Udah pada denger belum tentang apa itu e SIM? Jadi, eSIM tuh sejenis SIM card yang nggak bisa kamu lepas-lepas dari ponsel.
Bedanya, eSIM ini bawa banyak kelebihan buat pengguna smartphone, lho!
Mulai dari kemudahan ganti jaringan, support dual-SIM, sampe ngurangin plastik buat lingkungan kita.
Jadi, sebenernya, eSIM ini bisa jadi teknologi masa depan buat semua orang.
Penasaran?
Yuk, simak terus artikel ini buat tau lebih banyak tentang eSIM dan gimana cara beli serta daftarnya!
Apa Itu eSIM?
eSIM adalah kartu SIM yang terpasang di handphone smartphone kamu dan tidak dapat dilepas karena sudah diproteksi dan didesain dengan sedemikian rupa.
Dengan kata lain, teknologi ini merupakan salah satu kemajuan yang bisa ngurangin – atua bahkan ngilangin – berbagai macam kekurangan yang ada di kartu SIM fisik biasa.
Gimana nggak, eSIM bakal langsung diprogram dan disolder secara langsung ke motherboard handphone yang kamu miliki saat ini.
Meskipun begitu, eSIM masih bisa digunakan layaknya kartu SIM biasa. Kamu masih bisa menelepon, kirim SMS, dan beli kuota data.
Bahkan faktanya, beberapa operator seluler terbesar di Indonesia udah mulai beralih dari SIM fisik ke eSIM, meskipun belum masif dilakukan.
Dan meskipun sejauh ini penggunaan eSIM masih terbatas sama kalangan tertentu, akan tetapi beberapa ahli teknologi dan IT menduga bahwa semuanya bakal eSIM pada waktunya.
Intinya, semua orang kemungkinan akan beralih ke eSIM, dengan atau tanpa meraka inginkan sama sekali.
Lagipula, jika dibandingkan dengan SIM fisik biasa, kartu eSIM punya banyak banget kelebihan!
eSIM dan SIM Apa Bedanya?
Meskipun secara seklias keduanya nampak sama aja, akan tetapi ada perbedaan yang cukup signifikan loh antara eSIM dan SIM biasa.
Beberapa diantaranya kayak begini:
- Kondisi Kartu. SIM sudah pada tahu lah ya… bentuknya seperti apa dan gimana cara memasangkannya. Tapi lain lagi dengan eSIM yang tertanam langsung di handphone kamu dan gak bisa dilepas.
- Beralih Operator. Kamu bisa juga beralih operator dengan lebih mudah. Tapi semisal mau gunain nomor yang sama, maka bisa melakukan upgrading ke gerai operator seluler yang kamu gunain saat ini.
- Dukungan Dual SIM. Menariknya, teknolog eSIM dapat mendukung lebih dari satu akun, sehingga kamu nantinya bisa punya lebih banyak nomor. Mirip kayak akun Google Play Store kamu yang bisa di-stack dalam jumlah besar.
Biar lebih gampangnya, nih simak tabel perbandingan antara eSIM dan SIM berikut ini ya!
Aspek | SIM Biasa | eSIM |
Faktor Bentuk | Tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi ponsel modern umumnya menggunakan chip nanoSIM yang sangat kecil. | Tertanam langsung ke dalam motherboard ponsel, sehingga tidak dapat dilepas. |
Aktivasi dan Penggantian | Memerlukan pergantian manual saat mengganti operator. | Diaktifkan melalui operator pilihan kamu, biasanya melalui aplikasi. Tidak perlu mengunjungi toko fisik. Lebih mudah untuk beralih jaringan jika operator mendukung eSIM. |
Pengujian dan Percobaan | Tidak ada opsi percobaan. | Memungkinkan pengujian beberapa operator dengan mudah. Beberapa operator menawarkan percobaan eSIM gratis untuk pengujian jaringan. |
Dukungan Dual SIM | Tergantung handphone yang digunakan, apakah mendukung dual SIM atau tidak. | Banyak ponsel mendukung fungsionalitas dual-SIM, memungkinkan penggunaan eSIM dan SIM fisik secara bersamaan. |
Perubahan Jaringan Sementara | Memerlukan pemesanan kartu SIM fisik baru, yang bisa memakan waktu. | Beralih sementara ke jaringan lain tanpa memerlukan kartu SIM fisik, sangat berguna untuk perjalanan internasional. |
Dari sini aja kamu pasti udah tahu dong kelebihan yang dimiliki eSIM dibandingkan dengan SIM biasa.
Di saat yang bersamaan, kamu juga pasti tahu dong kelemahannya.
Jadi pastikan kamu pertimbangkan dengan baik apakah mau bermigrasi mulai dari sekarang, atau nanti aja setelah eSIM mulai umum digunakan di Indonesia.
Cara Beli E SIM
Buat beli eSIM atau bermigrasi dari SIM lama ke eSIM, gak ada cara lain selain mendatangi gerai dari operator yang kamu gunain saat ini.
Hanya melalui gerai operator sajalah kamu bisa membeli eSIM dengan nomor yang sama atau nomor baru – tergantung kebutuhan tentunya.
Tapi ingat, gak semua operator seluler di Indonesia yang udah nawarin eSIM ya!
Beberapa diantaranya XL, Smartfren, Indosat, Telkomsel, Tri, Byu, dan sebagainya.
Namun jenis yang paling banyak digunakan sejauh ini adalah Smartfren dan XL.
Semisal kamu menggunakan operator seluler di luar dari yang disebutkan di atas, mungkin tertarik buat beli yang baru.
Lagipula, eSIM dan SIM ini bisa diaktifkan secara bersamaan kok, layaknya dual SIM gitu.
Dan tentu aja, handphone kamu pun mesti udah mendukung fitur eSIM ya!
Karena kalau nggak, maka kamu gak bakalan bisa gunain eSIM sama sekali, secara perangkat tersebut bakal kesulitan buat mendeteksi jaringan eSIM yang hendak digunakan.
Nah, setelah berhasil membeli di gerai operator terdekat, langsung daftarkan aja eSIM tersebut di tempat.
Cara Daftar E SIM
Seperti yang udah disebutkan di atas bahwa kita itu harus daftar eSIM langsung ketika beli di gerai SIM Card yang ingin kamu pakai.
Di Indonesia sendiri udah banyak operator yang ngasih opsi eSIM, seperti XL, Indosat, Smartfren, dan sebagainya.
Makanya, sebagai contoh, aku coba beli dan daftar eSIM XL aja di gerai terdekat ya!
Dan berikut adalah langkahnya:
- Kunjungi Gerai Operator Terdekat. Pertama-tama, silahkan kunjungi terlebih dahulu gerai operator terdekat yang pengen kamu ubah menjadi eSIM. Kemudian bilang kepada sang customer service kalau kamu mau beli dan daftar eSIM.
- Masuk ke Pengaturan dan Pilih Connection. Setelah itu, buka handphone kamu dan masuk ke ‘Pengaturan’, disusul dengan masuk ke menu ‘Connection’.
- Masuk ke SIM Manager. Pada menu Connection, langsung akses saja fitur ‘SIM Manager’ untuk mulai migrasi dari SIM biasa menjadi eSIM.
- Pilih Add eSIM. Semisal handphone kamu udah ngedukung fitur eSIM, maka kamu bakal nemuin kategori baru dan menu bernama ‘Add eSIM’. Silahkan klik aja opsi tersebut ya!
- Scan QR Code. Kamu sebenarnya bisa nunggu sampai handphone mendeteksi jaringan eSIM kamu. Tapi semisal kamu gak mau nunggu lama karena prosesnya bisa ribet, maka silahkan gunakan fituir ‘Scan QR Code from service provider’.
- Scan QR Code eSIM. Minta kepada sang teller atau customer service buat nunjukkin QR Code untuk kartu eSIM kamu tersebut.
- Add eSIM. Tunggu beberapa saat sampai eSIM kamu berhasil terdeteksi. Misalnya pada contoh ini, handphone aku berhasil mendeteksi XL Axiata eSIM. Tinggal klik aja tombol ‘Add’.
- Tunggu Proses. Silahakn tunggu sampai proses penambahan jaringan kartu eSIM tersebut selesai dilakukan.
- Aktifkan eSIM. Jika berhasil ditambahkan, maka pada kategori eSIM kamu bakal terlihat kartu yang tengah digunakan. buat ngaktifinnya tinggal geser aja panel dari kiri ke kanan seperti biasanya ya!
Dan selamat, sekarang kamu udha berhasil daftar atau bermigrasi dari SIM lama menjadi eSIM!
Dengan begitu, kamu berhasil selangkah lebih maju buat menyongsong perubahan dan beradatasi dengan teknologi di masa depan.
Untuk pemakaiannya bisa digunakan sebagai mana biasanya. Kamu bisa beli kuota data, menelepon, atau bahkan – meskipun udah jadul – mengirim dan menerima SMS.
Keuntungan Menggunakan E SIM
Meskipun dari segi pembelian dan pendaftaran cenderung ribet dan sulit, akan tetapi hal tersebut malah ngasih keuntungan dalam jangka panjang loh!
Makanya, eSIM disebut-sebut sebagai salah satu teknologi masa depan untuk masalah smartphone.
Nah, adapun beberapa keuntungan menggunakan eSIM yang dapat kamu nikmati diantaranya adalah sebagai berikut:
Aktivasi Super Gampang
Aktivasi eSIM bisa langsung lewat aplikasi atau scan kode QR dari operator. Jadi, nggak perlu repot-repot ke toko fisik buat ganti kartu SIM.
Kalau mau ganti operator, tinggal klik-klik di aplikasi. Nggak perlu bongkar pasang kartu SIM lagi.
Meskipun pada prakteknya kamu harus mendatangi gerai operator pada saat proses aktivasi atau migrasi, akan tetapi untuk daftarnya sendiri super gampang dan prosesnya cepet banget kok!
Desain Ponsel Lebih Keren
Bahkan berkat kehadiran eSIM ini, maka kemungkinan bentuk handphone bakal ngalamin perubahan loh!
Misalnya, tanpa slot kartu SIM, ponsel bisa jadi lebih tipis dan stylish. Lebih space buat komponen lain juga.
Kamu juga bakal ngurangin kemungkinan slot SIM hilang, jadi lebih tahan air dan debu. Aman deh buat dibawa ke pantai atau kena hujan.
Fleksibel Buat Travelling
Kamu bisa simpan beberapa nomor sekaligus di satu ponsel. Enak buat yang punya nomor kerja dan nomor pribadi atau sering gonta-ganti operator lokal waktu traveling.
Bahkan ketika kamu lagi di luar negeri, maka tinggal aktifin operator lokal pake eSIM, nggak perlu hunting kartu SIM fisik.
Keamanan Lebih Oke
Karena eSIM tertanam di ponsel, jadi lebih aman dari risiko hilang atau dicuri dibanding kartu SIM biasa.
Ada fitur keamanan tambahan yang bikin data kamu lebih terlindungi.
Dengan kata lain, nomor kamu bakal tetap terjaga dengan baik selama kamu gak kehilangan handphone tersebut ya!
Lebih Ramah Lingkungan
Nggak perlu lagi produksi dan distribusi kartu SIM fisik yang ujung-ujungnya jadi sampah plastik. Jadi lebih eco-friendly deh.
Ini juga menjadi bagian dari ngurangin polusi dunia yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Makanya, proses migrasi dari SIM fisik ke eSIM ini didukung penuh sama beberapa pemerintah negara tertentu – dan mungkin aja Indonesia dalam waktu dekat ini.
Konektivitas Lebih Mantap
eSIM lebih optimal buat koneksi 4G dan 5G, bikin internetan lebih ngebut dan panggilan lebih jernih.
Beberapa operator kasih trial eSIM gratis buat coba jaringan mereka sebelum kamu komit.
Jadi semisal kamu masih ragu, mungkin boleh dicoba dulu beberapa waktu secara gratis buat gunain eSIM ini.
Dengan semua keuntungan ini, eSIM bikin hidup kamu lebih simpel dan ponsel kamu lebih keren.
Gampang ganti operator, ponsel lebih slim, aman, dan juga ramah lingkungan.
Perfect banget kan buat Gen Z dan Milenial yang selalu on-the-go!
Kelemahan eSIM
Tapi ingat, kehadiran teknologi baru ini bisa jadi suatu kelemahan buat mereka yang belum bisa beradaptasi dengan baik.
Makanya, buat kamu yang masih betah gunain SIM fisik akan tetapi sekelibat mau nyobain eSIM, maka harus siap memaklumi beberapa kelemahan dari eSIM itu sendiri.
Diantaranya:
Keterbatasan Kompatibilitas
Salah satu masalah utama dengan eSIM adalah keterbatasan kompatibilitas.
Nggak semua ponsel ngedukung teknologi ini, jadi kamu perlu memastikan dulu apakah perangkatmu bisa pakai eSIM atau nggak.
Selain itu, nggak semua operator di setiap negara sudah mendukung eSIM, jadi di beberapa tempat kamu mungkin masih harus pakai SIM fisik.
Proses Pengaturan yang Rumit
Proses pengaturannya juga bisa agak ribet, terutama bagi yang belum familiar.
Karena ini teknologi baru, beberapa orang mungkin merasa kesulitan saat mengatur eSIM pertama kalinya.
Biasanya, kamu butuh aplikasi atau scan kode QR untuk mengaktifkannya, jadi kalau lagi di tempat yang sinyalnya jelek, bisa jadi repot.
Sulit Dipindahkan
Satu lagi kekurangan adalah sulitnya memindahkan eSIM ke perangkat lain.
Kalau kamu ganti ponsel, kamu harus menyiapkan ulang eSIM di perangkat baru.
Berbeda dengan SIM fisik yang tinggal cabut dan pasang, proses transfer eSIM bisa memakan waktu lebih lama.
Ketergantungan Pada Operator
Ketergantungan pada operator juga bisa jadi masalah.
Beberapa pengaturan dan perubahan hanya bisa dilakukan oleh operator, jadi kamu mungkin perlu menghubungi mereka buat bisa ngelakuinnya.
Selain itu, mengelola banyak profil eSIM bisa lebih kompleks dibandingkan mengelola beberapa kartu SIM fisik.
Masalah Dengan Perangkat Lama
Bagi pengguna ponsel lama, eSIM bisa jadi nggak bisa digunain.
Ponsel model lama biasanya belum mendukung eSIM, jadi kamu tetap harus menggunakan SIM fisik.
Ini bisa jadi pertimbangan kalau kamu belum berencana buat beli ponsel yang baru.
Ketergantungan Pada Software
Terakhir, eSIM sangat bergantung pada software.
Semua pengaturan dilakukan melalui software, jadi kalau ada bug atau masalah pada perangkat lunak, bisa mengganggu penggunaan eSIM.
Selain itu, kalau ponsel di-reset ke pengaturan pabrik, eSIM mungkin perlu diatur ulang, yang bisa memakan waktu.
Jadi, meski eSIM punya banyak kelebihan, penting juga untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini sebelum kamu memutuskan untuk beralih.
Tips Menggunakan eSIM Dengan Benar
Makanya, sebelum kamu ikut-ikutan mengguankan eSIM, kamu mesti tahu dulu beberapa kekurangan dan kelebihannya di atas.
Terlebih kekurangan dan kelemahannya, kamu harus bisa mastiin kalau kamu dapat menggunakan eSIM tersebut dengan sebaik-baiknya.
Jadinya gak cuman FOMO doang ngeliat influencer atau temen dekat udah beralih ke eSIM.
Nah, beberapa saran dan tips dari TediEka buat kamu yang mau beralih ke eSIM adalah sebagai berikut:
- Cek Kompatibilitas Perangkat. Sebelum beralih ke eSIM, pastikan ponselmu support teknologi ini. Cek spesifikasi di situs resmi produsen atau tanya langsung ke operator.
- Pilih Operator yang Mendukung eSIM. Nggak semua operator mendukung eSIM. Cari tahu operator mana yang menyediakan layanan eSIM di daerahmu. Info ini biasanya ada di situs web mereka atau bisa langsung tanya ke customer service.
- Ikuti Panduan Aktivasi dengan Teliti. Saat mengaktifkan eSIM, ikuti semua instruksi dari operator dengan cermat. Biasanya, kamu perlu download aplikasi atau scan kode QR. Pastikan koneksi internet stabil selama proses ini.
- Backup Profil eSIM. Beberapa operator mungkin bakal nyaranin kamu buat membackup profil eSIM. Ini penting supaya kalau ada masalah dengan ponselmu, kamu bisa mudah memulihkan eSIM tanpa perlu ribet hubungi operator lagi.
- Jaga Keamanan Informasi eSIM. Jangan sembarangan share info terkait eSIM seperti kode QR atau detail akun ke orang lain. Ini buat menjaga keamanan data dan privasimu.
- Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan. Beberapa perangkat punya fitur keamanan tambahan untuk eSIM, seperti enkripsi dan autentikasi dua faktor. Aktifkan fitur-fitur ini untuk melindungi data dan akses ke profil eSIM-mu.
- Kelola Profil eSIM dengan Bijak. Kalau kamu sering pakai lebih dari satu profil eSIM (misalnya untuk kerja dan pribadi), pastikan kamu mengelolanya dengan bijak. Matikan profil yang nggak sedang dipakai untuk hemat baterai dan mengurangi risiko gangguan.
- Simpan Informasi Kontak Operator. Simpan informasi kontak operator di tempat yang mudah diakses. Kalau ada masalah dengan eSIM atau butuh bantuan, kamu bisa segera menghubungi mereka tanpa perlu cari-cari nomor kontak.
- Tetap Update Perangkat Lunak. Pastikan perangkatmu selalu pakai versi software terbaru. Update ini sering kali mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan yang penting buat penggunaan eSIM.
- Pelajari Cara Mengatur Ulang eSIM. Ketahui cara mengatur ulang eSIM kalau ada masalah atau kamu perlu ganti ponsel. Kalau masih bingung, bisa langusng hubungi customer service operator seluler yang tengah kamu gunain ya!
Dengan mengikuti saran dan tips ini, kamu bisa pakai eSIM dengan lebih baik, aman, dan tanpa masalah.
Nikmati kemudahan eSIM dan tetap terhubung di mana pun kamu berada!
Kesimpulan
Jadi, eSIM (embedded SIM) adalah SIM card yang tertanam langsung di motherboard ponselmu dan nggak bisa dilepas.
Beda dengan SIM fisik, eSIM bikin kamu gampang ganti jaringan, dukung dual-SIM, dan ngurangin sampah plastik.
Buat daftarnya, kamu mesti kunjungi gerai operator terdekat yang tengah kamu gunain saat ini.
Setelah itu, ikutin instruksi dari sang teller atau customer service buat ngaktifin eSIM tersebut.
eSIM ini praktis banget buat traveler, ningkatin keamanan, dan lebih ramah lingkungan.