Cara Daftar E-Form BRI Cair 1,2 Juta ke Rekening

Sekarang tak perlu lagi antri sepanjang hari untuk bisa mendapatkan dana bantuan dari pemerintah. Kan sudah ada cara daftar E-Form BRI secara online!

Bahkan tak hanya bagi pengguna PC saja, daftar Eform BRI ini pun bisa kamu lakukan via handphone kesayangan.

So, kita akan bahas secara panjang lebar mengenai cara daftar e-form BRI sekaligus mengatasi masalah-masalah yang mungkin hadir pada saat prosesnya dilakukan.

Namun buat kamu yang belum tahu, simak dulu penjelasan apa itu E-Form BRI dan fungsinya bagi masyarakat Indonesia.

Apa Itu E-Form BRI

E-Form BRI merupakan sebuah halaman website yang dibuat oleh pihak pemerintah dan BRI untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan penerimaan bantuan berupa BLT. Selain itu, E-Form ini juga bisa digunakan sebagai sarana pendaftaran antrian untuk menjadi nasabah bank BRI itu sendiri.

Dengan kehadiran website BRI tersebut kita dapat melakukan pendaftaran antrian tanpa harus nunggu berlama-lama di bank BRI.

Kita juga dapat mengetahui secara pasti cabang bank BRI mana yang sudah penuh dengan antrian atau tidak.

Alhasil, kita dapat mencari waktu terbaik untuk melakukan pendaftaran tersebut tanpa harus mengorbankan aktivitas sehari-hari.

Persyaratan Sebelum Daftar

Tapi ingat, sebelum kita melakukan pendaftaran, maka ada beberapa syarat yang wajib kamu penuhi terlebih dahulu.

Jika syarat tersebut tak bisa kamu siapkan, maka proses pendaftaran dan antrian pun akan menjadi sia-sia karena ditolak oleh pihak bank.

Persyaratan ini dihadirkan untuk memilah dan memilih masyarakat mana yang boleh menerima dana bantuan BLT tersebut.

Adapun persyaratan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut

• Memiliki KTP Elektronik yang berlaku seumur hidup.
• Belum pernah menerima dana bantuan lain sebelumnya.
• Telah menerima dana BPUM di tahun sebelunya.
• Tidak sedang terikat dengan KUR bagi pelaku UMKM.
• Bukan Warga Negara Asing.
• Memiliki usaha mikro dan dapat dibuktikan kepemilikannya secara sah.
• Bukan anggota pegawai negeri atau aparatur negara.

Semisal kamu mampu memenuhi semua persyaratan di atas, maka boleh membaca lebih lanjut untuk mulai melakukan pendaftaran E-Form BRI baik melalui PC ataupun HP Android – apapun spesifikasinya.

Cek dan Cara Daftar E-Form BRI Online Lewat HP Android

Perlu diingat sebelumnya bahwa cara daftar E-Form BRI berikut ini hanya digunakan untuk mendapatkan nomor antrian di BRI saja.

Semisal NIK kamu belum terdaftar di E-Form BRI, maka haruslah melakukan pendekatan yang berbeda – caranya akan dibahas nanti di bawah.

Untuk sekarang, kita lihat dulu cara daftar E-Form BRI Online Lewat HP Android berikut ya!

1. Silahkan kunjungi halaman website beralamat: https://eform.bri.co.id/bpum. Bisa melalui handphone Android, iPhone, ataupun laptop dan PC.
2. Pada tampilan utama, silahkan masukan Nomor KTP di kolom yang telah disediakan.
3. 
4. Isi kode verifikasi dengan mengetikan huruf dan angka yang sama pada gambar.
5. Lalu klik tombol “Proses Inquiry”.
6. Jika muncul keterangan berwarna merah, maka kita belum terdaftar sebagai penerima BPUM. Silahkan loncat dan baca ke bagian tidak terdaftar di e-form BRI di bawah ya!
7. Namun jika muncul keterangan berwarna hijau, maka kita telah terdaftar sebagai penerima BPUM. Silahkan lanjutkan ke langkah 7 di bawah.
8. Silahkan pilih “Provinsi” tempat kamu saat ini tinggal. Misalnya saya pilih provinsi Banten.
   
9. Jangan lupa juga untuk mengisi nama “Kota/Kabupaten” sesuai dengan tempat tinggal kamu saat ini.
10. Pada “Unit Kerja”, silahkan pilih cabang BRI mana yang ingin kamu datangi.
11. Jika misalnya sudah penuh dengan antrian, silahkan cari lagi cabang lain dengan mengganti lokasi pada menu “Unit Kerja”.
12. Jika sudah berhasil menemukan cabang terdekat yang masih kosong antrian, silahkan masukan kode verifikasi dan tekan tombol “Proses Reservasi”.
    
13. Nanti kamu akan mendapatkan nomor referensi.
14. Silahkan datangi cabang BRI sesuai dengan waktu yang telah ditentukan ya!

Ingat!!!

Jangan pernah membagikan nomor referensi tersebut kepada orang lain karena bisa disalahgunakan.

Misalnya, nomor referensi ini nantinya bisa digunakan untuk membatalkan reservasi sehingga jika proses pembatalan tersebut dilakukan oleh orang lain, maka akan merugikan diri sendiri.

Tidak Terdaftar di E-Form BRI?

Jika misalnya pada saat proses pengecekan kamu malah mendapatkan informasi berwarna merah, maka artinya kamu tidak atau belum terdaftar di E-Form BRI.

Bila dibiarkan berlarut-larut, maka pencarian dana BLT pun akan tersendat.

Ada dua kemungkinan hal ini bisa terjadi, yaitu:

• Terdapat kesalahan pada sistem.
• Kamu memang tidak mendapatkan hak untuk menerima BLT

Semisal ketidak-terdaftarnya eKTP kamu pada E-Form BRI terjadi akibat kemungkinan pertama, maka bisa melakukan langkah berikut untuk mengatasinya.

1. Pergi ke bank BRI terdekat dan minta untuk mencetak buku tabungan.
   
2. Namun jangan pernah menginformasikan mengenai kondisi “NIK tak terdaftar di E-Form BRI” tersebut.
3. Cukup minta saja kepada teller untuk dibuatkan buku tabungan BRI.
4. Biasanya saldo 1,2 juta dari dana BLT tersebut akan langsung cair dan masuk ke rekening BRI kamu.
   
5. Silahkan cairkan dan gunakan sesuai dengan kebutuhan, yakni menambah modal untuk usaha dan bisnis kamu saat ini.

Ingat ya…

Proses pencarian ini bisa terpenuhi jika kamu sudah pernah mendapatkan pencairan dana BPUM di tahun sebelumnya.

Langkah di atas tentunya aman dan legal ya, karena memang hasil saran dari petugas BRI itu sendiri.

Jika memang NIK tidak terdaftar di E-Form BRI tersebut disebabkan oleh kemungkinan kedua (tidak memiliki hak untuk menerima BLT), maka sampai dunia kiamat pun dana tersebut taka akan pernah cair.

Jadi pastikan dulu ya sebelum menghabiskan waktu dan tenaga pergi ke BANK BRI.

Selalu komunikasikan diri kamu dengan RT setempat agar informasi yang didapatkan tidaklah simpang siur.

BPUM si Program Pemerintah

Uang yang kamu dapatkan dari pemerintah tersebut tentunya harus digunakan secara tepat.

Kepanjangan dari BPUM sendiri adalah Banpres Produktif Usaha Mikro. Artinya, uang yang kita dapatkan sebesar 1,2 juta tersebut haruslah dialirkan ke dalam usaha mikro atau bisnis kecil yang tengah kita kembangkan.

Sehingga kita akan membantu pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan memutar roda ekonomi menjadi lebih baik lagi.

Faktanya, menurut data dunia menyebutkan bahwa sebuah negara dapat sejahtera dari segi ekonomi jika pedagang atau pebisnis mencapai setidaknya 6% dari total jumlah masyarakat di Indonesia.

Sayangnya, persentase pengusaha di tahun 2022 masilah setengahnya, yakni baru 3,4%.

Maka dari itulah, pemerintah membantu pengusaha kecil untuk dapat mengembangkan bisnisnya tersebut karena nantinya berimbas pada kemajuan ekonomi negara itu sendiri.

Sebaliknya, jika uang tersebut digunakan untuk kepentingan lain terutama pribadi, maka sudah termasuk ke dalam penyalahgunaan dan korupsi.

Bantuan UMKM Untuk Tingkatkan Roda Ekonomi

Untuk alasan inilah, dana bantuan BPUM itu sejatinya dialirkan pada pelaku UMKM.

UMKM sendiri memiliki kepanjangan Usaha Mikro Kecil Menengah, yakni sebuah usaha yang dimiliki oleh perseorangan atau organisasi di mana masih masuk ke dalam kategori mikro atau menengah.

Perbedaan antara usaha mikro, menengah, dan besar biasanya terlihat dari segi modal dan kapitalisasinya.

Tentu saja, kekayaan bersih dari si pelaku usaha dan pendapatan tahunan pun akan diperhitungkan.

Jika misalnya usaha kamu memang masuk ke dalam kelas mikro dan menengah, maka berhak mendapatkan dana bantuan BLT melalui BPUM.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa dana bantuan ini semata-mata hanya ditujukan agar kita tetap survive dalam berbisnis, sehingga mampu meningkatkan roda ekonomi di masyakarat dalam bentuk usaha.

Dan lagi-lagi imbasnya akan sampai kepada pemerintah dan negara.

Adapun contoh bentuk UMKM tersebut diantaranya:

• Bisnis kuliner.
• Toko kelontong atau warung.
• Toko baju dan busana.
• Kerajinan tangan.
• Agrobisnis dan pertanian.
• Jasa penatu.
• Jasa otomotif.

Jika misalnya usaha kamu ada pada salah satu kategori di atas, maka bisa mengajukan dana BPUM agar mendapatkan dana segar dari pemerintah sebesar 1,2 juta rupiah untuk mengembangkan bisnis yang telah ada.

BLT UMKM Dihapus Di Tahun 2023

Sayang seribu sayang, Wapres Ma’ruf Amin baru-baru telah memastikan bahwa program BLT BPUM untuk UMKM akan dihapus di tahun 2023 ini.

Alasannya karena wabah Corona sudah berkurang drastis jika dibandingkan dengan 2 tahun ke belakang.

Pasalnya, kehadiran BLT BPUM ini sebenarnya untuk memberikan bantuan kepada pelaku UMKM agar tetap survive selama masa pandemi berlangsung.

Karena bagaimana pun juga, bisnis harus tetap berjalan sekalipun penjualan menurun atau bahkan ditutup akibat lock down dan aturan jaga jarak semenjak tahun 2020 lalu.

Namun di saat yang bersamaan, kita dapat menghirup udara bebas karena telah berakhirnya PPKM di awal tahun 2023 kemarin, sekalipun pemerintah masih meminta kita untuk tetap waspada dan menaati social distancing.

Jadi selamat bagi kamu yang sudah pernah menikmati dana bantuan BLT BPUM di tahun kemarin ya!