Kecewa karena barang yang kamu beli dari Shopee tak sesuai dengan harapan?
Tenang, cara pengembalian barang di Shopee itu gampang kok…
Dengan skema yang mereka punya, kamu bisa:
- Nge-retur barang dengan mudah
- Dapet refund tanpa perlu repot
- Atau dapat cepat barang pengganti yang sesuai pesanan
Uang pembeli dan barang penjual takkan sia-sia karena adanya fitur dari Shopee ini. Artinya, skema yang Shopee rancang akan memperlakukan pembeli dan penjual dengan adil.
Yuk pelajari materinya. Seluruh infonya dapat kamu eksplor via daftar isi berikut:
Apa itu Layanan Pengembalian Barang di Shopee?
Kalau kamu beli sesuatu via Shopee dan ternyata barangnya nggak sesuai harapan, kamu bisa kembalikan barang tersebut.
Itulah layanan pengembalian barang di Shopee.
Ini kebijakan yang penting banget…
Soalnya, kamu yang belanja online itu gak bisa lihat barang fisiknya langsung ketika beli. Btw, kita lagi bahas barang fisik ya, bukannya digital. Tapi, dengan prinsip dan pengetahuan yang sama, metode untuk barang fisik bisa kamu terapkan pada barang digital juga.
Baca juga: 9+ Cara Jualan di Shopee (Bisa untuk Pemula, Pasti Laku)
Nah, kalau Shopee setuju dengan permintaanmu untuk mengembalikan barang, maka silakan kirim balik paketnya ke penjual dan Shopee bakal bantu ngembaliin uang kamu.
Singkatnya kurang lebih seperti itu ya…
Kami akan coba bahas lebih detail pada bagian-bagian selanjutnya dari artikel ini.
Fitur Garansi Shopee
Shopee punya layanan khusus buat nolong kamu ketika ada pembelian yang bermasalah. Ini semacam jaring pengaman buat setiap transaksi untuk melindungi kamu yang jadi pembeli maupun penjual.
Fitur dan aturan yang Shopee buat, sangat penting untuk menjadikan Shopee sebagai tempat belanja yang nyama, aman, mudah dan terpercaya.
Nah, salah satu kenyamanan belanja bisa hadir dengan adanya aturan tentang pengembalian barang dan uang ini. Layanan retur, refund serta Garansi Shopee, bakal mem-branding Shopee sebagai tempat belanja yang trusted.
Dengan adanya rasa percaya dari customer, mereka pun akan terdorong buat belanja, yang mana kemudian membantu Shopee untuk lebih berkembang.
Ketentuan dan Syarat Pengembalian Barang di Shopee
Catat ya…
Berdasarkan halaman resmi Shopee, kamu hanya boleh refund atau retur ketika terjadi hal berikut:
- Barang gak nyampe: Kalau kamu beli barang tapi nggak datang-datang.
- Barang rusak atau cacat: Jika produk yang kamu beli rusak atau tak bisa kamu pakai.
- Barang gak sesuai pesanan: Barang yang kamu terima ternyata beda sama yang kamu pesan (misalnya salah ukuran atau warna).
- Barang beda sama deskripsinya: Kalau produk yang datang nyatanya beda jauh sama deskripsi dari penjual, kamu bisa merasa tertipu. Nah, kejadian ini gak bisa kamu diamkan dan langsung saja ajukan refund atau minta balik uangmu ke Shopee.
- Garansi Bebas Pengembalian: Ada penjual yang menjanjikan kamu bisa mengembalikan barang dengan alasan apapun. Kalau barangnya termasuk dalam kategori ini, kamu bisa kembalikan produk dan uang kamu pun akan balik.
Untuk minta pengembalian barang atau uang, kamu harus lakukan lewat situs Shopee atau aplikasi Shopee. Artinya, kamu gak bisa request buat hal ini via email maupun jejaring sosial-nya Shopee.
Baca juga: Cara Mengaktifkan COD di Shopee (Fitur Penjual Bayar di Tempat)
Permintaanmu hanya akan mereka tinjau kalau kamu ngajuinnya via aplikasi atau situsnya. Mereka akan mengikuti skema atau SOP-nya, lalu memutuskan apakah kamu berhak dapat dananya balik atau nggak.
Note, kalau kamu punya masalah besar sama penjual, misalnya udah masuk ke jalur hukum, kamu bisa teruskan info dari pihak berwenang ke Shopee. Ini akan membuat Shopee menahan dan memastikan uang pembelianmu tetap aman sampai masalahnya selesai.
Garansi Bebas Pengembalian Shopee
Shopee punya garansi khusus yang bernama ‘Garansi Bebas Pengembalian’.
Aturan ini membolehkan kamu untuk kembalikan barang yang udah kamu beli buat dapetin uangnya lagi. Tapi perhatikan, ada aturan main buat melakukan itu ya.
Aturan ini bukan untuk mempersulit proses ya…
Keberadaan aturan ini untuk membantu kepercayaan satu sama lain untuk tumbuh dalam transaksi, baik itu yang belanja maupun yang jualan barang.
Meski demikian, aturan ini memang terlihat sedikit berisiko buat kamu yang jadi seller Shopee.
Kenapa?
Karena harus patuhi ketentuan garansi, ada potensi barang kembali dalam keadaan rusak, plus uang pemasukan juga melayang.
Terlihat seram dari sisi penjual kan ya? Tapi tenang saja. Kalau produk jualanmu berkualitas, hal seperti ini akan sangat minim terjadi.
Selain itu perhatikan juga, aturan garansi ini bisa saja Shopee ubah. Mereka bisa ganti kategori barang apa aja yang ter-cover oleh garansi ini. Mereka akan merumuskan aturan yang terbaik tentang apa barangnya, berapa harganya, atau seberapa sering seorang pembeli boleh memakai garansinya.
Tentu saja setiap perubahan yang terjadi akan Shopee beritahukan padamu dan pengguna lainnya, agar semua bisa aware dan merasakan manfaatnya.
Hak Penjual Terhadap Aturan Retur atau Refund
Sebagaimana pada uraian sebelumnya, Shopee itu punya aturan buat membantu kamu yang pembeli, untuk mengembalikan produk atau minta refund uangmu.
Tentu, Shopee bakal lihat dulu masalahnya dan memutuskan solusi terbaik untukmu dan si penjual.
Baca juga: Cara Pinjam Uang di Shopee (SPinjam Resmi Cicilan s/d 12 Bulan)
Mereka akan mengajukan solusi, setelah melakukan penyelidikan terhadap aduan. Shopee akan menginfokan keputusannya baik pada pembeli maupun penjual.
Nah…
Kalau penjual nggak setuju dengan keputusan Shopee, mereka bisa bilang ke Shopee alasannya. Ibarat kata, itu tindakan ‘banding’ lah ya…
Kalau itu terjadi, Shopee akan mendengarkan keberatan dari kamu yang penjual.
Set Time Frame Shopee
Dalam tahap banding seperti ini, ada hal penting yang bernama ‘Set Time Frame’. Ini adalah waktu bagi penjual atau seller, untuk merespon pesan dari Shopee.
Misalnya, kalau pada pesan itu Shopee minta bukti untuk mendukung keberatan terhadap permintaan refund dari pembeli. Maka segera berikan bukti itu, dan jangan membalasnya setelah waktu set time frame-nya habis.
Kenapa?
Karena kalau slow respon, Shopee akan anggap pihak penjual nggak mau ngomong apa-apa lagi atau mereka anggap pihak seller setuju terhadap apa yang mereka putuskan.
Dengan demikian, Shopee bakal buat keputusan akhir tentang permintaan pembeli tanpa memberi tahu penjual lagi.
Lumayan panjang ya uraiannya, yang jelas intinya itu adalah komunikasi.
Solusi yang Shopee berikan pasti berusaha untuk melindungi pembeli, menjaga keamanan penjual, dan memastikan kinerja platform Shopee berjalan lancar.
Syarat Pengembalian Barang dari Shopee
Paling sering kasus refund maupun retur itu ialah karena barang yang rusak atau deskripsi yang tipu-tipu, sehingga produk yang kamu terima itu tak sesuai ekspektasi.
Untuk berjaga-jaga dari keadaan tersebut, maka biasakanlah untuk membuat video unboxing ketika membuka paket, kemudian sertai dengan beberapa foto untuk melengkapi dokumen atau bukti yang kamu punya tentang kondisi barang yang datang.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Shopee PayLater (SPayLater MUDAH Aktif)
Ini sangat membantu Shopee melakukan penilaian terhadap validitas permintaan retur atau refund yang kamu ajukan. Begitupun langkah tersebut sangat membantu penjual, karena pastinya dia menginginkan barang jualannya dapat kembali dalam kondisi yang sama seperti waktu masih berada di tangannya.
Tapi…
Kadang orang tak sepakat soal pengembalian barang ini. Misalnya, pembeli mau mengembalikan barang setelah mereka pakai, atau penjual memang gak mau terima retur.
Nah, itulah pentingnya mengerti dulu aturan main untuk memakai Shopee. Baik pembeli atau penjual harus taat pada aturan yang Shopee buat, termasuk kebijakan pengembalian barang atau dananya.
Namun hati-hati, jangan sampai aturan ini jadi ajang permainan pihak tak bertanggung jawab, yang kemudian bisa bikin bisnis rugi.
Soalnya, ngurusin pengembalian barang itu perlu waktu dan biaya. Apalagi kemudian jika barang yang buyer retur, ternyata kondisinya sudah gak sama dengan waktu si penjual kirim ke pembeli.
Kan rugi ya…?
Karena itulah, pihak pemilik kebijakan seperti Shopee mesti mastiin buyer dan seller mendapat perlakuan yang adil. Lalu, penting banget buat pembeli dan penjual untuk ngerti kebijakan ini biar segala prosesnya lancar.
Ketentuan Biaya Retur Shopee
Kalau barang tersebut mau kamu kembalikan karena penjualnya yang salah (misalnya kirim barang yang salah atau barangnya emang sudah rusak dari sananya), maka penjual lah yang akan tanggung biaya kirimnya.
Tapi, kalau kamu mengembalikan barang bukan karena kesalahan dari penjual, maka penjual gak punya beban untuk menanggung biayanya. Shopee yang akan putuskan siapa yang bayar biaya kirimnya.
Ketentuan Refund Shopee
Kadang-kadang, Shopee bisa balikin uangmu sebelum barangnya sampai lagi ke penjual, atau bahkan tanpa perlu kembalikan barangnya sama sekali.
Ingat ya, harus Shopee yang memutuskan, bukan kamu yang ambil tindakan sendiri.
Perhatikan, kalau penjual merasa putusan Shopee gak adil, mereka bisa tunjukkan bukti dokumentasi produk dan packing-nya ke Shopee dan minta agar Shopee mempertimbangkan lagi keputusannya.
Baca juga: 7+ Cara Bayar Shopee Paylater Via ATM, Alfamart, Indomaret
Bila buktinya kuat, Shopee akan melindungi penjual dari pembelian dan klaim palsu, lalu meneruskan dana yang telah menjadi hak penjual ke saldo ShopeePay-nya.
Aturan-aturan ini berlaku buat semua penjual dalam marketplace Shopee, termasuk seller Mall maupun non-Mall. Jangan lupa, Shopee bisa ubah aturan-aturan ini kapan saja mereka perlu, asalkan masih sesuai dengan Syarat Layanan Shopee.
Cara Mengajukan Pengembalian Barang di Shopee
Gini, kalau kamu setuju dengan pendapat bahwa uang dan waktu itu penting, maka penting juga buatmu untuk tahu cara mengajukan pengembalian barang di Shopee.
So…
Jangan terima gitu aja ketika barang yang kamu beli, datang dalam kondisi rusak atau mungkin gak sesuai dengan yang kamu lihat pada foto dan deskripsi lapaknya.
Kalo begitu kejadiannya, kamu bisa retur barangnya dan dapetin uangmu lagi. Catat, pada Shopee ada beberapa tipe toko, yakni Shopee Mall dan non-Shopee Mall. Yang mana keduanya punya cara tersendiri buat urusan pengembalian barang.
Dengan demikian, ada dua tutorial retur untuk masing-masing tipe toko.
Oya, selain ada step by step tersendiri, kamu pun mesti memperhatikan waktu pengajuan retur. Jangan tunggu terlalu lama, soalnya bisa aja nggak dapet uangmu kembali dan hati-hati juga sama biaya ekstra yang mungkin mesti kamu bayar buat ngembaliin barang.
Pengembalian Barang di Shopee Non-Mall
Kamu bisa mengajukan permohonan retur via aplikasi maupun website-nya Shopee. Tahapannya mirip dan mudah untuk kamu lakukan.
Tutorial via aplikasi Shopee-nya ialah sbb:
Pengembalian Barang di Shopee via Aplikasi
Buka aplikasi Shopee-mu, lalu ke bagian “Saya”. Lihat bagian “Pesanan Saya”. Nah, begitu masuk ke halaman tersebut, cari deh pesanan yang mau kamu kembalikan pada tab “Dikirim”.
Baca juga: Cara Daftar Mitra Shopee (Menjadi SUKSES Jual Pulsa, Token dll)
Pilih dengan betul, pesanan mana yang bermasalah. Jangan sampai salah klik karena nanti jadi salah sasaran komplain untuk retur.
Setelah detail halaman pesanan terbuka, gunakan tombol yang berlabel ‘Pilih Ajukan Pengembalian’.
Setelah kamu tekan tombol pengajuan untuk pengembalian tersebut, Shopee akan menampilkan halaman dengan sebuah pertanyaan ‘Bagaimana kami bisa membantu?’
Pada halaman inilah, kamu akan memilih alasan ingin me-retur barang yang telah sampai ke tanganmu itu.
Ada dua opsi yang Shopee berikan, sebagaimana yang kamu lihat pada gambar di bawah ini.
Barangnya Dateng tapi Ada Masalah
Kalo rusak, nggak berfungsi bener, warnanya/sizenya/modelnya salah, atau beda sama gambarnya, Shopee pengen tau semua itu. Jika masalahmu termasuk pada kategori ini, maka silakan ajukan untuk retur.
Baca juga: Cara Daftar Shopee Affiliate (Rebahan MENJADI Cuan)
Agar posisi klaim retur kamu kuat, maka biasakanlah mengambil foto ataupun video unboxing yang jelas. Lalu, ceritain dengan detil apa masalahnya. Ini bantu Shopee ngerti dengan cepat dan bikin proses penyelesaian masalah jadi lebih gampang.
Pesenan Gak Dateng
Ini kayak bilang ke Shopee kalo ada barang yang nggak dateng dari pesenan kamu. Misalnya gini, “Ada barang yang nggak dateng dari yang saya beli, saya butuh bantuan buat nemuin barangnya atau minta uangnya balik”.
Kurang lebih gitu kali ya…
Pastiin kamu cek dulu halaman pesananmu, lalu akses orderan yang bermasalah untuk melakukan laporan ke Shopee. Semakin cepat laporanmu, maka semakin cepat pula datangnya respon dari Shopee untuk mencari solusinya.
Ingat ya, opsi-opsi ini kaya alat buat ngobrol sama Shopee kalo ada masalah sama pesanan kamu. Cuma perlu jelasin dengan baik dan lebih baik lampirkan foto dan video (jika barangnya datang) biar Shopee bisa bantu kamu dengan lebih efektif.
Silakan pilih opsi mana yang paling cocok buatmu. Setelah itu pilih item barang yang bermasalah.
Bila Ada Beberapa Barang yang Kamu Retur
Masih perhatikan gambar di atas, Shopee ngasih panduan bila ada ‘beberapa pesanan’ yang bermasalah pada gambar yang sebelah kanan.
Yakni, kalau kamu mau balikin barang ke seller, dalam hal ini kalo banyak orderan yang bermasalah, maka Shopee minta kamu untuk nge-bundle alias nyatuin semua barang itu dalam satu pengiriman saja, alias jangan kamu pisah-pisah.
Kamu bisa sambil bayangin ya, semua barang yang mau kamu retur sekaligus terkirim dalam satu packing-an. Bukankah itu membantu Shopee dan penjualnya untuk ngurus semuanya sekaligus, jadi kayak nanganin satu paket dengan rapi daripada banyak paket terpisah.
Baca juga: 99% SUKSES Cara Transfer MTix ke ShopeePay Paling Jitu
Ini bikin proses pengembalian jadi lebih gampang, ngurangin ribetnya ngurus banyak pengiriman, dan mastiin semua permintaan pengembalianmu diperlakukan sebagai satu paket besar oleh Shopee dan seller-nya.
Tekan tombol ‘Selanjutnya’.
Pilih Alasan Retur
Nah, Shopee nyediain beberapa pilihan yang biasanya jadi alasan umum kenapa para pembeli ingin melakukan retur.
Yakni:
Pesanan sampai namun tidak lengkap atau kosong
Ini terjadi saat membuka paket, tapi ada yang hilang dalam paketmu atau bahkan kosong sama sekali.
Produk salah (ukuran, warna, atau produk yang berbeda)
Saat barang yang kamu pesan tidak sesuai. Mungkin ukurannya salah, warnanya nggak cocok, atau barangnya benar-benar berbeda dari yang kamu harapkan. Seperti minta baju warna biru, tapi malah dapat yang warna merah dst.
Barang cacat
Ini ketika kamu menerima sesuatu yang penyok, rusak, atau tidak terlihat sebagaimana seharusnya.
Yup, keadaan itu bisa kamu anggap sebagai barang yang cacat. Seperti membeli ponsel baru dengan layar retak atau mainan yang nggak berfungsi.
Produk tidak berfungsi dengan baik
Misalnya, paketmu datang dan barangnya terlihat baik-baiknya. Tapi, ternyata barang itu tidak berfungsi seperti seharusnya setelah kamu coba. Mungkin tidak bisa dinyalakan, nggak mengeluarkan suara yang benar, atau tidak mampu melakukan apa yang ter-klaim dalam keterangan produknya.
Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Saldo Shopeepay Gratis, Pasti Dapat!
Contohnya, kamu beli blender yang fisiknya terlihat baik, namun ternyata nggak bisa menghaluskan apapun.
Barang tidak original
Bila produk yang datang ternyata bukan barang asli atau palsu, kamu bisa memilih alasan ini. Seperti membeli tas merek terkenal tapi ternyata yang datang malah produk KW-nya.
Produk berbeda dengan deskripsi atau fotonya
Terkadang, apa yang terlihat secara online beda jauh (bukan karena perbedaan device atau perangkat antar pengguna) dengan yang kamu lihat secara offline, sewaktu barangnya datang.
Alasan ini bisa kamu gunakan saat produk yang kamu terima sangat jauh berbeda dengan yang seller deskripsi atau gambarkan pada halaman penawarannya. Seperti memesan bantal empuk tapi malah mendapat batu.
Hehe…extreme banget ya contohnya.
Nah…
Mengetahui alasan-alasan ini dapat membantu kamu memilih keterangan yang tepat saat perlu melakukan retur. Ini bisa ngebantu kamu menjelaskan apa yang salah dengan pesananmu pada penjual dan Shopee.
Kalau sudah memilih alasan yang paling sesuai dengan masalahmu, tekan tombol ‘Konfirmasi’.
Isi Deskripsi dan Upload Dokumen Pendukung
Walaupun kamu sudah nentuin alasanmu ingin retur atau refund, Shopee minta kamu untuk nyeritain lagi secara lebih detail tentang apa yang terjadi pada pesananmu.
Inilah fungsinya kolom deskripsi, seperti yang kamu lihat pada gambar.
Kemudian, untuk memperkuat pernyataanmu, uploadkan foto serta video yang kamu ambil ketika unboxing dan yang menunjukkan error pada barang yang kamu terima.
Baca juga: Cara Mengubah Koin Shopee Menjadi Shopeepay (Pasti Berhasil)
Kalau deskripsi dan dokumentasi penguat komplain-mu sudah terisi, silakan tap tombol ‘Kirim’.
Selesai…
Next, cara minta retur kalau lewat situsnya Shopee.
Pengajuan Retur Barang Via Website Shopee
Buka dan login ke akun Shopee-mu via website. Gunakan browser apapun yang kamu suka.
Kalau sudah masuk, klik ikon profilmu lalu klik ‘Pesanan Saya’. Kemudian, klik tab ‘Dikirim’.
Baca juga: 3 Cara Transfer LinkAja ke ShopeePay (Ga Pake PENDING)
Pada tab itu akan kamu lihat berbagai item belanjaanmu. Klik item yang sudah kamu terima namun bermasalah, lalu tekan tombol ‘Ajukan Pengembalian’.
Nah, dari sini terlihat Shopee akan menawarkan opsi yang sama dengan apa yang mereka tawarkan lewat aplikasi.
Yakni tentang masalah apa yang kamu terima. Pilih salah satu dari: ‘pesanan datang tapi bermasalah’ atau ‘memang barangnya itu gak datang sama sekali’.
Kemudian pilih lagi barang problematik mana yang mau kamu ajukan retur atau pengembalian.
Cara memilih produknya mudah, cukup klik kotak kecil pada samping item hingga terceklis. Kalau sudah, tekan tombol ‘Lanjutkan’.
Next, pilih lagi alasan mengapa kamu mengajukan retur.
Baca juga: Cara Daftar Shopee Food Merchant dan Driver di Tahun 2022
Seperti sebelumnya, pilih alasan mana yang paling pas dengan kondisi barangnya.
Lalu berikan detail error-nya pada bagian deskripsi, yang berada pada sebelah bawah kolom alasan.
Lengkapi langkah pengajuan retur dengan bukti-bukti yang kamu punya. Keberadaan dokumen pendukung ini harus menguatkan alasan dan deskripsimu agar klaim-nya berhasil.
Klik tombol ‘Kirim’ untuk mengirimkan pengajuan retur.
Jenis Solusi Pengembalian yang Shopee Tawarkan
Btw, ini adalah materi pengayaan yang kami rasa cukup membantu kita sebagai orang luar Shopee, dalam memahami alur retur dan refund ini.
Perhatikan tabel berikut.
Tentu kamu akan langsung paham, bila item-item pada tabel ini adalah opsi-opsi yang muncul pada aplikasi dan website Shopee pada tutorial tadi.
Baca juga: 4 Cara Top Up Shopeepay Lewat ATM BRI Dengan Cepat
Bila saja tabel tersebut membuatmu pusing, maka kurang lebih penjabarannya ialah sebagai berikut:
Kolom pertama
Ialah tentang kondisi status pengiriman. Yakni, apakah barangnya sampai ke tangan penerima atau tidak? Apakah barang yang sampai itu bermasalah atau bahkan tak sampai sama sekali?
Kolom kedua
Masalah pada kolom pertama akan terurai lebih detail lagi. Mungkin kamu dapet pesanan yang nggak lengkap, produk yang salah, produk rusak, produk yang beda sama gambarnya, produk palsu dan beberapa kondisi lainnya dst.
Kolom ketiga
Berisi solusi untuk kondisi-kondisi masalah pada dua kolom sebelumnya. Solusinya bisa jadi mengembalikan produk dan mendapatkan uang kembali, atau mendapatkan sebagian atau seluruh uang kembali tanpa mengembalikan produk dst.
Perhatikan garis-garis tabelnya, solusi yang Shopee ambil akan mengikuti sumber masalahnya apa.
Tabel ini akan membantu kamu memahami bagaimana Shopee akan menangani masalahmu. Ini juga bagus buat tim Shopee, karena ini memberi mereka rencana untuk menangani masalah pelanggan-pelanggannya.
Kenapa harus melihat dari dua sisi? Karena alur ini untuk kebaikan semua pihak.
Ingat, tujuan bisnis bukan hanya mencoba mendapatkan pelanggan baru tapi juga menjaga yang sudah ada. Kebijakan pengembalian yang jelas dan adil bisa membantu melakukan ini.
Ini menunjukkan juga, bahwa Shopee peduli tentang kebahagiaanmu dan siap untuk memperbaiki masalah apa pun. Ini bisa membuatmu dan pelanggan lainnya betah belanja via Shopee, mengajak teman untuk belanja, bahkan meninggalkan ulasan positif.
Itu semua bagus buat bisnis.
Catatan Seputar Solusi Shopee untuk Permintaan Retur
Bila kamu mau ngembaliin barang yang udah kamu beli, kamu harus bilang ke Shopee apa alasannya.
Paham ya? Jadi jangan gitu aja kamu retur, melainkan bilang dulu sebelumnya.
Baca juga: 3 Cara Transfer ShopeePay ke Dana – Tanpa Verifikasi dan Biaya Admin
Salah satu hal utama yang perlu untuk kamu sertakan ialah kasih lihat foto atau video masalahnya. Tapi, kalau pesanan itu bermasalah karena barangnya yang gak datang-datang atau barang itu memang sudah tercover oleh fitur ‘Bebas Pengembalian’ maka kamu tak perlu ngelampirin foto maupun video seperti keadaan yang lain.
Apapun alasan retur-nya, step by step pelaksanaanya tetap sama kok.
Bedanya hanya pada fokus masalahnya. Misalnya, kalau barangnya rusak, kamu bisa kasih lihat foto kerusakannya. Kalau seller ngirim barang yang salah, kamu bisa kasih lihat foto barang yang kamu terima dan barang yang seharusnya kamu dapat.
Yup, sesimple itu ya…
Waktu yang Dibutuhkan untuk Pengembalian Barang atau Dana
Setelah kamu minta pengembalian dan ngirim balik barangnya, mohon bersabar sampai Shopee mengabarimu.
Ada aturan seperti ini:
Kalau kamu beli dari Shopee Mall, butuh waktu 3-5 hari setelah seller terima barang retur-mu. Kalau kamu beli dari non Shopee Mall, maka butuh waktu sampe 7 hari dari saat kamu masukkan nomor resi retur-nya atau 2 hari dari seller udah terima lagi barang-nya.
Shopee bakal kasih tau progres-nya lewat aplikasi dan email. Pastikan kamu sering cek keduanya biar tau apa yang terjadi dengan proses retur-nya.
Catatan Pelaksanaan dan Kuota Retur Barang Shopee
Skema refund atau retur dapat kamu lakukan dengan mudah mengacu pada tabel tadi ya.
Selain dari itu, proses pengembalian bisa juga kamu lakukan selama barang tersebut masih dalam masa Garansi Shopee.
Batas Pengembalian Barang
Perhatikan, kamu cuma bisa minta pengembalian barang atau uang sebanyak 5 kali untuk satu nomor pesanan yang sama. Setelah itu, kamu nggak bisa minta lagi.
Shopee bakal ngingetin kamu kalo udah mencapai batas maksimal untuk retur maupun refund.
Minta Jumlah Uang yang Tepat (Nominal Pengajuan)
Saat kamu minta uangmu kembali, kamu harus tulis jumlahnya dengan angka aja, tanpa titik atau koma. Misalnya, kalau kamu mau minta Rp200,000 buat refund-nya, maka kamu tulis aja ‘200000’.
Baca juga: Ketahui Kode ShopeePay Agar Bisa Top Up Cepat dan Praktis
Ingat, kamu nggak bisa minta lebih dari harga barangnya. Kalau ada kesalahan pada nominal yang kamu input, maka kamu bisa ngobrol sama penjualnya dan mengatur ulang.
Kalau Kamu Pake Voucher Pas Belinya
Bila ini kondisinya, kamu bakal dapet uang sejumlah harga barang setelah dikurangi nilai vouchernya. Jadi, kalau harganya Rp200,000 dan kamu punya voucher Rp50,000, kamu cuma bakal dapet Rp150,000 kembali.
Shopee telah mengatur semua ini. Tujuannya adalah untuk memastikan semua pihak yang bertransaksi mendapat perlakuan yang adil.
Pengembalian Barang di Shopee Mall
Shopee Mall punya aturan retur refund tersendiri.
Kalau kamu beli barang dari seller Shopee Mall, terus ternyata nggak sesuai harapan, kamu bisa balikin barangnya dalam waktu 7 hari. Ingat ya, ini harus kamu lakukan dalam 7 hari setelah barangnya kamu terima.
Oh ya, ini penting!
Kamu GAK BISA retur barang kalau status pesanannya udah selesai. Artinya, jangan main tekan tombol ‘Pesanan Selesai’ pada akun Shopee-mu.
Cek dulu dengan benar kualitas barangnya. Kalau nemu error, langsung dokumentasikan dan laporkan.
Note: Shopee bilang bahwa mulai 19 Mei 2023, kalau kamu mau kembalikan barang, barangnya akan langsung dikirim balik ke alamat penjualnya ya.
Label untuk Retur dari Shopee
Pas barangnya datang, bakal ada label pengembalian barang pada packing paketnya.
Artinya apa? Jangan asal ketika membuka paketmu. Hati-hati, hindari label tersebut kena sobek.
Baca juga: Kenali Lebih dalam Fungsi ShopeePay dan Keuntungannya
Label tersebut bakal ngebantu kamu untuk nge-retur barang yang bermasalah. Cara pakenya mudah, kamu tinggal potong label ini dan tempelkan ke paketnya.
Praktis bukan?
Shopee Mall bisa menjual banyak barang karena prosedur ini. Pembeli merasa aman, karena kalau ada yang error pun bisa langsung kembalikan barang tanpa perlu ribet.
Kondisi Barang/Dana Retur Refund
Oke, ini dia bagian serunya.
Tabel berikut bakal ngasih kamu gambaran kondisi apa saja yang memenuhi syarat untuk pengembalian barang dan uangmu:
Kolom 1: Alasan Pengembalian
Ini adalah alasan umum yang Shopee kenali ketika buyer ingin mengembalikan barang. Bisa jadi karena paketnya nggak sampai, produknya nggak lengkap atau kosong, produk yang salah (ukuran, warna, atau produknya beda), kecacatan pada produk, produknya tak berfungsi dengan baik, atau produknya nggak asli.
Kolom 2 : Kondisi Baru
Ini menunjukkan apakah barang HARUS dalam kondisi baru untuk bisa kamu retur. Tanda centang hijau berarti ya, barangnya harus baru. Tanda silang merah berarti nggak, barangnya nggak harus baru.
Kolom 3 : Kelengkapan
Ini poin-poin untuk memperjelas apakah barang harus lengkap (dengan semua bagian, aksesori, dan kemasan aslinya) ketika retur. Ceklis hijau artinya ya, barang tersebut mesti lengkap. Ssilang merah adalah sebaliknya.
Kolom 4 : Keutuhan
Kembalikanlah produk yang bermasalah dalam keadaan sebagaimana adanya ketika dia datang. Artinya, jangan sampai ada yang rusak karena ulahmu ataupun jangan sampai nambah rusak (bila memang sudah cacat dari sananya) oleh perlakuanmu.
Tanda ceklis dan merah mempunyai pengertian serupa dengan poin-poin sebelumnya ya.
Kolom 5 : Memiliki Tag dan Label
Skemanya cara bacanya sama ya.
Ini buat nunjukin apakah barang harus memiliki tag dan label aslinya untuk bisa kamu balikin. Ceklis hijau untuk ya, sementara cross merah berarti tak perlu punya tag dan label.
Baca juga: 2 Cara Transfer Dana ke Shopeepay – Tak Premium pun BISA!
Tabel ini bakal membantumu untuk tahu lebih detail lagi terkait kondisi yang benar ketika melakukan retur.
Catat, setiap perusahaan bisa punya aturan pengembalian yang berbeda-beda, karena itulah biasakan diri untuk membaca dan memahami kebijakan retur-nya sebelum membeli sesuatu.
Proses Retur Refund Barang/Dana Shopee Mall
Ini adalah flowchart pertama yang Shopee tampilkan pada situs resminya.
Kami membacanya dari arah atas ke bawah seperti ini:
Minta Pengembalian
Step retur atau refund bermula pada tahap ini.
Alasan Pengembalian
Ada 3 kategori alasan:
- Paket nggak sampe-sampe.
- Kondisi produk tak lengkap atau malah kosong.
- Barangnya gak sesuai ekspektasi atau ada masalah lainnya.
Shopee Melakukan Peninjauan
Setelah pembeli minta pengembalian, Shopee bakal lakukan pengecekan dulu.
Nah, ini dia yang bisa terjadi selanjutnya (sambil lihat flowchart-nya ya):
- Jalur A: Kalo barangnya nggak sampe, Shopee bakal cek lebih lanjut. Mereka mungkin bakal minta info tambahan dari pembeli atau penjual buat cari tahu kenapa.
- Jalur B: Jika barangnya tak lengkap, kosong, atau tak sesuai ekspektasi, Shopee juga bakal cek. Mereka mungkin memutuskan buat ngembaliin sebagian atau seluruh uang ke pembeli. Ini tergantung dari apa masalahnya, apa kebijakan pengembalian dari penjual, dan info apa saja yang udah pembeli dan penjual berikan.
- Jalur C: Bila Shopee setuju dengan pengembalian, pembeli kirim balik barangnya. Setelah Shopee cek barang yang dikembalikan, mereka ngembaliin uangnya ke pembeli lalu menyelesaikan masalah dengan penjualnya.
Baca juga: Kode BRIVA ShopeePay + 4 Metode Transfernya (ANTI GAGAL)
Karena pengambilan keputusan tak boleh sembarangan, maka penting banget buat pembeli dan penjual untuk mau bekerja sama dalam fase penyelidikan Shopee. Ini bisa bikin prosesnya lebih cepet dan mencapai solusi yang adil.
Berikut adalah info lebih detail yang merupakan turunan dari skema flowchart di atas.
Paket Gak Nyampe
Flowchart ke-2 dari Shopee ini ialah tentang peninjauan dari Shopee ketika kamu mengajukan refund karena paketmu gak sampai.
Shopee bakal meninjau aduanmu dengan 3 jenis pilihan:
- Kalau kamu pakai jasa pengiriman yang Shopee dukung, mereka dapat dengan mudah melakukan peninjauan. Jika masalah terjadi bukan karena kesalahanmu, pengajuanmu bakal mereka terima dan melakukan refund.
- Shopee masih bisa meninjau jasa ekspedisi yang tak mereka dukung. Selama komunikasi masih bisa mereka lakukan. Jika valid masalahnya bukan karena kamu, maka danamu akan di-refund.
- Terakhir, bila ternyata setelah Shopee tinjau kesalahan terletak padamu atau memang arus barang sedang overload, maka pengajuan akan Shopee tolak dan mengajukan solusi lain untuk menyelesaikan masalahmu.
Bila pengajuan kamu sebagai pembeli berhasil, penjual akan menemukan status berlabel ‘Dalam Tinjauan Shopee’ pada halaman ‘Penjualan Saya’, tepatnya pada tab ‘Pengembalian’.
Untuk melakukan cek status-nya, kamu yang penjual bisa klik pada menu ‘Jawab/Cek Status Pengembalian’.
Baca juga: Belanja di Shopee? Ketahui Cara Transfer OVO ke Shopeepay
Kemudian, sebuah halaman ‘Rincian Pengembalian’ akan terbuka.
Lihat gambar, pada halaman inilah Shopee menunjukkan detail pengiriman yang bermasalah seperti nomor pengajuan, alasan pengajuan, serta jasa pengiriman.
Bila dalam kasus ini penjual merasa keberatan, dan Shopee meminta bukti penguat, maka akses lagi tab ‘Pengembalian’ lalu klik ‘Cek Status Pengembalian’ yang tadi.
Perhatikan gambar berikutnya.
Ada sebuah kotak yang berlabel ’Bukti Telah Diminta’. Lihat, terdapat keterangan dari Shopee bahwa upload bukti dapat menghindarkan seller dari proses penyelesaian tanpa bukti.
Tekan tombol ‘Upload Bukti’.
Baca juga: 2 Cara TF Gopay ke Shopeepay – Mudah, Cepat, Gratis, Dengan Langkah Sederhana!
Silakan lampirkan bukti selengkap mungkin untuk memperkuat posisimu. Untuk file buktinya itu maksimal 10 MB buat per fotonya, dan 30 MB untuk video dengan durasi 1 menit.
Jika semua sudah kamu isi, tekan tombol ‘Kirimkan’ agar bukti yang kamu lampirkan bisa Shopee tinjau.
Barang Tak Lengkap atau Kosong
Baca juga: Begini Cara Transfer OVO Ke OVO, Bank, dan Shopee
Flowchart ke-3 ini yang paling ribet. Karenanya mohon maaf kalau ada kekeliruan dalam penjelasannya ya…
Kurang lebih penafsirannya ialah sbb:
Pengajuan Alasan Retur Refund dari Pembeli
Kasus untuk flowchart ini adalah barang yang tak lengkap atau bahkan kosong alias mungkin cuma dateng kotaknya aja.
Kemudian…
Pembeli Milih Solusi
Pengen apa solusinya atas masalah tersebut? Pilih salah satu, mau refund dana seluruh atau sebagian? Atau mau retur barang / dana?
Tinjauan Tim Shopee
Setelah melihat pengajuan yang kamu kirimkan lewat aplikasi atau website-nya. Tim Shopee bakal lihat apa yang kamu tulis dan ngambil keputusan.
Mereka bisa setuju atau tidak setuju pada pengajuanmu.
Kalau tidak setuju, refund bakal gagal.
Jika setuju maka mereka akan teruskan permintaanmu ke penjualnya.
Pengecekan oleh Penjual
Setelah Shopee meneruskan pengajuan, penjual pun mendapat kesempatan untuk merespon pengajuan tersebut.
Bila penjual memilih untuk tak merespon, maka aturan ‘Set Time Frame’ akan berlaku dan menganggap penjual setuju terhadap pengajuan pembeli.
Kalau memilih merespon, seller bisa menawarkan berapa nilai dana refund atas kejadian ini pada pembeli.
Mediasi oleh Tim Shopee
Nah, nominal refund yang penjual ajukan gimana?
Silahkan nilai oleh kamu sebagai pembeli. Kalau masuk, silakan terima. Kalau nggak setuju silakan tolak.
Alurnya akan terus seperti itu ya, sampai mencapai titik yang sama-sama enak untuk pembeli dan penjual.
Baca juga: 5+ Kode Virtual Account ShopeePay (isi UANG Secepat KILAT)
Singkatnya bakal ada tawar menawar dalam mencari mufakat. Misal kamu sebagai pembeli ingin danamu balik secara full, tapi penjual hanya menyanggupi danamu balik 75%-nya saja dsb.
Cek Pengajuan Retur Barang Tak Lengkap/Kosong
Ketika Shopee menerima pengajuan retur atau refund dengan alasan produk yang diterima tak lengkap maupun kosong.
Maka, penjual akan menerima notifikasi terkait hal tersebut. Silakan manfaatkan waktu ‘Set Time Frame’ untuk merespon notifikasi dari Shopee tersebut.
Caranya, lihat pada bagian menu ‘Penjualan Saya’. Akses tab ‘Pengembalian’ lalu klik ‘Cek Status Pengembalian’.
Nah lihat ke gambar.
Ada sebuah tombol untuk ‘Ajukan Banding’. Dengan menekan tombol tersebut kamu akan Shopee berikan kesempatan untuk ngasih alasanmu sendiri.
Pilih kategori alasanmu, lalu berikan detail pada kolom deskripsi yang Shopee sediakan.
Kalau sudah kamu isi kotak deskripsinya, tekan tombol ‘Lanjutkan’.
Selanjutnya, tolong sertakan foto maupun video yang menjadi penguat bandingmu itu.
Baca juga: Cara Menulis Alamat Paket (J&T, JNE LENGKAP)
Kemudian, klik tombol ‘Kirimkan’ agar Shopee menerima bandingmu dan meninjaunya.
Catatan Retur dan Refund Alasan Barang Gak Lengkap
Kadang-kadang, kasus tertentu memungkinkan Shopee bisa ngasih balik uang pembeli, walau penjual belum dapetin balik barangnya, atau bahkan tanpa retur barang sama sekali.
Tapi ingat, meskipun ada kebijakan seperti itu, konsep utama dari layanan retur dan refund ialah komunikasi. Salah satunya ialah konsep yang bernama ‘Set Time Frame’ itu.
Notifikasi selalu Shopee berikan, penjual harus responsif melihat notifikasi tersebut untuk merespon. Bila ingin menyanggah, gunakan saja fitur ajukan banding dengan menyertakan bukti yang kuat.
Dengan demikian, Shopee takkan ambil keputusan sepihak untuk refund.
Balikin Produk yang Salah & Alasan Lain
Bagian terakhir ini merupakan alasan-alasan yang tidak ter-cover oleh ‘paketnya tak sampai’ serta ‘produk yang datang gak lengkap atau kosong’.
Produknya Rusak
Pengajuan dan Alasan
Bisa jadi karena barangnya rusak, dapet barang yang salah, atau alasan lainnya. Sistem akan otomatis mengajukan pengembalian.
Penjual Menawarkan Refund Dana
Pembeli langsung mendapatkan penawaran pengembalian dana sebelum melakukan retur barang rusak. Artinya kurang lebih, buyer gak perlu nge-retur barangnya.
Diskusi dan Penolakan
Lihat, berapa nominal yang penjual tawarkan.
Baca juga: Begini Cara Pindah Alamat beserta Syarat dan Prosedurnya
Kalau setuju atau ingin menaikkan nominal silakan masuk ke fase diskusi. Jika tidak setuju sama sekali, pengajuan penjual bisa kamu tolak.
Fase Diskusi
Bila terjadi mufakat, refund akan Shopee proses.
Jika tidak terjadi, misal nominal dari si penjual tetep terasa merugikanmu sebagai pembeli. Maka paksakan untuk retur.
Respon Penjual
Penjual mendapat kesempatan untuk melihat kondisi barang retur. Tentu mereka ingat, kondisi produknya ketika mereka kirimkan ke pembeli.
Bila ada yang janggal, penjual bisa mengajukan banding serta menyertakan bukti-bukti kejanggalannya.
Keputusan Akhir Shopee
Shopee akan melakukan mediasi tahap akhir. Terutama bila ada banding dari penjual.
Bila buktinya kuat, maka proses pengembalian dapat saja gagal karena kesalahan bukan dari penjual. Bila begini, Shopee akan menawarkan solusi yang adil untuk dua pihak.
Jika sebaliknya, banding penjual Shopee tolak, maka refund pembeli akan Shopee proses.
Catatan Refund Karena Rusak
Karena barang rusak, maka penjual akan menawarkan refund dana untuk mengurangi kekesalanmu sebagai pembeli.
Mungkin penawaran ini masih ternilai menarik jika rusaknya itu tak seberapa. Lain hal kalau rusak total ya…
Berikut adalah langkah penjual ketika ingin menawarkan pengembalian dana sebagian pada pembeli yang mengajukan refund:
Pada ‘Tab Pengembalian’, klik fitur ‘Cek Status Pengembalian’ pada item yang bermasalah. Kemudian, ‘Tawarkan Pengembalian Dana Sebagian’.
Baca juga: 2+ Cara Ganti Nama Toko di Tokopedia (Tips UBAH Cepat Brand)
Perhatikan gambar ini, nilai ‘Dana Pengembalian’ yang seller isi ada dana pengembalian yang ditawarkan pada kamu si pembeli.
Ingat pada flowchart terakhir, kalau dananya terasa cukup mengobati kecewamu, ambil. Kalau nilainya terasa kurang, bisa kamu tolak.
Opsi Pengembalian Dana Penuh oleh Penjual
Bila kerusakannya parah, tentunya akan lebih baik refund-nya secara penuh ya.
Kamu yang penjual bisa melakukan proses full refund dengan langkah ‘Cek Status Pengembalian’ pada tab ‘Pengembalian’. Lalu tekan tombol ‘Pengembalian Dana Penuh’ atau via tombol ‘Ubah Solusi’.
Tombol ‘Ubah Solusi’ berfungsi sesuai namanya. Yakni mengubah nilai penawaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contohnya seperti pada gambar berikut, penawaran refund awal hanya 20rb. Yang mana kemudian nilainya bisa seller ubah sampai maksimal.
Produk Salah, Penanganan Khusus dan Daftar Pantauan
Baca juga: Cara Redeem Gift Card Tokopedia (Instan DISKON Hemat Uang)
Flowchart yang gak kalah rumit dari sebelumnya ya…hehe.
Alasan Pengajuan
Produk salah (bukan barang yang dipesan) maupun kategori penanganan spesial bisa langsung mengajukan retur pada Shopee.
Peninjauan Tim Shopee
Jika tim Shopee menerima, proses pengembalian akan berlangsung. Tim Shopee bisa juga minta dulu pembeli untuk nge-retur barangnya dulu.
Bila bukti pembeli kurang kuat, Shopee akan menolak upaya retur atau refund-mu.
Permintaan Tim Shopee untuk Mengembalikan Barang
Pembeli menerima lampu hijau untuk memproses barang yang keliru. Begitupun notif pengajuan retur akan masuk ke akun si penjual.
Penawaran Pengembalian Dana dari Penjual
Sama seperti tadi, bisa jadi penjual pun tidak melakukan kesalahan dan ada error yang lain. Atau mungkin kesalahannya tidaklah terlalu besar dan rasanya cukup dengan menawarkan kompensasi.
Jika kasusnya demikian, maka penjual bisa cepat-cepat menawarkan dana rujuk agar tak perlu ada retur segala.
Ruang Diskusi dan Penolakan
Kamu bisa tolak kalau tak suka upaya penjual.
Atau sebaliknya, kalau pembeli tertarik dengan penawaran dari penjual, silakan coba masuk dulu ke fase ruang diskusi.
Nilai Kompensasi dari Penjual Shopee
Pada diskusi, silakan pertimbangkan nominal yang seller tawarkan. Kalau cukup terima, kalau kurang coba minta lebih.
Jika respon penjual positif kamu bisa terima, kalau respon penjual tetap negatif dan kamu merasa rugi, tolak tawaran dana dari penjual dan paksakan untuk retur.
Fase ini akan terus berulang sampai mencapai tingkat mufakat dan cukup untuk masing-masing pihak.
Baca juga: 2+ Cara Ganti Kurir di Tokopedia (Sebelum & Sesudah Membeli)
Misalnya pada gambar berikut:
Pembeli memaksakan retur karena produk yang mereka terima ternyata tak berfungsi dengan baik. Penjual bisa ‘Cek Status Pengembalian’ dan munggu si barang retur tiba.
Bila penjual paham betul kondisi barang yang dikirimkan, tinggal tunggu saja barangnya kembali, nanti selidiki apakah kondisinya begitu sedari pas mereka kirim, atau tidak.
Jangan lupa, selalu mengumpulkan bukti untuk banding ke Shopee jika memang perlu banding.
Balik ke proses menunggu barang retur.
Klik tombol ‘Konfirmasi’. Tenang saja walaupun ada keterangan bahwa tombol ini akan meminta pembeli meretur barang dan mendapat refund penuh.
Kenapa?
Karena seller bisa banding keputusan dari Shopee tersebut.
Step-nya sama, ‘Cek Status Pengembalian’ dan klik tombol ‘Ajukan Banding’.
Baca juga: Cara Menyambungkan GoPay Tokopedia (Metode BAYAR Instan)
Misalnya, tadinya seller bersedia refund penuh. Tapi pas barang nyampe, ternyata gak lengkap kayak pas seller kirim (atau ada kondisi lain yang membuat seller dirugikan).
Jika keadaannya begitu, langsung saja banding dan lengkapi dengan bukti-bukti yang seller kumpulkan.
Cara Mengirimkan Paket Pengembalian
Kebijakan pengembalian barang Shopee akan berpengaruh ke kamu yang pembeli maupun penjual.
- Untuk kamu, si pembeli, kadang-kadang retur barang bisa menguras uang. Terutama kalau lokasi si penjual dan kamu sangat berjauhan. Untungnya, Shopee selalu ngasih opsi potongan ongkir atau bahkan gratis, termasuk untuk masalah retur. Kamu perlu, pastikan buat mengirimkan balik barangnya dalam waktu 5 hari setelah tim Shopee ngasih lampu ijo buat retur. Jika terlalu lama, proses refund bisa gagal.
- Untuk kamu yang jual barang, alias si penjual, kalau ada orang yang kembalikan barang, kamu akan rugi uang. Karena, kamu gak bisa simpan uang dari penjualan itu, lalu kemudian juga harus bayar buat ngurus pengembalian dan coba jual lagi barang retur-nya (bila memungkinkan). Bahkan, kalau banyak orang yang kembalikan barang, itu bisa jadi signal negatif dan bisa bikin lapak jualanmu jelek. Tak aneh bila kemudian penjualan toko akan menurun karena hal itu.
Penjual pasti sudah terbiasa dalam urusan paket dan kurirnya. Beda dengan pembeli, yang kemungkinan masih banyak pada bingung untuk ngurusin hal ini.
Kamu bisa atur sendiri returanmu dengan langkah:
- Login ke Shopee, buka halaman detail Pengembalian.
- Baca informasi cara pengiriman yang Shopee sediakan.
- Kemudian, buka menu buat mengupload foto resi. Isi kolom-kolom yang tersedia, seperti nama jasa pengiriman yang telah kamu pakai, input nomor tracking atau resi yang kamu dapat dari jasa ekspedisi.
- Untuk melihat perjalanan paket, kamu bisa gunakan no resinya untuk melacak posisi si paket.
Nah…
Cara Pilih Jasa Ekspedisi Buat Retur
Milih jasa pengiriman yang tepat pun ada caranya.
Setiap layanan punya aturan yang beda-beda tentang seberapa besar dan berat paket yang bisa kamu kirim, dan mereka nge-charge dengan ongkos kirim yang beda-beda juga.
Baca juga: Cara Tukar Tambah HP di Tokopedia (Mudah, MURAH, Uptodate)
Jadi ya, memilih jasa ekspedisi yang tepat bisa bantu kamu menghemat uang. Misalnya, kalau barang yang mau kamu kembalikan itu berat banget, J&T Express mungkin jadi opsi termurah karena mereka ngizinin paket sampai 50kg.
Terakhir, kalau kamu kembalikan barang, kamu harus sertakan label pengembalian. Ini adalah selembar kertas dengan informasi penting yang membantu memastikan paketnya sampai balik ke penjual. Kalau kamu kehilangan atau merusak label ini, bisa bikin masalah dan mungkin malah jadi gak bisa balikin barangnya.
So, meskipun mengembalikan barang mungkin kelihatannya gampang, ada banyak hal yang mudah terlewatkan.
Solusi Pengembalian Barang di Shopee
Ketika barang yang kamu beli dari Shopee ternyata bukan yang kamu pesan, rusak, atau nggak berfungsi dengan baik, maka segera manfaatkanlah kebijakan pengembalian Shopee ini.
Bila kesalahan bukan berasal dari kamu, maka silakan kontak Shopee dan request buat ngembaliin barangnya, lalu ikuti step by step yang mereka minta.
Lalu, berapa lama sih proses pengembalian uang atau barangnya?
Itu tergantung siapa yang jual barangnya. Kalo penjualnya dari Shopee Mall, prosesnya sekitar 3-5 hari kerja setelah barangnya sampe ke gudang Shopee. Bila penjualnya bukan dari Shopee Mall, prosesnya sekitar seminggu sejak kamu kirim balik barangnya atau maksimal 2 hari setelah status pengirimannya terkirim bila kamu pake resi Shopee.
Kebijakan pengembalian ini penting banget, karena memastikan pelanggan seperti kamu merasa puas dan percaya sama Shopee. Kebijakan ini juga membantu Shopee menjaga reputasinya dan memastikan penjual juga terlindungi. Artinya, kebijakan ini takkan memihak pada salah satu sisi, tapi memastikan semuanya berjalan dengan adil dan lancar.
Tips Pengembalian Barang di Shopee
Catat Semua Belanjaanmu
Tulis semua barang yang kamu beli, termasuk yang kamu retur. Ini membantu kamu melihat berapa banyak yang kamu habiskan dan bisa membantu jika ada masalah dengan pengembalian. Ini juga bagus untuk merencanakan penggunaan uangmu.
Kenali Biayanya
Kadang, kamu lupa jika proses seperti ini menyita waktu juga biaya. Katakanlah beban ongkir retur ternyata kamu yang nanggung sebagai pembeli.
Baca juga: Cara Download INVOICE Tokopedia + Cetak Fakturnya (PRAKTIS)
Maka biaya seperti ini jadi pengeluaran ekstra yang tadinya tak perlu untuk kamu keluarkan. So, ingatlah untuk memikirkan biaya ini saat kamu memutuskan apa yang ingin kamu lakukan.
Waktu itu Uang
Menunggu pengembalian uang juga bisa memakan waktu. Selama itu pula, kamu tidak bisa menggunakan uang itu untuk hal lain. Ini adalah bagian konsekuensi proses refund yang bisa jadi bahan pertimbanganmu.
Kualitas Lebih Dari Kuantitas
Membeli barang dengan kualitas yang lebih bagus, mungkin lebih mahal pada awalnya, tapi bisa menghemat uangmu kedepannya. Tentu niat retur takkan muncul sedikitpun karena kualitas barangnya yang begitu memuaskan.
Periksa Penjualnya
Pikirkan dari siapa kamu membeli. Penjual yang memiliki reputasi baik biasanya lebih dapat kamu percaya dan mungkin menangani pengembalian dengan lebih baik.
Ingat, setiap pilihan yang kamu buat dengan uangmu, bahkan yang kecil seperti me-retur barang yang kamu beli, bisa mempengaruhi keuanganmu secara keseluruhan. Karena itulah, walaupun sederhana, silakan gunakan tips-tips ini ketika berbelanja.
Baiklah, itu saja info dari kami.
Bilamana kamu punya pertanyaan tentang cara pengembalian barang di Shopee, silakan tulis pada kolom komentar blog.
