Televisi analog udah mulai ditinggalkan dan digantikan sama televisi digital, jadi kamu mesti tahu nih cara pasang set top box semisal TV kamu masih belum ngedukung siaran digital tersebut.
Nah, Set Top Box sendiri itu kayak alat yang bisa nerima, ngedekode, dan nunjukin sinyal digital di TV.
Jadi, di artikel ini, kita bakal bahas langkah-langkahnya mulai dari nyambungin ke TV sampe scan salurannya.
Apa Itu Set Top Box?
Set-Top Box (STB) adalah salah satu teknologi hardware untuk menerima, men-dekode, dan memperlihatkan sinyal digital di TV.
Singkatnya, STB dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat menonton saluran televisi digital menggunakan TV jadul – dengan catatan TV tersebut menyediakan colokan HDMI atau kabel RCA berwarna putih, merah, dan kuning.
Akhirnya, STB juga bisa bikin TV konvensional bisa nerima sinyal televisi digital, jadi cocok banget buat yang masih pake TV lama.
Maklum aja, siaran TV analog udah dihapuskan semenjak bulan Desember 2022 lalu, sehingga kala itu orang beramai-ramai membeli STB sebagai gantinya.
Tapi ingat, meskipun TV analog udah gak bisa digunain lagi, pastiin kamu gak ngebuang antenanya ya!
Kaerna bagaimanapun juga, STB itu butuh antena buat nerima sinyal digital trus diubah biar bisa ditangkep sama TV analog biasa.
Antenanya bisa yang biasa aja, UHF (Ultra High Frequency), bisa dipasang di dalam atau luar rumah.
Jadi, gak perlu ganti antena buat nonton TV digital pake STB di TV analog, tapi dengan catatan kabel dari antena harus disambungin dulu ke port “ANT IN” di STB biar sinyalnya bisa diubah – dan bukan ditempelin ke TV ya!
Komponen Set Top Box
Sebelum kita mulai praktek buat masang Set Top Box pada TV kamu, ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui terlebih dahulu nih.
Yakni komponen-komponen yang ada pada Set Top Box itu sendiri.
Tanpanya, kamu nanti malah kebingungan karena ke bagian mana saja kabel-kabel harus dicolokkan.
Sebaliknya, kalau kamu tahu komponen dan fungsi dari semua yang ada pada set top box tersebut, maka kamu pun pasti bisa memasangkannya ke TV bahkan tanpa bantuan tutorial manapun.
Saat kamu set top box tersebut, biasanya di dalamnya berisi satu paket seperti batu baterai, remote control, kabel RCA warna merah putih kuning, kartu garansi, dan Set Top Box itu sendiri.
Nah, adapun beberapa komponen Set Top Box tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Tombol Depan
Di bagian depan Set Top Box, kamu pasti bisa ngeliat adanya tombol-tombol berjejer di sana.
Tombol ini bisa digunain buat ganti saluran, ngatur volume, dan menyalakan set top box.
Tapi tombol ini bakal jarang kamu gunain jika remote control-nya masih bagus.
Singkatnya sih, tombol yang berjejer di depan Set Top Box ini jadi pengganti alternatif jikalau remote control kamu rusak atau bermasalah gitu.
Port RCA
Tepat di bagian belakang Set Top Box, maka kamu bisa lihat ada port berwarna putih merah kuning berjejer.
Port ini tentunya buat colokan kabel RCA yang kita dapatkan dalam satu paket Set Top Box tersebut.
Jadi pastikan kamu colokkin kabel RCA tersebut sesuai warna yang udah disediain ya.
Secara fungsinya sendiri, warna merah dan putih itu biasanya digunain buat output suara. Sementara warna kuning itu digunain buat output gambar.
Sehingga jika kamu gak nyolokin salah satunya, maka bakal terganggu secara audio maupun gambar.
Port HDMI
Tepat di sebelah RCA, ada port HDMI yang bisa digunain buat TV LED yang juga udah ngedukung HDMI juga.
Singkatnya sih, kabel HDMI ini bisa jadi pengganti terbaik dari kabel RCA.
Jadi kalau kamu punya TV LED yang udah support HDMI, maka mending gunain kabel HDMI aja buat nyambungin antara Set Top Box dan TV.
Karena kabel HDMI itu jauh lebih jernih baik dari segi suara maupun gambarnya. Juga gak terlalu ribet karena cuman butuhin satu kabel aja (gak kayak RCA yang butuh 3 kabel).
Sayangnya, kabel HDMI harus kamu beli secara terpisah karena kebanyakan paket Set Top Box cuman datang dengan kabel RCA aja.
Harga kabel HDMI sendiri bisa berkisar antara 100 hingga 200 ribuan, tergantung kualitas.
Port Kabel Antena
Nah, tepat di paling kiri, ada port atau colokan paling gede. Ini sebenarnya buat antena.
Yups, meskipun kita gunain set top box dan segala macam perangkat serta teknologi di dalamnya, kita masih butuh antena buat menangkap saluran yang ada.
Semisal kamu gunain Set Top Box tanpa antena, maka biasanya cuman sedikit sekali saluran yang bisa didapatkan.
Bahkan di kota-kota dan desa-desa terpencil, saluran nasional kayak Trans, SCTV, RCTI dan sebagainya itu gak bisa tertangkap sama sekali.
Jadi pastikan kamu gak ngebuang antena kamu ya!
Cara Memasang Set Top Box Pada TV
Tenang aja, apapun jenis TV kamu – bahkan TV tabung dan TV digital teranyar sekalipun, kita bisa gunain Set Top Box kok!
Apapun jenis merk TV-nya, mau itu Sharp, Polytron, Sony – apapun itu – semuanya bisa gunain set top box.
Hanya saja pastikan kamu cek dulu, apakah TV yang kamu miliki udah ngedukung HDMI atau belum?
Jika udah, mending disarankan pake HDMI aja ya. Kalau belum seperti TV tabung dan jadul, maka gunain RCA pun tak masalah.
Nah, langsung aja yuk kita lihat langkah demi langkah memasang set top box pada TV kita tercinta!
- Colokkan HDMI atau RCA ke Set Top Box. Ingat, tergantung dari jenis TV kamu ya, gunakan kabel yang pas – HDMI atau RCA. Buat HDMI, tinggal colokkan aja ke port yang udah disediain. Sementara buat RCA, pastikan disesuaikan dengan warna yang udah tersedia di kabel dan port Set Top Box itu sendiri ya!
- Colokkan HDMI atau RCA ke TV. Kemudian colokkan sisi lain kabel dari HDMI atau RCA ke TV. Seperti biasa, untuk HDMI tinggal colokkan aja ke port yang udah disediain. Sementara buat RCA kamu harus sesuaikan juga warnanya. Dengan begitu, TV dan Set Top Box kini udah tersambung dengan baik.
- Sambungkan Antena dengan Set Top Box. Kamu sebenarnya bisa gunain antena lama kamu, yang terpenting port colokannya sesuai. Selain itu, pastikan pula antena tersebut ditempatkan di tempat yang tinggi ya! Karena TV Digital itu sangatlah sensitif dan gak ada semutnya, jadi kalau frekuensinya gak dapat sedikit saja, maka saluran gak bisa didapatkan.
- Colokkan Listrik Set Top Box. Terakhir, tinggal colokkan aja power Set Top Box biar bisa dinyalakan.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil menyambungkan Set Top Box ke TV.
Tapi langkahnya belum selesai sampai di sini, karena kamu butuh ngeprogram siaran biar saluran bisa didapatkan dengan mudah.
Selanjutnya, kita bakal bermain-main dengan remote TV dan remote set top box itu sendiri!
Langkah-Langkah Menyalakan TV Pakai Set Top Box
Yups, jadi ceritanya kamu udah berhasil nih nyambungin set top box ke TV, entah itu pake kabel RCA atau HDMI ya.
Selanjutnya, ikuti langkah berikut ya!
- Nyalakan Set Top Box. Ambil remote control set top box kamu, dan nyalakan ya dengan memencet tombol “power” di remote.
- Nyalakan TV. Jangan lupa nyalakan TV kamu juga, dan jangan lupa buat mengubah modenya dari TV menjadi AV atau HDMI, tergantung kabel apa yang kamu gunain.
- Masuk ke Menu Pencarian. Pada saat pertama kali menggunakan, biasanya set top box gak bakal bisa memperlihatkan program apapun. Jadi buat bisa nyari atau scan program secara otomatis, tinggal klik aja menu “Pencarian”.
- Isi Informasi Lokasi yang Dibutuhkan. Di layar berikutnya, pastikan kamu isi dulu berbagai macam informasi yang dibutuhkan. Misalnya, FTA Saja bisa diisi Semua, Negara bisa diisi Indonesia, Daya Antena bisa diisi OFF, dan Kode Pos bisa diisi sama kode pos tempat kamu tinggal ya.
- Cari Otomatis. Nah, setelah semua data informasi yang dibutuhkan udah berhasil kamu isi, langsung klik aja fitur “Cari Otomatis”.
- Tunggu Sampai Scanning Selesai. Maka Set Top Box TV kamu bakal mulai melakukan scanning. Seperti yang terlihat di sebelah kiri layar kita dapat melihat siaran TV, dan sebelah kanan ada siaran radio. Tunggu sampai proses scanning selesai sepenuhnya. Jumlah saluran yang bisa kamu dapatkan tentunya tergantung dari posisi dan kekuatan antena kamu.
- Nikmati Acara Favoritmu. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil setting dan scan saluran TV Digital secara otomatis dengan mudah.
Tinggal tekan saja menu Tengah yang ada di remote control set top box buat nyari saluran yang kamu inginkan ya!
Keuntungan Menggunakan Set Top Box
Tepat pada piala dunia 2022, banyak loh masyarakat kita yang protes karena tiba-tiba sinyal TV hilang secara keseluruhan.
Dan ternyata, siaran TV analog tersebut diberhentikan!
Meskipun udah diimbau berkali-kali melalui media massa, internet, dan iklan di TV, akan tetapi gak sedikit masyarakat yang ngeh bahwa siaran analog bakal dihapus kala itu.
Alhasil, banyak orang yang berbondong-bondong membeli STB dan permintaan dari alat tersebut meningkat drastis.
Tapi untungnya, saluran TV kita menjadi diupgrade gitu, dan masa-masa TV penuh dengan semut pun kini tamat sudah.
Selain itu, ada pula beberapa keuntungan tambahan kenapa kita bisa dapatkan lebih banyak manfaat menggunakan set top box buat nonton siaran TV digital dibandingkan dengan siaran analog.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
Kualitas Digital
Sinyal digital itu ngehasilin gambar dan suara yang lebih jernih dibanding sinyal analog.
Jadi, kamu bakal dapet gambar yang lebih tajam dan suara yang lebih bagus di TV kamu.
Selain itu, siaran digital juga bisa dukung siaran High Definition (HD) dan Ultra High Definition (UHD), yang artinya kualitas gambarnya lebih mantap lagi.
Harganya Terjangkau
Set-top box itu solusi yang hemat buat yang gak mau beli TV digital atau smart TV baru. Cukup beli sekali aja, terus bisa ubah TV analog yang udah ada jadi digital.
Perlu dicatat nih, TV Digital keluaran baru yang udah ngedukung siaran digital itu dihargai rata-rata 1,5-2,5 juta untuk ukuran 24 inch.
Sementara set top box bisa dibeli seharga 200 ribuan aja, jadi lebih bisa ngehemat buat sementara sampai kamu mampu buat beli TV yang baru.
Mudah Digunakan
Set-top box didesain biar gampang dipake.
Biasanya, punya remote control yang mudah dipake sama menu di layar buat ganti channel dan setting.
Pasangnya juga gampang banget; tinggal nyambungin set-top box sama TV dan antena atau koneksi internet.
Fleksibel
Karena ukurannya kecil, set-top box bisa gampang dipindah-pindahin antar TV di rumah.
Berguna banget kalo punya beberapa TV dan cuma mau beli satu set-top box aja.
Tapi ingat, meskipun ada tata cara biar kita bisa gunain 1 set top box di 2 TV, namun kurang begitu disarankan.
Idealnya 1 set top box hanya untuk 1 TV aja ya!
Peringatan Dini Bencana
Di Indonesia, set-top box yang udah bersertifikat dilengkapi dengan Sistem Penyiaran Peringatan Dini (EWBS).
Sistem ini bisa nerima dan tampilin peringatan dini soal bencana alam kayak gempa bumi, tsunami, atau erupsi gunung api di layar TV kamu.
Ini bisa kasih waktu penting buat kamu dan keluarga buat ambil tindakan pencegahan.
Kompatibilitas Elektromagnetik
Set-top box yang udah bersertifikat di Indonesia memenuhi persyaratan kompatibilitas elektromagnetik (EMC).
Jadi, mereka gak bakal ganggu perangkat elektronik lain di rumah kamu, kayak HP atau microwave.
Mereka juga punya fitur keamanan listrik buat lindungi dari korsleting atau lonjakan listrik.
Kekurangan Menggunakan Set Top Box
Tapi ingat, set top box juga punya beberapa kelemahan dibandingkan dengan siaran analog di zaman dulu.
Semisal kamu mutusin buat nggak beli TV baru dan milih buat gunain set top box sementara waktu, maka ada beberapa kekurangan yang wajib kamu maklumi nih.
Diantaranya seperti berikut:
- Batasan Ruang: Salah satu masalah besar kalo kamu mau punya TV biasa dan set-top box itu soal ruang. Kamu bakal butuh ruang tambahan buat naro set-top box streamingmu.
- Remote Control Ekstra: Dengan set-top box, kamu juga bakal dapet remote control tambahan. Ini bisa jadi bikin repot buat beberapa orang.
- Fungsionalitas Terbatas: Ada yang bilang set-top box bisa ngebatesin kemampuan kamu, dan biasanya gak lebih hebat dari PC kelas menengah beberapa tahun lalu.
- Biaya: Walaupun set-top box biasanya lebih murah dari smart TV, tapi tetep aja ada biaya buat beli perangkatnya. Plus, bisa ada biaya tambahan buat langganan beberapa layanan streaming.
- Aplikasi Terbatas: Jumlah aplikasi di kebanyakan set-top box seringkali lebih terbatas dibandingkan yang ada di streaming stick. Ini karena kebanyakan streaming stick pake sistem operasi Android dan punya aplikasi Google Play Store.
Nah, inget ya, kekurangan-kekurangan ini bisa beda-beda tergantung model set-top box yang kamu pilih dan kebutuhan serta preferensi kamu.
Kesimpulan
Pasang set-top box tuh cara yang hemat biaya dan gampang buat beralih dari TV analog ke digital.
Dia bisa ngasih siaran digital berkualitas tinggi, fleksibilitas, dan peringatan dini bencana.
Tapi, tetep aja, butuh ruang ekstra, remote tambahan, dan koneksi internet yang stabil.
Meskipun ada beberapa downside-nya, set-top box itu solusi praktis buat menikmati konten digital tanpa perlu ganti TV yang udah ada.
Pastiin beli set-top box yang bersertifikat buat pengalaman dan standar keamanan yang terbaik.
Ingat, antena tetep perlu buat nangkep sinyal digital supaya set-top box bisa kerja.