DPLK BRI, Cara Daftar dan Cek Saldo – Bikin Hari Tuamu Terjamin

Pensiun menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang.

Kita merasa senang dengan kehidupan yang kita jalani saat ini dan merasa sulit untuk membayangkan bagaimana hidup kita di masa pensiun nanti.

Padahal dengan adanya dana pensiun, kita bisa menjalani hari tua yang layak dan terjamin.

Misalnya, dengan adanya program pensiun seperti DPLK BRI, kita dapat lebih siap dan tenang menghadapi masa tua.

Eh apa itu? Emang penting banget buat kita?

Well… Meskipun gak ada yang tahu masa depan seperti apa, akan tetapi kita wajib melakukan persiapan sedini mungkin.

Makanya, DLPK BRI hadir di tengah-tengah kita.

Nah, khusus buat kamu yang masih belum tahu program keren yang satu ini, yuk kita kenalan dulu dengannya.

Apa Itu DPLK BRI?

Sederhananya…

DPLK BRI atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI adalah program pensiun yang ditawarkan oleh Bank BRI. Program ini menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan atau karyawan.

Selain membantu kita mempersiapkan kesinambungan penghasilan di masa pensiun, DPLK BRI juga dapat mengurangi pajak penghasilan badan serta memberikan manfaat atau penghargaan dari perusahaan.

Dengan begitu, kita gak perlu lagi merasa khawatir dan gelisah tentang keuangan di masa pensiun nanti.

Karena seperti yang kita tahu kan, dan dan pensiunan kita terkadang gak menentu. Apalagi jika perusahaan tempat kita bekerja mengalami kebangkrutan.

Maka dari itulah, proteksi diri kamu sendiri dengan Dana Pensium Lembaga Keuangan yang disediakan oleh bank BRI.

Nah, jika memang sudah tertarik, saatnya memilih jenis DPLK BRI yang cocok buat kebutuhan kamu ya!

Jenis DPLK BRI

Mungkin kamu saat ini tengah bertanya-tanya, “kenapa sih harus dibedakan, kan jadi bingung?”

Well, dikarenakan setiap individu memiliki adrenalin yang berbeda, maka pihak BRI pun mesti menawarakan sejumlah produk DPLK BRI yang beragam pula.

Dari sini pasti sudah ketebak, kenapa DPLK harus dibagi ke dalam beberapa bagian?

Yups, karena didasarkan pada sisi resiko.

Nggak hanya itu saja, beberapa orang juga lebih doyan menggunakan sistem syariah daripada konvensional.

Makanya, kamu bisa memilih sesuai dengan preferensi dan cocok di hati.

Nah, adapun jenis DPLK yang dapat kamu pilih diantaranya adalah sebagai berikut:

• DPLK Pasar Uang. Sesuai namanya ya, jenis investasi ini bermain di produk pasar uang mirip seperti RDPU, misalnya seperti deposito tetapi dengan return yang lebih tinggi. Meskipun tak setinggi sobat DPLK yang lain, namun sisi resikonya bisa disebut paling rendah. Bayangkan saja, potensi profit kamu hampir mencapai 100%!
• DPLK Pendapatan Tetap. Ini pun sama dengan RDPT, yang mana sisi resikonya sedikit agak tinggi dari Pasar Uang di atas karena sudah masuk ke dalam level moderat. Tapi jangan khawatir, keuntungan yang kamu dapatkan pun bisa lebih besar dibandingkan DPLK Pasar Uang.
• DPLK Saham. Tapi kalo kamu mau dapat untung yang lebih tinggi, kamu bisa coba DPLK Saham. Tapi inget ya, risikonya cukup tinggi, jadi jangan sampai terperosok dan merugi ya!
• DPLK Pasar Uang Syariah. Oh iya, buat kamu yang pengin investasi dengan prinsip syariah, jangan khawatir! Ada juga DPLK Pasar Uang Syariah yang bisa kamu pilih. Investasinya ditempatkan pada pasar uang syariah sehingga kamu bisa berinvestasi dengan tenang tanpa melanggar prinsip hukum Islam.
• DPLK Berimbang Syariah. Terakhir, buat kamu yang ingin investasi dengan prinsip syariah tapi mau untung yang lebih besar, kamu bisa pilih DPLK Berimbang Syariah. Investasi ditempatkan pada pasar uang syariah, saham syariah, dan sukuk syariah. Keuntungan yang bisa didapatkan jauh lebih besar tapi tetep hati-hati ya!

Nah, itu dia beberapa pilihan DPLK yang bisa kamu pilih.

Jika kita buat dalam bentuk tabel, maka alokasi atau diversifikasi investasi yang dilakukan oleh masing-masing jenisi DPLK BRI di atas adalah sebagai berikut:

Produk DPLK BRI	Alokasi Efek Pasar Uang	Alokasi Efek Pendapatan Tetap	Alokasi Efek Saham	Alokasi Efek Pasar Uang Syariah	Alokasi Efek Pendapatan Tetap Syariah	Alokasi Efek Saham Syariah
Pasar Uang	100%	0%	0%	100%	0%	0%
Pendapatan Tetap	0-40%	60-100%	0-40%	0-50%	0-50%	0-50%
Saham	0-40%	0-40%	60-100%	0-50%	0-50%	0-50%
Berimbang Syariah	0-100%	0-50%	0-50%	–	0-50%	0-50%
Pasar Uang Syariah	100%	0%	0%	100%	0%	0%

Semoga bisa membantu kamu dalam memilih investasi yang tepat dan menguntungkan!

Cara Daftar DPLK BRI

Sudah berhasil memilih salah satu jenis DPLK BRI di atas? Sekarang kita coba daftar yuk!

Tenang aja, langkahnya mudah kok! Apalagi sudah aku lengkapi dengan gambar!

Dijamin, setua apapun kamu saat ini, pasti bisa mengikuti tutorial cara daftar DPLK BRI kali ini.

Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

Untuk menjadi peserta DPLK BRI, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Kunjungi kantor cabang BRI terdekat. Kunjungi kantor cabang BRI terdekat dan ambil nomor antrean. Jika sang sekuriti datang bertanya, silahkan jelaskan saja maksud dan tujuanmu datang ke kantor cabang BRI tersebut.
2. Isi formulir pendaftaran dengan data diri kamu. Setelah mendapatkan formulir pendaftaran, isi formulir tersebut dengan data diri kamu seperti nama, alamat, nomor telepon, email, nomor KTP/KITAP, dan nomor rekening BRI. Pastikan kamu mengisi formulir dengan benar dan lengkap ya.
3. Tentukan usia pensiun normal dan pilihan paket investasi. Tentukan usia pensiun normal yang kamu inginkan (minimal 40 tahun) dan pilihan paket investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu. Ada beberapa pilihan paket investasi yang bisa kamu pilih. Daftarnya udah aku jelasin di atas ya!
4. Lampirkan fotokopi identitas dan buku tabungan BRI. Lampirkan fotokopi identitas (KTP/KITAP) dan buku tabungan BRI atas nama kamu sebagai dokumen pendukung pendaftaran DPLK BRI.
5. Serahkan formulir dan dokumen pendukung kepada petugas BRI. Setelah mengisi formulir dan melampirkan dokumen pendukung, serahkan formulir dan dokumen tersebut kepada petugas BRI. Tunggu konfirmasi kepesertaan dari DPLK BRI Pusat setelah proses pendaftaran selesai.

Nah, mudah bukan? Jangan lupa untuk membaca informasi terkait dengan DPLK BRI sebelum memutuskan untuk mendaftar ya.

Oh ya, sekedar informasi bahwa di beberapa website lain disarankan untuk menggunakan alamat website eform BRI untuk pendaftaran BPLK.

Sayangnya, semenjak artikel ini dibuat, opsi pendaftaran BPLK BRI sudah tidak ada lagi di website tersebut.

Jadi mau gak mau kamu mesti daftar ke kantor cabang BRI terdekat untuk membuat BPLK BRI ya – seenggaknya sampai opsi registrasi BPLK tersebut kembali hadir di website eform BRI.

Cara Cek Saldo DPLK BRI

Untungnya, pengecekan saldo dapat dilakukan secara online!

Dengan begitu, kamu gak perlu repot pergi ke bank jika sekedar ingin melihat pundi-pundi uang kamu di rekening BPLK tersebut.

Hanya saja syaratnya kamu harus sudah menginstall aplikasi BRIMo di handphone dan memiliki akun di sana.

Jika belum, silahkan buat dulu akun BRIMo tanpa CVV dengan mudah ya!

Jika sudah ada, silahkan ikuti langkah berikut:

1. Buka aplikasi BRIMo di handphone masing-masing.
   
2. Silahkan Login menggunakan username dan password masing-masing ya.
3. Nah, dihalaman utama BRIMo, silahkan klik menu “Lainnya”.
   
4. Scroll ke bawah hingga kamu menemukan kategori Produk BRI, lalu klik menu “DPLK”.
5. Dan voila, saldo DPLK BRI kamu akan langsung nampak!
   

Bahkan kamu dapat menambah saldo tabungan jika mau dengan menekan tombol Top Up di halaman yang sama.

Syarat Pencairan DPLK BRI

Katakanlah kamu sudah menua dan beruban, dan teringat tabungan masa tua yang pernah kamu simpan dulu di BRI dan ingin mencairkannya.

Nah, untuk pencairannya sendiri, ada beberapa syarat yang mesti kamu penuhi loh!

Sekalipun saat ini kamu masih muda dan gagah, namun ada baiknya untuk mengetahui syarat tersebut sedini mungkin.

Jangan sampai kamu masuk ke dalam sesuatu tetapi tak tahu jalan keluarnya, bisa-bisa mirip seperti tikus yang masuk jebakan.

Jadi, pahami dengan betul syarat pencairan DPLK BRI di bawah ini ya!

1. Mempersiapan dokumen yang dibutuhkan termasuk identitas diri berupa KTP, nomor NPWP, tanda peserta DPLK, dan buku tabungan BRI.
2. Siapkan dokumen pendukung sepeerti SK pensiun atau surat pemutusan hubungan kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan dan surat pengantar atau keterangan dari perusahaan tempat kamu bekerja.
3. Mendatangi kantor cabang BRI terdekat.

Ingat ya… pencairan pun hanya bisa dilakukan jika sudah jatuh tempo sesuai dengan kesepakatan awal.

Misalnya kesepakatan kamu saat membuat BPLK BRI adalah hingga mencapai usia 60 tahun, maka pencairan pun bisa dilakukan sesaat setelah kamu menginjak usia tersebut.

Dengan membawa dokumen tersebut, petugas di Bank BRI akan membantu Anda melakukan pencairan DPLK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jangan lupa, pastikan untuk memeriksa kembali kelengkapan dokumen sebelum datang ke Bank BRI agar proses pencairan berjalan lebih efektif dan efisien.

Manfaat DPLK BRI

Sebenarnya, BPLK BRI gak hanya berbicara masalah fulus aja!

Faktanya, masih banyak manfaat dan kelebihan yang bisa kamu dapatkan dengan memiliki akun yang satu ini.

Tentu saja, sebagai nasabah kita bakal merasa diuntungkan hingga hari pensiun tiba.

Sebagai gambaran saja nih ya… berikut adalah beberapa manfaat dan keuntungan DPLK BRI yang bisa kamu dapatkan.

• Pensiun Dipercepat. Sebagai nasabah DPLK Bank BRI, kamu dapat mengajukan pensiun dipercepat dengan waktu 10 tahun lebih awal dari usia pensiun normal pada umumnya. Dengan begitu, kamu bisa menikmati masa pensiunmu lebih cepat dan lebih lama.
• Instrumen Investasi yang Fleksibel. Dalam produk DPLK Bank BRI, peserta dapat mengubah instrumen investasi sekali dalam setahun dan bisa memilih risikonya sendiri. Hal ini tentu saja memberikan kebebasan bagi peserta untuk menentukan investasi yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan keuangan mereka.
• Penarikan Iuran yang Fleksibel. Peserta produk DPLK Bank BRI juga dapat melakukan penarikan iuran dengan tingkat frekuensi 2 kali dalam setahun. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk menyesuaikan kebutuhan keuangannya.
• Hasil Investasi Bebas Pajak. Manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan dari produk DPLK Bank BRI adalah hasil investasi yang bebas pajak. Hal ini tentu saja memberikan nilai tambah bagi peserta, karena mereka dapat memanfaatkan keuntungan investasi secara optimal tanpa harus khawatir dengan potongan tersembunyi.
• Manfaat Pensiun yang Fleksibel. Manfaat terakhir dari produk DPLK Bank BRI adalah manfaat pensiun yang fleksibel. Kamu dapat memilih apakah pensiunmu ingin dibayarkan bulanan pada diri sendiri atau ahli waris. Hal ini tentu saja memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk menyesuaikan dengan kebutuhan keuangannya.

Nah, itulah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi nasabah produk DPLK Bank BRI.

Dengan adanya produk DPLK, kamu dapat mempersiapkan masa pensiunmu dengan lebih mudah dan aman.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo daftar sekarang dan nikmati keuntungannya!

Kekurangan DPLK BRI

Eitz… bentar!

Setiap hal di dunia ini sudah barang tentu memiliki sisi positif dan negatifnya, tak terkecuali dengan DPLK BRI.

Makanya, sebelum kamu benar-benar tergiur untuk bergabung, mending kita pelajari dulu resiko dan kekurangan yang dimilikinya.

Dengan begitu kamu bisa bersiap-siap dengan kemungkinan terburuk yang bisa hadir.

Adapun beberapa kekurangan tersebut diantaranya:

• Biaya administrasi yang cukup besar, bahkan bisa mencapai 5000 rupiah. Hal yang seharusnya diminimalisir untuk program nasabah investasi.
• Terdapat denda jika kamu menarik uang sebelum jatuh tempo hingga mencapai 5% dari total investasi.
• Potensi keuntungan dan cuan menjadi terbatas, bahkan sulit untuk bisa menjadi kaya. Mungkin hanya sekedar mampu membuat kita hidup berkecukupan dan sedikit melawan inflasi.
• Masih terdapat resiko penurunan pada pasar modal.
• Dana mandet, yang mana bisa membuat statusi investasi dari likuid menjadi tidak likuid.
• Resiko gagal bayar, meskipun kecil kemungkinannya karena bank BRI merupakan salah satu organisasi perbankan terbesar di Indonesia.

Memang, jika ditilik dari satu sisi, kekurangan dan resiko DPLK memang nampak menyeramkan.

Tapi bukan berarti kamu mesti menghindarinya.

Toh, sisi manfaat dan keuntungannya cenderung jauh lebih besar. Salah satunya dapat membantu kamu mempersiapkan hari tua menjadi lebih terarah dan baik lagi.