Solusinya dong saya terlanjur salah jurusan terusin atau putusin??
Udah nikah aja 😀
Yah, begitulah yang biasa dialami oleh mahasiswa tahun pertama dan kedua bawaanya selalu ngerasa kayak salah jurusan. Merasa bosan dengan pelajarannya, gak ngerti, tugas-tugas yang numpuk gak tahu mau di apakan, dosen yang membosankan ujung-ujungnya males kuliah dehh.. mikirnya salah jurusan mulu.
Bagaimana kalau saya salah jurusan?
Kalau kamu sekarang merasa bingung salah jurusan itu kedengarannya agak lucu ya? Pasalnya buat apa kamu milih jurusan kalau itu gak kamu suka, bukan basicmu, kan jadi diluar jangkaun kayak nomer telkomsel yang gak aktif gtu.
Ibaratnya naik angkot, sudah tahu salah angkot sebelum naik masih tetep naik. Ya wajar aja kalau kamu nanti di tengah jalan bakalan tersesat. Tapi memang itulah yang sering terjadi sampai sekarang.
Terus bagaimana kalau saya dipaksa sama orang tua??
Tujuan orang tua memberikan pilihan sih sebenarnya bagus dengan berbagai pertimbangan, tapi kamu juga harus mempertimbangkan diri kamu. Sejauh apa kapasitas, kemampuan mu tentang bidang yang akan kamu ambil. Karena yang bakalan kuliah, kerja tugas, skripsi, semuanya kamu bukan orang tua.
Jadi solusinya yakinkan orangtua bahwa kamu yakin dengan pilihan yang kamu pilih, kamu bisa di andalkan, bisa bertanggung jawab dengan pilihan yang kamu ambil sendiri.
Buat jurusan yang kamu pilih itu kayak sesuatu yang biar gak digaji tapi tetep kamu kerja tiap malam, biar sakit masih tetap pengen kerja lagi, kamu rela luangkan waktumu semalaman untuk nya. Pokoknya yang sesuatu banget bagi kamu.
Kak, Saya pusing memilih jurusan yang mana??
Ini biasa yang menjadi kendala utama bagi siswa tahun akhir di SMA. Gak punya gambaran tentang jurusan yang akan dipilih.
Saya sendiri dulunya juga mengalami hal yang sama, sama sekali tidak ada gambaran mengenai jurusan-jurusan yang ada di perkulihan betul-betul nol. Tapi saya gak ambil pusing saya liat saja daftar jurusan yang ada di internet kan banyak tuh.
Setelah tercerahkan kira-kira 20% dari internet, selanjutnya tinggal tanya ke alumni yang sedang kuliah seputar jurusan yang akan kita incar. Kebetulan Alumni yang saya taya ternyata punya teman kuliah di jurusan yang saya incar, kan kebetulan banget bisa dapat pencerahan lebih. Kira-kira saat itu sudah bertambah jadi 50% keyakinan saya.
Kemudian saya bandingkan semua jurusan yang akan saya bidik melalui prospek kerjanya dari internet. Simpel kan ..:D
Syukur alhamdulilah saya tidak merasa salah jurusan meskipun lumayan berat. 😀
Gimana dong kalau saya sudah lebih 1 tahun dibangku kuliah tapi masih merasa salah jurusan???
Nah, sekarang buat kamu yang sudah lebih satu tahun kuliah tapi masih merasa salah jurusan, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Ibarat nyebrang sungai sudah sampai pertengahan ragu bisa nyebrang apa gak? Kalau kamu di situasi seperti itu apa yang kamu pikirkan kembali atau terus?
Itulah yang akan saya bahas di artikel ini. Berikut Tips salah jurusan yang saya rangkum dari berbagai sumber yang telah saya baca. Selanjutnya tinggal kamu yang tentukan terusin atau putusin.
1. Berapa lama waktu yang kamu siakan??
Bayangkan apabila kamu mahasiswa semester 3 atau 4 dan kamu harus putar balik gara-gara salah jurusan? Kan sayang sekali waktumu 2 tahun selama ini. Dua tahun kamu habiskan buat ngejalani sesuatu hal yang gak kamu inginkan, kayak sia-sia banget. Meskipun tidak ada yang sia-sia percuma di dunia ini.
Belum lagi uang yang harus di keluarkan orang tuamu tentu akan bertambah lagi. Seharusnya sudah bisa sukses di usia 21 tahun jadi tertunda lagi kan?
2. Cari Partner
Biasa yang membuat kamu berpikir salah jurusan adalah karena mata kuliahnya yang membosankan. Iya bosan karena kamu tidak tahu?? 😀
Udah ngaku aja saya juga kadang seperti itu. 😀
Setiap orang pasti akan merasa bosan, jenuh dan menjengkelkan jika bekerja sendiri. coba cari partner yang asik dan kamu anggap pintar di antara temanmu. Usahakan kamu akrab dengan dia. Jadi nanti kalau ada tugas yang gak kamu tahu kan bisa kamu tanyakan ke dia atau kerja bareng.
Jadi gak usah pusing-pusing lagi kan?? 😀 lebih baik bodoh diantara orang pintar daripada pintar diantara orang bodoh.
3. Berani pilih, harus berani jalani
Buang jauh-jauh pikiran salah jurusan. Kita sendiri yang memilih jurusannya. Berarti?? Yuaps, “sayalah yang harus menjalaninya enak atau tidak, susah atau gampang” yang namanya berjuang pastilah susah gak ada yang gampang. Jadi tetap semangat dan bersabar
4. Ingat Jurusan bagus juga belum tentu langsung kerja
Kamu gak percaya?
Yah, buktikan aja..
Semakin bagus jurusan semakin banyak peminatnya loh. Jadi otomatis lulusannya juga pasti banyak kan? Sedangkan lapangan kerja yang di sediakan apa juga terus-terusan meningkat??
Meskipun kamu ambil jurusan dokter atau apalah jika kamu sedang tidak beruntung bisa saja menganggur. Tapi kamu yang ambil jurusan biasa-biasa saja belum tentu juga susah dapat kerja. Intinya tekuni apa yang sedang kita kerjakan, jika kita kerjakan dengan baik-baik pasti hasilnya juga akan baik apapun itu.
Oke, itu saja yang dapat saya tuliskan disini mengenai apa yang harus dilakukan apabila salah jurusan. Kalau tidak ingin salah jurusan, menyesal di kemudian hari. SILAHKAN PERTIMBANGKAN BAIK-BAIK PILIHANNYA! Meskipun yang lebih tahu tentang diri kamu adalah orang lain tapi yang akan menentukan dirimu adalah dirimu sendiri. Selamat berjuang 😉