“Seabank aman atau tidak?” Pertanyaan ini sering banget muncul di kalangan pengguna bank digital.
Nah, kalau kamu juga penasaran, kamu nggak sendirian!
Seabank, yang diawasi langsung oleh OJK dan Bank Indonesia, punya teknologi enkripsi canggih dan otentikasi dua faktor (2FA) buat jaga keamanan data kamu.
Tapi, meski aman, penipuan yang ngatasnamain Seabank masih ada.
Jadi, biar tetap bebas dari penipuan, yuk simak artikel ini sampai habis!
Kamu bakal dapet info penting tentang cara menghindari penipuan dan tips aman nabung di Seabank.
Apakah Aman Menyimpan Uang di Seabank?
Aman banget! Sejauh ini, Seabank masih beroperasi dalam mengelola dana nasabahnya, baik untuk kebutuhan menabung maupun investasi seperti deposito.
Seabank itu udah diawasi sama OJK dan Bank Indonesia, jadi nggak perlu khawatir.
Mereka pakai teknologi enkripsi canggih dan otentikasi dua faktor (2FA) buat jaga keamanan data dan transaksi kamu.
Jadi, uang kamu di Seabank aman terlindungi.
Tapi… Apa Itu Seabank?
Buat kamu yang belum tahu nih…
Seabank itu semacam bank digital yang ngasih layanan perbankan lewat aplikasi di HP.
Nggak ada kantor fisik, jadi semua urusan bisa beres dari genggaman kamu.
Mulai dari nabung, transfer, sampai bayar-bayar, semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Intinya, Seabank bikin hidup kamu lebih praktis dalam urusan keuangan!
Alasan Seabank Aman untuk Deposito atau Menabung
Tentu saja, TediEka gak bakal ngasih penilaian tanpa alasan yang jelas!
Kita sebut aman karena ada banyaknya alasan yang menyertainya, sehingga Seabank menjadi salah satu dompet digital atau rekening bank yang sejauh ini masih direkomendasikan.
Apalagi Sebank itu sendiri mendapatkan backup dari perusahaan ternama dan marketplace terbesar di Indonesia, yakni Shopee – yang mana keduanya saling terhubung satu sama lain.
Nah, jika kamu masih belum yakin apakah rekening Seabank itu aman atau tidak, maka bisa melihat beberapa alasannya.
Diantaranya:
Diawasi OJK dan Bank Indonesia
Seabank itu udah resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Jadi, semua kegiatan operasional mereka diawasi ketat, nggak bisa sembarangan.
OJK dan BI punya standar tinggi buat memastikan bank-bank di Indonesia berjalan sesuai aturan dan aman buat nasabahnya.
Selain itu, Seabank juga udah ditunjuk sebagai bank peserta penjaminan dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Jaid kamu bisa mempercayai Seabank sebagai salah satu lembaga keuangan yang aman dan terpercaya buat nyimpen duit atau investasi berupa deposito di sana.
Teknologi Enkripsi Canggih
Data transaksi dan informasi pribadi kamu di Seabank dienkripsi.
Enkripsi itu kayak kode rahasia yang cuma bisa dibaca sama yang punya kunci.
Jadi, hacker nggak bakal bisa baca data kamu kalau mereka berhasil mencurinya.
Semua data yang dikirim antara handphone kamu dan server dari Seabank itu sendiri bakal dienkripsi menggunakan SSL (secure socket layer) atau TLS (transport layer security).
Intinya, semua data sensitif yang kamu akses dan kirimkan gak bakalan bisa diintip sama hacker di tengah jalan – kayak PIN atau password, sehingga bakal tetap aman dari serangan atau pencurian cyber.
Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Untuk masuk ke akun Seabank, kamu nggak cuma butuh password, tapi juga kode tambahan yang biasanya dikirim ke HP kamu.
Ini bikin akun kamu lebih aman karena walaupun ada yang tahu password kamu, mereka tetap butuh kode yang cuma kamu yang punya.
Bahkan ada kalanya, setiap kali kamu mau ngelakuin transaksi di perangkat baru, maka bakal dikirimkan kode OTP (yang jadi bagian dari otentikasi dua faktor).
Makanya, semisal sang hacker berhasil mencuri password dan PIN kamu, akan tetapi transaksi gak bakal bisa dilanjutkan jika mereka gak bisa dapetin kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP kamu.
Proteksi dari Serangan Siber
Seabank punya sistem firewall dan deteksi intrusi.
Firewall itu kayak pagar tinggi yang susah ditembus hacker, sementara deteksi intrusi itu kayak alarm yang bunyi kalau ada yang coba masuk secara ilegal.
Jadi, kalau ada upaya hacking, sistem mereka langsung ngasih peringatan dan menanggulangi.
Nah, selain daripada firewall dan deteksi instrusi, Seabank juga punya proteksi tambahan kayak verifikasi identitas dan proteksi jaringan gitu.
Dengan begitu, Seabank gak bakal bisa nerima pengguna yang menggunakan data identitas orang lain, seperti mendaftarkan KTP milik orang lain gitu.
Belum lagi data nasabah disimpan di server yang super aman dan dienkripsi dengan super ketat, dan diawasi selama 24 jam penuh.
Kebijakan Privasi yang Ketat
Seabank punya kebijakan privasi yang memastikan data pribadi kamu nggak akan disalahgunakan atau dibocorkan.
Mereka nggak bakal jual atau kasih data kamu ke pihak ketiga tanpa izin. Privasi kamu jadi prioritas mereka.
Maklum aja kan, data informasi kita itu sangatlah berharga! Bahkan di pasar gelap bisa dijual dengan harga mahal.
Makanya, dengan SEabank menjaga agar data kita tetap aman dan gak bocor, maka kita bisa tetap bernafas lega sambil gunain layanan mereka dengan lebih leluasa.
Layanan Pelanggan Responsif
Kalau kamu punya masalah atau pertanyaan, tim customer service Seabank siap bantu dengan cepat dan ramah.
Mereka punya berbagai channel untuk dihubungi, jadi kamu nggak perlu nunggu lama kalau butuh bantuan.
Ada beberapa pusat layanan yang bisa kamu hubungin, misalnya:
- Email: Bisa menghubungi mereka di alamat cs@seabank.co.id.
- Call Center: Bisa dighubungi melalui nomor 1500130 selama 24 jam penuh.
- Chat Live: Tersedia di dalam aplikasi Seabank itu sendiri. tinggal gunakan saja fitur live chat yang udah mereka sediakan.
Jadi, kapanpun kamu ngalamin masalah, bisa langsung menghubungi pihak Seabank di salah satu channel yang udah TediEka sebutkan di atas ya!
Pengalaman Pengguna Positif
Banyak pengguna yang udah pakai Seabank dan merasa puas dengan layanan serta keamanan yang ditawarkan.
Review positif ini jadi bukti kalau Seabank bisa dipercaya dan aman buat jadi tempat nabung atau deposito.
Bayangkan aja, di Play Store sendiri, aplikasi Seabank udah di-download lebih dari 10 juta unduhan per bulan Juli 2024, rating 4,9/5, dan dengan lebih dari 1 juta ulasan positif.
Hati-Hati Seabank Penipuan
Sayangnya, meskipun Seabank udah mendapatkan rating yagn super duper baik di Play Store dan App Store, namun kata kunci “Seabank Penipuan” masih tetap ketara di Google.
Ini karena ada banyaknya oknum dan pihak yang nggak bertanggung jawab memanfaatkan situasi dan kondisi buat mendapatkan uang haram dari para korban.
Biasanya, para penipu ini bakal mengaku-ngaku berasal dari Seabank untuk mendapatkan berbagai macam data pengguna – atau uang.
Biar kamu gak mudah tertipu dan dana kamu senantiasa aman berada di Seabank selama 24 jam penuh, maka kamu wajib tahu beberapa modus yang seringkali dilakukan oleh para penipu.
Diantaranya:
Phishing lewat Email atau SMS
Penipu kirim email atau SMS yang keliatan resmi banget, biasanya ada logo Seabank segala.
Mereka minta kamu klik link dan masukin data pribadi atau login ke akun. Padahal, link itu bakal bawa kamu ke situs palsu yang nyedot data kamu.
Jika kamu menjadi korban phising, maka secara gak sadar kamu masukkin data-data kayak alamat email, nomor telepon, password, hingga PIN.
Semuanya bisa dicatat sama si pemilik website phising, dan alhasil akun Seabank kamu bakalan terbobol.
Telepon Palsu dari “Customer Service”
Kamu dapat telepon dari orang yang ngaku-ngaku dari customer service Seabank.
Mereka biasanya bilang ada masalah dengan akun kamu dan minta data pribadi atau kode OTP yang dikirim ke HP kamu.
Jangan kasih, karena itu jebakan!
Perlu dicatat bahwa pihak Seabank gak bakalan pernah menghubungi kamu lebih dulu, terutama jika terdapat sesuatu yang berhubungan dengan sistem atau teknikal.
Apalagi jika orang yang menelepon kamu tersebut meminta data-data sensitif kayak passowrd, PIN, CVV, dan sebagainya, sudah pasti itu adalah penipuan.
Promosi Palsu di Media Sosial
Penipu sering bikin akun sosmed yang keliatan resmi banget.
Mereka nawarin promo menarik atau hadiah besar kalau kamu ikutin instruksi mereka, kayak masukin data atau transfer uang dulu.
Ini cuma cara mereka buat nyedot uang atau info pribadi kamu.
Selain itu, ada pula orang yang mengaku dari pihak Seabank menawarkan kerja paruh waktu dengan tugas like dan subscribe di media sosial kayak Youtube.
Kasus ini pernah menimpa seseorang bernaam FBM dan kehilangan uang sebesar 100 juta lebih.
Aplikasi Palsu
Ada aplikasi yang mirip banget sama aplikasi resmi Seabank bertebaran di berbagai macam website phising.
Kamu download, masukin data, dan data kamu langsung diambil penipu. Selalu pastiin download dari sumber resmi ya!
Aplikasi palsu – yang sering disebut sebagai MOD – itu juga gak segan-segan buat nyebarin virus kayak adware atau spyware.
Adware bakal munculin iklan-iklan gak jelas sampe-sampe handphone kamu berat dan sering nge-hang
Sementara spyware bisa mencatat semua aktivitas di perangkat kamu, termasuk password, PIN, dan kode OTP.
Link Palsu di Grup Chat
Di grup chat atau WA, ada yang nyebar link dengan info promo atau update penting dari Seabank.
Pas kamu klik, kamu diarahkan ke situs palsu yang minta data login atau info pribadi kamu.
Link ini bisa berupa phising atau malah virus yang siap bersarang di perangkat kamu.
Nah, phising dan virus udah dijelasin di atas ya!
Tips dan Trik Mengamankan Tabungan di Seabank
Gak ada asap kalau gak ada api!
Gak bakal ada masalah kalau kamu bisa menjaga akun Seabank sebaik mungkin!
Sistem keamanan dari Seabank sendiri udah cukup oke dan kuat, serta diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia.
Sisanya, berarti tinggal kita aja yang harus rajin-rajin dalam menjaga sistem keamanan tersebut selama masa pemakaian.
Intinya, jangan pernah blunder terhadap hal-hal yang mengarah pada pencurian ataupun pembobolan akun.
Makanya, ada beberapa saran yang mungkin bisa berguna buat kamu dan bisa langsung diipraktekkan hari ini juga!
Diantaranya:
- Aktifin Otentikasi Dua Faktor (2FA). 2FA nambah lapisan keamanan ekstra buat akun kamu. Jadi, walaupun ada yang tahu password kamu, mereka tetap nggak bisa masuk tanpa kode verifikasi yang dikirim ke HP kamu. Masuk ke pengaturan akun di aplikasi Seabank, cari opsi keamanan, terus aktifin 2FA
- Jangan Kasih Kode OTP ke Siapapun. Kode OTP itu rahasia, jangan pernah kasih ke siapapun, bahkan yang ngaku-ngaku dari Seabank. Kalau ada yang minta OTP, langsung blokir dan lapor ke Seabank. Sebaliknya, jika kamu kasih, maka bisa-bisa kamu kebobolan dan dana bisa tersedot tanpa tersisa.
- Gunakan Password yang Kuat dan Unik. Password yang kuat dan unik bikin akun kamu lebih susah ditembus hacker. Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Ganti password secara berkala, dan jangan pakai password yang sama untuk akun lain. Ini bakal bikin hacker semakin sulit buat ngebobol akun kamu, sekalipun mereka gunain metode bruteforce attack.
- Cek Aktivitas Akun Secara Berkala. Dengan ngecek aktivitas akun, kamu bisa cepat sadar kalau ada transaksi mencurigakan. Setel notifikasi transaksi di aplikasi Seabank, jadi setiap ada transaksi, kamu langsung dapet pemberitahuan. Terutama jika terdapat transaksi besar-besaran di akun kamu tanpa kamu lakukan, maka segera lapor kepada pihak Seabank secepatnya.
- Hindari Wi-Fi Publik. Wi-Fi publik biasanya nggak aman, hacker bisa nyadap data kamu. Kalau harus akses Seabank di luar, pakai jaringan seluler atau VPN buat keamanan ekstra. Ingat, gak semua orang itu baik, karena seringkali wifi publik digunain buat memancing para pengguna biar bisa gunain internet gratis, tapi sebagai gantinya perangkat kamu bakalan dibobol menggunakan metode tertentu.
- Download Aplikasi Resmi. Aplikasi palsu bisa nyedot data pribadi kamu. Pastikan kamu download aplikasi Seabank dari Play Store atau App Store yang resmi, dan cek ulasan pengguna. Jangan pernah download aplikasi Seabank di luar dari 2 website di atas, karena bisa jadi sudah mengalami modifikasian yang sangat berbahaya bagi akun dan perangkat kamu secara keseluruhan.
- Waspada Email dan SMS Phishing. Penipu sering ngirim email atau SMS yang keliatan resmi buat dapetin data kamu. Jangan klik link atau masukin data pribadi dari email/SMS yang mencurigakan. Kalau ragu, langsung cek di aplikasi atau situs resmi Seabank. Kalau udah terlanjur jadi korban, segera hubungi pihak Seabank secepatnya!
- Update Rutin Aplikasi dan Sistem Operasi. Update biasanya ngasih perbaikan keamanan yang penting. Setel aplikasi dan sistem operasi kamu buat update otomatis, jadi kamu nggak ketinggalan update penting. Melakukan update bisa ningkatin sistem keamanan dari aplikasi Seabank itu sendiri loh!
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan. Biar Seabank bisa segera menangani dan meningkatkan keamanan. Kalau nemu aktivitas mencurigakan, langsung lapor ke layanan pelanggan Seabank lewat aplikasi atau telepon resmi mereka. kalau kamu kehilangan uang, mungkin saja bisa dikembalikan jika cepat melapor.
- Gunakan Manager Password. Aplikasi kayak LastPass atau 1Password bisa bantu kamu bikin dan simpan password yang kuat dan unik tanpa harus ngapalin semuanya.
- Aktifkan Biometrik. Gunakan fitur sidik jari atau face ID buat masuk ke aplikasi Seabank. Ini lebih aman dan praktis dibanding password biasa.
- Cek Ulang URL. Sebelum masukin data login di browser, pastikan URL-nya benar dan resmi. Situs palsu biasanya punya URL yang mirip tapi beda dikit.
Dengan tips dan trik ini, kamu bisa nabung dan deposito di Seabank dengan lebih aman, efisien, dan efektif.
Sekali lagi ingat, sistem keamanan dari Seabank sendiri udah sangat kuat, tinggal kitanya aja yang rajin buat ngejaganya semaksimal mungkin.
Jangan pernah blunder dan terpengaruh oleh berabgai macam modus penipuan yang ada di media sosial atau menghubungi kamu secara langsung.
Tetap berfikir secara jernih dan tenang dalam berbagai macam situasi, biar gak masuk ke dalam jebakan mereka!
Kesimpulan
Seabank itu aman banget buat nabung atau deposito!
Mereka diawasi OJK dan Bank Indonesia, pakai teknologi enkripsi canggih, dan ada otentikasi dua faktor (2FA) buat keamanan ekstra.
Data kamu dijaga ketat dan nggak bakal bocor.
Meski ada penipuan yang ngatasnamain Seabank, asal kamu waspada dan ikutin tips keamanan kayak nggak kasih kode OTP ke siapapun, pakai password kuat, dan hindari Wi-Fi publik, akun kamu bakal aman.
Jadi, tenang aja nabung di Seabank, yang penting selalu hati-hati dan waspada!