Kali ini kita mau bahas soal bunga deposito BRI nih. Yups, sebuah sistem investasi yang bisa bikin uang kamu beranak pinak!
Mungkin kamu udah sering denger deposito tapi masih bingung apa sih untungnya nabung di situ? Tenang aja, aku bakal jelasin semua keuntungannya buat kamu secara terperinci.
Jadi gini, deposito itu sebenernya proses dimana kamu ngasih duit ke bank BRI dalam jangka waktu tertentu dengan bunga yang lebih besar dari tabungan biasa.
Selain itu, uang yang kamu deposit-in juga gak bakal berkurang karena nggak ada biaya admin.
Soalnya, biaya admin udah termasuk dalam bunga yang kamu dapetin.
Keren kan?
Tapi itu masih belum semua, masih banyak lagi keuntungan-keuntungan lain yang bisa kamu dapetin dari deposito bank BRI!
Tapi sebelum kita bahas cara dan syaratnya, kita cek dulu apa itu bunga dalam istilah sederhana ya!
Apa Itu Bunga Deposito?
Buat kamu yang tengah di mabuk kepayang, tanya dikit dong… kamu mending digombalin menggunakan bunga mawar, atau bunga deposito?
Hayo… pilih yang mana?
Nah, khusus yang belum tahu…
Bunga Deposito merupakan persentase keuntungan yang didapatkan jika kita menyimpan uang di bank tertentu, termasuk BRI.
Sederhanya, bunga ini diberikan karena sebagai imbalan dari pihak BRI karena kita mau menyimpan uang tersebut di rekening yang telah kita buat sebelumnya.
Bunga deposito BRI bisa bervariasi tergantung pada jangka waktu dan nominal yang kamu pilih.
Menurut info yang aku dapatkan nih, bunga deposito BRI tahun 2023 bisa mencapai 6,25% dengan jangka waktu yang fleksibel.
Wah, lumayan banget kan!
Apalagi kalau kamu ingin menabung dengan tujuan jangka panjang, deposito bisa jadi pilihan yang menguntungkan.
Nah, deposito BRI juga punya fitur perpanjangan otomatis yang disebut ARO, jadi kamu nggak perlu khawatir lupa memperpanjang deposito kamu.
Besaran Suku Bunga Deposito BRI
Seperti yang sudah aku sebutkan di atas ya…
Bank BRI menyuguhkan bunga deposito yang beragam dan floating, tergantung dari besaran uang yang kamu investasiin sekaligus jangka waktu penyimpanan uang tersebut dilakukan.
Misalnya, Jangka waktu simpanan deposito yang bisa kamu pilih dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan.
Tentnu saja, Semakin lama jangka waktu yang kamu ambil, maka semakin besar pula bunga yang akan didapatkan.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah tabel suku bunga deposito BRI baik dalam rupiah maupun dolar.
Suku Bunga Deposito BRI Dalam Bentuk Rupiah
Tenor | Rp10 juta s/d < Rp100 juta | Rp100 juta s/d < Rp2 miliar | > Rp 2 miliar |
1 bulan | 2,85% | 2,85% | 2,85% |
3 bulan | 2,85% | 2,85% | 2,85% |
6 bulan | 3,00% | 3,00% | 3,00% |
12 bulan | 3,00% | 3,00% | 3,00% |
24 bulan | 3,00% | 3,00% | 3,00% |
36 bulan | 3,00% | 3,00% | 3,00% |
Suku Bunga Deposito BRI Dalam Bentuk Dollar
Tenor | < 100.000 USD | ≥ 100.000 USD |
1 bulan | 0,2% | 0,2% |
3 bulan | 0,2% | 0,2% |
6 bulan | 0,3% | 0,3% |
12 bulan | 0,3% | 0,3% |
24 bulan | 0,3% | 0,3% |
36 bulan | 0,3% | 0,3% |
Gimana? Pilih bunga mawar atau bunga deposito di bank?
Jika kamu memilih opsi kedua, simak dulu syarat deposito bank BRI yang mesti kamu penuhi dan persiapkan ya!
Syarat Deposito BRI
Deposit BRI memang menawarkan bunga yang menggiurkan, tapi sebelum memutuskan untuk membuka deposito, pastikan kamu telah memenuhi syarat dan ketentuannya terlebih dahulu.
Adapun beberapa persyaratan yang mesti kamu penuhi dan persiapkan adalah sebagai berikut:
- Usia minimal 18 tahun, dan maksimal 65 tahun.
- Memiliki rekening tabungan atau giro BRI.
- Menyiapkan etoran minimal yang dibutuhkan untuk pembukaan deposito melalui internet banking sebesar Rp 5.000.000, sedangkan untuk pembukaan di kantor cabang BRI adalah Rp 10.000.000.
- Menyerahkan fotokopi identitas diri berupa KTP, SIM, atau paspor sebagai persyaratan wajib untuk membuka deposito di Bank BRI.
Jika kamu sudah memenuhi semua syarat dan ketentuan tersebut, kamu bisa membuka deposito BRI dan menikmati bunga yang ditawarkan dengan riang gembira.
Well… di zaman sekarang, secantik-cantiknya bunga mawar masih lebih lezat bunga deposito ya!
Kenapa Minimal Deposito Bank BRI Tinggi?
Kita akui sama-sama, angka 5 hingga 10 juta itu bukanlah nominal yang sedikit.
Lalu kamu pun bertanya, “Kenapa bisa setinggi itu ya?“
Nah, untuk menjawabnya kita gak bisa melihat dari satu faktor aja.
Ini karena deposito merupakan produk simpanan berjangka yang menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Hal ini memberikan manfaat bagi bank dalam mengelola dana nasabah dengan lebih efisien dan menguntungkan.
Dengan deposito, kamu memberikan dana dalam jangka waktu tertentu kepada bank.
Suku bunga deposito yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa memberikan keuntungan lebih banyak bagi nasabah.
Namun, bank juga membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk menyalurkan kredit kepada nasabah.
Oleh karena itu, dengan menerapkan minimal deposito yang tinggi, bank BRI dapat memperoleh dana dalam jumlah besar untuk mengembangkan bisnisnya dan memberikan kredit yang lebih besar kepada nasabahnya.
Meskipun minimal deposito BRI cukup tinggi, namun dengan menempatkan uang kamu di deposito BRI, kamu dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar dari bunga deposito.
Seperti contohnya, jika kamu menempatkan Rp 10 juta di deposito dengan bunga 5 persen per tahun, maka penghasilan dari bunga deposito kamu akan mencapai sekitar Rp 32.877 per bulan.
Kan lumayan daripada harus ditaruh di tabugan bank yang malah tergerus oleh biaya admin dan inflasi.
Cara Membuka Rekening Melakukan Deposito BRI
Sekarang kita langsung praktek ya!
Seperti yang sudah aku sebutkan di atas jika deposito bank BRI itu bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni datang langsung ke kantor cabang Bank BRI atau secara online.
Nah, kita bahas keduanya secara lebih lengkap ya!
Cara Deposito di Kantor Cabang Bank BRI
Kantor cabang Bank BRI terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin membuka rekening deposito, termasuk kamu tentunya.
Sayangnya ada beberapa kelemahan menggunakan metode ini, dimulai dari waktu yang gak fleksibel, setoran yang lebih tinggi, hingga mesti sabar mengantri jika kebetulan di hari tersebut banyak nasabah yang mendatangi kantor cabang BRI.
Namun keuntungannya, proses pembuatannya akan dibantu dan dipandu sedemikian rupa sehingga menjadi anti ribet.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Kunjungi kantor cabang BRI terdekat. Datanglah ke kantor cabang BRI terdekat yang ada di daerahmu. Pastikan kamu membawa semua persyaratan yang dibutuhkan seperti identitas diri dan dokumen penting lainnya.
- Utarakan Kepada Pak Sekuriti Maksud dan Tujuanmu. Itu pun jika ditanya ya, jika nggak langsung saja ambil nomor antrian.
- Tunggu Hingga Nomormu Dipanggil Oleh sang CS. Duduk manis di bangku tunggu dan harap bersabar ya, biar banyak pahala!
- Siapkan formulir pembukaan deposito. Isi formulir pembukaan deposito dengan lengkap dan benar. Jika salah nanti kamu sendiri yang repot loh.
- Persiapkan dana. Setelah formulir diisi, kamu harus menyetorkan dana minimal Rp 10.000.000 untuk membuka deposito melalui kantor cabang. Pastikan kamu telah menyiapkan dana yang cukup.
- Lakukan proses pembukaan rekening deposito. Kamu akan dipandu oleh petugas customer service untuk menyelesaikan proses pembukaan rekening deposito. Setelah persyaratan terpenuhi, rekening depositomu akan segera dibuat.
Jadi, itu dia cara membuka rekening deposito di BRI melalui kantor cabang.
Ingat, pastikan kamu telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan dan memilih jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Cara Deposito Lewat Online
Cara kedua ini memang lebih fleksibel dari segi waktu dan cenderung menghemat tenaga. Tapi mesti kamu buat secara manual tanpa dukungan dari sang teller cantik secantik bidadari.
Maka dari itulah, metode kedua ini lebih cocok digunakan oleh anak muda yang doyan mengotak-atik segalanya sendirian.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi BRIMo di handphone masing-masing. Jika belum punya, silahkan buat dulu dengan membaca artikel kami yang berjudul “cara buat BRIMo Tanpa CVV”.
- Silahkan Login jika diminta dengan memasukan username dan password masing-masing.
- Jika sudah berhasil masuk ke menu utama, silahkan klik opsi “Lainnya”.
- Scroll ke bawah hingga kamu menemukan kategori Investasi, lalu klik fitur “Deposito”.
- Kemudian disusul dengan mengklik tombol “+ Buat Rekening Deposito”.
- Silahkan baca dulu Syarat dan Ketentuan. Jika sudah paham, centang “Saya telah membaca semua Informasi Produk Deposito dari Bank BRI”. Disusul dengan mengklik tombol “Lanjut”.
- Kemudian masukan Nominal Uang yang ingin kamu depositkan, minimal 5 juta dan maksimal 500 juta.
- Maka akan muncul estimasi hasil di masing-masing kolom jangka waktunya. Silahkan pilih Jangka Waktu sesuai preferensi masing-masing.
- Kemudia Pilih Jenis Perpanjangan. Silahkan pilih ARO jika kamu ingin memperpanjangnya secara otomatis, dan Non ARO jika ingin langsung dicairkan secara otomatis setelah jatuh tempo.
- Jika sudah, silahkan klik tombol “Lanjutkan”.
- Kemudian pilih Rekening Sumber Dana, dan sikat tombol “Lanjutkan”.
Dan selamat, sekarang uang kamu akan beranak setelah jangka waktu berakhir!
Gampang banget kan!
Dikarenakan suku bunganya yang tinggi, lebih disarankan untuk memilih jangka waktu 6 bulan ya, dan pastikan pula uang tersebut bukanlah dana darurat karena uang gak bakal bisa dicairkan jika jangka waktunya belum habis.
Bahasa kerennya, gak liquid!
Cara Menghitung Bunga Deposito BRI
Sebenarnya kita sudah bisa langsung tahu berapa banyak bunga yang akan didapatkan saat proses memasukan nominal uang di atas ya.
Namun khusus bagi kamu yang masih kepo bagaimana cara menghitung bunga deposito BRI, kita bisa gunakan rumus matematika sederhana loh!
Namun pertama-tama, kamu perlu tahu bahwa bunga deposito BRI adalah objek yang dikenakan pajak.
Artinya, bunga deposito yang diterima akan dikenakan pajak terlebih dahulu sebelum diberikan kepada nasabah.
Bagi kamu yang ingin menghitung bunga deposito setelah pajak, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
(Jumlah deposito x Bunga Deposito – Pajak) / 12 bulan
Berikut ini adalah informasi yang diperlukan:
- Bunga deposito: 3% / tahun
- Jumlah deposito: Rp. 500.000.000
- Pajak deposito: 20%
Dengan menggunakan rumus tersebut, kamu dapat menghitung bunga deposito BRI per bulan:
- = (Rp 500.000.000 x 3% – 20%) / 12 bulan
- = Rp 12.000.000 / 12 bulan
- = Rp 1.000.000 / bulan
Nah, dengan mengetahui cara menghitung bunga deposito BRI seperti ini, kamu bisa mempertimbangkan apakah membuka deposito di BRI cocok untukmu.
Selain itu, kamu juga bisa menghitung berapa jumlah bunga yang akan kamu terima setelah dikenakan pajak.
Yuk, mulai perencanaan keuanganmu dengan membuka deposito di BRI.
Keuntungan Melakukan Deposito di Bank BRI
Pertanyaan terakhir, apakah nabung deposito di bank BRI itu benar-benar worth it?
Lagi-lagi untuk menjawabnya, kamu mesti lihat beberapa keuntungan melakukan deposito di bank BRI.
Biar ga galau atau dilema berkepanjangan, simak yuk beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan darinya!
- Automatic Roll Over (ARO). Jangan khawatir jika lupa memperpanjang tenor deposito kamu. Karena di Bank BRI, kamu bisa memanfaatkan fitur Automatic Roll Over (ARO) yang bisa memperpanjang tenor deposito secara otomatis.
- Kemudahan Melakukan Setoran. Kamu bisa melakukan setoran deposito dengan berbagai cara, mulai dari tunai, langsung dari rekening tabungan BRI, melalui BRIMo, hingga transfer atau kliring dari rekening bank lain. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi jika ingin deposito di Bank BRI.
- Suku Bunga Kompetitif. Suku bunga deposito Bank BRI sangat kompetitif untuk produk Deposito BRI. Kamu bisa langsung menikmati bunga deposito BRI yang bisa disetor ke rekening Tabungan atau Giro BRI dan kamu bisa mendapatkan pokok deposito saat perpanjangan (add-on).
- Mekanisme Pencairan Deposito. Jangan khawatir jika kamu butuh uang tunai dari deposito yang kamu miliki. Di Bank BRI, kamu bisa mencairkan setengah dari nilai deposito tanpa harus mengubah nomor rekening.
- Bebas Biaya Admin. Tidak perlu takut kena biaya admin saat membuka rekening deposito Rupiah di Bank BRI. Biaya tambahan atau administrasi saat membuka rekening deposito Rupiah benar-benar gratis.
- Jangka Waktu Deposito. Kamu bisa menentukan jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, 12, 24, hingga 36 bulan di Bank BRI. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan jangka waktu deposito sesuai dengan kebutuhanmu.
- Tersedia di Berbagai Wilayah. Kantor cabang Bank BRI tersebar secara merata di berbagai wilayah di Indonesia. Kamu tidak perlu khawatir lagi tentang kesulitan membuka deposito maupun mencairkan deposito karena kantor cabang BRI mudah ditemukan.
- Pilihan Mata Uang. Selain Rupiah, kamu juga bisa memilih mata uang asing seperti USD, EUR, SGD, JYP, AUD, GBP, HKD, SAR, dan CNY untuk menabung di Bank BRI. Tentunya opsi ini bisa menjadi investasi Forex tambahan buat kamu yang takut rupiah tergerus oleh inflasi yang gila-gilaan setiap tahunnya.
Nah, itulah keuntungan-keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menabung di Bank BRI.
Yuk, segera buka rekening deposito di Bank BRI dan raih keuntungan-keuntungan menariknya!