Mau jadi YouTuber sukses? Eh, pas cek gaji YouTuber 1 juta subscriber, malah kaget?
Apalagi kalau ekspektasinya udah setinggi langit, tapi realitanya… malah beda jauh. Duh, jangan sampai udah resign kerja, terus kaget lihat angkanya ya! Hihi…
Tenang…
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang penghasilan YouTuber dengan 1 juta subscriber.
Mulai dari:
- Berapa sebenarnya gaji YouTuber 1 juta subscriber?
- Faktor apa saja yang mempengaruhi penghasilan?
- Plus contoh perhitungan biar makin jelas!
Jangan sampai salah paham soal cuan di YouTube! Simak info pada halaman ini dengan benar ya.
Berapa Gaji YouTuber 1 Juta Subscriber?
Pernah kepikiran nggak, gaji YouTuber 1 juta subscriber itu berapa? Apakah setara gaji sultan atau malah cuma cukup buat beli nasi padang tanpa lauk? Hihi…
Nah, ini jawabannya tergantung beberapa faktor:
- Pertama, jumlah views: Bukan cuma subscriber, tapi berapa banyak yang nonton.
- Kedua, RPM & CPM: Singkatnya, ini bayaran per seribu tayangan iklan.
- Ketiga, sumber penghasilan lain: Endorsement, sponsor, dan lain-lain.
Kita bahas lebih lanjut nanti…
Singkatnya, bayaran YouTube itu nggak bisa disamaratakan. Bisa gede, bisa juga cuma cukup buat beli kopi.
But wait! Jangan dulu sedih, lanjutin dulu bacanya ya…
Dasar-Dasar Penghasilan YouTuber
Jadi YouTuber itu kayak pacaran: kalau modalnya cuma niat tapi nggak ada usaha, ya nggak bakal menghasilkan apa-apa. Penghasilan YouTuber nggak cuma datang dari jumlah subscriber, tapi dari banyak faktor lain.
Mau tau dari mana duitnya ngalir?
Ya itu tadi:
Faktor | Pengaruhnya ke Gaji YouTuber |
---|---|
Views | Semakin banyak yang nonton, makin cuan |
CPM & RPM | Tarif iklan berbeda tiap negara & niche |
Sponsor | Brand besar? Duit makin deras! |
Note:
Kalau views doang tinggi tapi CPM rendah, ya tetap aja gaji YouTuber bisa kecil.
Sumber Pendapatan YouTuber
Jadi YouTuber itu kayak buka warung. Bayaran YouTube nggak cuma dari satu sumber, tapi dari banyak jalur cuan. Kalau cuma ngandelin iklan doang, ya siap-siap makan mi instan tiap hari.
Nah, berikut sumber duit yang bisa bikin YouTuber tajir melintir:
- AdSense – Duit dari iklan yang tayang dalam video.
- Sponsor – Brand bayar buat promosi.
- Afiliasi – Promosi produk, dapet komisi per penjualan.
- Merchandise & Donasi – Fans setia rela belanja atau nyawer.
Yuk kita omongin dunia percuanan ini lebih jauh!
Apa Itu CPM dan RPM dalam YouTube?
CPM dan RPM itu kayak dua saudara yang sering bikin YouTuber bingung.
Tenang, kita bahas santai aja!
- CPM (Cost Per Mille) → Duit yang pengiklan bayar per 1.000 tayangan iklan. Jadi, ini lebih ke sisi pengiklan.
- RPM (Revenue Per Mille) → Duit bersih yang YouTuber terima setelah YouTube potong jatah.
Ingat, CPM tiap niche beda! Contohnya, gaji YouTuber 1 juta subscriber di bidang keuangan bisa lebih gede daripada gaming.
Baca juga: Cara DM IG Orang yang Tidak Follow Kita (100% Berhasil!)
Bagaimana Cara Menghitung CPM dari YouTube?
CPM itu kayak harga kopi di kafe fancy — tiap tempat beda-beda! YouTuber dengan niche finansial bisa dapet CPM tinggi, sementara konten gaming lebih banyak views tapi bayaran YouTube-nya lebih rendah.
Rumus CPM:
CPM = Total Penghasilan Iklan ÷ Jumlah Tayangan × 1000
Niche | CPM Rata-rata |
---|---|
Keuangan | Rp100.000 – Rp250.000 |
Teknologi | Rp50.000 – Rp150.000 |
Gaming | Rp10.000 – Rp50.000 |
Gimana?
Udah lebih kegambar kan? Yuk lanjut bahas lebih dalam tentang gaji YouTuber 1 juta subscriber!
Berapa Gaji YouTuber 1 Juta Subscriber?

Kalau udah baca sampe sini, sedikitnya kamu udah paham lah ya…
“Punya 1 juta subscriber bukan berarti langsung kaya raya.”
Kemudian, kalau subscriber cuma numpang lewat tanpa nonton video, penghasilan YouTuber bakal seret.
Ya itu tadi, duit YouTube itu ibarat warung, subscriber itu pelanggan tetap, tapi yang bikin cuan tuh jumlah orang yang beneran beli — eh, maksudnya nonton dan klik iklan! Hihi…
Pernah ada yang nanya nih ke kita, “1 subscriber, berapa rupiah?”
Kamu tahu jawabannya?
Lanjut bacanya ya…
1 Subscriber, Berapa Rupiah?
Banyak loh yang mikir, “Kalau punya 1 subscriber, berapa rupiah yang masuk?”
Jawabannya? Nol rupiah! Wkwkwk…
Subscriber itu penting buat reputasi, tapi gaji YouTuber lebih terpengaruhi jumlah view dan iklan yang tayang.
Faktor yang menentukan penghasilan YouTuber:
- Jumlah views → Semakin banyak yang nonton, makin gede cuannya.
- CPM & RPM → Tergantung niche, bisa kaya raya atau sekadar beli kopi.
- Interaksi → Like, komentar, dan share bikin algoritma makin sayang.
Artinya, subscriber itu modal awal. Tapi kalau nggak ada yang nonton? Ya, dompet tetap kering!
Berapa Gaji 1 Juta Subscriber per Bulan?
Ngerti lah ya…
Punya 1 juta subscriber memang keren, tapi berapa gaji YouTuber 1 juta subscriber per bulan? Jawabannya: Tergantung!
Ada yang bisa beli mobil, ada juga yang cuma cukup buat beli Indomie sebulan…hihi.
Estimasi penghasilan berdasarkan rata-rata CPM:
Niche | Estimasi Gaji (CPM Rp20.000 – Rp100.000) |
---|---|
Gaming | Rp10 juta – Rp50 juta |
Teknologi | Rp20 juta – Rp100 juta |
Hiburan | Rp15 juta – Rp75 juta |
Kenapa beda-beda?
- Jumlah view per bulan → Ada 1 juta subscriber, tapi kalau views dikit? Cuan juga dikit!
- Lokasi penonton → Iklan di negara maju lebih mahal!
- Durasi tontonan → Video panjang lebih banyak iklan = lebih banyak bayaran YouTube!
Jadi, subscriber itu penting, tapi bukan jaminan cuan gede!
Baca juga: Solusi Nominal Transaksi Kurang dari Limit Minimum BCA ke DANA
1 Juta View YouTube Dapat Uang Berapa?
Nah, ini lebih meyakinkan nih… 1 juta gitu loh!
Eitsss… jangan halu dulu! Penghasilan YouTuber dari 1 juta views itu tergantung dari niche dan CPM juga.
Sama kek tadi, ada yang dapet puluhan juta, ada juga yang cuma cukup buat traktir teman di warteg.
Simulasi penghasilan 1 juta views berdasarkan kategori CPM:
Niche | Estimasi CPM (Rp) | Penghasilan (Rp) |
---|---|---|
Gaming | 10.000 | 10 juta |
Teknologi | 50.000 | 50 juta |
Hiburan | 30.000 | 30 juta |
Kenapa bisa beda-beda?
- Iklan pada niche teknologi lebih mahal karena produk yang diiklankan harganya tinggi.
- Durasi video juga pengaruh! Video panjang bisa pasang lebih banyak iklan.
- Negara penonton berpengaruh. Penonton dari AS? Cuan lebih deras!
So, jangan cuma fokus ke jumlah views, tapi juga atur strategi monetisasi sedari awal!
Faktor yang Mempengaruhi Gaji YouTuber
Percaya deh…
YouTuber itu bukan cuma soal upload video dan tidur nunggu duit masuk. Gaji YouTuber terpengaruhi banyak faktor, dan kalau salah strategi, hasilnya cuma jadi hiburan gratis buat netizen.
Yuk, kita gali lebih dalam faktor-faktor yang bikin cuan YouTuber naik-turun!
Niche dan Jenis Konten
Mau dapet bayaran YouTube lebih tinggi? Pilih niche yang tepat!
Niche dengan CPM tertinggi:
- Keuangan & Bisnis → CPM bisa Rp100.000+ (karena iklan bank, investasi, dll.)
- Teknologi & Gadget → CPM sekitar Rp50.000+ (iklan HP, laptop mahal)
- Pendidikan & Kursus Online → CPM Rp40.000+ (banyak sponsor premium)
Konten yang lebih panjang & edukatif biasanya punya CPM lebih tinggi. Jadi, makin serius bahasannya, makin tebal dompetnya!

Negara dengan CPM YouTube Tertinggi
Bukan cuma niche, lokasi juga bikin penghasilan YouTuber beda jauh!
Misalnya, YouTuber Amerika bisa beli mobil Tesla dari satu video, sementara di Indonesia masih debat beli nasi padang pakai ayam atau telur…wkwkwk.
Top 5 Negara dengan CPM Tertinggi (2024) menurut Influencer Marketing Hub:
Negara | CPM (Rp per 1.000 tayangan) |
---|---|
Amerika Serikat | Rp150.000 – Rp250.000 |
Kanada | Rp130.000 – Rp200.000 |
Australia | Rp120.000 – Rp190.000 |
Jerman | Rp100.000 – Rp170.000 |
Inggris | Rp90.000 – Rp150.000 |
Kenapa beda jauh?
- Iklan di negara maju lebih mahal.
- Daya beli audiens lebih tinggi.
- Bahasa Inggris lebih global, jadi lebih banyak brand masuk.
Indonesia gimana?
Rata-rata CPM Indonesia tuh cuma Rp7.000 – Rp30.000! Jadi, kalau mau cuan besar, coba target penonton luar negeri atau bikin konten bilingual.
Baca juga: Panggilan Diakhiri Sendiri Telkomsel? (Kenapa + Solusinya!)
Interaksi Penonton dan Retensi Waktu
Subscriber banyak tapi sepi interaksi? Wah, itu ibarat punya warung bakso gede tapi nggak ada yang beli! Hihi…
Sekali lagi inget, bayaran YouTube nggak cuma tergantung views, tapi juga seberapa lama penonton betah nontonin videomu.
Detail yang mempengaruhi penghasilan Youtuber:
1. Engagement tinggi = duit ngalir deras!
- YouTube lebih suka video yang banyak like, komen, dan share.
- Makin banyak interaksi, makin sering videomu direkomendasikan!
2. Retensi waktu bikin iklan lebih cuan!
- Kalau penonton nonton videomu sampai habis, iklan lebih banyak tayang.
- YouTube bakal kasih gaji YouTuber lebih gede buat video yang bikin orang nempel mantengin layar.
Trik Biar Penonton Betah?
- Pakai hook yang asik (jangan kebanyakan intro panjang).
- Gunakan teaser di awal biar penasaran.
- Kasih call-to-action buat ajak interaksi!
Nah, sekarang kita sudah tahu faktor-faktor yang bikin cuan YouTuber naik-turun.
Tapi, berapa sih gaji YouTuber di berbagai level subscriber? Apakah yang 10 ribu subscriber sudah bisa kaya? Atau yang 10 juta subscriber harusnya jadi sultan?
Let’s check this out!
Gaji YouTuber di Berbagai Level Subscriber
Subscriber itu penting, tapi bayaran YouTube bukan cuma soal angka! Banyak subscriber tapi sepi views? Sama aja kayak warung rame pengunjung tapi nggak ada yang beli! Wkwkwk…
Makanya, yuk kita ulik seberapa gede gaji YouTuber pada berbagai level!
Berapa Gaji 10 Juta Subscriber?
Punya 10 juta subscriber? Wah, harusnya udah level sultan ya?
Tapi tunggu dulu… Ingat kan? Ada faktor-faktor yang bikin penghasilan seorang Youtuber bervariasi.
Kategori YouTuber | Estimasi Gaji/Bulan (dengan CPM $1-$5) |
---|---|
Gaming | Rp 150 juta – Rp 750 juta |
Teknologi | Rp 200 juta – Rp 1 M |
Hiburan/Vlog | Rp 100 juta – Rp 500 juta |
Bisnis & Keuangan | Rp 500 juta – Rp 2 M |
Oya, ini kisaran aja ya…
Perbedaan Gaji YouTuber Kecil vs. Besar
Subscriber banyak = cuan banyak? Hmm ingat lagi, nggak selalu gitu ya!
Lihat perbandingannya di tabel ini:
Jumlah Subscriber | Gaji YouTuber/Bulan (perkiraan) |
---|---|
1.000 sub | Rp 1 juta – Rp 5 juta |
100.000 sub | Rp 10 juta – Rp 100 juta |
1 juta sub | Rp 50 juta – Rp 500 juta |
10 juta sub | Rp 100 juta – Rp 2 M |
Tantangan YouTuber Kecil:
- Harus kejar jam tayang biar bisa monetisasi.
- CPM lebih rendah daripada YouTuber besar.
- Perlu engagement tinggi biar naik algoritma!
Baca juga: Cara Mengatasi Kesalahan Hubungan Baterai (100% Work!)

Buat yang belum tahu, YouTube ngasih penghargaan buat creator dengan jumlah subscriber tertentu:
- Silver Play Button (100K sub) → Udah bisa mulai disebut konten kreator serius!
- Gold Play Button (1 juta sub) → Mulai dapat lirikan brand gede buat sponsor!
- Diamond Play Button (10 juta sub) → Sultan content creator!
Selain gaji YouTuber, apa keuntungan lainnya saat subscriber udah gede?
- Diundang ke acara eksklusif YouTube.
- Dapat prioritas support dari YouTube.
- Peluang kerja sama dengan brand makin besar.
Udah lebih paham kan, kenapa gaji YouTuber 1 juta subscriber itu bisa beda-beda tergantung banyak faktor?
Agar lebih lengkap, yuk masuk ke sesi FAQ biar makin paham!
FAQ Seputar Gaji YouTuber 1 Juta Subscriber
Setelah bahas panjang lebar soal bayaran YouTube, pasti masih ada pertanyaan yang bikin penasaran kan? Tenang, kita bahas FAQ dari pertanyaan yang paling sering orang tanya seputar gaji YouTuber 1 juta subscriber!
Seperti yang sudah kita bahas tadi:
– Niche channel → Topik seperti bisnis & teknologi biasanya punya CPM lebih tinggi dari hiburan.
– Jumlah penonton aktif → 1 juta subscriber tapi yang nonton cuma 10K? Gaji YouTuber bisa nyungsep!
– Lokasi penonton → Penonton dari negara dengan CPM tinggi (AS, Inggris, Australia) lebih menguntungkan.
– Durasi tontonan & engagement → Makin lama ditonton, makin banyak iklan tayang = cuan makin deras!
YouTuber gak cuma ngandelin AdSense loh! Ada banyak cara lain buat meningkatkan gaji YouTuber, misalnya:
– Sponsorship → Kerja sama dengan brand buat promosi produk.
– Affiliate marketing → Dapat komisi dari produk yang dijual lewat link mereka.
– Merchandise → Jualan kaos, jaket, atau barang khusus buat fans.
– Kursus online → Ngajarin skill mereka ke audiens yang lebih luas.
– Live streaming & donasi → Fans bisa nyawer pake Super Chat atau Patreon!
Btw, PewDiePie dapat penghasilan lebih banyak dari sponsor & merchandise daripada AdSense loh!
Jawabannya YA BANGET! Subscriber itu ibarat undangan ke pesta, tapi yang penting siapa yang dateng!
So, sudah paham kan kenapa gaji YouTuber 1 juta subscriber bisa beda-beda? Intinya, sukses di YouTube bukan cuma soal angka, tapi soal strategi!
Yuk, kita recap semuanya pada bagian penutup!
Baca juga: Koperasi Alfamart: Cara Bergabung + Berapa Lama Cair?
Sudah Paham Berapa Gaji YouTuber 1 Juta Subscriber?
Jadi, setelah ngebahas panjang lebar soal gaji YouTuber 1 juta subscriber, apa pelajaran yang bisa kita ambil?
Subscriber banyak ≠ auto sultan!
Kalau view-nya kecil, ya bayaran YouTube juga ikut kurus!
Mau channel YouTube-mu sukses? Bukan cuma soal angka, tapi strategi! Jangan sampe subscriber udah sejuta, tapi saldo rekening tetap Rp 7.000! Hihi…
Ringkasan Penghasilan YouTuber
Kalau kita rekap, gaji YouTuber itu bukan cuma soal jumlah subscriber, tapi terkait sama banyak faktor, seperti:
- Niche channel → Bisnis, keuangan, dan teknologi bayaran YouTube-nya lebih tinggi dibanding hiburan atau vlog.
- Jumlah view per video → View tinggi = cuan tinggi! Jadi, penting buat bikin konten yang bikin orang betah nonton.
- Lokasi penonton → Penonton dari negara dengan CPM tinggi bakal bikin penghasilan YouTuber makin gendut.
- Interaksi & retensi waktu → Like, komen, dan share itu bukan buat gaya-gayaan, tapi bikin algoritma YouTube makin sayang!
So, jangan aneh ya… YouTuber yang punya 1 juta subscriber, bisa aja penghasilannya lebih kecil dari YouTuber dengan 100 ribu subscriber yang rajin bikin konten viral!
Tips Meningkatkan Penghasilan YouTube
Mau naikin bayaran YouTube tanpa nunggu subscriber tembus miliaran?
Ini trik jitunya!
- Pilih niche dengan CPM tinggi → Cari topik yang gak cuma rame, tapi juga bikin pengiklan rela bayar mahal.
- Optimalkan retensi & engagement → Bikin video yang bikin orang nonton sampai habis & rajin komen!
- Cari sponsor & afiliasi → Jangan cuma nunggu AdSense, gabung program afiliasi & cari brand sponsor!
- Buat konten evergreen → Konten yang relevan sepanjang waktu bisa ngasih cuan pas lagi tidur!
Oke deh…
YouTube bukan sekadar hobi, tapi bisa jadi bisnis! Tapi inget, sukses di YouTube itu maraton, bukan sprint! Jadi, tetep semangat, tetep kreatif, dan tetep kejar cuan tanpa lupa fun!
Gimana, udah makin paham soal penghasilan YouTuber? Atau malah makin semangat buat jadi next Sultan YouTube?
Good luck, see you next time!