan harian atau bulanan secara tiba-tiba dan gak terkontrol.
- Upgrade Akun: Kalo sering banget nyentuh batas transaksi, mungkin mendingan naikin level ke OVO Premier. Jadi batas transaksimu bisa nambah.
- Manfaatin Reward: OVO punya reward buat setiap transaksi. Pastiin kamu manfaatin rewardnya buat dapetin manfaat yang lebih.
- Cek Pengeluaran: Pantau terus transaksi kamu biar gak kelewat batas harian atau bulanan.
- Punya Backup Payment: Kalo sampe batas transaksi OVO kamu abis, lebih baik punya metode pembayaran cadangan kayak OVO U Card, rekening bank, atau dompet digital lain.
- Kontak Customer Service: Kalo ada masalah sama batasan transaksi, langsung aja kontak customer service OVO buat dibantuin.
- Lindungin Akun: Selalu jaga keamanan akun OVO kamu. Jangan bagi-bagi password sama siapa pun dan ganti secara reguler.
- Periksa Transaksi: Selalu double-check detailnya sebelum konfirmasi transaksi. Semisal ada transaksi yang mencurigakan, segera hubungi customer service buat minta bantuan.
- Tetep Update: Pastiin app OVO kamu selalu update ke versi terbaru buat keamanan dan fitur terbaik.
Ingat, meskipun batasan transaksi kadang bikin repot, itu demi perlindungan kamu dan agar platformnya tetep jalan mulus.
Dengan paham sama batasan ini dan atur transaksi kamu dengan cerdas, kamu bisa dapetin manfaat terbaik dari layanan OVO.
Kesimpulan
Batasan transaksi harian di OVO itu sebenernya buat jaga-jaga keamanan para pengguna dan patuh sama regulasi dari Bank Indonesia.
Ini ngatur batas-batas buat top-up, transfer, dan belanja.
Meskipun agak repot buat transaksi gede-gedean, sebenernya ini buat ngendaliin pengeluaran dan mencegah ulah curang.
Pengguna bisa atur batasan-batasan ini dengan cara rencanain transaksi, upgrade akun, dan punya metode pembayaran cadangan.
Meskipun ada batasan, OVO tetep jadi platform pembayaran digital yang populer di Indonesia, nih.
Selalu inget buat lindungin akun kamu dan periksa transaksi biar pemakaian OVO kamu lancar dan aman, ya!