Dalam meningkatkan kemampuan otak baik itu dalam mengingat dan konsentrasi, faktor pentingnya adalah kebiasaan. Kebiasaan akan menentukan segalanya dalam hidup kita. Kita terbiasa jalan-jalan maka kita akan tahu banyak tempat, terbiasa membaca akan mempunyai banyak pengetahuan begitu juga dengan otak. Apabila kita terbiasa melatih dengan hal negatif dengan nonton film biru, judl, nyopet, dan menipu maka otak akan terstimulus untuk ahli dibidang itu bahkan justru bisa rusak.
Daya ingat dan kemampuan konsentrasi setiap orang berbeda tergantung pada kesehatan otak. Apabila kamu mudah lupa terhadap hal-hal kecil dan susah untuk berkonsentrasi bisa dipastikan bahwa otak kamu tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Namun sekali lagi semua itu tergantung dari kebiasaan yang kita lakukan. Coba koreksi kebiasaan apa yang sering kamu lakukan selama ini. Mungkin ada yang salah dengan kebiasaan tersebut.
Otak akan berfungsi dengan baik apabila dibiasakan dengan hal positif. Kebiasaan dibawah ini adalah beberapa kebiasaan yang menurut penelitian bisa mengembangkan otak terutama untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Kebiasaan hidup yang dapat melatih kemampuan otak untuk mengingat dan berkonsentrasi
1. Menjelajah atau sekedar berjalan
Salah satu kebiasaan yang sekaligus menjadi hobi banyak orang adalah menjelajah atau traveling. Traveling tidak harus mahal, untuk meningkatkan daya otak, kamu hanya perlu bepergian kelingkungan yang baru.
Misalnya dengan berjalan kaki mendaki gunung, piknik, memancing dll. Secara tidak langsung kamu akan menjelajah tempat baru sehingga otak akan aktif untuk mempelajari dan mengingat informasi baru dari proses menjelajah tersebut.
Seperti yang dikutip hipwee travel salah satu penelitian yang dilakukan asosiasi travel amerika menyatakan bahwa 70% orang yang gemar traveling/pergi berlibur memiliki kinerja otak yang lebih baik. Mereka merasa tidak mudah lupa, lebih bisa mengontrol emosi dan tentunya memiliki pemikiran yang lebih segar.
2. Jangan selalu mengandalkan google
Menggunakan fasilitas modern yang semakin canggih memang tidak ada salahnya. Hal itu menjadi salah apabila kita tidak hanya memanfaatkannya tapi sudah sangat bergantung terhadap kecanggihan itu. Untuk meningkatkan kemampuan otak, kita disarankan untuk tidak selalu berngantung pada internet.
Penelitian Columbia Uniersity menyatakan bahwa saat ini kita lebih mengingat dimana kita menyimpan informasi daripada isi informasi itu sendiri. Selain itu Microsoft juga menyatakan bahwa ingatan otak kita menurun dari rata-rata 12 detik pada 15 tahun yang lalu menjadi 8 detik. (Source: nationalgeographic)
Bayangkan saja apabila hanya untuk mencari nomor pos kecamatan sendiri harus meminta bantuan ke google. Maka secara tidak langsung kita telah memubunuh secara perlahan kemampuan mengingat otak kita, Banyak hal sederhana yang seharusnya dengan mudah kita pecahkan dengan otak telah diambil alih oleh teknologi.
Katanya sih supaya memori otak tidak full! Dengan pepatah gila seperti itu akhirnya otak kita tidak ada isinya sama sekali. Cukup susah memecahkan hal sederhana karena otak kita sudah dibiasakan untuk selalu bergantung dengan teknologi.
3. Belajar bahasa baru meskipun sedikit
Penelitian yang membuktikan bahwa dengan belajar bahasa baru bisa meningkatkan kemampuan otak bukan hal baru lagi. Sudah terbukti bahwa otak akan selalu aktif dan berkembang apabila mempelajari hal baru salah satunya adalah bahasa.
4. Makan kacang-kacangan
Seorang penulis “Superfoods Rx: Fourteen Foods Proven to Change Your Life” Steven Pratt, MD. menjelaskan bahwa kacang-kacangan dan biji-bijian megandung manfaat besar dalam peningkatan kecerdasan dan kesehatan otak..
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber yang baik dari vitamin E, serat, dan omega 3 yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan fungsi otak.
Contohnya adalah kacang mete, kacang merah, kacang kedelai, biji bunga matahari, biji wijen, dll.
Selain itu juga memakan makanan yang mengandung banyak vitamin dan antioksidan sangat bermanfaat bagi otak. Seperti sayuran hijau (terutama bayam dan brokoli), minyak nabati dan buah-buahan. Omega 3 yang terdapat pada ikan juga sangat berperan dalam menjaga pertumbuhan sel-sel otak.
5. Olahraga/Melatih fisik
Sebuah studi dari Universitas Cambridge menyatakan joging beberapa kali dalam seminggu dapat merangsang otak. Dengan berjalan selama beberapa hari, ratusan ribu sel-sel otak baru akan tumbuh yang akan berefek pada pembentukan dan ingatan akan kenangan.
Saat kita berolahraga maka otak juga ikut berlatih. Semakin prima kondisi tubuh maka akan semakin meningkatkan kemampuan otak untuk mengolah dan mengingat informasi. Dengan melakukan olahraga rutin maka akan menjaga kelancaran suplay oksigen ke otak. Sehingga otak akan bekerja secara optimal.
Tidak hanya itu olahraga juga dapat memanbantu menekan stres dan meningkatkan kesehatan mental.
6. Tidur yang baik
Sudah terbukti apabila kurang tidur otak tidak akan bekerja dengan baik. Otak menjadi kurang fokus dan susah untuk berpikir. Oleh karena itu tidur sangat vital perannya dalam hal meningkatkan kemampuan otak. Tidur yang baik artinya kamu harus benar-benar istirahat dalam keadaan dan posisi yang baik. Sehingga tidur yang kita lakukan dapat membantu mengaktifkan kembali seluruh sel-sel otak dan merilekskan otak. Listrik aja bisa konslet apabila tegangan tinggi terus, apalagi otak!
Berbicara tentang tidur, tahukah kamu bahwa ada waktu yang dilarang untuk tidur ?
Ya, dilarang karena berakibat buruk untuk kesehatan tubuh dan otak. Waktu tidur yang dilarang tersebut adalah:
- Pagi hari (karena akan mengurangi produktiitas)
- Tidur sebelum isya
- Tidur dalam keadaan tengkurap/miring ke kiri.
- Tidur dengan lampu menyala
Dengan mendapatkan kualitas tidur yang baik maka akan membantu memulihkan energi sehingga otak bisa bekerja secara optimal. dr Paul Shaw dari Washigton University School of Medicine mengatakan bahwa tidur yang baik dan cukup dapat membuat otak mampu menyerap serta mempelajari sesuatu lebih banyak dan juga lebih dalam.
7. Jangan biasakan multitasking
Majalah forbes menjelaskan tentang para peneliti dari universitas london yang menemukan bahwa multitasking dengan perangkat elektronik menjadi penyebab turunnya IQ. Secara tidak sadar karena ingin mengefisienkan waktu, kita sering melakukan multi tasking misal menelpon sambil mengetik dan menelpon saat menyetir mobil.
Ahli syaraf MIT mengatakan bahwa “otak kita tidak terpasang untuk multitasking”. Menurutnya saat multitasking kita lebih banyak menghabiskan glukosa sehingga otak akan lebih mudah kelelahan dan tidak fokus. Bahkan hanya dengan mengecek email ditengah-tengah pekerjaan saja dapat menurunkan IQ sebesar 10 poin.
8. Perbanyak bahagia, kurangi stres
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tertawa bahagia bisa menjadi faktor otak bekerja dengan baik. Orang yang sering tertawa dengan santai akan menjalani hidup dengan gairah sehingga dia akan selalu bersemangat menjalani sesuatu.
Jangan biarkan otak stres kronis karena akan mengahancurkan sel otak. Stres bisa memicu perubahan kimia tubuh. Dapat menyebabkan takanan darah dan denyut jantung semakin cepat. Sedangkan menurut peneliti dari Uniersitas Stanford dalam jurnalnya dia menemukan bahwa stres berkepanjangan dapat menyebabkan orang sulit belajar dan pelupa.
Selain semua kebiasaan di atas, menghirup aroma rumput juga sangat baik dalam menunjang kemampuan otak. Karena ada penelitian dari ilmuwan australia yang mengatakan bahwa aroma rumput dapat berpangaruh baik dalam emosi dan memori otak. Karena aroma tersebut dapat menciptakan perasaan yang rileks.
Intinya adalah jangan lupa bahagia karena hanya dengan bahagia otak akan rileks dan bisa berpikir secara jernih. Sekian 8 kebiasaan yang dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi pada otak semoga bermanfaat.