Produktifitas atau kecerdasan otak memang bisa tingkatkan, asalkan kita sering melatihnya. Ada yang mengatakan bahwa otak itu sifatnya seperti otot, semakin sering kamu melatihnya maka akan semakin lihai. Mungkin kamu perlu membaca beberapa kebiasaan orang cerdas. Semakin sering kamu melatihnya misal belajar, bermain, memecahkan teka-teki maka otak akan semakin produktif.
Berbicara masalah produktifitas otak, tentu kamu sering mendengar bahwa kita selama ini hanya menggunakan 10% dari total kemampuan otak.
Benarkah pernyataan itu?
Apabila benar manusia hanya menggunakan 10% saja dari kemampuan otaknya maka jika kamu bisa menggunakan 90% dari kemampuan otak apakah yang terjadi? Mungkinkah kamu akan menjadi manusia super?
Namun sayang pernyataan tersebut hanyalah mitos! Karena pada dasarnya dalam menjalankan aktivitas ringan saja memerlukan kerja otak. Kamu tentu pernah belajar tentang neuron atau respon saraf. Dimana pada saat kita melakukan kerja atau sentuhan pada benda, saraf akan meneruskan ke otak dan kemudian otak akan menganalisa sehingga kita mengenali dan tahu apa yang akan kita lakukan terhadap benda itu.
Bukti mitos manusia hanya menggunakan 10% kecerdasan otaknya
Hal yang membuktikan bahwa peryataan tersebut hanyalah mitos juga disampaikan oleh beberapa peneliti berikut ini:
1. Eric Chudler, Direktur Center for Sensorimonitor Neural Engineering di University of Washington
Eric Chudler mengatakan bahwa perkataan mengenai manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otak hanyalah mitos.
Ia mengatakan jika itu benar, maka manusia itu pastilah sekarat. Karena pada saat ia merekam kegiatan otak dengan EEGS atau PET scan, ia tidak melihat adanya bagian otak yang diam dan tidak terpakai.
2. Barry Beyerstein, Professor Psikologi Simon Fraser University
Barry Beyerstein telah bertahun-tahun mempelajari mitos ini menggunakan PET dan FMRI, ia menemukan bahwa pemindaian dari teknologi tersebut jelas menunjukkan seluruh bagian otak terpakai.
Memang tidak langsung digunakan secara bersamaan, tetapi untuk seluruh kegiatan sehari-hari yang dilakukan, seluruh bagian otak digunakan. Hal ini sama seperti otot, dimana sluruh otot tubuh tidak digunakan secara bersamaan, melainkan hanya di kegiatan tertentu, tapi pada dasarnya untuk seluruh kegiatan sehari-hari, semua otot di tubuh kita digunakan.
Memang perkataan mengenai manusia hanya menggunakan 10% dari kemampuan otak itu hanya mitos. Namun perkataan yang mengatakan bahwa otak itu bisa ditingkatkan (dilatih) itu bukan mitos.
Albert Einstein pernah mengatakan bahwa “Setiap orang itu jenius, tetapi jika Anda mengecap sebuah ikan akan kemampuannya dalam memanjat pohon, maka seumur hidupnya ia akan mempercayai bahwa dirinya itu bodoh.”
Apa maksudnya?
Maksudnya adalah kita tidak boleh mencap seseorang bodoh. Setiap orang yang lahir di dunia ini tidak ada yang bodoh. Hanya saja mereka mempunyai keahlian tersendiri di bidang yang berbeda. Silahkan baca artikel saya tentang orang yang paling cerdas di dunia ini.
Tentu saja meskipun kita mempunyai keahlian namun tidak pernah di latih akan sia-sia. Lalu bagaimana caranya kita melatih otak supaya lebih produktif?
Cara membuat otak lebih produktif
1. Fokus
Silent HP kamu
Apabila kamu benar-benar ingin focus, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan melihat HP. Silent nada HP supaya tidak ada lagi chat-chat yang mengusik konsentrasi.
Bersihkan meja kamu
Jika kamu adalah tipe orang yang suka belajar atau bekerja di meja. Pastikan dulu bahwa meja mu sekarang sudah rapi. Bersihkan semua kertas dan buku-buku yang berhamburan. Susun semua dengan rapi kembali sehingga kamu akan lebih bisa fokus dengan apa yang kamu kerjakan.
Ambil waktu istirahat secara berkala
Fokus juga dipengaruhi oleh faktor istirahat yang cukup. Apabila kamu kurang istirahat bisa dipastikan sekeras apapun usahamu untuk fokus akan sia-sia.
Kerja di lingkungan yang bervariasi misal warkop, taman dll
Hal yang paling mempengaruhi kemampuan fokus adalah lingkungan kerja. Apabila kamu merasa penat di lingkunganmu sekarang, cobalah untuk keluar ke suatu tempat. Pergilah ke tempat yang membuat kamu nyaman. Bisa ke warkop, taman atau pinggir danau yang sejuk. Lingkungan yang nyaman akan membuat beban pikiran kamu sedikit berkurang.
Duduk dekat dengan jendela
Misalnya ada suatu tempat duduk di dekat jendela dan dari jendela itu kamu bisa menghirup udara segar yang akan membuat kamu nyaman. Cobalah untuk pergi ke tempat itu.
Luangkan waktu untuk sekedar jalan-jalan
Sudah saya katakan sebelumnya bahwa kemampuan fokus seseorang itu tergantung pada beban otak. Apabila otak dalam keadaan jenuh mustahil bisa fokus. Untuk mengurangi kejenuhan sekedar jalan-jalan santai di pagi atau sore hari adalah obat yang paling mujarab.
Cukup istirahat, olahraga dan makanan yang sehat
Tidak cukup hanya mengurangi tekanan stres di otak, namun kondisi tubuh juga harus di jaga. Jangan biarkan tubuh kamu terlalu letih dan capek. Jangan lupa untuk memberinya waktu untuk istirahat, olahraga, serta asupan gizi yang cukup untuk menunjang kinerja otak yang produktif.
Dengarkan musik untuk membangkitkan feeling dan mood
Terkadang banyak orang yang malas untuk menyelesaikan pekerjaanya bukan karena tidak tahu, tapi karena tidak ada mood. Mood atau kemauan memang menjadi modal besar dalam hal apa saja. Walaupun kondisi tidak ada mood cobalah untuk duduk di tempat santai lalu mendengarkan musik atau lantunan Al-Qur’an. Secara tidak langsung hal ini akan membantu kamu untuk menemukan kembali mood yang hilang.
Meditasi
Tidak dapat di pungkiri bahwa meditasi berperan penting dalam meningkatkan fokus seseorang. Dengan meditasi ini akan membuat kamu melupakan sejenak kepenatan selama sehari-hari. Meditasi juga akan membuat aliran darah dari tubuh ke otak lancar sehingga otak yang semula tegang akan kembali normal.
2. Efisienkan waktu
Lacak dan koreksi dimana waktu kamu habis selama ini
Mungkin kamu pernah merasakan selama satu hari waktu habis berlalu begitu saja namun tidak ada sesuatu yang kamu kerjakan? Saya yakin pasti banyak yang tidak sadar melakukan hal ini (saya juga sering seperti ini) :D. Rencana hari ini ingin menyelesaikan tugas A namun ternyata sampai besok tugasnya tidak selesai juga. Apa yang salah?
Yang salah adalah kita sendiri terlalu menunda-nunda sehingga lupa dengan tugas urgent, mendahulukan hal yang important atau bahkan not urgent dan not important. Alangkah baiknya kalau kita evaluasi apa kebiasaan yang membuat waktu kita habis percuma. Catat kemudian tempel besar-besar kebiasaan buruk tersebut supaya kamu lebih sering melihat dan mengingatnya. Sehingga kebiasaan itu tidak terulang lagi.
Mengotomatisasi tugas yang membosankan
Seperti apa tugas yang membosankan? Contoh mudahnya saja kamu disuruh membuat tabel dari 1 sampai 1000. Tentu hal ini akan sangat membosankan dan menyita waktu apabila kamu melakukannya dengan cara manual menuliskannya satu per satu. Namun hal ini tidak jadi membosankan apabila kamu membuatnya secara otomatis di excel.
Buang kebiasaan buruk dengan tidak melakukan daftar
Sekali lagi jangan menunda-nunda pekerjaan. Buang jauh-jauh sikap buruk tersebut. Segera lakukan pekerjaan yang telah kamu daftar sebelumnya. Jangan pernah berpikir untuk mengerjakan besok apabila bisa kamu kerjakan saat ini. Karena hari esok sudah pasti ada pekerjaan baru yang harus kamu selesaikan lagi.
3. Prioritaskan hal penting
Prioritaskan tugas berdasarkan wajib, harus dan akan dikerja setiap hari
Tulis daftar tugas yang harus kamu selesaikan dan kemudian pilah berdasarkan tingkat kegentingannya yaitu wajib, harus dan akan dikerja. Dengan menuliskannya seperti di atas di pastikan bahwa tidak ada tugas yang terlewatkan dan akan selesai sesuai target. Tulis 3 tugas “paling penting” dan buat sticky note. Lakukan tugas yang paling penting terlebih dahulu.
Jangan cek hp sampai kamu telah kerja selama min 2 jam
Kebiasaan buruk yang sering kita lakukan adalah selalu mengecek hp setiap ada pemberitahuan masuk. Cobalah untuk tahan tidak mengecek hp dulu selama minimal 2 jam untuk menyelesaikan tugas. Karena kalau keseringan mengecek HP akan mengganggu konsentrasi dalam menyelesaikan tugas. Ujung-ujungnya tugas tidak ada yang selesai.
Tulis yang akan kamu lakukan besok malam ini
Setelah selesai mempersiapkan persiapan untuk besok. Sebelum tidur cobalah buat daftar ringan apa-apa saja hal penting yang akan kamu kerjakan. Sehingga apabila besok kamu merasa lupa dengan apa yang seharusnya kamu lakukan kamu hanya perlu membuka catatan yang sudah kamu buat tersebut.
4. Pastikan untuk selalu termotivasi
Cara keempat untuk membuat otak lebih produktif adalah adanya motivasi. Adanya sebuah motivasi sangatlah penting untuk mendorong otak. Motivasi bisa membuat orang yang semula biasa-biasa saja menjadi luarbiasa. Sebuah motivasi akan menentukan tujuan dari apa yang kamu perjuangkan selama ini. Perjuangan kamu akan lebih berharga apabila ada motivasi (ada alasan) yang ingin kamu capai. Oleh karena itu pastikan dirimu selalu punya motivasi.
Cara yang terakhir untuk membuat otak lebih produktif adalah biasakan “membaca kemudian menulis”. Latih sedikit demi sedikit untuk membaca minimal satu hari satu kali. Hal ini bertujuan supaya otak kita bisa terstimulus untuk lebih mudah menganalisis dan memahami dengan banyaknya kosakata bacaan yang pernah kita baca.
Setelah membaca jangan lupa untuk menuliskannya, hal ini berfungsi untuk melatih daya ingat serta melatih kemampuan menulis yang kamu miliki.
Sekian artikel tentang cara membuat otak lebih produktif semoga bermanfaat.