Lagi nyari bio WA cuek dan dingin kayak es? Hehe…
Tipe bio semacam ini akan cocok untuk kamu yang:
- Gak suka ribet, gak terlalu ambil pusing.
- Cool, sedingin angin musim dingin.
- Respek, menjaga privasi diri dan orang lain.
Punya pesona sendiri deh pokoknya.
Bio bukan cuma kata-kata, tapi juga pernyataan atas kepribadianmu yang unik.
Update bio WhatsApp kamu sekarang. Biarkan dunia tahu, bahwa gaya cuekmu gak bisa dianggap enteng.
Kata-kata yang pas bisa bikin perbedaan besar. Silakan simak semua infonya dengan mengoptimalkan daftar isi berikut:
Apa itu Bio WA Cuek dan Dingin?
Sebuah bio WA cuek dan dingin, bisa jadi statement yang kuat atas cerminan kepribadian kamu.
Pesona bio yang cuek itu terletak pada pernyataan yang apa adanya, tanpa mencoba untuk berlebihan ataupun mengesankan orang lain.
Meski punya daya tarik tersendiri, jenis bio ini takkan cocok untuk konsumsi semua orang.
Kenapa?
Karena, pesan ‘cuek’ dan ’dingin’ dapat diartikan sebagai sikap yang tak ramah, dan tak semua orang bisa nyaman dengan itu.
Walaupun pesan di bio-mu itu asli dan tulus ya.
Bio di WA yang Mana?
Teks bio WhatsApp bisa kamu temukan di halaman profil, tepatnya di bawah nama WA-mu. Untuk mengakses halaman profil itu mudah saja, yakni tinggal kamu tap nama kontak ataupun nama WhatsApp-mu sendiri.
Bagian bio bisa diisi dengan pesan pribadi, lelucon hingga quote-quote bijak.
Salah satu hal yang perlu diingat adalah jumlah karakter maksimal yang bisa kamu tuliskan di sana, yaitu 139 karakter saja.
Apa Kata-Kata yang Bagus untuk Bio WA?
Ingat ya, 139 karakter adalah batasannya. Berlaku untuk semua tipe bio, termasuk bio WA cuek dan dingin juga.
Oleh sebab itu, rangkaian kata-kata yang bagus buat bio WA itu harus:
- Singkat
- Menarik
- Mudah dipahami
- Berkesan
Jangan lupa, sebagai bagian dari branding dirimu, bio WhatsApp yang baik juga harus mencerminkan mood, sikap, dan style-mu.
Next…
Untuk merangkai kalimat yang cuek dan dingin, biasanya diperlukan kata-kata yang netral, samar maupun sarkastik, dan menghindari kata-kata yang terlalu positif, negatif atau personal.
Beberapa contoh kata-kata yang cuek dan dingin adalah:
- Apa pun
- Biasa saja
- Baik
- Oke
- Keren
- Bosan
- Sibuk
- Nggak peduli
- Tidak tertarik
- Biarkan saya sendiri
Sebagaimana yang telah kami bahas pada halaman Bio WA Aesthetic, setiap rangkaian kata bisa diasah lagi biar makin kreatif bunyinya dan makin dalam maknanya.
Yup…
Buat bio WA cuek pun, kamu dapat menggunakan kalimat estetik yang pendek, sederhana, dan elegan. Kalimat estetik dapat menciptakan rasa keindahan, harmoni, atau kesofistikan.
Kalau kata sofistik masih terdengar asing, itu adalah sikap yang menganggap bahwa kebenaran itu selalu relatif nilainya.
Kalau menurut kami, makna yang ‘relatif’ ini akan pas banget buat bio kamu yang cuek.
Silakan coba konsep kalimat aesthetic WA untuk membuat bio-mu lebih menarik.
Beberapa contohnya adalah:
- Diam itu emas
- Lebih sedikit lebih baik
- Kesederhanaan adalah kesempurnaan yang tertinggi
- Seni adalah kebohongan yang mengungkapkan kebenaran
Bio WA Cuek Dingin Bahasa Inggris dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Oke, kini saatnya untuk berbagai contoh bio WhatsApp yang cuek plus dingin. Btw, arti bahasa Indonesia-nya pakai gaya bebas ya.
Maaf kalau ada yang kurang berkenan…
No. | Bio Cuek Dingin Bahasa Inggris | Bio Cuek Dingin Bahasa Indonesia |
---|---|---|
1 | Just here to chat, nothing more. | Cuma mau ngobrol, nggak lebih dari itu. |
2 | Don’t expect too much from me, I’m busy. | Jangan berharap terlalu banyak dariku, karena aku sibuk. |
3 | Not looking for anything serious, just bored. | Nggak cari yang serius-serius, cuma bosan aja. |
4 | I don’t care what you think, I’m happy with myself. | Gak peduli sama pendapatmu, aku happy dengan diriku sendiri. |
5 | No drama, no stress, no problem. | Nggak suka drama, nggak mau stres, nggak ada masalah. |
6 | I’m not here to impress anyone, I’m just me. | Gue di sini bukan buat impress siapa-siapa, jadi diri sendiri saja. |
7 | Life is too short to waste on meaningless things. | Hidup terlalu singkat buat buang-buang waktu sama hal-hal yang nggak penting. |
8 | I don’t need your approval, I have my own. | Gak butuh persetujuanmu, gue punya prinsip sendiri. |
9 | Not rude, I’m just honest. | Nggak pake kasar, gue cuma jujur. |
10 | I don’t chase anyone, I do my own thing. | Gak ngejar siapapun, gue jalani hidup gue sendiri. |
11 | I’m not perfect, and I don’t want to be. | Gak sempurna, dan gue gak mau jadi sempurna. |
12 | I don’t follow trends, I make my own. | Nggak ikut-ikutan tren, gue bikin aturan gue sendiri. |
13 | I don’t have time for games, I have goals. | Gak punya waktu buat main-main, gue punya tujuan. |
14 | I don’t care about likes, I care about quality. | Nggak peduli sama like, yang penting kualitas. |
15 | I’m not here to make friends, I’m here to have fun. | Bukan nyari teman, gue di sini buat senang-senang. |
16 | I’m not here to please anyone, I’m here to be myself. | Bukan mau nyenengin siapapun, cuma pengen jadi diri gue sendiri. |
17 | I don’t care about the past, I live in the present. | Ga peduli sama masa lalu, gue hidup di saat ini. |
18 | I don’t need a reason to be happy, I just am. | Ga butuh alasan buat bahagia, gue apa adanya. |
19 | I don’t owe anyone anything, I do what I want. | Nggak berhutang budi sama siapa-siapa, bebas lakuin apa yang gue mau. |
20 | I don’t follow rules, I make my own. | Nggak patuh sama aturan, gue bikin aturan sendiri. |
21 | I don’t have a type, I like who I like. | Gak punya tipe, gue suka sama siapa yang gue suka. |
22 | I don’t fake anything, I keep it real. | Gak pake palsu dalam hal apapun, gue selalu jadi diri sendiri. |
23 | I don’t worry about the future, I let it happen. | Nggak khawatirin masa depan, gue biarin aja. |
24 | I don’t seek attention, I attract it. | Nggak nyari perhatian, aku menarik dengan sendirinya. |
25 | I don’t depend on anyone, I’m independent. | Ga tergantung sama siapapun, gue mandiri. |
26 | I don’t regret anything, I learn from it. | Ga nyesel sama apapun, gue belajar dari pengalaman. |
27 | I don’t compare myself to others, I’m unique. | Ngga bandingin diri sama orang lain, gue unik. |
28 | I don’t apologize for being me, I’m proud of it. | Ngga minta maaf buat jadi apa adanya, gue bangga dengan itu. |
29 | I don’t hold grudges, I forgive and forget. | Gak nyimpen dendam, gue maafin dan lupakan. |
30 | I don’t take life too seriously, I enjoy it. | Gak ambil hidup terlalu serius, gue nikmatin aja. |
31 | I don’t need a status, I have a personality. | Gak butuh status, gue punya kepribadian. |
32 | I don’t care about fame, I care about respect. | Gak peduli ketenaran, gue peduli tentang rasa hormat. |
33 | I don’t believe in luck, I believe in hard work. | Ngga percaya sama keberuntungan, gue percaya sama kerja keras. |
34 | I don’t listen to haters, I listen to myself. | Ngga dengerin haters, gue dengerin diri gue sendiri. |
35 | I don’t need a partner, I need a teammate. | Ngga butuh pasangan, gue butuh teman satu tim. |
36 | I don’t dream of success, I work for it. | Ngga cuma ngimpi sukses, gue berusaha buat itu. |
37 | I don’t settle for less, I aim for more. | Ga puas dengan seadanya, gue selalu punya target lebih tinggi. |
38 | I don’t fear anything, I face it. | Ga takut apapun, gue hadapin aja. |
39 | I don’t make excuses, I make changes. | Ga cari alasan, gue buat perubahan. |
40 | I don’t waste time on negativity, I focus on positivity. | Nggak buang-buang waktu buat hal negatif, gue fokus ke hal positif. |
41 | I don’t need validation, I have confidence. | Nggak butuh validasi, gue punya kepercayaan diri. |
42 | I don’t compromise my values, I stand by them. | Nggak kompromi dengan prinsip, gue pegang teguh. |
43 | I don’t give up easily, I persevere. | Gak gampang nyerah, gue gigih. |
44 | I don’t let others define me, I define myself. | Gak biarin orang lain mendefinisikan diri gue, gue sendiri yang definisiin siapa gue. |
45 | I don’t get distracted, I stay focused. | Gak kan teralihkan, gue tetap fokus. |
46 | I don’t hate anyone, I love everyone. | Gak benci siapapun, gue sayang semua orang. |
47 | I don’t complain about anything, I appreciate everything. | Ngga komplain apa pun, gue hargai semua. |
48 | I don’t need a plan, I go with the flow. | Ngga butuh rencana, biarkan mengalir apa adanya. |
49 | I don’t copy anyone, I create my own style. | Ngga tiru siapa-siapa, gue ciptain gaya gue sendiri. |
50 | I don’t wait for opportunities, I create them. | Ngga nunggu, gue ciptain kesempatan sendiri. |
51 | I don’t rely on others, I rely on myself. | Gak bergantung orang lain, gue ngandalin diri sendiri. |
52 | I don’t break promises, I keep them. | Gak kan ngelanggar, gue tepati janji. |
53 | I don’t avoid challenges, I embrace them. | Gak kan ngehindar, welcome tantangan. |
54 | Professional nap taker. | Pekerja tidur profesional. |
55 | I put the “elusive” in “reclusive.” | Aku yang susah ditemuin, abisnya so’ jadi penyendiri. |
56 | Netflix > Social Life. | Netflix > hidup sosial. |
57 | Daydreaming 24/7. | Ngayal 24/7. |
58 | Probably reading a book or not. | Mungkin lagi baca buku atau nggak. |
59 | Serial procrastinator, but who cares? | Pemalas profesional, tapi siapa peduli? |
60 | Binge-watching is my cardio. | Nonton berlebihan jadi kardio-ku. |
61 | Napping champion since forever. | Juara tidur sejak dulu. |
62 | Emotionally unavailable 24/7. | Selalu sibuk nggak peduliin orang. |
63 | I’m not antisocial, I’m just anti-annoying. | Aku nggak anti-sosial, cuma anti-ribet. |
64 | My excitement level: flatline. | Tingkat kegirangan aku: datar. |
65 | Here for the food pics, not the chats. | Cuma di sini buat liat foto makanan, bukan buat ngobrol. |
66 | I’m the “unsubscribe” button of your life. | Aku adalah tombol “berhenti berlangganan” dalam hidupmu. |
67 | Pretending to adult, but napping instead. | Pura-pura jadi dewasa, tapi malah tidur. |
68 | Life’s too short to care about bios. | Hidup terlalu singkat buat peduliin bio. |
69 | Just scrolling and rolling through life. | Cuma scrolling dan ngeloyor aja dalam hidup. |
70 | Zero motivation, maximum indifference. | Nol motivasi, penuh ketidakpedulian. |
71 | Pro level at avoiding plans. | Pro banget dalam menghindari rencana. |
72 | My energy level is in airplane mode. | Energi aku dalam mode pesawat. |
73 | World-class overthinker, underachiever. | Ahli dalam mikirin berlebihan, prestasi minim. |
74 | Daydreaming about better Wi-Fi. | Ngayal tentang Wi-Fi yang lebih baik. |
75 | Here for a good time, but not a long time. | Cuma di sini buat senang-sebentar, bukan lama-lama. |
76 | If enthusiasm were a race, I’d finish last. | Kalau semangat itu lomba, aku pasti jadi yang terakhir. |
77 | Too lazy to be interesting. | Terlalu malas buat jadi menarik. |
78 | Sleeping through life’s dramas. | Tidur aja pas drama hidup terjadi. |
79 | My hobbies include not having hobbies. | Hobi aku tuh nggak punya hobi. |
80 | Professional avoider of small talk. | Ahli menghindari omong kosong. |
81 | Expert in the art of indifference. | Mahir dalam seni ketidakpedulian. |
82 | Sorry, I can’t come to the phone. Or won’t. | Maaf, aku nggak bisa angkat telpon. Atau nggak mau. |
83 | Searching for the motivation to care. | Lagi nyari motivasi buat peduli. |
84 | If life gives you lemons, sell them and buy snacks. | Kalau hidup kasih jeruk, jual jeruknya dan beli camilan. |
85 | 404 Enthusiasm Not Found. | Error 404: Antusiasme tidak ditemukan. |
86 | RSVP to events: Maybe, probably not. | Undangan acara: Mungkin, mungkin juga enggak. |
87 | Earning degrees in Netflixology. | Lagi ngejar gelar di Ilmu Netflix. |
88 | Forever chasing the snooze button. | Selamanya memburu tombol tidur. |
89 | Mood swings, but mostly swings towards “meh.” | Moodnya berubah-ubah, tapi kebanyakan ‘bodo amat’. |
90 | I’m not ignoring you; I’m just not interested. | Bukan lagi antepin kamu, aku cuma enggak tertarik aja. |
91 | Living life in the slow lane. | Hidup dalam jalur pelan. |
92 | My comfort zone is an infinity loop. | Zona nyamanku kayak lingkaran tak berujung. |
93 | Serial canceler of plans. | Pembatal rencana berkelanjutan. |
94 | Permanently on “Do Not Disturb” mode. | Selalu dalam mode “Jangan Ganggu”. |
95 | Running on minimal effort. | Berjalan dengan usaha minimal. |
96 | Overqualified for Netflix marathons. | Terlalu kompeten buat maraton Netflix. |
97 | Not a morning person, not an afternoon person, not an evening person. | Bukan tipe orang pagi, bukan tipe orang siang, bukan tipe orang malam. |
98 | I’m here, but I’m not really here. | Aku ada di sini, tapi sebenarnya nggak juga. |
99 | My life’s a mess, but I’m a neat freak about it. | Hidupku berantakan, tapi aku biasa aja nanggepinnya. |
100 | I’m not lost; I’m just wandering aimlessly. | Gak tersesat; aku cuma berjalan tanpa arah. |
101 | Just a vibe with no agenda. | Hanya vibe tanpa agenda. |
102 | My energy is like Wi-Fi in an elevator. | Energi aku kayak Wi-Fi di dalam lift. |
103 | Existing but not thriving. | Ada tapi nggak berkembang. |
104 | Born to be mild. | Lahir untuk jadi biasa aja. |
105 | Passion level: room temperature. | Tingkat semangat: suhu ruangan. |
106 | Currently out of motivation, please leave a message. | Sekarang lagi kehabisan motivasi, silakan tinggalkan pesan. |
107 | Meh-ticulously indifferent. | Ngga peduli-peduli amat. |
108 | Mastering the art of underachievement. | Menguasai seni kurang berprestasi. |
109 | Embracing the bare minimum with open arms. | Level welcome tingkat minimum. |
110 | Making procrastination look good since forever. | Ngebikin tunda-tundaan jadi terlihat keren sejak dulu. |
111 | Here for a good time, but not a great time. | Di sini buat waktu yang baik, tapi bukan waktu yang hebat. |
112 | Life’s a rollercoaster, and I’m in the kiddie section. | Hidup itu kayak rollercoaster, dan aku di bagian anak-anak. |
113 | I’m not a pessimist; I’m just not an optimist. | Bukan pesimis; aku cuma enggak optimis. |
114 | Too laid-back to even lay down the law. | Terlalu santai, bahkan untuk menetapkan aturan. |
115 | My enthusiasm is on vacation. | Semangatku sedang berlibur. |
116 | I’m the “¯_(ツ)_/¯” of socializing. | Aku adalah “¯_(ツ)_/¯” dalam pergaulan. |
117 | If life were a movie, I’d be the extra in the background. | Kalau hidup itu film, aku jadi figuran di latar belakang. |
118 | Currently busy avoiding being busy. | Saat ini sibuk menghindari kesibukan. |
119 | Careless by choice, not by chance. | Lengah karena pilihan, bukan kebetulan. |
120 | I’m not a pessimist; I’m just not an enthusiast. | Gak pesimis; aku cuma enggak antusias. |
121 | My hobbies include avoiding hobbies. | Hobi-hobiku termasuk menghindari hobi. |
122 | On a quest for the world’s most average experiences. | Mencari pengalaman paling biasa di dunia. |
123 | Life’s too short for long bios. | Hidup terlalu singkat buat bios panjang. |
124 | 100% charged, 0% interested. | Batere penuh 100%, 0% tertarik. |
125 | Passionate about not being passionate. | Gue ini kayaknya semangatnya cuma buat nggak semangat. |
126 | Living on the edge of indifference. | Hidup di ambang ketidakpedulian. |
127 | Energy conservation mode: activated. | Mode hemat energi: aktif. |
128 | If I had a dollar for every ounce of enthusiasm… I’d have $0. | Kalau gue dikasih dolar tiap kali semangat… gue pasti punya $0. |
129 | Currently enrolled in the School of Apathy. | Saat ini terdaftar di Sekolah Apatis. |
130 | Just drifting through life, no destination in mind. | Cuma mengalir aja dalam hidup, nggak ada tujuan pasti. |
131 | Avoiding commitment like it’s a plague. | Ngehindarin komitmen kayak penyakit. |
132 | Thriving in the realm of indifference. | Berkembang di bidang ketidakpedulian. |
133 | Professional bystander, amateur enthusiast. | Pendiam profesional, penggemar amatir. |
134 | Here for the notifications, not the conversations. | Cuma buat notifikasi, bukan buat percakapan. |
135 | Energy level: perpetually underwhelming. | Level energi: selalu biasa aja. |
136 | I’m not ignoring you; I’m just really good at pretending. | Ga lagi ngabaikan kamu; gue cuma terlalu jago pura-pura. |
137 | Born to be uninspired. | Lahir buat nggak ada inspirasi. |
138 | Enthusiasm-free zone. | Zona tanpa semangat. |
139 | Fluent in the language of “whatever.” | Mahir dalam bahasa “terserah”. |
140 | Life’s too short to be serious. | Hidup terlalu singkat buat serius-serius amat. |
141 | Currently daydreaming about night dreaming. | Sekarang lagi ngayal tentang mimpi malam. |
142 | Procrastination level: expert. | Level penundaan: mahir. |
143 | Excitement? Never heard of it. | Semangat? Gak pernah denger. |
144 | Serial non-committal. | Tanpa komitmen berkelanjutan. |
145 | Taking apathy to new heights. | Mengangkat apati ke level baru. |
146 | Captain of Team Apathy. | Kapten Tim Apati. |
147 | Motivation is overrated. | Motivasi itu dianggap berlebihan. |
148 | Too cool to care. | Terlalu keren buat peduli. |
149 | I’m here, but I’d rather be napping. | Aku di sini, tapi lebih suka tiduran. |
150 | Boring is my middle name. | Bosan jadi nama tengah gue. |
151 | Life’s a puzzle, and I’m missing a few pieces. | Hidup ini seperti teka-teki, dan gue kehilangan beberapa bagian. |
152 | Professional underachiever, casual daydreamer. | Profesional yang kurang berprestasi, pelamun biasa. |
153 | If enthusiasm were a disease, I’d be immune. | Kalau semangat itu penyakit, gue pasti kebal. |
154 | Currently out of order, try again later. | Saat ini rusak, coba lagi nanti. |
155 | I’m not anti-social, just selectively social. | Gue bukan anti-sosial, cuma pilih-pilih aja. |
156 | On a quest for the world’s most average existence. | Mencari eksistensi paling biasa di dunia. |
157 | Saving my energy for a rainy day that never comes. | Menyimpan energi untuk hari hujan yang nggak pernah datang. |
158 | Too lazy to be clever with my bio. | Terlalu malas buat keren di bio gue. |
159 | Life’s too short for long bios and big plans. | Hidup terlalu singkat buat bio panjang dan rencana besar. |
160 | Existing but not persisting. | Ada tapi nggak istiqomah. |
161 | I’m not dull; I’m just comfortably uninteresting. | Gue nggak ngebosenin; cuma nyaman tanpa menarik perhatian aja. |
162 | Keeping it low-key since birth. | Gue selalu low-profile sejak lahir. |
163 | Enthusiasm is overrated, anyway. | Semangat itu, nggak penting juga sih. |
164 | Professional time-waster. | Pemboros waktu profesional. |
165 | Apathetic today, apathetic tomorrow. | Gak peduli hari ini, gak peduli besok. |
166 | I’m not a pessimist; I’m a realist with low expectations. | Gue bukan pesimis; gue realistis dengan harapan yang rendah. |
167 | Too busy daydreaming to update this bio. | Kegiatan ngayalku lagi kebanyakan buat update bio ini. |
168 | Enthusiasm is for amateurs. | Semangat itu buat pemula. |
169 | Just going through the motions. | Hanya menjalani rutinitas aja. |
170 | Not a social butterfly, more like a social moth. | Bukan kupu-kupu sosial, lebih kayak ngengat sosial. |
171 | My life is a series of random events and naps. | Hidup gue adalah rangkaian kejadian acak dan tidur. |
172 | Here today, gone back to bed tomorrow. | Ada hari ini, besok balik tidur lagi. |
173 | Currently experiencing a severe case of indifference. | Lagi mengalami kasus ‘bodo amat’ yang parah. |
174 | Master of procrastination, slave to laziness. | Maestro menunda-nunda, budak kemalasan. |
175 | Too cool for enthusiasm. | Terlalu kece buat bersemangat. |
176 | I’m not here for a long time; I’m here for a boring time. | Gue di sini bukan buat lama-lama; tapi buat ngehabisin waktu yang membosankan. |
177 | Saving my excitement for a different universe. | Simpen semangat gue buat alam semesta yang beda. |
178 | My energy levels are on the down-low. | Energi gue lagi turun banget. |
179 | Not trying to be anyone’s cup of tea. | Gue nggak berusaha jadi favorit siapapun. |
180 | Still waiting for something interesting to happen. | Masih nunggu hal menarik terjadi. |
181 | Apathy is my superpower. | Gak peduli adalah kekuatan super gue. |
182 | Professional disinterested bystander. | Pendiam yang nggak peduli secara profesional. |
183 | Casually indifferent, occasionally aloof. | Santai-nggak peduli, kadang cuek. |
184 | Eager to be unenthusiastic. | Ingin menjadi tidak antusias. |
185 | Enthusiasm is a foreign concept here. | Semangat itu konsep asing di sini. |
186 | Proud member of the apathy club. | Anggota kehormatan ‘klub tidak peduli’. |
187 | Daydreaming about my next daydream. | Ngayal tentang ngayal selanjutnya. |
188 | The less I care, the happier I am. | Semakin nggak peduli, semakin gue bahagia. |
189 | If enthusiasm were a currency, I’d be broke. | Kalau semangat itu mata uang, gue bakal bangkrut. |
190 | I’m here, but my motivation isn’t. | Gue di sini, tapi motivasi gue enggak ada. |
191 | Too lazy for long conversations. | Terlalu malas buat obrolan panjang. |
192 | Born to be bored. | Lahir untuk bosan. |
193 | Sorry, I can’t adult today or any other day. | Maaf, gue nggak bisa jadi dewasa hari ini atau hari-hari lainnya. |
194 | Sarcasm is my second language. | Sarkasme adalah bahasa kedua gue. |
195 | Embracing the Zen of zero expectations. | Merangkul ketenangan tanpa ekspektasi. |
196 | Low energy, high indifference. | Energi rendah, kepedulian rendah. |
197 | I’d care more if it was worth it. | Gue bakal peduli lebih banyak kalau itu berharga. |
198 | Expert at not taking life too seriously. | Ahli dalam nggak ambil hidup terlalu serius. |
199 | Currently overthinking underthinking. | Saat ini lagi mikirin berlebihan tentang nggak mikirin apa-apa. |
200 | Not ignoring you, just prioritizing my indifference. | Nggak ngabayin kamu, cuma prioritas gue itu ketenangan. |
201 | Sorry, my enthusiasm is on vacation. | Maaf, semangat gue lagi liburan. |
202 | Keeping it low-key since birth. | Santai sejak lahir. |
203 | Apathetic by choice, not by chance. | Gue milih gak peduli, dan itu bukan kebetulan. |
204 | On a quest for the world’s most average day. | Dalam pencarian hari paling biasa di dunia. |
205 | Currently out of order, try again never. | Saat ini rusak, jangan pernah coba lagi. |
206 | Careless by choice, not by chance. | Ngelewatin segala hal dengan pilihan, bukan kebetulan. |
207 | Born to be uninspired. | Lahir untuk nggak ada inspirasi. |
208 | Avoiding commitment like it’s a plague. | Ngehindarin komitmen kayak penyakit. |
209 | Living on the edge of indifference. | Hidup di pinggiran ketidakpedulian. |
210 | The “¯_(ツ)_/¯” of socializing. | Santai aja dalam pergaulan. |
211 | Sorry, my enthusiasm is out of office. | Maaf, semangat gue lagi enggak masuk kantor. |
212 | Too busy being uninterested. | Terlalu sibuk buat nggak tertarik. |
213 | Sorry, I can’t come to the phone right now. Or ever. | Maaf, gue enggak bisa angkat telepon sekarang. Atau kapan pun. |
214 | Embracing the simplicity of indifference. | Merangkul kesederhanaan akan ketidakpedulian. |
215 | If life were a novel, I’d be on the “meh” chapter. | Kalau hidup itu novel, gue bakal di bab “gak penting”. |
216 | Too cool for life’s dramas. | Terlalu keren buat dramatisasi hidup. |
217 | Sorry, I’m booked for a nap right now. | Maaf, gue sudah dijadwalkan untuk tidur sekarang. |
218 | Expert at not getting excited. | Ahli dalam nggak terlalu bersemangat. |
219 | Living life in a state of perpetual “whatever.” | Menjalani hidup dengan prinsip “terserah”. |
220 | Currently in a committed relationship with indifference. | Saat ini dalam hubungan serius dengan ketidakpedulian. |
221 | My enthusiasm is like a distant memory. | Semangat gue seperti kenangan yang jauh. |
222 | Here for the minimum effort and maximum relaxation. | Di sini buat usaha minimum dan relaksasi maksimum. |
223 | Too busy not caring to update this bio. | Terlalu sibuk dengan nggak peduli untuk update bio ini. |
224 | Napping is my cardio. | Tidur adalah olahraga gue. |
225 | Enthusiasm level: below sea level. | Level semangat: di bawah permukaan laut. |
226 | Too apathetic to be dramatic. | Terlalu apatis untuk dramatis. |
227 | Here for a casual existence. | Di sini buat eksis dengan santai. |
228 | My passion? Minimalism. | Passion gue? Minimalisme. |
229 | Born to be a boredom champion. | Lahir untuk jadi juara kebosanan. |
230 | Carefully avoiding the highs and lows of life. | Hati-hati menghindari kenikmatan tinggi dan rendah dalam hidup. Tengah-tengah aja. |
231 | I’d tell you my dreams, but they’re on permanent snooze. | Gue bakal cerita impian gue, tapi mereka lagi tidur terus. |
232 | Pro-level overthinker, anti-level enthusiast. | Pro dalam mikirin berlebihan, anti dalam bersemangat. |
233 | Enthusiasm is so last year. | Semangat sudah ketinggalan jaman. |
234 | Here for the mundane and uneventful. | Di sini buat yang biasa dan nggak berkesan. |
235 | If life were a game, I’d be on the tutorial level. | Kalau hidup itu permainan, gue bakal di level tutorial. |
236 | Enthusiasm is overrated; I prefer indifference. | Semangat itu dibesar-besarkan; gue lebih suka ketidakpedulian. |
237 | Sorry, I’m currently on an emotional vacation. | Maaf, saat ini gue sedang liburan emosional. |
238 | Too cool to care, too lazy to pretend. | Terlalu keren buat peduli, terlalu malas buat berpura-pura. |
239 | Enthusiasm level: permanently muted. | Level semangat: selamanya dalam mode diam. |
240 | Living life at a comfortably low enthusiasm level. | Menjalani hidup dengan tingkat semangat rendah yang nyaman. |
241 | Currently overthinking not overthinking. | Saat ini mikirin tentang nggak berlebihan. |
242 | Captain of Team Nonchalant. | Kapten Tim Santai. |
243 | Born to be laid-back, and staying that way. | Lahir untuk santai, dan tetap begitu. |
244 | If caring were a sport, I’d be on the bench. | Kalau peduli itu olahraga, gue bakal di bangku cadangan. |
245 | Enthusiasm? What’s that? | Semangat? Itu apa? |
246 | Living life in the slow lane at a leisurely pace. | Menjalani hidup di jalur lambat dengan ritme santai. |
247 | Too apathetic to be bothered. | Terlalu apatis untuk diganggu. |
248 | Embracing the chill side of life. | Merangkul sisi santai dari hidup. |
249 | Daydreaming about doing nothing. | Mengehayal tentang nggak melakukan apa-apa. |
250 | Master of the minimalistic lifestyle. | Menguasai gaya hidup minimalis. |
251 | Sorry, I’m busy not caring. | Maaf, gue sibuk dengan ketidakpedulian. |
252 | Napping enthusiast, life enthusiast not so much. | Pecinta tidur, tak begitu antusias dengan hidup. |
253 | Apathy: my secret to low-stress living. | Gak peduli: rahasia gue untuk hidup tanpa stres. |
254 | Daydreaming about snacks, not success. | Mengkhayal tentang camilan, bukan kesuksesan. |
255 | Too cool to care about bios or anything else. | Terlalu keren buat peduli tentang bio atau hal lainnya. |
Khusus Bio WA Cowok Cuek
No. | Bio WA Cowok Cuek | Arti Bahasa Indonesia nya |
---|---|---|
1 | Introverted soul in a noisy world | Jiwa introvert di dunia yang bising |
2 | Silence speaks louder than words | Keheningan lebih berbicara daripada kata-kata |
3 | Observing life from the sidelines | Mengamati kehidupan dari pinggir |
4 | My thoughts run deeper than my words | Pikiran-pikiranku lebih dalam dari kata-kataku |
5 | A book waiting to be explored | Sebuah buku yang menunggu untuk dijelajahi |
6 | Keeping my world within, untamed | Menjaga dunia dalam diriku, tak terkendali |
7 | Let my actions do the talking | Biarkan tindakan-tindakanku bicara |
8 | The quiet strength in the storm | Kekuatan tenang di tengah badai |
9 | Man of few words | Orang yang jarang bicara |
10 | Quiet, but observant | Tenang, tapi peka |
11 | Silence speaks volumes | Keheningan berbicara jutaan kata |
12 | Still waters run deep | Air tenang mengalir dalam-dalam |
13 | Introverted explorer | Penjelajah introvert |
14 | Solitude is my sanctuary | Kesendirian adalah tempat perlindunganku |
15 | Solitude fuels my creativity | Kesendirian memicu kreativitasku |
16 | Contemplating life’s mysteries | Mengkaji misteri kehidupan |
17 | In the quiet, I find my strength | Dalam keheningan, aku menemukan kekuatanku |
Kepribadian Bio WhatsApp Cuek
Mengapa seseorang ingin menulis bio WA cuek dan dingin? Apa tujuan memiliki bio seperti itu?
Tentu beragam ya alasannya, gak sebatas biar bio WA terlihat keren, tapi lebih tergantung pada orang dan situasi yang dihadapi oleh masing-masing oleh kita.
Seperti:
MENJAGA PRIVASI dan MENGHINDAR dari GANGGUAN
Ini adalah motif utama ketika kamu ingin membatasi info tentang dirimu secara online, atau mungkin tak ingin berurusan dengan seseorang yang mengganggu.
Bio yang cuek ataupun dingin bisa bertindak sebagai perisai penghalang bagi orang-orang yang seperti itu.
SENGAJA biar MISTERIUS
Motif sengaja bisa-bisa saja kamu gunakan. Tujuannya agar orang lain penasaran ke kamu.
Bio yang dingin dan cuek bisa menciptakan kontras antara apa yang ditampilkan dan apa yang tersembunyi. Skema seperti itu dapat membuat orang lain bertanya-tanya tentang kamu yang sebenarnya.
EKSPRESI MOOD vs KEPRIBADIAN
Sikap cuek maupun dingin bisa jadi hanya sedang singgah di hatimu. Dengan kata lain, ini hanya sementara karena mood kamu sedang begitu.
Tapi bisa juga bukan sementara…
Artinya, memang kepribadian kamu acuh tak acuh begitu apa adanya. Untuk kasus ini, bio yang cuek maupun dingin akan menjadi cara yang jujur atau autentik dengan diri sendiri dan orang lain.
Lebih baik apa adanya daripada pake fake smile kan? Munaroh…Hehe.
MENYAMPAIKAN PESAN
Kamu mungkin ingin menyampaikan pernyataan atau pesan dengan bio WA cuek dan dingin ini, baik sebagai reminder pada diri sendiri maupun tuk orang lain.
Misalnya:
- Menantang diri sendiri atau orang lain agar berpikir dan menjadi lebih baik.
- Menyatakan pendapat atau keyakinan, untuk menunjukkan nilai dan prinsip.
Kesan dari Bio WA yang Dingin maupun Cuek
Diantaranya:
INDEPENDEN dan MANDIRI
Yakni, kamu gak perlu pengertian maupun validasi dari orang lain. Tidak bergantung pada siapapun untuk kebahagiaan atau kepuasanmu.
Apa yang kamu punya membuatmu percaya diri dan nyaman dengan dirimu sendiri.
TERTUTUP dan INTROVERT
Kamu lebih suka sendiri daripada bersosialisasi.
Seseorang yang menghargai privasi dan ruang pribadi. Kamu gak suka basa-basi, pemikir serta pengamat yang cermat.
REALISTIS dan PRAGMATIS
Dengan sikap cuek yang kamu punya, kamu tidak memiliki ekspektasi atau ilusi yang tidak realistis.
Gak mudah terkesan atau kecewa.
Kekuatan mentalmu juga sadar dengan kenyataan, bukan seperti yang kamu harapkan saja. Artinya, kamu rasional dan logis.
CERDAS dan SARKASTIK
Kamu punya rasa humor yang tajam dan mata yang cermat terhadap ironi.
Kamu tidak mengambil segala sesuatu terlalu serius atau pribadi, dan terbuka untuk bercanda tentang diri mereka sendiri dan orang lain.
Olahan katamu akan menunjukkan sisi cerdas dan kreatifmu.
Tentu saja, masih banyak interpretasi lainnya.
Bio WA cuek dan dingin dapat mencerminkan kombinasi berbagai sifat kepribadian yang berbeda, atau bahkan tidak sama sekali jika bio yang ditulis adalah palsu karena sekadar gaya-gayaan saja.
Baca juga: PP WA Anime (Kumpulan ide Kartun Jepang buat Foto Whatsapp)
Keuntungan Pakai Bio WhatsApp Cuek
Karakter sederhana dan tegas, merupakan salah satu kesan yang muncul dari bio tipe ini.
Bio cuek itu gak perlu banyak kata, usaha, atau kreativitas. Lebih praktis lagi, karena tak perlu diperbarui atau diubah secara rutin.
Lalu…
Apa yang kamu tulis gak harus mengikuti aturan tertentu.
Bio yang cuek bisa mempunyai dampak yang kuat, karena:
TERLIHAT MENONJOL
Biasanya, kebanyakan orang cenderung menggunakan bio yang lebih rumit, ekspresif, atau bio personal yang mengungkapkan cukup banyak info tentang diri mereka.
Sebaliknya…
Kesederhanaan dan pesan direct dari bio WA cuek dan dingin membuatnya tampil beda, tak terduga, serta tak biasa.
Itu sebabnya bio seperti ini malah jadi menonjol.
MEMBERI GAP INFORMASI
Dengan teks yang begitu cuek, tak banyak informasi atau detail tentangmu yang di spill via bio.
Oleh karena itulah, akan muncul GAP atau kekosongan yang bakal diisi oleh imajinasi, asumsi, ataupun rasa ingin tahu yang orang lain rasakan karena bio-mu itu.
Ini menciptakan rasa ambigu atau ketidakpastian yang menarik perhatian.
PERCAYA DIRI
Apa yang kamu tulis tak perlu detail dan jelas. Begitupun tak perlu memikirkan orang lain akan setuju dengan bio-mu itu.
Kamu tahu siapa dirimu dan apa yang kamu mau, sekaligus berani mengatakannya. Percaya dirimu tercermin dari situ.
Kekurangan Bio WA yang Dingin
Ada plus, ada minusnya juga.
Yaitu:
SALAH PAHAM
Bio WA cuek dan dingin bisa dengan mudah disalahartikan oleh orang lain, terutama jika mereka tidak mengenalmu sama sekali.
Biasanya dianggap:
- Kasar
- Sombong
- Membosankan
Baca juga: PP Couple WA (PACAR, Pasangan, LUCU, Aesthetic)
ISOLASI
Karena mengartikan bio-mu, seseorang bisa jadi menjaga jarak denganmu. Mereka begitu karena merasa tidak diinginkan, ditolak, atau diabaikan.
Dengan demikian, peluang seperti bertemu dengan orang baru akan sangat terbatas.
So, saat memilih untuk menulis bio WhatsApp yang cuek dan dingin, penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati dampak yang mungkin timbul. Jangan lupa untuk tanya diri sendiri apakah efeknya sudah sesuai dengan tujuanmu atau berbeda?
Karena ada plus minusnya, salah satu kunci pertimbangan penting untuk menggunakan bio WA cuek atau tidak adalah:
Mempertimbangkan Audiens yang Baca Bio WA-mu
Dari bahasan di atas jelas terlihat bila tak semua orang bakal support statement kamu yang cuek.
Bila kepedulianmu masih setengah-setengah, artinya masih ada rasa gak enakan di hatimu, maka pertimbangkanlah dulu siapa saja audiens yang kemungkinan besar bakal melihat bio WA cuek kamu itu.
Audiens-nya mungkin teman, keluarga, rekan kerja, kenalan, calon mitra, atau orang asing yang nyimpen nomor WA-mu.
Audiens yang berbeda mungkin memiliki harapan, preferensi, reaksi, atau pemaknaan yang beda terhadap pesan bio-mu. Secara mereka punya hubungan, sejarah, konteks, atau tujuan yang berbeda pula denganmu.
Oleh sebab itulah, kamu perlu pikir dulu bagaimana efek tulisan bio-mu secara positif maupun negatif.
Dengan tahap ini, kamu bakal jadi punya batasan tertentu. Kalaupun mau tetap nulis bio WA cuek dan dingin, kamu bakal tahu sampai mana kecuekan yang aman tanpa risiko.
Oke, sudah dulu ya bahasannya, semoga bermanfaat. Bila ada yang mau kamu tanyakan, tulis saja di kolom komentar.
Makasih loh udah nyimak sampe sini. Jika ada yang mau kamu tanyakan, silakan tulis di kolom komentar.