Sudah siap kirim lamaran kerja? Eh, tiba-tiba pusing gara-gara nggak tahu gimana caranya kirim lewat email di HP?
Apalagi kalau deadline-nya tinggal beberapa jam, dan sinyal malah ikut-ikutan lelet. Wah, deg-degan kayak lagi nungguin balasan gebetan, ya kan? Hehe…
Tenang aja…
Artikel ini akan bantu kamu buat pelajari step-by-step cara melamar kerja lewat email di HP dengan mudah dan cepat.
Mulai dari:
- Cara menyiapkan dokumen yang benar
- Langkah-langkah cara mengirim lamaran kerja lewat email di hp
- Tips supaya lamaran kamu narik perhatian HRD
Jadi, pastikan kamu nggak kelewat satu pun langkahnya biar lamaran kerja kamu sukses terkirim dan lebih siap dapat panggilan interview!
Bagaimana Cara Mengirim CV dan Lamaran Lewat Email?
Oke, mari kita mulai dari yang paling basic. Bayangin kamu lagi nyiapin lamaran kerja di HP sambil ngopi santai.
Gampang kan?
Eits, tunggu dulu, jangan sampai karena santai banget malah lupa ngirim lamarannya! Wkwkwk…
Yuk, kita bahas persiapannya dulu biar nggak panik dan mulus segala prosesnya sampe akhir.
Checklist Persiapan Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Persiapan | Langkah yang Perlu Diambil |
---|---|
Surat Lamaran & CV | Buat dalam format PDF supaya tampilan dokumenmu tetap kece, nggak ada drama font berantakan! |
Ukuran File | Pastikan file-nya maksimal 600 KB. Kalau file attachment kegedean biasanya bisa bikin pesan gagal kekirim. |
Aplikasi Email | Cek aplikasi email pada HP, pastikan sudah siap. Kalau perlu update, langsung update dulu! |
Koneksi Internet | Pastikan koneksi stabil. Kamu mau kirim email tanpa internet? Jangan bercanda dong ah…hihi. |
Perhatiin semua poinnya dengan cermat walau terkesan remeh ya. Menurut CareerBuilder, 10% pelamar kerja gagal kirim lamaran karena masalah teknis, kayak file yang terlalu besar atau koneksi buruk!
Jangan sampai kamu jadi bagian dari statistik ini ya!
Tips:
Kalau file lamaranmu terlalu besar, coba kompres PDF pakai situs kayak Smallpdf. Gratis dan cepat!
Step By Step Cara Melamar Kerja Lewat Email Di Hp
Nah, setelah oke persiapannya, mari kita masuk ke langkah berikutnya: bagaimana sih cara melamar kerja lewat email di hp via Gmail? Oya, provider email lain juga gak masalah kok. Step by step-nya sama aja.
Yuk kita lanjut!
Membuka Gmail untuk Mengirim Lamaran Kerja
Kamu mungkin berpikir, “Lah, buka Gmail aja kok dibahas?”
Hey! Percaya deh, gak semua orang itu melek segala hal tentang teknologi. Ada yang fasih pake WA, tapi belum ngerti soal email dan lain sebagainya.
Karena itulah lebih baik step by step ngejelasinnya dari dasar.
Langkah-Langkah Buka Gmail via Handphone
- Buka aplikasi Gmail pada layar utama HP kamu (udah download kan? Kalau belum, buruan download!).
- Login ke akun email. Jangan sampai salah pakai akun lama kayak bintang_bocil_2003@gmail.com ya! Wkwkwk…
- Klik ikon pensil pada kanan bawah layar buat mulai nulis email.
Baca juga: Cara Merubah Nama Di Google Meeting Di Laptop (Trik RENAME)
FYI…
Rata-rata orang memeriksa email sekitar 15 kali sehari, tapi untuk urusan kayak kirim lamaran gini, cukup periksa sesekali saja ya, biar nggak kelihatan desperate a.k.a bikin stres!
Oke…
Sekarang kamu udah tahu cara buka Gmail lewat ponselmu, yuk kita bahas gimana sih cara menulis email lamaran kerja yang bikin HRD terkesan, bukan malah pusing! Hihi…
Sudah siap buat nulis? Nggak perlu stres, ini kayak kirim chat aja, tapi lebih formal. Ikuti format dan tips berikut supaya emailmu berkesan.
- Klik “Tulis Email” dan mulai dari subjek. Subjek ini penting banget loh, kayak judul film. Gak menarik? Gak ada yang bakal nonton (atau baca).
- Format Email: Sapaan yang sopan, seperti “Yth. Bapak/Ibu HRD” atau “Kepada Tim Rekrutmen”. Jangan pernah pakai “Bro/Sis” pada email formal ya, plis.
Element Penting Email | Keterangan |
---|---|
Subjek Email | Gunakan judul yang formal dan singkat, misal “Lamaran Pekerjaan – [Posisi]” |
Salam Pembuka | Gunakan sapaan profesional seperti “Yth. Bapak/Ibu HRD” |
Isi Email | Tulis secara singkat siapa kamu dan kenapa tertarik dengan posisi tersebut |
Poin-poin ini jangan kamu skip ya!
Menurut Glassdoor, HRD hanya butuh 10 detik buat menentukan apakah mereka tertarik melanjutkan membaca emailmu atau nggak.
So, keep it short and sweet!
Nah, subjek sudah beres, salam pembuka mantap, yuk sekarang kita lanjut ke langkah penting berikutnya: menentukan alamat email tujuan!
Alamat Email Tujuan Untuk Melamar Kerja Lewat Email di Hp
Alamat email itu ibarat alamat rumah, salah ketik satu huruf aja bisa bikin lamaranmu nyasar ke mana-mana.
So, jangan sampai kamu bikin bingung diri sendiri gara-gara typo ya!
- Copy-Paste alamat email dari pengumuman lowongan kerja, supaya nggak salah ketik.
- Gunakan kolom “Kepada” untuk mengirim ke satu perusahaan. Kalau kirim ke beberapa perusahaan, gunakan BCC (biar gak kelihatan spam!).
Baca juga: Cara Mendapatkan Bantuan UMKM Secara Online (100% Mudah)
Kesalahan Umum | Cara Menghindarinya |
---|---|
Salah Ketik Alamat Email | Selalu periksa ulang, lebih baik copy-paste dari pengumuman lowongan kerja |
Kirim ke Banyak Perusahaan | Gunakan fitur BCC pada biar kelihatan rapi, jangan sampai HRD lihat semua perusahaan yang kamu tuju! |
Oya, menurutmu email itu sudah ketinggalan jaman gak sih?
Kalau kamu pikir gitu, kami rasa kamu keliru.
Kenapa? Karena menurut Radicati Group, ada lebih dari 300 miliar email terkirim setiap harinya. Ini nunjukin kalau masih banyak orang yang pakai email dalam setiap harinya, yang mana itu nunjukin bahwa email tetap populer hingga saat ini.
Sudah beres soal alamat email?
Lanjut yuk!
Subjek email itu ibarat pintu depan rumah. Kalau pintunya bagus, orang bakal penasaran buat masuk. Begitu juga dengan HRD, subjek yang menarik bisa bikin mereka pengen baca lebih lanjut.
Contoh Subjek Email yang Menarik
- “Lamaran Pekerjaan – Operator Produksi”
- “Melamar Posisi Customer Service – Nama Kamu”
Note ya, jangan pakai subjek seperti “Lowongan Kerja Nih”, karena HRD bakal berpikir, “Siapa sih nih orang?” lalu nge-skip email kayak gitu.
Nah, sesudah punya subjek yang catchy, mari lanjut ke bagian paling penting yaitu menulis badan email!
Badan email itu ibarat kesan pertama. Kalau berantakan atau kepanjangan, HRD bakal langsung skip. Jadi, jaga agar tetap simpel dan to the point.
- Perkenalkan siapa kamu dengan ringkas. Example: “Nama saya Andi, lulusan S1 Industri, dan saya berminat dengan lowongan yang ditawarkan”.
- Sertakan informasi penting seperti nama, pendidikan, serta nomor hape.
- Jelaskan sedikit kenapa kamu cocok buat posisi tersebut.
Baca juga: Alamat IP Wifi TERCEPAT Di Android (Setelan DNS Bagus)
Contoh:
Isi Email | Penjelasan |
---|---|
Perkenalan Singkat | Nama, pendidikan, serta pengalamanmu yang sesuai |
Alasan Melamar | Kenapa kamu berminat pada posisi yang tersedia dan kenapa kamu cocok |
Detail Pribadi | Nomor HP, email address, maupun informasi kontak lain yang penting |
Setelah selesai nulis badan email, yuk kita ke langkah yang sering bikin panik, yakni melampirkan file lamaran dan CV!
Melampirkan File Lamaran dan CV
Nah, ini yang sering jadi jebakan. Udah nulis email super kece, tapi lupa lampirin file? Aduh, nggak lucu banget kan!
Cara Melampirkan File dengan Benar
- Klik ikon paperclip setelah selesai nulis email.
- Pilih file PDF yang sudah kamu buat.
- Pastikan file tersebut tidak lebih dari 600 KB. Kalau lebih besar, langsung kompres!
Langkah-Langkah | Keterangan |
---|---|
Klik Paperclip | Ini langkah wajib buat melampirkan file lamaran serta CV |
Make Sure Format-nya PDF | File PDF lebih rapi dan mudah kebuka pada perangkat apa pun |
Ukuran File-nya Max 600 KB | Kalau file-mu terlalu gede, pake aja tools seperti Smallpdf buat kompres |
Akhirnya, kita sampai ke part yang paling mendebarkan! Hihi…Sudah siap buat menekan tombol “Kirim” nya?
Kirim Email Lamaran
Sebelum kamu menekan tombol “Kirim”, ada baiknya cek lagi apakah semuanya sudah beres. Ini ibarat presentasi akhir, jadi pastikan nggak ada typo atau kesalahan kecil yang bisa bikin HRD ilfeel.
Checklist Sebelum Mengirim
- Apakah alamat email tujuan sudah benar?
- Apakah subjek dan isi email sudah sesuai?
- Apakah lampiran sudah kamu tambahkan dan ukurannya pas?
Kalau semua sudah oke, tekan “Kirim” dan selamat! Kamu baru saja menyelesaikan cara melamar kerja lewat email di HP dengan sukses.
Baca juga: Pembubuhan E Meterai Gagal Terus (Ini SOLUSI Manjur-nya!)
Tips Supaya Lamaran Kamu Narik Perhatian HRD
Aku punya beberapa tips yang bisa bikin lamaranmu lebih menonjol dan HRD lirik. Nah, ini dia beberapa trik rahasia biar email lamaranmu nggak kelewat begitu aja pada inbox mereka:
Gunakan Subjek Email yang Jelas dan Menarik
Ingat, subjek email itu kayak love letter buat HRD. Kalau isinya bagus tapi subjeknya ngaco, mereka mungkin nggak akan buka emailmu.
Jadi, kasih judul yang bisa bikin HRD langsung melirik!
Subjek Email | Reaksi HRD |
---|---|
“Lamaran Pekerjaan – HRD” | “Wah, ini dia! Langsung buka!” |
“Aku Cocok Nih Buat Posisi Ini!!” | “Hmm…kok kayak status FB ya?” |
“Bantu Cek CV, Plisss!” | “Ehh, siapa lagi ini? Block aja kali ya?” |
Jadi tips-nya: Subjek email = Cinta pertama. Harus mengena, nggak perlu lebay tapi jelas.
Email yang Singkat, Padat, dan Berisi
Bayangin kamu lagi ngechat HRD kayak lagi nyari jodoh dari aplikasi dating. Kalau terlalu panjang kayak novel, HRD bakal malas baca. Jadi, keep it simple but powerful.
Kasih tau alasan kenapa kamu cocok banget buat posisi itu tanpa harus curhat soal kucing kesayanganmu.
Contoh:
“Halo, Pak/Bu HRD, nama saya Budi. Saya sudah berpengalaman dalam bidang penjualan selama 3 tahun dan tertarik bergabung di perusahaan Anda sebagai Sales Executive. Saya yakin bisa bantu meningkatkan penjualan karena saya adalah juara bertahan di kantor lama untuk menghabiskan stok kopi sachet”.
Nama File CV Juga Penting!
Kadang, lamaranmu sudah cakep banget, tapi nama file CV malah kayak nama folder rahasia dalam komputer. Jangan sampai bikin HRD pusing!
Nama file | HRD Reaction |
---|---|
“CV_Budi_Sales.pdf” | “Mantap, jelas, rapi!” |
“CV_Final_Real_Yakin.pdf” | “Hmm…final-final apaan?” |
“CV_keren_versi_gue.pdf” | “Ini anak pede amat, kayak selebgram!” |
Tipsnya: Jangan bikin HRD bingung dengan nama file yang aneh. Namai aja sesuai format Nama_Posisi.pdf.
Hindari Typo!
Ingat, typo pada email itu kayak ketumpahan saus ke kemeja putih pas mau interview — nggak ada yang mau lihat. Bayangin kalau kamu typo pas nulis posisi yang kamu lamar. Kirim “Melamar posisi Manager Kucing”, padahal yang kamu maksud “Manajer Keuangan”.
Gawat kan?
Menurut studi Grammarly, 77% HRD menilai negatif email dengan banyak typo. Jadi, coba pakai alat bantu kayak Grammarly atau Hemingway Editor biar kalimatmu selicin belut! Hihi…
Personalize Emailmu!
Ingat, HRD itu manusia juga, bukan robot!
Jadi, kalau kamu kirim email massal dengan gaya copy-paste, mereka bakal tau. Personalize emailmu biar lebih terasa kayak ngobrol sama orang, bukan sekadar ngirim tugas sekolah.
Contoh: “Saya tertarik melamar di PT Sukses Selalu karena saya melihat perusahaan Anda memiliki pendekatan kreatif dalam pemasaran. Saya ingin jadi bagian dari tim yang selalu berpikir out of the box”.
Follow-Up itu Penting, tapi Jangan Over!
Kalau belum ada balasan setelah 1-2 minggu, boleh banget follow-up. Tapi, jangan kayak orang nanya utang ya, yang tiap hari tanya “Kapan balikin uang gue?” Santai aja, follow-up dengan sopan, kayak:
“Selamat siang, Pak/Bu. Saya ingin follow-up mengenai lamaran saya untuk posisi Desainer Grafis yang saya kirim dua minggu lalu. Terima kasih atas perhatiannya, semoga ada kabar baik ya!”
Baca juga: Cara Membuat Tanda Titik Dua Sejajar Di Word (Mudah RAPI)
Oke, pahami baik-baik ya tips-nya:
Tips | Kenapa Ini Penting? |
---|---|
Subjek Email yang Jelas | Biar nggak kelewat di inbox yang penuh |
Isi Email Singkat dan Padat | HRD nggak punya waktu baca novel! |
Nama File CV yang Profesional | Biar gampang ditemukan di antara ribuan CV lainnya |
Hindari Typo | Typo itu bikin kamu kelihatan nggak teliti |
Personalize Email | Biar HRD tau kamu beneran niat, bukan asal broadcast |
Follow-Up Secara Sopan | Biar HRD inget sama kamu tanpa merasa diteror |
Sudah Paham Cara Melamar Kerja Lewat Email Di Hp?
Nah, sekarang kamu sudah punya semua jurus sakti untuk melamar kerja lewat email di HP.
Tapi ingat ya, semua tips ini hanyalah alat ikhtiar. Yang terpenting adalah bagaimana kamu menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang jujur, kompeten, dan asyik diajak kerja sama.
Lamaran kerja itu mirip ngegebet orang. Kadang, kamu sudah usaha maksimal, tapi tetap aja nggak dapat balasan. Jangan sedih, jangan galau. Siapa tau, HRD-nya lagi sibuk atau belum baca emailmu. Intinya, jangan berhenti berusaha, terus cari peluang, dan jangan lupa bersyukur.
“Kayak nyari jodoh, kerjaan yang pas bakal datang pada saat yang tepat — asal kamu juga rajin ngelamar, bukan cuma ngarep”.
Semoga kamu bisa sukses dan dapetin kerjaannya.
Kami harap semua tips ini ngebantu email-mu optimal dan bikin HRD langsung klik “buka” pas lihat lamaranmu! Kalau emailnya nyangkut, jangan lupa traktir kopi ya! Hihi, see you next time.