Pernah denger tentang cara mengedit foto pake generative fill Photoshop yang bikin edit foto jadi super mudah dan cepat?
Fitur ini nggak cuma buat para pro, tapi juga buat kalian yang baru mulai belajar desain grafis.
Generative Fill pake AI canggih yang bisa ngisi area kosong atau ngapus objek yang nggak diinginkan dalam sekejap.
Bayangin aja, kalian bisa jadi ahli desain grafis dadakan tanpa perlu ribet!
Menurut Adobe, fitur ini bisa ngurangin waktu editing hingga 50%, loh!
Jadi, yuk kita bahas gimana cara memunculkan dan menggunakan Generative Fill di Photoshop biar kalian bisa langsung coba dan eksplor kreativitas tanpa batas!
Apa Itu Generative Fill di Photoshop?
Generative Fill itu adalah fitur berbasis AI yang bisa otomatis ngisi area kosong di gambar kalian dengan konten yang pas dan cocok.
Misalnya, kalian mau hapus orang yang nggak diinginkan di foto kalian, tinggal seleksi orangnya, aktifin Generative Fill, dan voila!
Orang itu bakal hilang kayak sulap, diganti sama latar belakang yang nyambung dan kelihatan alami.
Fitur generative fill ini sebenarnya udah ada dan dapat diakses sama pengguna beta semenjak bulan Mei 2023.
Dan tepat pada saat perilisannya, katanya generative fill ini berhasil menciptakan hingga 7 miliar gambar sampai-sampai mendapatkan pengakuan sebagai Best Inventions of 2023 dari majalah Time.
Singkatnya, kekuatan AI dalam Photoshop tersebut telah mengubah cara orang berinteraksi dengan photo editing sampai sekarang, dan mungkin bakal terus dikembangkan hingga ke masa depan.
Jadi semisal kamu gak gunain fitur ini secepatnya, bisa-bisa ketinggalan loh!
Fungsi Generative Fill di Photoshop
Lantas, hal apa saja yang bisa dilakukan sama fitur Generative Fill ini? Apakah benar-benar worth it untuk digunain?
Nah, untuk menjawabnya, maka kamu mesti tahu dulu beberapa fungsi darinya.
Misalnya:
Menghapus Objek yang Tidak Diinginkan
Lagi foto-foto di tempat keren tapi ada orang atau objek yang ganggu? Generative Fill bisa jadi solusi!
Tinggal seleksi objek yang mau dihapus, aktifin Generative Fill, dan objek tersebut bakal hilang seketika, diganti sama background yang seamless dan natural.
Nggak perlu lagi repot-repot clone atau healing manually!
Mengisi Area Kosong
Misalnya kalian punya foto panorama yang terpotong atau ada bagian yang kosong di gambar, Generative Fill bisa ngebantu ngisi area tersebut dengan konten yang pas dan nyambung.
Jadi, foto kalian bakal kelihatan utuh dan rapi tanpa ada bagian yang janggal.
Membuat Komposisi Ulang
Kalian bisa pakai Generative Fill buat nge-rearrange elemen-elemen dalam gambar.
Misalnya, kalau ada objek yang posisinya nggak pas, kalian bisa seleksi dan pindahkan objek tersebut, lalu isi area kosong yang ditinggalkan dengan Generative Fill.
Hasilnya bakal kelihatan smooth tanpa jejak pindahan.
Memperluas Background
Mau bikin foto portrait jadi landscape? Generative Fill bisa bantu memperluas background kalian.
Tinggal seleksi area di pinggir gambar yang mau diperluas, aktifin Generative Fill, dan background kalian bakal otomatis diperpanjang dengan pola dan tekstur yang nyambung.
Restorasi Foto Lama
Buat kalian yang suka restore foto-foto lama, Generative Fill bisa jadi andalan.
Fitur ini bisa bantu mengisi bagian foto yang rusak atau hilang dengan konten yang cocok, sehingga foto lama kalian bisa tampil lagi dengan lebih fresh dan utuh.
Menambahkan Elemen Baru
Kalian bisa tambahin elemen baru ke gambar, kayak tanaman, objek, atau bahkan orang, terus pakai Generative Fill buat ngeblend elemen tersebut biar kelihatan natural.
Jadi, foto kalian bakal punya cerita baru tanpa kelihatan hasil editan.
Gimana, keren kan? Dengan Generative Fill, Photoshop nggak cuma jadi alat editing, tapi juga jadi asisten kreatif yang bikin proses ngedit jadi lebih cepat, mudah, dan fun!
Untuk caranya udah dijelaskan panjang lebar di bawah ya!
Cara Memunculkan Generative Fill di Photoshop
Ingat, gak semua versi Photoshop itu memiliki fitur generative fill!
Fitur ini hadir di versi teranyar sehingga wajib kamu update ke versi yang paling terbaru saat ini.
Nah, dikarenakan Photoshop udah mengubah proses pembayarannya dari sekali beli menjadi berlangganan (subscriber), maka hampir mustahil buat menggunakan versi bajakan atau crack.
Jadi mau gak mau kamu mesti beli di website resmi mereka ya!
Nah, adapun beberapa hal yang wajib kamu persiapkan adalah sebagai berikut:
Pastikan Spesifikasi Komputer Kalian Mendukung
- OS: Pastikan komputer kalian udah pake sistem operasi yang kompatibel. Untuk Windows, minimal Windows 10 (64-bit) versi 1809 atau lebih baru. Untuk Mac, minimal macOS 10.15 (Catalina) atau lebih baru.
- RAM: Minimal 8GB, tapi lebih direkomendasikan 16GB atau lebih biar Photoshop bisa jalan lancar.
- GPU: Kartu grafis yang mendukung DirectX 12 untuk Windows atau Metal untuk Mac.
Update Photoshop ke Versi Terbaru
- Buka Adobe Creative Cloud Desktop App. Kalau belum punya, kalian bisa download dan install dari sini.
- Login dengan Adobe ID kalian. Kalau belum punya Adobe ID, kalian bisa buat akun baru.
- Update. Di dalam aplikasi Adobe Creative Cloud, cari Photoshop di bagian Apps dan klik “Update” kalau ada update yang tersedia. Pastikan kalian update ke versi terbaru yang mendukung fitur Generative Fill.
Langganan Adobe Creative Cloud
Adobe Creative Cloud punya beberapa pilihan paket yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan:
- Photography Plan: Sekitar $9.99 per bulan. Paket ini termasuk Photoshop dan Lightroom.
- Single App Plan: Sekitar $20.99 per bulan. Kalau kalian cuma butuh Photoshop, paket ini bisa jadi pilihan.
- All Apps Plan: Sekitar $52.99 per bulan. Paket ini ngasih akses ke semua aplikasi Adobe Creative Cloud, termasuk Photoshop, Illustrator, Premiere Pro, dan lainnya.
Install dan Aktifkan Photoshop
Setelah kalian update atau install Photoshop dari Adobe Creative Cloud, buka aplikasi Photoshop dan login dengan Adobe ID kalian.
Pastikan koneksi internet stabil saat pertama kali login untuk verifikasi akun dan lisensi.
Cara Menggunakan Generative Fill di Photoshop
Seperti yang udah disebutkan di atas kalau Generative Fill Photoshop itu bisa melakukan berbagai macam hal berkat fungsinya yang super duper kreatif.
Nah, kita bakal bahas semuanya setahap demi setahap di sini ya, lengkap dengan gambar!
Tambahkan Objek
Sebagai contoh, TediEka akan mencoba untuk menambahkan perahu di sebuah foto lautan.
Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut ya!
- Buka Adobe Photoshop. Silahkan buka dulu aplikasi Adobe Photoshop di perangkat masing-masing. Pastikan kamu udah menggunakan versi paling baru biar fitur Generative Fill muncul ya!
- Buka Foto yang Ingin Diedit. Setelah Adobe Photoshop terbuka, langsung buka aja foto yang pengen kamu edit untuk menambahkan objek di sana. Misalnya, TediEka akan menggunakan foto lautan berombak ya!
- Pilih Lasso Tools. Aktifkan ‘Lasso Tools’ untuk mulai menggambar seleksi pada foto tersebut.
- Gambar Seleksi. Silahkan gambar atau buat seleksi pada area yang ingin kamu tambahkan objeknya sampai terlihat garis putus-putus. Sebagai contoh cek gambar ya!
- Klik Fitur Generative Fill. Maka akan muncul fitur ‘Generative Fill’. Tinggal klik aja untuk memunculkan kolom tulisan perintah.
- Ketikkan Prompt. Setealh itu, tinggal ketikkan aja prompt atau perintah yang ingin kamu tambahkan objek di sana. Misalnya, karena aku mau menambahkan perahu bajak laut yang mengerikan, maka aku tuliskan prompt ‘scary pirate ship’. Jika kamu gak bisa bahasa Inggris, maka tinggal gunakan Google Translate aja untuk membuat prompt tersebut. setelah itu, langsung klik tombol ‘Generate’.
- Tunggu Sampai Objek Berhasil Tergenerate. Biasanya membutuhkan beberapa waktu sampai objek berhasil tergenerate. Ingat, proses generasi ini butuh koneksi internet ya!
- Pilih Hasil Generative Fill. Photoshop bakal langsung menciptakan 3 buah generative fill sekaligus. Kamu tinggal pilih aja sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing. semisal masih belum menemukan objek gambar yang sesuai, maka bisa melakukan generate lagi sampai kamu puas.
Gampang kan? Sekarang menambahkan objek di Photoshop gak mesti punya skill level dewa, karena sudah bisa dilakukan dengan mudah sekalipun kamu adalah seorang pemula.
Hapus Objek
Bahkan kita juga bisa menghapus objek dalam sebuah foto di Photoshop menggunakan generative dengan mudah.
Caranya:
- Buka File atau Foto. Pertama-tama, silahkan buka dulu file atau foto yang ingin kamu edit. Sebagai contoh aku gunain foto pantai lagi dengan pohon kelapa. Tujuannya aku ingin menghapus pohon kelapa yang miring ya!
- Klik Lasso Tool. Lagi-lagi aku gunain ‘Lasso Tool’ untuk membuat seleksi gambar.
- Buat Seleksi Gambar di Objek yang Ingin Dihapus. Setelah itu, buat seleksi gambar di sekeliling gambar yang pengen kamu hapus. Sebagai contoh aku ignin menghapus pohon kelapa yang miring sehingga garis putus-putus ini akan mengeliling objek tersebut. silahkan gambar menggunakan Lasso Tool biar gampang ya!
- Klik Fitur Generate Fill. Setelah berhasil membuat seleksi gambar, maka fitur ‘Generative Fill’ bakal langsung muncul. Tinggal klik aja fitur tersebut.
- Klik Generate. Tanpa harus memasukkan prompt (kosongkan), langsung klik aja tombol ‘Generate’.
- Tunggu Sampai Proses Generative Fill Selesai. Silahkan tunggu sampai proses generative fill tersebut selesai dilakukan ya!
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil menghapus objek pohon kelapa dari pantai.
Kamu juga bisa menghapus objek apapun di Photoshop dengan cara yang sama.
Ganti Latar Belakang
Bahkan kita juga bisa mengganti background atau latar belakang menjadi sangat realistis menggunakan generative fill.
Nah, adapun cara dan langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka File atau Foto yang Ingin Diedit. Seperti biasa, kita buka dulu foto atau file yang ingin diedit. Sebagai contoh, aku ingin mengganti background dari gambar sang pengantin ya, dari yang polos menjadi di tempat kawinan outdoor.
- Gunakan Object Selection Tool. Kali ini, kita akan menggunakan sebuah tool baru bernama ‘Object Selection Tool’. Objek ini bakal otomatis menyeleksi sebuah objek dari sebuah gambar.
- Arahkan Object Selection Tool ke Objek. Setelah itu, arahkan cursor kamu ke objek yang ingin diseleksi. Mungkin bakal butuh beberapa detik sampai object selection tool tersebut mendeteksi objek yang ingin kamu edit.
- Klik Kiri Pada Objek. Tunggu sampai object selection tool memperlihatkan garis-garis merah muda pada objek, dan langsung aja klik kiri untuk membuatnya menjadi seleksi gambar.
- Klik Reversed Selection Tool. Dan sebelum kita mengklik generative fill, kita harus mengklik dulu fitur ‘Reversed Selection Tool’. Cek gambar biar lebih mudahnya ya! dengan begitu, selection tool bakal berfokus pada background – dan bukan pada si objek atau pengantin.
- Klik Generative Fill. Barulah kita bisa mengklik fitur ‘Generative Fill’ jika reversed selection berhasil dilakukan.
- Tuliskan Prompt. Seperti biasa, silahkan tuliskan prompt yang kamu inginkan. dikarenakn aku ingin si pengantin wanita ini berdiri di area pengantin outdoor yang penuh dengan tanaman dan rumput, maka aku ketikkan prompt outdoor wedding filled with grass and plants. Lalu klik tombol ‘Generate’.
- Tunggu Sampai Proses Generative Fill Selesai. Tunggu sampai proses generative fill selesai dilakukan. Dan jika sudah berhasil tergenerasi, tinggal pilih aja background yang ingin kamu gunakan, karena Photoshop sekaligus membuat 3 buah background dalam sekali waktu.
Jadi lagi-lagi kamu gak perlu punya skill dewa buat bisa ganti background dalam sebuah foto!
Bahkan beberapa detail kecil kayak bayangan, warna, pencahayaan, blur, dan sebagainya udah disesuaikan secara otomatis.
Perluas Gambar
Untuk memperluas gambar, kita bakal menggunakan sebuah fitur bernama Generative Expand.
Biar gak ribet, kita masih bakal gunain foto pengantin yang barusan diedit tadi ya.
Caranya.
- Klik Crop Tool. Pertama-tama, kita gunakan dulu sebuah tool bernama ‘Crop Tool’.
- Tarik dan Perluas Gambar. Tinggal tarik aja dan perluas gambar menggunakan crop tool tersebut. setelah itu, langsung klik tombol ‘Generate’ tanpa memasukkan prompt apapun.
- Tunggu Proses Generative Expand Selesai Dilakukan. Mungkin butuh beberapa detik tergantung dari besaran perluasan gambar yang kamu lakukan, dan kecepatan internet yang kamu miliki.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil memperluas gambar dengan background yang menyatu.
Benar-benar keren kan?
Edit Foto
Terakhir, kita bisa mengedit foto yang sudah ada, misalnya pakaian pengantin seperti di gambar atas ya!
Nah, adapun langkah dalam melakukannya adalah sebagai berikut:
- Seleksi Pakaian Pengantin. Silahkan seleksi pakaian pengantin yang ingin kamu edit menggunakan ‘Lasso Tool’. Pastikan bagian tubuh yang penting gak kamu seleksi ya, kayak wajah atau tangan.
- Klik Generative Fill. Setelah berhasil terseleksi, tinggal klik aja fitur ‘Generative Fill’ untuk mulai mengedit.
- Ketikkan Prompt. Dikarenakan aku mau mengganti pakaian menjadi sedikit kebiru-biruan, maka aku tuliskan prompt wedding dress white and blue. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Setelah itu klik tombol ‘Generate’.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil mengubah pakaian pengantin melalui Photoshop dengan mudah hanya dengan berbekal generative fill aja!
Gampang kan?
Keuntungan Menggunakan Generative Fill
Fitur super hebat dari Photoshop ini tak ayal bikin pengguna Photoshop semakin keranjingan.
Bahkan proses editing yang rumit dan menjelimet bisa dilakukan secara lebih menyenangkan.
Nah, jika kamu mutusin buat menggunakan generative fill dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari, maka bakal mendapatkan lebih banyak keuntungan, diantaranya:
- Hemat Waktu dan Usaha. Generative Fill bisa ngisi atau ngedit area gambar kalian dengan cepat dan otomatis. Kalian nggak perlu repot-repot ngedit manual yang makan waktu. Cukup seleksi area yang mau diubah, aktifin Generative Fill, dan biarkan AI bekerja. Hasilnya langsung jadi dalam hitungan detik!
- Hasil yang Natural dan Seamless. Generative Fill bisa ngisi area dengan tekstur dan warna yang sesuai, sehingga hasilnya kelihatan natural dan nggak janggal. Fitur ini sangat bagus buat ngapus objek atau mengisi area kosong tanpa meninggalkan jejak editan yang kasar.
- Meningkatkan Kreativitas. Dengan waktu edit yang lebih singkat, kalian bisa lebih banyak bereksperimen dengan ide-ide kreatif. Waktu yang dihemat bisa kalian gunakan untuk fokus ke aspek kreatif lain dari desain kalian, seperti komposisi dan warna.
- Mengatasi Kesalahan dengan Mudah. Kalau ada kesalahan dalam gambar, kalian bisa cepat mengoreksinya dengan Generative Fill tanpa harus mulai dari awal. Hilangkan objek yang nggak diinginkan dari gambar dengan cepat dan mudah, sehingga kalian bisa mendapatkan hasil yang bersih dan fokus.
- Mempermudah Restorasi dan Rekonstruksi. Generative Fill bisa bantu mengembalikan foto-foto lama yang rusak atau hilang bagian-bagiannya, sehingga foto tersebut bisa kembali utuh. Kalian bisa memperluas atau mengisi bagian gambar yang hilang dengan hasil yang sesuai dan rapi.
- Fleksibilitas dan Kemudahan Penggunaan. Generative Fill dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan, jadi kalian nggak perlu jadi pro buat bisa dapetin hasil yang bagus. Fitur ini bisa digunakan untuk berbagai macam skenario editing, dari menghapus objek, mengisi latar belakang, hingga memperluas gambar.
- Mengurangi Ketergantungan pada Alat Editing Manual. Generative Fill bisa menggantikan fungsi alat-alat editing manual seperti Clone Stamp atau Healing Brush, sehingga kalian bisa lebih cepat dan efisien. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas editing yang berulang, kalian bisa menghemat waktu dan energi untuk pekerjaan yang lebih penting.
- Dukungan Terhadap Proyek-Proyek Besar. Generative Fill sangat berguna untuk proyek-proyek besar yang melibatkan banyak gambar atau area yang perlu diedit, karena bisa mempercepat workflow kalian. Dengan Generative Fill, kalian bisa mendapatkan hasil yang konsisten dan berkualitas tinggi di seluruh proyek kalian.
Jadi, Generative Fill di Photoshop nggak cuma bikin proses editing jadi lebih gampang, tapi juga ngasih hasil yang keren dan natural.
Fitur ini bikin kita bisa lebih fokus ke kreativitas dan eksplorasi ide-ide baru tanpa harus repot dengan detail-detail teknis yang rumit.
Tips dan Trik Menggunakan Generative Fill Bagi Pemula
Kalau kalian udah tau keuntungan menggunakan Generative Fill, sekarang saatnya kita bahas tips dan trik biar penggunaannya lebih efisien, cepat, dan aman.
Diantaranya:
- Seleksi Presisi: Pastikan kalian melakukan seleksi yang tepat dan presisi pada area yang mau diedit. Gunakan alat seleksi seperti Lasso Tool, Quick Selection Tool, atau Pen Tool untuk hasil yang lebih akurat.
- Refine Edge: Manfaatkan fitur Refine Edge untuk memastikan seleksi kalian lebih halus dan tepat, terutama di area dengan detail kompleks seperti rambut atau tepi yang tidak rata.
- Shortcut Cepat: Gunakan shortcut keyboard untuk mempercepat proses seleksi dan aktivasi Generative Fill. Misalnya, gunakan Ctrl/Cmd + J untuk menduplikat layer dan Ctrl/Cmd + Shift + I untuk inversi seleksi.
- Review Hasil: Setelah menggunakan Generative Fill, selalu review hasilnya. Kadang-kadang, hasilnya perlu sedikit penyesuaian manual untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
- Gunakan Masking: Jika hasil Generative Fill tidak sempurna, kalian bisa gunakan layer mask untuk menyembunyikan bagian yang tidak diinginkan dan memperbaikinya dengan alat lain seperti Brush atau Clone Stamp.
- Layer Terpisah: Selalu gunakan layer terpisah saat menggunakan Generative Fill. Ini akan memudahkan kalian untuk membatalkan perubahan atau melakukan penyesuaian tanpa merusak gambar asli.
- Dukung dengan Adjustment Layers: Gunakan adjustment layers untuk menyesuaikan warna dan kontras area yang diisi oleh Generative Fill agar lebih menyatu dengan gambar asli.
- Different Fill Options: Generative Fill punya beberapa mode pengisian. Coba eksplorasi berbagai mode ini untuk mendapatkan hasil yang paling cocok untuk gambar kalian. Misalnya, coba gunakan Content-Aware Fill dan lihat perbedaannya dengan Generative Fill.
- Content-Aware Scale: Setelah menggunakan Generative Fill, kalian bisa mengkombinasikannya dengan Content-Aware Scale untuk memperluas atau menyesuaikan proporsi gambar tanpa merusak komposisi aslinya.
- Clone Source: Kalian bisa menggunakan alat Clone Source untuk mengontrol lebih baik dari mana area pengisian Generative Fill diambil. Ini sangat berguna saat kalian ingin hasil yang lebih spesifik dan terkontrol.
- Blending Modes: Setelah menggunakan Generative Fill, coba eksperimen dengan blending modes di layer kalian. Misalnya, gunakan mode Multiply atau Overlay untuk menyatukan hasil pengisian dengan lebih baik ke dalam gambar asli.
- Fine-tuning: Jika ada bagian kecil dari hasil Generative Fill yang masih kurang memuaskan, gunakan Healing Brush atau Patch Tool untuk melakukan perbaikan detail. Ini bisa membantu menyempurnakan hasil akhir.
- Backup Layer: Sebelum menerapkan Generative Fill, duplikat layer gambar kalian. Simpan beberapa versi yang berbeda agar kalian bisa membandingkan hasil dan memilih yang terbaik.
- Feathering: Untuk transisi yang lebih halus, gunakan feathering pada seleksi kalian sebelum menerapkan Generative Fill. Ini akan membantu hasil pengisian terlihat lebih natural.
- Opacity Adjustment: Sesuaikan opacity dari layer hasil Generative Fill untuk membuatnya lebih menyatu dengan gambar asli.
Dengan mengikuti tips dan trik di atas, kalian bisa menggunakan Generative Fill di Photoshop dengan lebih efisien, cepat, dan aman. Selamat mencoba dan eksplorasi kreativitas kalian lebih jauh!
Kesimpulan
Generative Fill di Photoshop adalah fitur revolusioner yang memanfaatkan AI untuk mempercepat dan mempermudah proses editing.
Fitur ini memungkinkan pengguna menghapus objek, mengisi area kosong, memperluas background, dan merekonstruksi gambar dengan hasil yang natural dan seamless.
Sangat cocok untuk desainer pemula hingga profesional, Generative Fill meningkatkan efisiensi kerja dan kreativitas.
Dengan langkah mudah seperti seleksi area dan pengaturan AI, kalian bisa mendapatkan hasil edit yang memuaskan dalam waktu singkat.
Generative Fill adalah solusi modern dari Adobe yang mengoptimalkan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan editing yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas.