Bagaimana Proses Pembuatan Kertas? (Langkah Produksi + Alat)

Pernah nggak sih kamu lagi nulis surat cinta, terus kepikiran, “Ini kertas dari mana ya? Jangan-jangan bekas skripsi orang?” Wkwkwk…

Tenang, nggak segitu tragisnya kok prosesnya! Hihi…

Kertas yang kita pakai sehari-hari punya cerita panjang yang seru dan penuh inovasi.

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang bagaimana proses pembuatan kertas, dari pohon sampai jadi lembaran putih yang kamu pegang sekarang.

Kamu bakal tahu:

  • Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kertas.
  • Proses pengolahan yang bikin kertas halus dan kuat.
  • Hingga bagaimana teknologi modern bikin kertas lebih ramah lingkungan.

Yuk, simak sampai selesai, biar kamu nggak cuma pakai kertas, tapi juga paham sejarah di baliknya!

Bagaimana Proses Pembuatan Kertas?

Oke, jujur nih, pernah nggak kamu lagi nulis atau ngegambar terus tiba-tiba mikir, “Kertas ini asalnya dari mana, ya? Apa ada pohon yang nangis tiap kali kita pakai?” Tenang, nggak ada drama pohon menangis kok. Tapi ya, bikin kertas itu ternyata seru banget, kayak bikin pancake, cuma lebih epic!

Kertas Itu Apa Sih?

Singkatnya, kertas itu adalah hasil dari “masakan” serat kayu yang diolah jadi lembaran. Proses ini udah ada sejak 105 M di Tiongkok. Si kertas pertama kali diciptain sama Cai Lun — semacam influencer teknologi zaman dulu. Jadi, jangan sepelekan kertas ya! Benda ini punya sejarah panjang.

Catatan kecil seputar kertas:

FaktaData Menarik
Produksi Global399 juta ton kertas diproduksi tiap tahun
Pohon yang Dibutuhkan1 ton kertas = 24 pohon
Daur Ulang1 ton kertas daur ulang = hemat 17 pohon

Nah, dari catatan tersebut kita dapetin beberapa poin lagi:

  • Kalau kamu pakai kertas 500 lembar/hari, bayangin, itu setara sama satu pohon kecil tiap minggu.
  • Tapi kabar baiknya, daur ulang bisa menghemat banget. Jadi, yuk daur ulang kertasmu!

FYI ya…

Nama “kertas” sendiri berasal dari kata papyrus, tanaman yang orang Mesir Kuno pake buat bikin media tulis.

Sebelum kita lanjut ke teknologi dan inovasinya lebih jauh, yuk intip dulu bahan dasar yang produsen butuh dalam pembuatan kertas. Siapa tahu ada kejutan menarik yang bikin kamu bilang, “Hah? Ini juga bisa jadi kertas?”

Baca juga: Daftar Akun VK Dengan Email (Buat MUDAH Akun VKontakte)

Bahan Utama yang Digunakan dalam Pembuatan Kertas

Kertas itu kayak masakan ya brosis — hasil akhir yang sempurna datang dari bahan-bahan pilihan. Tapi tenang, kali ini kita nggak bakal bahas resep kue lapis, melainkan rahasia dari balik lembaran kertas yang kamu pakai setiap hari.

Siap? Mari bongkar bahan dasarnya!

Kayu: Sang Aktor Utama

Bayangin aja, pohon-pohon kayak pinus atau eukaliptus ini ibarat superhero dalam dunia kertas. Mereka punya serat panjang yang bikin kertas kuat, elastis, dan nggak gampang sobek.

Catat ya, satu pohon bisa menghasilkan sekitar 16 rim kertas A4. Tapi hati-hati, kalau nggak terkelola baik-baik, pohon bisa habis duluan sebelum kita ngerti cara pembuatan kertas yang lebih ramah lingkungan!

Pulp Daur Ulang: Si Penyelamat Lingkungan

cara membuat kertas

Kalau kayu adalah pahlawan, pulp daur ulang adalah sidekick-nya. Ini adalah bahan dari limbah kertas yang dihancurkan, diproses ulang, lalu jadi deh kertas baru.

Tips:

Pilih produk berbasis kertas daur ulang buat bantu lingkungan. Setiap ton pulp daur ulang bisa hemat 7.000 galon air!

Bahan Kimia: Tim Teknologi di Balik Layar

Kesan pertama: serem ya kalau denger kimia-kimia gitu!

Tapi sebenarnya bahan kimia seperti klorin atau soda kaustik ini bertugas bikin kertas lebih putih, lebih halus, dan lebih tahan lama.

Air: Unsung Hero

Tanpa air, nggak ada kertas. Hampir semua tahap proses pembuatan kertas melibatkan air, mulai dari melunakkan kayu hingga mencetaknya jadi lembaran.

Btw, produksi 1 ton kertas butuh 20.000 galon air. Makanya, efisiensi air itu penting banget!

Perbandingan Bahan Baku Utama

BahanKeunggulanTantangan
KayuKuat, serat panjangPerlu reboisasi berkelanjutan
Pulp daur ulangRamah lingkungan, hemat energiButuh proses tambahan
Bahan kimiaMeningkatkan kualitas kertasPotensi polusi
AirMembantu setiap tahap produksiKonsumsi tinggi

Oke, kamu udah tau bahan-bahan dasar cara membuat kertas. Sekarang, pertanyaannya: dari semua bahan tadi, apa sih yang pertama kali mengalami proses? Yuk, kita intip langkah-langkah awal proses pembuatan kertas pada bagian berikutnya!

Baca juga: Kertas Mengkilap Namanya Apa? (Cek ini, Jangan Langsung Beli!)

Apa Langkah Pertama dalam Membuat Kertas?

Jawabannya ialah pembuatan bubur kayu alias pulping.

Bayangin aja, kayu yang tadinya jadi tempat anak-anak manjat pohon sekarang akan menjalani glow up jadi kertas yang kece. Tapi sebelum itu, kayu harus melewati proses panjang yang penuh drama. Inilah langkah pertama yang super penting: pulping alias bikin bubur kayu.

Nah, detailnya kayak gini:

1. Debarking dan Chipping: Potong dan Kupas

Pertama, batang pohon dikupas kulitnya (kayak ngupas mangga, tapi lebih hardcore). Setelah itu, batang-batang tadi ngejalanin pemotongan jadi serpihan kecil pakai mesin khusus.

Note ya:

  • Kulit pohon nggak terbuang sia-sia loh. Biasanya kepake buat bahan bakar boiler. Hemat dan ramah lingkungan!
  • Mesin chipping bisa motong 10.000 batang per hari. Jadi, jangan kaget kalau proses ini kilat banget.

2. Chemical dan Mechanical Pulping: Masak Kayu Sampai Lembut

Setelah jadi serpihan, kayu tadi dimasak dalam mesin raksasa bernama digester. Selanjutnya, serpihan kayu menjalani penggilingan, pemanasan, dan dicampur bahan kimia. Hasilnya adalah bubur kayu alias pulp.

Note:

  • Chemical pulping itu efisien banget, menghasilkan 50% lebih banyak pulp daripada metode tradisional.

3. Cleaning: Saring Sampai Bersih

alat pembuatan kertas

Nah, setelah jadi bubur, pulp harus tersaring buat ngilangin kotoran kayak pasir, kulit kayu yang nyasar, atau serpihan gagal. Hasil akhirnya adalah pulp bersih yang siap melangkah ke proses berikutnya.

Semakin bersih pulp-nya, makin bagus kualitas kertas yang dihasilkan.

Oke, langkah pertama proses pembuatan kertas udah kelar. Tapi perjalanan belum selesai, boskuh! Masih ada lima tahap utama lain yang bakal bikin kamu lebih paham soal bagaimana proses pembuatan kertas dari awal sampai akhir. Yuk, lanjut ke bagian berikutnya buat bongkar rahasia produksinya!

Apa Saja Lima Tahap Produksi Kertas?

Setelah pulp siap dan bersih kayak hati gebetan pada awal pendekatan, prosesnya makin intens. Lima langkah ini adalah jantungnya cara membuat kertas.

Simak baik-baik ya:

1. Pembuatan Kertas (Papermaking)

Nah, ini momen yang mana bubur kayu berubah jadi kertas beneran. Langkah-langkahnya kayak gini:

  • Head Box
    Bubur kayu dicampur air dan disemprot ke mesin dengan hati-hati (kayak ngaduk teh tarik biar manisnya pas). Campuran ini membentuk lapisan super tipis pada atas layar kawat. Catat ya, sebanyak 99% dari cairan di sini adalah air, cuma 1% seratnya!
  • Wire Section
    Pada tahap inilah serat kayu mulai tersusun rapi dan menentukan tekstur kertas. Pewarna atau bahan khusus kadang jadi tambahan untuk bikin kertas premium atau warna-warni. Kalau teksturnya mulus, berarti kertas ini cocok buat bikin buku tulis atau cetakan penting.
  • Press Section
    Lembaran kertas tipis diperas dengan mesin super cepat. Ini buat ngurangin kadar air sebanyak mungkin sebelum masuk pengeringan.
  • Drying
    Mesin silinder panas bekerja keras buat bikin kertas kering sempurna. Tahap ini penting banget supaya kertas nggak lembek pas dipakai.
Baca juga: Kenapa Aliexpress Tidak Bisa Kirim Ke Indonesia? (Sebab+Solusi)

2. Penyelesaian (Finishing)

Selesai dari mesin utama, kertas masih perlu sentuhan terakhir biar kinclong dan bermanfaat:

  • Converting
    Kertas dapat lapisan bahan kimia atau tambahan buat ningkatin kualitasnya, terus ngejalanin penggulungan gede-gede kayak karpet. Gulungan kertas industri ini bisa sepanjang 20 kilometer loh! Gila gak tuh…hihi.
  • Finishing and Packaging
    Gulungan gede tadi kumudian masuk pemotongan sesuai ukuran standar, terus ke pengemasan yang rapi, kemudian mendistribusikan produk jadinya ke pasar.

Gimana, makin paham soal pembuatan kertas? Eh, tapi tunggu dulu! Kamu pasti penasaran gimana teknologi modern bikin proses ini lebih ramah lingkungan kan? Lanjut yuk, kita bedah pada bagian berikutnya!

Bagaimana Teknologi Modern Bikin Kertas Lebih Ramah Lingkungan?

Dalam tren go-green sekarang ini, industri kertas berlari ke arah keberlanjutan. Sekarang, let’s get nerdy in a fun way, yuk kita lihat langkah-langkah cerdas dari balik layar!

1. Menggunakan Daur Ulang Maksimal

Industri kertas makin cinta daur ulang loh…

Mereka ngambil limbah kertas lama, menghancurkannya, dan membuatnya jadi kertas baru. Ini menghemat kayu sekaligus menjaga hutan tetap adem.

Note:

  • Hampir 68% kertas yang diproduksi dunia sudah berasal dari bahan daur ulang.
  • Kamu juga bisa ikut kontribusi dengan mendaur ulang kertas skala rumahan. Yuk, mulai dari sekarang!

2. Mesin Hemat Energi dan Air

Proses pengolahan yang bikin kertas halus dan kuat

Mesin modern terancang lebih hemat. Dengan teknologi ini, produksi kertas nggak lagi boros energi dan air seperti zaman dulu. Emisi gas rumah kaca juga lebih rendah.

Bahkan, beberapa pabrik sekarang pakai air hasil daur ulang pada setiap siklus produksinya, bahkan sampai 90%!

3. Bahan Baku Alternatif

Kertas nggak cuma datang dari pohon loh. Inovasi terbaru memungkinkan bahan-bahan seperti:

  • Bambu: Tumbuh lebih cepat dan kuat.
  • Ampas Tebu: Limbah manis yang bermanfaat banget.
  • Rumput Laut: Kertas dari laut? Iya, serius ini happening! Sebuah startup di Eropa bikin kertas dari rumput laut yang anti-air.

Keren kan, inovasi ini? Tapi, kamu pernah kepikiran belum, gimana alat-alat buat bikin kertas ini berevolusi? Dari cara tradisional yang manual banget sampai mesin super modern. Yuk, lanjut kita bahas alat-alat pembuatan kertas itu pada bagian berikutnya!

Alat Pembuatan Kertas: Dari Tradisional hingga Modern

Siapa tahu kamu pernah lihat beberapa alat ini ya…

1. Metode Tradisional: Ketekunan ala Pengrajin

Zaman dulu, bikin kertas tuh pakai alat sederhana banget, tapi hasilnya tetap cantik.

Ini alat-alatnya:

  • Layar Kayu atau Cetakan Sederhana
    Dibikin dari kayu dan serat halus, layar ini jadi alat utama buat membentuk lapisan kertas tipis. Kamu tinggal celupin layar ke dalam bubur kertas, angkat, dan voila! Kertas handmade siap buat kamu jemur.

Pembuatan kertas tradisional ini masih eksis loh. Dalam negara Jepang, produksi kertas tradisional ini bernama Washi. Kertasnya terkenal awet, bahkan jadi bahan buat restorasi buku kuno!

Baca juga: Nomor Dokumen Paypal (Apa Itu Document Number + Cara isi)

2. Mesin Fourdrinier: Raja Produksi Massal

Kalau yang tradisional fokus ke estetika, mesin Fourdrinier ini soal kecepatan dan efisiensi. 

Mesin ini:

  • Mengalirkan pulp cair ke layar bergerak untuk membentuk lembaran.
  • Lembaran kertas dipres dan menjalani pengeringan otomatis.

Nah, mesin ini bisa bikin kertas dengan ketebalan yang konsisten, makanya cocok banget buat produksi besar-besaran. Untuk mesin Fourdrinier ini sendiri pertama munculnya tuh pada 1803, merupakan buah karya dari Henry dan Sealy Fourdrinier.

3. Evolusi Teknologi: Mesin Digital Canggih

Sekarang, mesin-mesin baru nggak cuma cepat, tapi juga smart. Ada teknologi AI yang memantau kualitas kertas dan otomatis memperbaiki kesalahan produksi.

Mesin canggih ini juga hemat energi, cocok banget buat tren ramah lingkungan.

Dari alat sederhana sampai mesin AI, semua punya peran masing-masing. Tapi kalau kita mau kertas yang halus, kuat, dan tahan lama, proses pengolahannya nggak boleh asal-asalan. Yuk, lanjut ke tahap berikutnya buat bahas trik rahasia yang bikin kertas jadi sempurna!

Proses Pengolahan yang Bikin Kertas Halus dan Kuat

Ini dia beberapa proses penting yang bikin kertas jadi halus nan kuat:

1. Penghalusan Serat

Serat kayu yang awalnya kasar digiling sampai jadi super halus. Proses ini memastikan semua serat menyatu dengan sempurna, kayak bikin adonan kue yang lembut banget.

Note:

  • Kalau serat terlalu kasar, nanti kertasnya gampang robek. Tapi kalau pas, hasilnya kuat dan tahan lama!
  • Proses ini dikenal sebagai “beating” dan pakai alat ukur yang bernama freeness tester.

2. Penambahan Bahan Kimia

bagaimana teknologi modern bikin kertas lebih ramah lingkungan.

Pada tahap inilah yang jadiin kertas jadi multifungsi:

  • Tambah zat pelapis biar kertas anti air.
  • Campur pewarna untuk kertas warna-warni.
  • Gunakan sizing agent biar tinta nggak gampang bleber pas kamu nulis.

Nah, kertas glossy buat majalah butuh bahan kimia khusus biar permukaannya kinclong. Kamu pasti pernah ketemu jenis kertas ini pas baca majalah ataupun nyetak foto.

3. Penyaringan Berulang

Ini proses terakhir sebelum kertas masuk mesin cetak. Semua serat besar dan kotoran bisa hilang lewat proses penyaringan.

Note:

  • Penyaringan bisa berjalan sampai lima kali untuk bikin kertas premium!

Nah, itulah proses dari balik layar yang bikin kertas kita pake itu halus dan kuat. Dari bahan dasar hingga teknologi, semuanya saling mendukung. Sekarang, waktunya kita rekap semuanya, biar makin paham sama topik kita ini.

Siap lanjut ke penutup? Let’s go!

Baca juga: Kenapa Chat Shopee Tanda Seru Merah? (Tidak Terkirim Terblokir)

Sudah Paham Bagaimana Proses Pembuatan Kertas?

Coba deh, pikirin sejenak…

Kertas yang kamu pegang sekarang (atau mungkin yang bakal kamu print nanti) tuh punya cerita hidup yang panjang banget!

Dari sebatang pohon yang nggak salah apa-apa, terus diolah jadi pulp, diperas, dikeringkan, sampai akhirnya jadi benda serbaguna yang bisa kamu coret-coret pas bos lagi kasih tugas berat.

Nah, dengan segala inovasi, pembuatan kertas sekarang jauh lebih maju. Mesin makin canggih, bahan makin ramah lingkungan, bahkan pohon pun diajak kerja sama secara adil — pohon tumbang satu, tanam lagi sepuluh! Manta, kan? Ini kayak kerja kelompok yang mana teknologi, alam, dan manusia harus kompak biar hasilnya nggak zonk.

Pesan berharga dari balik lembaran kertas:

  • Kertas bukan cuma barang sehari-hari. Ini bukti sejarah, medium seni, sampai alat buat bikin mimpi jadi nyata.
  • Bijak dalam gunakan kertas. Yuk, mulai pakai kertas dua sisi, daur ulang, atau ganti ke digital kalau bisa. Ini bakal kontribusi banget buat kelestarian alam.

Satu ton kertas daur ulang bisa menghemat sekitar 17 pohon dan 26.000 liter air! Jadi, setiap kali kamu pilih daur ulang atau hemat kertas, itu artinya kamu ikut nyelamatin planet ini.

Yuk, mulai sekarang juga…

Hidup itu kayak kertas — mulai dari serat kasar, menjalani proses, dan akhirnya jadi sesuatu yang punya nilai. Apapun yang kamu tulis di atasnya adalah langkah buat bikin hidupmu lebih berarti.

Jadi, tulis cerita yang kamu banggakan, hargai setiap lembar perjalananmu!

Slow writer dengan info akurat bagai passing Kuroko Tetsuya. Meski lambat tapi tetep suka dengan tulis menulis. Kalau lagi dapat wangsit biasanya bisa lebih cepet dikit nulisnya ^^

Tinggalkan komentar