Cara Mendaftarkan IMEI Secara Online di Bea Cukai (+ Wajib Tahu Biaya Pendaftaran)

Kamu tau gak, cara mendaftarkan IMEI HP itu ternyata gampang banget, terutama kalo dilakukan secara online lewat Bea Cukai.

Sejak aturan IMEI diterapkan, HP dengan IMEI yang gak terdaftar bakal kena blokir dan gak bisa dipake buat telepon, SMS, atau internetan.

Daripada HP mahalmu cuma jadi pajangan, mending daftar IMEI sekarang juga!

Oh iya, bakal kita bahas juga soal biaya pendaftaran biar gak ada yang terlewat.

Yuk, simak terus artikel ini buat tau langkah-langkahnya!

Daftar IMEI Kena Biaya Berapa?

Daftar IMEI Kena Biaya Berapa

Menariknya, daftar IMEI itu gratis alias gak ada biaya langsung. Hanya saja, kamu harus tetap membayar kewajiban kepabeanan.

Misalnya, jika handphone yang kamu beli dari luar negeri seharga di atas $500 (rate saat itu), maka bakal ada biaya tersendiri yang dihitung berdasarkan kebijakan dari bea cukai itu sendiri.

Namun jika harga handphone-nya di bawah $500, maka gak ada biaya yang harus dibebankan.

Paling-paling kamu harus bayar 2 jenis kewajiban bernama bea masuk dan PDRI saja.

Nah, kita bahas dulu lebih dalam kedua biaya ini lebih dalam biar kamu gak salah kaprah atau salah paham ya!

Bea Masuk (BM)

Jadi, Bea Masuk ini tuh semacam pajak yang dikenain negara buat barang-barang impor.

Kalau kamu mau impor HP dari luar negeri, siap-siap aja kena Bea Masuk.

Nah, kalau nilai barang yang kamu impor itu di bawah $3 USD, kamu bebas deh dari Bea Masuk.

Tapi, kalau nilainya antara $3 USD sampai $1.500 USD, kamu bakal kena tarif 7,5%.

Kalau lebih dari $1.500 USD, tarifnya beda lagi, sesuai aturan di Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI).

Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI)

Selain Bea Masuk, ada juga Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) yang terdiri dari beberapa jenis pajak, nih:

  • PPN (Pajak Pertambahan Nilai): Ini pajak yang dikenain atas nilai impor (harga barang ditambah Bea Masuk).
  • PPh Pasal 22 (Pajak Penghasilan): Pajak ini juga dikenain atas nilai impor.
  • PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah): Kalau barang yang kamu impor termasuk barang mewah, siap-siap kena pajak ini juga.

Jadi, pas kamu impor HP, jangan lupa hitung Bea Masuk dan semua jenis pajak yang ada biar gak salah hitung.

Paham nilai impor dan pajak yang berlaku penting banget biar kamu gak kena denda atau masalah lainnya.

Cara Cek IMEI HP

Cara Cek IMEI HP

Kalau IMEI HP kamu belum didaftarkan, maka bukan berarti HP tersebut gak punya nomor IMEI ya!

Artinya, IMEI HP kita udah ada, tapi belum didaftarkan aja ke bea cukai.

Sehingga tugas kita adalah mesti mengetahui terlebih dahulu IMEI tersebut, lalu kita daftarkan ke Bea Cukai secara online untuk proses yang lebih lanjut.

Makanya, sebelum kamu mendaftarkan IMEI HP yang gak terdaftar, maka wajib mengetahui terlebih nomor IMEI HP ya!

Nah, adapun cara buat mengecek IMEI adalah sebagai berikut:

  1. Buka Menu Telepon. Pada perangkat kamu tersebut, langsung masuk aja ke menu ‘Telepon’.
  2. Dial *06#. Lalu masuk ke menu dial number, dan ketikkan angka *06*#. Tak perlu dilakukan panggilan, karena HP kamu bakal langsung bereaksi.
    telepon cara cek imei
  3. Catat IMEI. Maka bakal keluar IMEI 1 dan IMEI 2. Harap catat angka tersebut karena nanti bakal kita gunain untuk proses registrasi.

Kurang lebih seperti itu cara mengecek IMEI HP.

Jika sudah tahu dan catat nomornya, langsung lanjut aja ke tutorial cara mendaftarkan IMEI HP di bawah sini ya!

Cara Mendaftarkan IMEI HP Online Bea Cukai

Sebenarnya ada satu lagi metode lain yang bisa kamu lakukan untuk mendaftarkan IMEI HP, yakni via Kemenperin.

Tapi dikarenakan via Kemenperin ini biasanya dilakukan sama pemilik usaha, maka bakal jauh lebih baik jika kamu meilih pendaftaran IMEI melalui Bea Cukai saja.

Kamu juga bisa langsung datang ke kantor Bea Cukai terdekat buat mendaftarkan, akan tetapi bakal jauh lebih baik jika mendapatkan antrian secara online terlebih dahulu.

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Browser dan Akses Website BeaCukai. Pertama-tama, silahkan buka browser di perangkat masing-masing, dan akses sebuah website beralamat: https://beacukai.go.id.
  2. Masuk ke Menu Registrasi IMEI. Silahkan langsung scroll ke bawah dan temukan sebuah menu bernama ‘Registrasi IMEI’.
    bea cukai registrasi imei - masukkan data informasi pribadi
  3. Masukkan Data yang Diminta. Tinggal masukkan aja data diri yang diminta, seperti nama lengkap, NIK, kewarganegaraan, NPWP, Email, dan sebagainya!
  4. Masukkan Data HP. Di halaman selanjutnya, barulah kita bakal diminta buat memasukkan data barang seperti IMEI, merk HP, tipe, RAM, dan sebagainya.
    bea cukai masukkan informasi gadget atau bareng dan imei - download qr code
  5. Kirimkan Data dan Download QR Code. setelah semua data berhasil terisi, tinggal dikirimkan saja, maka kamu bakal mendapatkan QR Code pendaftaran.

Nah, QR Code inilah yang nantinya harus kamu kasih lihat ke petugas Bea Cukai, dengan begitu proses pendftaran IMEI bakal jauh lebih cepat dan praktis.  

Kenapa Harus Mendaftarkan IMEI HP?

Kenapa Harus Mendaftarkan IMEI HP

Mau gak mau, handphone atau perangkat yang belum IMEI-nya belum terdaftar, maka harus segera didaftakran!

Ini karena sudah menjadi aturan umum dari pemerintah bahwa setiap warga negara Indonesia dan orang asing yang berada di Indonesia haruslah mendaftarkan IMEI dari perangkat yang mereka bawa.

Dengan begitu, kita bisa menggunakan perangkat tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, karena mustahil SIM Card HP dari operator tertentu bisa digunakan jika IMEI HP kita belum didaftarkan.

Nah, ada beberapa alasan utama kenapa IMEI kita harus didaftarkan, misalnya:

Pembatasan Fungsi Perangkat

Kalau IMEI HP kamu gak terdaftar, siap-siap deh fungsi HP kamu bakal dibatasi.

Gak bisa telepon, gak bisa kirim pesan, dan gak bisa internetan pake kartu SIM.

Kebayang kan repotnya? HP mahal tapi gak bisa dipake apa-apa.

Risiko Keamanan dan Kebocoran Data

IMEI yang gak terdaftar itu juga bisa jadi target empuk buat kejahatan siber.

HP ilegal gampang banget di-hack atau data kamu disalahgunain.

Daftar IMEI penting banget buat keamanan data kamu dan biar HP kamu gak jadi sasaran empuk buat peretas.

Pembebasan Biaya IMEI buat Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Kabar baik nih buat PMI!

Presiden Jokowi udah setujuin pembebasan biaya pendaftaran IMEI buat HP yang dibawa pulang sama PMI.

Jadi, PMI yang baru balik dari luar negeri gak perlu bayar biaya pendaftaran IMEI lagi.

Sebelumnya, banyak PMI yang ngeluh soal biaya yang tinggi buat daftar IMEI.

Kebijakan ini jelas ngebantu banget biar PMI bisa pake HP mereka secara legal dan gak kena biaya tambahan.

Jadi gak ada alasan buat gak daftarin IMEI kamu ya!

Pendaftaran IMEI Secara Mandiri

Buat kamu yang bawa HP dari luar negeri, ada beberapa hal yang perlu diperhatiin:

  • Kamu cuma bisa daftar maksimal 2 HP.
  • Pendaftarannya bisa di kantor Bea Cukai, situs web Bea Cukai, atau pake aplikasi Mobile Bea Cukai.

Jangan lupa, batas waktu pendaftarannya maksimal 60 hari setelah kamu tiba di Indonesia.

Validasi IMEI dan Sistem Whitelist

Sejak 18 April 2020, semua IMEI HP yang dijual resmi di Indonesia harus terdaftar di SIBINA (Sistem Basis Data Identitas Perangkat Telekomunikasi Bergerak).

Kalau gak terdaftar, HP itu dianggap ilegal dan harus didaftarin biar jadi legal.

Pemerintah udah ngambil langkah-langkah buat ngatur dan mastiin semua IMEI di Indonesia itu sah dan legal.

Jadi, jangan males daftar IMEI ya!

Keuntungan Mendaftarkan IMEI HP

Di samping diwajibkannya IMEI HP kita untuk didaftarkan, ternyata benefit atau keuntungannya bisa kembali ke kita-kita juga loh!

Sayangnya, masih sedikit orang yang sadar akan hal ini!

Makanya, biar kamu gak malas-malasan buat mendaftarkan IMEI HP, kita cek beberapa keuntungannya di bawah sini yuk!

  • Gak Kena Blokir. Dengan daftar IMEI, HP kamu bakal aman dari pemblokiran. Jadi, kamu bisa bebas telponan, kirim pesan, dan internetan tanpa khawatir sinyal hilang. Gak mau kan HP mahal kamu cuma jadi pajangan?
  • Legal dan Terdaftar. HP kamu bakal diakui resmi sama pemerintah. Jadi, gak ada cerita HP kamu dianggap ilegal atau barang black market. Legally yours!
  • Aman dari Pencurian. Kalo HP kamu hilang atau dicuri, IMEI yang terdaftar bisa bantu ngelacak. Jadi, peluang ketemu lagi makin besar. Keamanan terjamin, hati tenang.
  • Transaksi Lebih Aman. Pas jual atau beli HP second, IMEI yang terdaftar jadi bukti kuat kalau HP itu resmi. Gak ada deh drama-drama ketipu barang ilegal. Buy and sell with confidence!
  • Menghindari Denda. Kalo HP kamu ketauan gak terdaftar IMEI-nya, bisa kena denda lho! Mending daftar dari awal daripada harus bayar denda yang gak jelas. Duitnya bisa buat jajan lain kan?
  • Dukung Kebijakan Pemerintah. Dengan daftar IMEI, kamu juga bantu pemerintah buat mencegah peredaran HP ilegal. Jadi, selain buat kepentingan pribadi, kamu juga berkontribusi buat negara. Patriot banget!
  • Mudah dan Praktis. Daftar IMEI sekarang gampang banget, bisa lewat online atau langsung ke kantor Bea Cukai. Praktis dan gak ribet. Gak ada alasan buat gak daftar!

Nah, itulah beberapa keuntungan daftar IMEI HP.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar IMEI sekarang juga biar HP kamu aman, legal, dan bebas dari masalah!

Resiko Jika Tidak Mendaftarkan IMEI HP

Pasti ada dari kalian yang masih males atau belum sempet daftar IMEI HP, kan?

Padahal, ada banyak resiko yang bisa bikin kamu ribet dan rugi kalau gak segera daftar.

Nih, aku jelasin apa aja resikonya biar kamu lebih paham!

  • HP Kena Blokir. Gak daftar IMEI = siap-siap HP kamu gak bisa dipake buat telpon, SMS, atau internetan. Ibarat punya HP mahal tapi cuma bisa dipake buat main game offline aja. Boring banget kan?
  • HP Dianggap Ilegal. IMEI yang gak terdaftar bikin HP kamu dianggap barang black market. Jadi, kalau ketauan sama petugas, bisa kena razia atau bahkan disita. Gak mau kan HP kesayangan tiba-tiba diambil?
  • Rentan Kejahatan Siber. HP ilegal biasanya lebih rentan di-hack atau datanya disalahgunakan. Gak daftar IMEI bikin kamu gampang jadi target kejahatan siber. Serem kan kalo data pribadi bocor kemana-mana?
  • Gak Bisa Jual HP dengan Harga Bagus. Mau jual HP tapi IMEI-nya gak terdaftar? Siap-siap deh dapet harga miring atau bahkan gak laku. Orang pasti lebih milih beli HP yang legal dan terdaftar. Jadi, rugi deh!
  • Kesulitan Klaim Garansi. IMEI gak terdaftar bikin klaim garansi jadi ribet. Padahal, kalo HP rusak, garansi itu penting banget buat perbaikan gratis atau penggantian unit baru. Sayang kan kalo gak bisa klaim?
  • Bisa Kena Denda. Gak daftar IMEI bisa bikin kamu kena denda dari pemerintah. Daripada duit keluar buat bayar denda, mending dipake buat hal yang lebih penting atau seru kan?
  • Bikin Ribet Pas Pulang dari Luar Negeri. Buat yang sering beli HP dari luar negeri, kalo gak daftar IMEI pas pulang ke Indonesia, HP bisa gak bisa dipake di sini. Jadi, mending daftar dulu biar pas balik gak ribet.

Nah, itu dia resiko-resiko yang bisa terjadi kalau kamu gak daftar IMEI HP.

Jangan sampai karena males atau lupa, kamu jadi rugi sendiri.

Yuk, daftar IMEI sekarang juga biar aman dan nyaman pake HP kesayangan!

Tips dan Trik Mendaftarkan IMEI HP Bagi Pemula

Mendaftarin IMEI HP itu penting banget, tapi kadang kita suka bingung gimana caranya biar prosesnya efisien, efektif, dan aman.

Tenang aja, aku punya beberapa saran dan trik yang jarang orang tahu buat bantu kamu daftar IMEI tanpa ribet.

Let’s go!

  • Daftar Online Lewat Situs Resmi. Cara paling gampang dan efisien itu daftar IMEI secara online. Langsung aja buka situs resmi Bea Cukai dan ikutin langkah-langkahnya. Gak perlu antri panjang di kantor Bea Cukai, bisa dari rumah sambil rebahan.
  • Pakai Aplikasi Mobile Bea Cukai. Bea Cukai punya aplikasi mobile yang bisa kamu download di smartphone. Daftar IMEI jadi lebih praktis dan bisa dilakukan kapan aja, di mana aja. Jangan lupa cek update aplikasi biar gak ada bug yang ganggu.
  • Siapkan Dokumen Lengkap. Biar prosesnya lancar, siapin dulu semua dokumen yang dibutuhin kayak paspor, invoice pembelian HP, dan dokumen lainnya. Jadi, gak perlu bolak-balik cari dokumen pas lagi daftar.
  • Gunakan Jaringan Internet yang Stabil. Pastikan koneksi internet kamu stabil pas lagi daftar online. Jangan sampe pas lagi isi data tiba-tiba koneksi putus. Bikin kesel kan harus ngulang dari awal lagi?
  • Daftar Segera Setelah Tiba di Indonesia. Jangan tunda-tunda! Daftar IMEI maksimal 60 hari setelah tiba di Indonesia. Makin cepet makin baik, biar gak lupa dan jadi ribet di kemudian hari.
  • Cek Status IMEI Sebelum Beli HP dari Luar Negeri. Kalau mau beli HP dari luar negeri, cek dulu status IMEI-nya. Pastikan HP tersebut bisa didaftarkan di Indonesia. Banyak situs yang bisa ngecek status IMEI secara gratis.
  • Manfaatkan Fasilitas di Bandara. Baru tiba di bandara Indonesia? Manfaatin fasilitas pendaftaran IMEI yang ada di sana. Banyak petugas yang siap bantuin kamu daftar IMEI dengan cepat dan mudah.
  • Simpan Bukti Pendaftaran. Setelah berhasil daftar, simpan semua bukti pendaftaran dan nomor registrasinya. Ini penting kalau nanti ada masalah atau butuh verifikasi ulang.
  • Gunakan VPN. Kadang situs resmi Bea Cukai bisa susah diakses dari luar negeri. Coba pakai VPN dengan server Indonesia biar akses lebih lancar.
  • Cari Informasi di Forum atau Komunitas. Banyak forum atau komunitas online yang bahas pengalaman daftar IMEI. Kamu bisa dapet tips dan trik tambahan dari pengalaman orang lain.
  • Manfaatkan Layanan Pengurusan IMEI. Kalau benar-benar gak mau ribet, ada layanan yang bisa bantu urusin pendaftaran IMEI kamu. Biasanya ada biaya tambahan, tapi bisa jadi opsi kalau kamu butuh bantuan profesional.

Jadi, guys, daftar IMEI itu sebenarnya gak ribet asal tau caranya. Ikutin tips dan trik di atas biar prosesnya efisien, efektif, dan aman.

Semoga berhasil ya!

Kesimpulan

Daftar IMEI HP itu penting banget!

Biar HP kamu gak kena blokir, aman dari kejahatan siber, dan legal di mata hukum.

Prosesnya juga gampang kok, bisa online lewat situs resmi Bea Cukai atau pake aplikasi Mobile Bea Cukai.

Jangan lupa siapin dokumen lengkap dan daftar segera setelah tiba di Indonesia.

Kalau mau beli HP dari luar negeri, cek dulu status IMEI-nya biar gak ribet pas daftar.

Manfaatin juga fasilitas di bandara dan simpan bukti pendaftaran.

Jadi, jangan tunda-tunda lagi, yuk daftar IMEI sekarang biar HP kamu aman dan legal!

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar