2 Cara Menghapus Akun Seabank Secara Permanen – Tapi Hadapi Resikonya ya!

Cara menghapus akun Seabank mungkin terdengar simpel, tapi tunggu dulu!

Sebelum nekat, ada baiknya kamu tahu kalau langkah ini penuh resiko yang gak bisa diabaikan.

Data dan akses ke akunmu bakal hilang permanen—sekali hilang, gak bisa balik lagi.

Dengan lebih dari 900 ribu pengguna baru per 2024, kamu bukan satu-satunya yang mungkin kepikiran buat hapus akun.

Tapi, apakah kamu siap hadapi semua konsekuensinya?

Yuk, simak dua cara menghapus akun Seabank secara permanen dan apa aja yang perlu kamu siapin sebelum ngambil langkah besar ini.

Let’s dive in!

Cara Menghapus Akun Seabank Permanen Lewat HP

Ternyata, menghapus akun Seabank itu ada prosedur dan syarat yang memang harus dipenuhi terlebih dahulu loh!

Karena pada dasarnya, kita gak bisa serta-merta meminta pihak Seabank buat menghapusnya, karena terkait terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku demi ngehindarin masalah di masa mendatang.

Nah, adapun beberapa langkah dan tahapan yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut:

1. Pastikan Email Masih Aktif

Pertama-tama, silahkan cek terlebih dahulu email yang ada di halaman profile Seabank kamu ya!

Kemudian pastikan email tersebut masih aktif.

Kenapa?

Karena melalui email tersebutlah kita bakalan mendapatkan riwayat transaksi yang selama ini kita lakukan di Seabank.

Riwayat atau mutasi transaksi ini sangatlah diperlukan untuk berjaga-jaga jika ada hal-hal yang dibutuhkan di masa mendatang.

Semisal email kamu udah gak aktif, maka pastikan buat ganti dengan cara mengeditnya via halaman profile di aplikasi Seabank itu sendiri ya!

2. Pastikan Saldo Sudah Nol

Syarat kedua, saldo yang terdapat di Seabank tersebut haruslah sudah kosong dan nol rupiah.

Semisal masih ada sisa, maka kamu bisa habiskan terlebih dahulu dengan mentransfernya ke bank atau dompet digital seperti Shopee Pay.

Semisal saldo di Seabank kamu terbilang nanggung (kurang dari 10 ribu rupiah), maka disarankan untuk mengirimkannya ke ShopeePay karena dapat menerima transferan bahkan 1 rupiah.

Atau kamu juga bisa melakukan transferan ke sesama pengguna Seabank untuk alternatif yang jauh lebih baik.

3. Hubungi Customer Service Seabank

Setelah kedua syarat di atas udah  berhasil kamu penuhi, langkah selanjutnya adalah harus menghubungi customer service untuk penghapusan akun.

Ini karena fitur atau menu hapus akun di Seabank nggak tersedia sama sekali, sehingga kamu wajib mendapatkan pertolongan dari pihak Seabank secara langsung.

Kamu bisa menghubungi dengan berbagai macam cara, entah itu via telepon atau medsos mereka.

Tapi yang paling direkomendasikan adalah menggunakan fitur Live Chat yang emang udah disediakan di dalam aplikasi Seabank itu sendiri.

Caranya:

  1. Masuk ke Menu Profile di Seabank. Silahkan buka aplikasi Seabank dan login menggunakan akun yang pengen kamu hapus. Setelah berhashil masuk, langsung akses saja halaman profile dengan cara mengklik icon ‘Saya’ yang terletak di pojok kanan bawah.
  2. Masuk ke Pusat Bantuan. Di halaman profile tersebut, sialhakn scroll sedikit ke bawah sampai kamu menemukan menu Pusat Bantuan.
  3. Pilih Fitur Chat Sekarang. Di sini kamu juga bakalan dikasih banyak banget metode bantuan perihal Seabank. Untuk menghubungi customer service, langsung klik aja menu ‘Chat sekarang’.
    seabank live chat sekarang
  4. Utarakan Keinganan Kamu Untuk Menghapus Akun. Maka secara otomatis jendela chat akan langsung terbuka. Silahkan utarakan keinginan kamu buat menghapus akun Seabank tersebut di sini ya!

Sang CS akan langsung ngasih kamu beberapa tahapan dan membantu setiap deatil prosesnya sampai akun terhapus, seperti mengirimkan formulir permintaan penghapusan via email.

4. Isi Dokumen Permintaan Penghapusan dan Tanda Tangani

Semisal kamu udah setuju buat menghapus akun Seabank tersebut, maka sang Customer Service dari Seabank bakalan mengirimkan formulir permintaan penghapusan akun via Email.

Silahkan cek inbox Email kamu dan unduh formulir tersebut.

Isi data sesuai yang diminta, dan jangan lupa buat ditandatangani menggunakan tanda tangan digitail ya!

5. Upload Dokumen via Email

Setelah berhasil diisi dan ditanda-tangani, silahkan upload kembali dokumen permintaan penghapusan akun Seabank tersebut via email, dan kirimkan lagi ke alamat yang sama.

Kemudian tunggu beberapa saat sampai akhirnya notifikasi penghapusan akun Seabank kamu dikirimkan via email tersebut ya!

Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil menghapus akun Seabank dengan mudah melalui fitur live chat!

Cara Menghapus Akun Seabank di Shopee

Atau kamu cuman mau ngehapus akun Seabank di Shopee dan bukan seluruhnya?

Ah… itu mah jauh lebih gampang atuh!

Yang kamu perlukan hanya melepaskan link antara Shopee dan Seabank bayar instan di dalam aplikasi Shopee itu sendiri.

Nah, adapun langkah mudahnya adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke Menu Settings di Halaman Profile

shopee saya - gerigi pengaturan

Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi Shopee di handphone masing-masing dan login menggunakan akun yang ingin kamu hapuskan dari Seabank.

Setelah berhashil masuk, langsung akses saja halaman profile dengan cara mengklik ikon ‘Saya’ yag terletak di pojok kanan bawah.

Setelah berhasil masuk ke halaman profile, langsung akses menu settings dengan cara mengklik ikon ‘gerigi’ yang terletak di pojok kanan atas.

2. Batalkan Penghubungan di Menu Rekening Bank

Pada halaman settings, langsung masuk aja ke menu ‘Kartu / Rekening Bank’.

Maka bakalan muncul beberapa metode pembayaran yang udah tersambung dengan akun Shopee kamu tersebut.

Semisal Seabank adalah salah satu yang udah tersambung, maka tugas kamu tinggal mengklik tombol bertuliskan ‘Batalkan penghubungan’ untuk melepaskan Seabank dari Shopee.

Dengan kata lain, Seabank tersebut sudah berhasil kamu hapus dari Shopee tanpa harus ngehapus akun Seabank seluruhnya.

Kenapa Harus Hapus Akun Seabank?

Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, mungkin kamu bertanya-tanya, “Kenapa harus repot-repot hapus akun?

Nggak cukup cuma diemin aja?”

Nah, ada beberapa alasan kenapa menghapus akun bisa jadi pilihan terbaik.

  • Udah Gak Dipakai Lagi. Kadang, kita suka impulsif bikin akun di berbagai aplikasi, tapi akhirnya cuma dipakai sekali atau dua kali. Kalau Seabank udah gak dipakai lagi, lebih baik hapus aja biar gak ribet ngurusin akun yang gak terpakai.
  • Pindah ke Bank Lain. Mungkin kamu nemu bank lain yang lebih sesuai sama kebutuhanmu, misalnya lebih banyak fitur, promo, atau suku bunga yang lebih menggiurkan. Daripada punya akun bank numpuk-numpuk, mending hapus aja yang gak terpakai, termasuk Seabank.
  • Keamanan Data Pribadi. Di era digital kayak sekarang, data pribadi itu super penting. Kalau kamu merasa udah gak aman atau khawatir datamu bisa bocor, hapus akun Seabank bisa jadi langkah bijak buat melindungi privasi.
  • Hindari Biaya Tak Terduga. Beberapa layanan perbankan kadang ada biaya admin atau potongan tertentu. Kalau kamu jarang pakai Seabank, siapa tahu ada biaya yang kepotong tanpa kamu sadari. Mending tutup akun biar gak ada kejutan yang gak diinginkan.
  • Transaksi yang Gak Sengaja. Pernah gak sih tiba-tiba ada transaksi yang gak kamu kenal? Kadang, akun bank yang gak terpantau bisa kena transaksi aneh-aneh. Daripada resiko duit ilang, mending hapus akun yang gak sering kamu cek.
  • Lepas dari Promo yang Gak Relevan. Seabank sering banget ngirim promo atau notifikasi yang kadang gak relevan buat kamu. Kalau udah nggak tertarik sama promonya, kenapa gak sekalian hapus aja akunnya biar hidupmu lebih damai?
  • Simplifikasi Hidup. Kita udah terlalu banyak hal buat diurusin sehari-hari, dari sosial media sampai email kerjaan. Kurangi beban dengan nyederhanain hidup—hapus akun-akun yang udah gak kamu pakai, termasuk Seabank.
  • Gak Mau Kena Penipuan. Semakin banyak akun yang kita punya, semakin besar juga resiko kena scam atau penipuan. Hapus akun Seabank bisa bantu kamu mengurangi kemungkinan jadi korban penipuan.
  • Lebih Fokus ke Finansial yang Utama. Kadang punya terlalu banyak akun bank bikin fokus keuangan jadi terpecah. Kalau kamu mau lebih fokus ngatur finansial, hapus akun yang gak penting, termasuk Seabank, bisa jadi cara yang bagus.
  • Rebranding Diri Sendiri. Kadang kita butuh fresh start, termasuk di dunia perbankan. Hapus akun Seabank bisa jadi bagian dari “rebranding” diri kamu—mulai dari nol dengan pilihan yang lebih cocok buat kebutuhan finansialmu sekarang.

Jadi, kalau salah satu atau beberapa alasan di atas relate sama situasimu sekarang, mungkin udah saatnya untuk mempertimbangkan hapus akun Seabank.

Biar hidup lebih simpel, aman, dan terarah!

Resiko dan Konsekuensi Setelah Akun Seabank Dihapus

Setelah kamu hapus akun Seabank, ada beberapa hal penting yang bakal terjadi, dan ini gak bisa diubah.

Sekali hapus, akunmu nggak bisa dikembalikan lagi.

So, sebelum nekat hapus, yuk, lihat dulu 10 hal yang bakal kamu hadapi setelah akun Seabank resmi lenyap!

  • Bye-Bye Data Pribadi. Semua data pribadi, transaksi, dan informasi penting lainnya bakal hilang permanen. Jadi, kalau ada data yang penting, pastiin udah di-backup dulu ya, sebelum akun kamu dihapus.
  • Gak Bisa Lagi Login. Sesederhana itu. Setelah akun dihapus, kamu gak bakal bisa login lagi ke aplikasi Seabank pakai akun yang sama. Gak ada lagi akses ke fitur, promo, atau layanan yang tadinya ada di Seabank.
  • Hilangnya Riwayat Transaksi. Riwayat transaksi yang mungkin kamu butuhkan suatu hari nanti, misalnya buat bukti pembayaran atau catatan keuangan, bakalan lenyap. Jadi, kalau penting, screenshot atau simpan sebelum akun dihapus.
  • Gak Ada Lagi Promo atau Cashback. Kalau kamu biasa dapet promo atau cashback dari Seabank, say goodbye to all of that. Kamu gak bakal bisa menikmati keuntungan-keuntungan yang biasa ditawarkan, terutama kalau suka belanja di Shopee.
  • Pindah Metode Pembayaran di Shopee. Kalau kamu sering pakai Seabank buat bayar di Shopee, setelah akun dihapus, kamu harus pilih metode pembayaran lain. Jadi, siap-siap update metode pembayaran di Shopee, biar belanja tetap lancar jaya.
  • Gak Bisa Mengakses Saldo yang Tertinggal. Kalau masih ada saldo di akunmu, dan kamu lupa buat pindahin sebelum hapus akun, duh, kamu bakal kehilangan itu selamanya. Pastikan saldomu nol dulu sebelum proses penghapusan.
  • Sulitnya Mengembalikan Akun. Kalau suatu saat kamu berubah pikiran dan pengen balik lagi ke Seabank, sayangnya, kamu gak bisa nge-recover akun yang udah dihapus. Kamu harus daftar ulang dari awal, dan itu pun bukan jaminan kamu bisa dapet fitur atau nomor rekening yang sama.
  • Potensi Kesulitan Klaim Garansi atau Refund. Kalau kamu pernah pakai Seabank buat bayar sesuatu yang masih dalam masa garansi atau refund, hapus akun bisa bikin proses klaim jadi lebih ribet. Pastikan semua urusan beres dulu sebelum kamu hapus akun.
  • Gak Bisa Ikut Program Loyalty Seabank. Beberapa bank punya program loyalty buat pengguna setia. Kalau kamu hapus akun, kamu otomatis keluar dari semua program loyalty yang ada, dan gak bisa dapet poin atau hadiah yang mungkin sedang kamu kumpulin.
  • Perubahan dalam Catatan Kredit. Walaupun ini jarang terjadi, tapi ada kemungkinan catatan kreditmu berubah karena hapus akun bank. Kalau Seabank terhubung ke layanan kredit atau pinjaman, pastikan gak ada dampak negatif sebelum kamu hapus akun.

Itulah 10 hal yang bakal terjadi setelah kamu hapus akun Seabank.

Pastikan kamu udah siap dengan konsekuensi dan resikonya, biar gak ada penyesalan di kemudian hari!

Metode Alternatif Jika Seabank Tidak Ingin Dihapus

Oke, kita semua tahu kalau beberapa resiko setelah hapus akun Seabank itu gak bisa dikembalikan, yang mungkin bagi sebagian orang cukup menyayangkan akan hal tersebut.

Tapi, tenang aja!

Sebelum kamu nekat hapus akun, ada beberapa alternatif yang bisa kamu coba dulu.

Yuk, cek dulu opsi-opsi ini yang mungkin lebih cocok buat kamu.

Diamkan Saja

Dikarenakan Seabank memperbolehkan akun kita berada di saldo nol, maka gak ada salahnya buat didiamkan saja selama gak digunain.

Lagipula akun Seabank kita bakalan tetap aktif kok meskipun gak ada saldo mengendap di sana.

Inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari Seabank dibandingkan dengan rekening bank pada umumnya.

Ganti Pengaturan Keamanan

Kalau alasanmu buat hapus akun adalah karena khawatir soal keamanan, coba dulu perketat pengaturan keamanan akunmu.

Ganti password secara rutin, aktifkan verifikasi dua langkah, atau hapus informasi sensitif kayak kartu kredit yang tersimpan di aplikasi.

Dengan cara ini, akunmu tetap aman tanpa perlu dihapus.

Hapus Aplikasi, Bukan Akun

Kadang kita cuma terganggu sama notifikasi atau terlalu banyak aplikasi yang bikin memori HP penuh.

Daripada hapus akun, coba deh hapus aplikasi Seabank aja dari HP-mu.

Kalau nanti kamu butuh, tinggal download lagi dan login seperti biasa.

Data dan saldo kamu tetap aman kok!

Unlink dari Shopee atau Platform Lain

Kalau kamu merasa terlalu terhubung dengan Shopee atau platform lain, kamu bisa unlink atau putuskan hubungan antara Seabank dan platform-platform tersebut.

Ini bikin akun Seabankmu tetap ada, tapi gak akan terganggu oleh transaksi dari platform lain.

Pindahkan Saldo ke Rekening Lain

Kalau kamu cuma pengen kosongin akun Seabank tapi belum siap hapus, coba pindahin dulu semua saldonya ke rekening lain.

Dengan cara ini, akun Seabankmu tetap ada, tapi gak ada saldo yang tertinggal. Aman!

Jadi, sebelum kamu ambil langkah drastis buat hapus akun, pertimbangkan dulu alternatif-alternatif ini.

Siapa tahu ada yang lebih sesuai buat situasimu sekarang, tanpa perlu menghadapi resiko yang kelihatan mengerikan itu!

Kesimpulan

Menghapus akun Seabank itu keputusan besar yang gak boleh asal-asalan.

Sebelum nekat hapus, pastikan kamu udah paham resikonya, seperti hilangnya data dan akses permanen.

Kalau udah mantap, ikuti langkah-langkahnya dengan teliti, mulai dari cek saldo hingga verifikasi.

Tapi, kalau masih ragu, ada alternatif lain yang bisa dicoba, seperti memperketat keamanan atau sekadar hapus aplikasi aja.

Intinya, pilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu sekarang, dan pastikan semua urusan beres sebelum kamu bilang bye-bye ke Seabank!

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar