Mau transfer dari BNI ke Mandiri tapi bingung soal kode transfer? Tenang! Kode transfer BNI ke Mandiri itu 008, dan wajib banget kamu tambahkan di depan nomor rekening tujuan biar transaksi kamu sukses.
FYI, transfer antarbank masih jadi layanan favorit di Indonesia, dengan lebih dari 50 juta transaksi tiap bulan menurut data Bank Indonesia.
Tapi, kalau nggak tahu cara atau salah input kode, siap-siap transfer kamu gagal!
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas lengkap mulai dari kode transfer, langkah-langkahnya, hingga tips biar transaksi lancar tanpa drama.
Let’s go!
Berapa Kode Transferi BNI ke Mandiri?
Kode transfer buat Bank Mandiri itu 008.
Nah, kode ini harus kamu tambahin di depan nomor rekening Mandiri tujuan kamu.
Contohnya, kalau nomor rekeningnya 1234567890, kamu harus masukin 0081234567890 pas lagi transfer.
Kenapa kode ini penting?
Karena tanpa kode transfer, sistem nggak akan tahu duit kamu mau dikirim ke bank mana.
Akibatnya? Transaksi kamu bisa gagal.
Kamu juga perlu tahu nih, kalau transfer ke bank Mandiri itu bakalan menggunakan kode bank yang sama, meskipun kamu kirim duitnya dari selain bank BNI.
Kode ini sebagian besar bakalan kamu gunain buat transfer ke rekening Mandiri di ATM BNI.
Sementara jika kamu menggunakan BNI Mobile, maka ada kalanya kita gak perlu lagi buat memasukkan kode bank, karena kecanggihan sistem terbaru ini udah mampu mengenali nomor rekening tersebut tanpa kode bank.
Untku lebih jelasnya, kamu bisa cek contoh cara transfer dari BNI ke Mandiri di bawah ya, baik via mesin ATM maupun mobile banking.
Cara Transfer BNI ke Mandiri via Mesin ATM
Seperti yang udah disebutkan di atas kalau sebagian besar kode bank Mandiri bakalan kita gunain jika kita melakukan transfer menggunakan metode mesin ATM.
Ini karena sistem dari mesin ATM tersebut belumlah mengalami update menggunakan teknologi terbaru.
Sehingga kita harus tetap menggunakan kode bank Mandiri setiap kali ingin transfer dari ATM BNI – ataupun jenis ATM lainnya.
Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masukkan Kartu Debit BNI
Pertama-tama, seperti biasa kita kunjungi terlebih dahulu mesin ATM BNI terdekat dari tempat kamu berada.
Setelah itu, langsung masukkan kartu debit BNI ke dalam mesin ATM tersebut untuk mulai bertransaksi.
2. Pilih Bahasa dan Masukkan PIN
Setelah berhasil dimasukkan, kita bakalan diminta buat memilih jenis Bahasa yang ingin digunain.
Biar gak ada masalah atau kesalahan, mending kita gunain aja bahasa ‘Indonesia’ ya!
Setelah itu, masukkan 6 Digit PIN ATM BNI untuk mulai bisa bertransaksi.
Hati-hati jangan sampai salah memasukkan PIN-nya ya, karena bisa bikin kartu kamu terblokir jika 3 kali salah berturut-turut.
Jika kamu berhasil memasukkan PIN ATM tersebut, maka kita bakalan dibawa ke halaman menu penarikan cepat.
Dikarenakan tujuan kita adalah untuk transfer, maka kita harus masuk ke ‘Menu Lain’.
Di sini kamu bakalan menemukan banyak banget fitur dan layanan yang disediain sama ATM BNI.
Untk mengirimkan duit, kita pilih menu ‘Transfer’ ya!
Kemudian disusul dengan memilih sumber dana yang ingin kamu gunain.
Di sini tersedia dua buah opsi, yaitu melalui Rekening Giro atau Rekening Tabungan.
Cukup disesuaikan saja dengan tingkat kebutuhan dan preferensi masing-masing!
5. Pilih Transfer ke Rekening Bank Lain
Di sini juga kita bakalan diminta ke akun mana kita ingin mengirimkan uang tersebut, apakah ke sesama BNI, BNI Syariah, bank lain, atau virtual account.
Dikarenakan kita mau transfer ke Bank Mandiri yang dianggap sebagai pengiriman duit antar bank, maka kita harus pilih menu ‘Ke Rek. Bank Lain’.
6. Masukkan Kode Bank dan Rekening Mandiri
Nah, di sinilah kita harus memasukkan kode bank Mandiri yang disusul dengan Nomor Rekeningnya.
Ingat, kode bank Mandiri itu adalah 008, sehingga jika nomor rekening Mandiri yang menjadi tujuan kamu adalah 01234567890, maka nomor rekeningnya menjadi 00801234567890.
7. Masukkan Nominal Transfer
Kemudian silahkan masukkan nominal transfer yang pengen kamu kirimkan ke rekening Mandiri tersebut.
Ingat, nominal transfer haruslah di atas 10 ribu rupiah, dan gak boleh lebih dari limit kartu BNI kamu ya!
Dan pastikan juga kamu gak typo, apalagi melakukan kesalahan kayak menambahkan nolnya lebih dari satu.
Untuk bagian nomor referensi boleh dikosongkan saja.
Karena fitur ini digunain buat beberapa tujuan khusus aja.
8. Cek Detail Transaksi
Sebelum kamu menuntaskan semua transaksinya, silahkan dicek terlebih dahulu dan pastikan gak ada yang salah, terutama atas nama atau pemilik rekening dan nominalnya.
Semisal dirasa udah gak ada yang salah atau keliru, langsung klik aja tombol ‘YA’ untuk melanjutkan transaksi.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil transfer uang dari Bank BNI ke Bank Mandiri dengan sangat mudahnya.
Cara Transfer BNI ke Mandiri via Mobile Banking
Metode yang kedua ini sebenarnya bisa jadi alternatif terbaik kalau kamu mau transfer dari BNI ke Mandiri dengan cara yang lebih cepat dan gak ribet.
Kenapa?
Karena Mobile Banking BNI gak perlu memasukkan kode bank saat ingin transfer antar bank, termasuk ke Mandiri.
Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi BNI Mobile di handphone masing-masing, lalu login menggunakan akun yang kamu punya ya!
Setelah berhasil masuk, silahkan klik aja menu bernama ‘Transfer’.
Dan dikarenakan Mandiri itu dianggap sebagai bank lain, maka kita harus memilih metode transfer ‘Antar Bank’.
2. Daftar Nomor Rekening Mandiri
Jika ini adalah kali pertama kamu transfer dari BNI Mobile ke rekening Bank Mandiri tujuan, maka wajib mendaftarkan terlebih dahulu dengan cara mengklik tombol ‘Transfer ke Tujuan Baru’.
Kita bakalan disuruh buat mengisi detail dari nomor rekening Mandiri tujuan.
Jadi, pastikan kamu masukkan data berikut:
- Bank Tujuan: Bank Mandiri
- Nomor Rekening Tujuan: nomor rekening Mandiri (tanpa harus didahului oleh kode bank).
- E-Mail Penerima: kosongkan aja kalau gak ada.
Jangan lupa juga buat memasukkan Nominal Transfer yang pengen kamu kirimkan ke rekening Bank Mandiri tersebut.
Jika sudah, kllik tombol ‘Lanjut’.
3. Validasi Transaksi
Pada halaman konfirmasi transaksi, silahkan dicek kembali semua datanya dan pastikan gak ada yang salah ya!
Terutama di bagian atas nama dan biaya admin yang harus kamu bayarkan.
Jika semuanya dirasa sudah benar, tinggal masukkan Masukkan Password Transaksi dan langsung klik aja tombol ‘Lanjut’.
Dan selamat, transaksi kamu pun berhasil dilakukan dengan sangat mudahnya tanpa harus menggunakan kode bank Mandiri jika transfer dilakukan via BNI Mobile.
Biaya dan Limit Transfer BNI ke Mandiri
Sampai tahun 2024, biaya transfer antarbank dari BNI ke Mandiri lewat jaringan ATM Bersama atau Prima adalah Rp6.500 per transaksi.
Kalau kamu pakai BI-Fast (lewat mobile banking atau internet banking), biayanya lebih murah, cuma Rp2.500 per transaksi.
Soal limit, tergantung jenis kartu atau layanan yang kamu gunakan:
- Kartu Debit Silver: Rp10 juta/hari
- Kartu Debit Gold: Rp50 juta/hari
- Kartu Debit Platinum: Rp100 juta/hari
Pastikan saldo kamu cukup, ya, termasuk buat biaya adminnya!
Sayangnya, bagi sebagian orang mungkin limit dan biaya admin ini bisa jadi salah satu penghambat mereka buat bertransaksi.
Padahal, biaya admin dan limit transfer itu punya keuntungan atau kelebihan tersendiri loh.
Misalnya, buat biaya admin bisa berguna buat kompensasi layanan biar proses transfer dari BNI ke Mandiri bisa lebih lancar, pengelolaan resiko, dan mendorong penggunaan layanan digital menjadi jauh lebih banyak lagi.
Sementara kehadiran limit transaksi ditujukan biar memperkuat keamanan transaksi, pengelolaan likuiditas sama pihak bank, dan regulasi serta kebijakan internal.
Intinya, biaya admin dan limit transaksi ini jatuhnya buat kita-kita juga, biar transaksi bisa lebih aman dan lancar – termasuk saat kamu transfer dari Bank BNI ke Mandiri – baik dengan atau tanpa kode bank.
Alasan Transfer Dari BNI ke Mandiri Gagal
Pernah nggak sih kamu ngalamin transfer duit dari BNI ke Mandiri, tapi tiba-tiba gagal?
Padahal, kamu udah masukin kode bank (008), nomor rekening, dan nominalnya dengan benar. Rasanya ngeselin banget, kan?
Eits, jangan buru-buru panik dulu!
Ada beberapa alasan kenapa transfer kamu bisa gagal, dan yang penting, ada juga solusinya.
Yuk, kita bahas bareng-bareng biar kamu nggak stres lagi pas transaksi!
1. Sistem Bank Lagi Error atau Maintenance
Kamu udah masukin semua data dengan benar, tapi tetap gagal?
Bisa jadi, sistem banknya lagi gangguan atau dalam proses perbaikan (maintenance).
Cara Mengatasinya:
- Tunggu 10–15 menit, lalu coba lagi. Biasanya, gangguan sistem nggak lama kok.
- Cek info resmi dari BNI atau Mandiri, misalnya lewat aplikasi, website, atau media sosial. Mereka biasanya kasih pengumuman kalau ada maintenance.
- Kalau urgent banget, coba transfer lewat metode lain, seperti ATM atau teller.
2. Nomor Rekening Salah atau Tidak Aktif
Nah, ini klasik banget!
Kamu mungkin salah masukin nomor rekening atau rekening tujuan ternyata udah nggak aktif.
Cara Mengatasinya:
- Cek ulang nomor rekening yang kamu masukkan. Jangan sampai ada angka yang tertukar atau kurang.
- Pastikan rekening tujuan masih aktif. Kamu bisa tanya langsung ke penerima atau cek nama penerima yang muncul saat konfirmasi transfer.
- Kalau udah terlanjur salah transfer, segera hubungi CS BNI di 1500046 buat dibantu pelacakannya. Tapi, ini nggak bisa instan ya, sabar aja.
3. Kode Bank Tidak Dimasukkan atau Salah
Salah satu penyebab gagal transfer yang paling sering terjadi adalah lupa masukin kode bank (008) atau salah kode bank.
Cara Mengatasinya:
- Selalu tambahkan kode transfer bank tujuan (008 untuk Mandiri) di depan nomor rekening. Contohnya: 0081234567890.
- Kalau kamu bingung kode bank tujuan, cek di aplikasi mobile banking atau cari di Google sebelum transfer.
4. Saldo Tidak Cukup
Kamu yakin udah masukin semua data dengan benar, tapi ternyata saldo kamu nggak cukup buat transfer plus biaya admin.
Cara Mengatasinya:
- Sebelum transfer, cek saldo kamu di aplikasi atau ATM.
- Ingat, biaya admin juga harus dihitung. Misalnya, kalau kamu mau transfer Rp100.000 dan biaya admin Rp2.500, saldo kamu harus minimal Rp102.500.
- Kalau saldo kurang, isi dulu lewat top-up dari e-wallet, setor tunai, atau minta teman traktir dulu.
5. Limit Harian Sudah Habis
Tiap jenis kartu debit BNI punya batasan limit transfer harian. Kalau limit kamu udah habis, transfer otomatis bakal ditolak.
Cara Mengatasinya:
- Cek limit transfer kartu kamu. Misalnya, untuk kartu Silver limitnya cuma Rp10 juta/hari, sedangkan Platinum bisa sampai Rp100 juta/hari.
- Kalau sering butuh transfer dalam jumlah besar, upgrade kartu kamu ke jenis yang lebih tinggi atau gunakan layanan tambahan seperti internet banking.
6. Gangguan Jaringan atau Koneksi Internet Lemot
Buat yang transfer lewat mobile banking, masalah jaringan bisa jadi penyebab. Kalau koneksi kamu lelet atau terputus, transaksi nggak akan berhasil.
Cara Mengatasinya:
- Gunakan koneksi internet yang stabil. Kalau lagi lemot, coba pindah ke jaringan Wi-Fi yang lebih kuat.
- Kalau transfer gagal karena koneksi putus, cek histori transaksi. Pastikan saldo kamu nggak terpotong sebelum coba lagi.
7. Rekening Tujuan Sedang Diblokir
Kadang, rekening tujuan bisa diblokir karena berbagai alasan, misalnya masalah hukum atau keamanan. Kalau ini yang terjadi, transfer kamu pasti gagal.
Cara Mengatasinya:
- Konfirmasi ke penerima apakah rekening mereka aktif atau ada masalah.
- Kalau rekening tujuan memang bermasalah, minta penerima kasih rekening alternatif.
Kalau transfer gagal, jangan buru-buru nyalahin bank atau teknologi, ya.
Banyak banget faktor yang bisa jadi penyebabnya, dan biasanya masalah ini bisa diatasi dengan gampang kalau kamu tahu caranya.
Jadi, pastikan semua data benar, cek saldo, dan tetap tenang kalau ada gangguan.
Tips Aman Transfer Antarbank Dari BNI ke Mandiri
Transfer antarbank itu gampang, tapi bisa jadi drama kalau nggak hati-hati.
Biar kamu aman dan efektif waktu transfer dari BNI ke Mandiri, simak tips simpel ini.
Nggak cuma bikin transaksi lancar, tapi juga ngurangin risiko kesalahan.
Yuk, cekidot!
- Selalu Cek Kode Bank Tujuan.
Kode bank itu bisa jadi hal paling krusial! Buat transfer ke Mandiri, pastikan kamu tambahkan 008 di depan nomor rekening tujuan. - Pastikan Nomor Rekening Benar.
Jangan asal tempel nomor rekening! Pastikan angka-angkanya sesuai dan nama penerima muncul saat konfirmasi. - Gunakan Jaringan Internet yang Stabil.
Kalau kamu transfer via mobile banking, hindari pakai jaringan Wi-Fi umum yang lelet. Koneksi yang stabil bikin transaksi lebih cepat dan aman. - Simpan Bukti Transaksi.
Struk ATM atau screenshot dari mobile banking itu penting banget! Jadi bukti kalau sewaktu-waktu ada masalah. - Jangan Transfer di Jam Sibuk.
Biasanya, transfer lebih lancar di luar jam kerja bank (08:00–15:00). Hindari jam sibuk biar nggak kena delay atau antrian panjang di server. - Cek Limit Transfer Harian Kamu.
Tiap kartu debit punya limit transfer yang beda-beda. Pastikan jumlah transfer nggak melebihi batas maksimal harian kamu. - Hindari Kesalahan Nominal.
Perhatikan jumlah uang yang kamu transfer, terutama kalau nominalnya besar. Satu angka salah, bisa jadi bencana! - Gunakan BI-Fast untuk Biaya Lebih Hemat.
Kalau pakai BI-Fast, biaya admin cuma Rp2.500 per transaksi. Lebih murah dan efektif dibanding metode biasa. - Pastikan Rekening Tujuan Aktif.
Jangan langsung transfer tanpa cek apakah rekening tujuan masih aktif. Tanyakan ke penerima untuk memastikan semuanya oke. - Hati-hati dengan Penipuan.
Jangan gampang percaya kalau ada orang asing minta transfer uang. Cek ulang keabsahan informasi sebelum transaksi.
Transfer antarbank itu soal ketelitian!
Kalau kamu ikutin tips di atas, dijamin transaksi dari BNI ke Mandiri bakal lancar tanpa drama.
So, nggak ada alasan lagi buat gagal transfer, kan? Yuk, mulai transfer dengan santai tapi tetap waspada!
Kesimpulan
Kode transfer itu memang simpel, tapi perannya penting banget buat transaksi antarbank.
Kalau kamu mau transfer dari BNI ke Mandiri, cukup tambahkan kode 008 di depan nomor rekening tujuan.
Pastikan semua data benar, cek saldo, dan simpan bukti transfer.
Dengan begitu, transaksi kamu pasti lancar!
So, mulai sekarang nggak ada alasan buat bingung lagi, ya!
FAQ
Yes, bisa banget! Tapi, pastikan ATM-nya punya logo jaringan ATM Bersama, Prima, atau GPN, karena itu tanda ATM-nya kompatibel dengan kartu BNI kamu.
Kode transfer Mandiri itu 008. Selalu tambahkan kode ini di depan nomor rekening tujuan pas mau transfer, ya!
Iya! Kalau lewat ATM, biayanya Rp6.500 per transaksi. Tapi kalau pakai BI-Fast, cuma Rp2.500 aja, jadi lebih hemat!
Bisa jadi karena saldo kamu nggak cukup, nomor rekening salah, atau sistem bank lagi gangguan. Cek ulang data dan coba lagi beberapa saat kemudian.
Biasanya sih real-time, alias langsung masuk. Tapi kalau lagi ada gangguan jaringan, prosesnya bisa butuh beberapa menit hingga jam.
Iya, kalau transaksinya sukses, saldo penerima akan langsung bertambah. Kamu juga bisa cek notifikasi atau bukti transfer buat memastikan.
Segera hubungi CS BNI di 1500046 dan siapkan bukti transfer. Bank akan bantu pelacakan, tapi prosesnya bisa makan waktu beberapa hari.
Nggak, kode transfer Mandiri selalu 008, nggak peduli cabangnya di mana. Jadi kamu nggak perlu khawatir soal lokasi.
Jangan panik! Cek histori transaksi di aplikasi atau struk ATM. Kalau masalah belum selesai, segera hubungi CS BNI.
Bisa banget. Tinggal isi formulir transfer di cabang BNI terdekat, serahkan ke teller, dan transaksi kamu bakal diproses langsung.