CapCut, aplikasi edit video yang booming dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan, menawarkan berbagai cara untuk dapat uang.
Banyak yang tahu soal bikin template, tapi sebenarnya ada banyak cara lain yang bisa kamu eksplorasi.
Yuk, kita bahas 7 cara dapat uang dari CapCut yang mungkin belum banyak orang tahu!
Cara Dapat Uang Dari Template CapCut
Nah, biar kamu bisa dapetin duit dari template CapCut, maka kamu wajib gabung dulu sama agency tertentu.
Dengan begitu, kamu nanti bisa bikin template yang jika digunain sama orang lain, maka kamu bisa dapetin sejumlah duit berkat lisensi tersebut.
Tapi ingat, kita harus daftar dulu agency sebelum bisa membuat template ya!
Nah, adapun langkah mudahnya adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke Halaman Profile di CapCut
Pertama-tama, kita wajib dulu buat masuk ke halaman profile di CapCut.
Caranya, tinggal buka aja dulu aplikasi CapCut di handphone masing-masing dan login menggunakan akun yang udah kamu miliki ya!
Setelah berhasil masuk dan berada di halaman utama, langsung akses saja halaman profile dengan cara mengklik menu ‘Saya’ yang terletak di pojok kanan bawah layar.
Lalu disusul dengan mengklik opsi ‘Lihat Profil’ untuk dapat masuk ke menu pribadi kamu selanjutnya yang lebih lengkap.
2. Ganti ID Profile Kamu
Dikarenakan kita harus melamar kepada Agency tertentu, maka kita harus memiliki profile yang jelas ya!
Jadi, pastikan kamu klik menu ‘Edit Profile’ untuk melengkapi profile CapCut kamu tersebut.
Untuk awalan, kita ganti dulu ‘ID CapCut’ menjadi bentuk tulisan dan angka.
Misalnya, ID CapCut-nya bisa seperti: TediEkaHoki123.
Jangan lupa juga buat melengkapi identitas kamu yang lain, termasuk foto profile jangan sampai kosong.
3. Buat Video dan Bagikan di TikTok
Lagi-lagi, dikarenakan untuk bisa bergabung ke Agency itu layaknya ngelamar kerja, maka kita butuh yang namanya portofolio.
Jadi, pastikan kamu buat dulu sebuah contoh video terbaik yang kamu miliki, lalu ‘Ekspor’.
Dan setelah berhasil diekspor, maka silahkan ‘Bagikan ke TikTok’ aja, karena nantinya link dari TikTok inilah yang bakalan kita kirimkan ke agency yang kita lamar.
4. Cari Agency
Setelah profile dan portofolio (contoh video) kamu udah berhasil dibuat, maka langkah selanjutnya kita mulai untuk mendaftarkan diri ke agency.
Jadi silahkan klik menu ‘Template’ di halaman utama aplikasi CapCut kamu ya!
Lalu dilanjutkan dengan mengetikkan nama agency yang pengen kamu lamar.
Sebagai contoh, aku coba ketikkan AR Agency karena inilah yang pengen aku lamar.
Jangan lupa buat pergi ke bagian ‘Pengguna’ dan masuk ke profile dari agency tersebut di hasil pencarian.
5. Mulai Lamar ke Agency
Pada saat berada di halaman agency tersebut, jangan lupa buat di-follow terlebih dahulu, dan klik link bertuliskan ‘Agensi’ yang terletak di sebelah kanan dari profile.
Kamu pun bakalan dibawa ke halaman pendaftaran.
Silahkan dibaca semuanya sampai habis informasi dan syarat yang dibutuhkan.
Semisal kamu sudauh mengerti, tinggal klik aja tombol ‘Lamar Sekarang’ untuk mulai melakukan lamaran masuk agency yang kamu pilih tersebut.
6. Kirim Lamaran
Tinggal isi aja semua data dan informasi yang dibutuhkan, termasuk contoh video yang berhasil kamu upload ke TikTok tadi.
Jika semuanya sudah berhasil kamu isi, tinggal klik aja tombol ‘Kirim’.
Lalu tunggu sampai kamu berhasil mendapatkan informasi apakah kamu diterima atau nggaknya sama agency tersebut.
Semisal nggak, silahkan cari agency lain yang sesuai sama genre video yang kamu buat.
Dan semisal kamu berhasil, lanjut baca ke tahap selanjutnya di bawah.
7. Mulai Buat Template
Semisal kamu udah berhasil diterima ke dalam salah satu agency pilihan kamu tersebut, maka di halama profile CapCut kamu bakalan muncul sebuah fitur baru – yaitu dapat membuat template.
Jadi untuk mulai dapat uang dari CapCut via template, langsung praktek aja ‘Buat template’ ya!
Prosesnya sama kok kayak bikin video yang barusan kamu bikin sebagai portofolio.
Dan semisal videonya udah berhasil diedit, langsung klik aja tombol ‘Posting Template’ ya!
Cara Alternatif Dapat Uang Dari CapCut
Selain bikin template viral atau gabung CapCut Creator Program, ternyata ada banyak cara lain buat dapet duit dari CapCut.
Nah, di bawah ini ada penjelasan lengkap tentang alternatif cuan dari aplikasi ini.
Yuk, kita bongkar semuanya!
CapCut punya fitur premium yang bikin hasil editing video kamu naik level.
Nah, gimana cara dapet cuannya?
Kamu bisa jual template eksklusif, filter keren, atau efek unik yang cuma bisa diakses kalau user bayar.
Tools editing premium ini bikin video terlihat lebih profesional.
Jadi, makin banyak yang gunain jasamu, makin tebal dompet kamu!
Pernah lihat kreator yang jual template aesthetic dengan harga Rp10 ribuan tapi laku ribuan kali?
Itulah kekuatan fitur premium!
2. Pendapatan dari Iklan
Tau gak sih, CapCut juga bisa dapet uang dari iklan yang muncul di aplikasinya.
Nah, ini juga bisa jadi peluang buat kamu.
Ada fitur di mana user bisa nonton iklan untuk unlock tools atau template tertentu.
Nah, sebagai kreator, kamu bisa dapet exposure atau bahkan bagian dari revenue kalau template kamu sering dipromosikan lewat fitur ini.
Buat template yang menarik biar sering muncul di iklan aplikasi. Itu artinya, template kamu bakal punya peluang besar dilihat dan dipakai user lain.
3. Kerja Sama dengan Brand
Kalau kamu udah dikenal dengan konten yang keren, brand bakal mulai melirik buat kerja sama.
Ini cara dapet duit dari kerja sama dengan CapCut:
Brand bisa minta kamu bikin template atau efek khusus buat promosi mereka.
Contohnya, efek transisi keren buat campaign TikTok mereka.
Kerja sama kayak gini gak cuma ngasih uang, tapi juga bikin nama kamu makin dikenal sebagai kreator CapCut.
4. Program Afiliasi CapCut
Ini cara paling simpel buat dapet duit.
Kamu cukup promosiin CapCut Pro lewat link afiliasi, terus dapet komisi dari setiap orang yang subscribe.
Kamu bisa dapet komisi mulai dari $100 sampai $15.000!
Caranya gampang, cukup daftar di platform seperti Impact.com, terus share link afiliasimu di media sosial.
Buat konten review tentang CapCut Pro, kasih tahu kelebihan fitur-fiturnya, dan tambahin call-to-action biar orang tertarik subscribe lewat link kamu.
5. Jualan Jasa Pembuatan Konten
Kamu jago editing? Jangan cuma buat diri sendiri, jual skill kamu dong! Ini beberapa ide jasa yang bisa kamu tawarkan
Gunakan fitur Auto Captions di CapCut buat nambahin teks otomatis di video.
Kamu bisa jual jasa ini di platform kayak Fiverr, mulai dari Rp300 ribu per video 5 menit.
Video pendek kayak TikTok atau Instagram Reels lagi booming banget.
Kamu bisa tawarin jasa bikin video marketing, demo produk, atau konten viral buat brand atau UMKM.
Ada freelancer yang dapet puluhan juta rupiah per bulan cuma dari jual jasa editing video vertikal.
6. Integrasi dengan Google AdSense
Kalau kamu punya channel YouTube, CapCut bisa jadi alat buat bikin konten yang monetizeable.
Kamu bisa manfaatin fitur CapCut buat:
- Video Trending:
Buat video dengan topik yang lagi tren tapi juga evergreen (selalu dicari orang). Contohnya, tutorial editing atau tips teknologi. - Kualitas Tinggi:
Editing pakai CapCut bikin kontenmu lebih profesional dan menarik, jadi view lebih banyak, dan iklan AdSense lebih cuan.
Rajin upload dan bikin konten yang punya nilai buat audiens. Semakin banyak view, semakin besar pendapatan AdSense kamu.
Kekurangan dan Resiko Cari Uang Dari CapCut
Sebelum kamu terjun buat cari cuan lewat CapCut, ada baiknya kamu tahu dulu nih beberapa kekurangan dan risiko yang mungkin muncul.
Biar gak kaget di tengah jalan, yuk simak poin-poin berikut!
- Persaingan Ketat.
Banyak kreator yang juga pengen dapet uang dari CapCut, jadi persaingan buat bikin konten yang standout itu tinggi banget. Kamu harus ekstra kreatif dan inovatif biar kontenmu dilirik. Kalau gak, bisa-bisa tenggelam di antara ribuan konten lainnya. - Keterbatasan Fitur di Versi Gratis.
CapCut versi gratis punya fitur yang terbatas dibandingkan versi Pro. Beberapa efek, filter, dan alat canggih cuma tersedia di versi berbayar. Jadi, kalau mau hasil maksimal, mungkin perlu keluarin modal buat upgrade. - Kebijakan Privasi dan Pengumpulan Data.
CapCut mengumpulkan berbagai data pengguna, termasuk informasi kontak dan konten yang kamu buat. Data ini bisa dibagikan ke layanan lain milik ByteDance, seperti TikTok. Buat yang concern soal privasi, ini bisa jadi pertimbangan penting. - Ketergantungan pada Platform.
Mengandalkan CapCut sebagai sumber penghasilan utama bisa berisiko karena perubahan kebijakan atau algoritma platform bisa memengaruhi pendapatanmu. Diversifikasi sumber pendapatan adalah langkah bijak. - Kualitas Video Terbatas.
Meskipun CapCut menawarkan berbagai fitur editing, kualitas video yang dihasilkan mungkin tidak sebanding dengan software editing profesional lainnya. Untuk proyek yang membutuhkan kualitas tinggi, ini bisa jadi kendala. - Hak Cipta Musik dan Konten.
Menggunakan musik atau konten tanpa izin bisa menimbulkan masalah hak cipta. Pastikan kamu menggunakan aset yang bebas lisensi atau memiliki izin yang sesuai untuk menghindari masalah hukum. - Monetisasi yang Tidak Konsisten.
Pendapatan dari CapCut bisa fluktuatif dan tidak selalu stabil. Terkadang, meskipun sudah membuat konten berkualitas, hasil yang didapat tidak sesuai ekspektasi. - Keterbatasan Komunitas dan Dukungan.
Dibandingkan dengan platform lain, komunitas pengguna CapCut mungkin tidak sebesar itu. Ini bisa membatasi peluang untuk kolaborasi atau mendapatkan dukungan dari sesama kreator. - Resiko Kecanduan.
Terlalu fokus pada pembuatan konten dan mengejar monetisasi bisa membuatmu menghabiskan banyak waktu di depan layar. Ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental jika tidak diimbangi dengan aktivitas lain. - Perubahan Tren yang Cepat.
Dunia konten digital sangat dinamis, tren bisa berubah dengan cepat. Konten yang hari ini viral, besok bisa saja sudah tidak diminati lagi. Kamu harus selalu update dan siap beradaptasi dengan perubahan ini.
Setelah tahu beberapa risiko di atas, semoga kamu bisa lebih siap dan bijak dalam memanfaatkan CapCut sebagai sumber penghasilan.
Ingat, setiap peluang pasti ada tantangannya, tapi dengan persiapan yang matang, kamu pasti bisa mengatasinya!
Tips dan Trik Dapat Uang Dari CapCut
Sebelum mulai cari cuan di CapCut, ada baiknya kamu punya strategi dan trik biar usaha kamu gak cuma sekadar ikut-ikutan tapi juga efektif.
TediEka udah rangkum beberapa tips dan trik, termasuk yang jarang orang tahu, buat bantu kamu jadi kreator yang sukses.
Simak baik-baik ya!
- Optimalkan Fitur Auto Captions.
Gunakan fitur Auto Captions buat bikin video yang accessible untuk semua orang, termasuk penonton dengan gangguan pendengaran. Banyak brand atau kreator butuh caption di videonya, jadi kamu bisa jual jasa ini di platform freelance. Hasilnya rapi, dan kamu gak perlu capek bikin manual! - Bikin Template dengan Musik Trending.
Pilih musik yang lagi viral di TikTok atau Instagram Reels buat template kamu. Musik trending bikin kontenmu lebih gampang ditemukan dan disukai user. Tapi, pastikan musiknya gak kena copyright ya biar aman. - Gunakan Keyword SEO untuk Judul dan Deskripsi.
Buat judul dan deskripsi yang pakai keyword yang sering dicari orang, misalnya “Template Transisi Keren untuk TikTok.” Ini bikin kontenmu lebih gampang ditemukan di fitur pencarian CapCut. Kalau template kamu sering dipakai, potensi cuan makin besar. - Manfaatkan Promo Affiliate Program.
Daftar program afiliasi CapCut Pro dan tawarkan ke teman atau followers media sosial kamu. Triknya, kasih tutorial singkat tentang fitur premium dan tunjukin bedanya sama versi gratis. Orang yang nonton bakal tertarik buat subscribe lewat link kamu. - Kolaborasi dengan Kreator Lain.
Gabung dengan kreator lain buat bikin template bareng atau video promo. Kolaborasi ini bisa kasih exposure lebih besar karena kamu juga dapet audiens dari kreator lain. Plus, ide-ide kreatif bisa berkembang lebih seru! - Explore Pasar Internasional.
Jangan cuma fokus ke pasar lokal, coba bikin template atau konten yang targetnya internasional. Gunakan bahasa Inggris atau elemen universal yang bisa diterima semua budaya. Dengan pasar lebih luas, peluang kamu buat dapet cuan juga makin besar. - Kustomisasi Template untuk Brand.
Tawarkan jasa bikin template khusus buat brand atau UMKM. Template kayak gini biasanya dipakai untuk promo produk di media sosial mereka. Dengan harga premium, ini bisa jadi ladang cuan yang menjanjikan. - Pelajari Tren Editing Baru.
Selalu cari tahu tren editing terbaru di TikTok, Instagram, atau YouTube. Misalnya, transisi yang lagi viral atau efek unik yang banyak dipakai. Tambahkan elemen itu ke template kamu biar relevan dan menarik. - Buat Portofolio Online.
Simpan semua karya terbaik kamu di platform kayak Behance atau Instagram khusus karya editing. Ini bikin kamu lebih gampang dihubungi oleh brand atau klien yang tertarik pakai jasa kamu. Plus, portofolio bikin kamu terlihat lebih profesional. - Gunakan Fitur Tersembunyi di CapCut.
Eksplor fitur-fitur tersembunyi kayak efek masking atau blending buat bikin konten lebih unik. Banyak user yang gak tau fitur ini, jadi template kamu bakal beda dari yang lain. Semakin unik, semakin besar peluang cuannya!
Dengan tips dan trik di atas, kamu udah punya bekal buat memaksimalkan peluang cuan di CapCut.
Ingat, konsistensi dan inovasi adalah kunci utama buat sukses di dunia kreator.
Kesimpulan
Menghasilkan uang dari CapCut ternyata bukan hal yang mustahil.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengubah hobi editing video jadi sumber penghasilan.
Kuncinya adalah konsistensi, kreativitas, dan keberanian untuk memulai.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulai sekarang dan jadilah kreator CapCut yang sukses!
FAQ
Pertama, pastiin kamu punya akun CapCut. Lalu, lengkapin profilmu dan ajukan permohonan buat jadi kreator dengan ngisi formulir yang disediain. Setelah itu, tinggal tunggu persetujuan dari tim CapCut.
Template yang kamu buat minimal harus diekspor oleh 1.000 pengguna dalam waktu 7 hari. Setiap 1.000 ekspor bakal ngasih kamu sekitar 1 dolar atau lebih, tergantung seberapa populer template-mu. Jadi, pastiin template-mu keren dan menarik biar banyak yang pake!
Setelah ngajuin permohonan, kamu perlu nunggu tim CapCut buat nge-review aplikasi kamu. Waktunya bisa beda-beda, jadi sabar aja ya sambil terus asah skill editing-mu.
Bikin template yang lagi nge-trend dan sesuai sama selera pengguna. Gunakan musik yang lagi hits dan efek yang catchy. Jangan lupa promosiin template-mu di media sosial biar makin banyak yang tau!
Selain bikin template, kamu bisa jual jasa editing video atau bikin konten promosi buat brand. Manfaatin skill editing-mu dan tawarin ke orang atau bisnis yang butuh konten keren. Siapa tau, dari situ cuan ngalir deras!