Dengan pakai OVO, kita bisa bayar tagihan listrik kapan aja dan di mana aja, pokoknya gampang dan nggak ribet deh.
Tapi ya, seperti layanan lainnya, pasti ada plus-minusnya juga, kan?
Nah, artikel ini bakal ngasih tau kamu secara lengkap cara bayar tagihan listrik pake OVO, ngebahas kelebihannya, kemungkinan downside-nya, dan kasih tips buat maksimalkan pemakaiannya.
Yuk, kita coba eksplor dunia pembayaran digital bareng OVO!
Bisakah Bayar Listrik Pakai OVO?
Yes, bisa kok bayar tagihan listrik pake OVO!
OVO itu loh, layanan pembayaran digital keren banget di Indonesia.
Banyak yang pake buat macem-macem transaksi, termasuk bayar tagihan!
Pemerintah Indonesia tuh ngizinin kita bayar tagihan listrik pake OVO, dan ada alasan-alasan keren juga:
- Inklusi Finansial: OVO tuh punya misi buat ngebantu inklusi keuangan di Indonesia. Inklusi keuangan ini penting banget buat rencana Presiden Joko Widodo yang pengen kurangin kemiskinan dan dorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia.
- Gampang Transaksi: Salah satu hal pokok dalam inklusi keuangan itu adalah kemampuan orang buat transaksi tanpa pakai cash. Nah, e-wallet dari OVO jadi bagian krusial buat bantu orang akses barang dan jasa di platform digital.
- Dukung Selama Pandemi: Di tengah pandemi, OVO bantu banget nih buat lebih banyak orang Indonesia dapet manfaat dari program bantuan sosial pemerintah. Lewat pembayaran digital, bahkan yang nggak punya rekening bank juga bisa dapet bantuan finansial yang dibutuhin.
Jadi, pake OVO buat bayar tagihan itu sejalan banget sama visi pemerintah buat promosiin transaksi digital dan inklusi keuangan!
Jam Berapa Bisa Bayar Listrik Pakai OVO?
Akun OVO kamu bisa diakses 24/7, lho! Jadi, bisa bayar tagihan listrik kapan aja yang nyaman buat kamu.
Apa kamu tipe yang bangun pagi atau yang suka begadang, gak masalah!
Tagihan listrik bisa diatasi kapan aja sesuka hati kamu.
Jadi, gak ada jam-jam spesifik buat bayar tagihan listrik pake OVO, bisa dilakuin kapan aja sesuai keinginan kamu!
Nomor Meteran Listrik
Tapi ingat, sebelum kamu bisa bayar tagihan listrik pakai OVO, kamu butuh yang namanya nomor meteran listrik.
Apa itu?
Meteran Listrik tuh alat yang dipake buat ngukur jumlah listrik yang dipake di rumah, kantor, gedung pemerintah, gitu deh.
Meteran listrik ini diatur sesuai dengan unit tagihan resmi, dan satuan yang umum dipake buat ngukur ini tuh kilowatt-hours (kWh).
Nah, meteran listrik ini dibaca secara berkala sesuai dengan siklus tagihan listrik, biasanya sebulan sekali.
Di Indo, ada dua jenis meteran listrik yang biasa dipake, yakni meteran listrik pascabayar dan prabayar.
Meteran listrik prabayar tuh lebih umum digunakan di sini.
Nah, biasanya meteran listrik ini ditempatin di luar rumah, di antara kabel listrik dari tiang dan panel listrik di dalam rumah.
Kalo kamu pengen tau nomor meteran listrik kamu (alias customer ID), bisa cek di meteran listrik di rumah.
Biasanya ada barcode di dalamnya.
Kalo kamu nemu, coba cek di bawah barcode-nya.
Kalo ada angka sekitar 11-12 digit, itu adalah customer ID PLN buat rumah kamu.
Nah, ID ini penting kalo kamu mau bayar tagihan listrik pake OVO atau metode pembayaran lainnya.
Cara Bayar Tagihan Listrik Pakai OVO (Pasca Bayar)
Nah, setelah kamu tahu nomor meteran listrik yang kamu miliki, saatnya buat bayar tagihan listrik pakai OVO.
Seperti yang udah aku sebutin di atas bahwa ada 2 macam jenis pembayaran listrik, yakni pascabayar dan prabayar.
Untungnya, kita bakal kasih tahu cara keduanya ya!
Kita lihat dulu cara bayar tagihan listrik pasca bayar pakai OVO dulu ya!
- Silahkan buka aplikasi OVO di handphone masing-masing.
- Dan silahkan login menggunakan nomor PIN kmau ya!
- Setelah berhasil login dan masuk ke dashboard utama, silahkan masuk ke menu “PLN”.
- Nah, di sini ada 2 pilihan, yaitu Token Listrik buat tagihan prabayar, dan Tagihan Listrik buat tagihan pascabayar.
- Sebagai contoh, aku coba bayar listrik untuk tagihan pascabayar aja ya, jadi aku pilih menu “Tagihan Listrik”.
- Kemudian disusul dengan memasukan ID Pelanggan dari token listrik kita.
- Setelah itu klik tombol “Lanjut ke Pembayaran”.
- Maka bakal muncul jendela yang menginformasikan Informasi Pelanggan dan Detail Pembayaran. Jika datanya udah benar, klik tombol “Konfirmasi”.
- Kamu pun bakal dibawa ke halaman Konfirmasi Pembayaran. Silahkan cek lagi datanya. Jika udah benar, langsung klik tombol “Bayar”.
- Terakhir, masukan 6 Digit PIN OVO kamu sebagai tahap verifikasi akhir.
- Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil bayar tagihan listrik pascabayar menggunakan OVO dengan begitu mudahnya.
Cara Beli Token Listrik Pakai OVO (Prabayar)
Nah, di atas kan kita udah tahu cara bayar tagihan listrik dalam bentuk pasca bayar?
Lantas, gimana kalau kita berlangganan listrik dalam bentuk prabayar? Apakah bisa menggunakan OVO juga?
Jawabannya, tentu aja bisa.
Nanti kita bisa bayar tagihan listrik tersebut menggunakan OVO, dan produk yang kita dapatkan ada dalam bentuk voucher.
Voucher tersebut tinggal kita ketikkan aja di meteran listrik kita.
Nah, adapun langkah mudahnya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi OVO di handphone masing-masing.
- Kemudian login menggunakan PIN yang kamu miliki ya!
- Setelah berhasil masuk, silahkan klik menu “PLN” seperti biasanya ya!
- Disusul dengan mengklik menu “Token Listrik”.
- Dan jangan lupa buat memasukan Nomor Meter dari layanan listrik kamu ya.
- Jika udah, klik tombol “Lanjutkan”.
- Maka kamu bakal diarahkan ke halaman Nominal Token yang tertera di sana.
- Sebagai contoh, aku coba beli token listrik senilai 200 ribu rupiah ya!
- Maka bakal muncul jendela yang berisi Informasi Pelanggan dan Detail Pembayaran. Harap dicatat bahwa ada biaya transaksi sebesar 2500 rupiah per sekali pembelian ya!
- Jika datanya udah benar, langsung aja klik tombol “Konfirmasi”.
- Kamu kemudian bakal dibawa ke halaman Konfirmasi Pembayaran. Silahkan cek dan ricek lagi semua datanya, terutama dari segi Metode Pembayaran dan Total Tagihan.
- Jika udah benar, klik tombol “Bayar”.
- Terakhir, masukan 6 Digit PIN OVO sebagai tahap verifikasi akhir.
- Jika berhasil, maka kamu bakal dibawa ke halaman Pembelian Diproses. Tunggu beberapa saat sampai pembelian kamu diproses.
- Kamu bisa coba refresh berkali-kali halaman tersebut untuk memastikan bahwa pembelian kamu tersebut udah selesai dilakukan.
- Jika emang udah berhasil, maka kamu bakal dapat 20 Digit Token yang bisa kamu masukan ke meteran listrik kamu.
- Dan token tersebut bakal dikonversi menjadi pulsa listrik sesuai dengan nominal yang kamu beli.
Dan selamat, sekarang kamu udah tahu dong cara beli listrik melalui OVO dengan mudah!
Biaya Admin Bayar Listrik Pakai OVO
Seperti halnya dompet digital dan dunia perbankan pada umumnya, sudah barang tentu ada biaya admin yang mesti dibayarkan.
Biaya admin ini bakal digunain buat memelihara sistem dari transaksi itu sendiri, sembari memenuhi kebutuhan finansial dari pemilik perusahaan.
Nah, untungnya, biaya admin bayar listrik pakai OVO itu gak mahal kok.
Jika dilihat pada detail pembayaran yang udah aku tunjukkin di tutorial atas, terlihat bahwa biaya admin per transaksi itu dikenai sebesar 2500 rupiah aja.
Ini jauh lebih murah dibandingkan dengan transfer uang antar bank yang biasanya memakan biaya sebesar 6500 rupiah per transaksi.
Tapi ingat, meskipun murah, ada baiknya kamu beli listrik yang banyak secara sekaligus khusus bagi prabayar, biar gak berkali-kali isi ulang dan memakan lebih banyak biaya admin.
Namun jika tagihan listrik di rumah kamu bersifat pascabayar, maka gak jadi soal karena pembayarannya sudah barang tentu dilakukan selama sebulan sekail.
Cara Mengatasi Masalah Beli Token Listrik di OVO Tidak Masuk
Saat kamu coba bayar tagihan listrik pakai OVO, tapi ada kalanya gak berjalan sebagaimana biasanya.
Laporan di handphone menunjukkan kegagalan saat pembayaran tersebut pengen dilakukan.
Nah, jangan panik dulu ya, karena terkadang penyebab gagalnya pembelian token listrik di OVO itu terjadi akibat hal yang remeh-temeh dan sederhana.
Jadi, kita lihat dulu beberapa kemungkinan penyebabnya, lalu disusul dengan mencoba mengatasi masalah tersebut.
Ada beberapa alasan kenapa bayar tagihan listrik pake OVO bisa gagal:
- Tanggal Pembayaran: Kalo jatuhnya hari libur atau weekend, pembayaran bakal diproses di hari kerja berikutnya.
- Update Akun: Kalo baru pindah ke OVO atau baru pasang meter pintar, mungkin butuh waktu sampe 6 minggu buat update akun kamu.
- Dana Kurang: Kalo OVO minta bayaran tapi saldo di akun kamu kurang dan menggunakan sistem pembayaran otomatis, bakal dijadwalin pembayarannya lagi 10 hari berikutnya.
Nih, beberapa langkah buat ngatasinnya:
- Cek Saldo: Pastiin ada cukup dana di akun OVO buat ngecover tagihan. Buat budget yang khusus untuk pembayaran listrik tiap bulannya kalau bisa.
- Cek Tanggal Pembayaran: Kalo jatuhnya weekend atau hari libur, tunggu sampe hari kerja berikutnya buat liat apakah pembayarannya keproses atau nggak.
- Kontak Pihak PLN: Kalo udah 48 jam kerja dari tanggal pembayaran biasanya, dan Direct Debit-nya masih belum kepotong, coba tanya-tanya ke pihak PLN.
- Hubungi OVO CS: Kalo langkah-langkah di atas gak berhasil, segera kontak customer service OVO buat bantuan lebih lanjut.
Ingat ya, bisa cek saldo dan status pembayaran lewat akun online atau app OVO. Kalo masih bermasalah, lebih baik langsung hubungi customer service OVO buat dibantu!
Keuntungan dan Kekurangan Bayar Listrik Pakai OVO
Jika kamu berniat buat bayar listrik pakai OVO setiap bulannya, maka sudah barang tentu ada keuntungan yang tengah menanti loh!
Tapi jangan terkecoh juga ya, karena di balik keuntungan tersebut, juga ada kekurangan dan resiko yang tengah menanti.
Jadi, ada baiknya kamu tahu antara kelebihan dan kekurangannya, biar bisa membandingkan apakah bayar tagihan listrik pakai OVO setiap bulannya benar-benar worth it buat dilakuin atau nggak.
Nah, kita cek keduanya secara sekaligus yuk:
Kelebihan:
- Praktis Banget: OVO ngasih kamu banyak opsi buat bayar tagihan, jadi kamu bisa pilih yang paling cocok buat kamu, gak ribet deh.
- Auto Debit: Ini cara gampang buat atur pembayaran, semua otomatis setiap bulan. Bisa di-set up waktu pertama gabung atau nanti aja. Dan yang seru, kamu bisa pilih tanggal sendiri buat dipotongnya!
- Pembayaran Kartu: Kamu bisa bayar pake kartu di akun online atau nelpon OVO. Mereka terima semua kartu kredit dan debit besar (kecuali American Express).
- Transfer Bank: Kalo mau, kamu juga bisa transfer ke rekening bank OVO, kok.
- 24/7 Akses: Akun OVO kamu buka 24/7, jadi bisa bayar tagihan listrik kapan aja yang nyaman buat kamu, gak ada batasnya!
- Customer Service: Kalo ada masalah dengan pembayaran, CS OVO siap bantu.
Kekurangan:
- Masalah Teknis: Kayaknya sih wajar, ya, kalo OVO kadang-kadang ngalamin gangguan teknis. Bisa karena server lagi down, aplikasi error, atau masalah koneksi gitu. Tapi kalau lagi butuh-butuhnya, bisa repot juga, iya ga sih?
- Risiko Keamanan: Seperti transaksi online pada umumnya, selalu ada risiko ancaman siber kayak hack atau phishing. Pastiin aja kalo lagi bayar tagihan, kamu pake jaringan yang aman dan jangan bagi-bagi detail akun OVO kamu ke siapa pun.
- Kesalahan Transaksi: Kadang-kadang bisa aja pembayaran kamu nggak keproses atau jumlah yang dipotong ternyata salah. Selalu double-check dulu detailnya sebelum konfirmasi transaksi, ya.
- Layanan Pelanggan: Kalo ada masalah, ngebenerinnya bisa aja butuh waktu lama. Beberapa pengguna sempet cerita kalo respons dari layanan pelanggan OVO agak lama.
- Bergantung pada Internet: Karena OVO kan platform online, artinya kamu butuh koneksi internet yang stabil buat pakenya. Kalo kamu lagi di daerah yang sinyalnya kurang oke, bisa jadi agak susah bayar tagihan.
Tips Bayar Listrik Pakai OVO
Sekali lagi aku ingetin, jangan jadikan kekurangan di atas itu sebagai penghambat untuk bayar tagihan listrik pakai OVO ya!
Kenapa?
Karena masih ada beberapa tips yang bisa kamu lakuin buat ngurangin atau bahkan ngehindarin resiko tersebut.
Di saat yang bersamaan, kamu juga bisa maksimalin keuntungan bayar tagihan listrik pakai OVO loh!
Nah, adapun tips dan triknya adalah sebagai berikut:
- Cek Saldo Terus: Pastiin aja selalu ada cukup duit di akun OVO buat nutupin tagihan listrik. Biar gak ada kegagalan atau keterlambatan pembayaran.
- Pahami Tagihan: Kamu harus paham betul semua biaya yang ada di tagihan listrik. Kalo ada biaya yang aneh-aneh atau tagihan tiba-tiba naik drastis, langsung kontak layanan pelanggan OVO atau PLN buat klarifikasi.
- Aktifin Auto Debit: Aktifin fitur Auto Debit bisa bantu pastiin tagihan kamu bayar tepat waktu setiap bulan. Kamu bisa pilih tanggal sendiri buat dipotongnya.
- Pantau Pemakaian Energi: Sering-sering cek pemakaian energi kamu biar gak kaget pas tagihan dateng. Kalo tiba-tiba pemakaian energi kamu naik, mungkin ada masalah sama peralatan rumah atau ada cara buat hemat energi.
- Kontak CS Cepet: Kalo ada masalah pembayaran atau kalo ada pertanyaan soal tagihan, langsung aja kontak layanan pelanggan OVO. Mereka bisa bantu ngefix masalah dan jawab pertanyaan.
- Update Info: Tetap up-to-date sama kebijakan atau biaya baru dari OVO. Biar gak kena charge atau ada perubahan tiba-tiba di tagihan kamu.
Ingat, selalu cek info terbaru di app atau website OVO, atau langsung hubungi CS OVO buat dapetin info yang paling akurat dan up-to-date, ya!
Kesimpulan
Bayar tagihan listrik pake OVO tuh asik banget! Praktis, fleksibel, dan bisa diakses 24/7.
Kamu bisa bayar pake cara yang kamu suka, mulai dari Auto Debit, pembayaran kartu, sampe transfer bank.
Tapi tetap harus diinget buat rajin cek saldo, pahami tagihan, dan pantau pemakaian energi kamu, ya.
Walaupun customer service-nya OVO siap bantu kalo ada masalah, ada juga lho yang cerita tentang kesalahan tagihan dan kelebihan charge.
Makanya, penting banget buat selalu update sama kebijakan dan biaya baru dari OVO biar gak kena charge tak terduga.
Secara keseluruhan, OVO beneran nyediain platform yang gampang buat ngatur dan bayar tagihan listrik kamu.
Mantap, kan?