Udah belajar cara pasang iklan di Shopee?
Iklan Shopee bukanlah fitur sembarangan. Iklan ini memiliki keistimewaan yang membuat produk kamu lebih ke-notice oleh banyak orang.
Keren kan?
Ada 3 poin penting yang bisa kamu dapatkan jika kamu menguasai cara iklan Shopee:
- Meningkatkan Penjualan. Dengan iklannya Shopee, produkmu akan lebih mudah ketemu oleh pembeli, sehingga penjualan bisa meningkat.
- Mencapai Pelanggan yang Tepat. Iklan dapat menargetkan pelanggan yang tepat untuk barang-barang yang kamu jual, sehingga penawaranmu akan sampai ke audiens yang tepat.
- Meningkatkan Brand Awareness. Efek lain dari seringnya produkmu ke-notice oleh para pengunjung Shopee ialah naiknya awareness pada brand kamu.
Yuk pelajari caranya…
Seluruh materinya sudah siap buat kamu eksplor pada daftar isi ini:
Apa Itu Iklan Shopee?
Iklan Shopee tuh kayak pembantu kecil buat toko Shopee-mu. Mereka bisa bikin produk dan toko kamu muncul lebih mencolok dalam Shopee,
Mari pakai analogi…
Misalnya aja kamu punya stan booba, trus di sekitar kamu juga ada banyak stan booba lain. Dengan kata lain, mereka adalah kompetitormu.
Nah, Iklan Shopee itu kayak pasangin spanduk warna-warni gede pada stan kamu biar lebih keliatan daripada yang lainnya. Iklan ini bantu produk dan toko kamu agar terlihat oleh lebih banyak orang yang datang ke Shopee.
Baca juga: Dropship Shopee : Cara Pemula Menjadi SUKSES Tanpa Modal
Iklan Shopee bakal ngasih toko kamu dorongan kecil buat lebih mencolok di antara kerumunan produk dan toko lainnya dalam Shopee.
2 Tipe Iklan yang Paling Banyak Seller Shopee Pakai
Iklan Pencarian Produk
Yang pertama namanya ‘Iklan Pencarian Produk’.
Iklan ini muncul pas seseorang lagi nyari sesuatu yang spesifik dalam platform Shopee, misalnya sepatu baru atau casing hp keren.
Kalau kamu pasang iklan pencarian produk ini, maka iklanmu itu ibaratnya nyamperin mereka sambil bilang, “Eh, nih produknya ada di toko ini!”
Otomatis bakal lebih keliat dong oleh orang-orang yang nyarinya.
Iklan Produk Serupa
Misalnya, kamu lagi jalan-jalan dalam Shopee dan lagi nyari panci. Kamu klik tuh salah satu panci yang menarik perhatianmu dari toko A.
Eh, waktu kamu lihat halaman produk panci tersebut, tiba-tiba bermunculan panci-panci lainnya dari toko yang berbeda, yang mirip dengan yang sedang kamu lihat.
Nah, panci-panci yang ikutan nimbrung muncul itu adalah karena toko-toko tersebut mengaktifkan iklan produk serupa.
Dengan paham tentang jenis-jenis iklan ini, kamu bisa lebih mudah memutuskan yang mana yang cocok buat toko kamu. Entah mau nangkep orang pas lagi nyari sesuatu spesifik atau pas lagi nyari-nyari barang secara umum, Shopee punya tipe iklan yang bisa bantu kamu.
Baca juga: Cara Registrasi Ulang m-Banking BCA Di HP (100% Sukses!)
Keuntungan Pake Iklan Shopee
Mungkin kamu nanya, “Kenapa pula harus repot-repot pake Iklan Shopee?”.
Simple aja, ada beberapa alasan keren kenapa fitur iklan bisa jadi sangat bermanfaat buat perkembangan tokomu.
Yaitu:
Trafik dan Penjualan Lebih Meningkat
Salah satu hal paling keren tentang Iklan Shopee adalah mereka bisa bantu bawa lebih banyak orang ke tokomu, yang mana kemudian bisa kamu rancang agar mereka punya ketertarikan lebih besar terhadap produkmu.
Faktanya, data menunjukkan kalo penjual yang pake Iklan Shopee biasanya liat peningkatan signifikan. Baik dari segi trafik (yang artinya lebih banyak orang mampir ke toko) maupun penjualan (yang artinya terjadi konversi pembelian).
Bahkan ada seller yang penjualannya naik lebih dari 20%…mantap kan?
Produk dan Tokomu Lebih Ke-Notice
Analoginya gini…
Kamu menghadiri pesta besar dan banyak juga tamu lainnya yang hadir dalam pesta tersebut.
Dan kamu pengen mendapat perhatian dalam pesta tersebut. Karena itulah, kamu akhirnya bakal pake topi yang cerah dan berkilau biar semua tamu pesta bisa liat kamu dari berbagai penjuru ruangan.
Baca juga: 3+ Strategi Biaya Admin Shopee (Non-Star, Star Seller, dan Mall)
Nah, iklan Shopee bekerja kayak topi berkilau pada analogi pesta tersebut. Pas kamu pake iklan ini, produk dan toko kamu jadi lebih ke-notice oleh orang-orang yang lagi belanja di Shopee, yang mana bisa menghasilkan lebih banyak klik dan penjualan.
Bagaimana Cara Pasang Iklan di Shopee?
Panduan ini akan jadi temanmu ketika ingin mengiklankan produk-produk jualanmu di Shopee.
Gak perlu takut ribet karena pake hape pun bisa.
Kalau kamu pernah ingin meningkatkan penjualan toko Shopee-mu, kamu sudah berada pada halaman yang tepat. Pada panduan ini, kamu bakal temuin langkah-langkah sederhana untuk membuat produkmu lebih ke-notice sama banyak pembeli.
Gak masalah kalau kamu seorang penjual berpengalaman atau baru mulai, tutorial ini akan membantumu menjelajahi dunia iklan Shopee dengan mudah.
Silakan ambil hp-mu, dan mari kita mulai…
Pertama-tama, buka aplikasi Shopee dalam hape-mu. Cari ikon aplikasi dengan huruf ‘S’ pada daftar aplikasi kamu. Ketuk itu untuk memulai.
Setelah masuk ke aplikasi, cari ikon orang yang ada pada pojokan kanan bawah layar kamu. Label menunya ‘Saya’. Ketuk aja, nanti kamu langsung masuk ke menu-menu utama yang ada pada akunmu.
Pada bagian teratas terdapat menu berlabel ‘Toko Saya’. Tekan menunya untuk pergi ke halaman pengaturan tokomu.
Baca juga: Kenapa Verifikasi Wajah M Banking BCA Gagal Terus (+SOLUSI)
Nah, sekarang silakan cari tombol ajaib yang bakal bantu kamu mulai promosiin toko kamu. Cari dan tekan ikon menu dengan label ‘Promosi Toko’.
Dalam menu inilah kamu akan temukan berbagai opsi lainnya. Untuk tujuan belajar kali ini, yang kamu perlukan itu adalah menu ‘Iklan Shopee’. Lanjutin aja dengan klik itu untuk mulai pasang iklan kamu.
Sekarang kamu udah nyampe ke titik yang krusial. Ini langkah yang benar buat meningkatkan penjualan toko Shopee-mu. Selanjutnya, kamu akan masuk ke persiapan penting agar iklan yang kamu pasang dapat berjalan dengan lancar dan produkmu bisa terlihat sama lebih banyak orang.
Menambah Saldo ke Akun Iklanmu
Kamu bisa menambah saldo dengan memilih “Tambah Saldo” dan memilih jumlah yang diinginkan.
Sebelum kamu mulai promosiin produk apapun dalam Shopee, penting banget buat pastiin kamu punya cukup uang dalam akun iklanmu. Ini kayak punya koin yang siap kamu masukin ke mesin penjual otomatis sebelum kamu bisa ambil camilannya.
Baca juga: Cara Bayar Shopee Pakai DANA (Mudah Praktis Banget)
Artinya, tanpa saldo yang cukup, iklanmu gak bakal bisa nyampe banyak orang, atau bahkan gak jalan sama sekali kalau saldonya NOL.
Untuk nambah saldo ke akun iklanmu, kamu perlu ikutin beberapa langkah sederhana.
Pertama, cari tombol ‘Isi Saldo’. Kamu pasti familiar dengan sistem ini, kayak pas nambahin uang ke akun game buat beli fitur atau item keren.
Lihat ke gambar, ketuk tombol isi saldo-nya. Terus, kamu bisa pilih mau nambah berapa uang saldonya. Sebaiknya, pikirin dulu seberapa banyak iklan yang mau kamu pasang dan tambah saldo yang cukup buat itu.
Perhatikan gambar yang kanan. Terdapat berbagai nominal saldo buat kamu pilih.
Enaknya, ada diskon pula untuk top up saldo iklan ini. Misalnya untuk saldo iklan 45 ribu, ada diskon 22% sehingga kamu cukup bayar 35 ribu saja. Hal yang penting untuk kamu ingat ialah adanya masa kadaluwarsa dari saldo ini. Gunakan dengan baik saldo yang udah kamu isi, jangan sampai hangus gitu aja.
Kalau paham, tap tombol ‘Isi Saldo’-nya lagi.
Halaman Checkout dan Metode Pembayaran
Metode pembayaran atas pembelian saldo iklannya fleksibel, jadi kamu bisa pilih yang paling nyaman buat kamu.
Shopee memudahkan kamu buat nambah uang ke akun iklanmu karena mereka tahu bahwa setiap orang punya cara berbeda dalam membayar sesuatu. Entah kamu lebih suka pake kartu kredit, kartu debit, dompet digital kayak Gopay atau OVO, atau bahkan transfer bank langsung, Shopee punya semua itu buatmu.
Metode ini bisa kamu akses pada halaman akses. Cukup tekan bagian ‘Metode Pembayaran’ seperti yang terlihat dalam gambar, lalu pilih saja metode bayar yang kamu suka.
Kalau sudah, tekan ‘Konfirmasi’.
Oke…
Sekarang kamu udah tahu cara nambah saldo ke akun iklanmu, ini bagai bensin buat ngejalanin iklanmu pada platform Shopee.
Tips tambahan, jangan lupa buat cek saldo kamu dari waktu ke waktu biar iklanmu gak kehabisan bahan bakarnya.
Ingat ya, luangkan waktu sebentar buat pastiin akun iklanmu punya saldo cukup, lalu tambahin kalo perlu.
Menganalisis Kinerja Iklan
Setelah kamu meluncurkan iklan di Shopee, saatnya lihat gimana performanya. Mirip kalau kamu pengen cek skormu kala maen game, kamu bisa monitor seberapa bagus iklanmu dengan menggunakan alat yang bernama dashboard iklan.
Ini adalah pusat kontrol yang ngebantu kamu ngelihat informasi penting tentang iklanmu.
Baca juga: 9+ Cara Mendapatkan Shopee Flash Sale (Tips JITU Anti Gagal)
Pada bagian ‘Statistik Keseluruhan’ dari dashboard iklan ini, kamu bisa cek berbagai hal seperti berapa kali orang klik iklanmu, berapa banyak dari klik itu yang berubah jadi penjualan, dan berapa banyak uang yang kamu dapat dari penjualan itu dst.
Kalau dalam sepakbola, statistik ini mirip kayak melihat berapa banyak gol yang kamu cetak di pertandingan sepak bola dan berapa banyak dari tembakan itu yang masuk ke gawang.
Data Statistik Perfoma Iklan
Lihat ke gambar ya, bagian yang ada kotak merahnya itu bisa kamu geser-geser untuk dapat data-data seperti:
- Berapa banyak iklan terlihat oleh pengunjung Shopee (View)
- Jumlah klik yang kamu dapat
- Persentase klik atau perbandingan antara View dan Klik
- Lalu ada juga data Konversi, Produk Terjual, Penjualan dan Biaya.
Kami juga menambahkan sebuah panah pada gambar tersebut. Itu menunjuk pada fasilitas untukmu melihat kumpulan data itu. Pada contoh, data tersaji per 7 hari. Kamu bisa mengubah itu menjadi bentuk waktu lainnya.
Setelah punya semua informasi ini, kamu bisa buat keputusan untuk bikin iklanmu lebih bagus lagi.
Misalnya, kalau kamu lihat salah satu iklanmu banyak dapat klik tapi gak banyak yang jadi penjualan, mungkin kamu mau ubah sesuatu tentangnya biar orang lebih tertarik untuk beli.
Kamu juga bisa sesuaikan berapa lama iklanmu akan tayang dan berapa banyak uang yang mau kamu habiskan berdasarkan yang kamu lihat dari dashboard iklan. Kalau kamu senang dengan performa iklanmu dan mau lanjutkan, kamu bisa perpanjang waktu tayangnya biar lebih banyak orang yang lihat.
Tapi sebaliknya, kalau kamu lihat iklanmu gak sebagus yang kamu harapkan, kamu bisa coba ubah-ubah. Mungkin kamu mau coba tayangkan iklanmu ke kelompok orang yang berbeda, atau mungkin kamu mau coba pake gambar atau kata-kata yang berbeda buat menarik perhatian mereka. Kayak coba berbagai strategi di permainan buat lihat mana yang paling berhasil buat menang gitu…
Lalu, dengan tetap memantau kinerja iklanmu dan melakukan perubahan saat perlu, kamu bisa pastikan iklanmu berjalan seefektif mungkin.
Semakin lama kamu memainkan iklan ini, maka kamu bakal makin terlatih. Kamu bisa belajar dari apa yang berhasil dan apa yang tidak buat bikin iklanmu lebih sukses lagi.
Cara Iklan Shopee Pencarian
Pada halaman ‘Iklan Shopee’, scroll ke bawah.
Kamu akan temukan sebuah tombol sebagaimana yang terlihat pada gambar. Cari tuh tombol yang namanya ‘Buat Iklan Baru’.
Setelah kamu tekan tombol tersebut, akan muncul tiga pilihan. Yaitu: Iklan Pencarian, Iklan Produk Serupa, Iklan Produk Otomatis.
Tap pada ‘Iklan Pencarian’.
Baca juga: 5+ Cara Mendapatkan Gratis Ongkir di Shopee (MUDAH Hemat)
Pada halaman ‘Tambah Produk’, pilih produk keren dari stok toko kamu. Liat-liat dulu isi toko, terus pilih yang menurutmu punya performa paling bagus. Mungkin mainan keren, kaos kece, atau cemilan terenak dari tokomu.
Kalau udah yakin produk mana yang pengen kamu iklanin, tekan ‘Tambah’.
Selanjutnya ada halaman ‘Modal dan Periode’, tentuin berapa ‘Modal’ yang bakal kamu keluarin tiap hari buat iklan dan berapa lama ‘Periode’-nya. Atur budget dan durasi sesuai tujuan dan budget kamu ya.
Modal Iklan Tanpa Batas dan Tentukan Modal
Jenis modal untuk iklan ada dua. Yaitu modal ‘Tanpa Batas’ dan ‘Tentukan Modal’. Bila memang budget-mu sangat banyak, mungkin sah-sah saja kalau pakai ‘Modal Tanpa Batas’.
Tapi kalau budget-mu terbatas, gunakanlah opsi ‘Tentukan Modal’. Pada opsi ini kamu bisa atur ‘Modal Harian’-mu atau langsung atur saja ‘Total Modal’-nya.
Lihat ke gambar, misalkan ‘Modal Harian’ ter-set 5000 rupiah.
Pada bagian ‘Periode’ ada dua opsi juga. Yaitu ‘Tanpa Batas’ serta ‘Tetapkan Tanggal Mulai/Selesai’.
Sama seperti sebelumnya, kamu silakan pakai opsi ‘Tanpa Batas’ jika modalmu berlimpah.
Kalau tidak begitu, pakailah ‘Tetapkan Tanggal Mulai/Selesai’ seperti pada gambar. Pada contoh ini, iklan akan berjalan selama 7 hari.
Artinya, kalau sehari 5000 dan berjalan selaman 7 hari, maka total budget yang perlu kamu siapkan adalah 35.000 rupiah.
Paham?
Bila ya, tekan tombol ‘Lanjut’.
Selanjutnya, kamu akan Shopee tampilkan review secara keseluruhan setting iklan yang telah kamu lakukan. Jika semua set itu sudah pas dan tak ada yang keliru, kamu bisa tekan tombol ‘Aktifkan Iklan’.
Baca juga: Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee (FREE Ongkos Kirim Bikin Laris)
Lihat, setelah Iklan Pencarian-mu aktif, Shopee langsung nawarin kamu untuk pakai Iklan Produk Serupa. Kamu bisa klik tombol ‘Aktifkan Iklan Produk Serupa’, atau balik dulu pada dashboard awal halaman iklan.
Membuat Iklan Produk Serupa
Langkahnya serupa dengan pembuatan iklan pencarian.
Tentukan produk mana yang ingin kamu iklankan, terus tekan ‘Tambahkan’.
Perhatikan, ada yang berbeda pada halaman ‘Modal dan Periode’ dari iklan produk serupa.
Kamu mendapat opsi untuk bidding secara otomatis. Artinya, sistem Shopee yang aturkan semuanya, kamu tak perlu nentuin budget ataupun berapa lama si iklan berjalan.
Ituloh, pada gambar ada yang bagian ‘Pengaturan Otomatis’. Kalau toggle-nya hijau, berarti aktif. Kalau kamu padamkan lampu hijaunya berarti nonaktif.
Tapi, kendalimu atas iklan ini akan berkurang kalau kamu pakai opsi otomatis, walaupun memang terasa lebih praktis. Karena itulah, pada contoh ini toggle-nya off agar mendapatkan lebih keleluasaan dalam mengatur iklan.
Pas kamu matikan pengaturan otomatisnya, akan muncul opsi ‘Biaya Per Klik’. Kamu akan dapatkan slider untuk menggeser-geserkan nilai biaya per klik yang kamu inginkan.
Toggle ‘Mode Dinamis’ juga muncul. Nah, kalau yang ini ada manfaatnya. Karena itu bisa kamu matikan ataupun tidak. Untuk contoh yang ini dimatikan dulu.
Lebih jauh mengenai hal ini akan terbahas pada tutorial yang ke-2 nanti.
So, keep reading ya…
Pada contoh ini slider biaya per klik digeser hingga nilainya menjadi 150 Rupiah. Perhatikan, ketentuan biaya klik minimal kadang berubah mengikuti ketentuan Shopee. Intinya buat minimal saja, pada contoh ini masih bisa tuh per klik 150 rupiah.
Baca juga: 2+ Cara Retur Barang di Shopee (MUDAH Anti RIBET)
Selanjutnya sama kayak tadi, atur preferensi budget dan durasi.
Ini nentuin berapa lama dan berapa banyak uang yang kamu mau investasiin dalam nge-running iklan ini.
Masih lihat ke gambar yang atas, terlihat opsi pilihan jatuh ke penggunaan ‘Modal Harian’ dengan nilai 1500 rupiah.
Lalu, pada bagian ‘Periode’-nya pakai ‘Tetapkan Tanggal Mulai/Selesai’ yang mana terset untuk berlangsung selama 7 hari. Dengan begitu total budget yang perlu kamu siapkan ialah 105 ribu rupiah.
Kamu bebas tentukan pengaturan iklanmu sendiri. Tinggal sesuaikan dengan tujuan dan budget-nya saja.
Penempatan Iklan untuk Meningkatkan Performa dan Visibilitas
Oke, sekarang kamu akan masuk ke pengaturan yang lebih dalam lagi.
Mengatur opsi penempatan iklan…
Ini fasilitas buat iklanmu untuk nyari tempat terbaik biar lebih banyak ngeliatnya. Pilih di mana kamu mau iklanmu muncul, bisa paling atas hasil pencarian atau pada halaman depan biar kebanyakan orang ngelihat iklanmu itu.
Posisi terbaik sangat penting untuk memperbesar peluang ketertarikan para pengunjung Shopee terhadap barang jualanmu.
Ya, opsi penempatanmu bakal bisa memaksimalkan exposure.
Nah, seperti ini tampilan halaman ‘Penempatan Iklan’. Lihat tuh, ada dua bagian penempatan pada halaman Shopee yakni:
- Rekomendasi
- Kamu Mungkin Juga Suka
Toggle-nya bisa kamu ON dan OFF-kan. Di bawahnya ada bagian ‘Tingkat Premium’. Yang mana mempengaruhi posisi iklanmu dibanding iklan dari kompetitor. Misalnya, kamu naikkan nilai premiumnya, maka iklan milikmu bisa tampil lebih depan atau lebih atas posisinya daripada iklan yang kompetitor buat.
Cuma ya gitu, ada fasilitas, ada harga juga.
Perhatikan, ketika opsi ‘Tingkat Premium’ kamu manfaatkan, harga ‘Kisaran Biaya Per Klik Akhir’ yang tadinya 150 rupiah, beranjak naik menjadi 225 rupiah.
Nah, bila kenaikan biaya ini tak masalah bagimu, silakan klik tombol ‘Simpan’.
Setelah itu, kamu bakal balik ke halaman ‘Modal dan Periode’. Jika semua pengaturan sudah kamu rasa cukup, silakan tap tombol ‘Lanjut’.
Baca juga: Daftar Shopee Mall (Cara, Syarat, Kriteria dan Keuntungan)
Periksa Semua Pengaturan Iklan Produk Serupa
Halaman ‘Periksa’ ini merupakan rangkuman dari berbagai hal yang telah kamu atur. Mulai dari jenis iklan, produk terpilih, biaya iklan, kisaran harga per klik, modal harian, durasi berlangsungnya iklan dan penempatannya.
Jika sudah oke, kini saatnya kamu aktifkan iklannya dengan nge-klik ‘Aktifkan Iklan’.
Mengaktifkan Iklan Produk Serupa
Sudah kamu tekan tombol ‘Aktifkan’-nya?
Berarti kini, iklanmu sudah aktif. Artinya, iklanmu bakal muncul buat orang-orang yang lagi nge-browse di Shopee, dan semoga aja, mereka bakal tertarik sama produkmu.
Tapi kerjaanmu belom selesai begitu iklan udah live ya…
Titik ini malah lebih penting.
Yakni, kamu mesti ngecek performa iklan tersebut. Pantau klik iklan, berapa yang berubah jadi penjualan, dan berapa uang yang kamu dapet dari penjualan itu.
Kalau kamu ngerasa performa iklan-nya belum sesuai harapan, jangan khawatir. Masih ada yang bisa kamu lakuin buat memperbaikinya. Misalnya perlu ubah target audiens buat mencapai orang yang berbeda, atau mungkin harus tweak copywriting-nya biar lebih menarik.
Cara Nge-Pause Iklan Shopee
Bilasaja kamu ingin nge-pause iklanmu, maka caranya sangat mudah. Yakni cukup masuk ke halaman ‘Rincian Iklan’-nya saja.
Misalnya, kamu ingin jeda salah satu ‘Iklan Pencarian’ dalam dashboard iklanmu. Maka, tinggal klik saja opsi ‘Iklan Pencarian’ pada halaman awal ‘Iklan Shopee’.
Lalu, pilih iklan mana yang ingin kamu pause. Lihat ke gambar, ada sebuah tombol ‘Nonaktifkan’. Bila ingin kembali menghidupkannya, tinggal tap tombol ‘Lanjutkan’.
Kemudian, jika ingin bener-bener stop iklannya, tekan ‘Selesaikan’.
Baca juga: Shopee PayLater Bunga (Berapa GEDE, Tempo + Cara HITUNG)
Gimana? Seru kan?
Kalau ini pertama kalinya ngiklan, pusing adalah hal yang wajar.
Tapi kalau kamu gak nyoba, kamu gak bakalan tahu.
Menguasai bagaimana beriklan di Shopee bakal jadi salah satu strategi jualanmu.
Tips Beriklan di Shopee Terbaru Biar Gak Boncos
Sebelum masuk ke tips-nya, pahami satu hal ini. Beriklan dalam platform kayak Shopee tuh gak cuma soal jualan aja.
Tujuan ngiklan itu lebih luas dari itu. Yuk pelajari itu dulu, baru kemudian baca tips buat optimasi iklannya.
Tujuan Ngiklan di Shopee
Berikut adalah tujuan kamu beriklan dalam Shopee:
Mendatangkan Pengunjung
Tujuan utama ngiklan tuh sebenarnya adalah ini: mendatangkan pengunjung ke toko online-mu.
Meskipun nggak selalu langsung berdampak ke penjualan, menarik lebih banyak pengunjung itu penting banget. Soalnya, bisa jadi mereka nanti bakal beli produk yang kamu tawarkan pada masa depan.
Kesampingkan dulu penjualan, karena ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi terjadinya penjualan atau tidak.
Penting: Tahu Kapan Jam Sibuk
Saat kamu menjalankan iklan, salah satu data masukan yang bisa kamu dapatkan adalah adanya kecenderungan kapan waktu ramai pengunjung yang berinteraksi dengan iklanmu.
Artinya, pada waktu itulah banyak orang yang tertarik dengan produk yang kamu iklankan.
Biar setting iklanmu bisa fokus, penting buatmu tau jam-jam ramai tersebut. Ini bergantung sama jenis produk yang kamu jual.
Misalnya, produk cowok biasanya lebih ramai pada malam hari, sementara produk fashion wanita bisa lebih laku pada pagi atau sore hari.
Sekali lagi ingat, kalo tau jam ramai pengunjung tertarget, kita bisa atur jadwal iklan kita biar lebih efektif. Memang sih ya, buat dapat data inituh kamu mesti ikhlas bakar uang terlebih dahulu agar datanya masuk.
Sarannya sih jalanin selama sebulanan biar dapat banyak data dan kecondongan perilaku customer yang menyukai tipe barang yang kamu jual.
Ngenalin Produk Populer
Hal lain yang penting adalah ngenalin produk mana yang paling potensial buat kamu promokan.
Kalo kamu tau produk yang paling laku, kamu bisa fokus promosiin produk itu aja. Cara ini bisa bikin strategi iklanmu lebih efisien.
Baca juga: Cara Mencairkan Shopee PayLater (ke Rekening Bank, OVO, ATM)
Cari Kata Kunci dan Foto yang Oke
Beriklan yang efektif itu juga soal nyari kata kunci dan foto yang pas buat menarik perhatian pembeli. Pilih kata kunci yang relevan dan foto yang menarik bisa bantu banget buat performa iklanmu.
Artinya, iklan milikmu bisa lebih tepat sasaran dan bikin orang mau beli.
Dengan tips ini, kamu bisa optimalkan strategi iklanmu serta dapetin hasil yang maksimal pada platform ini.
Tips Sukses Iklan Pencarian Shopee
Paham ya, beriklan dalam Shopee itu lebih dari sekadar penjualan. Tapi lebih ke nyiapin strategi yang tepat untuk meningkatkan performa tokomu.
Berikut beberapa tips agar iklan Shopee-mu efektif:
Pastikan Produk Punya Ulasan
Produk yang udah punya ulasan biasanya lebih dipercaya sama calon pembeli.
Artinya, sebelum mulai beriklan, pastiin dulu kalo produk yang kamu iklankan udah punya ulasan. Ini bisa bangun kepercayaan dari pembeli dan bikin mereka makin tertarik buat beli.
Pakai Kata Kunci Spesifik
Gunain kata kunci yang spesifik dan relevan dengan produk yang kamu jual.
Jangan pake terlalu banyak kata kunci biar kamu nggak nargetin pasar yang terlalu luas. Kata kunci yang spesifik bisa bantu tarik perhatian pembeli yang emang lagi aktif nyari produkmu itu.
Cari Jumlah Kata Kunci yang Pas
Pastiin jumlah kata kunci yang kamu pake punya volume pencarian yang cukup tinggi, tapi jangan terlalu tinggi karena biasanya keyword kayak gitu tinggi persaingan.
Cari keseimbangan yang pas biar iklanmu bisa nyampe ke audiens yang tepat tanpa ketiban persaingan dari kompetitor.
Berapa range pencarian kata kunci yang pas untuk kamu yang baru mulai? Jawabannya ialah kisaran 1.000 sampe 50.000 pencarian perbulan dalam Shopee.
Mulai dengan Pencocokan Luas
Awalnya, cobain deh pake pencocokan luas buat iklan. Ini bisa bantu iklanmu muncul buat beragam pencarian, biar makin banyak yang lihat.
Harapannya, makin banyak yang lihat, makin besar juga kemungkinan ada yang klik.
Bingung dengan istilah pencocokan luas? Tenang, nanti kamu bisa lihat pada bagian tutorial.
Atur Bid-nya 200 Perak
Atur bid iklan sebesar 200 perak buat minimalin risiko klik yang nggak konversi jadi penjualan. Penting banget buat pantau dan sesuaikan bid secara reguler biar performa iklannya optimal dan budget terkelola dengan baik.
Lihat Peringkat Iklan Setelah Jalan
Setelah kamu input nilai 200 per klik itu, maka iklanmu bisa mulai kamu aktifkan.
Jangan biarkan begitu saja, tapi perhatikan posisi iklannya. Apakah dengan 200 rupiah itu bisa dapat posisi 10 besar dalam listing produk Shopee ataukah tidak? Jika bisa, berarti bagus. Kalau ternyata tidak, naikkan nilai per-kliknya secara bertahap.
Contoh Praktis Optimasi Iklan Shopee
Sekarang, setelah kamu paham sama tips-tipsnya, mari coba praktekin step by step tips-nya.
Cara ini bisa kamu lakukan baik via hape seperti tutorial sebelumnya, ataupun lewat desktop seperti pada tutorial ini.
Buka Bagian Iklan
Pertama, buka bagian iklan Shopee dan bikin iklan baru. Sama kan dengan tadi? Cuma beda tampilannya sedikit.
Baca juga: 2+ Cara Menaikkan Limit Shopee PayLater (SPayLater Terbaru)
Pilih Jenis Iklan Pencarian
Fokus dulu ke jenis ‘Iklan Pencarian’ ya. Jenis iklan lainnya bisa kamu coba pada lain kesempatan saat kamu sudah lebih terbiasa dengan dashboard dan fitur-fitur iklan dari Shopee.
Atur Budget Harian dan Periode Iklan
Tentuin budget harian dan durasi kampanye iklan. Ini bantu kamu atur pengeluaran dan pastiin iklanmu berjalan sesuai waktu yang kamu inginkan.
Tips untuk pemula:
- Pastikan yang kamu iklankan adalah ‘Tipe Promosi Produk’.
- Tentukan ‘Modal Harian’ 25.000 rupiah.
- Mau pake ‘Tanpa Batas Waktu’ boleh, pake ‘Tetapkan Tanggal Mulai/Selesai’ juga boleh. Ini bisa kamu lakukan karena kamu telah membatasi kampanye iklannya dengan ‘Modal Harian’.
Setelah itu, tap pada bagian ‘Pengaturan Produk’.
Pilih Produk
Tentukan produk yang akan kamu iklankan. Pastiin item yang terpilih udah punya ulasan, ini bisa ngebantu kamu membangun kepercayaan pembeli.
Baca juga: Cara Menjadi Star Seller Shopee (Tips CEPAT Jadi LAKU)
Kalau sudah nemu produk terbaik yang cocok untuk iklanmu, ceklis produknya lalu tekan ‘Konfirmasi’.
Pakai Kata Kunci yang Relevan
Gunain kata kunci yang relevan dengan produknya. Pilih kata kunci yang bisa mencerminkan apa yang pembeli cari, biar si iklan muncul ke audiens yang tepat.
Nah, atur semua itu pada bagian ‘Pengaturan Kata Pencarian’. Perhatikan, kamu bisa atur opsi ini secara ‘Otomatis’ ataupun ‘Manual’.
Kalau ‘Otomatis’ kamu akan serahkan semuanya pada Shopee, yang mana bisa bikin kamu boncos. Oleh karena itu, lebih baik matikan opsi otomatisnya.
Lakukan pemilihan keyword atau kata pencarian secara manual dengan tap pada opsi ‘+Tambah Kata Pencarian’.
Tentukan Volume Kata Kunci yang Pas
Pertama, lihat dulu pada bagian ‘Rekomendasi Kata Pencarian’.
Tentuin kata kunci yang pas. Misalnya, kamu ingin jual mukena. Maka keyword ‘mukena khadijah’ dan ‘mukena mewah’ bisa kamu pakai.
Kenapa?
Karena masuk kriteria, yakni ‘Volume Pencarian’ 1.000 sampe dengan 50.000.
Kalau kamu sudah nemu yang sesuai kriteria kayak gini, silakan pertimbangkan untuk ‘+Tambah’ ke kampanye iklan-mu.
Usahakan dapet 5 keyword buat iklanmu. Bila rekomendasi yang Shopee kasih kurang, kamu pun dapat pake fitur ‘Tambah Kata Pencarian’:
Masukkan kata pencariannya ke kotak yang bertanda panah, kemudian ambil keyword yang sesuai kriteria dari hasil pencarian Shopee-nya.
Misalnya yang terpilih ini adalah mukenah dewasa jumbo. Dan ada keyword yang sesuai kriteria seperti ‘mukenah dewasa jumbo’. Tekan lagi ‘+ Tambah’, perhatikan bahwa semua keyword yang sudah kamu tambahkan telah tersedia pada sisi kanan halaman.
Selanjutnya, kalau sudah dapat 5 keyword silakan tap tombol ‘Konfirmasi’.
Baca juga: Cara Daftar Shopee Seller (AUTO Jadi Penjual LARIS)
Atur Bidnya 200 Perak
Setting bid iklan sebesar 200 perak.
Jangan ikuti ‘Harga Rekomendasi’ yang Shopee ajukan, harga-harga ini biasanya terlalu tinggi dan mengundang risiko boncos.
Perhatikan, aktifkan saja toggle ‘Mode Dinamis’. Fungsinya ialah untuk menambah atau menurunkan otomatis biaya per klik yang sudah kamu tentukan hingga maksimal 50%.
Maksudnya gini, kalau kamu tentukan biaya per klik-nya 200, maka Shopee bisa menaikkan itu 50% menjadi 300 rupiah ketika para pengunjung yang mencari mukena (barang yang kamu iklankan) sedang ramai.
Oya, jangan ubah kolom ‘Tipe Pencocokan’ ya. Biarkan tipe ‘Luas’ sebagaimana yang sudah disebutkan pada tips-nya.
Aktifin Iklan Shopee-nya
Begitu semua setelan udah siap, tekan tombol ‘Aktifkan Iklan’-nya. Ini tampilan ketika iklannya berhasil aktif.
Setelah iklan aktif, Shopee biasanya nawarin kamu untuk aktifin juga iklan jenis produk serupa. Untuk awalan, silakan fokus pada iklan pencarian saja dulu. Jadi, kalau ada penawaran seperti ini, silakan tekan saja dulu ‘Tidak, terima kasih’.
Pantau Performa Iklan Secara Teratur
Ingat, penting banget buat pantau performanya secara teratur. Liat posisi iklanmu biar hasilnya sesuai dengan kamu mau.
Caranya: Pergi ke halaman ‘Iklan Shopee’ lalu tap pada iklan yang ingin kamu cek performanya.
Baca juga: Cara Menjadi Agen Shopee (Daftar SPX Express Mudah Untung)
Contohnya seperti pada gambar ini.
Dengan nge-klik iklan tersebut, maka kamu akan masuk ke halaman rincian iklan Shopee-nya. Pada halaman ini tersaji berbagai statistik iklanmu, untuk menganalisis performa iklan tersebut.
Untuk posisinya, sesuai tips sebelumnya harus ada pada urutan 10 besar. Untuk melihat data ini ada pada kolom yang telah kami beri kotak merah.
Dengan ngikutin langkah-langkah ini, kamu bisa sukses meluncurkan dan mengelola kampanye iklanmu dalam Shopee.
Pantauan yang konsisten dan penyesuaian berdasarkan hasil performa adalah kunci utama buat ningkatin efektivitas iklanmu.
Kesalahan Umum yang Harus Kamu Hindari Kalau Pake Iklan Shopee
Iklan Shopee tuh bener-bener bisa bantu perkembangan toko Shopee-mu, tapi seringkali ada kesalahan-kesalahan umum yang advertiser lakukan ketika beriklan.
Apa saja kesalahannya? Yuk, cek apa aja kesalahan ini supaya kamu bisa menghindari dan manfaatin iklanmu sebaik mungkin.
Tidak Menentukan Tujuan dengan Jelas
Salah satu kesalahan besar yang kerap terjadi adalah gak menetapkan tujuan yang jelas buat iklan mereka.
Sebelum kamu mulai bikin iklan, luangkan waktu sejenak buat mikirin apa yang kamu pengen capai. Mau dapetin lebih banyak pengunjung ke toko kamu? Atau mungkin mau tingkatkan penjualan?
Dengan menentukan tujuan, kamu bisa bikin iklan yang lebih terarah dan efektif.
Tidak Menetapkan Anggaran yang Cukup
Kesalahan lainnya adalah tak menyipakan cukup saldo buat iklanmu.
Pastikan kamu alokasikan anggaran buat iklan kamu supaya bisa ngejangkau lebih banyak orang dan dapetin hasil yang lebih baik.
Pertimbangkan dengan baik berapa banyak yang mau kamu keluarin dan berapa yang kamu mampu investasiin buat iklan kamu.
Mengiklankan Semua Produk
Kadang-kadang, penjual bikin kesalahan dengan mengiklankan semua produk mereka sekaligus.
Itu terlalu banyak!
Sebaiknya, fokus aja untuk promosiin produk-produk terlaris, dengan rating ulasan yang bagus.
Dengan mempromosikan beberapa produk pilihan, kamu bisa bikin iklan kamu lebih terarah dan menarik bagi calon pembeli.
Baca juga: 2+ Cara Buka Toko di Shopee (Lewat HP, Seller Center dan PC)
Menggunakan Kata Kunci Otomatis
Menggunakan kata kunci otomatis adalah kesalahan umum lainnya.
Metode keyword otomatis kan nyerahin semuanya ke Shopee, tak ada penyesuaian lagi darimu, kamu tak punya kontrol atas itu.
Sebab itulah, luangkan waktu buat pilih kata kunci yang relevan dengan produkmu dan audiens yang kamu target. Dengan menyesuaikan kata kuncimu, kamu bisa bikin iklannya lebih efektif dan meningkatkan peluang rancangan iklanmu buat nyampe ke orang yang tepat.
Mengabaikan Optimasi Kualitas
Beberapa penjual terlalu fokus sama biaya per klik dan mengabaikan kualitas dari iklan dan produknya sendiri.
Kayak misalnya terlalu khawatir sama harga booba di stan-mu dan lupa buat bikin rasanya enak.
Duh, fatal tuh…
Pastikan iklanmu terdesain dengan baik dan menarik, dan produk kamu berkualitas tinggi. Dengan fokus pada kualitas, kamu bisa tarik lebih banyak pelanggan dan dorong mereka buat beli.
Lalai dalam Memantau dan Mengoptimalkan Iklan
Terakhir, lalai dalam memantau dan mengoptimalkan iklan kamu secara teratur.
Itu kesalahan besar…
Ingat tips pada bagian sebelumnya. Yakni, kamu mesti memantau performa iklanmu.
Pantau terus bagaimana performa iklan kamu dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan buat meningkatkan efektivitasnya. Dengan memantau dan mengoptimalkan iklannya secara rutin, kamu bisa pastiin bahwa kamu dapetin hasil terbaik dari kinerja iklanmu.
Siap Pasang Iklan Shopee?
Gimana? Sudah siap pasang iklan Shopee?
Atau kamu masih merasa kesulitan untuk menguasai cara pake iklan Shopee ini? Tenang, jangan tergesa-gesa tinggal pelajari lagi.
Kalau sudah bisa, hasilnya akan sepadan. Kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualanmu.
Justru kalau gak nyoba sama sekali itu rugi.
Misalnya:
- Penjualanmu mungkin akan tertinggal oleh kompetitor karena kurangnya eksposur produk.
- Karena tertinggal, kamu mungkin kehilangan peluang untuk menjangkau pelanggan baru.
- Persaingan dengan penjual lain menjadi lebih sulit.
Tentu kamu gak ingin itu bukan?
Jangan lelah untuk belajar ya. Kami cukupkan materinya sampai sini, karena artikel ini pasti banyak kurangnya, silakan utarakan pertanyaanmu dalam kotak komentar oke…