Panduan BNI Direct: Cara Daftar, Transfer, Gaji Massal, Hingga Mengatasi Masalah Teknis

BNI Direct adalah solusi internet banking dari BNI yang bikin urusan finansial perusahaan jadi lebih praktis dan efisien.

Dengan lebih dari 200 ribu pengguna aktif, BNI Direct menawarkan berbagai fitur keren seperti transfer, pembayaran gaji massal, dan manajemen keuangan online.

Nggak cuma itu, layanan ini juga dilengkapi sistem keamanan canggih yang bikin transaksi kamu aman.

Dalam artikel ini, kita bakal bahas cara daftar, langkah-langkah transfer, hingga tips mengatasi masalah teknis yang sering muncul.

Jadi, buat kamu yang pengen tahu lebih banyak tentang BNI Direct, simak terus panduan lengkapnya di sini!

Apa Itu BNI Direct?

BNI Direct adalah semacam layanan internet banking dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang khusus buat perusahaan atau badan usaha.

Jadi, bukan buat perorangan ya.

Tujuannya biar perusahaan bisa ngatur keuangan mereka secara online dengan lebih gampang dan efisien.

Nah, kenapa BNI Direct ini penting?

Karena dengan layanan ini, perusahaan bisa melakukan berbagai transaksi kayak transfer uang, bayar gaji karyawan, bayar pajak, dan lain-lain, semuanya lewat satu platform aja.

Jadi, nggak perlu ribet ke bank atau pakai banyak aplikasi.

Manfaatnya banyak banget, mulai dari hemat waktu, biaya, sampai keamanan transaksi yang lebih terjamin.

Plus, bisa diakses kapan aja dan di mana aja selama 24 jam.

Jadi, buat perusahaan yang pengen lebih efisien dan modern, BNI Direct ini solusi yang pas banget!

Cara Daftar BNI Direct

Nah, berbeda dengan internet banking yang bisa daftar secara mandiri melalui ATM dan online, pendaftaran BNI Direct alangkah baiknya dilakukan via kantor cabang Bank BNI aja!

Karena ada banyak sekali hal-hal yang harus kamu penuhi, terutama dari segi dokumentasi.

Dan tentu saja, kamu harus sudah memenuhi syarat terlebih dahulu sebelum bisa buka BNI Direct, yakni punya Rekening BNI terlebih dahulu, dan sudah ada simpanan, entah itu berupa tabungan perusahaan, Giro, atau Taplus Bisnis Non Perorangan.

Semisal syarat ini udah berhasil kamu penuhin, berikut adalah cara daftar BNI Direct dengan mudah via kantor cabang.

  1. Kunjungi Kantor Cabang BNI: Datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Jangan lupa bawa dokumen-dokumen yang diperlukan, kayak KTP, NPWP, dan dokumen perusahaan.
  2. Isi Formulir Pendaftaran: Di kantor cabang, kamu bakal diminta ngisi formulir pendaftaran BNI Direct. Isi dengan lengkap dan benar, ya!
  3. Verifikasi Dokumen: Petugas bank bakal verifikasi dokumen-dokumen kamu. Pastikan semua dokumen yang kamu bawa udah lengkap.
  4. Dapatkan User ID dan Password: Setelah proses verifikasi selesai, kamu bakal dapet User ID dan Password buat akses BNI Direct.
  5. Login ke BNI Direct: Kamu bisa login ke BNI Direct lewat website resmi mereka di bnidirect.bni.co.id. Masukkan User ID dan Password yang udah kamu dapet tadi.
  6. Aktivasi Token: Untuk keamanan, kamu juga perlu aktivasi token (BNI e-Secure atau Mobile Token). Token ini bakal dipakai buat otorisasi transaksi.

Dan selamat, sekaernag kamu udah berhasil membuat akun BNI Direct yang langsung terhubung sama nomor rekening perusahaan atau badan usaha kamu.

Biasanya kamu bakal dibuatkan lebih dari 1 akun, yang mana fungsinya untuk melakukan transaksi dan otorisasi transaksi yang udah dilakukan.

Biar gak bingung, kita coba praktek menggunakan BNI Direct tersebut yuk, yakni melakukan transfer ke sesama BNI, bank lain (antar bank), dan transfer massal buat menggaji karyawan.

Cara Transfer BNI Direct

Nah, salah satu penggunaan BNI Direct yang paling banyak dipakai oleh nasabahnya adalah transfer ke sesama BNI.

Meskipun pada sistemnya sama seperti transfer pada umumnya menggunakan internet banking, namun dari segi prosesnya agak berbeda.

Makanya, kita jelasin di sini lebih lengkap bersama gambar ya, terutama buat kamu yang baru kali pertama menggunakan internet banking pebisnis yang satu ini.

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi Website BNI Direct

bni direct login

Pertama-tama, langsung kunjungi aja website BNI Direct melalui alamat berikut: https://bnidirect.bni.co.id/.

Maka kamu bakal diminta buat melakukan Login terlebih dahulu.

Jadi pastikan kamu masukkan ID Perusahaan, ID Pengguna, dan Kata Sandi di kolom yang udah disediakan.

Lalu klik tombol ‘Masuk’.

2. Pilih Transfer ke Rekening BNI

bni direct manajemen transfer - transfer ke rek bni

Setelah berhasil masuk ke halaman utama BNI Direct, langsung cek aja tab menu di sidebar sebelah kiri layar, dan klik fitur ‘Manajemen Transfer’.

Lalu disusul dengan memilih sub-menu bernama ‘Transfer ke Rekening BNI’.

3. Isi Data Rekening

bni direct transfer isi data rekening bni

Nah, berbeda dengan transfer menggunakan mobile banking perorangan, BNI Direct menyuruh kita buat memasukkan nomor rekening pengirim juga.

Jadi, pastikan kamu isi dengan data sebagai berikut:

  • Rekening Pengirim: Isi dengan nomor rekening kamu yang sudah terdaftar di akun BNI Direct ini.
  • Nominal: Masukkan berapa banyak yang pengen kamu kirimkan.
  • Tujuan Transaksi: Hanya opsional, bisa dikosongkan kalau mau.
  • Nomor Referensi Penerima: bisa dikosongkan, atau isi sesuai kebutuhan.
  • Nomor Referensi Pengirim: bisa dikosongkan, atau isi sesuai kebutuhan.
  • Rekening Penerima: Masukkan nomor rekening yang pengen kamu kirimi uang.
  • Notifikasi Penerima: isi sesuai kebutuhan. Jika gak mau terkena charge, mending pilih ‘Tidak Dikirim’.

Jika semua datanya udah berhasil diisi, langsung klik aja tombol ‘Konfirmasi’.

4. Konfirmasi Pengiriman

bni direct konfirmasi transfer bni

Silahkan dicek lagi datanya dan pastikan semua benar.

Semisal udah gak ada masalah, langsung kirim aja dengan mengklik tombol ‘Submit’.

Maka transaksi ini pun berhasil dikirimkan, dan sekarang butuh diotorisasi.

Jadi silahkan logout terlebih dahulu ya!

5. Login Menggunakan Akun Kedua atau Admin

Silahkan lakukan login menggunakan akun kedu atau akun admin.

Gunanya? Biar kita bisa melakukan otorisasi transaksi yang barusan kita lakukan.

Tentunya ini ditujukan biar semua orang atau pihak yang terlibat di akun ini tahu setiap kali terdapat sebuah transaksi di sana.

6. Masuk ke Pending Task

bni direct daftar tugas - pending task

Setelah berhasil masuk ke halaman BNI Direct, langsung akses saja menu bernama ‘Daftar Tugas’.

Lalu disusul dengan mengakses sebuah sub-menu bernama ‘Pending Task’.

7. Cari Tugas Berdasarkan Tanggal

bni direct pending task cari berdasarkan tanggal

Silahkan atur tanggal yang ingin kamu cek tugasnya.

Misalnya, TediEka coba cek tugas yang terjadi pada tanggal atau hari sekarang ya, dan kemudian klik tombol ‘Cari’.

8. Pilih Transaksi dan Lihat Rincian

bni direct daftar pending task - lihat rincian

Maka bakal keluar permintaan otorisasi transfer yang barusan kita lakukan.

Jadi tinggal centang aja tugas atau transaksi yang ingin kamu otorisasikan, dan kemudian klik tombol ‘Lihat Rincian’.

9. Otentikasi Token BNI Direct

bni direct pending task otentikasi - approve

Nah, di sini silahkan kamu cek dan ricek lagi semua data dari transferan tersebut dan pastikan semuanya udah bener.

Jika semuanya sudah oke, langsung ambil aja token BNI kamu dan generate APPLI 2.

Setelah berhasil tergenerate, langsung ketikkan saja angka yang ada di token tersebut di kolom ‘No Respon’.

Lalu klik tombol ‘Approve’.

Dan selamat, hasil transfer ke rekenin BNI telah berhasil disetujui dan dieksekusi.

BNI Direct Transfer Antar Bank

Nah, untuk transfer dari BNI ke bank lain di dalam negeri, maka bisa dilakukan dengan cara yang hampir sama.

Hanya saja bedanya di awal-awal, yakni dengan masuk ke menu ‘Manajemen Transfer’, lalu disusul dengan mengakses sebuah sub-menu bernama ‘Domestik Transfer’.

Setelah itu tinggal ikuti saja langkah yang sama seperti di atas.

Semuanya sama dimulai dari proses transfer hingga otentitkasi menggunakan akun kedua atau akun admin.

Cara Transfer Massal BNI Direct

Ternyata kita bisa juga bisa melakukan transfer massalh menggunakan BNI Direct, yang mana menjadi salah satu keunggulan dari internet banking pebisnis yang satu ini.

Karena seperti yang kita tahu, kalau transfer massal ini bisa digunain buat bayar gaji secara sekaligus, sehingga hemat waktu, hemat tenaga, dan ngehindarin yang namanya salah transfer.

Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Buat Data Transfer Dalam Format CSV

Nah, kita buat dulu daftar transfer dalam format CSV.

Untungnya, kamu gak perlu lagi bikin dari nol, karena kita udah siapin formatnya buat kamu.

Dan langkahnya:

  1. Kunjungi File TediEka: pertama-tama, silahkan kunjungi terlebih dahulu file yang udah dibikin sama TediEka di sini: https://docs.google.com/spreadsheets/d/1iSHVd1MRz0R3cynZvLsbcBagWe6pcjZ4/edit?usp=sharing&ouid=109922895176277704826&rtpof=true&sd=true.
  2. Make a Copy. Setelah berhasil masuk, langsung klik aja menu ‘File’ dan disusul dengan klik sub menu ‘Make a Copy’. Tujuannya kita bikin kopian dari file ini ke akun Google Drive kamu, biar bisa diedit sama kamu nanti.
    google sheet file - make a copy
  3. Buat Kopian ke Drive. Maka bakal muncul sebuah pop up untuk menyimpan kopian file ini. Tinggal isi dengan ‘My Drive’, dan lalu klik tombol ‘Make a copy’.
    google sheet make a copy to my drive
  4. Edit File. Maka kamu pun berhasil meng-copy file transfer massal ini. Tinggal edit aja untuk kolom warna merah, termasuk Rek Debet, Rek Tujuan, Nama Penerima, dan Amount atau gaji yang akan dibayarkan.
    google sheet edit data transfer massal bni direct
  5. Simpan ke CSV. Setelah kamu selesai membuat daftar penerima gajinya, langsung klik aja tombol ‘File’ > ‘Download’ > ‘Comma Separated Value (CSV).
    google sheet file - download - comma separated values csv

Maka kamu pun sekarang udah berhasil bikin data-data karyawan kamu yang hendak digaji dalam format CSV.

2. Login ke BNI Direct

bni-direct-login

Setelah berhasil mempersiapkan data atau file penerima gaji dalam format CSV, langsung akses aja website BNI Direct.

Setelah itu langsung login menggunakan akun masing-masing ya!

3. Masuk ke Pembayaran Massal

bni direct pembayaran massal - pembayaran massal

Setelah berhasil masuk ke website BNI Direct, langsung akses saja sebuah menu bernama ‘Pembayaran Massal’.

Dan untuk sub-menunya, bisa pilih juga opsi ‘Pembayaran Massal’.

4. Isi Data Rekening

bni direct input pembayaran massal

Nah, di sini kita harus mengisi data-data yang diminta, diantaranya:

  • Rekening Debet: isi dengan nomor rekening kamu atau perusahaan yang akan menggaji karyawan.
  • Format File: Single-Service CSV
  • Tipe File: Tidak Terenkripsi
  • File Upload: klik tombol ‘Choose File’, dan pilih atau uploadkan file CSV yang barusan kita simpan.
  • Deskripsi File: Silahkan isikan sesuai kebutuhan
  • Jumlah Data: silahkan hitung berapa banyak karyawan yang hendak kamu gaji. Misalnya 9.
  • Total Nominal: hitung pula berapa total gaji yang harus kamu bayarkan untuk semua karyawan. Misalnya jika 9 orang masing-masing digaji 1 juta, maka totalnya menjadi 9000000.
  • Tipe Penerima: silahkan isikan sesuai dengan kebutuhan. Jika semua karyawan kamu kebetulan menggunakan rekenign BNI, maka tinggal pilih aja opsi ‘Transfer ke Rekening BNI’.
  • Metode Transaksi Pembayaran Massal: Detail
  • Biaya dibebankan ke: sesuai perjanjian kamu sama karyawan. Pastikan komunikasikan terlebih dahulu ya!
  • Jenis Transaksi: sesuaikan dengan kebutuhan, apakah ingin langsung, atau dijadwalkan di tanggal tertentu.

Jika udah berhasl diisi semuanya, tinggal tekan saja tombol ‘Konfirmasi’.

5. Konfirmasi Pengiriman

bni direct konfirmasi pembayaran massal

Silahkan dicek dan ricek lagi semua transaksi yang bakal kamu lakukan. Pastikan gak ada yang salah ya!

Jika semua sudah oke, tingga klik aja tombol ‘Submit’.

Dan transaksi pun sedang menunggu otorisasi.

Untuk melakukan otorisasi, maka langkahnya sama aja seperti yang di atas ya!

Jadi tinggal baca lagi tutorial di atas dan praktekkan secara setahap demi setahap.

Jenis Masalah BNI Direct

Meskipun BNI Direct ini bisa ngasih berbagai macam keuntungan dan manfaat, akan tetapi beebrapa pengguna terkadang mengalami masalah.

Tapi untungnya, masalah ini bisa kita selesaikan dengan mudah kok!

Dan apabila kamu mengalami kesulitan, maka bisa langsung menghubungi BNI Direct Customer Service di beberapa cara kayak:

  • Telepon: 1500046 dalam negeri
  • Telepon: +62-21-30500046 dari luar negeri
  • Email: bnicall@bani.co.id
  • Instagram: @bni46
  • Twitter: @BNI, @BNICustomerCare
  • Facebook: BNI
  • BNI Call Virtual Assistant: aplikasi BNI Mobile, bisa diunduh via Google Play Store dan App Store.
  • Live Chat: via aplikasi BNI Mobile.
  • Whatsapp Business: 0811-588-1946

Jadi, kamu gak perlu takut atau pusing lagi jika mengalami beberapa masalah dan kendala-kendala terkait BNI Direct seperti berikut ini:

BNI Direct Sedang Diproses Offline

Kadang, BNI Direct bisa aja nggak bisa diakses karena sedang diproses offline.

Ini biasanya terjadi karena maintenance atau perbaikan sistem.

Cara Mengatasi:

  • Cek Pengumuman: Pastikan kamu cek pengumuman dari BNI, biasanya mereka kasih info kalau ada maintenance.
  • Tunggu Beberapa Saat: Kalau memang lagi maintenance, kamu cuma bisa nunggu sampai proses selesai. Biasanya nggak lama kok.
  • Hubungi Customer Service: Kalau udah lama banget dan masih nggak bisa diakses, coba hubungi customer service BNI buat info lebih lanjut.

BNI Direct Token Terkunci

Token kamu bisa terkunci kalau kamu salah masukin PIN beberapa kali atau ada masalah teknis lainnya.

Cara Mengatasi:

  • Reset PIN Token: Kamu bisa reset PIN token lewat menu yang tersedia di BNI Direct atau aplikasi BNI.
  • Hubungi Customer Service: Kalau reset PIN nggak berhasil, hubungi customer service BNI buat bantuan lebih lanjut. Mereka bakal bantu unlock token kamu.

BNI Direct Pengguna Terkunci

Akun pengguna bisa terkunci kalau salah masukin password atau User ID beberapa kali.

Cara Mengatasi:

  • Reset Password: Kamu bisa reset password lewat fitur “Forgot Password” di halaman login BNI Direct.
  • Hubungi Customer Service: Kalau reset password nggak berhasil atau kamu lupa User ID, hubungi customer service BNI buat bantuan lebih lanjut.

Error Code Saat Login

Kadang, saat login bisa muncul error code tertentu yang bikin kamu nggak bisa masuk ke akun BNI Direct.

Cara Mengatasi:

  • Cek Kembali Data Login: Pastikan kamu udah masukin Company ID, User ID, dan Password dengan benar.
  • Refresh Halaman: Coba refresh halaman login dan coba lagi.
  • Hubungi Customer Service: Kalau masih nggak bisa, hubungi customer service BNI buat bantuan lebih lanjut.

Transaksi Gagal

Transaksi yang kamu lakukan bisa aja gagal karena berbagai alasan, seperti masalah jaringan atau kesalahan input data.

Cara Mengatasi:

  • Cek Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet kamu stabil.
  • Periksa Data Transaksi: Pastikan semua data yang kamu masukin udah benar.
  • Coba Lagi: Kalau masih gagal, coba ulangi transaksi setelah beberapa saat.
  • Hubungi Customer Service: Kalau tetap nggak berhasil, hubungi customer service BNI buat bantuan lebih lanjut.

Lupa User ID atau Password

Lupa User ID atau Password bisa bikin kamu nggak bisa login ke BNI Direct.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan Fitur Lupa Password: Di halaman login, klik “Forgot Password” buat reset password kamu.
  • Hubungi Customer Service: Kalau lupa User ID, kamu perlu hubungi customer service BNI buat bantuan lebih lanjut.

Masalah Jaringan

Kadang, masalah jaringan bisa bikin kamu nggak bisa akses BNI Direct.

Cara Mengatasi:

  • Cek Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet kamu stabil.
  • Gunakan Jaringan Lain: Coba ganti ke jaringan lain, misalnya dari Wi-Fi ke data seluler atau sebaliknya.
  • Hubungi Customer Service: Kalau masalah jaringan terus berlanjut, hubungi customer service BNI buat bantuan lebih lanjut.

Keuntungan Menggunakan BNI Direct

Semisal kamu senantiasa berhasil melakukan transaksi menggunakn BNI Direct tanpa adanya gangguan, maka sudah dapat dipastikan bahwa hanya keuntungan dan manfaatnyalah yang bakal kamu dapatkan.

Nah, biar kamu bisa memaksimalkan keuntungan tersebut, ada baiknya kamu ketahui nih beberapa diantaranya:

  • Nyaman dan Mudah. kamu bisa melakukan berbagai transaksi perbankan kapan aja dan di mana aja. Nggak perlu repot ke bank, semua bisa diakses lewat internet.
  • Efisiensi Biaya. BNI Direct membantu kamu menghemat biaya operasional. Transaksi bisa dilakukan secara online tanpa perlu biaya tambahan untuk transportasi atau waktu yang terbuang.
  • Real-Time dan Fleksibel. Semua transaksi diproses secara real-time, jadi nggak perlu nunggu lama. Selain itu, kamu bisa atur jadwal transaksi sesuai kebutuhan, baik itu sekali transfer atau berulang.
  • Keamanan Terjamin. BNI Direct dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, termasuk token dan enkripsi data. Jadi, transaksi kamu aman dari risiko kejahatan siber.
  • User-Friendly. Antarmuka BNI Direct dirancang supaya mudah digunakan. Bahkan kalau kamu baru pertama kali pakai, kamu bakal cepat paham cara kerjanya.
  • Layanan 24/7. BNI Direct bisa diakses kapan aja, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Jadi, kamu bisa atur keuangan bisnis tanpa terikat jam operasional bank.
  • Solusi Bisnis yang Lengkap. Mulai dari transfer antar rekening, pembayaran gaji karyawan, hingga pembayaran pajak, semua bisa dilakukan lewat satu platform aja. Praktis banget, kan?

Dengan BNI Direct, kamu bisa hemat waktu dan tenaga. Nggak perlu lagi antri di bank atau ATM.

Selain itu, keamanan transaksi terjamin dengan berbagai fitur proteksi.

Fitur-fitur seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan, dan transfer dana bikin hidup kamu jadi lebih mudah dan efisien.

Kesimpulan

BNI Direct itu layanan internet banking dari BNI yang bikin hidup perusahaan jadi lebih gampang.

Dengan BNI Direct, kamu bisa ngatur keuangan bisnis secara online, mulai dari transfer uang, bayar gaji, sampai bayar pajak, semuanya lewat satu platform.

Keuntungannya banyak banget: hemat waktu, biaya, dan pastinya aman karena dilengkapi sistem keamanan canggih.

Layanan ini juga bisa diakses 24/7, jadi fleksibel banget buat kebutuhan bisnis sehari-hari.

Intinya, BNI Direct adalah solusi praktis dan efisien buat perusahaan yang pengen lebih modern dan efisien dalam ngatur keuangan.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar