Siapa yang bilang urusan kartu kredit itu mudah? Kebanyakan dari kita pasti pernah bingung, terutama saat harus memutuskan dan mencari cara menutup kartu kredit, seperti yang dimiliki oleh Bank Mandiri.
Keputusan ini bisa berdampak besar pada kesehatan finansial dan skor kredit kamu.
Jadi, jangan dianggap sepele, ya!
Di artikel ini, kita akan bahas langkah-langkah menutup kartu kredit Mandiri, dampak yang mungkin terjadi, dan alternatif yang perlu dipertimbangkan.
Jadi, simak terus, guys!
Apakah Kartu Kredit Bisa Ditutup?
Pasti! Kamu bisa menutup kartu kredit Mandiri kamu.
Seperti halnya bank lain, Bank Mandiri memperbolehkan penggunanya menutup kartu kredit mereka dengan berbagai alasan.
Salah satunya adalah kepuasan pelanggan.
Bank sangat menghargai kepuasan pelanggan.
Kalo kamu merasa nggak puas dengan layanan atau merasa kartu tersebut gak lagi berguna, kamu seharusnya punya opsi untuk menutup akun tersebut.
Selain itu, pihak Mandiri juga menganjurkan kepada para penggunanya untuk senantiasa mampu mengelola keuangan dengan baik.
Nah, jika pihak bank ngeliat nasabahnya mengalmi kesulitan buat ngatur keuangan tersebut gegara punya kartu kredit, maka pihak Bank Mandiri bisa memperbolehkan penggunanya buat segera menutup kartu kredit mereka.
Ada banyak sekali alasan kenapa orang-orang pengen segera menutup kartu kredit Mandiri mereka.
Intinya sih, kamu bukan satu-satunya yang pengen menutup kartu kredit tersebut.
Jadi kamu gak perlu malu – apapun alasan yang kamu miliki.
Sebagai contoh, beberapa alasan kenapa orang-orang pengen menutup kartu kredit mereka adalah sebagai berikut:
Bunga Tinggi
Kartu kredit biasanya punya bunga.
Kalau pemegang kartu nggak bayar tagihan penuh tiap bulan, bunga itu bisa nambah dan jadi beban yang lumayan.
Jika pemegang kartu merasa suku bunga kartu kredit Mandiri lebih tinggi dibandingkan bank lain, mereka mungkin memilih menutup akun dan beralih ke kartu dengan suku bunga lebih rendah.
Penawaran Lebih Bagus
Kartu kredit seringkali punya penawaran dan program reward keren, seperti cashback, poin, atau miles untuk traveling.
Kalau pemegang kartu menemukan kartu kredit lain dengan penawaran atau reward yang lebih menarik sesuai gaya hidup dan kebiasaan pengeluaran mereka, mereka mungkin menutup kartu kredit Mandiri dan beralih ke yang lain.
Sulit Dikelola
Mengelola banyak kartu kredit bisa jadi rumit.
Setiap kartu punya tanggal jatuh tempo, batasan kredit, dan laporan tagihan sendiri.
Beberapa orang mungkin merasa lebih mudah menutup beberapa kartu kredit, terutama jika mereka nggak sering menggunakannya.
Kontrol Hutang
Kartu kredit kadang bisa memicu pembelian impulsif karena gampangnya hanya tinggal swipe kartu.
Ada yang mungkin memilih menutup kartu kredit mereka sebagai cara untuk mengendalikan pengeluaran dan mencegah penumpukan hutang lebih lanjut.
Pelayanan Pelanggan
Pelayanan pelanggan yang baik itu penting banget dalam dunia perbankan.
Kalau seorang nasabah merasa mereka nggak mendapatkan pelayanan yang memadai dari Mandiri, atau kalau mereka punya pengalaman negatif dengan bank tersebut, mereka mungkin memutuskan menutup akun.
Kartu Jarang Dipakai
Kalau sebuah kartu kredit nggak dipakai dalam waktu lama, bisa jadi jadi sasaran untuk aktivitas penipuan.
Untuk mencegah hal ini, ada yang mungkin memilih menutup kartu kredit yang jarang dipakai.
Intinya, menutup kartu kredit Mandiri itu hak semua orang, asal kamu udah berpikir matang dan sesuai dengan kebutuhan finansial kamu, ya!
Tips Sebelum Mengajukan Penutupan Kartu Kredit Mandiri
Tapi denger dulu nih…
Sebelum kamu nekat menutup kartu kredit Mandiri, ada beberapa langkah persiapan yang penting nih:
- Lunasi Utang: Sebelum menutup kartu kredit, penting banget buat melunasi seluruh utang kamu. Ini termasuk tagihan yang belum tercatat di kartu kredit, lho. Kalau kartu kredit ditutup dengan masih ada utang, kamu bakal tetap kena bunga atas jumlah tersebut.
- Tukarkan Reward: Kalau kartu kredit Mandiri kamu punya program reward, pastikan kamu menukarkan semua poin atau cashback yang kamu punya sebelum menutup akun. Setelah akun ditutup, biasanya semua reward yang belum ditukarkan akan hilang begitu saja.
- Cek Biaya Berkala: Periksa laporan tagihan terakhir kamu untuk melihat adakah biaya berkala, seperti langganan atau pembayaran otomatis lainnya. Kamu perlu memperbarui pembayaran ini dengan kartu kredit lain atau metode pembayaran yang berbeda untuk menghindari gangguan dalam layanan.
- Hubungi Layanan Pelanggan: Ketika kamu siap menutup akun, hubungi layanan pelanggan Mandiri di 14000. Mereka akan membantu kamu melalui prosesnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kamu punya.
- Kirim Konfirmasi Tertulis: Setelah kamu meminta penutupan akun lewat telepon, sebaiknya kamu mengirim konfirmasi tertulis. Ini bisa berupa email atau surat yang mencantumkan nama, alamat, dan nomor kartu kredit (hanya empat digit terakhir demi keamanan), serta pernyataan bahwa kamu ingin menutup akun.
- Pantau Laporan Kredit: Setelah menutup akun, selalu pantau laporan kredit kamu untuk memastikan penutupan akun tercatat dengan benar. Juga, pastikan bahwa tidak ada tagihan lagi yang dicatat setelah akun ditutup.
Nah, dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menutup kartu kredit Mandiri dengan lancar dan tanpa masalah.
Kabar baiknya adalah, sepertinya gak ada biaya khusus yang harus kamu bayar untuk menutup kartu kredit Mandiri.
Jadi, gak perlu khawatir soal biaya penutupan ini, kok!
Tapi, ada satu hal yang perlu kamu pastikan sebelum menutup kartu kreditmu.
Pastikan semua tagihan yang masih mengendap, termasuk bunga dan biaya tahunan, sudah kamu lunasi dengan baik.
Dan, ingat ya, meski gak ada biaya penutupan, bisa jadi masih ada biaya-biaya lain terkait akun kartu kredit kamu.
Mungkin ada biaya untuk pengembalian kredit atau hal lainnya.
Jadi, sebaiknya tanya langsung ke customer service Mandiri di nomor 14000 untuk konfirmasi lebih lanjut.
Mereka bakal kasih informasi yang paling akurat dan terkini.
Sebenarnya ada 2 metode yang bisa kamu gunain buat bisa nutup kartu kredit Mandiri dengan mudah, yakni datang langsung ke kantor cabang terdekat atau hubungi call center mereka.
Adapun langkah mudahnya sudah kita bahas lebih lengkap di bawah ya!
- Siapin Dokumen Penting: Sebelum berangkat ke kantor cabang, pastikan kamu sudah siapin dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya, ini termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP), buku tabungan, dan kartu kredit yang mau ditutup.
- Kunjungi Kantor Cabang: Langsung aja ke kantor cabang Mandiri terdekat. Pastikan bawa semua dokumen yang udah disiapin.
- Bicara Sama Petugas Bank: Setelah sampai di kantor cabang, cari petugas bank yang bertugas. Kasih tau aja sama mereka kalau kamu mau menutup kartu kredit.
- Isi Formulir: Petugas bank bakal kasih kamu formulir yang harus diisi. Di formulir itu, biasanya kamu harus tulis nama, nomor kartu, dan alasannya kenapa kamu mau nutup kartu.
- Lunasin Tagihan: Kalau masih ada tunggakan di kartu kreditmu, kamu harus lunasin dulu sebelum bisa menutup akun.
- Konfirmasi: Setelah semua tahapan selesai, petugas bank biasanya akan kasih kamu konfirmasi resmi bahwa akun kartu kreditmu udah ditutup.
Ingat, ya, setelah menutup kartu kredit, sebaiknya kamu kirim juga email atau surat ke bank untuk konfirmasi lebih lanjut.
- Persiapkan Informasi: Sebelum nelpon, pastikan kamu udah siapin semua informasi yang diperlukan. Biasanya, ini termasuk nomor kartu kredit, data identitas pribadi, dan detail lain yang terkait dengan kartu kreditmu.
- Telepon Call Center Mandiri: Dial 14000 untuk nyambung ke Call Center Mandiri.
- Ikuti Panduan Menu: Ikutin aja panduan suara yang bakal muncul di telepon. Kemungkinan besar, kamu akan diminta untuk masukin nomor kartu kredit dan mungkin juga nomor identifikasi pribadi (PIN).
- Minta Menutup Akun: Begitu kamu nyambung sama customer service-nya, langsung aja bilang kalo kamu mau menutup akun kartu kredit.
- Jawab Pertanyaan Verifikasi: CS-nya bakal nanya beberapa pertanyaan untuk memverifikasi identitas kamu. Pastikan jawabannya bener ya, biar bisa dipastikan bahwa kamu emang pemegang akunnya.
- Konfirmasi Penutupan Akun: Setelah identitas kamu diverifikasi dan semua tahapannya udah kelar, CS-nya bakal konfirmasi kalo akun kartu kreditmu udah ditutup.
Nah, gampang kan?
Ingat, selalu cek email atau surat konfirmasi dari bank setelah menutup kartu kredit.
Nggak Punya Kartu Kredit Mandiri? Tenang, itu bisa jadi pilihan yang cerdas dan punya sejumlah keuntungan keren!
Gak percaya? Nih lihat beberapa keuntungannya!
Hindari Utang
Kartu kredit bisa bikin gampang kebawa arus buat borong barang yang sebenarnya kita nggak mampu beli.
Kalau nggak hati-hati, tiba-tiba kita udah numpuk utang yang berat.
Tanpa kartu kredit, kita jadi terbatas buat cuma beli yang sesuai sama budget kita, dan ini bisa bantu hindari utang berlebihan.
Sederhanakan Keuangan
Urusin beberapa kartu kredit sekaligus bisa ribet.
Setiap kartu punya jatuh tempo pembayaran, limit kredit, tingkat bunga, dan program reward yang berbeda.
Tanpa kartu kredit, urusan keuangan jadi lebih simpel karena kita punya satu perasaan lebih enteng.
Hindari Bunga dan Biaya
Kartu kredit sering banget disertai biaya, kayak biaya tahunan, biaya telat bayar, biaya penarikan tunai, dan biaya transaksi di luar negeri.
Selain itu, kalau kita nggak bayar tagihan penuh tiap bulan, kita bakal kena bunga buat sisa saldo yang belum dibayar.
Ini biaya-biaya yang bisa nambah-nambah lama-lama.
Dengan nggak punya kartu kredit, kita bisa lupain semua biaya ini.
Kurang Risiko Penipuan
Kartu kredit rawan dicuri atau diretas.
Kalau data kartu kita jatuh ke tangan yang salah, bisa dipake buat belanja ilegal.
Meskipun banyak perusahaan kartu kredit punya proteksi buat kasus penipuan, tetep aja repot dan bikin stres kalau jadi korban penipuan kartu kredit.
Mendorong Pengeluaran yang Bertanggung Jawab
Tanpa kemudahan kartu kredit, kita mungkin jadi lebih bijak dalam mengelola uang.
Kita akan lebih mikir dua kali sebelum beli sesuatu, pastiin itu barang yang kita bener-bener butuh dan mampu beli.
Tapi inget, sambil menimbang-nimbang, kartu kredit yang dikelola dengan baik juga bisa membantu bangun sejarah kredit yang penting buat urusan kayak pinjaman atau sewa apartemen.
Jadi, bijak-bijaklah dalam pengelolaan keuangan!
Alternatif Pembayaran Selain Kartu Kredit Mandiri
Tentu, ada beberapa alternatif pembayaran selain pakai kartu kredit Mandiri yang bisa bikin hidupmu makin simpel.
Alternatif ini dikhususkan buat kamu yang masih mau dapetin benefit dari kartu kredit tapi gak mau punya kartu kredit Mandiri di saat yang bersamaan.
Intinya, beberapa alternatif berikut punya cara kerja yang hampir sama seperti kartu kredit pada umumnya.
Diantaranya:
- E-Wallet: Dompet digital atau e-wallet kayak OVO, DANA, dan GoPay lagi nge-hits banget di Indonesia. Dompet Digital ini bikin hidup makin gampang karena kamu bisa bayar apa aja tanpa perlu uang cash. Cocok banget buat belanja online, pesen makanan, atau booking ojek online.
- Virtual Account: Ini akun virtual yang sementara buat transaksi atas nama akun fisik yang nyata. Setiap orang punya akun virtual unik, jadi nggak perlu repot-repot daftar nomor rekening pengirim. Bisa dipakai buat bayar tagihan atau transfer uang dengan lebih cepat.
- Buy Now, Pay Later (BNPL): Kalau nggak punya uang tunai buat beli barang, tapi nggak mau pake kartu kredit, kamu bisa pake BNPL. Sistemnya mirip kayak kartu kredit, tapi kamu bisa bayar nanti dalam beberapa kali cicilan sesuai kesepakatan.
- Kartu Debit: Kartu debit punya banyak keunggulan yang mirip kartu kredit, seperti bisa buat belanja online atau di toko tanpa uang cash. Bedanya, uangnya langsung dicopot dari rekening bank kamu, jadi kamu cuma bisa bayar pakai uang yang ada di rekening aja.
- Kartu Prabayar: Ini kayak kartu debit, tapi kamu harus isi ulang dulu sebelum bisa pakai. Cocok buat yang mau atur pengeluaran atau nggak mau kena over budget.
Jadi, jangan cuma terpaku sama kartu kredit.
Masih banyak alternatif lain yang bisa bikin hidup makin praktis.
Tapi, tetep inget, tiap opsi punya plus dan minusnya sendiri, ya.
Tetap sesuaikan sama kebutuhan dan keuangan kamu!
Kesimpulan
Menutup kartu kredit Mandiri nggak sesimpel nurutin meme di media sosial.
Ada beberapa langkah yang harus diikuti, mulai dari bayar semua tagihan, hubungi call center, atau mampir ke kantor cabang.
Jangan lupa konfirmasi tertulis ya.
Ingat, menutup kartu kredit bisa berdampak pada skor kredit kamu, jadi pastiin semua tagihan berjalan lancar.
Meskipun menutup kartu kredit bisa smempermudah pengelolaan keuangan dan kurangi risiko penipuan, pertimbangkan juga alternatif lain kayak kartu debit atau e-wallet yang nggak ribet.
Sebelum putusin, selalu konsultasi sama penasehat keuangan, ya!