Pernah mengalami laptop not responding? Saya yakin setiap pengguna laptop pasti pernah mengalami masalah ini. Jika masalah not responding tersebut hanya dialami beberapa kali, saya rasa tidak masalah, namun jika sering itu berarti ada yang salah dengan laptop yang kita gunakan.
Saya sendiri sering mengalami masalah ini ketika menggunakan laptop RAM 2GB dengan prosesor celeron dual core. Saat laptop masih baru, saya hampir tidak mengalami masalah aplikasi yang not responding. Namun setelah beberapa tahun kemudian akibat banyaknya aplikasi yang saya install, barulah mulai sering-sering hang. Sampai akhirnya laptop tersebut wafat satu tahun yang lalu karena monitor dan keyboardnya rusak. Saya ingat sekali dulu saya masih penggemar skinpack yang aneh-aneh alias unfaedah.
Oke, untuk cara mengatasi laptop not responding baik itu di windows 10, windows 8 maupun windows 7 sebenarnya sama saja. Saya akan uraikan semuanya lengkap di artikel ini. Selain cara mengatasinya, hal penting yang harus kamu tahu adalah penyebab kenapa bisa not responding. Sehingga masalah tersebut bisa kamu hindari jika menggunakan laptop yang berspesifikasi rendah.
Penyebab laptop sering not responding atau hang
1. Mulitasking
90% penyebab utama dari laptop not responding adalah akibat multitasking. Terlebih lagi jika laptop yang digunakan sedang tersambung ke internet. Maka sudah bisa dipastikan laptop akan sering mengalami masalah tersebut.
Multitasking saat tersambung dengan internet tidak akan menimbulkan masalah jika laptop kamu mempunyai RAM di atas 2GB. Namun jika spesifikasi masih dibawah itu, jangan coba-coba. Karena dengan kita tersambung ke internet meskipun tidak membuka aplikasi apapun, akan tetap terjadi proses yaitu transfer data.
2. Virus
Penyebab kedua adalah karena terinfeksi virus. Sistem kerja virus berbeda-beda namun kebanyakan akan membuat program tidak berjalan normal. Sehingga saat kita buka program tersebut akan membutuhkan waktu lama.
Selain itu, virus juga bisa memberikan beban kinerja yang tinggi ke prosesor maupun RAM (virusnya juga aktif diwindows). Untuk mengantisipasinya gunakan antivirus yang memang bagus. Baca: Rekomendasi antivirus yang ampuh dan ringan untuk windows 10.
3. Program crash
Not responding bisa juga disebabkan oleh program yang crash. Program yang crash sudah pasti akan membutuhkan waktu eksekusi yang lama dan tidak jarang akan berakhir hang. Program crash bisa disebabkan oleh tidak kompatibelnya aplikasi, spesifikasi laptop yang tidak mendukung, atau karena kesalahan instalasi.
4. Memori penuh
Memori yang saya maksud disini adalah memori hardisk khususnya partisi C tempat kita menginstall windows. Coba perhatikan setiap menginstall aplikasi, pasti ada minimum disk space yang dibutuhkan aplikasi tersebut. Nah, jika partisi C kita penuh kemudian program yang kita jalankan juga banyak atau program berat. Maka not responding pastilah akan sering terjadi.
5. Masalah overheat
Masalah overheat sebenarnya jarang terjadi. Kecuali jika kipas laptop atau komputernya tidak normal. Coba cek laptop yang kamu gunakan, jika terasa sering panas itu artinya kipas kamu bermasalah.
6. Masalah hardisk
Selain memori hardisk yang penuh, kondisi hardisk juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan dalam menjalankan program. Saya sendiri pernah mengalami hal ini. Dimana laptop saya sering lemot dan not responding meskipun setelah diinstall ulang. Bahkan partisi windowsnya pernah tidak terbaca.
Akhirnya hardisk tersebut saya format ulang dan saya perbaiki seperti pada artikel saya sebelumnya yaitu cara mengatasi hardisk bad sector.
7. RAM
Sebenarnya akar masalah utama not responding adalah terbatasnya spesifikasi inti hardware. Spesifikasi inti tersebut adalah prosesor dan RAM. Bayangkan saja jika menggunakan laptop RAM 2GB prosesor celeron ingin menggunakan aplikasi yang mempunyai daya proses lebih besar. Atau katakanlah ingin multitasking banyak program sekaligus. Kira-kira apa yang terjadi?
Menurut saya mustahil jika laptop tersebut tidak mengalami not responding. Idealnya laptop yang lancar multitasking ringan seperti mengetik sambil dengar musik dan internetan adalah laptop yang mempunyai RAM 4GB. Baca juga: Tips upgrade RAM dengan harga yang murah.
8. Masalah OS
Terakhir masalah yang menjadi penyebab not responding adalah kesehatan OSnya itu sendiri. Terkadang ada orang yang komputernya tidak terawat. Banyak program tidak jelas yang terinstall. File sampah dari aplikasi numpuk hingga bergiga-giga. Wajarlah jika kemudian sering lemot atau bahkan not responding.
Idealnya masalah ini bisa di atasi namun butuh kesabaran, silahkan baca artikel saya sebelumnya tentang cara mengatasi laptop lemot. Namun buat kamu yang pengen instan langsung bersih solusinya adalah install ulang.
Cara mengatasi laptop yang not responding
Pada dasarnya cara mengatasi masalah not responding adalah dengan menghindari beberapa penyebabnya. Namun jika sudah terlanjut bagaimana cara mengatasinya? Jika sudah terlanjur not responding yang bisa kamu lakukan adalah empat hal berikut ini:
1. Tutup program melalui task manager.
Bisanya jika aplikasi sudah terlanjur not responding kita tidak bisa menutupnya langsung. Namun kita masih bisa menutup aplikasi tersebut secara paksa. Caranya yaitu dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL secara bersamaan. Kemudian pilih Task Manager. Setelah itu silahkan cari program yang not responding. Klik kanan program tersebut kemudian pilih End Task.
2. Matikan paksa komputer/laptop
Cara kedua ini bisa kamu lakukan jika cara pertama di atas tidak berfungsi. Terkadang ada kondisi dimana kita buka task manager tapi dialognya tidak muncul-muncul. Jika kondisinya seperti itu, silahkan gunakan cara pamungkas ini. Yaitu dengan menekan tombol power sekitar 5 detik sampai laptop mati.
Perlu diketahui bahwa sering mematikan komputer secara paksa sangat tidak saya anjurkan. Karena ini akan beresiko terhadap hardisk kamu. Gunakan jika hanya kepepet!
3. Jika terlampau sering not responding, coba install ulang OS.
Masalah not responding normalnya tidak akan sering muncul, namun jika sering sekali mengalami masalah ini. Mungkin OS laptop kamu mengalami masalah. Bisa karena virus, program tidak kompatibel, dan banyak program sampah yang terinstall seperti yang saya jelaskan sebelumnya.
Jika demikian coba install ulang laptop kamu. Namun jangan terlalu sering menginstal laptop, karena bisa saja itu berbahaya. Coba baca artikel saya sebelumnya yang membahas tentang apakah benar terlalu sering sering menginstall ulang windows berbahaya?
4. Jika masih sama, berarti ada yang salah dengan hardware. Solusi satu-satunya adalah bawa ke tempat service komputer.
Solusi terakhir jika setelah install ulang tapi masih sering mengalami not responding adalah dengan membawanya ke tukang service. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya mungkin ada yang bermasalah dengan hardwarenya. Baik itu hardisk, kipas, dll.
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar laptop tidak sering mengalami not responding
Selain beberapa solusi di atas, berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika laptop kamu berspesifikasi rendah supaya tidak not responding.
- Usahakan tidak terkoneksi internet saat multitasking atau sedang menjalankan aplikasi berat.
- Uninstall program yang tidak penting.
- Hindari penggunaan skinpack (tema untuk mengubah tampilan laptop).
- Pasang antivirus yang berkualitas terutama jika kamu sering online dan copy paste file di komputer umum.
- Mengupgrade RAM laptop.
Sekian artikel tentang cara mengatasi laptop not responding dan beberapa penyebabnya. Semoga bermanfaat!