Postingan ini gak bakal nanyain McLaren kamu warna apa bos, tapi cuman ngasih tutorial sederhana buat cara menghilangkan cache di laptop kok!
Faktanya, cache di laptop bisa bikin perangkat kamu lambat kalau nggak dibersihkan secara rutin.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas 4 langkah mudah buat cara menghilangkan cache di laptop kamu.
Dengan langkah-langkah ini, dijamin laptop kamu bakal jadi lebih cepat dan lancar.
Yuk, langsung aja kita mulai biar laptop kamu kembali ngebut kayak McLaren!
Apakah Cache Laptop Boleh Dihapus?
Kamu bisa banget hapus semua cache di laptop.
Hapus cache itu artinya ngilangin salinan halaman web dan data online lainnya yang tersimpan di perangkat kamu.
Ini sering dilakukan buat benerin masalah sama website atau aplikasi.
Atau semisal kamu masih takut, kamu mesti tahu dulu apa itu cache dan fungsinya di laptop.
Nah…
Cache di laptop adalah jenis penyimpanan data yang membantu kamu mengakses informasi lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan hard drive utama laptop.
Cache ini nyimpen data supaya kamu nggak perlu masukin lagi, ingetin preferensi kamu, dan bantu software serta website yang sering kamu pakai buat loading lebih cepat.
Cache juga tempat browser kamu nyimpen gambar, font, dan hal-hal teknis kayak CSS, HTML, dan JavaScript buat ngirit bandwidth.
Namun pertanyaan utamanya…
Bersihkan Cache Apakah Data Akan Hilang?
Data yang mana dulu nih? Kalau data cache itu sendiri sudah barang tentu bakal ilang, soalnya kan udah kita hapus.
Tapi khusus untuk data-data penting yang sering dipake sehari-hari itu nggak serta-merta kehapus kok!
Cache nggak nyimpen file penting kayak dokumen, foto, atau video.
Jadi, menghilangkan cache di laptop nggak bakal bikin data penting kamu hilang.
Tapi, ini bisa ngilangin info login yang tersimpan dan pengaturan personalisasi.
Jadi, mending inget-inget detail login kamu dan pengaturan personalisasi sebelum hapus cache.
Cara Membersihkan Cache Laptop Agar Tidak Lemot
Gak peduli merk laptop apa yang kamu gunain, selama masih pake Windows 7, 10, dan 11, maka bisa gunakna metode berikut buat menghilangkan atau membersihkan cache di laptop biar gak lemot.
Yuk, simak langkah mudahnya!
Step 1 – Bersihkan Software Distribution Download
Pertama kita bisa bersihkan dulu sebuah file di Windows yang bernama Software Distribution.
File ini tuh masuk ke dalam sistem operasi buat nyimpen file sementara gitu, dan salah satu file tersebut bakal tersimpan di dalam folder Download.
Nah, dengan seiring berjalannya waktu, folder Download ini bakal terus menumpuk setiap kali kamu ngedownload sesuatu di internet.
Kalau nggak dibersihkan, maka bisa-bisa bakal semakin menumpuk dan memenuhi ruang komputer atau laptop kamu.
Nah, adapun langkah buat ngelakuinnya adalah sebagai berikut:
- Buka File Explorer. Silahkan buka dulu ‘File Explorer’ di perangkat masing-masing. kamu juga bisa gunain shortcut keyboard dengan menekan tombol ‘Windows + E’.
- Masuk ke Folder Windows. Setelah itu langsung akses aja ‘Local Disk C’, dan disusul dengan masuk ke folder ‘Windows’.
- Masuk ke SoftwareDistribution. Lalu cari sebuah folder bernama ‘SoftwareDistribution’, dan masuk ke folder tersebut ya!
- Pilih Folder Download. Di dalam folder SoftwareDistribution tersebut, silahkan langsung masuk aja ke folder ‘Download’ ya!
- Hapus Semua File di Sana. Maka kamu bakal menemukan ada banyak banget file dan folder yang bersembunyi di folder Download SoftwareDistribution tersebut. Tinggal hapus aja semua dengan cara menekan tombol keyboard ‘CTRL + A’, dan klik tombol ‘Del’ untuk menghapus.
Tenang! Proses ini gak berbahaya kok!
Justru file-file yang menumpuk di folder Download di dalam SoftwareDistribution ini haruslah dihapus secara berkala biar perangkat kamu tetap lega dan gak lemot.
Step 2 – Hapus File Prefetch
Folder Prefetch juga gunanya buat nyimpen file sementara gitu, yang mana berfungsi buat bisa mempercepat proses pemuatan aplikasi.
Jadi setiap kali kita buka atau ngejalanin aplikasi tertentu, maka folder Prefetch ini bakal bantu biar apilkasinya terbuka lebih cepat.
Tapi lagi-lagi kalau gak dihapus secara berkala maka bisa bikin ngelag komputer hingga lama saat proses booting up.
Makanya, kita hapus juga yuk dengan langkah sebagai berikut:
- Buka Program Run. Silahkan ketikkan kata ‘Run’ di kolom pencarian Windows kamu, atau langsung gunain shortcut keyboard dengan menekan tombol ‘Windows + R’.
- Ketikkan Prefetch. Lalu ketikkan kata ‘Prefetch’ di program tersebut Run tersebut tanpa tanda petik ya!
- Klik Continue Permission. Semisal muncul notifikasi peringatan kalau kita gak punya wewenang buat ngakses folder ini, maka tinggal klik aja tombol ‘Continue’, dengan begitu kamu bisa masuk sebagai administrator dan dapat mengedit semua file di dalamnya.
- Hapus Semua File. Silahkan hapus lagi semua file dengan mengklik ‘CTRL + A’ dan disusul dengan menekan tombol ‘Del’ di keyboard kamu.
- Klik Tombol Skip Pada Peringatan. Jika muncul tombol peringatan, tinggal klik aja tombol ‘Skip’, kita emang gak bisa hapus file tersebut karena memang masih digunain.
Dan selamat, folder Prefetch kamu pun berhasil dibersihkan dan kurang lebih laptop atau perangkat kamu menjadi lebih cepat daripada biasanya.
Step 3 – Disk CleanUp
Jangan lupa kalau kita pun harus membersihkan disk di laptop atau perangkat kita biar lebih cepat dan gak dikotori sama berbagai macam sampah.
Jadinya file aktif di dalam disk atau ruang penyimpanan komputer kita gak saling bersikutan sama file-file yang udah gak digunain tersebut.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka File Explorer. Masuk lagi ke File Explorer, atau gunakan shortcut keyboard dengan menekan tombol ‘Windows + E’.
- Masuk ke Properties Local Disk C. Silahakn masuk ke menu ‘This PC’, dan klik kanan pada ‘Local Disk C’. Disusul dengan mengklik fitur ‘Properties’.
- Klik Tombol Disk Cleanup. Pada jendela Local Disk C Properties, langsung klik aja tombol ‘Disk Cleanup’.
- Centang Sampah yang Ingin Dihapus. Silahkan centang-centang file mana yang pengen kamu hapus. Sebagai contoh TediEka coba centang semuanya aja ya! ingat, pastikan kamu pilih sesuai kebutuhan atau preferensi masing-masing.
- Hapus Semua File. Lalu klik tombol ‘Cleanup System File’ untuk mulai penghapusan sampah di dalam folder tersebut.
- Tunggu Proses. Silahkan tunggu prosesnya sampai selesai ya! Waktu penghapusan tentunya tergantung dari seberapa banyak file yang kamu miliki. Semakin banyak maka bakal semakin lama.
Dan selamat, kamu pun udah berhasil ngehapus disk di local disk C dengan begitu mudauhnya, sehingga ruangan bakal lebih kosong dan lega, serta laptop kamu bakal lebih smooth buat berjalan.
Cara Menghapus Cache di Laptop Temp
Selain langkah yang udah dijelasin di atas, kamu juga harus menghapus sebuah file tersembunyi bernama Temp.
Sama halnya kayak SoftwareDistribution di atas, folder Temp ini dikhususkan buat nyimpen file-file sementara buat mempercepat proses aplikasi, tapi sebagai gantinya bakal bikin laptop lemot kalau gak dibersihkan secara berkala.
- Masuk ke Run. Pertama-tama, silahkan ketikkan kata kunci ‘Run’ di kolom pencarian, atau gunakan shortcut keyboard ‘Windows + R’ untuk memunculkan program tersebut.
- Ketikkan Temp. Lalu pada program Run tersebut, silahkan ketikkan kata kunci ‘Temp’ dan klik tombol ‘Enter’.
- Hapus Semua File. Di dalam folder Temp tersebut, silahakn hapus semua file yang ada tanpa bersisa.
Dan file cache di Temp kamu pun udah berhasil dihapus.
Tapi prosesnya gak selesai sampai di sana, karena folder Temp itu ternyata gak cuman satu aja, jadi sialhkan lanjutkan proses berikut:
- Masuk ke Run. Silahakn buka lagi menu ‘Run’ dengan cara menekan tombol ‘Windows + R’ di keyboard.
- Ketikkan %Temp%. lalu disusl dengan mengetikkan kata kunci ‘%Temp’ tanpa tanda petik di kolom pencarian ya! lalu klik tombol ‘Enter’ atau klik tombol ‘OK’.
- Hapus Semua File. Maka kamu pun bakal disuguhin dengan banyak banget file yang kecil-kecil. Tapi kalau diakumulasikan, maka bisa menjadi super besar. jadi wajib kamu hapus dan buang sampah-sampah ini ya!
- Klik Skip Jika Terdapat Peringatan. Semisal nampak sebuah notifikasi peringatan saat proses menghapus dilakukan, tinggal klik aja tombol ‘Skip’. Karena itu artinya, file tersebut masih aktif dan kita gunakan, jadi belum bisa dihapus buat sekarang.
Meskipun pada dasarnya file-file dalam Temp ini bakal terhapus secara otomatis dalam jangka waktu tertentu (misalnya lebih dari 3 bulan), akan tetapi semisal laptop kamu udah terasa lemot dan bermasalah, maka wajib dihapus lebih cepat daripada mesti nungguin terhapus dengan sendirinya.
Keuntungan Hapus Cache di Laptop
Sekali lagi TediEka saranin kamu jangan takut buat menghilangkan cache di laptop secara berkala.
Minimal sebulan sekali udah cukup kok!
Bahkan sangat dianjurkan karena ngehapus cache di laptop secara berkala itu malah ngasih benefit dan keuntungan tersendiri loh!
Misalnya seperti ini…
Peningkatan Performa
Cache menyimpan file sementara dan data dari situs web yang kamu kunjungi.
Seiring waktu, file-file ini bisa menumpuk dan memperlambat perangkat kamu.
Dengan membersihkan cache, kamu membebaskan ruang penyimpanan, sehingga perangkat bisa bekerja lebih baik.
Hasilnya, waktu loading situs web dan aplikasi bisa lebih cepat, serta performa keseluruhan jadi lebih lancar.
Membebaskan Ruang Penyimpanan
Setiap file yang disimpan di cache memakan sedikit ruang penyimpanan.
Meski file-file ini kecil, kalau dibiarkan lama-lama bisa memakan banyak ruang.
Membersihkan cache secara rutin bisa memastikan perangkat kamu punya cukup ruang penyimpanan, terutama kalau kamu sudah hampir kehabisan space.
Keamanan yang Lebih Baik
Cache bisa menyimpan informasi sensitif seperti kredensial login dan riwayat browsing.
Kalau perangkat kamu diretas, informasi ini bisa diakses oleh orang yang nggak berwenang.
Membersihkan cache secara rutin bisa membantu mengurangi risiko ini, melindungi privasi, dan meningkatkan keamanan kamu.
Mengurangi Risiko Konflik Perangkat Lunak
Kadang, file yang disimpan di cache bisa jadi usang atau rusak, yang bisa menyebabkan konflik perangkat lunak.
Misalnya, kalau sebuah situs web memperbarui desainnya, tapi browser kamu masih memuat situs dari file cache, situs tersebut mungkin nggak tampil dengan benar.
Membersihkan cache secara rutin memastikan kamu selalu mengakses versi terbaru dari situs web atau aplikasi.
Optimisasi Bandwidth
Saat kamu mengunjungi kembali sebuah situs web, browser kamu bisa memuat file dari cache daripada mengunduhnya lagi dari internet.
Ini bisa mengurangi jumlah data yang perlu diunduh perangkat kamu, yang sangat bermanfaat kalau kamu punya kuota data terbatas atau koneksi internet yang lambat.
Mengurangi Beban Server
Dengan menggunakan file cache daripada mengunduh file baru, kamu mengurangi jumlah permintaan yang perlu dibuat perangkat kamu ke server.
Ini bisa membantu mengurangi beban server, yang bisa berujung pada waktu loading yang lebih cepat dan pengalaman browsing yang lebih mulus.
Kekurangan dan Resiko Menghilangkan Cache di Laptop
Ingat, meskipun ada banyak manfaat dari membersihkan cache secara rutin, kamu juga perlu sadar akan potensi kerugiannya.
Namanya juga teknologi, pasti ada kekurangan dan resiko di balik keuntungannya tersebut kan?
Nah, biar kamu tetap bisa berhati-hati dalam menghapus cache di Laptop, ada baiknya kamu tahu dulu nih beberapa kekurangan tersebut!
Memperlambat Loading Website
Kalau kamu mengunjungi sebuah website, browser kamu nyimpen beberapa elemen situs itu di cache.
Jadi, pas kamu balik lagi ke situs itu, loading-nya lebih cepat karena browser bisa ambil file-file dari cache daripada harus download lagi dari internet.
Kalau kamu hapus cache, browser harus download ulang elemen-elemen itu, yang bikin loading halaman jadi lebih lama.
Kehilangan Info Login yang Tersimpan
Banyak website nyimpen informasi login kamu di cache.
Kalau kamu hapus cache, informasi ini hilang.
Jadi, kamu harus masukin username dan password lagi secara manual saat kamu kunjungi situs-situs itu lagi.
Mengganggu Tugas Online yang Sedang Berlangsung
Kalau kamu lagi ngerjain tugas online (kayak ngisi formulir atau nonton video) dan kamu hapus cache, kamu bisa kehilangan progresnya.
Ini karena browser harus reload halaman tanpa bantuan data yang udah disimpan di cache.
Menghapus Pengaturan Personal yang Disimpan
Beberapa website pake cookies (yang disimpan di cache) buat inget pengaturan personal kamu, kayak bahasa yang kamu pilih atau barang-barang di keranjang belanja kamu.
Hapus cache bisa bikin pengaturan ini hilang, dan website balik ke pengaturan default pas kamu kunjungi lagi.
Menghapus Data Autofill yang Berguna
Cache browser juga nyimpen data autofill, yang dipake buat ngisi formulir otomatis (kayak nama, alamat, dan info kartu kredit).
Kalau kamu hapus cache, data ini hilang, jadi kamu harus masukin informasi ini lagi secara manual pas ngisi formulir.
Walaupun potensi kerugian ini mungkin agak nyebelin, mereka nggak menimbulkan risiko besar buat komputer atau data kamu.
Hapus cache itu tugas pemeliharaan rutin yang bisa bantu perangkat kamu berjalan lebih efisien.
Tapi, selalu baik buat nyatet detail login dan pengaturan personal kamu sebelum hapus cache.
Kesimpulan
Menghapus file cache di laptop itu cara yang simpel tapi efektif buat ningkatin performa sistem dan melindungi privasi.
Caranya gampang, tinggal masuk ke pengaturan browser atau sistem kamu, lalu pilih opsi untuk menghapus atau delete data cache.
Proses ini bakal ngilangin file sementara, membebaskan ruang penyimpanan, dan bisa bikin perangkat kamu jadi lebih cepat.
Tapi, perlu diingat, hapus cache bisa bikin info login yang tersimpan dan pengaturan personal hilang.
Jadi, selalu ingat detail login kamu dan sadar sama pengaturan personal kamu sebelum melakukannya.