Dipersulit untuk beraktivitas karena tak memiliki sertifikat vaksin? Jangan khawatir, kali ini aku mau membantumu cara download sertifikat vaksin mu.
Yap, dengan adanya sertifikat vaksin, kamu bisa bepergian dan melakukan aktivitas seperti biasa tanpa khawatir lagi.
Tapi, bagaimana cara download sertifikat vaksinmu dengan cepat dan mudah? Tenang, aku akan bantu kamu step by step.
Karena seperti yang kita tahu…
Vaksinasi adalah salah satu upaya untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19.
Banyak negara sudah menerapkan sistem vaksinasi masif, dan menyediakan sertifikat vaksin sebagai bukti bahwa seseorang sudah divaksinasi.
Untuk tutorialnya…
Kamu bisa ikuti langkah-langkah mudah yang akan aku berikan, dan dalam waktu singkat sertifikat vaksinmu akan terdownload dan siap digunakan.
Tapi sebelumnya, kita lihat dulu apa itu sertifikat vaksin.
Apa Itu Sertifikat Vaksin?
Mungkin kalian sudah pernah mendengar istilah ini, tapi belum tahu apa sebenarnya sertifikat vaksin itu.
Sederhananya…
Sertifikat vaksin adalah sebuah bukti bahwa seseorang sudah divaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit.
Ini sangat penting terutama selama masa pandemi seperti sekarang ini.
Dengan memiliki sertifikat vaksin, kamu bisa bepergian dan melakukan aktivitas seperti biasa tanpa khawatir lagi.
Beberapa negara bahkan membutuhkan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk bepergian atau masuk ke beberapa tempat – tentu aja, termasuk Indonesia.
Jadi, kalau kamu sudah divaksinasi, jangan lupa untuk mendownload sertifikat vaksinmu yah.
Cara Cek Sertifikat Vaksin Dengan NIK
Sebelum kita mulai mengunduh sertifikat vaksin yang kamu inginkan, pastikan dulu sertifikat tersebut sudah tersedia.
Cara mengeceknya bisa melalui website bernama PeduliLindungi.com, lalu persiapkan nomor kartu KTP kalian ya.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka website resmi PeduliLindungi di alamat: https://www.pedulilindungi.id/.
- Silahkan masukan data seperti Nama Lengkap dan NIK pada kolom yang telah disediakan.
- Jangan lupa centang “I’m not robot” sebagai verifikasi.
- Lalu lanjut dengan mengklik tombol “Periksa”.
- Dan boom! Hasil sertifikat vaksinmu akan langsung keluar.
Hasil vaksin ini biasanya memiliki warna yang berbeda, dimulai dari hitam, merah, kuning, dan hijau.
Dikutip dari Detik.com, berikut penjelasannya:
- Warna Hitam: Ini artinya kamu belum bisa masuk ke tempat-tempat umum karena sedang positif COVID-19 atau baru saja sembuh kurang dari 10 hari.
- Warna Merah: Ini artinya kamu merupakan kasus positif COVID-19 atau sedang dalam kondisi kontak erat dengan COVID-19. Kamu harus isolasi dan tidak diperbolehkan masuk ke tempat umum. Warna merah juga menandakan bahwa kamu belum divaksin, baik dosis pertama maupun kedua.
- Warna Kuning atau Oranye: Ini artinya kamu sudah divaksin dosis pertama dan boleh masuk ke tempat umum dengan syarat tetap mengikuti protokol kesehatan.
- Warna Hijau: Ini artinya kamu sudah divaksin dosis lengkap dan dalam kondisi aman. Kamu bisa masuk ke tempat-tempat umum, tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Singkatnya, apapun kondisi kamu terhadap Covid-19, pasti bakal tersimpan secara aman dan terupdate dalam sistem.
Tapi kalo belum, jangan khawatir, tunggu 7-10 hari setelah divaksin.
Oh ya, jangan lupa, jangan sembarangan nge-share data atau sertifikat vaksin ke publik ya.
Soalnya ada banyak informasi penting yang bisa disalahgunakan.
Cara Mengubah Status Vaksin Hitam
Jika dalam keadaan merah, maka mau tak mau kamu mesti nyembuhin diri dulu dari serangan virus tersebut.
Caranya tinggal ikuti saja protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti menjalani perawatan intensif dan melakukan isolasi baik di RS maupun secara mandiri di rumah.
Tingkatkan pula daya tahan tubuh dengan mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan dan makan makanan bergizi. Hindari kerumunan agar kamu tak menyebarkan virus ke orang lain.
Jika misalnya kamu sudah kembali sembuh, maka status warna sertifikat vaksin akan mulai berubah menjadi warna hitam.
Sama halnya seperti status merah, status vaksin hitam pun masih dilarang untuk bepergian ke luar rumah atau menjalani aktivitas sehari-hari.
Tapi tenang, ada cara untuk mengubah warna hitam menjadi hijau lagi.
Cukup dengan melakukan tes PCR ulang dua kali dan memastikan hasilnya negatif, kamu bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Proses ini bisa dilakukan paling cepat pada H+5 dan H+6 setelah konfirmasi positif COVID-19, dengan selang waktu pemeriksaan minimal 24 jam.
Jangan takut, karena proses ini aman dan bisa membantumu kembali menikmati aktivitas seperti dulu.
Jadi, jangan biarkan warna hitam membuatmu terisolasi, coba lakukan tes PCR ulang sekarang juga!
Metode Cara Download Sertifikat Vaksin Covid
Setelah kamu berhasil mengubah warna sertifikat vaksin dari merah ke hitam, dan dari hitam ke kuning atau hijau, maka saatnya mulai mengunduh sertifikat vaksin yang kamu idam-idamkan tersebut.
Setidaknya ada beberapa metode cara download sertifikat vaksin yang dapat kamu lakukan.
Kita bahas lebih lanjut di bawah ya…
Cara Download Sertifikat Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi
Kenapa sertifikat vaksin ini begitu penting?
Ini karena bisa menjadi tiket kamu untuk kembali melakukan aktivitas sehari-hari.
Faktanya, ada banyak fasilitas umum yang meminta kita untuk menunjukkan sertifikat. Jika tak punya atau lupa dibawa, maka bisa-bisa kamu sendiri yang kesusahan.
So, mengunduh sertifikat vaksin sangatlah wajib hukumnya buat kamu yang doyan melakukan aktivitas di luar rumah.
Adapun langkah dari cara download sertifikat vaksin adalah sebagai berikut:
- Silahkan buka aplikasi Browser di handphone masing-masing. Contohnya, aku gunain browser Chrome ya!
- Silahkan akses website beralamat: https://www.pedulilindungi.id/.
- Setelah berhasil masuk ke halaman utama, silahkan klik ikon “garis tiga” yang terletak di pojok kanan atas.
- Lalu pilih “login/register”.
- Jika sudah punya akun, tinggal “Login” saja langsung. Jika belum, klik link bertuliskan “Buat akun PeduliLindungi”.
- Pada halaman registrasi, silahkan masukan “Nama Lengkap Sesuai KTP” dan “Nomor Ponsel yang Sama Saat Divaksin” di kolom yang telah disediakan. Disusul dengan mengklik tombol “Buat Akun”.
- Cek SMS kamu, lalu masukan kode OTP ke dalam kolom yang telah disediakan. Lalu klik tombol “Verifikasi”.
- Selamat, akun kamu sudah berhasil dibuat. Silahkan kembali ke beranda (link di atas ya).
- Lalu klik kembali ikon “garis tiga” yang terletak di pojok kanan atas.
- Klik “Nama Kamu” dan disusul dengan memilih opsi “Akun Saya”.
- Silahkan klik tombol “Perbarui Profil” untuk memperlengkap identitas diri kamu.
- Pada tampilan profil, silahkan masukan “NIK”, “Email” dan “Tanggal Lahir” pada kolom yang telah disediakan. Lalu disusul dengan mengklik tombol “Simpan”.
- Kembali ke menu “garis tiga”, klik lagi “Nama Kamu” disusul dengan memilih opsi “Riwayat & Tiket Vaksin”.
- Lalu klik “Buka Tiket”.
- Masukan “NIK” di kolom yang telah disediakan, dan klik tombol “Submit”.
- Setelah tiket berhasil dibuat, langsung saja klik “Nama Kamu” untuk melihat status vaksin saat ini.
- Dan boom!, status vaksin kamu akan terlihat. Misalnya berwarna kuning atau hijau, maka bisa lanjut untuk mengunduhnya ya!
- Klik lagi ikon “garis tiga” yang terletak di pojok kanan atas.
- Klik lagi “Nama Kamu” dan disusul dengan memilih “Sertifikat Vaksin”.
- Klik lagi “Nama Kamu”.
- Dan akan terlihat sertifikat vaksin pertama dan kedua yang bisa kamu unduh. Silahkan klik gambar salah satu sertifikat yang ingin kamu download.
- Disusul dengan mengklik tombol “Unduh Sertifikat”.
- Langkah terakhir, klik tombol “Ya, Lanjutkan”.
Selamat, sekarang sertifikat vaksin kamu sudah bersarang di handphone.
Kamu bisa memperlihatkannya kepada petugas fasilitas umum sebagai bukti bahwa kamu telah divaksin.
Jika kamu ingin menghapus akunnya, silahkan baca tutorial yang dibuat teman aku ya… tentang “cara hapus akun pedulilindungi“.
Cara Download Sertifikat Vaksin ke 2
Pun ketika kamu ingin mengunduh sertifikat vaksin ke-2, langkahnya bisa sama dengan cara di atas.
Perbedaan terletak pada step ke-12, dimana alih-alih kamu mengklik gambar sertifikat vaksin pertama, pastikan kamu mengklik gambar sertifikat vaksin kedua.
Disusul dengan mengklik tombol “Unduh Sertifikat”, dan sertifikat vaksin ke-2 pun akan langsung bersarang di memori handphone kamu.
Mudah kan?
Cara Download Sertifikat Vaksin Tanpa Nomor HP
Pekimana jika nomor handphone yang didaftarkan pada saat vaksinasi hilang atau masa aktifnya habis?
Gampang! Masih ada cara download sertifikat vaksin tanpa menggunakan nomor HP yang terdaftar.
Sebagai gantinya, kamu mesti mempersiapkan nomor handphone baru yang masih aktif ya!
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Browser di handphone atau laptop masing-masing. Contoh kali ini aku pakai laptop aja ya!
- Lalu akses lagi alamat website: PeduliLindungi.id.
- Di halaman utama, silahkan klik link setelah kata “Sudah melakukan vaksinasi Covid-19? Cek sertifikat Anda di sini”.
- Jika sudah pernah buat akun, silahkan langsung masukan saja alamat email ke dalam kolom yang telah disediakan.
- Jika belum, klik link bertuliskan “Buat akun PeduliLindungi”.
- Silahkan masukan “Nama Lengkap”, “Nomor Ponsel”, dan “Alamat Email” di kolom yang telah disediakan. Nah, kamu bisa menggunakan nomor ponsel baru selama nomor tersebut aktif ya!
- Cek lagi SMS yang dikirimkan, lalu ambil kode OTP dan masukan ke dalam kolom yang telah disediakan. Dan klik tombol “Verifikasi”.
- Maka kamu akan dibawa ke halaman Periksa Sertifikat. Cukup masukan saja data pribadi yang diminta di kolom yang disediakan.
- Dan saat itu juga sertifikat akan langsung dimunculkan!
Tinggal diunduh saja. Langkahnya sama seperti tutorial di atas ya!
Cara Download Sertifikat Vaksin Orang Lain
Kaum milenial seperti kita pasti gak bakal kesusahan buat mengikuti tutorial cara download sertifikat vaksin ini kan?
Beda lagi buat orang tua yang sebagian besarnya masihlah gaptek berurusan dengan teknologi!
Untuk itulah, anak muda seperti kita mesti berperan aktif dalam membantu mereka untuk mendapatkan sertifikat vaksin.
Selain itu, beberapa orang tua juga kurang begitu paham cara menggunakan handphone, sehingga disarankan untuk sekalian membantunya mencetak sertifikat vaksin dalam bentuk fisik.
Ingat ya… moral di negeri kita ini akan terlihat saat anak muda menolong orang yang lebih tua – tak peduli apakah mereka termasuk orang tua kandung, saudara, ataupun tetangga kita.
Adapun cara download sertifikat vaksin orang lain adalah sebagai berikut:
- Minta data pribadi seperti Nama Lengkap, Nomor Handpone, NIK, Tanggal Lahir, dan Tanggal Vaksinasi.
- Jika orang tersebut belum memiliki email, tolong buatkan menggunakan data yang kamu dapatkan di atas.
- Lalu ikuti langkahnya seperti yang sudah tertulis di atas.
Gampang kan?
Semakin sering kamu membantu orang lain, maka pahala yang didapatkan pun akan semakin besar.
Dampak pada masyarakat pun akan menjadi semakin positif!
Jika Sertifikat Vaksin Tidak Keluar
Masalah muncul bukan untuk ditangisi dan dibikin galau, melainkan mesti diatasi!
Misalnya, ketika sertifikat vaksinmu tak kunjung keluar, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Langkah pertama…
Coba cek status vaksinasi dan klaim sertifikatmu di website dan aplikasi PeduliLindungi.
Sertifikat vaksin biasanya akan muncul maksimal 3×24 jam setelah data diinput oleh petugas vaksinasi.
Jika tak ada juga, lanjut ke…
Langkah kedua…
Hubungi chatbot Kemkes RI pada nomor 0811 10 500 567 dan pilih menu “Sertifikat Vaksin”.
Masukkan nomor telepon yang terdaftar pada akun PeduliLindungi, input 6 digital kode OTP yang diterima, lalu pilih “Download Sertifikat” dan masukkan Nama dan NIK.
Pilih sertifikat yang ingin diunduh dan sertifikatmu akan siap diunduh.
Jika status vaksinasi masih tak sesuai, kamu bisa menghubungi Faskes tempat kamu vaksinasi untuk meminta bantuan input data vaksinasi yang belum tercatat ke sistem PCare.
Nah, jika ketiga langkah di atas belum berhasil juga, silahkan menghubungi WhatsApp Kemenkes RI pada nomor 0811 10 500 567 dan pilih menu “Data Vaksinasi”, Call Center 119, atau email ke pedulilindungi@kemkes.go.id untuk melaporkan kendala sertifikat vaksinmu yang belum muncul.
Manfaat Sertifikat Vaksin
Sertifikat vaksinmu sudah berhasil diunduh dan diprint?
Selamat! Sekarang kamu dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Maklum saja, berada di rumah terus-menerus memang bisa bikin stres! Karena sejatinya manusia itu kan makhluk sosial, iya ga?
Tapi tak berhenti sampai di sana aja, sebab masih ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapetin jika sudah memiliki sertifikat vaksin loh!
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menunjukkan bahwa kamu sudah melakukan vaksinasi dan membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
- Memberikan akses lebih mudah untuk mengikuti aktivitas umum dan bepergian ke tempat yang memerlukan verifikasi status vaksinasi.
- Membantu pemerintah dan pihak berwenang dalam melacak dan memantau perkembangan vaksinasi di negara kita tercinta, Indonesia.
- Membantu memastikan bahwa pemegang sertifikat vaksin sudah memiliki perlindungan terhadap COVID-19.
- Memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemegang sertifikat vaksin dan masyarakat sekitar saat beraktivitas di tempat umum.
- Mendukung upaya global dalam memerangi COVID-19 dan mencapai imunitas kolektif (herd immunity) yang diperlukan untuk membendung wabah.
So, meskipun langkah di atas sedikit agak ribet, tapi hasilnya benar-benar worth banget kok!
Jadi, ayo segera divaksin, unduh sertifikatnya, print ke dalam bentuk fisik, dan nikmati lagi aktivitas harian secara aman dan sehat sentosa.