Cara Kredivo menagih hutang menjadi perhatian banyak pengguna layanan pinjaman online.
Sebagai platform fintech yang diawasi OJK, Kredivo memiliki prosedur penagihan yang jelas.
Jika terjadi keterlambatan pembayaran, Kredivo akan mengirimkan pemberitahuan melalui SMS, email, atau telepon.
Jika tunggakan berlanjut hingga 60 hari, debt collector (DC) Kredivo dapat melakukan kunjungan ke rumah atau kantor nasabah.
Proses ini sesuai dengan perjanjian pengguna yang tercantum dalam laman resmi Kredivo.
Untuk menghindari situasi tersebut, penting bagi pengguna untuk memahami dan mematuhi ketentuan pembayaran yang berlaku.
Apa Itu Kredivo dan Debt Collector?

Kredivo adalah semacam kartu kredit digital yang bisa dipakai buat belanja online atau bayar nanti alias PayLater.
Yang bikin aman, Kredivo diawasi langsung sama OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Tapi, bukan berarti kita bisa pakai sesuka hati tanpa memikirkan akibatnya.
Nah, Kredivo ini otomatis menagih setiap bulan.
Jadi, kamu harus bayar tagihan tepat waktu.
Kalau telat?
Siap-siap akun kamu bakal dinonaktifkan sementara, atau bahkan didatangi debt collector untuk menagih tunggakan yang belum terbayar.
Artinya, kamu nggak bisa pakai Kredivo buat transaksi sampai tagihan lunas.
Yang lebih gawat, kalau kamu sering telat bayar, rating akun kamu bakal turun.
Ujung-ujungnya bisa kena blacklist!
Kalau sudah masuk daftar hitam, bisa susah buat mengajukan pinjaman di bank atau platform keuangan lainnya.
Intinya, pakai Kredivo boleh, asal tanggung jawab.
Jangan sampai gara-gara nggak bayar tagihan, kita malah ribet sendiri!
Proses Cara Kredivo Menagih Hutang

Buat yang telat bayar di Kredivo, tenang… mereka nggak langsung kirim debt collector ke rumah, kok!
Ada beberapa tahapan dulu sebelum itu terjadi.
Nah, biar kamu paham dan bisa menghindari drama penagihan, simak proses cara Kredivo menagih hutang di bawah ini:
1. Notifikasi Awal
Sebelum jatuh tempo, Kredivo bakal ngirim SMS atau WhatsApp buat ngingetin kamu bayar tagihan.
Ini masih tahap santai, cuma sekadar pengingat biar kamu nggak lupa sama kewajiban bayar.
2. Notifikasi Setelah Jatuh Tempo
Kalau udah lewat tanggal pembayaran tapi kamu belum bayar juga, Kredivo bakal kirim SMS atau email lagi.
Kali ini nggak cuma sekadar ngingetin, tapi juga kasih info soal denda yang harus dibayar akibat keterlambatan.
Kamu juga bakal dapat peringatan buat segera melunasi tagihan.
3. Dihubungi Lewat Telepon
Masih nggak ada respons dari SMS atau email?
Kredivo bakal mulai nelpon kamu secara intens.
Tujuannya buat ngingetin dengan lebih serius.
Kadang bisa terasa ganggu, tapi ini bagian dari prosedur mereka.
4. Debt Collector Datang ke Rumah atau Kantor
Kalau semua cara di atas nggak mempan, Kredivo punya hak buat ngirim debt collector ke alamat rumah atau kantor kamu.
Tapi, tenang!
Mereka tetap harus mengikuti kode etik dan aturan dari OJK, jadi nggak bisa asal-asalan nagih.
Ini dilakukan supaya hak pengguna tetap terlindungi dan proses penagihan tetap sesuai aturan.
5. Menghubungi Kontak yang Terdaftar
Selain itu, Kredivo juga bisa menghubungi keluarga, teman, atau kerabat dekat yang kamu cantumkan saat daftar akun.
Tapi perlu dicatat, mereka nggak boleh asal ambil kontak dari HP kamu buat nagih, karena itu melanggar aturan OJK.
Jadi, privasi dan data kamu tetap aman.
Intinya, kalau nggak mau sampai didatangi debt collector atau bikin orang terdekat ikut kena tegur, pastikan kamu selalu bayar tepat waktu!
Apakah DC Kredivo Datang Ke Rumah atau Kantor?

Panik takut didatangi debt collector Kredivo? Santai dulu, nggak perlu keburu paranoid!
Kredivo punya prosedur penagihan yang jelas, dan mereka nggak asal main datang ke rumah buat nagih utang.
Jadi gini, sebelum sampai ke tahap debt collector datang ke rumah, Kredivo bakal coba berbagai cara lain dulu.
Mereka biasanya mulai dengan nelpon, kirim SMS, atau email buat ngasih tahu kalau kamu punya tagihan yang belum dibayar.
Mereka juga bakal ngejelasin soal denda dan cara pelunasannya.
Tapi kalau semua usaha itu nggak digubris dan kamu tetap menghindar, barulah Kredivo bisa mengirim tim penagih ke rumah atau kantor kamu.
Tapi tenang aja, mereka bekerja secara profesional dan tetap mengikuti aturan OJK.
Artinya, mereka nggak boleh kasar, maksa, atau bertindak di luar batas, karena ada kode etik yang harus mereka patuhi.
Intinya, kalau kamu telat bayar, jangan kabur atau ngilang.
Coba hadapi dan komunikasikan baik-baik sama pihak Kredivo.
Biasanya, masih ada solusi yang bisa ditempuh, entah itu perpanjangan waktu atau alternatif pembayaran lainnya.
Jangan sampai kamu malah makin stres gara-gara mikirin utang terus!
Kesimpulannya, ya, debt collector Kredivo bisa aja datang ke rumah, tapi itu adalah langkah terakhir kalau semua cara lain udah nggak mempan.
Jadi, kalau ada masalah pembayaran, lebih baik langsung cari jalan keluar biar nggak perlu mengalami drama penagihan.
Tips Terhindar Dari DC Kredivo Menagih Hutang

Nggak mau rumah atau kantor kedatangan debt collector gara-gara tagihan Kredivo yang belum dibayar?
Tenang, ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan biar aman dan tetap bisa tidur nyenyak.
Yuk, simak tipsnya di bawah ini!
- Bayar Sebelum Jatuh Tempo.
Ini cara paling gampang dan paling efektif: bayar tepat waktu! Kredivo udah otomatis nagih setiap bulan, jadi pastikan saldo atau dana kamu siap sebelum tanggal jatuh tempo. Jangan nunggu diingatkan dulu, karena denda makin numpuk kalau terus ditunda. - Evaluasi Keuangan dan Manage dengan Baik.
Coba cek ulang pemasukan dan pengeluaran kamu, biar nggak kebobolan di akhir bulan. Jangan sampai semua uang habis buat nongkrong atau belanja impulsif, tapi pas bayar tagihan malah bingung. Pakai aplikasi catatan keuangan atau atur budget sederhana supaya lebih terkontrol. - Prioritaskan Pembayaran Penting.
Beli gadget atau sneakers baru memang menggoda, tapi bayar tagihan jauh lebih penting. Utang yang nggak dibayar bisa bikin skor kredit anjlok, dan ujung-ujungnya kamu susah ngajuin pinjaman lagi. Jadi, pastikan bayar Kredivo dulu sebelum keinginan lain yang kurang mendesak. - Rundingkan dengan Kredivo Kalau Ada Masalah.
Kalau lagi kesulitan keuangan, jangan menghilang! Lebih baik langsung hubungi pihak Kredivo dan diskusikan solusinya. Kadang ada opsi keringanan atau perpanjangan waktu, daripada dibiarkan sampai berbuntut panjang. - Hindari Masalah Berulang.
Jangan sampai kejadian telat bayar ini jadi kebiasaan. Kalau udah pernah kena denda atau peringatan, jadikan pelajaran biar nggak kejadian lagi. Ingat, reputasi finansial kamu itu penting, apalagi kalau nanti butuh pinjaman lebih besar di masa depan. - Cari Penghasilan Tambahan.
Kalau ngerasa tagihan mulai berat, coba cari cara buat nambah pemasukan. Bisa mulai dari jualan online, freelance, atau kerja sampingan yang sesuai dengan skill kamu. Dengan uang tambahan, bayar tagihan jadi lebih ringan dan nggak ada lagi drama debt collector.
Jadi, intinya adalah pakai Kredivo dengan bijak dan bayar tepat waktu.
Kalau bisa ngelola keuangan dengan baik, kamu nggak perlu khawatir soal tagihan atau debt collector.
Yuk, jadi pengguna finansial yang cerdas biar bisa dengan tenang cara menghadapi Kredivo menagih hutang.

Dikutip dari Kontan.co.id, ternyata pernah adanya kejadian viral yang melibatkan debt collector Kredivo dengan nasabah.
Beberapa waktu yang lalu, dunia maya dihebohkan sama video viral yang nunjukin debt collector (DC) Kredivo diduga nagih utang pakai ancaman.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun X @PartaiSocmed dan langsung bikin ramai.
Nggak cuma netizen yang heboh, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga langsung turun tangan buat nyelidikin kebenaran kasus ini.
Menanggapi hal ini, Kredivo udah kasih klarifikasi kalau mereka lagi investigasi kejadian tersebut.
Sementara itu, OJK juga bilang kalau ada pelanggaran dalam proses penagihan, mereka nggak bakal tinggal diam.
Platform yang terbukti melanggar aturan bisa kena teguran, dibatasi aktivitasnya, bahkan sampai izin operasionalnya dicabut!
Buat yang belum tahu, ada aturan ketat yang harus dipatuhi sama perusahaan fintech dan debt collector.
Di POJK No. 6/POJK.07/2022, disebutkan kalau DC dilarang menggunakan kekerasan, mengancam, atau menyebarkan data pribadi konsumen tanpa izin.
Kalau melanggar, ada sanksi administratif seperti peringatan tertulis, pembatasan bisnis, bahkan pemblokiran sistem elektronik mereka.
Saat ini, ada sekitar 14.000 debt collector yang sudah tersertifikasi menurut data dari AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia).
Jadi, kalau ada DC nakal yang berani bertindak di luar aturan, mereka bisa kena blacklist dan nggak boleh beroperasi lagi.
Intinya, OJK bakal terus ngawasin biar penagihan utang tetap sesuai prosedur dan hak-hak konsumen tetap terjaga.
Kalau kamu pernah ngalamin kejadian nggak enak sama DC, jangan ragu buat lapor ke OJK atau AFPI biar kasusnya bisa ditindaklanjuti!
Ketahui Tata Cara Penagihan DC Aturan AFPI

Buat kamu yang takut kena intimidasi pas ditagih debt collector (DC) Kredivo atau fintech lain, penting banget buat tahu aturan mainnya!
AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) udah nentuin standar cara nagih yang bener, jadi kalau ada DC yang kelewatan, kamu bisa ngelawan dengan hak-hak yang kamu punya.
Nah, ini dia beberapa aturan dari AFPI yang wajib kamu tahu biar nggak gampang diakalin!
1. Fintech Wajib Kasih Tahu Proses Penagihan
Setiap platform pinjaman online harus transparan soal tahapan penagihan utang, baik ke peminjam maupun pendana.
Jadi, sebelum minjam, kamu harus paham skenario kalau telat bayar biar nggak kaget pas ditagih.
Jangan asal setuju tanpa baca aturannya!
2. Harus Ada Peringatan Dulu Sebelum DC Turun Tangan
Nggak ada cerita tiba-tiba debt collector datang ke rumah tanpa peringatan!
Kredivo atau fintech lain wajib kasih notifikasi dulu via SMS, email, atau telepon sebelum lanjut ke langkah lebih serius.
Kalau baru telat beberapa hari, biasanya masih bisa diurus tanpa ribet.
3. Negosiasi dan Restrukturisasi Itu Hak Kamu
Kalau keuangan lagi seret, kamu bisa minta restrukturisasi atau penjadwalan ulang pembayaran.
Fintech nggak boleh maksa atau langsung mengancam kalau kamu nunjukin itikad baik buat bayar.
Jadi, selalu komunikasiin dulu kalau ada kendala, jangan malah kabur!
4. DC Harus Punya Sertifikasi Resmi
Bukan sembarang orang bisa jadi debt collector, mereka harus punya sertifikasi dari AFPI atau OJK.
Kalau ada yang nagih dengan cara kasar, intimidatif, atau nggak sesuai aturan, kamu bisa laporin ke AFPI atau OJK.
Jangan takut, hukum ada di pihak kamu!
5. Fintech Dilarang Nagih Utang yang Udah Lewat 90 Hari
Kalau utang udah nunggak lebih dari 90 hari, fintech nggak boleh nagih langsung ke peminjam.
Biasanya mereka bakal anggap utangnya macet dan urusannya bisa dilempar ke pihak ketiga, tapi tetap harus sesuai prosedur yang manusiawi.
Jadi, kalau ada yang masih nagih secara brutal setelah 90 hari, itu bisa dipermasalahkan!
6. Dilarang Pakai Intimidasi atau Kekerasan
DC nggak boleh maksa, mengancam, apalagi pakai kekerasan dalam bentuk apa pun, baik langsung atau lewat media sosial.
Mereka juga nggak boleh ngejelekin nama kamu di depan keluarga, teman, atau lingkungan kerja.
Kalau ada yang berani melanggar, langsung lapor biar kena sanksi, terutama ketika cara debt collector Kredivo menagih hutang berlebihan dan kasar!
Kesimpulan

Jadi, intinya jangan panik kalau ditagih utang Kredivo, apalagi kalau DC-nya mulai rese.
Kenali hak kamu sebagai peminjam biar nggak gampang dibegoin atau diintimidasi.
AFPI udah ngatur prosedur penagihan yang wajib dipatuhi fintech dan DC, jadi mereka nggak boleh sembarangan nagih, apalagi pakai ancaman atau kekerasan.
Kalau ada masalah keuangan, jangan kabur!
Lebih baik komunikasiin ke Kredivo buat cari solusi.
Kalau ada DC yang kelewatan, langsung lapor ke OJK atau AFPI.
Intinya, tetap tenang, pahami aturan, dan hadapi masalah dengan kepala dingin.
Jangan kasih celah buat DC nakal!
FAQ
Biasanya, debt collector (DC) Kredivo akan datang ke rumah kalau kamu telat bayar lebih dari 60 hari sejak tanggal jatuh tempo. Sebelumnya, mereka bakal ngingetin lewat SMS, email, atau telepon. Jadi, pastikan kamu respon peringatan awal biar nggak sampai didatangi DC.
Kalau kamu nggak bayar pinjaman Kredivo, bakal ada bunga dan denda keterlambatan yang terus bertambah. Selain itu, akun kamu bisa dibekukan, dan riwayat kreditmu jadi buruk, nyusahin kalau mau pinjam di tempat lain. Kalau keterlambatan lebih dari 60 hari, DC bisa datang ke rumah untuk nagih.
Iya, Kredivo bisa kirim DC ke rumah kalau kamu telat bayar lebih dari 60 hari. Tapi sebelumnya, mereka bakal coba hubungi kamu lewat SMS, email, atau telepon untuk ngingetin pembayaran. Jadi, respon peringatan awal penting banget buat hindarin kunjungan DC.
DC biasanya berhenti nagih setelah kamu melunasi semua tunggakan. Kalau ada kesulitan bayar, coba komunikasi sama Kredivo buat cari solusi atau restrukturisasi pinjaman. Jangan diemin masalahnya, karena bunga dan denda bakal terus jalan.
Bisa banget! Kalau kamu lagi kesulitan bayar, hubungi tim support Kredivo untuk diskusi soal keringanan pembayaran atau restrukturisasi pinjaman. Mereka bakal bantu cari solusi yang cocok buat situasimu.