Apa Itu iPhone Refurbished? Cara Cek Kode, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa itu iPhone refurbished? Mungkin kamu sering dengar istilah ini, tapi belum sepenuhnya paham.

iPhone refurbished adalah iPhone bekas yang sudah diperbaiki dan dites ulang, sehingga performanya hampir setara dengan yang baru.

Ini adalah pilihan cerdas buat kamu yang pengen punya iPhone berkualitas tanpa harus nguras dompet.

Menurut Apple, setiap iPhone refurbished melewati proses pemeriksaan ketat sebelum dijual lagi, jadi kualitasnya tetap terjaga.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan garansi resmi dari Apple, iPhone refurbished makin diminati.

Yuk, kita bahas lebih lanjut cara cek kode, kelebihan, dan kekurangan iPhone refurbished!

Apa yang Dimaksud iPhone Refurbished?

Apa yang Dimaksud iPhone Refurbished

iPhone refurbished atau iPhone Refit adalah iPhone yang pernah dipakai atau dikembalikan karena ada masalah teknis kecil, terus diperbaiki dan dijual lagi.

Bayangin aja, kayak iPhone yang dapat second buat jadi baru lagi.

Apple atau retailer resmi bakal ngecek, ganti komponen yang rusak, bersihin, dan tes ulang biar kualitasnya mantul kayak baru.

Lau pertanyaan pentingnya…

Apakah iPhone Refurbished bisa tahan lama?

Jawabannya: bisa banget!

Asal kamu beli dari tempat yang terpercaya, kualitas iPhone refit biasanya hampir setara sama yang baru.

Apple kasih garansi resmi, jadi kalau ada masalah, kamu bisa klaim garansi.

Plus, semua komponen yang rusak udah diganti dan dites ulang, jadi nggak perlu khawatir soal daya tahannya.

Apakah HP Refurbished aman?

Jawabannya: aman kok!

Tapi, ada syaratnya.

Kamu harus beli dari tempat yang terpercaya, kayak Apple Store atau retailer resmi.

Kalau beli dari penjual yang nggak jelas, bisa-bisa dapet iPhone refurbished abal-abal yang kualitasnya nggak terjamin.

Jadi, pastiin tempat belinya dulu ya!

Cara Cek Kode iPhone Refurbished

Cara Cek Kode iPhone Refurbished

Ada 3 cara yang mudah banget buat ngecek apakah iPhone kamu refit atau bukan, yakni dengan ngeliat dari kode mode number dan serial number iPhone itu sendiri.

Nah, kita lihat cara dan metodenya satu per satu biar kamu mudeng yuk!

Kita mulai dari…

Cek iPhone Refurbished via Serial Number

Untuk mengetahui apakah iPhone kamu masuk ke dalam jenis refurbished atau bukan, maka bisa dilakukan langkah berikut:

  1. Masuk ke Pengaturan. Pertama-tama, silahkan masuk dulu ke ‘Pengaturan’ atau ‘Settings’ di iPhone kamu ya!
    iphone settings - general
  2. Masuk ke General. Pada halaman pengaturan, silahkan cari sebuah menu yang bernama ‘General’.
  3. Masuk ke About. Pastikan kamu masuk ke halaman ‘About’ untuk mengetahui informasi dasar dari iPhone kamu tersebut.
    iphone general - about - serial number
  4. Ambil Serial Number. Nah, pastikan kamu ambil atau salin Serial Number dari iPhone tersebut ya, soalnya nanti bakal kita cek apakah iPhone kita itu termasuk refit atau bukan.
  5. Buka Browser dan Masuk ke Halaman Check Coverage Apple. Silahkan buka aplikasi browser di handphone masing-masing, dan ketikkan kata kunci ‘Check Coverage Apple’, lalu masuk ke halaman resmi website Apple. Atau langsung klik aja link berikut biar mudahnya: https://checkcoverage.apple.com/.
    iphone check coverage apple - Masukkan nomor seri
  6. Masukkan Nomor Seri iPhone. Nah, pada halaman utama dari website tersebut, tugas kamu tinggal memasukkan serial number ke dalam kolom yang udah disediakan, lalu klik tombol ‘Lanjutkan’.
  7. Cek Status. Jika misalnya nomor serinya terdaftar dan terdapat tanda centang, itu artinya iPhone kamu asli. Sebaliknya, jika nggak ada terdaftar maka iPhone yang kamu miliki tersebut sudah dipastikan refurbished.
    iphone status refurbished atau bukan

Jadi kamu bisa tahu dengan tepat (dan gak perlu menebak-nebak lagi) apakah iPhone kamu emang asli atau bukan.

Gampang kan?

Cek iPhone Refurbished via iCareFone

Metode kedua yang bisa kamu gunain adalah via iCareFone. Jadi, pasitkan kamu download dulu aplikasi di komputer melalui halaman berikut ya!: https://www.tenorshare.net/products/icarefone.html.

Jika sudah berhasil diunduh dan dipasang di perangkat masing-masing, langsung ikutin aja langkah berikut:

  1. Buka Aplikasi iCareFone. Silahkan buka dulu aplikasi iCareFone di perangkat atau laptop kamu ya!
  2. Konek iPhone ke Laptop atau Komputer. Lalu koneksikan iPhone kamu ke laptop menggunakan kabel data.
    iphone konek ke komputer menggunakan kabel data
  3. Percayakan Komputer. Semisal ada pertanyaan ‘Trust this computer’, maka tinggal pilih aja ‘Trust’ sehingga iPhone bakal langsung terkoneksi dengan komputer kamu.
    iphone trust this computer
  4. Cek Data iPhone di iCareFone. Tunggu sampai data iPhone kamu terdeteksi di iCareFone.
  5. View Test Report. Jika sudah berhasil terdeteksi, langsung klik aja menu ‘view’ pada opsi Test Report.
    iphone icarefone test report view
  6. Cek Kondisi iPhone. Semisal ada tulisan ‘Congratulation, your device has not been disassambled’, maka iPhone yang kamu miliki bukanlah tipe refit, melainkan asli.
    iphone icarefone congratulations, your device has not been disassambled

Menariknya, iCareFone tugasnya gak cuman buat ngecek apakah iPhone yang kamu beli itu refurbished atau bukan aja, melainkan ada fungsi lainnya loh!

Khusus buat kamu yang belum tahu nih…

iCareFone merupakan salah satu aplikasi untuk merawat iPhone kamu dari berbagai macam masalah, terutama yang berhubungan sama software.

Tak ayal, aplikasi ini pun bisa kita gunain buat backup dan restore data dari iPhone, transfer file, memperbaiki masalah yang terdapat pada iOS sebelum atau sesudah update, mengatur kontak dan pesan, menghapus junk files alias sampah, bypass MDM, memperbaiki iTunes yang error, hingga mengelola aplikasi secara keseluruhan.

Intinya bisa kamu otak-atik sendiri aja sesuai kebutuhan, tapi jangan berlebihan biar mencegah iPhone kamu mengalami kerusakan ya!

Cek iPhone Refurbished Lewat Model Number

Langkah terakhir yang mungkin paling mudah adalah mengeceknya via Model Number.

Kenapa mudah? Karena kita gak perlu lagi menggunakan iCareFone ataupun Coverage iPhone, cukup tahu aja arti dari kode mode number tersebut, maka kita bakal langsung tahu apakah iPhone yang kita beli itu refit atau bukan.

Nah, adapun langkah buat tahu model number iPhone kita adalah sebagai berikut:

  1. Buka Menu Settings. Seperti biasa, kita masuk dulu ke menu settings atau pengaturan di iPhone ya!
    iphone settings - general
  2. Masuk ke General. Setelah itu, langsung akses aja menu ‘General’ pada menu settingan atau pengaturan tersebut.
  3. Masuk ke About. Pada halaman General, langsung cek aja iPhone kamu pada menu ‘About’.
    iphone about - model number
  4. Cek Model Number iPhone. Di sini, kamu bisa langsung ngeliat model number pada iPhone yang kamu miliki.

Nah, kamu gak perlu ngehafalin semua kodenya, cukup huruf pertama aja yang bisa dilihat.

Sebagai contohnya, serial number dari iPhone kita adlaha MHF23CH/A, maka kode yang wajib kita lihat adalah huruf pertamanya aja, yakni M.

Kode huruf pertama tersebut pun tentunya beragam, dan mencirikan masing-masing kondisi dari iPhone yang kamu miliki, diantaranya ada:

  • M (Retail Unit). Huruf M ini artinya iPhone kamu adalah unit retail yang baru. Jadi, kalau kamu beli iPhone baru dari Apple Store atau retailer resmi dan model number-nya diawali dengan M, berarti itu iPhone itu asli dan bukan refurbished atau masih bebas dari perbaikan dan penggantian komponen apapun.
  • F (Refurbished Unit). Kalau model number iPhone kamu diawali dengan F, itu tandanya iPhone kamu adalah unit refit. Artinya, iPhone ini pernah rusak atau dikembalikan, terus diperbaiki lagi sama Apple dan dijual lagi dengan kondisi kayak baru!
  • N (Replacement Unit). Huruf N di awal model number berarti iPhone kamu adalah replacement unit. Biasanya, ini adalah iPhone pengganti kalau kamu pernah klaim garansi atau ganti unit di Apple Store. Jadi, kalau kamu pernah ngerasain iPhone kamu bermasalah terus diganti sama Apple, kemungkinan besar model number-nya diawali dengan N.
  • P (Personalized Unit). Nah, kalau model number diawali dengan P, ini tandanya iPhone kamu adalah unit personalized. Biasanya, ini terjadi kalau kamu pesan iPhone dengan engraving khusus atau kustomisasi lainnya dari Apple. Jadi, iPhone kamu punya sentuhan personal yang bikin beda dari yang lain.

Dari sini aja, maka kamu bisa langsung tahu apakah iPhone kamu berjenis refurbished atau bukan.

Benar-benar mudah, kan?

Ciri-Ciri iPhone Refurbished

Ciri-Ciri iPhone Refurbished

Dari sini aja kamu udah tahu nih cara ngecek iPhone yang udah dibeli itu refurbished atau bukan.

Tapi metodenya gak berhenti sampai di sana, karena ada ciri-ciri khusus dari iPhone refit – yang mana dapat berpengaruh hingga jangka panjang.

Misalnya seperti ini deh:

  • Packaging atau Kotak. Kalau kamu beli iPhone refurbished dari Apple, packaging-nya bakal beda dari yang baru. Kotaknya biasanya polos putih dengan tulisan “Apple Certified Pre-Owned” atau “Apple Certified Refurbished”. Jadi, kalau kotaknya bukan kotak retail yang biasa, kemungkinan itu iPhone refit.
  • Aksesoris. iPhone refurbished dari Apple biasanya dapet aksesoris yang lengkap dan baru, kayak charger, earphone, dan kabel. Semuanya dibungkus rapi kayak iPhone baru. Tapi, kalau kamu beli dari tempat lain, pastiin aksesorisnya juga oke dan bukan aksesoris abal-abal.
  • Kondisi Fisik. Walaupun udah diperbaiki, iPhone refit mungkin punya sedikit bekas pemakaian atau goresan kecil yang nyaris gak keliatan. Tapi tenang aja, biasanya Apple bakal make sure iPhone refurbished kelihatan kinclong dan mulus.
  • Garansi. Ini penting banget! iPhone refit yang resmi dari Apple dapet garansi 1 tahun kayak iPhone baru. Jadi, pastiin kamu dapet garansi biar kalau ada masalah, bisa langsung klaim tanpa ribet.
  • Harga. iPhone refurbished biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibanding iPhone baru. Jadi, kalau kamu nemu iPhone dengan harga miring di tempat yang terpercaya, bisa jadi itu iPhone refit.

Nah, itu dia beberapa ciri-ciri yang bisa kamu cek buat tahu apakah iPhone kamu refurbished atau nggak.

Intinya, pastiin model number, packaging, aksesoris, kondisi fisik, garansi, serial number, dan harga.

Dengan begitu, kamu bisa lebih yakin sama kualitas iPhone yang kamu beli.

Jadi, gak perlu takut lagi kalau mau beli iPhone refit, asal kamu tahu ciri-cirinya dan beli dari tempat yang terpercaya, kamu bisa dapet iPhone berkualitas dengan harga yang lebih hemat!

Kelebihan iPhone Refurbished

Apa Itu iPhone refit

Singkatnya sih, iPhone Refurbished itu gak selalu buruk untuk digunakan, karena masih menyimpan berbagai macam kelebihan dan keuntungan yang jarang orang tahu.

Semisal kamu kebetulan mendapatkan iPhone refursbihed, maka bisa tetap berpikiran positif dengan melihat beberapa kelebihannya seperti berikut ini:

  • Harga Lebih Terjangkau. Ini dia kelebihan paling obvious! iPhone refit biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingin yang baru. Jadi, kamu bisa dapet iPhone impian tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Siapa yang nggak suka diskon, kan?
  • Kualitas Terjamin. Jangan salah, iPhone refurbished yang dijual oleh Apple atau retailer resmi udah melewati proses refurbish yang ketat. Semua komponen yang rusak diganti, dites ulang, dan dijamin kualitasnya hampir setara dengan iPhone baru. Jadi, kualitas tetap oke walaupun harganya lebih murah.
  • Garansi Resmi. Kamu tetap dapet garansi, lho! iPhone refurbished dari Apple biasanya dapet garansi 1 tahun, sama kayak iPhone baru. Jadi, kalau ada masalah, kamu bisa klaim garansi tanpa ribet. Aman banget, kan?
  • Ramah Lingkungan. Dengan beli iPhone refurbished, kamu juga ikut andil dalam menjaga lingkungan. Mengurangi limbah elektronik itu penting banget! Jadi, kamu gak cuma hemat duit, tapi juga bantu jaga bumi.
  • Aksesoris Baru. Kebanyakan iPhone refurbished dari Apple atau retailer resmi datang dengan aksesoris baru. Jadi, kamu dapet charger, kabel, dan earphone yang fresh from the box. Nggak perlu khawatir aksesoris bekas yang udah gak oke.
  • Pilihan Model Lebih Banyak. Kadang, model iPhone lama yang udah gak dijual sebagai baru masih bisa kamu temuin dalam versi refurbished. Jadi, kalau kamu punya model favorit yang udah discontinued, kamu masih punya kesempatan buat dapetin model tersebut dengan kondisi refurbished.
  • Tes Kualitas Tambahan. iPhone refurbished udah melewati dua kali proses pengecekan: pertama waktu jadi iPhone baru, dan kedua waktu direfurbish. Jadi, bisa dibilang, iPhone refurbished udah lulus uji kualitas dua kali! Double checked, double safe.
  • Penampilan Tetap Kinclong. Walaupun bukan baru, iPhone refurbished biasanya dibersihin dan dirapihin biar keliatan kayak baru. Jadi, penampilannya tetap kinclong dan stylish buat dipamerin ke temen-temen kamu.

So, itu dia beberapa kelebihan dari iPhone refurbished yang bikin kamu bisa dapet iPhone berkualitas dengan harga yang lebih hemat.

Kualitas terjamin, ada garansi, ramah lingkungan, dan banyak pilihan model.

Jadi, nggak perlu ragu lagi buat pertimbangin iPhone refurbished sebagai pilihan cerdas!

Kekurangan dan Kelemahan iPhone Refurbished

Apa Itu iPhone refit

Selain punya kelebihan, iPhone refurbished juga ada kekurangannya.

Biar kamu bisa mempertimbangkan semua aspek sebelum beli, yuk kita bahas beberapa kekurangan dari iPhone refurbished!

  • Kondisi Fisik. Walaupun udah dibersihin dan diperbaiki, iPhone refurbished mungkin masih punya bekas pemakaian atau goresan kecil yang nyaris gak keliatan. Jadi, jangan berharap kondisi fisiknya 100% kayak baru, ya!
  • Umur Baterai. Baterai di iPhone refurbished mungkin gak se-awet iPhone baru. Meskipun Apple mengganti baterai yang udah gak layak, tetap aja performanya gak bakal seoptimal baterai baru. Jadi, kamu mungkin harus lebih sering ngecas dibandingin dengan iPhone baru.
  • Stigma Negatif. Beberapa orang masih punya stigma negatif terhadap produk refurbished, kayak “ah, ini kan bekas dipake orang lain” atau “pasti ada yang gak beres makanya direfurbish.” Padahal, kualitasnya udah dijamin dan dites ulang. Tapi ya, stigma tetap stigma.
  • Ketersediaan Model Terbatas. Karena iPhone refurbished tergantung pada stok yang ada, kamu mungkin gak selalu bisa dapetin model atau varian yang kamu mau. Jadi, kadang kamu harus sabar nunggu atau kompromi dengan pilihan yang ada.
  • Garansi Lebih Pendek. Walaupun ada garansi, kadang garansi iPhone refurbished bisa lebih pendek dibandingin iPhone baru, terutama kalau beli dari retailer pihak ketiga. Pastikan kamu cek dulu berapa lama garansinya sebelum beli.
  • Resiko Beli dari Penjual Tidak Terpercaya. Kalau kamu gak hati-hati dan beli dari penjual yang gak terpercaya, bisa-bisa dapet iPhone refurbished yang kualitasnya gak terjamin atau malah abal-abal. Makanya, penting banget buat beli dari Apple atau retailer resmi biar aman.
  • Harga Gak Selalu Lebih Murah. Tergantung tempat beli dan model yang kamu pilih, kadang harga iPhone refurbished gak terlalu jauh beda sama iPhone baru. Jadi, kamu perlu pinter-pinter bandingin harga dan nilai yang kamu dapet.
  • Aksesoris Tidak Selalu Baru. Kalau beli dari retailer pihak ketiga, aksesoris yang kamu dapet mungkin gak selalu baru atau asli. Bisa jadi kamu dapet aksesoris yang kualitasnya kurang bagus atau bahkan gak lengkap.

Nah, itu dia beberapa kekurangan dari iPhone refurbished.

Meskipun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, iPhone refurbished tetap bisa jadi pilihan yang oke asalkan kamu beli dari tempat yang terpercaya dan paham dengan apa yang kamu dapet.

Jadi, pertimbangin baik-baik sebelum beli, ya!

Tips dan Trik Menggunakan iPhone Refurbished Bagi Pemula

Apa Itu iPhone refit

Kalau kamu udah punya atau lagi pengen beli iPhone refurbished, TediEka punya beberapa saran dan trik biar iPhone kamu tetap awet, efisien, efektif, dan pastinya aman.

Let’s go!

  1. Gunakan Case dan Screen Protector. Ini sih wajib banget! Biar iPhone refurbished kamu tetap kinclong dan terlindungi, selalu pakai case dan screen protector. Gak cuma buat gaya-gayaan, tapi juga buat melindungi dari goresan dan benturan.
  2. Hindari Overcharging. Meskipun baterai iPhone refurbished udah dicek dan mungkin diganti, overcharging tetap bisa mengurangi umur baterai. Jadi, cabut charger setelah baterai penuh dan hindari ngecas semalaman.
  3. Update iOS Secara Berkala. Selalu update iOS kamu ke versi terbaru. Update ini biasanya bawa perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan fitur baru yang bikin iPhone kamu lebih aman dan lancar.
  4. Matikan Fitur yang Tidak Digunakan. Banyak fitur di iPhone yang keren, tapi gak semuanya kamu butuhin setiap saat. Matikan fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan Location Services kalau lagi gak dipakai biar baterai lebih awet.
  5. Gunakan Low Power Mode. Kalau baterai mulai menipis, aktifin Low Power Mode. Fitur ini bakal matiin beberapa proses background yang gak penting dan bikin baterai lebih tahan lama.
  6. Periksa Aplikasi yang Menguras Baterai. Cek aplikasi apa aja yang paling banyak nguras baterai di Settings > Battery. Kalau ada aplikasi yang gak penting tapi nguras baterai, mending hapus atau batasi penggunaannya.
  7. Backup Data Secara Rutin. Selalu backup data kamu secara rutin ke iCloud atau komputer. Jadi, kalau ada apa-apa, data kamu tetap aman dan bisa direstore kapan aja.
  8. Gunakan Aplikasi Pembersih. Pakai aplikasi pembersih untuk hapus junk files dan cache yang bikin storage penuh dan performa iPhone jadi lemot. Aplikasi kayak iMyFone Umate atau PhoneClean bisa bantu bersihin iPhone kamu dengan cepat.
  9. Hapus Aplikasi yang Tidak Terpakai. Daripada memenuhi storage, mending hapus aplikasi yang udah jarang atau gak pernah dipakai. Selain bikin storage lega, performa iPhone juga bisa lebih lancar.
  10. Gunakan Find My iPhone. Aktifin fitur Find My iPhone biar kalau iPhone kamu hilang atau dicuri, kamu bisa lacak lokasinya, kunci, atau hapus data dari jarak jauh. Buka Settings > [nama kamu] > Find My > Find My iPhone dan aktifkan.
  11. Force Restart untuk Atasi Lag atau Hang. Kalau iPhone kamu tiba-tiba nge-hang atau lemot, coba force restart dengan tekan dan tahan tombol power dan volume down (untuk iPhone dengan Face ID) atau tombol home (untuk iPhone dengan Touch ID) sampai logo Apple muncul.
  12. Optimalkan Storage dengan Offload Unused Apps. Fitur ini otomatis hapus aplikasi yang jarang dipakai tapi tetap nyimpen data dan dokumennya. Buka Settings > General > iPhone Storage, terus aktifin Offload Unused Apps.
  13. Gunakan AssistiveTouch untuk Hemat Tombol Fisik. Aktifin AssistiveTouch di Settings > Accessibility > Touch > AssistiveTouch. Fitur ini bisa bantu kamu akses tombol home, screenshot, dan lainnya tanpa harus sering-sering pencet tombol fisik.

Dengan tips dan trik ini, iPhone refurbished kamu bisa tetap awet, efisien, efektif, dan aman dipakai sehari-hari.

Selalu jaga dan rawat iPhone kamu, dan kamu bakal dapet performa yang optimal meskipun itu bukan iPhone baru.

Kesimpulan

iPhone refurbished adalah pilihan cerdas buat kamu yang ingin kualitas iPhone dengan harga lebih terjangkau.

Meskipun pernah digunakan, iPhone ini sudah diperbaiki dan dites ulang sehingga kualitasnya hampir setara dengan baru.

Kelebihannya termasuk harga lebih murah, garansi resmi, dan ramah lingkungan.

Namun, ada juga kekurangannya seperti kondisi fisik yang mungkin tidak sempurna dan umur baterai yang bisa lebih pendek.

Untuk menjaga iPhone refurbished tetap awet dan aman, gunakan case, hindari overcharging, selalu update iOS, dan aktifkan fitur keamanan seperti Find My iPhone.

Dengan perawatan yang tepat, iPhone refurbished bisa jadi pilihan yang efisien dan efektif.

Halo, Saya Subaru. Saya seorang penulis konten berpengalaman dan pakar Digital Marketing, dengan rekam jejak yang terbukti dalam menulis konten yang menarik dan informatif. Sebagian besar keahlian saya berada di dunia tulis menulis, blogging, investasi, dan trading. Semoga tulisan saya membantu meningkatkan nilai di bidang yang kamu minati.

Tinggalkan komentar