10 Penyebab dan Cara Mengatasi Chip ATM BRI Tidak Terdeteksi atau Tidak Terbaca

Pernah ngalamin chip ATM BRI tidak terdeteksi atau tidak terbaca saat lagi butuh-butuhnya?

Jangan panik, kamu nggak sendirian!

Masalah ini sering terjadi dan bisa bikin frustasi, apalagi kalau lagi buru-buru.

Menurut data, beberapa nasabah tertentu mengalami masalah ini setidaknya sekali dalam setahun.

Banyak faktor yang bisa bikin chip ATM kamu nggak kebaca, mulai dari chip yang kotor sampai mesin ATM yang rusak.

Tapi tenang, artikel ini bakal ngasih tau kamu 10 penyebab umum dan cara mengatasinya.

Yuk, simak biar transaksi kamu lancar terus tanpa hambatan!

Alasan Chip ATM BRI Tidak Terdeteksi

Alasan Chip ATM BRI Tidak Terdeteksi

Ketika Chip ATM BRI kamu Tidak Terdeteksi, maka gak bakal bisa digunakan untuk bertransaksi, terutama di ATM-ATM BRI dan di mesin EDC.

Ini karena sistem mesin ATM sekarang menggunakan teknologi Chip tersebut demi meningkatkan keamanan dan mengurangi kejahatan berbasis teknologi kartu debit, kayak skimming gitu.

Makanya, ketika ada kelainan pada Chip ATM BRI kamu, maka kartu tersebut gak bakal bisa digunakan.

Tapi sebelum kamu mencoba mencari cara buat mengatasinya, kita lihat dulu beberapa penyebab utama kenapa chip ATM BRI tersebut gak bisa digunain.

Dengan begitu, kita bisa ngelakuin langkah buat memperbaikinya dengan lebih cepat dan efektif.

Diantaranya:

Chipnya Lecet atau Kotor

Coba cek deh chip kartu kamu, ada goresan atau kotoran nggak?

Kalau chipnya lecet atau kotor, itu bisa bikin mesin ATM nggak bisa baca kartu kamu.

Biasanya karena sering keluar-masuk dompet atau tergores benda tajam.

Semisal ada kotoran, ada baiknya kamu bersihkan menggunakan minyak kayu putih dan dioles-oles dengan kapas.

Tapi semisal lecet, maka mau gak mau harus ganti kartu.

Kartunya Udah Lama atau Rusak

Kartu ATM juga punya masa aktif, lho.

Kalau kartunya udah lama banget atau kelihatan ada retakan, mungkin saatnya minta kartu baru.

Chip yang udah lama juga bisa aus dan nggak berfungsi lagi.

Karena seperti halnya benda-benda di dunia ini, kartu debit dan chip di dalamnya pun tentunya gak luput termakan usia.

Mesin ATM-nya yang Bermasalah

Kadang masalahnya bukan di kartumu, tapi di mesin ATM-nya.

Mesin yang rusak atau nggak terawat bisa bikin kartu kamu nggak terdeteksi.

Coba cari mesin ATM lain dan lihat apakah masalahnya masih ada.

Semisal bisa digunain di mesin ATM atau EDC lain, maka sudah dipastikan bahwa kartu debit BRI kamu emang baik-baik saja.

Gangguan Jaringan

Jaringan yang lagi down juga bisa bikin mesin ATM nggak bisa baca chip kartu kamu. Ini biasanya cuma sementara, jadi tunggu beberapa saat dan coba lagi.

Silahkan cek informasinya via media sosial resmi dari Bank BRI.

Biasanya mereka suka ngasih pengumuman bahwa sistem sedang gangguan atau tengah mengalami perawatan.

Mesin ATM Nggak Kompatibel

Walaupun jarang, ada juga kemungkinan mesin ATM-nya nggak kompatibel sama kartu chip tertentu.

Ini bisa terjadi kalau kamu lagi di daerah yang jarang ada mesin ATM modern.

Mungkin ini salah satu kemungkinan terjarang yang bisa kamu temuin. Tapi meskipun begitu, tetap ada waktu di mana kamu bisa ngalaminnya.

Pemeliharaan Sistem oleh Bank

Kadang bank melakukan pemeliharaan sistem tanpa kita tahu.

Ini bisa bikin beberapa mesin ATM nggak bisa baca kartu untuk sementara waktu.

Kamu bisa cek info di website atau media sosial BRI kalau ada pemeliharaan sistem.

Kartu Terblokir

Kalau kamu salah masukin PIN berkali-kali, bisa jadi kartumu terblokir.

Kalau terblokir, otomatis Chip ATM BRI tidak terdeteksi sama mesin ATM. Hubungi layanan pelanggan BRI untuk bantu buka blokirnya.

Atua kamu bisa minta kartu baru ke cabang bank BRI terdekat ya!

Magnet Kartu Terkena Medan Magnet Kuat

Meski chip lebih tahan dibandingkan pita magnetik, tetap saja terkena medan magnet kuat bisa merusak fungsinya.

Hindari menaruh kartu dekat benda-benda bermagnet kuat seperti speaker besar atau magnet kulkas.

Jika sudah rusak, maka sulit untuk diperbaiki. Bahkan jauh lebih gampang untuk membuat kartu debit BRI baru.

Kenapa Chip ATM Bisa Rusak?

Kenapa Chip ATM Bisa Rusak

Salah satu alasan kenapa chip ATM BRI kamu tidak bisa terdeteksi adalah karena chip-nya udah rusak.

Dan tentu saja, rusak tersebtu sudah pasti ada penyebabnya.

Penyebab ini sebagian besar karena cara penyimpanan atau cara memelihara kartu debit BRI yang kurang begitu rapi – alias asal-asalan.

Nah, berikut beberapa penyebab kenapa chip ATM BRI kamu bisa rusak – bahkan hanya dalam hitungan minggu dan beberapa bulan saja!

  • Sering Keluar-Masuk Dompet. Setiap kali kamu tarik keluar-masuk kartu dari dompet, chipnya bisa tergores atau aus. Apalagi kalau dompet kamu penuh dengan kartu lain yang bisa bikin gesekan.
  • Terkena Air atau Kelembaban. Kartu ATM yang basah atau lembab bisa bikin chipnya rusak. Jadi, hindari taruh kartu di tempat yang lembab atau dekat air, misalnya di kantong baju yang basah karena keringat.
  • Goresan dan Benturan. Kartu yang sering terjatuh atau tergesek benda tajam bisa bikin chipnya rusak. Jadi, hati-hati naruh kartu, jangan sampai jatuh atau tergesek kunci, koin, atau benda tajam lainnya.
  • Terkena Medan Magnet Kuat. Walaupun chip lebih tahan dibandingkan pita magnetik, terkena medan magnet kuat seperti dari speaker besar, magnet kulkas, atau alat elektronik lain bisa bikin chip nggak berfungsi lagi.
  • Kartu yang Sudah Lama. Seperti barang elektronik lainnya, chip juga punya umur. Kalau kartu kamu udah lama banget, chipnya bisa aus dan nggak berfungsi lagi. Mungkin saatnya minta kartu baru ke bank.
  • Penggunaan Mesin ATM yang Rusak. Mesin ATM yang rusak atau nggak terawat bisa bikin chip kartu kamu jadi rusak. Kalau kamu sering pakai mesin ATM yang sama dan kartu kamu tiba-tiba nggak bisa kebaca, coba cek ke mesin ATM lain.
  • Penyimpanan yang Tidak Tepat. Menyimpan kartu di tempat yang nggak sesuai, misalnya di kantong belakang celana yang sering diduduki, bisa bikin chip tertekan dan rusak. Simpan kartu di tempat yang aman dan nggak gampang tertekan.
  • Paparan Suhu Ekstrem. Kartu ATM yang terkena panas atau dingin ekstrem bisa bikin chipnya rusak. Jadi, jangan taruh kartu di dashboard mobil yang panas atau di tempat yang sangat dingin.
  • Kotoran dan Debu. Debu atau kotoran yang nempel di chip bisa bikin koneksi ke mesin ATM jadi nggak optimal. Coba bersihkan chip dengan kain lembut kalau kelihatan kotor.
  • Penggunaan yang Kasar. Menggunakan kartu dengan cara yang kasar, seperti memaksa masukin atau narik keluar dari mesin ATM, bisa bikin chip rusak. Gunakan kartu dengan hati-hati, ya!

Jadi, kalau chip kartu ATM BRI kamu rusak, mungkin salah satu hal di atas jadi penyebabnya.

Yuk, jaga kartu ATM kamu dengan baik biar nggak perlu ribet urus kartu baru!

Cara Mengganti Chip ATM BRI

Cara Mengganti Chip ATM BRI

Seperti yang udah disebutkan di atas kalau untuk memperbaiki kartu ATM BRI yang chip-nya udah rusak, maka jauh lebih mudah untuk mengganti kartunya secara sekaligus.

Tapi pastikan dulu kamu menghubungi pihak BRI untuk menonaktifkan atau memblokir kartu ATM tersebut sebelumnya.

Kebetulan, ada 2 metode yang bisa kamu gunain buat mengganti Chip ATM BRI tersebut dengan mudah, yakni melalui mesin RCM atau datang langsung ke kantor cabang bank BRI terdekat.

Nah, kita bahas keduanya lebih lengkap di bawah yuk!

Cara Mengganti Kartu ATM BRI di Mesin RCM

Nah, adapun langkah mudah untuk mengganti kartu ATM BRI di emsin RCM adalah sebagai berikut:

  1. Kunjungi Mesin RCM BRI. Pertama-tama, silahkan kunjungi terlebih dahulu Mesin RCM BRI terdekat dari tempat kamu berada, kemudian tekan tombol ‘Mulai’ di layar mesin RCM tersebut.
    rcm bri mulai
  2. Pilih Alasan Penggantian Kartu. Kemudian silahkan pilih alasan kenapa kamu mau ganti kartu. Disarankan untuk menggunakan fitur ‘Kartu Hilang’ saja biar proses pergantiannya lebih gampang.
    rm bri kartu hilang
  3. Masukkan Nomor Rekening BRI. Kemudian masukkan Nomor Rekening BRI yang berhubungan sama kartu ATM BRI yang chip-nya rusak tersebut.
    rcm bri masukkan nomor rekening
  4. Masukkan PIN ATM. Setelah itu masukkan PIN ATM yang biasa kamu gunain ya! jangan sampai salah biar proses pergantian kartunya tetap lancar.
    rcm bri masukkan pin kartu atm bri lama
  5. Konfirmasi Pemilik Rekening. maka seketika itu juga bakal keluar informasi mengenai pemilik rekening tersebut. silahkan dicek terlebih dahulu, jika sudah benar langsung klik aja tombol ‘Lanjut’.
    rcm bri konfirmasi pemilik rekening
  6. Ambil Foto Pribadi. Mesin RCM BRI bakal meminta kamu untuk difoto. Pastikan kamu gak keluar dari layar ya!
    rcm bri ambil foto pribadi
  7. Scan eKTP. Selanjutnya silahkan scan eKTP kamu di tempat yang udah disediakan. RCM BRI bakal memverifikasi kepemilikan dari kartu ATM BRI yang chip-nya rusak tersebut.
    rcm bri scan ktp
  8. Scan Sidik Jari. Tepat di sebelah scanner KTP, terdapat tempat untuk scan sidik jari kamu. Langsung scan aja jika diminta ya!
    rcm bri scan sidik jari
  9. Pilih Kartu. Jika verifikasi kepemilikan berhasil dilakukan, maka kamu bisa memilih kartu ATM BRI baru yang diinginkan.
    rcm bri silahkan pilih kartu
  10. Konfirmasi Pemilihan Kartu. Setiap kali kamu memilih kartu ATM BRI, maka bakal keluar informasi mengenai pengenaan biaya (misalnya pembuatan kartu dan biaya admin per bulan). Jika sudah setuju, langsung klik aja tombol ‘Ya’.
    rcm bri konfirmasi pengenaan biaya kartu atm bri
  11. Masukkan Tanggal Kehilangan Kartu. Di sini, silahkan kamu masukkan tanggal kejadian kartu tersebut hilang atau rusak karena chip ATM-nya gak berfungsi ya! silahkan jawab sejujurnya aja.
    rcm bri masukkan tanggal kehilangan kartu
  12. Setujui Syarat dan Ketentuan. Silahkan baca dulu syarat dan ketentuan yang dikasih sama RDC BRI. Semisal sudah dibaca dan setuju, langsung klik aja tombol ‘Setuju’.
    rcm bri setujui syarat dan ketentuan pergantian kartu bri
  13. Tanda Tangan Digital Nasabah. Di layar bakal keluar kotak untuk kamu tandatangani. Ambil alat yagn mirip pena (biasanya terdapat di sekitar mesin RCM BRI). Lalu tandatangani mesin tersebut dengan tanda tangan kamu!
    rcm bri tanda tangan
  14. Masukkan PIN Baru. jangan lupa buat bikin PIN ATM BRI baru kamu ya! jika kamu mau gunain PIN lama biar gak lupa juga bisa kok!
    rcm bri pin baru
  15. Ambil Kartu ATM BRI. Jiak sudah, maka kartu ATM BRI biasanya bakal keluar dari mulut Card Out. Tinggal ambil saja ya!
    rcm bri kartu atm bri baru

dan selamat, sekarang kamu udah berhasil bikin kartu ATM BRI baru dengan sangat mudah melalui mesin RCM BRI.

Cara Mengganti Kartu ATM BRI via Kantor Cabang BRI

Semisal di tempat kamu gak tersedia RCM BRI, maka mau gak mau kamu mesti mendatangi kantor cabang BRI untuk ganti kartu.

Adapun langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan Dokumen yang Diperlukan. Pertama-tama, pastikan kamu bawa dokumen-dokumen penting: KTP atau identitas resmi lainnya, Buku tabungan BRI (kalau ada), Kartu ATM lama (kalau masih ada).
  2. Datang ke Kantor Cabang BRI Terdekat. Cari kantor cabang BRI terdekat dari lokasimu. Biasanya cabang-cabang besar lebih cepat pelayanannya, tapi cabang kecil juga oke kok.
  3. Ambil Nomor Antrian. Sesampainya di kantor cabang, langsung ambil nomor antrian di mesin antrian. Pilih layanan “Customer Service” atau “Pelayanan Nasabah” (tergantung nama yang tertera di mesin antriannya).
  4. Tunggu Hingga Nomor Kamu Dipanggil. Setelah dapat nomor antrian, duduk manis dan tunggu sampai nomor kamu dipanggil. Sambil nunggu, bisa cek-cek medsos atau browsing biar nggak bosan.
  5. Sampaikan Maksud dan Tujuan ke Customer Service. Begitu nomor kamu dipanggil, langsung aja ke meja Customer Service. Sampaikan ke petugas kalau kamu mau ganti kartu ATM karena chipnya rusak atau alasan lainnya, dan bilang juga kalau Chip ATM BRI sudah tidak terdeteksi dan gak bisa digunakan.
  6. Serahkan Dokumen yang Diminta. Petugas akan minta dokumen yang sudah kamu siapkan. Serahkan KTP, buku tabungan, dan kartu ATM lama kamu. Petugas mungkin juga akan minta tanda tangan di beberapa formulir.
  7. Proses Verifikasi. Petugas akan memverifikasi data kamu. Mereka akan cek identitas dan informasi lainnya untuk memastikan semuanya sesuai. Proses ini biasanya cepat kok.
  8. Tunggu Proses Pembuatan Kartu Baru. Setelah verifikasi selesai, petugas akan mulai proses pembuatan kartu ATM baru. Ini cuma butuh beberapa menit. Sambil nunggu, bisa ngobrol sama petugas atau tanya-tanya soal layanan BRI lainnya.
  9. Aktivasi Kartu Baru. Setelah kartu baru jadi, petugas akan bantu kamu untuk aktivasi kartu. Kamu mungkin diminta buat PIN baru dan tes transaksi kecil di mesin ATM yang ada di kantor cabang.

Yeay, kartu ATM baru kamu sudah siap digunakan! Jangan lupa simpan kartu baru ini dengan baik dan hati-hati supaya nggak rusak lagi.

Jadi, gampang banget kan?

Meskipun gak secepat di RCM BRI, akan tetapi masih jauh lebih baik untuk kamu yang tinggal di daerah dengan tanpa mesin pembuat kartu ATM otomatis tersebut.

Tips Mencegah Chip ATM BRI Tidak Terbaca

Chip ATM BRI Tidak Terbaca

Semisal kamu udah berhasil mendapatkan kartu baru, pastikan kamu jaga dengan baik biar gak gampang rusak lagi.

Kan kamu sendiri yang repot jika kartu ATM BRI dan chip-nya rusak terus-menerus.

Makanya, ada beberapa saran yang mungkin bisa berguna banget buat kamu jagain kartu ATM BRI tersebut biar gak hilang, rusak, atau chip-nya gak berfungsi lagi di masa mendatang.

Misalnya:

  • Simpan di Tempat yang Aman. Jaga kartu ATM kamu di tempat yang aman, seperti di dompet khusus kartu. Hindari menyimpan kartu di kantong belakang celana karena bisa tertekan saat kamu duduk.
  • Jangan Dicampur dengan Benda Tajam. Hindari menyimpan kartu bersama benda-benda tajam seperti kunci atau koin. Gesekan dengan benda-benda ini bisa bikin chip kartu kamu tergores atau rusak.
  • Hindari Kelembaban dan Air. Jauhkan kartu dari tempat yang lembab atau basah. Jangan bawa kartu ke tempat yang bisa bikin basah seperti kolam renang atau kamar mandi. Kelembaban bisa bikin chip rusak.
  • Jangan Taruh Dekat Medan Magnet Kuat. Meski jarang terjadi, medan magnet kuat bisa merusak chip. Jadi, hindari naruh kartu dekat speaker besar, magnet kulkas, atau alat elektronik lain yang punya medan magnet kuat.
  • Gunakan dengan Lembut. Saat pakai kartu di mesin ATM, gesek atau masukkan dengan lembut. Jangan dipaksa masuk atau ditarik terlalu kasar. Perlakuan yang lembut bisa bikin chip lebih awet.
  • Bersihkan Chip Secara Berkala. Sesekali, bersihkan chip kartu dengan kain lembut. Debu atau kotoran yang menempel bisa bikin chip susah terbaca. Jadi, bersihkan dengan hati-hati supaya chip tetap berfungsi dengan baik.
  • Jangan Biarkan Kartu Terlalu Lama di Mesin ATM. Setelah selesai transaksi, segera ambil kartu dari mesin ATM. Jangan biarkan kartu terlalu lama di dalam mesin karena bisa bikin chip kena tekanan lebih lama dan berisiko rusak.
  • Ganti Kartu Secara Berkala. Meskipun kartu masih berfungsi, ada baiknya kamu mengganti kartu secara berkala, terutama kalau kartunya sudah mulai aus. Ini bisa menghindari kerusakan chip di saat-saat yang tidak diinginkan.
  • Hindari Suhu Ekstrem. Jangan biarkan kartu ATM terpapar suhu ekstrem, seperti terlalu panas di dashboard mobil atau terlalu dingin di freezer. Suhu ekstrem bisa merusak chip dan membuat kartu tidak berfungsi.
  • Simpan di Dompet Anti RFID. Pertimbangkan untuk menggunakan dompet anti-RFID. Dompet ini nggak cuma melindungi chip dari kerusakan fisik, tapi juga dari pencurian data secara elektronik.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa menjaga chip kartu ATM BRI kamu tetap aman dan berfungsi dengan baik.

Kesimpulan

Kalau chip kartu ATM BRI kamu nggak berfungsi, bisa jadi karena lecet, kotor, atau kartu yang udah lama.

Mesin ATM yang rusak atau jaringan yang lagi down juga bisa jadi penyebabnya.

Untuk mengatasinya, coba bersihkan chip, gunakan mesin ATM lain, atau hubungi layanan pelanggan BRI.

Buat mencegah chip rusak di masa depan, simpan kartu dengan baik, hindari medan magnet kuat, dan gunakan kartu dengan lembut.

Kalau rusak terus, segera ganti kartu di kantor cabang BRI terdekat.

Dengan perawatan yang tepat, kartu ATM kamu bakal awet dan tetap berfungsi dengan baik!

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar