3 Cara Menabung di Line Bank Secara Online

Tentu aja bisa! Line Bank nyediain ATM Hana Bank untuk setor tunai, dan beberapa jenis ATM lainnya kayak ATM Bersama serta ATM berlogo Visa dan Prima.

Selain itu, kamu juga tentu dapat menabung di Line Bank dengan cara transfer dari bank lain, misalnya via mobile banking dari Bank BCA, BRI, dan BNI (semua caranya udah dijelasin di bawah secara lengka).

Kamu juga bisa transfer duit dari bank lain lewat kantor cabang bank lain pake SKN/RTGS.

Ingat ya, LINE Bank itu layanan bank digital yang nyambungin kehidupan sosial kamu sama urusan keuangan dengan gampang dan aman.

Ada banyak untungnya, kayak buka rekening online, bayar tanpa uang cash, biaya bulanan dan transaksi gratis, bunga deposit yang oke, dan layanan pinjaman dengan batas cek dalam hitungan menit.

Tapi muncul pertanyaan…

Berapa saldo minimal LINE Bank?

Di LINE Bank, nggak ada persyaratan saldo minimum untuk rekening tabungan. Bahkan gak ada syarat buat setoran awal loh!

Artinya, kamu bisa tetep punya akun meskipun saldonya nol rupiah.

Tapi, buat deposito, minimalnya harus IDR 1.000.000.

Nabung di LINE Bank dapat bunga berapa?

Khusus buat tabungan (bukan deposit)…

Suku bunga untuk rekening tabungan di LINE Bank di Indonesia sebesar 1% per tahun (p.a.).

Misalnya kalau kamu nabung duit sebesar 1 milyar rupiah, maka kurang lebih bakal dapetin bunga sebesar 10 juta per tahun.

Tarif ini berlaku mulai tanggal 18 Maret 2024.

Tapi, inget ya, suku bunga nggak mengikat dan bisa berubah kapan aja sesuai kebijakan Bank.

Persyaratan Menabung di Line Bank

Tapi, sebelum kamu mulai bisa nabung di Line Bank, ada beberapa persyaratan yang wajib kamu penuhin terlbeih dahulu.

Karena tanpa persyaratan ini, proses nabung atau nerima deposit gak bakal bisa dilakukan.

Nah, adapun beberapa syarat yang bisa kamu lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

Rekening Tabungan LINE Bank: Kamu perlu punya rekening tabungan aktif di LINE Bank. Soalnya, duit yang kamu setor bakal disimpen di rekening ini. Untk melakukannya, silahkan baca artikel TediEka yang dulu tentang cara buka rekening Line Bank.
Kartu Debit: Meskipun nggak selalu dibutuhin untuk transfer online, kartu debit bisa berguna buat transaksi tertentu, kayak setor atau tarik tunai di ATM. Untuk mendapatkannya, silahkan baca juga artikel TediEka yang kemaren tentang cara membuat ATM Line Bank.
Nomor Rekening LINE Bank: Ini penting banget karena kamu harus tau di mana arahin dana. Pas kamu setor, biasanya kamu diminta masukin nomor rekening ini.

Nah, nomor rekening sendiri biasanya bisa kamu lihat di halaman utama dari aplikasi Line Bank itu sendiri.

Jadi silahkan buka lalu salin nomor rekeningnya, karena bakal dibutuhin pada saat proses isi saldo nanti.

Syarat-syarat ini diterapkan buat memastikan duitmu disetor ke rekening yang bener dan transaksinya bisa tercatat dengan baik.

Selain itu, ini juga penting buat alasan keamanan, biar bisa mencegah akses yang nggak sah ke rekening kamu.

Bagaimana Cara Mengisi Saldo LINE Bank?

Seperti halnya dompet digital pada umumnya, sebenarnya kita juga bisa kok transfer dari berbagai macam bank ke Line Bank.

Syaratnya cuman satu, kamu harus tahu nomor rekening dari Line Bank kamu.

Nah, sebagai contoh, TediEka bakal tunjukkin 3 metode yang sering digunain, yakni transfer dari Bank BCA, BRI, dan BNI.

Yuk, langsung simak aja langkah mudahnya di bawah!

Cara Transfer ke Line Bank Dari BCA

Buka Aplikasi BCA Mobile. Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi BCA Mobile di handphone masing-masing, lalu akses menu ‘m-BCA’.
Masukkan Kode Akses. Disusul dengan memasukkan 6 Digit Kode Akses untuk dapat bisa masuk ke menu utama.
Masuk ke Menu m-Transfer. Setelah kamu berhasil berada di menu utama, langsung klik aja fitur bernama ‘m-Tranfer’.
Daftarkan Rekening Line Bank. Jika ini kali pertama kamu nabung di Line Bank, maka kamu mesti daftarin terlebih dahulu nomor rekening tersebut dengan cara mengklik menu ‘Antar Bank’ tepat di bawah kategori Daftar Transfer.
Masukkan no Rekening Tujuan. Pada kolom No. Rekening Tujuan, silahkan masukkan nomor rekening Line Bank yang udah kamu dapatkan di aplikasi Line Bank ya!
Isi Bank KEB Hana. Nah, pada kolom nama Bank, silahkan isi dengan nama ‘KEB Hana’. Jika sudah, klik tombol ‘SEND’ yang terletak di pojok kanan atas.
Transfer Antar Bank. Setelah nomor rekening Line Bank kamu udah berhasil didaftarkan, silahkan kembali ke halaman m-Transfer, dan pilih menu ‘Antar Bank’ di bawah kategori Transfer.
Masukkan Informasi Transfer. Pada halaman selanjutnya, silahkan isi nama Bank dengan ‘KEB Hana’, dan nomor rekening tujuan Line Bank kamu yang barusan didaftarkan.
Masukkan Jumlah Uang. Jangna lupa buat masukkin jumlah uang yang ingin kamu transferkan. Ingat, minimal transfernya adalah 10 ribu rupiah ya! jika sudah, klik tombol ‘SEND’ yang terletak di pojok kanan atas.
Konfirmasi Transfer. Silahkan konfirmasi lagi transaksi yang hendak kamu lakukan, terutama di bagian atas nama dan nominalnya. Jangan sampai salah!
Masukkan 6 Digit PIN BCA Mobile. Terakhir, silahkan masukkan 6 Digit PIN BCA Mobile sebagai tahap verifikasi akhir.

Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil menabung di Line Bank dengan menggunakan bank BCA secara mudah.

Cara Transfer ke Line Bank Dari BRI

Buka Aplikasi BRIMO. Silahkan buka dulu aplikasi BRIMo di handphone masing-masing. Pastikan login jika disuruh ya!
Masuk ke Menu Transfer. Setelah berhasil masuk ke menu utama, silahkan gunakan fitur ‘Transfer’.
Daftarkan Rekening. Jika ini kali pertama kamu transfer ke Line Bank, silahkan daftarkan terlebih dahulu dengan mengklik tombol ‘Tambah Daftar Baru’.
Masukkan Hana Bank di Bank Tujuan. Pada kolom Bank Tujuan, silahkan masukkan ‘Hana Bank’ atau ‘KEB Hana’.
Masukkan Nomor Rekening. jangna lupa buat masukkin ‘Nomor Rekening Line Bank’ di kolom yang udah disediain.
Masukkan Nominal Transfer. Setelah itu, barulah kita bisa masukkan ‘Nominal Transfer’ yang ingin kamu kirimkan dari BRI ke Line Bank. Minimalnya adalah 10 ribu rupiah.
Konfirmasi Transfer. Silahkan cek lagi datanya pada konfirmasi transfer. Pastikan atas nama dan nominalnya udah bener. Perlu diketahui juga kalau transfer dari BRI ke Line Bank bakal kena biaya admin sebesar 6500 rupiah per sekali transaksi karena udah dianggap sebagai pengiriman uang antar bank.
Masukkan PIN. Terkahir, masukkan 6 Digit PIN BRIMO kamu sebagai tahap verifikasi akhir.

Cara Transfer ke Line Bank Dari BNI

Buka Aplikasi BNI Mobile. Silahkan buka dulu aplikasi BNI Mobile di handphone masing-masing, lalu Login menggunakan User ID dan MPIN kamu ya!
Masuk ke Menu Transfer. Setelah berhasil masuk ke menu utama, tinggal klik aja menu ‘Transfer’.
Pilih Metode Transfer Antar Bank. Pada halaman Metode Transfer, silahkan pilih opsi ‘Antarbank’.
Tambahkan Rekening Line Bank. Jika ini kali pertama kamu transfer ke Line Bank menggunakan BNI Mobile, maka seperti biasa kita harus daftarkan terlebih dahulu dengan mengklik tombol ‘Tranfer ke Tujuan Baru’.
Masukkan Hana Bank. Pada kolom Bank Tujuan, silahkan masukkan ‘Hana Bank’ atau ‘KEB Hana’. Jangan lupa buat masukkin juga ‘Nomor Rekening Line Bank’ kamu di kolom yang udah disediakan.
Masukkan Nominal Transfer. Di halaman selanjutnya, silahkan masukkan ‘Nominal Transfer’ dengan minimal 10 ribu rupiah ya!
Gunakan BI-Fast (Opsional). Kamu bisa gunakan Layanan Transfer ‘BI-Fast’ jika mau, biar ngehemat biaya admin dari yang asalnya 6500 rupiah menjadi 2500 rupiah.
Validasi Transaksi. Kamu bakal dibawa ke halaman Validasi. Pastikan kamu cek lagi datanya, terutama atas nama dan nominal transfernya. Kalau udah gak ada yang salha, ‘Masukkan Password Transaski’, dan klik aja tombol ‘Lanjut’.

Selamat, menabung ke Line Bank menggunakan BNI Mobile pun berhasil kamu lakukan.

Keuntungan Menabung di Line Bank

Banyak orang yang masih bertanya-tanya, emangnya apa sih keuntungan nabung di Line Bank?

Well, jika kita bandingin sama bank-bank yang udah gede di Indonesia, ternyata nabung di Line Bank punya banyak manfaat dan kelebihan lebih banyak loh!

Gak percaya?

Nih, berikut beberapa keuntungan yang dapat kamu nikmati saat mutusin buat nyimpen duit dan nabung di Line Bank.

Tanpa Biaya: Nggak ada biaya bulanan, dan kamu bisa menikmati transfer dan penarikan tunai gratis.
Kemudahan: Kamu bisa dengan mudah bayar tagihan dan beli pulsa lewat aplikasi LINE Bank, mulai dari tagihan listrik sampe isi ulang pulsa.
Notifikasi Transaksi Langsung: Kamu bakal dapet notifikasi transaksi langsung lewat Akun Resmi LINE Bank buat kenyamanan transaksi perbankan kamu.
Aksesibilitas: Kamu bisa dengan mudah melakukan transaksi seperti transfer ke rekening bank lain dan bayar tagihan listrik, telepon, atau internet.
Akses Mudah ke Tabungan: Kamu bisa dengan mudah akses uang kamu pake jaringan lain, kayak tarik tunai dari ATM Hana Bank pake Kartu Debit LINE Bank, tarik tunai tanpa kartu di ATM Hana Bank, tarik tunai dari ATM bank lain, dan transaksi mudah pake kartu debit LINE Bank.
Suku Bunga Tinggi: Buat deposito, kamu bisa mulai dengan minimal IDR 1.000.000 dengan pilihan jangka waktu yang fleksibel, dan bisa dapet lebih banyak bunga dengan menempatkan uang kamu ke deposito dengan suku bunga yang lebih tinggi sampe 7% per tahun.

Dan masih banyak lagi!

Kamu bisa cari sendiri beberapa kelebihan dan keuntungannya dengan ngubek-ngubek segala macam fitur yang terdapat di aplikasi Line Bank dan disediain sama Hana Bank.

Selain itu, tetap tongkrongin juga akun medsos resmi dari Hana Bank buat bisa dapetin informasi dan promo menarik lainnya.

Dan selalu ingat, pastikan transaksi kamu aman dan cek syarat dan ketentuan bank kamu ya.

Kekurangan Menabung di Line Bank

Walaupun LINE Bank nyediain banyak keuntungan, tapi ada juga risiko dan kekurangan yang mesti dipertimbangkan, terutama kalo dibandingin sama bank-bank besar lainnya di Indonesia:

Risiko Perbankan Digital: LINE Bank ini kan bank digital, jadi sangat tergantung sama koneksi internet. Kalo lagi ada masalah sama koneksi internetmu, bisa jadi kamu bakal susah buat akses akunmu atau lakukan transaksi.
Keamanan: Meskipun LINE Bank punya langkah-langkah keamanan yang kuat, tapi perbankan digital ini tetep bisa kena ancaman siber kayak phishing, peretasan, dan pencurian identitas.
Keterbatasan Kehadiran Fisik: Beda sama bank-bank tradisional, LINE Bank nggak punya kantor cabang fisik yang banyak. Ini bisa jadi kekurangan, terutama kalo kamu lebih suka langsung ketemu sama customer service atau butuh bantuan langsung di kantor cabang.
Inklusi Keuangan: Meskipun di Indonesia udah ada kemajuan soal inklusi keuangan, tapi masih banyak orang yang lebih mengandalkan sumber informasi informal buat kebutuhan keuangannya. Ini bisa membatasi jangkauan dan pengaruh bank digital kayak LINE Bank.
Risiko Perbankan: LINE Bank juga punya risiko perbankan kayak bank-bank lainnya, misalnya risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional. Kalo risiko-risiko ini nggak dikelola dengan baik, bisa berpengaruh pada kinerja keuangan dan stabilitas bank.

Jadi, penting banget buat diinget bahwa risiko-risiko ini nggak cuma dialamin LINE Bank, tapi juga umumnya ada di kebanyakan platform perbankan digital.

Selalu penting buat update tentang risiko-risiko yang mungkin ada dan pastiin kamu ambil langkah-langkah buat jaga akun dan informasi pribadimu.

Tips dan Saran Menabung di Line Bank

Dari beberapa resiko dan kekurangan yang udah TediEka sebutkan di atas, mungkin ada beberapa pembaca yang ngerasa was-was buat nabung di Line Bank.

Padahal, kekurangan dan resiko ini bisa kita minimalisir loh, dan bahkan bisa kita maksimalin manfaatnya di saat yang bersamaan.

Nah, adapun beberapa tips untuk membantu kamu mengamankan tabunganmu di LINE Bank dan memaksimalkan manfaatnya, adalah sebagai berikut:

Pilih Kata Sandi yang Kuat dan Unik: Kata sandi kamu bisa jadi celah buat para peretas, bahkan kalo kamu nggak sadar. Pilih kata sandi yang lebih panjang, pakai kombinasi huruf besar dan kecil, masukin nomor dan karakter spesial, hindari urutan yang umum, dan rutin ganti kata sandi online banking kamu.
Daftar untuk Notifikasi Perbankan: Atur notifikasi buat tetep update soal transaksi apa aja yang terjadi. Kalau ada transaksi yang gak kamu kenal, langsung hubungi CS Hana Bank buat minta bantuan.
Gunakan Koneksi yang Aman: Wi-Fi publik nggak aman buat online banking. Gunakan koneksi pribadi atau VPN buat enkripsi aktivitas online kamu, biar data kamu tetep rahasia.
Waspada Terhadap Penipuan Phishing: Hati-hati sama email atau pesan yang mencurigakan yang minta informasi pribadi kamu.
Otomatisasikan Tabunganmu: Setel transfer otomatis dari rekening checking ke rekening tabungan terpisah. Ini bisa bantu kamu nabung secara konsisten dan ngebangun kesehatan finansialmu seiring waktu.
Pantau Akunmu secara Rutin: Cek secara rutin bisa bantu kamu nangkep hal-hal aneh dengan cepat.
Manfaatkan Suku Bunga Tinggi: Taruh sebanyak mungkin uangmu di rekening tabungan buat maksimalkan pendapatanmu.
Gunakan Fitur Online Banking: Manfaatkan kenyamanan online banking. Dengan teknologi perbankan digital, kamu bisa bayar tagihan, setor cek, dan transfer uang dari mana pun kamu berada.

Ingat, meskipun perbankan digital kayak Line Bank menawarkan banyak kemudahan, penting untuk tetap update tentang risiko-risiko yang mungkin ada dan ambil langkah-langkah untuk mengamankan akun dan informasi pribadimu.

Kesimpulan

Nabung di LINE Bank, bank digital di Indonesia, banyak untungnya kayak nggak ada syarat saldo minimum, suku bunga tinggi, dan kemudahan online banking.

Tapi, penting juga buat waspada sama risiko-risiko kayak ancaman siber dan risiko operasional.

Pakai kata sandi yang kuat, aktifkan otentikasi dua faktor, dan rajin cek akunmu bisa bantu mengurangi risiko ini.

Meskipun ada risiko-risiko itu, manfaat perbankan digital dengan LINE Bank, kayak akses mudah ke uang dan suku bunga yang kompetitif, bikin banyak orang tertarik buat nabung dengan efektif dan aman.