Kirim duit dari OVO ke rekening bank itu tentunya praktis banget karena instant. Tapi, kepraktisan ini gak dateng tanpa biaya admin, karena ada fee transfer dari OVO ke Bank yang mesti kamu bayarkan.
Di artikel ini, kita bakal gali lebih dalam soal fee ini, apa dampaknya, dan gimana fee ini berperan dalam pengalaman kita sebagai pengguna.
Kita bakal bahas kenapa ada fee-nya, gimana pengaruhnya buat transaksi kita, sampe ngeliat gambaran lebih luas di dunia keuangan.
Yuk, ikutin kita pas kita kupas abis soal biaya admin buat transfer saldo OVO ke rekening bank!
Bisakah Transfer OVO ke bank?
Sure! Jadi, kamu bisa nge-transfer saldo OVO kamu ke rekening bank, loh.
Nah, kenapa sih OVO nerima transfer saldo ke rekening bank?
Gini, itu sebenernya bagian dari layanan mereka sebagai platform pembayaran digital gitu.
Jadi, buat nutupin kebutuhan kamu yang butuh fleksibilitas dan kemudahan, kamu bisa atur duit kamu di berbagai platform.
Fitur ini sejalan banget sama komitmen OVO buat ngehadirin layanan keuangan yang komplit buat para penggunanya.
Tapi ya, inget ya, keputusan bisnis dan kebijakan-kebijakan spesifik itu ditentuin sama OVO, bisa aja berubah-ubah.
Buat yang paling akurat dan update, lebih baik langsung cek sama OVO atau liat sumber resmi mereka.
Berapa Biaya Transfer OVO ke Bank?
Yups, ada biaya nih kalo kamu mau transfer saldo OVO ke rekening bank. Biayanya tuh sebesar 2,500 rupiah per transaksi.
Nah, sebenernya kenapa ada biaya ini?
Jadi, biayanya dipake buat nutupin cost yang terlibat dalam proses transfer.
Gini, pas kamu transfer duit dari akun OVO kamu ke rekening bank, itu melibatin beberapa proses dan sistem yang perlu dijaga dan dipantau.
Proses-proses ini termasuk verifikasi detail akun, pemrosesan transaksi, sampe pastiin keamanan transaksi.
Nah, biaya ini bantu nge-cover cost operasional buat hal-hal kayak gitu.
Tapi ya, alasan spesifiknya itu ditentuin sama OVO dan bisa aja berubah-ubah.
Lagipula, biaya sebesar 2500 rupiah per transaksi itu terbilang cukup kecil jika dibandingkan sama manfaat yang bisa kita dapatkan loh!
Dan jika kita bandingin sama biaya transfer antar bank, bianya bahkan jauh lebih mahal, yakni bisa mencapai 6500 rupiah per transaksi.
Syarat Sebelum Transfer
Sebelum kamu nge-transfer saldo OVO kamu ke rekening bank, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu kamu tau nih:
- Status Akun OVO: kamu harus punya status OVO Premier. Itu semacam klasifikasi akun OVO gitu. Kamu bisa upgrade dari OVO Club ke OVO Premier dengan cara upload data diri dan foto selfie. Gampang kok!
- Detail Rekening Bank: kamu perlu tau banget nih, bank tujuan dan nomor rekening tempat kamu mau kirim duit. Kalo nggak, ya gak bakal bisa dikirimin uangnya.
- Jumlah Transfer: Minimal transfernya harus 10,000 rupiah. Kalo misalnya kurang, maka kamu gak bakal bisa transfer karena demi mencegah saldo kamu terpotong sama biaya transfer yang lebih gede.
- Biaya Transfer: Ada biaya transfer sebesar 2,500 rupiah per transaksi, ya. Jadi jika kamu mau transfer saldo OVO ke bank, wajib sisain buat biaya transfer tersebut. Misalnya, kamu mau TF sebesar 10 ribu rupiah, maka saldo di akun kamu mesti ada 12.500 rupiah. Detailnya udah aku jelasin di atas.
Tapi, catet ya, syarat dan kondisi ini bisa berubah-ubah sesuai kebijakan OVO dan regulasi dari Bank Indonesia.
Minimal Transfer OVO ke Bank
Jadi begini, kalo kamu mau transfer saldo OVO ke rekening bank, minimalnya harus 10,000 rupiah, ya.
Nah, maximum limit transfernya itu tergantung jenis akun OVO kamu.
Kalo kamu punya akun OVO Premier, limit maksimalnya itu 20,000,000 rupiah per bulan.
Ada batasan-batasan ini sebenernya buat keamanan.
Ini semacam langkah pencegahan buat hindarin risiko keamanan kalo kamu pake layanan OVO.
Dan tentunya, ini juga sesuai sama regulasi dari Bank Indonesia.
Nah, buat manfaatnya:
- Buat pengguna, batasan-batasan ini membantu mereka atur dana dengan efektif dan ngehadirin lapisan perlindungan buat hindarin aktivitas penipuan.
- Buat OVO sendiri, ini membantu mereka jaga integritas sistem, atur aliran uang, dan tetep patuh sama regulasi keuangan.
Jadi, intinya, batasannya ini bikin hidup kita lebih aman dan nyaman!
Prosedur Transfer OVO ke Bank
- Buka OVO di handphone kamu, trus login kalo diminta, enggak ribet kok.
- Begitu masuk ke layar utama, gaspol langsung klik “Transfer” aja.
- Pilih opsi “Ke Rekening Bank” sebagai metode transfer.
- Di bagian Bank Tujuan, pilih bank yang jadi tempat nyimpen uang kamu. Aku, misalnya, mau kirim ke Bank Mandiri nih!
- Jangan lupa, masukin Nomor Rekening dari bank kamu yang dimaksud.
- Pastiin juga Nominal Transfer kamu udah ada di kolom yang udah disiapin.
- Kalo udah siap semua, tinggal klik “Lanjutkan” aja.
- Ntar bakal muncul konfirmasi transfer, tapi hati-hati nih, beda sama kirim OVO ke OVO, kalo transfer ke bank, ada biaya admin sekitar 2500 rupiah per transaksi, jadi keep that in mind ya!
- Cek lagi datanya, kalo udah bener dan setuju sama biaya adminnya, klik aja “Transfer” langsung.
- Terakhir, masukin 6 Digit Security Code OVO kamu buat verifikasi terakhir.
Voila! Selamat, sekarang kamu udah berhasil kirim duit dari OVO ke rekening bank kamu, gampang kan!
Transfer OVO ke Bank Gratis
Kalo misalnya kamu agak keberatan sama yang namanya biaya admin, mungkin kamu bisa manfaatin sebuah fitur yang ada di dalam aplikasi BukuWarung.
Aplikasi ini bisa bikin kita transfer dari OVO ke Bank secara gratis loh!
Meskipun sedikit agak ribet pada saat prosesnya, tapi jika dilakukan 100 kali, maka bisa ngehemat uang sebesar 250 ribu karena gak perlu bayar biaya admin loh!
Penasaran caranya? Yuk langsung simak ke tutorialnya di bawah:
- Download dan Install terlebih dahulu aplikasi “BukuWarung” via Google Play Store.
- Buka aplikasi BukuWarung di handphone masing-masing.
- Setelah berhasil masuk ke halaman utama, langsung aja klik menu “Pembayaran” yang ada di tab bawah.
- Disusul dengan mengklik tombol “Tagih”.
- Pada halaman Daftar Pelanggan, kamu bebas buat memilih nomor handphone atau pelanggan mana saja.
- Jika belum punya, pastikan kamu bikin pelanggan menggunakan nomor sendiri dengan mengklik menu “Tambah Pelanggan Baru”.
- Pada halaman selanjutnya, silahkan masukan Nominal Saldo yang ingin kamu transferkan dari OVO ke rekening bank.
- Bagian catatan bisa diisi bebas ya.
- Jangan lupa masukan Rekening Kamu. Sebagai contoh, aku coba masukan “Bank BRI” ya.
- Jika sudah, langsung klik tombol “Kirim Tagihan”.
- Maka bakal muncul jendela untuk meminta kita membagikan “Link Tagihan” tersebut. Kamu bisa menggunakan berbagai macam metode. Sebagai contoh, aku coba “Salin Link ke papan klip” ya!
- Jika link-nya udah tersalin, buka aplikasi Browser di handphone masing-masing.
- Lalu tempelkan link yang barusan kamu salin tersebut, dan akses alamatnya.
- Maka kamu bakal dibawa ke halaman Checkout. Silahkan pilih metode pembayaran via “E-wallet / QRIS”.
- Disusul dengan memilih e-wallet “OVO”.
- Masukan “Nomor Handphone” OVO kamu ya, lalu klik tombol “Bayar Sekarang”.
- Maka kamu bakal dibawa ke halaman notifikasi kalau Pembayaran kamu masih diproses.
- Sekarang, buka aplikasi OVO di handphone masing-masing.
- Lalu akses notifikasi atau “ikon lonceng” yang terletak di pojok kanan atas.
- Jika proses checkout kamu berhasil, maka bakal ada notifikasi yang meminta kamu buat Mengonfirmasi Pembayaran. Tinggal klik aja tulisan “Confirm Payment” tersebut ya!
- Silahkan gunain metode pembayaran masing-masing. Sebagai contoh, aku coba gunain OVO Cash ya!
- Lalu klik tombol “Bayar”.
- Terakhir, silahkan masukan 6 Digit Security Code OVO kamu sebagai tahap verifikasi akhir.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil kirim duit dari OVO ke rekening bank tanpa harus bayar biaya admin.
Keuntungan Transfer OVO ke Bank
Ada beberapa keuntungan kalo kamu transfer saldo OVO kamu ke rekening bank loh, diantaranya adalah sebagai berikut:
Fleksibilitas
Transfer saldo OVO ke rekening bank bikin kamu bisa gunain duit kamu di tempat-tempat yang belum tentu terima OVO.
Misalnya, kalo ada merchant yang gak nerima OVO buat bayar, kamu tetep bisa belanja dari rekening bank kamu, gitu.
Jadi ada baiknya kamu sisihkan pula duit dari rekening bank dan OVO. Tapi jika keburu semuanya tersimpan di OVO, ya tinggal transfer balik lagi ke rekening bank kamu.
Toh, prosesnya instant ini kok!
Aksesibilitas
Kalo kamu punya rekening bank yang sering kamu pake atau buat tujuan tertentu, transfer duit dari OVO bisa bikin lebih gampang akses dan atur duit kamu.
Contohnya, kalo kamu butuh bayar tagihan yang mesti lewat transfer bank, tinggal transfer duit dari OVO ke rekening bank, langsung bisa bayar.
Faktanya, banyak loh penyedia layanan yang udah ngasih opsi pembayaran via rekening bank. Sehingga bisa memudahkan kita buat ngelakuin pembayaran baik dari ATM, mobile banking, atau bahkan dari dompet digital kayak OVO gitu.
Keamanan
Transfer duit ke rekening bank nambahin lapisan keamanan.
Kalo HP kamu ilang atau kecurian, duit kamu tetep aman di rekening bank.
Penting banget ini di zaman digital sekarang, kan sering ada kecurian HP dan cybercrime.
Kenyamanan
Cara yang simpel dan nyaman buat pindahin duit antara dompet digital dan rekening bank, jadi kamu punya lebih banyak kontrol atas keuangan kamu.
Dengan OVO, kamu bisa isi saldo pake BCA Virtual Account, dan biayanya langsung dipotong dari saldo OVO kamu.
Jadi, proses atur keuangan kamu jadi lebih lancar dan efisien.
Tapi inget, keuntungan-keuntungan ini bisa beda-beda tergantung kebutuhan dan situasi masing-masing, ya.
Kekurangan Transfer Saldo OVO ke Bank
Tapi ada beberapa kekurangannya juga jika kamu berencana buat kirim saldo ke rekening bank loh!
Dan berikut beberapa kemungkinan kekurangan kalo kamu transfer saldo OVO ke rekening bank:
Biaya Transfer
Ada biaya sebesar 2,500 rupiah buat setiap transfer.
Meskipun keknya gak banyak, tapi bisa nambah-nambah kalo kamu sering-sering transfer.
Misalnya, sejak 1 Juli 2021, Bank BCA gak lagi ngecharge admin fee 1,000 rupiah buat top-up lewat Virtual Account BCA, tapi langsung dipotong dari saldo OVO kamu, loh.
Potensi Nambah Utang
Kalo kamu transfer saldo OVO ke rekening bank trus langsung dipake tanpa ngeliatin, bisa-bisa kamu akhirnya boros lebih dari yang kamu rencanain, jadi utang bisa nambah.
Ini biasa banget terjadi kalo ngurusin balance transfer, kayak yang diingetin sama beberapa saran keuangan.
Waktu dan Tenaga
Proses transfer duit antar akun tuh ngabisin waktu dan tenaga. Apalagi jika kamu mau gunain metode transfer OVO ke rekening Bank tanpa biaya admin.
Kamu mesti login ke akun OVO, masukin detail bank, terus konfirmasi transfer.
Prosesnya bisa jadi ribet, apalagi kalo sering transfer.
Batasan Transfer
Ada limit buat seberapa banyak yang bisa kamu transfer dari OVO ke rekening bank dalam satu periode.
Kalo kamu butuh transfer duit banyak, bisa jadi jadi batasan ini jadi kendala.
Bahkan OVO Premier aja punya 2 batasan, yakni batas kirim saldo dan total transaksi dalam satu bulan.
Keterlambatan
Bergantung sama bank dan waktu transfer, kadang ada keterlambatan sebelum saldo keluar di rekening bank kamu.
Misalnya, ada kasus dimana user OVO ngerasain keterlambatan dapetin saldo terakhir mereka gegara sistem yang lagi sibuk.
Tentunya ini bisa ganggu banget jika kamu lagi butuh-butuhnya uang tersebut.
Masalah Teknis
Bisa juga ada problem teknis yang bikin transaksi gagal tapi saldo OVO udah kepotong, jadi konsumen yang rugi.
Ini udah jadi bahan kajian dalam konteks kebijakan Bank Indonesia tentang Sistem Pembayaran E-Money.
Sekalipun bisa diselesaikan dengan cara ngehubungin tim OVO, tapi masalah ini bisa membebani biaya, waktu, dan tenaga kita loh!
Tips Aman Transfer Saldo OVO ke Bank
Makanya, kamu wajib buat lakuin tips-tips aman di bawah ini biar kekurangan di atas bisa dihindarin ya!
- Cek Status Akun: Pastiin dulu kalo status akun OVO kamu udah OVO Premier. Ini wajib kalo kamu mau transfer saldo OVO ke rekening bank.
- Rencanain Transfer: Biar gak kena biaya transfer yang gak perlu, cobain deh rencanain transfer kamu. Lebih baik buat beberapa transfer besar daripada banyak transfer kecil.
- Pantau Pengeluaran: Selalu pantau pengeluaran kamu buat hindarin utang yang gak perlu. Cek terus saldo di bank dan akun OVO kamu.
- Cek Detail Transfer: Selalu dobel-check detail bank sebelum transfer. Termasuk nama bank dan nomor rekening, jangan sampe salah.
- Kenal Batasan Transfer: Kenali deh batasan transfer yang udah ditetapin sama OVO dan Bank Indonesia. Biar kamu bisa rencanain transfer kamu dan hindarin masalah potensial.
- Amanin Akun: Selalu amanin akun OVO kamu biar gak kena akses yang gak sah. Pake password yang kuat dan jangan bagi-bagi detail akun kamu ke orang lain.
- Hubungi Customer Service kalo Ada Masalah: Kalo kamu ada masalah atau keterlambatan pas lagi transfer, jangan ragu buat kontak customer service OVO.
Ingat ya, tips-tips ini sifatnya umum dan mungkin gak berlaku buat semua orang. Selalu pertimbangkan kebutuhan dan situasi kamu sendiri pas atur keuangan.
Kesimpulan
Btw, nih, biaya admin buat transfer saldo OVO ke rekening bank itu sebenernya penting buat transaksi digital.
Meskipun mungkin keliatan kayak biaya tambahan, fee sebesar 2,500 rupiah per transaksi ini bantu nutupin biaya operasional yang terkait sama proses transfer, loh.
Jadi, walaupun ada fee-nya, penting buat kita, pengguna, buat nyadarin dan masukin ke perencanaan keuangan kita.
Meski ada biaya ini, fitur transfer OVO tetep oke banget, karena bikin hidup digital kita jadi lebih nyaman, fleksibel, dan aman.
Tapi ya, tetep pantengin kebijakan OVO biar kita selalu dapet info yang paling akurat.
