Cara Membuat Canva Menjadi PDF – Cuman Beberapa Kali Klik Aja!

Cara membuat Canva menjadi PDF itu gampang banget, lho! Dengan lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, termasuk banyak guru dan siswa di Indonesia, Canva udah jadi andalan buat bikin desain keren.

Nah, nyimpen desain kamu dalam format PDF nggak cuma bikin tampilannya tetap rapi di semua perangkat, tapi juga memudahkan saat mau dicetak atau dibagikan.

Yuk, simak langkah-langkah simpel berikut biar kamu bisa ubah desain Canva jadi PDF dalam hitungan detik!


Cara Menyimpan Canva Menjadi PDF

Sebenarnya, Canva itu benar-benar komplit banget dalam ngasih pilihan berbagai macam jenis dokumen.

Bahkan ketika kamu mau menyimpan hasil editan Canva menjadi PDF, itu pun bisa dilakukan dengan cara download, unduh, save, atau apapun namanya.

Yang jelas, hasil akhirnya dokumen kamu tersebut bakalan menjadi PDF dan tersimpan di perangkat masing-masing dengan aman.

Nah, adapun langkah mudahnya adalah sebagai berikut:

1. Buka Dokumen Canva

Pertama-tama, kita akses dulu Canva.com dan buka dokumen yang pengen kamu ubah menjadi PDF tersebut.

Pastikan semuanya sudah selesai dibuat dan diedit ya, sehingga dokumen kamu tersebut sudah benar-benar siap buat diekspor dan diunduh ke perangkat kamu.

2. Klik Download dan Bagian Share

Setelah dokumen kamu benar-benar siap buat diunduh, langsung klik aja tombol ‘Share’ yang terletak di pojok kanan atas.

Maka bakalan muncul beberapa opsi yang tersedia di sana.

Tentu saja, untuk dapat menyimpan Canva menjadi PDF, pastikan kamu pilih fitur ‘Download’.

3. Ganti File Type ke PDF

Tapi sebelum kamu mengunduhnya, pastikan dulu kamu ubah ‘File Type’ menjadi ‘PDF’.

Di sini terdapat 2 buah pilih PDF yang bisa kamu gunain, yaitu:

  • PDF Standard: Gunanya buat sharing secara digital aja, kayak buat dibaca secara online atau ngirim ke temen via berbagai macam medsos kayak email, Google Drive, atau bahkan Whatsapp.
  • PDF Print: versi kualitas tinggi, yang mana cocok banget jika kamu mau ngeprint dokumen tersebut.

Jadi pastikan kamu pilih berdasarkan kebutuhan atau preferensi masing-masing ya!

Salah memilih maka bisa kurang begitu bagus hasilnya.

Misalnya, jika kamu memilih PDF Print untuk sharing secara online, maka terlalu berlebihan karena pixel-nya yang terlalu tajam dan ukuran file-nya yang bisa terlalu besar.

Sebaliknya, jika kamu memilih PDF Standard untuk dicetak, maka bisa-bisa hasilnya bakalan burem karena tampilan file-nya kurang begitu berkualitas tinggi.

4. Klik Download

Ada satu lagi pengaturan tambahan, yakni apakah kamu mau download semua file-nya atau hanya sebagian saja?

Jadi pastikan kamu sesuaikan lagi sesuai kebutuhan atau preferensi masing-masing ya!

Dan semisal semuanya udah siap, maka langsung klik aja tombol ‘Download’.

Tunggu sampai dokumen kamu tersebut terunduh sepenuhnya.

Dan selamat, sekarang kamu udah tahu nih cara membuat Canva menjadi PDF dengan sangat mudahnya tanpa harus menggunakan jasa aplikasi pihak ketiga lagi, karena semuanya udah disediakan oleh Canva!


Cara Download Canva Menjadi PDF di HP

Lantas, gimana kalau di HP? Bisa gak kita ubah Canva tersebut menjadi PDF?

Tentu saja bisa, hanya saja posisi dan letak pengaturannya sedikit berbeda dengan di laptop atau versi PC.

Nah, biar kamu gak bingung lagi, yuk simak langkah mudahnya di bawah sini:

1. Klik Eksport di Canva

Seperti biasa, kita buka dulu aplikasi Canva di handphone masing-masing, dan login menggunakan akun kamu ya!

Lalu jangan lupa buat membuka dokumen yang hendak kamu ubah dari Canva menjadi PDF tersebut.

Setelah berhasil kebuka, langsung klik aja menu eksport dengan berikon ‘Panah Ke atas’ yang terletak di pojok kanan atas layar.

Maka bakalan muncul beberapa opsi tambahan dari eksport tersebut.

Tentu saja, tugas kamu adalah mengklik opsi ‘Download’ ya!

2. Ganti File Type

Dan sebelum kamu mengunduhnya, kita sesuaikan dulu settingan dari Canva itu sendiri.

Pastikan untuk opsi File Type, kamu ganti menjadi ‘PDF Standard’ atau ‘PDF Print’ – sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya!

Untuk bagian color profile bisa dibiarkan saja secara default, dan klik tombol ‘Download’.

Lalu tunggu sampai proses download tersebut selesai dilakukan ya!

Dan selamat, sekarang kamu juga udah tahu nih cara download Canva menjadi PDF dengan mudahnya di Handphone.  


Tips Mengatasi Masalah File PDF di Canva

Kalau kamu sering pakai Canva, pasti tahu dong betapa gampangnya bikin desain keren di sana?

Tapi, waktu mau diubah jadi PDF, kadang ada aja masalah yang bikin kita garuk kepala.

Tenang aja, semua masalah pasti ada solusinya.

Di sini TediEka bakal bahas masalah yang sering muncul plus cara mengatasinya biar kamu nggak kena drama PDF lagi!

1. Resolusi Gambar Jadi Pecah

Biasanya ini terjadi kalau kamu pilih format PDF Standard, yang emang dibuat buat digital aja (bukan untuk cetak).

Atau bisa jadi, gambar yang kamu pakai resolusinya udah rendah sejak awal.

Cara Mengatasi:

  • Pilih opsi PDF Print waktu download, karena resolusinya lebih tinggi.
  • Kalau gambarnya pecah karena dari awal resolusinya kecil, coba cari gambar dengan kualitas HD di situs gratis kayak Unsplash atau Pexels.

2. Warna Berubah Waktu Dicetak

Desain di Canva default-nya pakai format warna RGB (Red, Green, Blue), sedangkan printer biasanya pakai format CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).

Jadi, warna bisa kelihatan beda banget.

Cara Mengatasi:

  • Sebelum download, pilih opsi PDF Print dan aktifkan fitur Crop Marks & Bleed.
  • Kalau butuh hasil warna yang presisi, cek dulu preview file di aplikasi desain yang mendukung CMYK.

3. File PDF Jadi Terlalu Besar

Ini sering terjadi kalau desain kamu banyak elemen seperti gambar atau font khusus yang nggak dikompres.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan fitur kompresi PDF di situs seperti SmallPDF atau iLovePDF.
  • Kalau pakai Canva Pro, ada opsi kompres otomatis waktu download. Worth it buat yang sering bikin desain besar.

4. Teks atau Elemen Bergeser

Kadang, elemen desain nggak terkunci atau kamu pakai font yang nggak kompatibel dengan format PDF.

Ini bikin elemen kelihatan acak-acakan waktu dibuka di perangkat lain.

Cara Mengatasi:

  • Sebelum download, pastikan semua elemen sudah terkunci. Klik elemen, lalu pilih Lock di toolbar.
  • Gunakan font bawaan Canva atau font yang sudah diunduh dengan lisensi lengkap.

5. PDF Tidak Bisa Dibuka di Perangkat Lama

File PDF kamu mungkin menggunakan fitur terbaru yang nggak didukung sama aplikasi pembaca PDF versi lama.

Cara Mengatasi:

  • Pastikan pembaca PDF yang digunakan sudah di-update ke versi terbaru, seperti Adobe Reader atau Foxit Reader.
  • Kalau tetap nggak bisa, simpan ulang file dengan opsi kompatibilitas yang lebih luas di situs seperti PDF2Go.

Gimana, gampang kan solusinya?

Jangan biarin masalah ini bikin kamu ilfeel sama Canva.

Coba deh langkah-langkah di atas, dan desain kamu pasti bakal kelihatan lebih profesional.


Keuntungan Membuat PDF di Canva

Ngomongin soal file, PDF tuh bisa dibilang format yang paling fleksibel dan powerfull.

Apalagi kalau kamu bikin desainnya di Canva, nyimpan file dalam format PDF punya banyak banget keunggulan dibanding format lain.

Yuk, cek apa aja manfaatnya biar makin yakin!

  1. Tetap Rapi di Semua Perangkat.
    PDF itu format yang nggak akan berubah tampilannya, mau dibuka di laptop, tablet, atau HP. Jadi, nggak ada drama elemen geser-geser atau font yang hilang. Desain kamu tetap kelihatan profesional, kapan pun dan di mana pun.
  2. Resolusi Tinggi Buat Cetak.
    Kalau kamu pilih PDF Print, hasilnya dijamin tajam banget buat keperluan cetak. Warna dan detail desain juga tetap sesuai sama aslinya. Cocok buat poster, brosur, atau undangan fisik.
  3. File Bisa Diproteksi.
    Butuh dokumen yang aman? PDF di Canva bisa dikunci pakai password kalau kamu pakai fitur tambahan. Jadi, data penting kamu nggak gampang diakses orang sembarangan.
  4. Mudah Dikompres.
    Format PDF gampang banget dikompres tanpa mengurangi kualitas. Jadi, kalau file kamu ukurannya gede, tinggal compress pakai tools gratis kayak SmallPDF. Solusi buat yang suka kirim file via email atau WhatsApp!
  5. Support Link Aktif.
    PDF dari Canva memungkinkan kamu menyisipkan hyperlink aktif. Pas banget buat bikin e-book, katalog, atau presentasi yang interaktif. Orang tinggal klik, langsung ke halaman tujuan.
  6. Multifungsi.
    PDF itu fleksibel, bisa dipakai untuk keperluan digital maupun cetak. Mau bikin dokumen formal, presentasi, atau bahkan menu restoran, semuanya cocok pakai PDF. Format lain kayak JPG atau PNG nggak bisa sekomplit ini.
  7. Hemat Storage.
    File PDF biasanya lebih kecil ukurannya dibanding format gambar seperti PNG atau TIFF. Kamu bisa hemat ruang penyimpanan tanpa ngorbanin kualitas desain. Cocok buat yang suka kerja mobile dan nggak punya storage gede.
  8. Mudah Dibaca di Semua Software.
    PDF bisa dibuka di hampir semua aplikasi pembaca dokumen, mulai dari Adobe Reader, browser, sampai aplikasi bawaan HP. Jadi, nggak perlu install software tambahan buat baca file kamu. Praktis banget, kan?
  9. Kompatibel Buat Kolaborasi.
    File PDF gampang banget di-share dan biasanya kompatibel di berbagai platform kerja tim. Jadi, kalau kamu kerja bareng teman atau klien, mereka nggak akan kesulitan buka dan review file kamu.
  10. Format Paling Profesional.
    Nggak bisa dipungkiri, PDF bikin file kamu kelihatan lebih profesional. Klien atau atasan bakal lebih impressed kalau kamu kirim dokumen dalam format ini, dibanding file gambar biasa.

Nah, itu dia alasan kenapa nyimpen file di Canva dalam format PDF adalah pilihan paling bijak!

Jadi, kalau mau desainmu tetap kece, rapi, dan multifungsi, PDF jelas juaranya.


Tips dan Trik Mengubah Canva Menjadi PDF

Bikin desain di Canva itu udah gampang, tapi nyimpen file jadi PDF juga perlu trik biar hasilnya maksimal.

Banyak fitur keren yang sering kelewat, padahal bisa bikin desainmu lebih pro.

Nih, aku kasih tips plus beberapa rahasia yang jarang orang tahu!

  1. Pilih Format PDF yang Tepat.
    Kalau cuma buat dilihat di layar, pilih PDF Standard biar ukuran file lebih ringan. Tapi, kalau mau cetak, wajib pakai PDF Print supaya resolusinya lebih tajam. Jangan lupa aktifkan opsi Crop Marks & Bleed buat hasil cetakan presisi.
  2. Gunakan Fitur Hyperlink.
    PDF dari Canva bisa menyisipkan hyperlink aktif di teks atau elemen tertentu. Ini cocok banget buat bikin e-book, katalog produk, atau presentasi interaktif. Jadi, tambahkan link ke website atau media sosial kamu biar makin profesional.
  3. Pastikan Font Terbaca di Semua Perangkat.
    Kadang font custom nggak muncul kalau dibuka di perangkat lain. Solusinya, gunakan font bawaan Canva atau font yang sudah ter-embed otomatis ke PDF. Kalau punya Canva Pro, kamu bisa unggah font sendiri dengan fitur Brand Kit.
  4. Simpan Halaman Secara Selektif.
    Nggak perlu download semua halaman kalau cuma butuh beberapa aja. Waktu klik “Unduh,” pilih opsi Pilih Halaman dan centang halaman yang mau disimpan. Ini hemat waktu dan memori, apalagi kalau desainmu banyak.
  5. Gunakan Background Transparan.
    Kalau desainmu butuh tampilan clean tanpa latar belakang, aktifkan opsi Background Transparan sebelum simpan PDF. Fitur ini cuma ada di Canva Pro, tapi hasilnya worth it buat logo atau elemen grafis.
  6. Cek Preview Sebelum Download.
    Selalu lihat preview desain di Canva sebelum unduh. Ini penting buat memastikan elemen nggak ada yang kepotong atau keluar frame. Klik zoom pada preview untuk lihat detail lebih jelas.
  7. Manfaatkan Fitur Kompres Otomatis.
    Punya Canva Pro? Aktifkan fitur kompres otomatis waktu simpan PDF. Ini bikin file tetap ringan tanpa ngorbanin kualitas desain, cocok buat dokumen digital yang sering dikirim via email.
  8. Kombinasikan dengan Tool PDF Eksternal.
    Kadang kamu butuh edit PDF setelah disimpan. Gunakan tools seperti SmallPDF atau Adobe Acrobat buat gabungin, kompres, atau kasih password tambahan ke file kamu. Hasilnya, desain makin aman dan multifungsi.
  9. Tambahkan Metadata di PDF.
    Ini trik pro yang sering kelewat! Sebelum download, tambahkan metadata (judul, deskripsi, nama pembuat) biar file PDF kamu gampang ditemukan di mesin pencari atau di perangkat penerima. Bisa diatur di software editor PDF setelah unduh.
  10. Backup File Desain di Canva.
    Jangan cuma simpan PDF-nya, pastikan file desain aslinya tetap tersimpan di Canva. Jadi, kalau ada revisi, kamu nggak perlu mulai dari nol. Buat folder khusus di Canva biar file kamu tetap rapi.

Dengan tips dan trik ini, nyimpen file PDF dari Canva nggak cuma jadi gampang, tapi juga lebih optimal.

Coba deh praktekkan sekarang, dan lihat sendiri hasilnya yang lebih pro!


Kesimpulan

Mengubah desain Canva jadi PDF itu super gampang dan punya banyak manfaat.

Dengan langkah sederhana di atas, kamu bisa bikin file PDF yang profesional, rapi, dan siap dipakai untuk apa pun, baik digital maupun cetak.

Jadi, nggak ada alasan buat ragu coba tools ini!


FAQ

Gimana sih cara nyimpen desain Canva jadi PDF?

Mudah banget! Setelah selesai desain, klik tombol “Unduh” di pojok kanan atas. Pilih format “PDF Standar” buat keperluan digital atau “PDF Cetak” kalau mau dicetak. Terakhir, klik “Unduh” dan voila, desainmu tersimpan sebagai PDF!

Apa bedanya “PDF Standar” sama “PDF Cetak”?

“PDF Standar” cocok buat dibagikan secara online karena ukurannya lebih kecil. Sementara itu, “PDF Cetak” punya kualitas lebih tinggi dan cocok buat dicetak, jadi hasilnya lebih tajam dan jelas.

Bisa nggak sih nambahin hyperlink di PDF dari Canva?

Bisa banget! Saat kamu menambahkan teks atau elemen lain di Canva, kamu bisa menyisipkan hyperlink. Nantinya, saat disimpan sebagai PDF, link tersebut akan tetap aktif dan bisa diklik.

Kenapa warna desainku berubah setelah disimpan jadi PDF?

Kadang, perbedaan format warna antara layar dan cetak bisa bikin warna terlihat beda. Pastikan kamu memilih “PDF Cetak” dan aktifkan opsi “Crop Marks & Bleed” sebelum mengunduh untuk hasil yang lebih akurat saat dicetak.

Gimana cara nyimpen desain Canva jadi PDF di HP?

Gampang! Buka aplikasi Canva di HP kamu, selesaikan desainnya, lalu ketuk ikon “Unduh”. Pilih format “PDF Standar” atau “PDF Cetak”, dan desainmu akan tersimpan di galeri HP dalam format PDF.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar