Ternyata masih banyak juga orang yang belum tahu cara mengubah hasil scan ke pdf secara offline. Padahal caranya sangat mudah dan simpel. Biasaya hal ini dibutuhkan apabila kita ingin mengirim atau mengupload file tugas dan dokumen untuk keperluan pendaftaran online.
File hasil scan biasanya tidak langsung dalam bentuk pdf, tapi dalam format jpg, tiff atau bmp. Sehingga supaya file yang kita kirim lebih rapi kita harus mengubahnya ke pdf. Apabila kamu ingin mengubah file scan (jpg) ke pdf tanpa software, kamu bisa memanfaatkan tools online misalnya smallpdf.com. Namun apabila ingin merubah file scan ke pdf secara offline silahkan ikuti tutorial berikut.
Cara mengubah hasil scan ke pdf tanpa software tambahan
1. Apabila hasil scan hanya terdiri dari satu gambar
Cara yang paling mudah untuk mengubah file scan ke dalam format pdf adalah dengan cara merubah langsung melalui aplikasi pdf. Cara ini tidak hanya mudah, namun juga memberikan hasil yang baik. Ada banyak aplikasi pembaca pdf yang dapat digunakan, salah satunya adalah foxit reader dan nitro. Kalau menggunakan adobe acrobat reader DC saya belum pernah mencobanya.
Baca juga:
Caranya sangat simpel yaitu:
- Klik kanan pada file gambar hasil scan yang ingin diubah ke dalam pdf. Kemudian pilih convert to pdf (lihat pada gambar di bawah).
-
Tunggu beberapa saat hingga file hasil convert terbuka dan jangan lupa untuk save.
2. Apabila hasil scan terdiri dari beberapa file jpg
Jika kita mempunyai banyak file hasil scan dan ingin menggabungkannya menjadi satu dokumen pdf, bisa juga menggunakan cara di atas. Ada tiga cara mudah yang bisa kita gunakan yaitu dengan cara menggunakan nitro pdf, microsoft office word dan corel draw.
#1 Menggunakan Nitro pdf
Pastikan di laptopmu sudah terinstall aplikasi nitro. Caranya mirip seperti cara di atas, untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
- Silahkan blok semua file scan jpg yang ingin diubah ke pdf. Supaya mudah, urutkan dari yang pertama hingga paling akhir dengan cara mengubah namanya. Pastikan juga rotasi file gambar tidak terbalik atau miring. Setelah terblok semua filenya, klik kanan pilih Combine files with nitro seperti gambar berikut.
- Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini. Perhatikan urutan file jpgnya, file yang berada paling atas adalah yang ada di sebelah kiri. Jika tidak sesuai, silahkan ubah urutannya dengan klik dan seret ke tempat yang diinginkan. Oiya kamu juga bisa mengecilkan ukuran filenya langsung melalui menu Settings seperti gambar berikut.
- Terakir silahkan klik create.
Jika setelah klik create muncul error “Server Busy“, silahkan klik Switch to kemudian buka manual aplikasi nitronya.
#2 Mengunakan Ms. Word
Cara ini sudah banyak dibahas di blog-blog yang lain. Jadi saya tidak akan membahas secara mendalam cara ini. Secara singkat caranya adalah:
- Membuka aplikasi Word
- Atur margin pada lembar kerja baik itu margin atas, bawah dan samping supaya file bisa full satu lembar.
- Masukkan gambar atau file jpg hasil scan, kemudian sesuaikan dengan margin yang telah diatur sebelumnya
- Tambahkan lagi gambar yang lain pada halaman selanjutnya dan atur seperti langkah nomor 3.
- Setelah selesai eksport melalui file > export > create pdf/xps.
- Selesai
Cara ini sangat familiar karena semua orang mempunyai aplikasi word namun terkadang hasilnya kurang rapi. Karena kita perlu menyesuaikan antara gambar dengan layoutnya secara manual. Jadi rapi atau tidaknya tergantung kemampuan masing-masing orang dalam menyesuaikan gambar hasil scan dengan layout dokumen di word.
#3 Menggunakan aplikasi corel draw
Kalau kamu sering bergelut dengan dunia desain tentu tidak asing dengan cara ini. Selain digunakan untuk membuat desain poster dan spanduk saja, corel juga biasanya digunakan untuk mendesain majalah atau proposal. Di corel terdapat fitur seperti sheet dalam excel. Sehingga kita bisa dengan mudah mengubah file hasil scan ke pdf dengan fitur ini.
Caranya yaitu:
- Silahkan buka corel draw dan atur layout dokumen yang digunakan misalnya A4. Melalui menu layout > page setup > pada size ganti menjadi A4.
- Import gambar hasil scannya dengan cara menekan tombol CTRL+I secara bersamaan.
- Letakkan kursor yang berubah menjadi garis siku-siku tersebut ke ujung kiri bagian atas sesuaikan dengan garis lembar kerjanya seperti gambar berikut.
- Setelah kursor posisinya sudah tepat dengan garisnya, klik satu kali. Maka gambar yang diimport tadi akan menyesuaikan bentuknya secara otomatis dengan ukuran kertas yang kita pilih sebelumnya.
- Selanjutnya tambahkan lagi halaman kedua dengan mengklik icon yang saya beri tanda lingkaran merah berikut, kemudian ikuti lagi langkah dua sampai empat diatas.
- Setelah semua selesai, selanjutnya kita export file tersebut ke format pdf. Klik file > pilih publish to pdf. Atur tempat penyimpanannya dan namanya kemudian klik save. Tunggu beberapa saat hingga dokumennya terexport semua.
Jika kamu tidak ingin susah-susah untuk convert file scan ke pdf, silakan baca postingan saya tentang cara scan dokumen yang langsung dalam format pdf.
Setelah menggabungkan file jpg tersebut menjadi satu kedalam file pdf, biasanya ukuran filenya akan membengkak. Silahkan simak cara memperkecil ukuran file pdf sebagai solusinya. Sekian cara mengubah gambar hasil scan ke pdf versi saya, semoga bermanfaat.
Satu pemikiran pada “Cara Mengubah Hasil Scan ke PDF Secara Offline (Hasil Rapi)”