Perbedaan ATM terblokir dan rekening terblokir mungkin sering bikin bingung banyak orang, padahal dampaknya beda banget, lho!
Menurut data, kasus ATM terblokir lebih sering terjadi karena salah memasukkan PIN tiga kali berturut-turut, dan pemulihannya relatif cepat.
Tapi, rekening terblokir sering butuh penanganan lebih panjang.
Jadi, lebih susah mana cara mengatasinya? Yuk, kita kupas tuntas biar gak panik kalau ngalamin!
Apa Itu ATM Terblokir?
Pertama, kita bahas soal ATM dulu.
Jadi, ATM terblokir itu artinya kamu gak bisa pakai kartu ATM-mu buat transaksi apapun, baik itu tarik tunai, cek saldo, atau transfer lewat mesin ATM.
Kartu ATM kamu ‘dianggap’ gak valid sama sistem, dan kamu gak akan bisa menggunakannya sampai masalah terblokir ini diselesaikan.
Nah, terus apa penyebabnya? Ada beberapa hal yang bisa bikin ATM kamu terblokir:
- Salah Masukkan PIN Tiga Kali Berturut-turut.
Ini mungkin yang paling sering kejadian. Menurut data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada 2023, hampir 70% kasus ATM terblokir disebabkan karena pengguna salah memasukkan PIN tiga kali. Bank menganggap hal ini sebagai tindakan pengamanan biar kartumu gak disalahgunakan orang lain. - Kartu ATM Hilang atau Dicuri.
Saat kamu melaporkan kehilangan kartu ATM, bank bakal langsung memblokir kartumu untuk melindungi saldo kamu dari kemungkinan dicuri orang. Jadi, kalau kamu kehilangan kartu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah lapor ke call center bank secepat mungkin. - ATM Kadaluarsa.
Setiap kartu ATM punya masa berlaku. Kalau sudah melewati masa berlaku, kartumu otomatis gak bisa digunakan lagi. Biasanya, bank akan memberi tahu kamu lewat SMS atau email sebelum kartumu kadaluarsa. Jadi, penting untuk cek tanggal expired-nya ya.
Ciri-ciri ATM Terblokir
Kamu bisa tahu kalau kartu ATM-mu terblokir dari beberapa tanda ini:
- Transaksi Gagal: Kamu coba tarik tunai atau cek saldo, tapi muncul notifikasi transaksi gagal.
- Kartu Ditolak Mesin ATM: Kalau kartumu dimasukkan ke mesin ATM, tapi langsung ditolak dan ada pesan kesalahan seperti “Kartu Tidak Valid” atau “Kartu Terblokir”, ini tanda jelas kartumu udah diblokir.
Solusi Mengatasi ATM Terblokir
Tenang, kalau ATM terblokir, bukan berarti kamu harus ganti rekening atau tutup akun bank. Ada beberapa solusi yang bisa kamu coba:
- Hubungi Call Center Bank: Kamu bisa langsung telepon customer service bank buat laporan. Biasanya, mereka akan meminta beberapa informasi seperti nomor rekening, nama lengkap, dan tanggal lahir untuk verifikasi. Setelah diverifikasi, mereka bisa buka blokirnya atau bantu kamu reset PIN.
- Datang ke Kantor Cabang: Kalau mau lebih cepat, kamu bisa langsung datang ke kantor cabang bank dengan bawa KTP dan buku tabungan. Di sana, kamu bisa minta kartu ATM baru atau reset PIN jika diperlukan.
- Cetak Kartu ATM Sendiri: Beberapa bank kayak BCA, BRI, dan Mandiri sebenarnya udah menyediakan layanan untuk mencetak kartu ATM secara sendiri menggunakan mesin RCM (replacement card machine). Tapi mesin ini cuman ada beberapa tempat aja dan mungkin aja belum meluas serta merata di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut data dari survei Bank Indonesia tahun 2024, 80% kasus ATM terblokir bisa diselesaikan dengan cepat lewat call center, tanpa perlu datang ke bank.
Apa Itu Rekening Terblokir?
Berbeda dengan ATM terblokir yang cuma mempengaruhi kartu, rekening terblokir artinya kamu gak bisa ngapa-ngapain dengan uang di rekeningmu.
Ini lebih serius daripada kartu ATM terblokir, karena kamu gak bisa akses uangmu lewat apapun: ATM, mobile banking, internet banking, atau bahkan teller bank.
Artinya, ATM terblokir belum tentu rekeningmu terblokir. Sebaliknya, jika rekening terblokir, maka ATM pun secara otomatis bakalan ikut terblokir.
Jadi, kenapa rekening bisa terblokir? Ada beberapa penyebab utama:
- Aktivitas Mencurigakan atau Penipuan.
Bank bisa memblokir rekeningmu kalau mereka mendeteksi ada aktivitas mencurigakan, seperti transaksi dalam jumlah besar yang gak biasa kamu lakukan, atau adanya laporan penipuan yang melibatkan rekening kamu. Menurut laporan OJK tahun 2023, sebanyak 30% dari seluruh rekening terblokir di Indonesia disebabkan oleh deteksi aktivitas penipuan. - Permintaan dari Nasabah Sendiri.
Ini biasanya terjadi kalau kamu kehilangan akses ke akun mobile banking atau khawatir dengan keamanan rekeningmu. Kamu bisa meminta bank untuk memblokir rekeningmu sementara waktu. - Masalah Hukum.
Kalau rekeningmu terlibat dalam kasus hukum, misalnya karena dugaan tindak pidana atau perselisihan, pihak berwenang bisa meminta bank untuk memblokir rekeningmu. - Rekening Tidak Aktif Terlalu Lama.
Kalau rekeningmu gak ada aktivitas selama beberapa tahun, bank bisa memblokir rekeningmu secara otomatis. Biasanya ini disebut rekening dorman. Menurut aturan terbaru dari Bank Indonesia, rekening yang gak aktif selama lebih dari dua tahun berturut-turut bisa dianggap dorman dan diblokir.
Ciri-ciri Rekening Terblokir
Berbeda dengan ATM terblokir, rekening terblokir biasanya lebih sulit dideteksi karena kamu gak akan langsung melihat tanda-tanda fisik. Tapi ada beberapa hal yang bisa jadi indikator:
- Gagal Melakukan Transaksi Mobile Banking: Kamu coba transfer atau cek saldo lewat aplikasi mobile banking, tapi transaksi gagal terus.
- Tidak Bisa Tarik Tunai di Teller: Kamu coba ambil uang di bank lewat teller, tapi mereka bilang rekeningmu terblokir.
- Autodebet Gagal: Pembayaran tagihan otomatis seperti cicilan atau tagihan bulanan gagal dilakukan.
Solusi Mengatasi Rekening Terblokir
Kalau rekeningmu terblokir, solusi yang bisa dilakukan sedikit lebih kompleks daripada ATM terblokir. Beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
- Hubungi Bank: Sama seperti ATM terblokir, langkah pertama adalah menghubungi bank untuk tahu kenapa rekeningmu diblokir. Biasanya, bank akan memberi penjelasan apakah blokir ini terkait aktivitas mencurigakan atau permintaan dari otoritas hukum.
- Datang ke Bank dengan Identitas Lengkap: Setelah tahu penyebabnya, kamu perlu datang ke bank dengan membawa KTP, buku tabungan, dan informasi lain yang diperlukan. Di sana, kamu bisa proses pembukaan blokir.
- Ikuti Prosedur Hukum: Kalau pemblokiran terkait masalah hukum, kamu mungkin harus menunggu proses penyelidikan selesai atau bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelesaikannya.
Menurut data dari laporan tahunan Bank Indonesia tahun 2023, rata-rata waktu penyelesaian rekening terblokir yang disebabkan oleh aktivitas mencurigakan adalah maksimal 30 hari kerja.
Sedangkan, jika pemblokiran terkait masalah hukum, bisa memakan waktu lebih lama, tergantung dari kasusnya.
Perbedaan Utama Antara ATM Terblokir dan Rekening Terblokir
Sekarang setelah kita tahu apa itu ATM terblokir dan rekening terblokir, mari kita lihat perbedaan utama di antara keduanya:
| Aspek | ATM Terblokir | Rekening Terblokir |
| Fungsi yang Terpengaruh | Kamu hanya gak bisa pakai kartumu buat transaksi di mesin ATM. Tapi, kamu masih bisa akses uangmu lewat mobile banking, internet banking, atau langsung ke teller. | Kamu sama sekali gak bisa mengakses uangmu, baik itu lewat ATM, mobile banking, internet banking, atau teller. |
| Penyebab | Biasanya karena kesalahan memasukkan PIN, kartu hilang, atau kadaluarsa. | Bisa disebabkan oleh aktivitas mencurigakan, permintaan nasabah, atau masalah hukum. |
| Cara Pemulihan | Pemulihannya relatif cepat, cukup dengan reset PIN atau minta kartu baru lewat call center atau datang ke cabang bank. | Prosesnya bisa lebih panjang dan melibatkan verifikasi lebih mendalam, terutama jika terkait masalah hukum. |
Cara Membuat Kartu ATM di Mesin RCM
Seperti yang udah disebutkan di atas kalau rekeningmu terblokir, maka gak ada cara lain selain menghubungi bank itu sendiri.
Namun semisal ATM kamu saja yang terblokir, sebenarnya kita gak perlu melakukan banyak hal, cukup datangi saja mesin RCM dengan membawa buku tabungan serta eKTP.
Maka kartu ATM yang baru bakalan langsung dibuatkan saat itu juga.
Tapi ingat, mesin ini belum tersedia di seluruh wilayah Indonesia ya, hanya di beberapa tempat saja.
Sebagai contoh, TediEka akan coba membuat kartu ATM di RCM miliknya BCA, dengan langkah sebagai berikut:
1. Kunjungi EDC BCA dan Sentuh Layar
RCM di tiap bank itu punya nama yang berbeda, dan khusus untuk di BCA, namanya adalah CS Digital.
Jadi, pastikan kamu kunjungi mesin CS Digital terdekat dari tempat kamu berada, kemudian sentuh layarnya di manapun untuk memulai bertransaksi.
2. Pilih Kartu
Kamu bakalan dikasih 2 buah fitur utama dari mesin CS Digital ini, yakni hal-hal yang berkaitan dengan Kartu dan Registrasi Fasilitas.
Untuk membuat kartu ATM baru yang sebelumnya udah keblokir, maka pastikan kamu pilih menu ‘Kartu’ ya!
3. Pilih Cetak Kartu
Di sini kamu bisa saja memilih menu Ganti Kartu dan Cetak Kartu.
Ingat, masing-masing metode pembuatan kartu baru ini punya syarat tertentu.
Misalnya, Ganti Kartu mengharuskan kamu masih memiliki kartu ATM BCA yang terblokir, sementara Cetak Kartu jika kartu ATM kamu terblokir dan hilang – atau ini kali pertama kamu membuat kartu ATM BCA.
Biar lebih amannya, kita gunain metode ‘Cetak Kartu’ yang baru aja ya!
4. Tempelkan eKTP
Kita bakalan diminta buat menempelkan eKTP di area scanning di mesin tersebut.
Jadi, pastikan kamu tempelkan eKTP pada area scan yang sudah tersedia, dan pastikan juga bagian depan (informasi dari eKTP) yang kamu scan ya!
5. Scan Sidik Jari
Gak lupa juga kalau kita harus men-scan sidik jari pada area yang juga udah ditentukan.
Gunanya adalah ini digunakan untuk verifikasi bahwa kamulah orang yang benar-benar pemilik dari eKTP dan rekening bank BCA tersebut.
6. Masukkan Nomor Rekening
Jika scan KTP dan sidik jari berhasil dilakukan, maka langkah selanjutnya kita bakalan diminta buat memasukkan ‘Nomor Rekening’ ke dalam kolom yang udah ditentukan.
Ingat, nomor rekening ini haruslah terhubung dengan ATM yang terblokir ya.
7. Pilih Jenis Kartu Debit
Kita bakalan diminta juga buat memilih jenis kartu debit BCA yang diinginkan.
Pastikan kamu pilih sesuai kebutuhan atau preferensi masing-masing ya, dengan membaca informasi yang tertera pada layar.
Kamu juga bisa memilih dua opsi kartu, apakah dengan atau tanpa nama.
Jika tanpa nama, maka kartu debit BCA bakalan jadi secara instant.
Tapi jika kamu pengen menggunakan nama, maka harus menunggu sampai 7 hari kerja.
Semisal urgent dan butuh banget, disarankan untuk membuat jenis kartu debit yang tanpa ada cetakan namanya saja ya!
8. Buat PIN Baru ATM
Jangan lupa juga untuk membuat PIN ATM baru sebanyak 6 digit ya!
PIN lama juga masih bisa digunain semisal kamu gak mau ambil resiko kelupaan.
9. Ambil Kartu ATM
Jika berhasil, maka kartu ATM BCA yang baru kamu bakalan langsung keluar dari slot Card Issue.
Pastikan kamu gunain di ATM terdekat (misalnya cek saldo) biar kartu ATM yang baru ini segera aktif ya!
Dan selamat, sekarang kamu udah tahu nih cara membuat kartu ATM BCA yang baru karena yang lama udah terblokir.
Benar-benar cepat dan praktis kan? Gak perlu lagi antri lama-lama di teller.
Tips dan Trik Mencegah ATM dan Rekening Terblokir Kembali
Gak mau repot karena ATM atau rekeningmu terblokir?
Tenang, ada beberapa tips dan trik yang bisa bikin kamu terhindar dari masalah ini.
Yuk, simak beberapa cara biar kamu bisa tetap aman dan lancar transaksi!
- Jaga Kerahasiaan PIN.
Jangan pernah kasih tahu PIN kamu ke siapapun, bahkan ke orang yang kamu percaya. Simpan PIN di tempat aman, jangan catat di HP atau dompet. Ganti PIN secara berkala biar makin aman dari tangan-tangan jahil. - Pantau Rekening Secara Rutin.
Cek rekening dan transaksi secara berkala lewat mobile banking. Kalau ada aktivitas aneh, lapor ke bank secepatnya biar gak ada masalah lebih lanjut. Ini bisa jadi early warning system biar rekeningmu aman. - Aktifkan Notifikasi SMS/Email.
Biar kamu selalu up-to-date sama aktivitas rekeningmu, aktifin fitur notifikasi SMS atau email dari bank. Setiap kali ada transaksi, kamu bakal langsung dapat notifikasi. Trik ini bikin kamu langsung tahu kalau ada transaksi mencurigakan. - Perbarui Data di Bank.
Jangan lupa update data seperti nomor HP dan alamat email di bank. Ini penting banget buat jaga komunikasi yang lancar kalau ada masalah, dan bank bisa langsung menghubungi kamu. Jangan biarkan data lama bikin kamu ketinggalan info penting. - Hindari Salah Masukkan PIN Berulang Kali.
Salah masukkan PIN tiga kali berturut-turut? Langsung stop dan coba cek ulang atau reset PIN daripada ngotot terus. Ini sering banget bikin ATM kamu terblokir karena dianggap salah akses. - Gunakan ATM atau Aplikasi Mobile Banking Secara Berkala.
Gak mau rekening dorman alias gak aktif? Pastikan kamu rutin transaksi, meskipun cuma buat beli pulsa atau bayar tagihan kecil. Ini biar bank tahu rekeningmu masih aktif dan gak berpotensi diblokir. - Lapor Segera Jika Ada Masalah.
Kalau kartu ATM hilang atau mobile banking kena hack, segera lapor ke bank buat blokir sementara. Lebih cepat kamu bertindak, lebih aman uangmu. Jangan tunggu lama-lama sampai masalahnya makin rumit.
Dengan ngikutin tips dan trik ini, kamu bisa lebih tenang dan bebas dari masalah ATM atau rekening terblokir.
Ingat, pencegahan lebih baik daripada pusing belakangan!
Yuk, jaga akun bankmu dengan baik biar transaksi lancar terus.
Kesimpulan
ATM terblokir dan rekening terblokir mungkin terdengar mirip, tapi keduanya punya dampak yang beda buat keuanganmu.
ATM terblokir lebih mudah diatasi dan biasanya cuma melibatkan kartu, sedangkan rekening terblokir lebih serius karena kamu sama sekali gak bisa mengakses uangmu.
Yang paling penting, selalu jaga keamanan data keuanganmu dan jangan ragu untuk segera menghubungi bank kalau ada masalah.
Jangan panik, semua pasti ada solusinya!
FAQ
ATM terblokir cuma bikin kamu gak bisa pakai kartu buat transaksi di mesin ATM. Tapi, kalau rekening terblokir, kamu gak bisa akses uangmu sama sekali, baik itu lewat ATM, mobile banking, atau datang ke bank.
Biasanya karena kamu salah masukin PIN tiga kali berturut-turut, atau mungkin kartumu hilang atau kadaluarsa. Bank otomatis memblokir buat alasan keamanan.
Gampang banget! Kalau kamu coba transaksi tapi selalu gagal, atau mesin ATM kasih pesan error kayak “Kartu Terblokir,” berarti kartumu udah diblokir.
Bisa jadi karena ada aktivitas mencurigakan di rekeningmu, atau kamu sendiri yang minta blokir karena takut ada penipuan. Kadang juga terkait masalah hukum atau rekening dorman (gak aktif terlalu lama).
Hubungi call center bank, atau langsung datang ke kantor cabang terdekat buat reset PIN atau minta kartu baru. Jangan lupa bawa identitas ya, kayak KTP dan buku tabungan.
Gak bisa, bro! Kalau rekening terblokir, kamu harus datang langsung ke bank biar masalahnya bisa diproses. Ini karena perlu verifikasi lebih lengkap, terutama kalau ada isu hukum.
Kalau cuma masalah aktivitas mencurigakan, biasanya bisa selesai dalam beberapa hari. Tapi kalau terkait kasus hukum, bisa lebih lama, tergantung situasinya.
Jangan panik! Segera lapor ke bank atau call center buat blokir kartu biar saldo kamu aman. Nanti kamu bisa urus kartu baru di cabang bank terdekat.
Ini yang disebut rekening dorman. Kalau gak ada transaksi dalam waktu lama (biasanya lebih dari 2 tahun), bank bisa otomatis memblokir demi keamanan.
Jaga PIN baik-baik, cek aktivitas rekening secara rutin, dan jangan lupa pakai ATM atau mobile banking secara berkala biar gak dianggap gak aktif. Kalau ada masalah, langsung hubungi bank sebelum terlambat!
