Hayo, siapa yang masih belum tahu tentang CVV BRI? Kalau kamu pemilik kartu kredit BRI atau calon pemilik, pastikan untuk tidak melewatkan informasi penting ini.
Kode CVV BRI adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh pemilik kartu kredit BRI.
Mengapa demikian?
Kode CVV ini sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko bagi nasabah saat bertransaksi.
Dengan kode CVV, nasabah bisa merasa lebih aman saat melakukan pembayaran online atau transaksi non-tunai di merchant.
Tapi sebelum kita bahas hingga cara mendapatkannya, yuk kenalan dulu dengan sistem canggih yang satu ini!
Apa Itu CVV BRI
Bagi kamu yang belum tahu, CVV BRI adalah kependekan dari Card Verification Value yang dimiliki oleh bank BRI.
Kode ini terdiri dari 3 angka yang terdapat pada bagian belakang kartu kredit BRI kamu.
CVV bertujuan untuk menambah lapisan keamanan dalam transaksi non-tunai.
Hal ini penting untuk mencegah penipuan dan kegiatan-kegiatan ilegal yang merugikan nasabah.
Oleh karena itu, pemilik kartu kredit BRI sangat disarankan untuk menjaga kerahasiaan kode CVV-nya dan tidak memberitahukannya kepada siapapun.
Fungsi CVV BRI
Gak mesti harus selalu 3 angka ya! Ada kok beberapa kartu yang disetai hingga 4 digit angka! Dan tentu saja, entah 3 atau 4 keduanya memiliki fungsi dan kegunaan yang sama.
So pertanyaannya… tahukah kamu apa kegunaan sebenarnya dari CVV?
Nah, CVV berfungsi untuk memverifikasi apakah pemilik kartu yang melakukan transaksi adalah benar-benar pemilik kartu yang sebenarnya atau bukan?
Dalam hal ini, CVV menjadi pengaman tambahan yang mencegah terjadinya penyalahgunaan kartu kredit atau debit – misalnya oleh para penipu.
Sebagai nasabah, kamu harus menjaga kerahasiaan CVV karena kode ini tidak boleh diberikan kepada siapapun, termasuk bank atau merchant tempat kamu berbelanja.
Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa meskipun CVV dan PIN sama-sama bersifat rahasia, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Cara Cek CVV BRI
Ketika kamu memiliki kartu debit atau kredit BRI, pastikan untuk melindungi kode CVV-nya dengan baik.
CVV, atau Card Verification Value, terdiri dari 3 atau 4 digit angka dan terpampang di bagian belakang kartu.
Kode ini sangat penting dan digunakan sebagai tanda verifikasi saat bertransaksi.
Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga agar kartumu tidak hilang atau dicuri orang.
Namun jika kejadian tersebut terjadi, segera blokir kartumu agar tidak ada yang dapat mengakses dan menggunakan CVV-nya.
Tidak perlu khawatir, beberapa waktu lalu aku pernah bikin tutorial cara blokir kartu BRI yang sangat mudah dipahami.
Dengan begitu, kamu dapat mengambil tindakan cepat dan menghindari kerugian yang lebih besar.
Klik tautan yang sudah aku sediain di atas untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara blokir kartu BRI ya!
Pentingnya Memiliki dan Menjaga Fitur CVV
Masih belum yakin juga untuk mendapatkan fitur CVV?
Hmm… padahal 3 digit angka yang terletak di bagian belakang kartu kredit atau debit ini begitu sangat penting untuk kita miliki loh.
Misalnya seperti ini…
Penting dalam memverifikasi transaksi online
Saat kamu melakukan transaksi online, biasanya kamu diminta untuk memasukkan CVV sebagai salah satu verifikasi keamanan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemilik kartu adalah benar-benar kamu dan bukan orang lain yang tidak berhak.
Dengan begitu, transaksi online kamu menjadi lebih aman dan terhindar dari kecurangan.
Berfungsi untuk mengamankan kartu dari penipu
Jika CVV kamu diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab, maka mereka dapat dengan mudah melakukan transaksi menggunakan kartu kamu tanpa sepengetahuanmu.
Oleh karena itu, pastikan untuk tidak memberitahukan CVV kepada siapapun, ya!
Menjaga kerahasiaan data kartu kamu
Dengan mengetahui CVV, orang lain dapat memperoleh informasi pribadi seperti nomor kartu dan tanggal kadaluarsa.
Oleh karena itu, pastikan selalu menjaga kerahasiaan CVV kamu.
Mencegah pemblokiran kartu
Jika CVV kamu salah saat melakukan transaksi, maka hal ini dapat memicu pemblokiran kartu.
Tentunya kamu tidak ingin kartu kamu diblokir dan tidak bisa digunakan bukan?
Oleh karena itu, pastikan selalu memasukkan CVV dengan benar saat melakukan transaksi.
Memudahkan pemilik bisnis menerima pembayaran
Dalam bisnis online, CVV diperlukan sebagai salah satu verifikasi keamanan saat melakukan transaksi.
Dengan begitu, pemilik bisnis dapat memastikan bahwa transaksi yang dilakukan adalah benar-benar sah dan terhindar dari kecurangan.
Nah…
Itu dia beberapa alasan mengapa CVV sangat penting dalam kartu kredit atau debit BRI.
Pastikan selalu menjaga kerahasiaan CVV dan memasukkannya dengan benar saat melakukan transaksi ya!
Jangan lupa untuk mengajarkan hal ini juga kepada teman-temanmu agar mereka juga dapat terhindar dari kecurangan.
Cara Mengaktifkan CVV BRI
Sekalipun nomor CVV gak tertera di kartu, namun sebenarnya kita masih memilikinya loh!
Hanya saja kita mesti mengaktifkannya terlebih dahulu jika sebelumnya memang belum pernah digunakan.
Pun cara mengaktifkannya super mudah kok! Yang mesti kamu siapkan adalah ponsel dan sedikit pulsa.
Hal ini disebabkan karena kita akan menghubungi call center BRI untuk bisa mengaktifkan 3 magic number tersebut.
Tanpa berbasa-basi lagi, berikut adalah langkahnya:
- Buka menu dial pada ponsel kamu.
- Langkah selanjutnya adalah memasukkan nomor call center BRI, yaitu 14017, dan menekan tombol panggil atau call.
- Ketika sudah tersambung dengan operator, sampaikan maksud kamu untuk mengaktifkan CVV pada kartu BRI kamu.
- Operator akan meminta beberapa data verifikasi untuk memastikan keanggotaan kamu di BRI. Jawab dengan jujur dan tepat untuk mempermudah proses verifikasi.
- Setelah semua data terverifikasi, kamu hanya perlu menunggu proses aktivasi CVV. Jangan khawatir, operator akan memberikan informasi yang diperlukan selama proses aktivasi berlangsung.
- Terakhir, setelah aktivasi berhasil dilakukan, CVV pada kartu BRI kamu sudah aktif dan siap digunakan. Pastikan untuk menjaga kerahasiaan CVV dan data kartu kamu agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan digital.
Aktivasi CVV BRI tidaklah sulit, selama kamu mengikuti langkah-langkah dengan benar dan jujur dalam memberikan data verifikasi yang diminta.
Dengan CVV yang aktif, kamu bisa lebih tenang dalam bertransaksi online dan lebih terlindungi dari tindakan penipuan.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kerahasiaan CVV dan data kartu kamu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Penyebab Kode CVV BRI Tidak Ada
Aku yakin kamu pasti pernah mengalami kesulitan saat ingin berbelanja online menggunakan kartu debit BRI.
Kamu mencari-cari kode CVV pada kartumu tapi tak kunjung menemukannya.
Well… mungkin itu disebabkan karena kartu debitmu adalah produk GPN.
Apa itu GPN?
GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional adalah salah satu layanan dari Bank Indonesia yang bertujuan untuk mempercepat transaksi keuangan non tunai di Indonesia.
Sayangnya, kartu GPN tidak memiliki CVV seperti halnya kartu debit yang berlogo Visa atau Mastercard.
Jadi, jika kamu ingin bertransaksi online dengan kartu GPN, maka kamu tidak akan bisa melakukannya.
Mungkin langkah terbaik adalah dengan menambah rekening tabungan lain seperti BRI Britama.
Lagipula, cara membuka rekening BRI sudah bisa dilakuka secara online kok! Tutorialnya pun sudah aku berikan secara komplit dan gratis loh!
Kasus yang Pernah Melibatkan CVV
Sebenarnya bukan BRI sih, melainkan bank sebelah… tapi tentu saja hal ini bisa terjadi pada semua nasabah bank karena pada dasarnya masih menggunakan sistem yang sama.
Dikutip dari Cermati, jadi begini ceritanya…
Natalia (25 tahun) menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai bank.
Oknum tersebut mengiming-imingi Natalia dengan Privilege Card berisi keuntungan besar.
Namun, syaratnya adalah Natalia harus memberikan kode CVV kartunya sebagai konfirmasi.
Si penipu juga meminta data lain seperti alamat rumah, nama ibu kandung, dan sebagainya.
Beruntung Natalia tidak bodoh dan mengetahui bahwa si penelepon adalah penipu.
Adapun jenis penipuan seperti ini disebut sebagai phishing.
Tips Aman Menggunakan Kode CVV
Makanya, agar kamu tak bernasib seperti Natalia, kamu mesti menjaga kode CVV tersebut sebaik mungkin.
Maklum saja, kode CVV itu sangatlah rentan untuk digunakan oleh orang yang gak bertanggung jawab.
Mereka yang berhasil mendapatkan nomor kartu dan CVV yang tertulis di belakang kartu bisa saja melakukan pembobolan uang secara besar-besaran hingga tabungan kamu ludes tak bersisa.
Maka dari itulah, ada tips yang bisa mencegah hal tersebut terjadi sama kamu, yaitu tips menjaga penggunaan CVV, dan tips menjaga agar kartu itu sendiri tak digondol maling.
Tips Menjaga Keamanan CVV
- Jangan berikan informasi CVV kartumu kepada orang lain
- Simpan kartu debit/kreditmu di tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain
- Jangan biarkan orang lain mengakses rekeningmu
- Selalu periksa transaksi yang terjadi di akunmu secara berkala, jangan ragu untuk menghubungi pihak bank jika ada transaksi yang mencurigakan
- Aktifkan fitur SMS banking agar kamu mendapatkan notifikasi setiap kali terjadi transaksi pada akunmu
- Jangan Gunakan WIFI Publik karena beresiko ada yang mengintip aktivitas kamu saat menggunakan PC atau Handphone.
Tips Menjaga Agar Kartu Tak Hilang atau Dicuri
- Simpan kartu di tempat yang aman
- Jangan meninggalkan kartu di mana saja atau di tangan orang lain
- Jangan membagikan informasi pribadi atau detail kartu kepada orang lain
- Selalu pantau transaksi yang dilakukan dengan kartu
- Segera laporkan ke pihak bank jika kartu hilang atau dicuri
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, kamu dapat mengurangi risiko kartu hilang atau dicuri oleh orang lain.
Ingatlah bahwa keamanan kartu adalah tanggung jawab bersama antara kamu sebagai pemilik kartu dan pihak bank sebagai penyedia layanan kartu.
Yuk, kita jaga keamanan kartu kita agar dapat digunakan dengan nyaman dan aman.
Perbandingan Antara Memiliki CVV dan Tak Memilikinya
Mungkin dari sini kamu agak sedikit dilema ya… “apakah mesti memiliki CVV atau tidak?”
Sebenarnya, CVV bisa menjadi fitur terbaik yang memudahkan dalam aktivitas perbankan sehari-hari loh!
Namun sebagai gantinya, kamu mesti menjaganya agar tetap aman selama 24 jam penuh.
Agar kamu lebih mudah mengetahui antara “apakah haruskah memiliki CVV atau tidak?”, mungkin tabel perbandingan berikut bisa membantumu mendapatkan jawabannya.
| Priviledge | Memiliki CVV | Tidak Memiliki CVV |
| Keamanan Kartu | Lebih aman karena CVV harus diisi saat transaksi online | Kurang aman karena tidak ada verifikasi tambahan selain nomor kartu |
| Kemampuan Transaksi | Dapat melakukan transaksi online | Tidak dapat melakukan transaksi online |
| Jenis Kartu | Kartu debit BRI berlogo Visa/Mastercard | Kartu tabungan Simpedes BRI berlogo GPN |
| Potensi Penipuan | Risiko penipuan tetap ada, tapi dapat dihindari dengan menjaga kerahasiaan CVV dan data pribadi | Risiko penipuan lebih rendah karena tidak dapat digunakan untuk transaksi online, tetapi tetap perlu menjaga keamanan kartu dan data pribadi |
| Kemudahan Penggunaan | Memudahkan transaksi online | Membatasi kemudahan penggunaan kartu, terutama dalam era digitalisasi yang semakin pesat |
Kesimpulan
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa memiliki CVV pada kartu debit BRI berlogo Visa/Mastercard memiliki keuntungan dalam hal kemampuan melakukan transaksi online, tetapi juga memiliki risiko penipuan yang harus diwaspadai.
Sementara itu, kartu tabungan Simpedes BRI yang tidak memiliki CVV memiliki keamanan yang lebih rendah dalam melakukan transaksi online, tetapi lebih aman dari risiko penipuan yang sering terjadi di dunia maya.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna kartu debit BRI untuk selalu menjaga keamanan dan kerahasiaan CVV serta data pribadi, tidak hanya saat melakukan transaksi online, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
