Cara Keluar Grup Whatsapp Tanpa Diketahui Anggota dan Admin

Banyak yang penasaran sama cara keluar grup WhatsApp tanpa diketahui, nih.

Di zaman digital kayak gini, WhatsApp jadi platform komunikasi andalan buat banyak orang.

Tapi, seringnya kita stuck di grup yang udah nggak relevan atau bikin ganggu.

Mungkin kamu juga pernah mikir buat keluar dari grup itu, tapi ragu karena takut bikin kecewa yang lain.

Nah, kabar baiknya, WhatsApp udah punya fitur baru yang bisa bikin kamu keluar dari grup tanpa diketahui.

Di artikel ini, kita bakal bahas lebih lanjut tentang fitur ini.

Fitur Baru Whatsapp Keluar Grup Diam-Diam

WhatsApp udah ngeluarin fitur baru nih yang bisa bikin kita keluar dari obrolan grup tanpa ngasih tau yang lain.

Tapi ingat, sang admin mungkin masih bisa mendapatkan notifikasi kalau misalnya “Bambang Keluar” atau baru aja keluar dari grup Whatsapp tersebut.

Jadi jika kamu gak mau digangguin lagi buat dimasukkin ke grup, akan jauh lebih baik jika kamu bicara dulu sama sang admin dari grup Whatsappt ersebut.

Fitur ini sebenernya bagian dari serangkaian pembaruan yang bakal dateng ke WhatsApp dan dikasih nama “fitur privasi”.

Tentu aja, fitur baru ini hanya bisa kamu akses untuk versi Whatsapp terbaru, jadi pastikan kamu udpate setiap kali pembaruan tersedia di Google Play Store.

Selain dapat menikmati fitur keluar grup diam-diam ini, kamu juga bisa meningkatkan keamanan dari sebuah aplikasi jika rajin meng-update aplikasi Whatsapp kamu.

Tapi muncul pertanyaan…

Jika admin grup WA keluar apakah grup akan hilang?

Jadi begini, kalo admin dari grup WhatsApp keluar, grupnya nggak langsung bubar loh.

Malah, WhatsApp secara otomatis bakal ngejadiin salah satu anggota grup jadi admin baru.

Grupnya tetep ada sampe semua anggota keluar.

Kalo admin asli balik lagi ke grup dan pengen jadi admin lagi, dia harus minta ke admin baru yang terpilih tersebut buat jadi admin lagi.

Jadi, kalo kamu mau keluar dari grup yang kamu satu-satunya adminnya dan kamu mau kontrol siapa yang jadi admin baru, disarankan buat nentuin admin baru sebelum keluar.

Caranya, kamu bisa tekan nama kontak di daftar peserta dan pilih opsi buat jadiin mereka admin grup.

Dengan begitu, kamu bisa pastiin bahwa hak admin tetep dipegang sama orang yang kamu percaya.

Cara Keluar Grup Whatsapp Tanpa Diketahui Anggota Lain

Kalau kamu udah tahu aturan dan informasi dasar yang udah aku tuliskan di atas, langsung aja deh kita praktekkin cara keluar grup Whatsapp secara diam-diam tanpa diketahui anggota lain!

Dan berikut adalah langkah mudahnya.

  1. Buka Aplikasi Whatsapp dan Pilih Grup. Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi Whatsapp di handphone masing-masing, dan Buka Chat grup WA mana yang pengen kamu keluar dari situ.
    whatsapp grup whatsapp - ikon titik tiga - lainnya
  2. Masuk ke Pengaturan. Setelah berhasil masuk ke chatan grup WA yang pengen kamu keluar, silahkan masuk ke pengaturan dengan mengklik ikon “Titik Tiga” yang terletak di pojok kanan atas.
  3. Klik Fitur Lainnya. Bakal muncul dropdown menu yang berisi banyak banget fitur. Silahkan klik aja menu “Lainnya”.
  4. Klik Menu Keluar Dari Grup. Dan langsung aja klik menu “Keluar Dari Grup” seperti yang kamu inginkan.
    whatsapp keluar dari grup - keluar
  5. Silahkan Keluar Dari Grup. Jika kamu udah pake versi Whatsapp terbaru, maka kamu bakal disuguhkan informasi kalau hanya admin grup yang bakal dikasih notifikasi kalau kamu udah keluar. Jadi tinggla klik aja menu “Keluar” untk melanjutkan.

Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil keluar dari grup tanpa diketahui sama anggota lain selain dari admin grup itu sendiri.

Cara Keluar Grup WA Tanpa Diketahui Admin

Sekarang kamu mau keluar dari grup WA tapi gak mau diketahui sama admin?

Ada kok caranya, cuman sedikit agak ribet gitu karena harus menyiapkan nomor lain yang belum pernah didaftarkan Whatsapp sebelumnya.

Setelah ganti nomor dan keluar dari grup, maka kamu bisa kembalikan lagi nomor Whatsapp tersebut ke nomor lama.

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Aplikasi Whatsapp dan Cadangkan Percakapan. Pertama-tama, silahkan buka dulu aplikasi Whatsapp di handphone masing-masing, lalu cadangkan percakapan kamu. Di sini kita gak bakal bahas panjang lebar cara mencadangkan percakapan ya, karena sudah pernah kita buat di tutorial sebelumnya tentang cara mencadangkan percakapan WA.
  2. Masuk ke Setelan dan Opsi Akun. Setelah berhasil dicadangkan, langsung masuk aja ke halaman Setelan dan akses menu “Akun”.
    whatsapp setelan - akun
  3. Pilih Fitur Ganti Nomor. Selanjutnya, langsung pilih aja menu “Ganti Nomor” yang tersedia di sana.
    whatsapp ganti nomor - nomor lama nomor baru
  4. Masukkan Nomor Lama dan Baru. di halaman selanjutnya, silahakn masukkan nomor lama di kolom pertama, dan nomor baru di kolom kedua ya! Lalu klik tombol “Lanjut”.
  5. Masukkan Kode OTP. Silahkan cek inbox SMS kamu dan buka pesan dari Whatsapp. Ambil 6 digit kode verifikasi atau kode OTP yang udah dikirimin, dan tempelkan di kolom yang udah disediain.
    whatsapp ganti nomor kode verifikasi - setelan handphone
  6. Masuk ke Setelan Handphone. Setelah kamu berhasil ganti nomor Whatsapp, silahkan keluar dari aplikasi tersebut dan buka aplikasi “Setelan” di handphone kamu.
  7. Pilih Aplikasi. Disusul dengan masuk ke menu “Aplikasi”.
    setelan hp aplikasi - whatsapp
  8. Pilih Aplikasi Whatsapp. Silahkan scroll ke yang paling bawah dan pilih aplikasi “Whatsapp”.
  9. Pilih Penyimpanan. Di halaman selanjutnya, langsung pilih aja fitur “Penyimpanan”.
    setelan hp whatsapp penyimpanan - hapus data
  10. Hapus Data. dan silahkan langsung klik aja tombol “Hapus Data”. di sini, pastikan kamu udah backup percakapan Whatsapp kamu sebelumnya ya!
  11. Buka Aplikasi Whatsapp dan Login. Setelah kamu berhasil hapus data, langsung buka lagi aplikasi Whatsapp. Lalu klik tombol “Setuju dan Lanjutkan”.
    whatsapp selamat datang setuju dan lanjutkan - login masukkan nomor hp
  12. Masukkan Masukkan Nomor Baru. dan masukkan nomor baru Whatsapp kamu untuk bisa login. Dan langsung klik tombol “Lanjut”.
  13. Verifikasi Nomor. Seperti biasa, Whatsapp bakal ngirimin kamu kode verifikasi via SMS. jadi silahkan ambil kode tersebtu dan tempelkan di kolom yang udah disediakan.
  14. Pulihkan Cadangan. Semisal kamu berhasil login, Whatsapp bakal minta kamu buat cadangkan percakapan. Dikarenakan barusan kita udah backup percakapannya, langsung klik aja tombol “Lanjut”.
    whatsapp login cadangan lanjut - pulihkan
  15. Pulihan Percakapan. Whatsapp bakal langsung ngedeteksi cadangan tersebut. tugas kamu tinggal klik aja tombol “Pulihkan”.
  16. Buka Chat Grup Whatsapp. Jika percakapan kamu berhasil diplihkan, maka opsi chat dengan grup WA kamu bakal muncul. Silahkan buka lagi aja chatan dari grup WA yang pengen kamu keluar tersebut.
  17. Keluar Dari Grup. Sisanya tinggal ikutin lagi aja langkah keluar dari Whatsapp seperit biasanya, dengan mengklik ikon “Titik Tiga”, masuk ke menu “Lainnya”, klik fitur “Keluar Dari Grup”.

Meskipun admin masih nerima notifikasi, akan tetapi dia gak bakal sadar kalau itu kamu karena baru aja udah ganti nomornya.

Setelah berhasil keluar dari grup, maka kamu bisa ganti lagi aja nomor baru tersebut ke nomor lama dengan mengikuti step di atas.

Gampang kan?

Alasan Tidak Bisa Keluar Dari Grup WA

Meskipun kamu udah ngelakuin dan ngepraktekkin tutorial di atas, akan tetapi kadang kala kita ngalamin stuck dan bener-bener gak bisa keluar drai grup WA.

Hal ini emang terkadang terjadi dan bisa akibat beberapa alasan tertentu.

Jadi sebelum kamu sibuk nyoba sana sini, mending cari tahu dulu alasan kemungkinan di balik sulitnya keluar dari grup WA tersebut.

Dan beberapa alasannya kayak gini:

Masalah Jaringan

Kalo koneksi internet kamu kurang stabil atau lemot, bisa aja susah buat keluar dari grup.

Soalnya, WhatsApp butuh koneksi internet yang stabil buat ngelakuin berbagai aksi kayak kirim pesan, nelpon, dan keluar dari grup.

Jadi pastiin koneksi internet kamu baik ya!

Gak perlu cepet juga, yang penting stabil dengan kecepatan minimal 1 mbps dan latency di bawah 100 ms, maka udah cukup buat bisa keluar dari grup kok!

Versi WhatsApp

Kalo kamu pake versi WhatsApp yang udah ketinggalan zaman, bisa aja ada masalah dengan beberapa fitur kayak keluar grup WA secara diam-diam.

Pastiin aja kamu selalu update WhatsApp ke versi terbaru. Kamu bisa update dari toko aplikasi di perangkat kamu.

Ingat, jangan update Whatsapp di tempat lain selain Play Store atau App Store karena bisa berpotensi berbahaya dan mendatangkan virus perusak.

Admin Grup

Memang, kalo kamu satu-satunya admin di grup, WhatsApp bakal secara acak nentuin anggota lain jadi admin baru pas kamu keluar.

Tapi terkadang sistem Whatsapp nolak buat nyari admin baru sehingga bikin proses keluar dari grup WA tersebut menjadi terhambat.

Kalo kamu pengen kontrol siapa yang jadi admin baru, sebaiknya kamu langsung nentuin admin baru sebelum keluar.

Setelah kamu keluar dari grup, kamu juga bisa hapus obrolan grup dari daftar obrolan kamu.

Tapi perhatian, nama profil dan nomor telepon kamu bakal muncul di daftar ‘Anggota Terdahulu’ di Info Grup selama 60 hari setelah kamu keluar dari grup.

Kalo kamu masih nggak bisa keluar dari grup setelah nyoba langkah-langkah ini, mungkin kamu perlu kontak bantuan pelanggan WhatsApp buat bantuan lebih lanjut.

Mereka bisa bantu ngecek dan ngatasi masalah yang mungkin ada di akun atau aplikasi kamu.

WA Keluar Grup Otomatis

Ini kebalikan dari kamu yang pengen keluar dari grup tersebut ya!

Ada kok kejadian di mana kamu keluar dari grup Whatsapp secara otomatis untuk satu dan lain hal.

Beberapa orang seperti admin grup atau kamu sendiri mungkin bakal ngerasa kebingungan mengenai fenomena tersebut.

Akan tetapi jika ditelaah lebih lanjut dari Syarat dan Ketentuan pengguna dari Whatsapp itu sendiri, maka dikeluarkan dari grup Whatsapp secara otomatis itu mungkin terjadi loh!

Dan berikut adalah beberapa alasan dan penyebabnya!

  • Akun Whatsapp Gak Aktif. Semisal kamu gak aktif, login, atau gak pernah buka lagi aplikasi Whatsapp selama 120 hari, maka kamu secara otomatis bakal dikeluarkan dari grup WA oleh sistem. Ini tertuang di Syarat dan Ketentuan Whatsapp itu sendiri. kebijakan ini tentunya hadir dengan berbagai macam tanggung jawab dan pertimbangan tersendri ya!
  • Pelanggaran Ketentuan Layanan: Kalo aktivitas akunmu melanggar Ketentuan Layanan WhatsApp, akunmu bisa dibanned dan secara otomatis bakal keluar dari grup. Ini termasuk aktivitas kayak spam, penipuan, atau apapun yang bikin keamanan pengguna WhatsApp terancam.
  • Penggunaan Versi WhatsApp Tidak Resmi: Pake versi WhatsApp yang nggak resmi, kayak GB WhatsApp, bisa bikin akunmu kena banned dan dikeluarkan dari Grup Whatsapp. Versi-versi pihak ketiga ini punya risiko keamanan yang lebih besar.
  • Mengirim Konten Mengancam dan Illegal: Ngebagi konten illegal, mengancam, atau kasar bisa bikin akunmu dikeluarkan dari Grup Whatsapp. Ini termasuk konten yang “ilegal, cabul, fitnah, mengancam, menakut-nakuti, melecehkan, membenci, rasial, atau SARA”. Yang ngeluarin kamu bisa sistem Whatsapp itu sendiri atau sang admin grup.
  • Kena Laporan Berkali-kali: Kalo ada laporan yang sama berulang kali tentang pelanggaran yang mirip, akun WhatsAppmu bakal kemungkinan bakal dikeluarkan dari grup atau bahakn di banned. Kalo ada yang melapor akun, WhatsApp bakal liat lima pesan terakhir untuk direview.
  • Masalah Keamanan: Kalo WhatsApp ngeidentifikasi masalah keamanan di akunmu, bisa aja akunmu dibanned. Makanya, jaga akun Whatsapp dan perangkat kamu sebaik mungkin dari berbagai macam virus, malware, adware, dan spyware pake antivirus berbayar.

Intinya sih, sistem Whatsapp dan sang admin grup WA tersebut punya wewenang buat ngeluarin kamu dari grup ataupun nggak, tergantung behaviior kamu tentunya.

Jadi tetap sopan dan aktif dalam bersosialisasi di Whatsapp ya!

Alasan Kamu Harus Keluar Dari Grup WA

Sebaliknya, ada kok beberapa situasi dan kondisi kamu harus segera keluar dari Grup WA yang kamu naungi.

Karena sebenarnya keluar dari grup WA itu tuh emang udah jadi hak setiap pengguna, apalagi jika kamu dimasukkin tanpa izin.

Makanya, jangan ragu buat keluar dari grup WA jika terjadi beberapa situasi semacam ini:

  • Banyak Banget Pesan: Beberapa grup bisa jadi super aktif dan ngehasilin banyak banget pesan tiap hari. Ini bisa bikin kita overwhelmed dan boros waktu, apalagi kalo kebanyakan pesannya nggak relevan atau penting buat kita.
  • Konflik di Dalam Grup: Grup kadang-kadang bisa jadi tempat buat konflik atau perselisihan. Ini bisa bikin lingkungan grup jadi negatif dan bikin anggota nggak nyaman.
  • Obrolan yang Menyinggung: Kalo anggota grup sering ngebagi konten yang menyinggung atau ngobrol dengan tidak sopan, mungkin lebih baik untuk keluar dari grup itu. Nggak ada yang harus tahan dengan bahasa atau perilaku yang menyinggung.
  • Masalah Privasi: Kalo kamu khawatir tentang privasimu, terutama kalo grupnya termasuk orang-orang yang nggak kamu kenal dengan baik, mungkin lebih baik untuk keluar. Penting banget buat merasa aman dan nyaman pas pake media sosial apapun.
  • Kurang Aktif Berpartisipasi: Kalo kamu merasa nggak aktif berpartisipasi di grup, mungkin nggak sepadan untuk tetep tinggal di situ. Lebih baik jadi bagian dari grup lain di mana kamu bisa berkontribusi dan dapat manfaat dari diskusi.
  • Dampak Negatif pada Produktivitas: notifikasi terus-menerus dari obrolan grup bisa jadi gangguan besar, terutama pas lagi kerja atau belajar. Kalo kamu merasa jadi bagian dari grup yang mempengaruhi produktivitasmu, mungkin lebih baik untuk keluar.
  • Konten yang Tidak Relevan: Kalo pembicaraan di grup nggak relevan atau menarik bagi kamu, mungkin kamu memutuskan untuk keluar. Lebih baik gunain waktu kamu untuk hal-hal yang kamu anggap berharga dan menarik.
  • Kesulitan Sosial: Keluar dari grup bisa membantu menghindari kesulitan sosial, terutama di grup yang kamu anggap mengganggu. Lebih baik keluar daripada merasa tidak nyaman atau kesal tiap kali kamu terima notifikasi grup.
  • Konsumsi Data: Obrolan grup bisa menghabiskan banyak data, terutama kalo anggotanya sering berbagi foto dan video. Kalo kamu pake paket data yang terbatas, jadi bagian dari grup kayak gini bisa cepet banget habisin datamu.
  • Masalah Penyimpanan: Grup besar dengan pesan yang sering bisa menghabiskan banyak ruang penyimpanan di perangkatmu. Ini bisa jadi masalah kalo perangkatmu punya kapasitas penyimpanan yang terbatas.

Ingat, selalu hakmu untuk tetep di grup atau keluar.

Kalo kamu memutuskan untuk keluar, lebih baik lakukan dengan hormat.

Kamu bisa kirim pesan ke grup buat jelaskan alasan kamu pergi, atau kamu bisa japri admin grup secara pribadi.

Kesimpulan

Baru nih, WhatsApp punya fitur anyar yang bisa bikin kita keluar dari grup tanpa ngebilang ke yang lain, jadi privasi kita makin terjaga.

Fitur ini bagian dari update privasi WhatsApp yang lebih gede, termasuk kiriman pesan “sekali lihat”.

Tapi, admin grup tetep bakal dapet notifikasi kalo ada anggota yang cabut.

Kalo kamu satu-satunya admin, orang lain bakal dipilih secara acak jadi admin baru setelah kamu cabut.

Sebaiknya sih, sebelum kamu cabut, atur sendiri siapa yang jadi admin baru kalo kamu mau ngekontrol.

Fitur ini bisa dipake di semua versi Beta dan beberapa versi terbaru WhatsApp.

Selalu inget, ya, walaupun mau keluar, tetep harus hormati orang lain di grup.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar