Cara membuat Zoom Meeting di laptop dan handphone itu sebenarnya gampang banget, bahkan buat kamu yang baru pertama kali coba.
Selain gratis, fitur-fiturnya lengkap banget, dari virtual background sampai share screen.
Nah, kalau kamu pengen bikin Zoom Meeting sendiri tapi bingung harus mulai dari mana, tenang aja.
Di artikel ini, aku bakal kasih tahu 3 cara paling simpel yang bisa kamu coba.
Let’s go!
Cara Buat Zoom Meeting di Laptop
Buat bisa ngebuat meeting Zoom di laptop langkahnya gampang banget kok, cukup dengan satu kali klik aja maka semuanya bisa berjalan.
Asalkan dengan catatan, kamu udah download dan install aplikasi Zoom di perangkat masing-masing ya!
Jika sudah, ikuti langkah berikut:
1. Buka Aplikasi Zoom dan Login
Pertama-tama, tentunya kamu harus buka dulu aplikasi Zoom di laptop masing-masing, kemudian login atau masuk menggunakan akun yang kamu miliki saat ini.
2. Klik New Meeting
Setelah berhasil masuk, maka kamu bakalan dibawa ke halaman atau menu utama dari aplikasi Zoom tersebut.
Nah, untuk dapat membuat meeting baru di laptop, maka cukup klik aja menu ‘New Meeting’, maka secara otomatis kamu bakalan berada di meeting kamu sendiri.
Meeting tersebut sudah berjalan seperti biasanya, dan langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengundang orang untuk bergabung, yang mana sudah kita bahas secara lebih lengkap di artikel berjudul cara membuat link Zoom dulu ya!
Cara Membuat Zoom Meeting di HP
Untuk di handphone ya kurang lebih sama, karena kita harus mengunduh dan menginstall aplikasi Zoom terlebih dahulu sebelum bisa membuat meeting baru.
Biar lebih aman, sangat disarankan untuk mendownload aplikasi Zoom di Play Store maupun App Store, biar lebih aman aja.
Nah, jika sudah terpasang di handphone kamu, langsung ikuti aja langkah berikut ya!
1. Buka Aplikasi Zoom dan Login
Seperti biasa ya, kita buka dulu aplikasi Zoom di handphone masing-masing, dan login menggunakan akun yang udah kamu miliki sebelumnya.
Kalau belum punya, pastikan kamu bikin dulu dengan mengklik tombol ‘Sign up’.
2. Klik New Meeting dan Konfirmasi
Setelah kamu berhasil login atau masuk ke aplikasi Zoom tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mulai mengklik menu ‘New Meeting’ untuk mulai membuat meeting baru.
Maka bakalan keluar pengaturan awal dari Zoom meeting yang hendak kamu buat tersebut.
Kamu tinggal setting aja sesuai kebutuhan, misalnya apakah kamu ingin menggunakan video atau nggak? Jika iya, maka aktifkan opsi Video on.
Terus, apakah kamu mau membuatnya personal atau rahasia atau nggak? Jika iya, maka aktifkan Use Personal Meeting ID.
Jika semuanya sudah berhasil kamu atur, maka langsung klik aja tombol ‘Start a Meeting’.
Cara Membuat Jadwal Zoom Meeting
Lantas, gimana kalau misalnya kita mau bikin meeting yang terjadwal di Zoom?
Gampang banget! Bahkan menunya ada di depan mata kita loh!
Kita juga bisa menyettingnya di handphone maupun laptop, atau sebagai contoh aku kasih liat lewat laptop aja ya!
Dan berikut adalah langkahnya!
Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi Zoom di perangkat masing-masing ya, dan pastikan login menggunakan akun yang udah kamu miliki.
Setelah berhasil login dan masuk ke menu utama, langsung klik atau masuk aja ke sebuah menu bernama ‘Schedule’ untuk mulai menyetting jadwal meeting Zoom.
Setelah itu, tinggal setting aja menu schedule tersebut ya!
Misalnya, kasih nama di topic, mulainya kapan, kasih password atau nggak, host-nya harus menggunakan video atau nggak, dan sebagainya.
Silahkan setting aja sesuai kebutuhan atau preferensi masing-masing ya!
Setelah semuanya sudah selesai kamu isi, langsung klik aja tombol ‘Schedule’ untuk melanjutkan.
3. Ambil Link Zoom
Maka kamu pun bakalan mendapatkan detail dari Zoom Meeting yang barusan kamu jadwalkan tersebut.
Langkah selanjutnya adalah tinggal copy paste aja semuanya, termasuk nama, waktu, sekaligus link Zoom yang sudah ter-generate secara otomatis.
Biar lebih gampang, kamu bisa mengklik tombol ‘Copy to clipboard’, lalu tempelkan di beberapa tempat termasuk chatingan Whatsapp, media sosial, DM seseorang, dan sebagainya.
Nantinya, link Zoom ini bakalan digunain sama peserta buat masuk ke meeting kamu tersebut.
Bisa dibilang bahwa dengan menyebarkan link Zoom ini, maka kamu secara otomatis udah mengundang para partisipant buat bergabung sama meeting kamu di waktu yang udah ditentukan sebelumnya.
Benar-benar gampang dan mudah, bukan?
Cara Bikin Zoom Meeting Tanpa Batas Waktu
Caranya simple aja sih, tinggal upgrade aja menjadi akun premium (khusus untuk host), maka durasinya yang awalnya dibatasi sekitar 40 menit, akan berubah menjadi 30 jam per sesinya atau bahkan tanpa batasan.
Untuk bisa membeli yang premium, maka kamu harus melakukan subscribe berbayar di link berikut: https://zoom.us/id/pricing.
Seperti yang terlihat ya, harganya pun cukup terjangkau, yakni sekitar 129 ribuan per bulan dengan peserta mencapai 100 orang per sekali sesi.
Sementara ada pula paket bundle 177 ribuan jika kamu butuh lebih banyak ruang untuk peserta hingga mencapai 300 orang.
Namun semisal kamu adalah tipikal orang perhitungan dan pelit sampai ke tulang, maka bisa diakali dengan cara membuat beberapa sesi meeting di Zoom.
Misalnya, kamu bisa membuat link Zoom baru setiap kali 40 menit per sesi habis.
Tapi sekali lagi, itu bakalan ngerepotkan banyak orang, terutama dari para partisipan kamu.
Dan kemungkinan besar beberapa partisipan bakalan malas buat kembali masuk ke link meeting Zoom kedua kamu dan seterusnya.
Jadi gak ada salahnya untuk membeli paket premium per bulan, sehingga prosesnya bakalan jauh lebih gampang, apalagi jika partisipan kamu tersebut adalah calon konsumen yang potensial.
Fitur-Fitur Dalam Zoom Meeting
Selain daripada fitur yang bisa kita temukan pada menu utama, ternyata Zoom juga punya sub-fitur yang ada di dalam meeting itu sendiri.
Sehingga pada saat meeting, kita gak cuman hanya bisa manfaatin fasilitas audio dan videonya aja, juga beberapa fitur lain yang sangat super duper serbaguna dan menjawab berbagai macam kebutuhan.
Misalnya:
- Sharing Screen. Kita bisa ngasih liat tampilan laptop atau handphone kita, sehingga memudahkan saat proses presentasi menggunakan aplikasi seperti PPT.
- Simultaneous Screen Sharing. Para peserta juga bisa ngasih lihat layar desktop atau perangkatnya di saat yang bersamaan, selama sang host ngasih izin tentunya.
- Whiteboard. Mirip kayak whiteboard di kantor, tapi ini dalam bentuk virtual, dimana sang host dan partisipan bisa membuat catatan barengan.
- Annotation dan Drawing Tools. Selain membuat catatan, kita juga bisa membuat garis-garis material pada saat presentasi, tanpa harus merusak PPT atau file yang tengah diperlihatkan.
- Slide Show. Gak hanya PPT yang statik, kita juga bisa ngasih PPT dalam bentuk slideshow secara live dan real-time.
- File Transfer. Menariknya, kita sebagai host dapat mengirimkan file secara langsung kepada para partisipan selama meeting, sehingga berbagi file itu jadi jauh lebih mudah.
- In-Meeting Chat. Biar gak tabrakan bicara pada saat meeting, para partisipan dikasih kolom chat buat bertanya, berdiskusi, dan sebagainya.
- Breakout Rooms. Dalam meeting ini juga kita bisa membagi para partisipan ke beberapa kelompok, terutama jika dalam meeting ini ada diskusi atau aktivitas tertentu.
- Video/Webcam Integration. Semisal kamera di laptop kamu nampak kentang, kamu bisa mengintegrasikan webcam biar lebih tamfan atau cantik parah di depan para partisipan lain.
- Audio Options. Para partisipan juga nantinya bisa kasih waktu untuk berbicara secara bergiliran, biar gak saling berbicara satu sama lain.
- Remote Desktop Control. Bahkan menariknya, partisipan atau host bisa aja mengontrol screen kita dari jauh untuk bantuan teknikal atau pekerjaan kolaborasi lainnya.
- Meeting Recording. Gak cukup sampai di sana, kita juga para host dapat merekam meeting secara keseluruhan. Dan bahkan para partisipan juga bisa melakukannya selama sudah dapat izin dari sang host.
- Polling Questions. Feedback itu penting banget bagi kita sebagai host atau penyedian perusahaan. Makanya gak lupa Zoom juga ngasih fitur polling buat improvisasi di masa mendatang.
- Interactive Reactions Buttons. Ada beberapa emoji yang cukup asyik buat digunain. Bahkan jika kamu mau mengajukan pertanyaan, bisa gunain fitur raise hand di sini.
- Waiting Room. Semisal meeting terjadwal itu belum dimulai, maka para partisipan bisa diarahkan dulu ke waiting room, biar lebih meningkatkan sekuriti dan privasi aja.
- Pre-Assigned Breakout Rooms. Semisal kamu nantinya berencana buat membagi partisipan ke beberapa kelompok, maka bisa di-setting terlebih dahulu biar memudahkan nantinya.
- Customizable Meeting Settings. Kamu bisa nyetting beberapa kebutuhan pada saat meeting kayak ngasih password, opsi registrasi, hingga internasional audio buat kontrol yang lebih baik.
- Mute Participant on Entry. Biar gak ribut pada saat proses meeting berlangsung, silahkan mute aja para partisipan, dan aktifkan hanya kepada mereka yang ingin berbicara atau bertanya.
- Virtual Background. Ganti background Zoom kamu biar lebih nampak profesional dan dinamis.
Jadi intinya, fitur-fitur ini emang dikasih buat maksimalin produktivitas dan interaktivitas selama meeting di Zoom, sehingga menjadikannya aplikasi yang sangat efektif buat kolaborasid an komunikasi.
7 Masalah yang Sering Muncul Saat Zoom Meeting
Zoom Meeting itu emang keren banget, tapi kadang kita suka kesel sendiri gara-gara ada masalah teknis yang bikin meeting jadi nggak maksimal.
Entah itu suara yang nggak kedengeran, video yang nggak nyala, atau bahkan nggak bisa masuk ke room.
Kalau kamu pernah ngalamin, tenang aja, aku bakal bahas 7 masalah paling sering muncul di Zoom Meeting, lengkap sama penyebab dan cara ngatasinnya.
Yuk, cek!
Tidak Ada Suara (Audio Tidak Kedengeran)
Masalah ini biasanya terjadi karena mikrofon masih mute, speaker mati, atau headset nggak terhubung dengan benar.
Pastikan ikon mikrofon di Zoom nggak ada garis merah, dan cek juga volume perangkatmu.
Kamu bisa tes mikrofon lewat menu Settings > Audio di Zoom sebelum meeting dimulai.
Tidak Bisa Masuk ke Zoom Meeting
Salah ID, password, atau link yang expired sering jadi penyebab utama kamu nggak bisa masuk.
Solusinya, cek lagi ID dan password di undangan, atau hubungi host untuk memastikan linknya benar.
Kalau stuck di Waiting Room, minta host segera admit kamu ke dalam meeting.
Tidak Bisa Ganti Background Virtual
Penyebabnya bisa karena perangkat nggak support, aplikasi Zoom belum di-update, atau pencahayaan ruangan terlalu gelap.
Update aplikasi Zoom dan pastikan perangkat mendukung virtual background.
Atur pencahayaan ruangan agar wajahmu lebih jelas terdeteksi oleh kamera.
Video Tidak Muncul
Masalah ini sering terjadi karena kamera perangkat mati atau Zoom belum punya izin akses ke kamera.
Aktifkan kamera di ikon Start Video, dan pastikan izin akses kamera sudah diaktifkan di pengaturan perangkat.
Tes kamera di menu Settings > Video untuk memastikan semuanya siap sebelum meeting.
Koneksi Lemot, Suara dan Video Putus-Putus
Internet yang lambat atau nggak stabil jadi penyebab utama suara dan video nge-lag.
Tutup aplikasi yang makan bandwidth, pindah ke tempat dengan sinyal lebih kuat, atau gunakan Wi-Fi yang lebih stabil.
Kalau koneksi tetap bermasalah, gunakan mode audio-only atau turunkan kualitas video di pengaturan Zoom.
Zoom Tiba-Tiba Crash atau Freeze
Zoom yang crash biasanya karena RAM perangkat penuh atau aplikasi belum di-update.
Tutup aplikasi lain yang nggak perlu, restart perangkat, atau update Zoom ke versi terbaru.
Pastikan juga laptop atau HP kamu punya cukup memori untuk menjalankan Zoom dengan lancar.
Host sering mematikan fitur share screen untuk peserta, atau aplikasi Zoom kamu belum di-update.
Minta host aktifkan fitur share screen di menu Security, atau update aplikasi Zoom agar fiturnya berjalan normal.
Sebelum presentasi, tes dulu fitur share screen supaya lebih percaya diri saat meeting.
Tips Lancar Meeting di Zoom
Zoom Meeting itu simpel, tapi kalau nggak siap-siap dulu, bisa-bisa malah jadi ribet sendiri.
Mulai dari koneksi lemot, suara yang nggak jelas, sampai gangguan background yang nggak estetik, semua bisa dihindari asal tahu caranya.
Nah, ini dia beberapa tips biar Zoom-an kamu lancar jaya, plus trik rahasia yang jarang orang tahu!
- Pastikan Koneksi Internet Stabil. Kalau pakai Wi-Fi, deketin perangkat ke router atau pindah ke ruangan yang sinyalnya kuat. Triknya, pakai mode data priority di HP untuk koneksi lebih lancar kalau pakai jaringan seluler.
- Update Aplikasi Zoom Sebelum Meeting. Pastikan aplikasi Zoom kamu versi terbaru supaya fitur-fitur barunya bisa dipakai. Update juga sering mengatasi bug yang bikin aplikasi nge-lag atau crash.
- Tes Audio dan Video Sebelum Meeting. Selalu tes mikrofon, speaker, dan kamera kamu di menu Settings > Audio & Video sebelum join meeting. Gunakan lighting yang cukup supaya wajahmu terlihat jelas di kamera.
- Gunakan Virtual Background yang Simpel. Pilih background virtual yang nggak terlalu ramai biar kamu tetap terlihat profesional. Pastikan pencahayaan cukup terang, atau tambahkan green screen untuk hasil yang lebih rapi.
- Matikan Notifikasi Selama Meeting. Nggak mau dong, pas lagi presentasi penting tiba-tiba muncul notifikasi chat atau email? Sebelum meeting, aktifkan mode Do Not Disturb di perangkatmu.
- Gunakan Shortcut Keyboard untuk Navigasi Cepat. Zoom punya banyak shortcut keyboard yang bisa bikin kamu lebih efisien. Misalnya, tekan Alt + A (di Windows) atau Command + Shift + A (di Mac) untuk mute/unmute mikrofon dengan cepat.
- Atur Mode Gallery atau Speaker View Sesuai Kebutuhan. Kalau mau lihat semua peserta, pilih Gallery View, tapi kalau fokus ke pembicara, gunakan Speaker View.
- Rekam Meeting untuk Review Nanti. Gunakan fitur Record Meeting supaya kamu bisa nonton ulang poin-poin penting. Pastikan minta izin ke host sebelum merekam, ya!
- Gunakan Fitur Reactions untuk Interaksi Seru. Kalau lagi nggak mau ngomong, pakai fitur Reactions seperti jempol atau applause untuk kasih feedback.
- Jaga Privasi dengan Fitur Waiting Room dan Password. Kalau kamu host, aktifkan Waiting Room dan gunakan password untuk meeting biar nggak ada peserta nggak diundang yang nyasar.
Zoom-an lancar itu nggak cuma soal koneksi, tapi juga persiapan dan trik kecil yang sering disepelekan.
Dengan tips dan trik di atas, kamu bisa jadi lebih percaya diri saat meeting tanpa takut ada drama.
Jadi, nggak ada lagi alasan buat panik pas Zoom Meeting berikutnya—selamat mencoba dan semoga sukses!
Kesimpulan
Sekarang, bikin Zoom Meeting bukan lagi hal yang ribet, kan?
Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa langsung bikin meeting dari HP atau laptop tanpa masalah.
Jangan lupa eksplorasi fitur-fitur keren di Zoom, biar pengalaman meeting kamu lebih seru dan produktif!
FAQ
Kalau di HP, kamu perlu download aplikasi Zoom Cloud Meetings dari Play Store (Android) atau App Store (iOS). Kalau di laptop, bisa langsung download aplikasi Zoom dari website resminya atau pakai browser kalau nggak mau ribet. Tapi saran kita, pakai aplikasi aja biar lebih stabil dan fitur-fiturnya lengkap.
Bisa banget! Kamu tinggal download aplikasi Zoom, login, dan langsung bisa bikin atau join meeting. Cuma, pastikan koneksi internet di HP stabil ya, biar nggak ada drama nge-lag pas meeting.
Zoom dan Google Meet sama-sama buat video conference, tapi fitur dan batasannya beda. Zoom lebih cocok buat meeting besar dengan fitur kaya, kayak breakout rooms dan virtual background. Sementara Google Meet biasanya lebih simpel dan udah terhubung langsung ke akun Google kamu.
Kalau pakai akun gratis, rapat maksimal cuma 40 menit untuk grup meeting. Tapi kalau 1-on-1, nggak ada batasan waktu. Kalau mau rapat lebih lama tanpa jeda, upgrade ke akun berbayar.
Kalau meetingnya ke-pause setelah 40 menit, tinggal buat meeting baru dengan link yang sama atau link baru. Kasih tahu peserta buat join lagi, dan semuanya bisa dilanjutkan. Kalau nggak mau repot, ya upgrade aja ke akun Pro, biar nggak kepotong-potong.