Di Indonesia, salah satu cara bayar denda tilang bisa dilakuin secara online melalui Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di negara ini.
Metode ini punya banyak keuntungan, mulai dari kemudahan, update saldo real-time, sampai akses yang luas.
Meski begitu, seperti transaksi online lainnya, ini juga punya tantangan sendiri.
Artikel ini hadir untuk memberi panduan komprehensif tentang cara aman dan efisien membayar denda tilang menggunakan Bank Mandiri.
Tanpa banyak basa-basi lagi, yuk langsung aja kita mulai!
Apakah Bisa Bayar Tilang Online Lewat Mandiri?
Tentu saja!
Kamu bisa membayar denda pelanggaran lalu lintas menggunakan Bank Mandiri di Indonesia.
Ini semua jadi lebih mudah berkat zaman digital.
Sekarang, kenapa pemerintah mengizinkan pembayaran melalui Bank Mandiri?
Nah, ini ada beberapa alasannya:
- Akses yang Luas: Bank Mandiri itu gede, banget! Mereka punya banyak cabang dan ATM di seluruh Indonesia. Jadi, gampang diakses buat sebagian besar orang.
- Gampang & Nyaman: Bank Mandiri punya berbagai cara buat bayar denda, mulai dari ATM, internet banking, sampe mobile banking. Jadi, bisa bayar di mana aja dan kapan aja. Praktis, kan?
- Info Saldo Langsung Update: Nah, begitu kamu bayar pakai Bank Mandiri, saldo langsung ke-update. Jadi, kamu langsung tau kalo pembayaran udah sukses. Enggak pake nunggu lama.
- Bisa Transfer Antarbank: Bahkan kalo kamu enggak punya rekening di Bank Mandiri, tetep bisa bayar. Caranya? Transfer antarbank. Jadi, lebih fleksibel!
Tapi, jangan lupa, alasan sebenernya bisa beda-beda tergantung aturan pemerintah dan bank.
Jadi, selalu cek info terbaru di situs resmi bank atau kontak langsung banknya ya!
Syarat Bayar Tilang Online Lewat Mandiri
Nah, biar bisa bayar tilang online lewat Mandiri dengan lancar, ada beberapa syarat yang perlu kamu persiapkan, nih.
Gampang, kok!
- Nomor Berkas Pelanggaran: Ini nomor penting yang biasanya ada di pemberitahuan pelanggaran lalu lintas. Pake nomor ini buat cek rincian denda dan buat pembayarannya. Nomor ini ada di slip biru dan tertulis di kiri bawah.
- Nomor Billing: Ini bisa kamu dapatkan via website e-Tilang Kejaksaan menggunakan nomor berkas di atas. Nanti caranya aku tunjukkin di bawah ya!
- Rekening Bank Mandiri: Kalo punya rekening Bank Mandiri, mantap! Bisa langsung bayar. Tapi, kalo belum punya, jangan khawatir. Masih bisa lewat transfer antarbank.
- Kanal Pembayaran: Bank Mandiri punya berbagai cara bayar, mulai dari ATM, internet banking, sampe mobile banking. Pilih yang paling nyaman buat kamu!
Gampang banget, kan? Asal punya nomor berkas pelanggaran dan akses ke rekening Mandiri, pembayaran tilang online jadi makin simpel.
Metode Cara Bayar Tilang Online Lewat Mandiri
Nah, untuk bisa bayar tilang online gunain bank Mandiri, kita mesti tahu dulu kode billingnya.
Setelah itu, baru bisa gunain berbagai macam metode pembayaran, seperti Mandiri Livin dan ATM Mandiri
Tapi, khusus untuk via Mandiri Livin kita mesti gunain jasa pihak ketiga, salah satunya adalah Tokopedia.
Biar gak ribet dan bertanya-tanya, langsung aja cek caranya di bawah yuk!
Cara Bayar Tilang Online Lewat m-Banking Mandiri
- Kunjungi website tilang kejaksaan di alamat: https://tilang.kejaksaan.go.id.
- Pada halaman awal, langsung aja masukan Nomor Berkas Tilang di kolom yang telah disediakan, kemudian klik tombol “Cari”.
- Jika bingung, nomor tilang berada di kertas slip biru dan terletak di pojok kiri bawah.
- Maka bakal muncul hasil data. Silahkan cek dulu atas namanya siapa. Jika sudah benar, klik aja tombol “Pilih”.
- Kamu bakal dibawa ke halaman Nomor Register yang berisi nama, nomor ranmor, dan pasal pelanggaran.
- Silahkan scroll ke bawah dan kamu bakal nemuin Nominal Denda Tilang yang mesti dibayarkan.
- Jangan lupa isi juga kolom “Saya akan datang pada tanggal” dengan tanggal kedatangan kamu ke kantor Kejaksaan Negeri.
- Jika sudah setuju, klik tombol “Bayar”.
- Maka kamu bakal dibawa ke metode pembayaran. Di sana sudah tertera Kode Pembayaran yang bisa kamu salin.
- Setelah berhasil mendapatkan kode pembayaran, silahkan buka aplikasi Tokopedia di handphone masing-masing.
- Pada layar utama, silahkan klik fitur “Lihat Semua”.
- Scroll sedikit ke bawah dan tap menu “Pajak”.
- Disusul dengan mengklik jenis pajak “Penerimaan Negara”.
- Pada kolom Pilih, silahkan masukan “Bayar PNBP”.
- Dan masukan Kode Billing yang barusan kamu dapatkan di website e-Tilang Kejaksaan.
- Jika sudah, klik tombol “Cek Tagihan”.
- Maka bakal muncul informasi yang berisi Nama, Jumlah yang Harus Dibayarkan, dan sebagainya. Jika datanya sudah benar, klik tombol “Bayar”.
- Pada bagian Metode Pembayaran, silahkan pilih “Mandiri Virtual Account”.
- Dan kamu bakal mendapaktan kode Virtual Account Mandiri.
Silahkan buka aplikasi Livin by Mandiri di handphone masing-masing. - Pastikan kamu “Login” terlebih dahulu menggunakan password atau fingerprint.
- Setelah berhasil masuk, klik fitur “Transfer”.
- Disusul dengan mengklik tombol “Transfer ke Penerima Baru”.
- Pada bagian Nama Bank, masukan opsi “Bank Mandiri”.
- Dan masukan Nomor Virtual Account Mandiri Tokopedia yang barusan kamu dapatkan di kolom Nomor Rekening.
- Maka bakal muncul jendela Cek Peneriman Pembayaran. Silahkan dicek dulu, jika sudah benar klik tombol “Lanjutkan”.
- Bakal langusng muncul juga Detail Tagihan lengkap dengan nominal yang mesti kamu bayarkan. Tinggal klik aja tombol “Lanjutkan”.
- Muncul lagi jendela Konfirmasi Pembayaran. Harap cek dan ricek lagi ya. Jika sudah benar, tinggla klik tombol “Lanjut Bayar”.
- Masukan PIN Mandiri Livin sebagai tahap verifikasi akhir.
- Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil bayar Denda Tilang secara online.
- Harap screenshot bukti pembayarannya untuk diserahkan nanti di kantor Kejaksaan.
Cara Bayar Tilang Online Lewat ATM Mandiri
- Pastikan kamu dapatkan dulu Kode Billing di website e-Tilang Kejaksaan. Caranya bisa ngikutin langkah nomor 1-9 di atas.
- Setelah dapat kode billing, silahkan kunjungi Mesin ATM Mandiri terdekat.
- Masukan Kartu Debit Mandiri ke dalam mesin tersebut.
- Pilih bahasa yang diinginkan. Sebagai contoh aku pake bahasa “Indonesia”.
- Lalu masukan 6 digit PIN agar bisa mulai bertransaksi.
- Pada layar utama, silahkan klik menu “Bayar/Beli”.
- Lalu klik “Lainnya” yang terletak di pojok kanan bawah.
- Disusul dengan mengklik menu “Penerimaan Negara”.
- Kemudian klik jenis penerimaan negara bernama “Pajak/PNBP/Cukai”.
- Nah, di sini silahkan masukan Kode Billing yang barusan kamu dapatkan di website e-Tilang Kejaksaan.
- Maka bakal muncul detail yang berisi atas nama dan nominal denda yang mesti dibayarkan. Cukup tekan saja angka 1, lalu klik tombol “YA”.
- Kamu bakal dibawa ke layar Konfirmasi Pembayaran. Jika semua datanya sudah benar, klik lagi tombol “YA”.
- Selamat, sekarang kamu udah berhasil bayar denda tilang melalui ATM Mandiri.
- Pastikan kamu ambil struk sebagai bukti pembayaran karena nanti bakal dibawa dan diserahkan di kantor Kejaksaan.
Cara Bayar Tilang Online Lewat Kantor Cabang Mandiri
- Kunjungi Kantor Cabang Mandiri: Langkah pertama, cari kantor cabang Bank Mandiri terdekat dari tempat kamu berada. Jangan lupa cek jam operasionalnya.
- Minta Panduan Pembayaran: Setelah sampai di bank, sampaikan ke petugas bank bahwa kamu mau bayar denda tilang online. Mereka bakal bantu pandu kamu selangkah demi selangkah.
- Berikan Data Penting: Biasanya kamu perlu kasih informasi kayak nomor berkas pelanggaran dan detail penting lainnya.
- Lakukan Pembayaran: Ikuti petunjuk dari petugas bank untuk menyelesaikan pembayaran. Kamu bisa bayar dengan uang tunai atau mungkin perlu rekening Bank Mandiri.
Gampang banget, kan? Dengan datang langsung ke kantor cabang, kamu bisa bayar denda tilang dengan mudah.
Fakta Tentang Bayar Tilang via Bank Mandiri
Ada beberapa pembaca Tedieka yang bertanya-tanya mengenai hal-hal yang bersangkutan sama pembayaran tilang via Bank Mandiri.
Untungnya, beberapa diantaranya udah kita bahas secara lengkap.
Infonya ada di bawah ya!
Masuknya Uang Tilang
Uang dari tilang lalu masuk kemana, ya?
Jadi, uang dari tilang itu biasanya nggak langsung melayang begitu aja.
Duit ini sebenarnya punya misi untuk bikin jalanan makin nyaman buat kita semua.
- Perbaikan dan Pembangunan Jalan: Sebagian uang tilang ini bisa dipake buat ngejaga jalan-jalan tetap mulus. Jadi, kalo lagi naik motor atau mobil, nggak bakal terguncang-guncang.
- Kelola Lalu Lintas: Biaya ini juga bisa dipakai buat kelola lalu lintas, kayak beli lampu lalu lintas, rambu-rambu jalan, dan peralatan lain yang bantu atur arus lalu lintas.
- Penegakan Hukum: Ada juga sebagian yang digunakan buat biaya penegakan hukum di jalan raya. Jadi, polisi bisa ngejaga lalu lintas dan pastiin semua pada patuh sama aturan.
- Program Keamanan Publik: Dan nggak ketinggalan, uang dari tilang bisa dipake buat program-program keamanan. Ini termasuk edukasi buat pengemudi biar lebih aware sama keselamatan di jalan.
Tapi, perlu diinget, alokasi duit ini bisa berbeda-beda tergantung aturan pemerintah.
Makanya, ya, penting buat nanya ke mereka langsung kalo kamu penasaran di wilayah kamu uang tilangnya dipake buat apa.
Waktu Denda Tilang Dibayarkan
Waktu buat bayar denda tilang itu nggak bisa sembarangan!
Di Indonesia, biasanya, kamu harus bayar sebelum batas waktu yang biasanya jatuh sekitar 14 hari setelah kamu nerima tilangnya.
Nah, biar nggak kena masalah, pastiin kamu bayar sebelum batas waktu itu berakhir.
Kalo telat, bisa-bisa denda tambahan mengintai!
Tapi, perlu diinget juga ya, kalo aturannya bisa beda-beda di daerah masing-masing.
Jadi, selalu cek informasi yang ada di surat tilangnya atau langsung tanya ke pihak berwenang biar lebih pasti.
Bayar Tilang Harus Tetap Sidang
Ada 2 skenario yang bisa terjadi!
Kalau kamu setuju dan siap bayar denda tilang, berarti kamu bisa lewatin sidang, deh!
Tinggal bayar denda sebelum batas waktu jatuh tempo, biasanya sekitar 14 hari setelah ditilang.
Bayarnya bisa ke bank BRI.
Setelah bayar, langsung ke kantor polisi (DitLantas) buat tunjukin bukti pembayaran dan ambil SIM atau STNK yang sempet disita.
Tapi, ada juga nih yang punya alasan buat nggak setuju sama tilangnya atau mau tawar-menawar denda yang lebih rendah.
Nah, mereka harus hadir di sidang, biasanya sekitar 14 hari setelah ditilang.
Di sini hakim bakal putuskan besaran denda yang harus dibayar.
Kalo udah deal, langsung bayar dan ambil SIM atau STNK yang disita.
Intinya, baik yang setuju atau nggak, yang penting bayar denda tilangnya sebelum batas waktu dan ikuti prosedurnya.
Keuntungan Bayar Tilang Lewat Bank Mandiri
Udah tahu belum, kalau bayar tilang lewat Bank Mandiri itu punya banyak keuntungan?
Yuk, simak nih, apa aja yang bisa kamu dapetin kalo pilih bayar tilang lewat bank keren ini.
- Praktis Banget: Bayar tilang lewat Bank Mandiri itu gampang banget. Kamu bisa bayar lewat mesin ATM, internet banking, atau mobile banking. Artinya, kamu bisa bayar tilang di mana aja, nggak perlu repot-repot datang ke bank atau kantor polisi. Hemat waktu dan tenaga, kan?
- Update Saldo Real-time: Nah, yang ini seru, nih! Pas kamu udah bayar tilang lewat Bank Mandiri, status pembayaran kamu langsung ter-update secara real-time. Jadi, kamu bisa langsung cek kalau pembayaran kamu udah diterima dan diproses. Tenang, nggak ada masalah terutang lagi.
- Akses Mudah: Bank Mandiri tuh salah satu bank terbesar di Indonesia, punya banyak cabang dan ATM di seluruh negeri. Jadi, di mana pun kamu berada, pasti ada cabang atau ATM Bank Mandiri yang deket buat bayar tilang. Ini memudahkan banget buat teman-teman di berbagai pelosok Indonesia.
- Bisa Transfer Antar Bank: Nggak punya rekening di Bank Mandiri? Tenang aja! Kamu tetap bisa bayar tilang lewat transfer antar bank. Cukup transfer uang dari rekening bank lain untuk bayar tilangmu. Fleksibel, kan?
Nah, itu dia beberapa keuntungan bayar tilang lewat Bank Mandiri.
Jadi, kalo kamu kena tilang, nggak perlu panik.
Tinggal atur pembayaran dengan mudah dan lanjutkan perjalananmu dengan tenang.
Kekurangan Bayar Tilang Lewat Bank Mandiri
Aduh, bener juga sih, bayar tilang lewat Bank Mandiri itu nggak selalu mulus.
Pasti ada sisi kurang mengenakkan yang perlu kita tahu.
Yuk, simak apa aja kekurangan atau ‘risiko’ kalau kamu milih bayar tilang lewat bank ini.
- Biaya Transaksi: Nggak semua hal di dunia ini gratis, termasuk bayar tilang. Bank Mandiri bisa jadi ‘ngecas’ kamu dengan biaya transaksi. Meskipun nggak gede-gede amat, kalo kamu sering-sering bayar tilang, numpuk juga lama-lama, nih. Jadi, jangan kaget kalo saldo rekeningmu tiba-tiba jebol dikit.
- Masalah Teknis: Kehidupan di dunia maya nggak selalu mulus seperti yang kamu bayangkan. Ada aja masalah teknis yang bisa muncul. Misalnya, server bank tiba-tiba down, atau internet kamu bermasalah. Nah, ini bisa bikin bayar tilang kamu jadi terhambat. Jadi, kalo mau bayar, pastikan koneksi internet dan gadgetmu jalan lancar ya!
- Risiko Keamanan: Meskipun teknologi keamanan bank udah canggih, risiko selalu ada. Ada orang jahat yang bisa nyoba nge-hack atau ‘nge-phishing’ akun bankmu. Kalo sampe kejadian, duitmu bisa ilang atau data pribadimu ketauan. Makanya, selalu hati-hati dan jangan asal klik link yang nggak jelas.
- Terbatas untuk Nasabah Bank Mandiri: Kalo kamu punya akun di Bank Mandiri, berarti udah untung. Tapi kalo nggak, siap-siap aja ngalamin proses yang lebih rumit. Misalnya, harus bikin transfer antar bank. Nah, ini bisa bikin proses bayar tilang jadi ribet dan makan waktu lebih lama.
Jadi, itu dia, beberapa kekurangan saat bayar tilang lewat Bank Mandiri.
Penting buat kita tahu risikonya, ya!
Jangan lupa tetap patuh aturan lalu lintas dan hindari tilang sebisa mungkin.
Tips Aman Bayar Tilang Lewat Bank Mandiri
Biar bisa lepas dari kekurangan dan resiko, ada beberapa tips nih biar proses pembayarannya aman dan lancar.
Yuk, simak!
- Koneksi Internet yang Aman: Pastikan internetmu aman dan nggak riskan kena hack pas bayar tilang. Lebih baik pake koneksi pribadi ketimbang WiFi umum yang nggak jelas. Kalo nggak, data pribadi kamu bisa jadi rebutan!
- Pakai Website Resmi: Ingat, selalu gunakan website resmi e-Tilang Kejaksaan pas nyari kode billing. Hindari web abal-abal yang cuma pengen nipu data kamu. Kalo nggak yakin, cari logo gembok kecil di alamat web – itu tandanya web terenkripsi, alias aman.
- Lindungi Informasi Pribadi: Ini yang penting, jangan pernah kasih tahu orang lain soal detil akun bankmu, seperti nomor rekening atau PIN. Bank Mandiri nggak bakal minta info itu lewat email atau telepon. Ingat, informasi pribadi itu kayak harta karun!
- Cek Biaya Transaksi: Sebelum kamu bayar, pastiin deh kamu cek ada nggak biaya tambahan. Jangan sampe kaget kalo ada biaya admin yang harus dibayarkan. Jadinya, total bayarmu bisa beda dari yang kamu perkirakan.
- Simpen Bukti Bayar: Kalo kamu udah bayar, pastiin kamu simpen bukti pembayarannya. Ini bisa jadi nyatain kalau kamu emang udah bayar, jadi nggak ada masalah nanti.
- Awasi Rekeningmu: Terakhir, rutin deh cek rekening bankmu. Kalo ada aktivitas aneh atau tak dikenal, segera laporkan ke bank. Jangan sampe ada yang bobol rekeningmu!
Nah, itulah beberapa tips simpel tapi penting buat bayar tilang lewat Bank Mandiri dengan aman.
Jadi, bayar tilang nggak perlu jadi momok menakutkan, kan?
Stay safe on the road dan hati-hati saat bayar tilang!
Kesimpulan
Jadi, bayar tilang lewat Bank Mandiri itu gampang dan nyaman, tapi ada catatan penting.
Ada biaya bank, masalah teknis, dan juga urusan keamanan.
Tapi jangan khawatir, asalkan kita pake internet yang aman, situs resmi, dan jaga info pribadi, semuanya bisa lancar.
Pastiin juga cek biaya transaksi dan simpen bukti pembayaran.
Jangan lupa pantau rekeningmu buat antisipasi hal-hal aneh.
Jadi, intinya, bayar tilang lewat Bank Mandiri itu praktis dan modern, tapi tetep perlu hati-hati.