Tiba-tiba dapet notifikasi dari bank: “Status rekening Anda: Dormant.” Lah? Ini rekening ngambek atau lagi tidur siang? Kok bisa-bisanya rekening disebut dormant, padahal nggak pernah ngajak rebahan bareng…hihi.
Bingung, panik, takut duitnya lenyap begitu aja. Apalagi kalau itu rekening lama yang udah jarang kamu pakai. Terus jadi kepikiran: dormant itu apa? Dan harus ngapain?
Tenang…
Artikel ini bakal bantu kamu paham apa itu dormant, kenapa rekening bisa kena status itu, dan apa yang harus kamu lakukan kalau hal ini terjadi.
Mulai dari:
- Arti sebenarnya dari status rekening dormant
- Penyebab rekening bisa dinyatakan dormant
- Hingga cara mengaktifkannya kembali supaya bisa digunakan lagi
Yuk simak baik-baik — biar kamu gak salah langkah dan bisa “bangunin” rekeningmu sebelum benar-benar tidur selamanya!
Apa Itu Dormant dan Kenapa Bisa Bikin Rekening Tiba-Tiba Tidak Aktif?
Bayangin kamu udah capek antre, pengen tarik uang dari ATM, eh… malah muncul tulisan “transaksi tidak dapat diproses”.
Kamu bengong….
ATM-nya ngambek?
Bukan, brosis… Bisa jadi rekeningmu udah masuk kategori dormant a.k.a alias tidur panjang kayak akun yang lupa password!
Kondisi rekening dormant artinya apa dong?
Terusin bacanya ya…
Pengertian Dormant dalam Dunia Perbankan
Sebelum kamu mikir “status ini tuh semacam monster tidur dalam game RPG?”, tahan dulu. Dalam dunia nyata, ini bukan soal naga tidur, tapi rekening kamu yang bank sangka pingsan karena nggak pernah tersentuh lagi.
Kasihan banget ‘kan kalau dibilang inaktif cuma gara-gara kamu lupa transfer seribu doang?
Dormant Adalah Istilah untuk Rekening Tidak Aktif
Btw…
Kata “dormant” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “lagi tidur siang” loh… Tapi sayangnya, bank nggak bakal bangunin lagi rekeningmu itu gitu aja…
Dalam dunia perbankan:
| Istilah | Arti |
|---|---|
| Dormant | Status rekening tidur alias nggak aktif |
| Inaktif | Mulai mendekati dormant, tapi belum disunat hak akses-nya |
| Aktif | Hidup, semangat, dan bisa transaksi bebas seperti biasa |
Jadi…
Apa Itu Dormant dalam Konteks Rekening Bank?
Apa itu dormant?
Cuma istilah keren dari film Harry Potter kah? Hihi…kamu yang baca tentu udah punya gambaran sendiri dong ya sekarang tentang apa itu rekening dormant.
Yup, dalam dunia bank, rekening kamu bakal dapetin status ini kalau diem-diem bae — alias nggak ada setor, tarik, atau transfer selama waktu tertentu. Biasanya 6 bulan sampai 1 tahun, tergantung kebijakan bank.
Baca juga: Apa Itu Engagement TikTok? (Cara Hitung ER + Manfaatnya)
Rekening Dormant Artinya Uang Hilang ‘Kah?
Nah, catatan tambahan nih…
Satu-satunya gerakan yang masih muncul dalam rekening dormant adalah cuma bunga.
Yup, walau tidur, dia masih bisa ngumpulin receh dari bunga tabungan. Tapi jangan salah paham, itu bukan tanda dia sehat. Itu kayak dengkuran lemah dari rekening yang kesepian…hihi.
Artinya…
Tenang, uangmu masih aman…
Tapi, ya gitu… kalau statusnya udah jadi “rekening yang tidur” artinya kamu nggak bisa ngapa-ngapain! Mau transfer? Gagal. Cek saldo? Nggak bisa. Tarik tunai? ATM langsung ngedumel dalam diam.
Nah, dari sini kamu udah tahu kan gimana ngeselinnya punya rekening yang ngambek. Tapi tunggu dulu, bukan cuma ATM yang nolak kamu loh pas ngalamin rekening dormant loh…
Ada tanda-tanda dan dampak lain dari status ini. Yuk kita bongkar habis pada bagian selanjutnya:
Tanda dan Dampak Rekening Dormant dalam Kehidupan Sehari-hari
Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak ditinggalin tanpa pamit?
Sad brosis…hihi.
Nah, dormant adalah bentuk cinta bertepuk sebelah tangan dari rekening kamu. Dia nunggu kamu kasih perhatian — alias transaksi. Kalau kelamaan nggak tersentuh, ya dia mutung…hihi.
Yuk, intip tanda-tandanya!
Apa yang Terjadi Jika Rekening Dormant?
| Gejala Umum Dormant | Efeknya Buat Kamu |
|---|---|
| ATM gagal transaksi | Bingung, malu, dan antrean makin panjang |
| Internet banking error | Gagal top-up saldo game kesayangan |
| Transfer dari rekening lain gagal | Teman ngira kamu PHP karena duit belum masuk |
| Semua akses terblokir | Rasanya kayak dikasih silent treatment sama mantan |
Note:
Kalau kamu ngalamin dua gejala dari tabel di atas, kemungkinan besar rekeningmu udah masuk fase rebahan permanen alias dormant. Jadi, jangan tunggu sampe semua kolom kena checklist ya!
Kartu ATM Dormant, Masih Bisa Digunakan?
Jawabannya… sayangnya tidak…
Meskipun kamu masih simpan kartunya dalam dompet kayak kenangan lama, kartu atm dormant udah nggak punya kekuatan magis lagi. Swipe doang sih bisa, tapi transaksinya? Zonk.
Yup, kamu harus aktifin dulu tuh rekening biar ATM-nya nurut lagi.
Apakah Uang di Rekening Dormant Bisa Diambil?
Yes!
Seperti tadi yang udah kita bilang, tenang aja, uang kamu nggak hilang, nggak juga diculik alien perbankan.
Tapi ya gitu, kamu harus “bangunin” dulu rekeningnya!
Caranya bisa beda-beda, tergantung bank dan durasi dormannya. Ada yang bisa lewat mobile banking, ada juga yang wajib datang ke cabang. Jadi, siapin sabar & KTP ya…hihi.
Oke, sekarang kamu udah tahu tanda-tanda dan dampaknya. Tapi kamu pasti bertanya-tanya tentang hal ini dong ya:
Baca juga: Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler (Panduan Lengkap)
Kenapa Rekening Bisa Jadi Dormant?
Kadang bukan karena kamu nggak sayang, tapi karena lupa!
Hihi…
Nah, lupa ini yang sering bikin hubungan kamu sama rekening jadi renggang. Sebelum statusnya berubah jadi “tiduran” dan bikin panik, mending kita kenalan lebih detail dulu sama penyebabnya.
Penyebab Rekening Bisa Dinyatakan Dormant
| Penyebab | Penjelasan Singkat & Efeknya |
|---|---|
| Tidak ada transaksi | Ditinggal terlalu lama, kayak gebetan ghosting kamu |
| Kesalahan transfer masuk | Sistem langsung siaga, takutnya transaksi mencurigakan |
| Aktivitas mencurigakan | Kalau dicurigai kena hack, langsung dibekukan dulu |
| Saldo terus nol | Bank mikir, “ini rekening hidup atau cuma numpang nama doang?” |
| Permintaan pihak berwajib | Bisa karena kasus hukum, pemblokiran sementara |
| Nasabah wafat | Kalau nggak ada yang ngurus, ya otomatis dormant |
Jadi, kuncinya cuma satu: aktiflah, walau cuma sekadar isi pulsa Rp1.000. Jangan biarkan rekening jadi kayak korban PHP…hihi.
Peraturan OJK tentang Rekening Dormant
Nah, biar makin sahih, kita bawa fakta dari OJK alias Otoritas Jasa Keuangan.
Menurut OJK, rekening bisa masuk kategori dormant kalau tidak ada transaksi selama 6 bulan.
Kenapa gitu?
Ya demi keamanan kamu juga brosis…
Soalnya rekening yang dibiarkan tidur lama bisa disalahgunakan. Makanya bank punya hak buat menonaktifkan sementara.
Berapa Lama Rekening Bisa Jadi Dormant?
Seperti yang tadi OJK bilang, rata-rata bank Indonesia kompak pasang timer:
6 bulan tanpa aktivitas = langsung dormant.
Tapi… ada juga bank yang lebih cepat atau lebih lama, tergantung kebijakan mereka.
Intinya, rekening itu kayak tanaman. Kalau nggak kamu siram transaksi, ya layu, terus tidur lelap…
Oke, sekarang kamu udah tahu kenapa rekening bisa tiba-tiba jadi tidur panjang.
Tapi eits, jangan kira tidur itu gratis ya…
Kadang pas kamu cek lagi, eh… kok saldonya nyusut?!
Yuk kita bahas bareng di bagian selanjutnya:
Biaya dan Risiko Saat Rekening Masuk Status Dormant
Pernah nggak kamu ngerasa gini: “Loh, perasaan saldo gue dulu seratus ribu, kok sekarang tinggal tiga ribu seratus dua puluh perak?”
Yap, itu bukan sulap atau ulah tuyul. Itu kerja lembur si biaya administrasi…hihi.
Baca juga: Cara Belanja di Taobao (Panduan Aman + Praktis)
Berapa Biaya Dormant yang Dikenakan Bank?
Setiap bank punya tarif sendiri. Tapi rata-rata sih, biaya admin tetap jalan terus meski rekeningnya lagi tidur lelap kayak pangeran tertidur versi perbankan.
Cek deh contoh tabel berikut:
| Nama Bank | Biaya Dormant/Bulan | Catatan Khusus |
|---|---|---|
| BCA | Rp5.000–Rp10.000 | Berlaku setelah 6 bulan nonaktif |
| BRI | Rp5.000–Rp10.000 | Bisa lebih kecil untuk Simpedes |
| Mandiri | Rp5.000–Rp20.000 | Tergantung jenis rekening |
| BNI | Rp5.000 | Ada kebijakan penghapusan rekening kosong |
| Bank Daerah (BPD) | Bervariasi | Bisa mencapai Rp20.000/bulan |
Misal:
Kamu punya saldo Rp100.000 di BCA, terus gak kamu sentuh selama 10 bulan. Maka bisa jadi saldonya tinggal Rp0, alias karena terus kepotong sama biaya dormant.
Aslinya…
Banyak nasabah kaget saat cek rekening lama, terus saldo tinggal ribuan. Ya gitu tadi penyebabnya…
Risiko Membiarkan Rekening Tidak Aktif Terlalu Lama
Ini dia efek dominonya, bro:
- Saldo Terkikis Perlahan: Biaya admin pelan-pelan ngambil jatah.
- Rekening Bisa Bank Hapus: Beberapa bank akan menutup otomatis rekening kosong & dormant.
- Uangmu Menguap: Kayak ngegaji hantu. Gak dipakai, tapi tetap kepotong.
- Lupa Punya Uang: Banyak orang baru sadar punya rekening dormant saat butuh dana darurat. Eh… saldonya tinggal kenangan.
Tips:
Atur reminder 3 bulan sekali buat login ke mobile banking atau isi saldo minimal. Jangan kasih celah si dormant buat muncul!
Oke ya…setuju dong kalau ternyata rekening dormant itu bisa nyakitin secara perlahan…hihi.
Kayak mantan yang ngilang tapi masih narik saldo tiap bulan gitu loh! Asu…wkwkwk!
Tapi jangan sedih, ada kabar baik nih: rekening dormant masih bisa terselamatkan loh…
Terusin bacanya ya:
Solusi Saat Rekening Sudah Dormant
Hidup kita tuh kayak rekening tabungan juga tau… Kalau hati nggak tersentuh, dia bisa jadi “dingin”, alias dormant. Tapi tenang… bukan berarti cinta — eh — saldo kamu nggak bisa balik ya…hihi.
Apakah Rekening Dormant Bisa Diaktifkan Kembali?
Jawabannya? BISA BANGET.
Tapi inget, bank tuh kayak gebetan yang trauma — butuh bukti cinta. Alias, kamu harus nunjukkin identitas asli, bukan sekadar janji manis.
Anjay…hihi.
FYI…
Menurut data OJK tahun 2023, sekitar 35% rekening dormant bisa balik aktif hanya dalam waktu 1 hari kerja saja loh, asal dokumennya lengkap dan gak ada drama.
Cara Mengaktifkan Rekening Dormant Secara Mudah
Biar prosesnya cepet dan gak ngabisin waktu, kamu cukup ikuti prosedur standar kayak seperti berikut:
- Datang ke Cabang Terdekat (bawa semangat dan dokumen lengkap)
- Hubungi CS Bank (buat yang mager ke luar rumah)
Dokumen yang harus disiapkan:
| Dokumen | Fungsinya |
|---|---|
| KTP Asli | Verifikasi identitas kamu |
| Buku Tabungan | Cek data nomor rekening & pemilik |
| Surat Pernyataan (jika diminta) | Jelasin kenapa rekening tidur lama |
Baca juga: Kode Warna Biru Pas Foto (Cara + Aturan Resmi)
Apakah Bisa Mengaktifkan Rekening Dormant Secara Online?
Jawabannya: bisa, tapi nggak semua bank punya layanan ini.
Berikut beberapa upaya yang bisa kamu coba:
- Call Center Resmi Bank
- Email Resmi Bank (biasanya butuh balasan form konfirmasi)
- Live Chat via Mobile Banking (yang ini langsung interaktif)
Tapi inget:
Bank tetap wajib verifikasi data pribadi, jadi walau online, kamu mungkin tetap mereka minta kirim selfie pegang KTP kayak daftar pinjol…hihi.
Yes, sekarang kamu udah tau gimana caranya mengaktifkan rekening dormant. Tapi… jangan sampe dong ya kita ngalamin hal yang sama buat kedua kalinya!
Nah, buat bagian selanjutnya, kita bakal bahas jurus sakti ini:
Tips Agar Rekening Tidak Masuk Status Dormant
Rekening yang aktif tuh kayak sahabat yang terus kamu ajak nongkrong. Kalau kamu abaikan, ya dia bisa ngilang alias dormant.
So, gimana caranya biar si rekening tetap aktif dan happy?
Nih, kita ulas strateginya:
Lakukan Transaksi Ringan Secara Berkala
Jangan nunggu ada duit kaget atau transfer besar baru buka rekening. Cukup transaksi kecil-kecil aja, tapi rutin. Kayak kasih jajan ke rekening biar dia gak ngambek…hihi.
Contoh transaksi yang bisa kamu lakukan:
| Jenis Transaksi | Contohnya |
|---|---|
| Top Up E-wallet | Isi GoPay, OVO, DANA, atau LinkAja 10 ribuan |
| Tarik Tunai | Ambil uang Rp20.000 aja, cukup buat nasi padang |
| Transfer ke Rekening Sendiri | Pindahin saldo dari rekening A ke rekening B (punya sendiri) |
Tujuannya?
Supaya sistem bank baca: “Oohh… nih rekening masih bernafas ya, gak perlu dimatiin.”
Hihi…kurang lebih gitulah ya…
Gunakan Rekening Secara Aktif dan Bijak
Punya rekening itu bukan cuma buat nabung pas dapet THR, tapi juga bisa kamu fungsikan buat ngatur keuangan.
Jadi:
- Sisihkan dana darurat di dalam rekening ini
- Cek mutasi & transaksi minimal 1x sebulan (anggap kayak ngepoin mantan, rutin tapi santai)
- Gunakan ATM atau mobile banking biar sistem tahu kamu masih sayang
Tips Simple Manajemen Keuangan:
| Tips Simpel | Tujuan Finansial |
|---|---|
| Simpan 10% dari penghasilan | Bangun dana darurat pelan-pelan |
| Gunakan satu rekening untuk “harian” | Biar belanja gak ngacak dari tabungan utama |
Ngomong-ngomong…
Menjaga rekening tetap aktif itu mirip kayak jaga hubungan LDR gak sih? Butuh komunikasi, perhatian, dan sedikit top up. Kalau gak, ya bisa-bisa dianggap hilang kontak.
Anjay…hihi.
Oke ya… kini kamu sudah lebih paham cara jaga rekening tetap aktif.
Tapi gimana kalau masih ada celetukan tanya-tanya dalam hati seputar topik ini?
Santai, langsung gaspol simak FAQ berikut:
Baca juga: Perbedaan Pengiriman Hemat dan Reguler (Wajib Tahu!)
FAQ Seputar Apa Itu Dormant
Sebelum kamu mimpi buruk karena ATM gak bisa dipakai pas lagi butuh-butuhnya, yuk kita jawab dulu pertanyaan yang sering bikin kamu geleng-geleng kepala sendiri depan mesin ATM.
Rekening dormant adalah rekening yang mendadak masuk mode “tidur panjang” karena kamu nggak pernah ngajak dia main alias nggak ada transaksi sama sekali selama waktu tertentu. Biasanya sih minimal 6 bulan.
Waduh, efeknya lumayan nyebelin sih. Kamu nggak bakal bisa:
– Tarik tunai di ATM
– Transfer uang, bahkan dari mobile banking
– Cek saldo
– Dan pastinya, transaksi penting lainnya juga mandek
Satu-satunya jalan biar bisa kamu pakai lagi adalah dengan aktivasi ulang, dan itu bisa butuh proses yang agak ribet-ribet manja, tergantung bank dan kondisi rekeningnya.
Mudah kok. Jangan biarkan rekening kamu jadi “anak kos yang gak dapet kunjungan selama 6 bulan.”
Cukup lakukan aktivitas ringan aja:
– Top up GoPay, OVO, DANA (seribu juga boleh asal rutin)
– Tarik tunai 20 ribuan
– Transfer kecil ke rekening lain, walau cuma buat iseng
Pokoknya, yang penting rekening kamu terlihat hidup dan berdetak di mata bank.
Nah, sekarang kamu udah ngerti kan?
Rekening dormant tuh kayak temen yang kamu cuekin lama — ujung-ujungnya ngambek, ghosting, dan kamu sendiri yang pusing…hihi.
Tapi tenang…
Dormant bukan kutukan, cuma sinyal halus dari sistem, kayak bilang:
“Hey, kamu masih butuh aku gak sih?”
Yuk, lanjut ke bagian terakhir buat ngerangkum semua ilmu anti-dormant ini!
Sudah Paham Apa Itu Dormant?
Rekening dormant bukan berarti tamat riwayat ya brosis… Itu cuma alarm halus dari semesta finansial buat bilang:
“Hey kamu, ayo mulai lebih perhatian sama tabunganmu!”
Dormant Artinya Harus Lebih Aware dengan Rekening Kita
Rekening itu bukan cuma tempat parkir uang, tapi partner setia kamu buat:
- Belanja online kapan aja
- Bayar utang kopi ke aplikasi ojek
- Nabung buat impian liburan ke Jepang (atau ke kampung halaman juga boleh…hihi)
Makanya, mulai sekarang perhatiin saldo dan aktivitas. Jangan biarin rekening kamu jadi korban PHP — Pura-pura Hidup Pasif. Cukup mantan aja yang kayak gitu…wkwkwk!
Jangan Panik, Dormant Bisa Diatasi dengan Mudah
Kabar baiknya, rekening dormant itu bukan zombie. Dia bisa kamu bangkitkan kembali, asal kamu mau sedikit usaha:
- Siapkan identitas
- Kontak bank
- Ceritain kenapa kamu menghilang tanpa kabar (eh, maksudnya… kenapa gak ada transaksi…hihi)
Kalau semua sesuai prosedur, dalam hitungan menit atau hari, rekening kamu bisa aktif lagi dan siap kamu ajak beraksi.
Jadi intinya, jangan nunggu rekening kamu ngambek baru kamu panik! Lebih baik rawat dan ajak dia “ngobrol” rutin, walau cuma buat transfer iseng 10 ribu ke rekening sebelah.
Ingat ya…
Rekening dormant itu bukan hukuman, tapi peringatan.
Dan setiap peringatan itu adalah kesempatan buat kamu jadi lebih bijak urus duit. Sekian dulu bahasannya, see you next time!
