Kumpulan Contoh ID Pengguna Bank Terkenal – Cara Membuat dan Mengatasi Saat Lupa

Mau tahu contoh ID Pengguna dari berbagai bank terkenal di Indoensia? ID Pengguna adalah “kunci digital” untuk mengakses layanan seperti mobile banking atau internet banking.

Di era serba online ini, lebih dari 70% transaksi perbankan di Indonesia dilakukan lewat aplikasi digital.

Tapi, gimana kalau kamu lupa ID-nya? Atau bingung cara bikin ID yang aman tapi tetap gampang diingat?

Tenang, artikel ini bakal bahas lengkap dari cara membuat, contoh ID Pengguna dari bank populer, hingga trik mengatasi masalah yang sering terjadi.

Yuk, simak biar urusan perbankanmu makin lancar!


Apa Itu ID Pengguna?

Contoh ID Pengguna

ID Pengguna (User ID) adalah kombinasi unik yang digunakan oleh nasabah untuk mengakses layanan digital dari bank seperti mobile banking, internet banking, atau aplikasi digital lainnya.

Biasanya, contoh ID Pengguna terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang ditentukan nasabah saat mendaftar layanan perbankan digital.

Misalnya, “Rani123” atau “Fikri_007”.

Fungsi utamanya?

Tentu saja sebagai “kunci” masuk ke akun digital kamu, kayak mobile banking atau internet banking.

Tapi, lebih dari itu, ID Pengguna juga menjadi bagian dari identitas digital di dunia keuangan.

Ingat ya, setiap bank punya jenis atau format ID Pengguna yang berbeda. Tapi cara mendapatkannya hampir semua sama, yakni dengan daftar internet banking atau mobile banking di ATM (yang bakalan kita jelaskan di bawah ya!).

Nah, adapun beberapa contoh fungsi utama dari ID Pengguna tersebut diantaranya:

  • Akses Internet Banking. Setiap kali kita ingin mengakses internet banking bank tertentu, sudah barang tentu kita bakalan dimintai buat memasukkan user ID dan password biar bisa login.
  • Keamanan. Di saat yang bersamaan, mereka yang gak tahu ID Pengguna dan Password kita, maka gak bakalan bisa masuk dan mengakses internet banking kita, yang juga masuk ke dalam bagian dari sistem keamanan perbankan.
  • Transaksi Perbankan. Alhasil, dengan memiliki ID Pelanggan, kita sebagai nasabah dapat melakukan berbagai macam transaksi secara online kayak ngecek saldo, transfer uang, pembukaan rekening baru, hingga mengecek mutasi.

Jadi, pastiin kamu gak melupakan ID Pengguna tersebut setelah kamu membuatnya ya, biar gak berabe!

Meskipun masih bisa dikembalikan ketika kamu lupa, namun akan jauh lebih praktis kalau kamu tetap bisa mengingatnya dari waktu ke waktu.

Faktanya, Menurut statistik dari layanan perbankan di Indonesia, lebih dari 80% nasabah aktif menggunakan aplikasi digital untuk transaksi harian seperti transfer dana, pembayaran tagihan, hingga investasi kecil-kecilan.

Bayangkan jika kamu lupa ID Pengguna-mu, akses ke akun digital jadi ribet, kan?


Kumpulan Contoh ID Pengguna Semua Bank

Contoh ID Pengguna

Biar kamu ada sedikit bayangan, di sini kita udah kumpulin beberapa contoh ID Pengguna dari bank-bank terkenal di Indonesia.

Tapi ingat, ini hanya contoh aja – yang berarti fiktif, namun masih menggunakan format yang sama.

Dan berikut adalah kumpulan contoh ID Pengguna semua bank tersebut:

  • BCA: ani1919, budi2020
  • BRI: nasabah12, sari2024
  • BNI: James007, nasabah12, prive311
  • Mandiri: mandiri2024, user1234, siti88
  • BTN: btnuser01, nasabah2023, andi123
  • BJB Syariah: bjbsyariah22, userbjb12, sari2024
  • OCBC NISP: ocbcuser01, nisp2024, andi12345
  • Bank Sumsel Babel: sumsel123, babel2024, nasabah88

Ingat ya, masing-masing bank punya kebijakan yang berbeda untuk ngasih ID Pengguna kepada kita.

Misalnya, BCA itu sering banget ngasih format nama dan tanggal lahir kita pada ID Pengguna tersebut.

Dan perlu dicatat bahwa kita gak bisa memesan user ID tersebut, karena sudah dipersiapkan sama sistem perbankan itu sendiri ya!

Meskipun begitu, user ID ini jauh lebih mudah diingat daripada kamu buat sendiri kok, plus ID Pengguna yang mereka buat gak bakalan bertabrakan sama pengguna atau nasabah lain, jadi lebih aman dalam bertransaksi.


Cara Membuat ID Pengguna Bank BTN

Sebagai contoh, kita coba buat ID pengguna Bank BTN yuk!

Ingat, meskipun nanti pada akhirnya segala macam aktivitas kita bakalan dilakukan secara online, namun pada saat pembuatan dan registrasi, haruslah tetap melalui mesin ATM.

Jadi, kita kunjungi dulu mesin ATM BTN terdekat dari tempat kamu berada, lalu ikuti langkah mudah berikut ini:

1. Masukkan Kartu Debit ke Dalam Mesin ATM BTN

Silahkan masukkan kartu debit BTN kamu ke dalam mesin ATM buat mulai bertransaksi ya!

Ingat, kartu debit tersebut haruslah jenis yang pengen kamu daftarkan ke internet banking, biar user ID atau ID Pelanggannya bisa langsung terhubung dengannya.

Setelah berhasil dimasukkan, silahkan pilih Bahasa yang ingin kamu gunain.

Biar gampang proses pembuatannya, mending kita gunain bahasa ‘Indonesia’ aja ya!

2. Masukkan PIN ATM

Selanjutnya, silahkan masukkan 6 Digit PIN ATM BTN kamu untuk mulai bertransaksi.

Jangan sampai salah ya, karena kalau 3 kali berturut-turut salah memasukkan PIN, kartu ATM BTN kamu bakalan terblokir sebagai bagian dari sistem keamanan perbankan.

Dan setelah berhasil masuk ke menu utama atau menu penarikan cepat, pastikan kamu pilih menu ‘Transaksi Lainnya’.

Karena di bagian menu inilah, pendaftaran internet banking bisa kamu temuin.

3. Masuk ke Registrasi E-Channel

Pada halaman transaksi lainnya, kamu bakalan menemukan banyak banget layanan atau fitur yang disediain sama pihak Bank BTN.

Untuk mendapatkan atau membuat ID Pelanggan, kita harus daftar internet banking dengan cara mengklik menu ‘Registrasi E-Channel’.

Kemudian disusul dengan memilih opsi ‘Internet Banking’.

Meskipun ada opsi tambahan berupa Mobile Banking dan Debit BTN Online, akan tetapi hanya internet banking-lah yang membutuhkan ID Pelanggan, sementara mobile banking dan debit online gak butuh fitur ini.

4. Ambil Struk

Maka seketika itu juga bakalan keluar struk transaksi dari pendaftaran internet banking tersebut.

Nah, di sinilah bakalan tertera ID Pelanggan kamu, yang wajib kamu catat atau hafalkan di luar kepala ya!

Jika sudah dihafal atau dicatat, pastikan kamu simpan struknya di tempat yang aman, atau sobek-sobek jika ingin dibuang agar nggak dibaca informasinya sama orang lain.

Dan jangan lupa buat membawa kembali kartu debit ATM BTN kamu sebelum tertelan oleh mesin.


Cara Mendaftarkan ID Pelanggan BTN

Ingat, meskipun kamu udah berhasil membuat ID Pelanggan, namun harus kamu daftarkan dulu ke internet banking perbankan masing-masing.

Dan sebagai contoh, lagi-lagi kita coba aktifkan ID Pelanggan bank BTN yang barusan udah kita buat ya!

Meskipun contohnya bank BTN, akan tetapi masih bisa kamu aplikasikan ke berbagai perbankan lainnya kok!

Dan berikut adalah langkahnya!

1. Kunjung Website Bank BTN Internet Banking

Pertama-tama, buka browser di perangkat kamu, lalu akses website resmi internet banking Bank BTN (atau bank masing-masing tempat kamu mendaftar).

Khusus untuk bank BTN, maka alamatnya ada di sini: https://internetbanking.btn.co.id/retail/login/loginRequest.

2. Klik Daftar Sekarang

Setelah berhasil masuk ke halaman utama dari website internet banking Bank BTN, maka langsung klik aja tombol ‘Daftar Sekarang’ ya!

Lalu dibaca terlebih dahulu Syarat dan Ketentuan penggunaan dari layanan internet banking Bank BTN tersebut!

Jika sudah dibaca, scroll ke bagian paling bawah dan centang ‘bahwa kamu sudah membaca dan mengerti syarat dan ketentuan’.

Setelah itu barulah bisa klik tombol ‘Lanjut’.

3. Masukkan Kode Registrasi dan Buat User ID

Kita bakalan masuk ke halaman verifikasi. Di sini, langsung masukkan aja Kode Registrasi yang barusan kamu dapatkan di struk ATM.

Masukkan juga beberapa data yang diminta kayak 4 angka terakhir dari kartu ATM kamu, 4 angka terakhir nomor rekening, dan tanggal lahir.

Jika benar, barulah kamu bisa membuat User ID alias ID Pengguna di Bank BTN, bersama dengan data-data penting lainnya termasuk passord dan sebagainya.

4. Pilih Nomor Rekening

Kemudian, jangna lupa buat memilih nomor rekening yang pengen kamu sambungkan dengan User ID tersebut.

Ingat, nomor rekening ini haruslah sesuai dengan kartu debit yang barusan kamu daftarkan di ATM ya!

Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil membuat ID Pengguna di Bank BTN dan layanan internet banking pun siap untuk kamu gunakan.


Cara Mengatasi Lupa User ID (Maybank)

Oke, misalnya kamu udah berhasil bikin ID Pelanggan dulu, tapi kini malah terlupakan karena jarang banget digunain atau karena efek usia.

Untungnya, kita masih bisa kok mengembalikan user ID tersebut.

Sebagai contoh, kali ini aku coba mengatasi lupa user ID di MayBank ya!

Ingat, kamu juga masih bisa melakukan hal yang sama di bank lain, dan MayBank ini cuman contoh aja kok!

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi Website MayBank2U

Pertama-tama, silahkan buka aplikasi browser di perangkat masing-masing, dan langsung aja akses sebuah website internet banking MayBank di alamat berikut: https://m2u.maybank.co.id/.

Lalu pada bagian login, tinggal klik aja sebuah link bertuliskan ‘Forgot Login Details’.

2. Masukkan Data Rekening

Maka bakalan muncul popup Windows yang meminta kita buat memasukkan beberapa data penting termasuk:

  • Jenis tabungan atau rekening (misalnya kartu debit)
  • Nomor kartu
  • PIN

Pastikan diisi dengan benar ya, biar kamu bisa melakukan reset user ID.

Semisal udah diisi semuanya, langsung klik aja tombol ‘Submit’.

3. User ID Berhasil Didapatkan

Dan semisal data yang kamu masukkan benar, maka website internet banking MayBank bakalan langsung ngasih tahu ID Pengguna atau User ID tersebut.

Jadi, kamu bisa langsung catat atau diingat!

Tapi tugas kita gak berhenti sampai di sini, karena kita juga bakalan sekalian diminta buat melakukan ‘Reset Password’.

4. Masukkan Password Baru

Tinggal dimasukkan aja password baru dan dikonfirmasi buat ngehindarin kesalahan ketik atau typo gitu.

Ingat, format password tersebut haruslah terdiri dari minimal 8 karakter, maksimal 12 karakter, serta haruslah memiliki tulisan kapital, tulisan kecil, angka, dan karakter spesial.

Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil mengingat kembali ID Pelanggan MayBank yang sempat lupa tersebut.

Silahkan login menggunakan password baru yang kamu buat tadi ya!


Masalah yang Sering Terjadi Terkait ID Pengguna

Contoh ID Pengguna

Hey, siapa nih yang suka kesel kalau urusan ID Pengguna bikin ribet?

Padahal, ID ini tuh “kunci” penting buat akses layanan bank digital.

Nah, biar gak panik, yuk cek masalah yang sering dialami soal ID Pengguna, lengkap dengan solusinya yang gampang dipraktikkan!

  1. Lupa ID Pengguna. Paling sering kejadian, deh! Kalau lupa, coba cek email dari bank saat pertama kali daftar. Kalau gak ketemu, hubungi call center bank buat reset ID-mu.
  2. Salah Masukkan Password Berkali-kali. Saking buru-burunya, kamu bisa salah terus dan akhirnya ID terkunci. Solusinya? Pakai fitur “Lupa Password” di aplikasi atau kontak bank buat minta reset.
  3. ID Pengguna Dibajak. Kalau ID-mu disalahgunakan orang lain, segera ganti password dan aktifkan otentikasi dua langkah (2FA). Jangan lupa, laporkan ke bank biar mereka bisa bantu melacaknya.
  4. ID Pengguna Terblokir. Ini biasanya terjadi karena pelanggaran keamanan, misalnya terlalu banyak percobaan login. Cara memperbaikinya adalah hubungi bank lewat layanan pelanggan, lalu lakukan verifikasi identitas.
  5. Tidak Bisa Login di Aplikasi Baru. Kadang, migrasi ke aplikasi versi baru bikin ID Pengguna gak dikenali. Coba update aplikasi ke versi terbaru atau minta panduan dari bank.
  6. Nama ID Terlalu Sulit Diingat. Salah pilih ID yang rumit banget? Kalau bank kamu izinkan ganti, bikin nama yang lebih simpel dan mudah diingat tapi tetap aman.
  7. Terlalu Banyak Akun dengan ID Berbeda. Punya banyak akun di bank berbeda bisa bikin kamu lupa mana ID untuk apa. Tips-nya, simpan daftar ID-mu di aplikasi password manager yang aman.
  8. Tidak Ada Notifikasi Keamanan. Ada aktivitas mencurigakan di ID Pengguna, tapi kamu gak tahu? Pastikan fitur notifikasi aktif di aplikasi perbankanmu supaya kamu bisa langsung tanggap.
  9. Login Gagal di Perangkat Baru. Ini biasanya karena ID hanya dikenali di perangkat lama. Hapus cache, login ulang, dan verifikasi perangkat baru lewat OTP.
  10. Email atau Nomor Terkait Tidak Aktif. Kalau ID Pengguna dihubungkan ke email atau nomor HP lama yang sudah gak aktif, kamu bakal kesulitan reset password. Solusinya? Segera update data kontakmu di bank sebelum terlambat.

Itulah masalah ID Pengguna yang sering bikin bete, lengkap dengan cara mengatasinya.

Intinya, jangan lupa jaga keamanan ID-mu dan segera update data kalau ada yang berubah.

Selalu ingat, ID Pengguna adalah pintu utama ke semua transaksi digitalmu, jadi jaga baik-baik ya!


Tips dan Trik Mengelola ID Pengguna Secara Efektif dan Aman

Contoh ID Pengguna

Ngerasa ribet gak sih kalau urusan ID Pengguna malah jadi bikin pusing?

Tenang, sebenarnya ada cara supaya ID kamu tetap aman, gampang diingat, dan anti lupa.

Yuk, intip beberapa tips plus trik yang jarang orang tahu untuk mengelola ID Pengguna dengan lebih santai tapi tetap aman!

  1. Gunakan Kombinasi Unik yang Mudah Diingat. Buat ID Pengguna dari kombinasi favoritmu, seperti nama idola + angka ulang tahun, tapi jangan pakai data yang terlalu umum. Contoh: “Raisa2408”. Ini bikin ID mudah diingat, tapi susah ditebak orang lain.
  2. Jangan Gunakan Password Sama untuk Semua Akun. Kalau ID Pengguna di bank A dan B sama, jangan sampai password-nya juga sama. Ini buat mengurangi risiko kalau salah satu akunmu kebobolan. Pakai password manager buat bantu bikin kombinasi unik!
  3. Aktifkan Fitur Otentikasi Dua Langkah (2FA). Fitur ini bikin ID-mu lebih aman dengan lapisan perlindungan tambahan, seperti kode OTP via SMS atau aplikasi. Kalau ID-mu diakses dari perangkat asing, kamu akan langsung tahu. Ini wajib aktif buat semua aplikasi perbankan.
  4. Simpan ID dan Password di Tempat Aman. Hindari mencatatnya di HP atau kertas yang mudah hilang. Gunakan aplikasi seperti 1Password atau LastPass buat menyimpan informasi sensitif. Ini lebih aman daripada pakai catatan manual.
  5. Update Data Kontak Secara Berkala. Pastikan email dan nomor HP yang terhubung dengan ID Pengguna selalu aktif. Kalau ada perubahan, segera lapor ke bank untuk update data. Ini penting untuk memastikan kamu tetap bisa reset ID atau password.
  6. Hindari Login di Perangkat Publik. Jangan login di komputer umum atau jaringan WiFi publik tanpa VPN. Kalau terpaksa, pastikan kamu logout dan hapus histori browser setelah selesai. Ini mencegah ID-mu disalahgunakan.
  7. Cek Aktivitas Login Secara Rutin. Sebagian aplikasi bank punya fitur untuk melihat riwayat login akunmu. Cek ini secara berkala untuk memastikan gak ada akses mencurigakan. Kalau ada yang aneh, segera laporkan ke bank.
  8. Ganti Password Secara Berkala. Minimal setiap tiga bulan sekali, buat password baru yang lebih kompleks. Tambahkan simbol dan angka supaya lebih aman, misalnya “R4mL3!*2024”. Kebiasaan ini efektif mencegah peretasan.
  9. Jangan Klik Link Asal-asalan. Hati-hati dengan email atau pesan palsu yang mengaku dari bank. Selalu login melalui aplikasi resmi atau situs bank, bukan lewat link yang mencurigakan. Ini trik scammer paling umum, jadi waspada ya!
  10. Manfaatkan Fitur Notifikasi Aktivitas Akun. Aktifkan fitur ini supaya kamu dapat notifikasi real-time setiap ada transaksi. Kalau ada transaksi mencurigakan, kamu bisa langsung ambil tindakan. Lebih baik mencegah daripada menyesal!

Gimana, gampang kan? Dengan langkah-langkah ini, ID Pengguna kamu bakal tetap aman, nyaman, dan bebas drama.

Yuk mulai lebih peduli sama keamanan digital, karena ID-mu adalah gerbang utama semua transaksi penting.


Kesimpulan

Contoh ID Pengguna

ID Pengguna adalah kunci penting untuk mengakses layanan digital banking dengan aman dan nyaman.

Memahami cara membuat, mengelola, dan melindungi ID ini adalah langkah wajib di era digital, apalagi dengan meningkatnya ancaman keamanan siber.

Dengan kombinasi unik, fitur keamanan tambahan seperti 2FA, dan kebiasaan menjaga kerahasiaan informasi, kamu bisa menghindari risiko peretasan.

Jangan lupa, update data kontak dan cek aktivitas akun secara berkala agar selalu aman.

ID Pengguna yang terkelola dengan baik bikin transaksi lancar dan hati tenang.

Jaga ID-mu, karena ini bukan sekadar username, tapi identitas digital yang super berharga!


FAQ

Apa itu ID Pengguna dan untuk apa sih?

ID Pengguna itu kayak nama akun buat login ke aplikasi bank digital kamu. Fungsinya buat verifikasi identitas sebelum kamu akses fitur seperti transfer, cek saldo, atau bayar tagihan. Jadi, ID ini penting banget buat semua transaksi digitalmu.

Bisa gak sih ganti ID Pengguna kalau gak suka?

Tergantung banknya! Ada yang bisa diubah, ada yang fix selamanya. Kalau bisa diubah, biasanya harus lewat aplikasi atau datang ke cabang, tapi jangan lupa siapin data lengkap ya.

Gimana kalau lupa ID Pengguna?

Kalau lupa, gak usah panik. Cek email dari bank waktu daftar atau gunakan fitur “Lupa ID” di aplikasi. Kalau masih gak ketemu, kontak customer service bank buat bantuan reset.

Aman gak kalau ID Pengguna dipakai di banyak perangkat?

Sebenarnya aman-aman aja asal perangkatnya milik pribadi dan gak dipakai orang lain. Tapi, kalau login di perangkat umum, jangan lupa logout dan hapus cache biar ID kamu gak disalahgunakan.

Gimana cara bikin ID Pengguna yang aman tapi tetap gampang diingat?

Pakai kombinasi nama, angka, atau simbol yang unik, misalnya “Fikri!_123”. Hindari data yang gampang ditebak kayak tanggal lahir atau nama lengkap murni. Dan pastikan cuma kamu yang tahu!

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar